Category: Beritasatu.com Nasional

  • Kemkomdigi Blokir 882.000 Konten Judi Online

    Kemkomdigi Blokir 882.000 Konten Judi Online

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan pemerintah berhasil memblokir lebih dari 882.000 konten terkait judi online (judol). Ini merupakan salah satu pencapaian konkret pemerintah dalam 100 hari kerja pertama.

    “Kemkomdigi telah menurunkan 882.352 konten terkait judol dari berbagai platform digital,” ujar Meutya dalam keterangan kepada Beritasatu.com, Kamis (30/1/2025).

    Meutya menyatakan pemblokiran tersebut dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai platform digital. Dari total konten yang telah diblokir, 807.587 berasal dari situs web dan alamat IP, sedangkan sisanya tersebar di platform media sosial lainnya.

    Menurut Meutya, judi online menjadi ancaman serius sehingga sangat penting untuk diperhatikan. Pemerintah, katanya, tegas berkomitmen untuk memberantas seluruh praktik judol hingga akarnya demi melindungi masyarakat dari ancaman sosial dan ekonomi.

    “Langkah ini tentu semakin mempersempit ruang gerak pelaku yang kerap menyasar masyarakat, termasuk kelompok rentan,” ungkap Meutya.

    Selain pemblokiran konten judi online oleh Kemkomdigi, Meutya mengatakan, pemerintah membuka jalur pelaporan bagi masyarakat melalui kanal layanan khusus yang memungkinkan siapa pun dapat berpartisipasi aktif dalam pengawasan.

    Kemudian ada portal lainnya, seperti Aduan Nomor juga tersedia untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler dan rekening bank terkait kejahatan digital.

    “Perang melawan judi online ibarat menutup celah air di bendungan. Satu bocor ditutup yang lain bisa muncul. Namun, dengan ketegasan pemerintah dan keterlibatan masyarakat, setiap celah bisa ditambal hingga aliran kejahatan digital ini benar-benar terhenti,” pungkas Meutya soal Kemkomdigi blokir konten judi online.

  • Cara Cepat Perpanjang Paspor Secara Online yang Hampir Habis Masa Berlakunya pada 2025

    Cara Cepat Perpanjang Paspor Secara Online yang Hampir Habis Masa Berlakunya pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebelum merencanakan perjalanan ke luar negeri, sangat penting untuk memastikan paspor yang dimiliki masih berlaku. Lalu, bagaimana cara perpanjang paspor secara online?

    Paspor adalah dokumen resmi yang berisi identitas diri dan izin resmi dari negara untuk bepergian ke luar negeri. Berdasarkan aturan dari Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia, masa berlaku paspor adalah 10 tahun sejak tanggal diterbitkan.

    Oleh karena itu, memahami cara perpanjang paspor sebelum masa berlaku habis sangatlah penting untuk mencegah masalah seperti penolakan masuk ke negara tujuan.

    Pada 2025, perpanjangan paspor bisa dilakukan dengan lebih mudah melalui layanan online. Namun, sesi wawancara singkat dan pengambilan data biometrik, seperti sidik jari dan foto wajah, tetap dilakukan di kantor imigrasi.

    Berikut ini syarat, biaya, dan tata cara perpanjang paspor secara online yang perlu Anda ketahui.

    Syarat Perpanjangan Paspor
    Sebelum memulai proses perpanjangan, ada beberapa dokumen yang harus disiapkan.

    1. Paspor terbitan tahun 2009 dan setelahnya
    – Kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.
    – Paspor lama.

    2. Paspor terbitan sebelum tahun 2009
    – KTP atau surat keterangan pindah ke luar negeri.
    – Kartu keluarga (KK).
    – Dokumen pendukung, seperti akta kelahiran, akta perkawinan, buku nikah, ijazah, atau surat baptis.
    – Surat pewarganegaraan Indonesia bagi warga asing yang menjadi warga negara Indonesia (WNI).
    – Surat penetapan ganti nama (jika ada).
    – Paspor biasa lama.

    Tata Cara Perpanjang Paspor Secara Online
    Berikut ini langkah-langkah untuk memperpanjang paspor secara online:

    1. Unduh aplikasi M-Paspor
    Unduh aplikasi resmi M-Paspor dari App Store atau Play Store. Aplikasi ini disediakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

    2. Isi data diri
    Setelah mendaftar di aplikasi, unggah dokumen seperti KTP, paspor lama, dan dokumen lain yang diminta. Pastikan data yang diunggah sesuai dengan ketentuan.

    3. Pilih jadwal dan lokasi kantor imigrasi
    Pilih lokasi kantor imigrasi terdekat dan jadwal kedatangan yang tersedia. Sesi wawancara dan pengambilan data biometrik akan dilakukan di kantor imigrasi. Pilih waktu yang tidak terlalu ramai agar proses berjalan lancar.

    4. Lakukan pembayaran
    Setelah data dan jadwal terkonfirmasi, lakukan pembayaran biaya perpanjangan paspor melalui metode yang tersedia, seperti transfer bank atau e-payment.

    5. Datang ke kantor imigrasi
    Pada hari yang telah dijadwalkan, datang ke kantor imigrasi dengan membawa dokumen persyaratan, seperti KTP dan paspor lama.

    Biaya Perpanjangan Paspor
    Berikut ini biaya yang perlu dipersiapkan untuk memperpanjang paspor:

    – Paspor biasa non-elektronik (48 halaman): Rp 350.000.
    – Paspor elektronik (48 halaman): Rp 650.000.
    – Layanan percepatan (selesai pada hari yang sama): Rp 1.000.000.*
    – Penggantian paspor hilang: Rp 1.000.000.
    – Penggantian paspor rusak: Rp 500.000.

    Catatan: Biaya percepatan tidak termasuk biaya penerbitan paspor.

    Dengan memahami cara perpanjang paspor secara online, Anda dapat menghemat waktu dan memastikan proses berjalan lebih efisien. Jangan lupa untuk memeriksa masa berlaku paspor Anda secara berkala agar perjalanan tetap lancar dan bebas kendala.

  • Hari Ini, KPK Jadwalkan Pemeriksaan Sopir Kader PDIP hingga Pengacara Terkait Kasus Harun Masiku

    Hari Ini, KPK Jadwalkan Pemeriksaan Sopir Kader PDIP hingga Pengacara Terkait Kasus Harun Masiku

    Jakarta, Beritasatu.com – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap enam saksi terkait kasus dugaan suap dalam pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 pada Kamis (30/1/2025). Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendalami peran Harun Masiku, mantan caleg PDI Perjuangan (PDIP) yang hingga kini masih dalam status buron.

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, pada Kamis (30/1/2025).

    Enam saksi yang diperiksa antara lain Saeful Rohman (SR), wiraswasta; Irvansyah (IV), wiraswasta; Moh Ilham Yulianto (MIY), sopir kader PDIP; Darmadi Djufri (DD), pengacara; Dewi Angi (DA), pengurus rumah tangga; dan Diah Okta Sari (DOS), mahasiswa.

    KPK belum mengungkapkan detail terkait materi yang akan didalami dalam pemeriksaan ini. Hasil pemeriksaan akan diumumkan setelah saksi hadir dan agenda pemeriksaan selesai.

    KPK telah menetapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto (HK), dan tangan kanannya, Donny Tri Istiqomah (DTI), sebagai tersangka dalam kasus ini. Penetapan tersangka ini merupakan hasil pengembangan dari perkara yang sebelumnya menjerat Harun Masiku.

    Dalam kasus ini, Hasto diduga terlibat dalam suap yang melibatkan Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022. Suap tersebut diberikan agar Harun Masiku dapat ditetapkan sebagai anggota DPR pada periode 2019-2024.

    Hasto Kristiyanto juga diduga terlibat dalam perintangan penyidikan terkait kasus Harun Masiku, dengan melakukan berbagai tindakan yang menghambat penyidikan yang dilakukan oleh KPK.

  • Polda Metro Jaya: Berkas Kasus Pembunuhan oleh Anak Bos Prodia P21 dan Siap Disidangkan

    Polda Metro Jaya: Berkas Kasus Pembunuhan oleh Anak Bos Prodia P21 dan Siap Disidangkan

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya menegaskan berkas kasus pembunuhan yang melibatkan anak bos Prodia, Arif Nugroho (AN) alias Bastian, dan Muhammad Bayu Hartanto terhadap seorang perempuan di bawah umur telah lengkap atau P21.

    “Berkas perkara telah dinyatakan lengkap oleh jaksa penuntut umum (JPU), dan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan telah melaksanakan tahap dua,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Kamis (30/1/2025).

    Ade Ary mengungkapkan berkas tersebut sudah dinyatakan lengkap sejak akhir Desember 2024. Saat ini, kasus tersebut sudah siap untuk memasuki proses persidangan.

    Ia juga menambahkan bahwa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah menyerahkan seluruh barang bukti guna memenuhi tuntutan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.

    Secara terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Haryoko Ari Prabowo, menyatakan bahwa pihaknya tengah menyusun proses dakwaan terhadap para tersangka.

    Setelah dakwaan selesai disusun, berkas perkara akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani persidangan.

    Namun, Haryoko belum mengungkapkan secara pasti kapan pelimpahan berkas tersebut akan dilakukan.

    “Segera,” singkatnya.

  • Apa Itu Nisfu Syaban? Ini Penjelasan dan Asal-usulnya

    Apa Itu Nisfu Syaban? Ini Penjelasan dan Asal-usulnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Nisfu Syaban adalah salah satu malam yang sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Dikenal sebagai malam pertengahan bulan Syaban atau Syakban, Nisfu Syaban dipercaya memiliki keutamaan khusus, di mana doa-doa yang dipanjatkan pada malam tersebut memiliki peluang besar untuk diterima.

    Dalam tradisi Muslim, malam Nisfu Syaban sering digunakan untuk memperbanyak doa, istighfar, serta memohon ampunan dan rahmat Allah. Namun, apa sebenarnya makna dan pentingnya malam Nisfu Syaban ini dalam kehidupan seorang muslim? Berikut penjelasannya!

    Apa Itu Nisfu Syaban?

    Dilansir dari laman Baznaz, Nisfu Syaban merujuk pada malam yang jatuh pada tanggal 15 bulan Syaban dalam kalender Hijriah. Secara harfiah, Nisfu Syaban berarti tengah Syaban, yang menunjukkan posisi bulan Syaban di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Malam ini dikenal sebagai malam yang penuh keberkahan dalam tradisi umat Islam.

    Banyak umat Islam meyakini bahwa pada malam Nisfu Syaban, Allah Swt memberikan ampunan bagi dosa-dosa umat-Nya yang bertaubat, serta menetapkan takdir seseorang untuk tahun mendatang. Oleh karena itu, malam ini dianggap istimewa sebagai waktu untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

    Sejarah dan Asal-usul Nisfu Syaban

    Nisfu Syaban tidak hanya memiliki makna linguistik, tetapi juga terkait dengan sejarah penting dalam agama Islam. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa pada malam ini, Allah Swt menurunkan rahmat-Nya, mengampuni dosa-dosa umat yang memohon ampunan, kecuali bagi mereka yang musyrik atau menyimpan dendam.

    Hadis dari Ibnu Majah mengutip sabda Rasulullah SAW, yang mengajarkan umat untuk memperbanyak ibadah pada malam Nisfu Syaban, seperti salat malam dan doa.

    Malam ini diyakini sebagai saat yang penuh dengan kasih sayang dan pengampunan dari Allah, memberi kesempatan bagi umat Islam untuk bertaubat dan memohon agar doa-doa mereka dikabulkan.

    Hikmah dan Keutamaan Nisfu Syaban

    Bagi umat Islam, Nisfu Syaban bukan hanya malam biasa, melainkan saat yang penuh dengan hikmah dan manfaat. Salah satu keutamaannya adalah kesempatan untuk mendapatkan pengampunan Allah. Malam ini dipercaya sebagai waktu yang tepat untuk memohon ampunan dengan tulus atas segala dosa yang telah dilakukan.

    Selain itu, pada malam Nisfu Syaban, umat Islam juga berkesempatan memperbaiki diri. Dengan berdoa dan melakukan ibadah yang khusyuk, mereka berharap agar Allah memaafkan kesalahan masa lalu dan memberkahi masa depan. Beberapa keyakinan juga menyatakan bahwa pada malam ini, Allah menetapkan takdir kehidupan seseorang untuk setahun ke depan, termasuk urusan rezeki dan jodoh.

    Malam yang Penuh Rahmat

    Malam Nisfu Syaban dipandang sebagai waktu yang sangat penuh dengan rahmat. Doa-doa yang dipanjatkan pada malam ini dipercaya lebih cepat dikabulkan. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang menganggap malam Nisfu Syaban sebagai waktu istimewa untuk beribadah dengan khusyuk, memohon agar hidup mereka diberkahi dan dijauhkan dari segala musibah.

    Amalan yang Dianjurkan pada Nisfu Syaban

    Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan berbagai amalan guna memanfaatkan waktu penuh berkah ini dengan maksimal. Berikut adalah beberapa amalan yang sangat dianjurkan:

    Salat sunah: Melaksanakan salat malam atau tahajjud merupakan salah satu amalan utama pada malam Nisfu Syaban. Rasulullah SAW sering memperbanyak salat pada malam ini sebagai bentuk pendekatan kepada Allah.Berdoa dengan khusyuk: Memohon ampunan dan kebaikan dalam hidup sangat dianjurkan pada malam ini. Doa yang tulus dipercaya akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah.Membaca Al-Qur’an: Membaca Al-Qur’an pada malam Nisfu Syaban juga sangat dianjurkan karena diyakini dapat membawa ketenangan hati dan pahala.Sedekah: Memberikan sedekah pada malam ini juga dianggap sebagai amal yang mulia dan membawa keberkahan.Bertaubat dengan tulus: Memohon ampunan dengan tulus atas segala dosa yang telah dilakukan merupakan amalan yang mendatangkan rahmat Allah.

    Secara keseluruhan, Nisfu Syaban merupakan malam yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah. Bagi umat Islam, ini adalah kesempatan untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan memohon pengampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan, serta berharap agar kehidupan mereka diberkahi dan dilimpahi kebaikan.

  • 100 Hari Kabinet Merah Putih, Kemkomdigi Blokir 1 Juta Konten Negatif

    100 Hari Kabinet Merah Putih, Kemkomdigi Blokir 1 Juta Konten Negatif

    Jakarta, Beritasatu.com – Memasuki 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berhasil memblokir lebih dari 1 juta konten negatif. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan pencapaian ini tidak hanya mencerminkan komitmen pemerintah, tetapi juga harapan besar bagi masa depan digital Indonesia.

    “Dalam 100 hari terakhir, Kemkomdigi bekerja keras membangun jalan yang lebih aman dengan memblokir sebanyak 1.037.558 konten negatif,” ujar Meutya dalam keterangannya kepada Beritasatu.com, Kamis (30/1/2025).

    Sebanyak lebih dari 1 juta konten negatif itu melibatkan 745 Internet Service Provider (ISP) dalam program pemblokirannya. Konten-konten tersebut beredar di 945.431 situs web dan 92.127 media sosial.

    Menurut Meutya, ruang digital merupakan halaman rumah bersama yang harus bersih dari ancaman dan gangguan. Konten negatif diibaratkannya sebagai duri di jalan setapak yang menghalangi dan bisa melukai sehingga harus diberantas.

    “Ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang melindungi generasi muda, mencegah hoaks, dan menjaga keutuhan bangsa. Bayangkan jika konten-konten berbahaya ini terus menyebar, konflik bisa pecah dan anak-anak bisa terpapar hal-hal yang merusak masa depannya,” papar Meutya.

    Meutya menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk menjaga ruang digital di Indonesia dari sebaran konten negatif. Kemkomdigi, katanya, ingin memastikan masyarakat khususnya anak-anak Indonesia dapat tumbuh di ruang digital yang bersih, aman, dan penuh manfaat.

    Oleh karena itu, Kemkomdigi kini juga tengah mengkaji aturan untuk memastikan lingkungan digital aman bagi anak-anak.

    Salah satu langkah konkretnya adalah merancang Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Pelindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik (RPP TKPAPSE).

    Meutya mengatakan bahwa regulasi tersebut akan melindungi hak-hak, keamanan, serta privasi anak saat mengakses platform digital, aplikasi, dan layanan online lainnya.

    Presiden Prabowo Subianto pun telah memintanya untuk segera menyelesaikan aturan tersebut agar risiko anak terpapar konten tidak pantas, eksploitasi digital, serta pelanggaran privasi, bisa dihindari. Oleh karenanya, Kemkomdigi blokir 1 juta konten negatif.

  • Komisi II Minta Desak Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Selesaikan 48.000 Kasus Mafia Tanah, Termasuk Pagar Laut

    Komisi II Minta Desak Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Selesaikan 48.000 Kasus Mafia Tanah, Termasuk Pagar Laut

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi II DPR memanggil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid untuk membahas permasalahan pertanahan, Kamis (30/1/2025). Salah satu sorotan utama adalah penyelesaian 48.000 kasus mafia tanah di Indonesia, termasuk pemagaran laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.

    Anggota Komisi II DPR, Mohammad Toha, menekankan bahwa permasalahan tanah harus menjadi perhatian serius karena berdampak luas, terutama dalam konflik lahan antara masyarakat dan perusahaan.

    Toha mengkritisi lemahnya pengawasan, penegakan hukum, dan transparansi dalam pemberantasan mafia tanah. Ia juga mempertanyakan validitas data yang disampaikan Menteri ATR/BPN terkait penyelesaian 48.000 kasus mafia tanah.

    “Dari 48.000 kasus, diklaim 79% telah diselesaikan. Artinya, masih ada 10.080 kasus yang belum terselesaikan. Kapan sisanya akan dituntaskan? Apakah pemagaran laut di Tangerang termasuk dalam data ini?” ujar Toha.

    Selain itu, ia juga menyoroti persoalan tanah ulayat di era pemerintahan Presiden Prabowo, serta bagaimana konflik ini berdampak pada masyarakat adat, khususnya yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).

    Toha menegaskan pemerintah harus segera menyelesaikan konflik agraria dan mafia tanah agar tidak semakin merugikan masyarakat. Persoalan sertifikasi tanah, pengelolaan sumber daya agraria, serta perlindungan tanah ulayat juga harus menjadi prioritas utama.

  • Apa Itu Puasa Sunah Bulan Syaban? Ini Pengertian dan Hukumnya

    Apa Itu Puasa Sunah Bulan Syaban? Ini Pengertian dan Hukumnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Puasa sunah di bulan Syaban atau Syakban merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Bulan Syaban dikenal sebagai bulan persiapan menyambut datangnya bulan Ramadan, yang memiliki nilai spiritual tinggi bagi umat Islam.

    Puasa sunah di bulan ini tidak hanya sebagai bentuk kedekatan dengan Allah, tetapi juga sebagai kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW sendiri memperbanyak puasa di bulan Syaban, terutama pada bagian awal hingga pertengahan bulan.

    Lantas, apa sebenarnya maksud dari puasa bulan Syaban ini? Berikut penjelasan serta hukum puasa puasa bulan Syaban.

    Apa Itu Puasa Sunah Bulan Syaban?

    Dilansir dari laman Baznas, puasa sunah di bulan Syaban adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Bulan ini dipandang sebagai waktu persiapan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan, serta dipenuhi dengan keberkahan.

    Puasa sunah Syaban memiliki banyak manfaat, baik dalam aspek spiritual maupun fisik. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai keutamaan, tata cara, dan manfaat dari puasa sunah di bulan Syaban sebagai panduan yang bermanfaat bagi umat Islam.

    Hukum Puasa di Bulan Syaban

    Mayoritas ulama sepakat bahwa puasa di bulan Syaban adalah amalan sunah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW memperbanyak puasa pada bulan ini, terutama pada awal hingga pertengahan bulan. Hal ini menjadi dasar bagi para ulama untuk menganjurkan umat Muslim untuk melaksanakan puasa sunah pada bulan Syaban.

    Larangan Berpuasa setelah Nisfu Syaban

    Sebagian ulama berpendapat bahwa setelah pertengahan bulan Syaban (Nisfu Syaban), puasa sunah sebaiknya dihentikan, kecuali bagi mereka yang sudah terbiasa melakukannya. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW:

    “Jika telah masuk separuh dari bulan Syaban, maka janganlah berpuasa” (HR Abu Daud).

    Namun, Imam Nawawi menjelaskan bahwa larangan ini lebih kepada peringatan agar tidak terlalu lelah menjelang Ramadan, bukan merupakan larangan mutlak.

    Puasa Menjelang Ramadan

    Puasa satu atau dua hari sebelum Ramadan tanpa alasan tertentu tidak dianjurkan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

    “Janganlah kalian mendahului Ramadan dengan berpuasa sehari atau dua hari sebelumnya, kecuali bagi orang yang sudah terbiasa berpuasa” (HR Bukhari dan Muslim).

    Larangan ini bertujuan agar umat muslim memulai Ramadan dengan penuh semangat tanpa merasa lelah karena puasa sebelumnya.

    Keutamaan Puasa Sunah Syaban

    Bulan Syaban memiliki banyak keistimewaan dalam Islam, yang menjadikannya sangat istimewa. Rasulullah SAW banyak berpuasa di bulan ini dibandingkan dengan bulan lainnya, kecuali Ramadan. Puasa sunah Syaban memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh ampunan-Nya.

    1. Bulan yang diistimewakan oleh Rasulullah SAW

    Rasulullah SAW dikenal sangat banyak berpuasa di bulan Syaban. Dalam hadis riwayat Aisyah RA, beliau mengatakan:

    “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa lebih banyak daripada di bulan Syaban” (HR Bukhari dan Muslim).

    Hal ini menunjukkan bahwa puasa sunah Syaban sangat dianjurkan untuk dilakukan, sebagai persiapan menyambut Ramadan.

    2. Malam Nisfu Syaban yang penuh keberkahan

    Malam Nisfu Syaban memiliki keberkahan luar biasa, di mana Allah memberikan ampunan kepada hamba-hamba-Nya. Puasa sunah Syaban merupakan amalan yang mendukung persiapan spiritual untuk malam yang mulia ini.

    3. Bulan diangkatnya amal

    Pada bulan Syaban menjadi bulan pengankatan amal ibadah kita kepada Allah Swt, Rasulullah SAW bersabda:

    “Bulan Syaban adalah bulan di mana amal-amal diangkat kepada Allah Swt, dan aku ingin amalanku diangkat dalam keadaan aku berpuasa” (HR An-Nasa’i).

    Hadis ini menunjukkan bahwa puasa sunah Syaban adalah cara terbaik untuk menyucikan diri dan memperoleh ridha Allah, ketika amal kita dicatat.

    4. Persiapan fisik dan spiritual menyambut Ramadan

    Puasa sunah Syaban juga memberikan manfaat sebagai latihan fisik dan spiritual sebelum Ramadan. Dengan menjalankan puasa sunah di bulan ini, umat Islam dapat mempersiapkan diri baik secara fisik maupun spiritual untuk menghadapi ibadah puasa yang lebih panjang di bulan Ramadan.

    5. Menghapus dosa dan meningkatkan keimanan

    Puasa sunah Syaban memiliki keutamaan dalam menghapus dosa-dosa kecil dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. Ini adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah.

    Puasa sunah di bulan Syaban merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam sebagai bentuk persiapan menyambut bulan Ramadan. Dengan menjalankan puasa sunah ini, kita tidak hanya melatih fisik dan jiwa, tetapi juga memperbanyak ibadah serta mendekatkan diri kepada Allah Swt.

  • 5 Amalan yang Dianjurkan Dilakukan pada Bulan Syaban

    5 Amalan yang Dianjurkan Dilakukan pada Bulan Syaban

    Jakarta, Beritasatu.com – Bulan Syaban atau Syakban merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat Islam, dengan berbagai amalan yang dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

    Beberapa amalan utama yang bisa dilaksanakan selama bulan Syaban, mulai dari membaca doa khusus, melakukan puasa sunah, beribadah di malam Nisfu Syaban, memperbanyak zikir, dan memperbanyak selawat.

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah amalan yang bisa dilaksanakan pada bulan Syaban.

    1. Membaca doa bulan Syaban

    Salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Syaban adalah membaca doa khusus untuk memohon kemudahan dalam menyambut bulan Ramadan. Doa tersebut adalah:

    اللَّهُمَّ سَلَّمْنِي لِرَمَضَانَ وَسَلَّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلا

    Allaahumma sallimnii liramadhaana wasallim lii ramadhaana wa tasallam-hu minni mutaqabbalan

    Artinya: “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadan, dan antarkanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadan”.

    2. Puasa sunah Syaban

    Rasulullah SAW dikenal sering melaksanakan puasa sunahh pada bulan Syaban. Puasa ini termasuk juga puasa sunah pada hari Senin dan Kamis. Aisyah RA meriwayatkan bahwa beliau tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadan, dan beliau juga tidak pernah berpuasa sunah sebanyak di bulan Syaban.

    Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda,

    شَعْبَانُ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانٍ، وَهُوَ شَهْرٌ تَرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَٰلَمِينَ، وَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

    Artinya: “Bulan Syaban adalah bulan ketika banyak manusia mulai lalai, yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadan. Bulan ini adalah waktu ketika amalan manusia diangkat kepada Allah Swt. Oleh karena itu, aku sangat suka berpuasa ketika amalanku dinaikkan” (HR Ahmad dan Nasa’i).

    3. Ibadah nisfu Syaban

    Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk beribadah. Rasulullah SAW bersabda:

    إذا كانت ليلة النصف من شعبان، فقوموا ليلها وصوموا نهارها، فإن الله تعالى ينزل فيها إلى السماء الدنيا فيقول: هل من تائب فأتوب عليه، هل من سائل فأتينيه، هل من مبتلى فشفيته، هل من كذا وكذا حتى يطلع الفجر

    Artinya: “Jika tiba malam Nisfu Syaban, beribadahlah pada malamnya dan puasalah di siangnya. Sesungguhnya Allah Swt menurunkan rahmat-Nya mulai tenggelamnya matahari, dan berfirman, ‘Siapa yang meminta ampun, Aku ampuni. Siapa yang meminta rezeki, Aku beri rezeki,’ dan seterusnya sampai terbit fajar” (HR Ibnu Majah).

    4. Berzikir

    Bulan Syaban juga merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak zikir. Salah satu zzikir yang bisa diamalkan adalah istighfar sebanyak 70 kali dengan bacaan:

    أستغفرُ اللَّهَ وَأَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ

    Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah dan memohon kepada-Nya untuk menerima taubat”.

    Selain itu, umat Islam juga bisa membaca zikir berikut setiap hari di bulan Syaban:

    أستغفرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

    Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan selain Dia, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Yang Maha Hidup, yang Maha Berdiri dengan Sendirinya, dan aku bertaubat kepada-Nya”.

    5. Memperbanyak selawat

    Bulan Syaban juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Allah Swt berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat (56), yakni:

    آ إنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَّلِّمُوا تَسْلِيمًا

    Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, doakanlah keselamatan untuknya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (QS Al-Ahzab: 56).

    Dengan melaksanakan berbagai amalan ini, umat Islam diharapkan dapat meraih keberkahan bulan Syaban dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut bulan Ramadan.

  • Doa yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW pada Bulan Syaban

    Doa yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW pada Bulan Syaban

    Jakarta, Beritasatu.com – Nabi Muhammad SAW menganjurkan memanjatkan doa-doa ini pada bulan Syaban atau Syakban sebagaimana disebutkan dalam hadis. Bulan Syaban merupakan bulan kedelapan dalam kalender hijriah yang terletak di antara dua bulan istimewa, yaitu Rajab dan Ramadan.

    Bulan Syaban juga termasuk bulan yang diistimewakan Rosulullah SAW dengan memperbanyak ibadah, terutama puasa. Syaban juga menjadi bulan di mana amal perbuatan manusia diangkat kepada Allah. Oleh karena itu, Rasulullah ingin saat amalnya diangkat, beliau berada dalam keadaan berpuasa.

    Selain memperbanyak puasa, Rasulullah SAW juga mengajarkan kepada umatnya untuk memperbanyak doa di bulan ini.

    Keutamaan Bulan Syaban

    Pada bulan Syaban, semua catatan amal perbuatan selama setahun akan diserahkan kepada Allah Swt. Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan agar mendapat banyak keutamaan.

    Keagungan bulan Syaban juga bisa dengan meningkatkan berbagai ketaatan kepada Allah Swt. Rasulullah SAW bersabda:

    مَنْ عَظَّمَ شَهْرَ شَعْبَانَ، وَاتَّقَى اللهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى وَأَطَاعَهُ، وَكَفَّ نَفْسَهُ عَنِ الْمَعَاصِي وَالذُّنُوبِ، غَفَرَ اللهُ لَهُ ذُنُوبَهُ، وَنَجَّاهُ فِي تِلْكَ السَّنَةِ مِنْ كُلِّ بَلَاءٍ وَمِنْ أَنْوَاعِ الأَمْرَاضِ

    Artinya: “Barangsiapa mengagungkan bulan Syaban, bertakwa kepada Allah Swt dan taat kepada-Nya serta menahan diri dari perbuatan maksiat dan dosa, maka Allah Swt mengampuni dosanya dan menyelamatkannya dalam satu tahun itu dari segala macam bencana serta dari berbagai jenis penyakit.”

    Doa Bulan Syaban

    Dilansir dari NU Online, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya agar tidak lepas dengan doa di bulan Syaban, yakni sebagai berikut:

    1. Doa keberkahan bulan Syaban

    اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

    Artinya: “Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban. Sampaikan kami ke bulan Ramadan.”

    Makna doa ini mencerminkan harapan agar Allah memberikan keberkahan di bulan Syaban dan memperpanjang umur hingga dapat bertemu dengan bulan Ramadan, bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan.

    2. Doa panjang umur

    Permohonan panjang umur juga diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan dalam hadis berikut:

    كان إذا دخل رجب قال اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

    Artinya: “Jika memasuki bulan Rajab, Rasulullah berdoa, ‘Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan Syaban. Sampaikan kami ke bulan Ramadan”.

    Syekh Ibnu Rajab menyimpulkan bahwa hadis ini menunjukkan anjuran untuk memohon panjang umur dengan niat memperbanyak amal kebaikan di masa yang akan datang.

    Dengan demikian, doa ini menjadi bagian dari amalan yang dianjurkan pada bulan Syaban sebagai bentuk persiapan menuju bulan Ramadan. Selain doa, memperbanyak ibadah lain seperti puasa, sedekah, dan memperbaiki hubungan dengan sesama juga menjadi cara untuk memaksimalkan keberkahan bulan ini.