Category: Beritasatu.com Nasional

  • Ketum PBNU: NU Siap Berkontribusi Penuh untuk Program Pemerintah

    Ketum PBNU: NU Siap Berkontribusi Penuh untuk Program Pemerintah

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menegaskan organisasi yang dipimpinnya itu siap memberikan dukungan serta berkontribusi penuh terhadap program-program pemerintah. Hal itu disampaikan Gus Yahya-panggilan Yahya Cholil Staquf di hadapan Presiden Prabowo Subianto dalam sambutan peringatan harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

    “Kami dengan tegas menyatakan kesiapan untuk berkontribusi dan mendukung sepenuhnya berbagai agenda serta program pemerintah,” ujar Gus Yahya.

    Menurutnya, NU memiliki tanggung jawab moral untuk berperan aktif dalam menciptakan kemaslahatan bagi masyarakat.

    Ia menekankan setiap pihak yang membawa manfaat bagi rakyat, terutama pemerintah, layak mendapatkan dukungan penuh dari NU.

    Lebih lanjut, Gus Yahya mengungkapkan PBNU telah menjalin kerja sama dengan beberapa kementerian dalam Kabinet Merah Putih, di antaranya Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), BKKBN, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), serta Bulog.

    Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan NU dengan jaringannya yang kuat hingga ke tingkat akar rumput, dapat membantu pemerintah dalam menyampaikan program-program prioritas kepada masyarakat secara efektif.

    “Semua ini dilakukan agar manfaat dari berbagai agenda tersebut benar-benar dirasakan oleh rakyat. Insyaallah kami akan terus bekerja bersama umat demi Indonesia yang lebih maslahat,” ungkapnya.

    Gus Yahya menambahkan beberapa kerja sama tersebut telah berlangsung selama tiga tahun terakhir dan akan terus diperluas ke depannya, terutama dalam hal yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

    “Banyak kerja sama yang telah kami mulai beberapa tahun lalu dan masih terus berjalan hingga kini. Selain itu, kami juga terus mengembangkan kerja sama baru,” imbuh Gus Yahya di harlah NU.

  • Diduga Minta Sejumlah Uang, Pegawai KPK Gadungan Diciduk

    Diduga Minta Sejumlah Uang, Pegawai KPK Gadungan Diciduk

    Jakarta, Beritasatu.com – Seseorang yang diduga sebagai pegawai KPK gadungan ditangkap, Rabu (5/2/2025). Sosok tersebut langsung digiring ke kantor KPK. Dari pantauan Beritasatu.com, terduga pegawai KPK gadungan tersebut tiba di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 19.33 WIB. 

    Terlihat dia mengenakan jaket warna hitam dan berjalan sembari membungkukan badannya. 

    Tangan yang bersangkutan terlihat telah diborgol. Orang tersebut langsung digiring oleh petugas KPK masuk ke dalam gedung menuju lantai tempat biasanya pemeriksaan dilakukan. 

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengonfirmasi adanya pegawai KPK gadungan yang diamankan. Dia menyebut ada dugaan yang bersangkutan berupaya meminta sejumlah uang kepada sejumlah pihak. 

    “KPK mengamankan beberapa orang yang diduga mengaku sebagai pegawai KPK (gadungan) dan melakukan upaya meminta uang terhadap pihak-pihak tertentu,” kata Tessa. 

    Disampaikan Tessa, para pegawai KPK gadungan tersebut kini tengah diperiksa. Dia memastikan tiap perkembangan dari tindakan kali ini segera disampaikan ke publik. 

    “Saat ini beberapa orang yang mengaku pegawai KPK (gadungan) tersebut sedang menjalani proses pemeriksaan di KPK, dan update selanjutnya akan kita infokan setelah proses pemeriksaan selesai,” ujar Tessa.

     

  • Buka Harlah NU, Presiden Prabowo: Saya Rasakan Aura Kesejukan

    Buka Harlah NU, Presiden Prabowo: Saya Rasakan Aura Kesejukan

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri puncak hari lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam WIB. 

    Dalam pembukaan sambutannya, Presiden Prabowo mengatakan dirinya merasa aura berbeda ketika memasuki aula tempat digelarnya harlah NU.

    “Begitu saya masuk aula ini, saya merasa suatu aura kesejukan, kekeluargaan, niat baik, aura suasana batin yang penuh perdamaian. Saya merasa nyaman dan aman berada di tengah-tengah saudara sekalian. Sepertinya saya masuk ke sini mendapat energi baru, kekuatan baru,” kata Prabowo dipantau dari YouTube Sekretariat Presiden.

    Bahkan, Prabowo mengatakan keberaniannya bertambah setelah menghadiri harlah NU. 

    “Sepertinya setelah hadir di sini saya tambah berani dan tambah bertekad untuk tidak mengecewakan kepercayaan yang diberikan kepada saya. Saya punya ketakutan. Saya takut mengecewakan rakyat saya,” tegasnya.

    Prabowo bercerita kedekatannya dengan kalangan ulama sudah terjalin sejak lama. Saat masih menjadi tentara, Prabowo mengatakan setiap prajurit sepertinya selalu dekat dengan ulama. 

    “Karena prajurit itu sejak muda dia harus berangkat tugas menghadapi bahaya, maut dan biasanya orang kalau menghadapi maut menghadap kiai. Jadi saya cari kiai sejak dari muda,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada NU atas jasa-jasanya kepada bangsa dan negara.

    “Terima kasih atas nama pribadi dan Pemerintah Indonesia. Selamat kepada NU. NU punya jasa besar terhadap lahirnya bangsa Indonesia. Perjuangan kemerdekaan berpusat di pesantren-pesantren. NU disaat-saat krisis tampil selalu mengambil sikap untuk menyelamatkan bangsa dan negara,” tambah Prabowo dalam sambutan di harlah NU.

  • Kasus Penembakan 5 WNI di Perairan Malaysia, Aspataki: Pemerintah Harus Bikin Aturan Hukum yang Kuat

    Kasus Penembakan 5 WNI di Perairan Malaysia, Aspataki: Pemerintah Harus Bikin Aturan Hukum yang Kuat

    Kasus penembakan terhadap lima WNI di perairan Malaysia, ketua Aspataki Maxixe meminta agar pemerintah harus membuat hukum yang kuat.

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasus penembakan terhadap lima warga negara Indonesia (WNI) yang ditembak di perairan Malaysia menjadi pembahasan di Masyarakat dan menjadi bukti nyawa bahwa Pekerja Migran Indonesia (PMI) tidak ada harganya. Ketua Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Aspataki) Maxixe Mantofa meminta agar pemerintah untuk membuat aturan hukum yang kuat

    Maxixe mengatakan, hal ini menjadi pekerjaan rumah buat Indonesia dan perlu di waspadai. Khususnya, para oknum yang bermain curang untuk memberangkatkan para imigran secara ilegal dan Indonesia harus membuat sebuah hukum yang kuat.

    “Jadi, ini harus perlu diwaspadai oleh pemerintah. Pemerintah harus membuat sebuah aturan hukum yang kuat,” ujar Maxixe Mantofa saat berbincang dengan Beritasatu.com, Rabu (5/2/2025).

    Maxixe mengatakan, undang-undang terkait PMI harus dikuatkan agar dapat menghukum siapa pun yang bermain curang.

    “Menghukum siapa saja yang bermain curang. Maksudnya, pemerintah harus membuat hukum yang kuat,” jelasnya.

    “Salah satu problematiknya adalah di Indonesia ini kurangnya edukasi terhadap mereka (masyarakat),” katanya.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto meminta kasus penembakan WNI oleh aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) untuk dilakukan investigasi.

    “Kita tentunya berharap ada investigasi,” kata Presiden Prabowo Subianto di The Tribrata, Jalan Dharmawangsa III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).

    Prabowo Subianto mengingatkan agar pekerja migran Indonesia tidak ikut-ikutan dalam kegiatan ilegal. Menurutnya, negara asing akan bertindak apabila pihak luar memaksa melakukan penyelundupan.

    “Sekali lagi saya ingatkan, jangan mau ikut-ikut dalam kegiatan ilegal. Kalau nyelundup ke negara asing, risikonya negara asing akan bertindak,” ujarnya.

  • Efisiensi Anggaran, Beasiswa Kemenkeu 2025 Dibatalkan

    Efisiensi Anggaran, Beasiswa Kemenkeu 2025 Dibatalkan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan penawaran beasiswa Kemenkeu (ministerial scholarship) 2025 telah dibatalkan. Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut arahan efisiensi anggaran belanja kementerian/lembaga (K/L).

    Dalam surat bernomor PENG-14/PP.2/2025 yang dikutip Rabu (5/2/2025), Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajerial Wahyu Kusuma Romadhoni menyampaikan, pembatalan ini telah diputuskan dalam Rapat Pimpinan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) pada 31 Januari 2025 lalu.

    Pembatalan ini juga sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 serta Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.

    “Kami sampaikan permohonan maaf atas pembatalan penawaran beasiswa Kemenkeu 2025. Untuk proses pendaftaran beasiswa dimaksud kami hentikan terhitung sejak tanggal pengumuman ini ditetapkan,” ujar Wahyu.

    Ministerial scholarship sendiri merupakan program beasiswa yang diperuntukkan bagi kader pemimpin atau talenta terbaik Kemenkeu untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana di luar negeri.

    Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi SDM Kemenkeu dalam mendukung pencapaian visi, misi, dan sasaran strategis.

    Pada 2025, pendaftaran program beasiswa Kemenkeu ini telah dibuka pada 10 Januari 2025 dan rencananya akan ditutup pada 9 Februari 2025. Namun, program dibatalkan sejak keluarnya surat pembatalan yang ditetapkan pada 31 Januari 2025.

  • Fakta-fakta Terkait Penggeledahan Rumah Ketum PP Japto Soerjosoemarno

    Fakta-fakta Terkait Penggeledahan Rumah Ketum PP Japto Soerjosoemarno

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah fakta terungkap dari penggeledahan rumah Ketua Umum (ketum) Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno, yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (4/2/2025).

    Penggeledahan rumah Japto tersebut diduga berkaitan dengan kasus dugaan gratifikasi yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari. Dari penggeledahan tersebut, terungkap beberapa fakta, di antaranya:

    Fakta-fakta Penggeledahan Rumah Japto Soerjosoemarno

    Dugaan Keterkaitan dengan Kasus Rita Widyasari

    Penggeledahan rumah Japto Soerjosoemarno diduga berkaitan dengan kasus dugaan gratifikasi yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari. Hal ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika.

    “Rumah saudara JS,” ujar Tessa, Rabu (5/2/2025), saat membenarkan adanya penggeledahan tersebut.

    Meskipun operasi telah selesai, hingga kini KPK masih merahasiakan hasil temuan dari penggeledahan tersebut.

    Barang yang Disita KPK

    Dalam penggeledahan tersebut, KPK menyita sejumlah barang berharga, di antaranya:

    11 kendaraan bermotor roda empat,Sejumlah uang dalam mata uang rupiah dan valuta asing (valas),Dokumen yang berkaitan dengan penyidikan,Barang bukti elektronik (BBE).

    “Sebanyak 11 kendaraan bermotor roda empat, uang rupiah, dan valas telah diamankan,” ujar Tessa Mahardhika.

    KPK masih belum mengungkapkan jumlah pasti uang yang disita. Namun, Tessa mengonfirmasi bahwa uang tersebut terdiri dari gabungan rupiah dan valas.

    “Jumlahnya belum bisa dipastikan, tapi terdiri dari gabungan rupiah dan valas,” ungkapnya.

    Proses Penggeledahan Berlangsung Lama

    Tim penyidik KPK mulai menggeledah rumah Japto sejak pukul 17.00 WIB hingga 23.00 WIB. Penggeledahan ini dilakukan secara tertutup dan diawasi ketat oleh petugas keamanan.

    “Kegiatan penggeledahan ini berlangsung pada Selasa, 4 Februari yang dimulai sekitar pukul 17.00 hingga 23.00 WIB,” kata anggota Tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.

    Tokoh Lain yang Diperiksa

    Selain menggeledah rumah Japto Soerjosoemarno, KPK juga melakukan penggeledahan di rumah politikus Partai Nasdem Ahmad Ali (AA), pada hari yang sama. Penggeledahan ini juga terkait dengan kasus dugaan gratifikasi produksi batu bara yang melibatkan Rita Widyasari.

    Dalam operasi di rumah Ahmad Ali, KPK menyita sejumlah barang, termasuk:

    Dokumen,Barang bukti elektronik,Sejumlah uang dalam mata uang rupiah dan valas,Tas dan jam tangan.

    Tessa Mahardhika menegaskan bahwa jumlah uang yang disita dari rumah Ahmad Ali belum bisa dipastikan karena giat baru saja rampung. Namun, ia mengonfirmasi bahwa uang yang diamankan terdiri dari gabungan rupiah dan valas.

    “Jumlahnya belum ada, tetapi gabungan antara rupiah dan valas,” kata Tessa.

    Penggeledahan rumah Japto Soerjosoemarno merupakan bagian dari upaya KPK dalam mengusut kasus dugaan gratifikasi yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. Sejumlah barang berharga, termasuk kendaraan, uang dalam berbagai mata uang, serta barang bukti elektronik, telah diamankan. Hingga kini, KPK masih mendalami hasil penggeledahan dan belum mengungkapkan secara rinci temuan dari operasi tersebut.

  • Fakta-fakta Terkait Penggeledahan Rumah Ketum PP Japto Soerjosoemarno

    Apa Itu Pemuda Pancasila? Ini Sejarahnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Penggeledahan rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menarik perhatian publik. Sebanyak 11 mobil, sejumlah uang, dan valuta asing disita KPK.

    Dengan kejadian tersebut, publik kini menyoroti lebih dalam mengenai apa sebenarnya Pemuda Pancasila ini dan bagaimana sejarah terbentuknya. Apalagi, PP memang dikenal memiliki jaringan luas di berbagai daerah, dengan anggota dari beragam latar belakang.

    Dilansir dari laman Pemuda Pancasila, berikut penjelasan mengenai apa itu Pemuda Pancasila dan sejarah pembentukannya.

    Apa Itu Pemuda Pancasila?

    Pemuda Pancasila

    Pemuda Pancasila adalah organisasi kemasyarakatan yang memiliki tujuan utama menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Organisasi ini juga berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

    Sejarah Singkat

    Pemuda Pancasila didirikan pada 28 Oktober 1959, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Organisasi ini diprakarsai oleh Jenderal Abdul Haris Nasution, seorang tokoh militer yang dikenal atas dedikasinya dalam mempertahankan keutuhan NKRI dan nilai-nilai Pancasila. Sejak berdirinya, Pemuda Pancasila aktif dalam berbagai kegiatan sosial, politik, dan kebangsaan yang bertujuan untuk menjaga stabilitas negara.

    Tujuan dan Perjuangan Pemuda Pancasila

    Mengamalkan dan melestarikan Pancasila: Pemuda Pancasila berkomitmen menjadikan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa dan pedoman utama dalam kehidupan sehari-hari.

    Mengimplementasikan UUD 1945: Prinsip-prinsip dalam UUD 1945 dijadikan dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.Menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI: Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, Pemuda Pancasila berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa.Membina kader Pemuda Pancasila: Organisasi ini berupaya menciptakan kader-kader bangsa yang terampil dan siap berkontribusi dalam pembangunan nasional demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.Pemberdayaan anggota: Pemuda Pancasila terus mendorong pengembangan dan pemberdayaan anggota untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dalam keluarga besar organisasi ini.

    Komitmen Pemuda Pancasila

    Pemuda Pancasila tidak hanya sekadar organisasi, tetapi juga merupakan gerakan sosial yang bertujuan memperkuat semangat nasionalisme dan cinta tanah air di seluruh lapisan masyarakat. Dengan memegang teguh prinsip Pancasila dan UUD 1945, Pemuda Pancasila terus mengawal cita-cita kemerdekaan Indonesia, yaitu menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

    Sebagai bagian dari perjalanan panjang bangsa, Pemuda Pancasila berkomitmen untuk terus berkarya dan berjuang demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Dengan semangat persatuan dan kesetiaan kepada Pancasila, organisasi ini percaya bahwa bangsa Indonesia dapat mencapai kemajuan, kedaulatan, dan kesejahteraan yang lebih baik di masa depan.

    Penggeledahan rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno oleh KPK menjadi deretan kontroversi baru yang menyelimuti organisasi ini. Sebelumnya, Pemuda Pancasila juga kerap dikaitkan dengan berbagai kontroversi, termasuk keterlibatan dalam dinamika politik nasional.

  • Sosok Japto Soerjosoemarno, Ketua Pemuda Pancasila yang Rumahnya Digeledah KPK

    Sosok Japto Soerjosoemarno, Ketua Pemuda Pancasila yang Rumahnya Digeledah KPK

    Jakarta, Beritasatu.com – Rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, yang terletak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2025), digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setidaknya, 11 mobil, uang rupiah, dan valuta asing (valas) berhasil disita KPK.

    Japto Soerjosoemarno merupakan salah satu tokoh penting dalam dunia organisasi kemasyarakatan di Indonesia. Ia dikenal sebagai ketua umum majelis pimpinan nasional (MPN) Pemuda Pancasila yang telah memimpin organisasi tersebut selama lebih dari tiga dekade.

    Lantas, siapa sebenarnya sosok Japto Soerjosoemarno ini? Berikut profil, perjalanan karier, serta kiprahnya di dunia organisasi.

    Sosok Japto Soerjosoemarno

    Latar Belakang dan Keluarga

    Japto Soerjosoemarno lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 16 Desember 1949. Ia adalah putra dari Mayor Jenderal (Purn.) Ir. KPH Soetarjo Soerjosoemarno dan Dolly Zegerius. Ayahnya berasal dari keturunan bangsawan Mangkunegaran dan merupakan cucu dari Mangkunegoro V. Sementara itu, ibunya yang berkebangsaan Belanda pernah menjadi atlet nasional Indonesia di cabang olahraga bridge.

    Selain memiliki latar belakang keluarga yang kuat, Japto juga memiliki hubungan kekerabatan dengan aktris senior Indonesia, K.R.Ay Marini Burhan, yang merupakan kakaknya. Japto menikah dengan Retno Suciati dan dikaruniai tiga anak.

    Perjalanan Karier

    Perjalanan kariernya di Pemuda Pancasila dimulai pada tahun 1981, ketika ia terpilih sebagai ketua umum MPN Pemuda Pancasila dalam Musyawarah Agung III yang digelar di Cibubur. Sejak saat itu, ia terus mempertahankan posisinya melalui berbagai musyawarah organisasi.

    Pada Musyawarah Agung VIII tahun 2009 di Asrama Haji Pondok Gede, Japto kembali dikukuhkan sebagai pemimpin Pemuda Pancasila untuk periode hingga 2014. Kemudian, dalam Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila yang berlangsung pada Oktober 2019, ia kembali terpilih secara aklamasi untuk memimpin organisasi tersebut selama lima tahun berikutnya.

    Selain aktif di Pemuda Pancasila, Japto juga berperan dalam Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri ABRI (FKPPI), organisasi yang menaungi anak-anak purnawirawan TNI dan Polri.

    Kiprah dalam Dunia Organisasi

    Sebagai Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto telah membawa organisasi tersebut menjadi salah satu ormas yang berpengaruh di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Pemuda Pancasila berkembang menjadi organisasi yang memiliki jaringan luas di berbagai daerah.

    Namun, kepemimpinannya juga tidak lepas dari sorotan. Baru-baru ini, rumah Japto dikabarkan menjadi sasaran penggeledahan oleh KPK. Meski demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi mengenai keterlibatannya dalam kasus hukum tertentu.

    Sebagai tokoh yang telah lama berkecimpung dalam organisasi dan politik Indonesia, perjalanan Japto Soerjosoemarno tetap menjadi sorotan publik. 

  • KPK Geledah Rumah Ketum PP Japto sejak Sore hingga Jelang Tengah Malam

    KPK Geledah Rumah Ketum PP Japto sejak Sore hingga Jelang Tengah Malam

    Jakarta, Beritasatu.com – Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Ketua Umum (Ketum) Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno (JS) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2025). Penggeledahan tersebut berlangsung sejak sore hingga menjelang tengah malam.

    “Kegiatan penggeledahan ini berlangsung pada Selasa, 4 Februari yang dimulai sekitar pukul 17.00 hingga 23.00 WIB,” kata anggota Tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, terkait penggeledahan rumah Ketum PP Japto Soerjosoemarno, Rabu (5/2/2025).

    Penggeledahan rumah Ketum PP Japto Soerjosoemarno ini terkait penyidikan kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari (RW). Dari penggeledahan di rumah Japto, KPK telah menyita berbagai barang, mulai dari barang hingga uang.

    “Adapun dari kegiatan penggeledahan tersebut, penyidik menyita 11 kendaraan bermotor roda empat, uang rupiah dan valas, dokumen, dan juga barang bukti elektronik lainnya,” ungkap Budi.

    KPK menduga berbagai barang yang disita memiliki keterkaitan dengan kasus Rita Widyasari, sehingga dilakukan penyitaan. Berbagai bukti tersebut selanjutnya akan dianalisis oleh tim penyidik KPK untuk mendalami lebih lanjut keterkaitannya.

    “KPK tentu akan menyampaikan update terkait dengan penanganan perkara ini pada kesempatan berikutnya,” ujar Budi.

    Terkait kasus ini juga, KPK telah menyita sejumlah barang saat menggeledah rumah politikus Nasdem, Ahmad Ali (AA), Selasa (4/2/2025). Penggeledahan ini terkait kasus dugaan gratifikasi terkait produksi batu bara yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari (RW).

    “Jadi betul ada kegiatan geledah yang dilakukan oleh penyidik hari ini di rumah saudara AA. Info sementara, secara umum ditemukan dan disita dokumen, barang bukti elektronik, uang, ada juga tas, dan jam,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

    Tessa belum membeberkan soal detail nominal uang yang disita dari rumah Ahmad Ali saat penggeledahan kali ini mengingat giat baru saja rampung. Namun, dia mengonfirmasi ada mata uang rupiah hingga valuta asing (valas) yang diamankan.

    “Jumlahnya belum ada, tetapi gabungan antara rupiah dan valas,” ungkap Tessa.

  • Kabar Baik! Politeknik Mardira Indonesia Beri Beasiswa Kuliah Gratis untuk Keluarga Alumni UPI

    Kabar Baik! Politeknik Mardira Indonesia Beri Beasiswa Kuliah Gratis untuk Keluarga Alumni UPI

    Majalengka, Beritasatu.com – Ada kabar baik bagi keluarga alumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Kabupaten Majalengka. Anak-anak dari alumni UPI kini berkesempatan mendapatkan beasiswa kuliah gratis di Politeknik Mardira Indonesia, lengkap dengan uang saku bulanan. Pada tahap awal, sebanyak 25 beasiswa disiapkan untuk mahasiswa baru tahun akademik 2025-2026.

    Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni UPI (IKA UPI) Yomanius Untung menyampaikan, program beasiswa ini merupakan upaya nyata IKA UPI dalam memperluas akses pendidikan tinggi, khususnya di Jawa Barat.

    “IKA UPI hadir untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi anggota, alumni UPI di mana pun berada. Beasiswa kuliah gratis di Politeknik Mardira Indonesia merupakan hasil kolaborasi IKA UPI dengan Yayasan Pembina Mardira Indonesia (YPMI),” kata Yomanius Untung dalam acara konsolidasi pengurus IKA UPI Komisariat Kabupaten Majalengka yang digelar di kampus Politeknik Mardira Indonesia, Selasa (4/2/2025).

    Yomanius Untung menambahkan, IKA UPI dan YPMI memiliki spirit yang sama untuk bersama-sama membangun bangsa melalui perluasan akses pendidikan tinggi. Poltek sendiri menyiapkan beasiswa bagi 150 calon mahasiswa untuk bisa kuliah gratis sampai lulus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 beasiswa disediakan bagi anak-anak alumni UPI.

    Mekanisme Pendaftaran Beasiswa
    Proses seleksi penerima beasiswa akan dilakukan oleh IKA UPI Komisariat Kabupaten Majalengka. Data calon mahasiswa yang telah lolos seleksi akan diserahkan kepada Politeknik Mardira Indonesia untuk disesuaikan dengan program studi yang tersedia. Apabila memenuhi kriteria, mahasiswa akan menjalani perkuliahan reguler selama delapan semester (empat tahun) hingga lulus.

    Untung, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat menambahkan, program ini merupakan bentuk kontribusi alumni UPI yang dahulu juga merasakan manfaat beasiswa.

    “Kami ini para aktivis. Pada saat kuliah dahulu juga menerima beasiswa. Kami merasakan betul benefit sebagai penerima beasiswa. Kini, saatnya kami berterima kasih dengan cara turut memberikan andil dalam penyediaan akses pendidikan melalui pemberian beasiswa,” ungkap Untung.

    Direktur Politeknik Mardira Indonesia Enang Rusnandi menambahkan, pihaknya rutin memberikan beasiswa kepada mahasiswa kurang mampu serta mereka yang berprestasi di bidang akademik, olahraga, seni, dan tahfidz Quran. Beasiswa ini berasal dari berbagai sumber, termasuk program KIP Kuliah dan beasiswa YPMI.

    Politeknik Mardira Indonesia saat ini menawarkan tiga program studi sarjana terapan, yaitu teknologi rekayasa perangkat lunak, teknologi rekayasa multimedia, dan bisnis digital. Seluruh perkuliahan berlangsung di kampus modern Politeknik Mardira Indonesia di Jalan Majalengka Ring Road, Panyingkiran, Majalengka.

    Sementara itu, konsolidasi IKA UPI Komisariat Kabupaten Majalengka berhasil menyepakati dua poin penting. Pertama, tim formatur sepakat untuk memilih Dartum sebagai Ketua IKA UPI Komisariat Kabupaten Majalengka Masa Bakti 2025-2030. 

    Dartum merupakan lulusan pendidikan doktor Sekolah Pascasarjana UPI tahun 2012 yang saat ini bertugas sebagai Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majalengka. Kedua, pelantikan pengurus akan dilaksanakan pada Jumat, 28 Februari 2025 di kampus Politeknik Mardira Indonesia.