Category: Beritasatu.com Nasional

  • Diminta Prabowo Beri Sambutan pada HUT Gerindra, Jokowi: Siap Pak!

    Diminta Prabowo Beri Sambutan pada HUT Gerindra, Jokowi: Siap Pak!

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak bisa menolak permintaan Presiden ke-8 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memberikan sambutan pada puncak peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Setelah mengakhiri pidatonya, Prabowo mempersilakan Jokowi naik ke atas panggung untuk memberikan sepatah dua patah kata kepada para kader dan tamu undangan.

    “Sekarang, saya minta Presiden ke-7 untuk memberi sepatah dua patah kata. Presiden Joko Widodo,” ujar Prabowo.

    Mengawali sambutannya, Jokowi bercerita sebelumnya ia mencoba bernegosiasi agar tidak perlu berbicara. Namun, ia akhirnya luluh setelah mengetahui permintaan tersebut datang langsung dari Prabowo.

    “Sebetulnya tadi malam saya sudah bernegosiasi dengan Pak Sekjen Gerindra agar saya tidak usah memberikan sambutan. Namun, Pak Muzani dan Pak Dasco bilang, ‘Pak Jokowi, ini yang meminta langsung dari Presiden Prabowo’,” jelasnya.

    Mengetahui permintaan datang dari Panglima Tertinggi Presiden Prabowo, Jokowi tak ragu untuk menyanggupinya.

    “Yang meminta panglima tertinggi, yang meminta presiden Republik Indonesia, saya sampaikan, ‘Siap Pak!’” tambah Jokowi, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin di SICC.

    Di kesempatan yang sama, Jokowi juga menyoroti tingkat dukungan rakyat dan DPR terhadap Prabowo, yang menurutnya menjadi presiden dengan approval rating di atas 80%, lebih tinggi dibandingkan banyak pemimpin dunia saat ini.

    “Saya boleh menyampaikan, Presiden Prabowo ini adalah presiden dengan dukungan terkuat, baik dari rakyat maupun DPR. Coba cek seluruh presiden di dunia saat ini, tak ada yang sekuat Prabowo Subianto,” ujarnya.

    Menutup sambutannya, Jokowi menyampaikan dukungan penuhnya agar Prabowo bisa membawa Indonesia menuju negara yang maju, adil, dan makmur.

    “Saya mendukung penuh Presiden Prabowo untuk memimpin Indonesia menjadi negara yang adil, makmur, dan membawa Indonesia menjadi Indonesia Raya!” tutupnya.

    Dengan hubungan yang semakin erat antara Jokowi dan Prabowo, banyak pihak menilai pemerintahan ke depan akan berjalan lebih solid dan stabil demi kemajuan bangsa.

  • Prabowo Teriakkan Hidup Jokowi pada HUT Ke-17 Partai Gerindra

    Prabowo Teriakkan Hidup Jokowi pada HUT Ke-17 Partai Gerindra

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden ke-8 yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meneriakkan nama Joko Widodo atau Jokowi pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, pada Sabtu (15/2/2025).

    Teriakan itu disampaikan pada awal pidatonya. Prabowo mengatakan, keberhasilan dirinya menjadi presiden ke-8 Indonesia karena didukung Presiden ke-7 Jokowi. “Saya katakan di sini, kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7 Jokowi,” ujar Prabowo.

    Ribuan peserta HUT ke-17 Partai Gerindra pun memberikan tepuk tangan atas pernyataan Prabowo tersebut. Namun, Prabowo menilai tepuk tangan yang diberikan terhadap Jokowi kurang semangat. Dia pun meminta ribuan hadirin melakukannya dengan penuh semangat.

    Setelah melihat ribuan hadirin bersemangat, Prabowo kembali berteriak, “semangat lagi”, yang disambut riuh hadirin. Setelah itu, dengan mengepalkan tangan kanannya ke udara, Prabowo pun meneriakkan “hidup Jokowi”. Ribuan hadirin pun merespons dengan meneriakkan hidup.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto, Jokowi), dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka hadir dalam HUT) ke-17 Partai Gerindra). Jokowi berdiri di sebelah kanan Prabowo, sedangkan Gibran berada di sisi kirinya. Mereka juga diapit Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

    Dalam acara HUT ke-17 Partai Gerindra, Jokowi, Prabowo, dan Gibran tampil kompak mengenakan kemeja putih, dengan Prabowo yang melengkapi penampilannya dengan peci hitam.

  • HUT Ke-17 Gerindra, Wapres Gibran Beri Semangat

    HUT Ke-17 Gerindra, Wapres Gibran Beri Semangat

    Bogor, Beritasatu.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan dorongan positif atau semangat kepada Partai Gerindra seusai menghadiri puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-17 Gerindra.

    “Untuk Gerindra, semangat terus,” kata Gibran di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Hal itu wapres sampaikan setelah pamit kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Gibran berada di mobilnya bersama Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

    Dia juga menekankan supaya Gerindra tetap solid dalam mendukung program pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo. Dukungan dari berbagai pihak juga sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi Asta Cita. “Dukung visi misi Pak Presiden,” imbuh Gibran.

    Dalam kesempatan itu, Gibran duduk di barisan terdepan bersama Prabowo dan Jokowi. Adiknya, Kaesang berada di barisan para ketua umum partai politik di sebelah Bahlil Lahadalia.

    Ada juga pemimpin partai politik lain yang menghadiri perayaan HUT ke-17 Gerindra, mulai dari Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

     

  • Prabowo Tegur Pengusaha: Jangan Cekik Petani, Rakyat Harus Sejahtera!

    Prabowo Tegur Pengusaha: Jangan Cekik Petani, Rakyat Harus Sejahtera!

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengeluarkan peringatan keras kepada para pengusaha, khususnya sektor penggilingan padi, agar tidak mengambil keuntungan berlebihan yang dapat merugikan petani Indonesia.

    Dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025), Prabowo menegaskan pemerintah akan bertindak tegas terhadap pengusaha yang tidak berpihak kepada petani.

    “Pengusaha boleh untung, tetapi jangan mencekik petani kita! Daripada mencekik petani, lebih baik saya cekik kau. Rakyat harus sejahtera, petani harus mendapat keuntungan yang layak,” tegas Prabowo.

    Prabowo menyoroti peran penggilingan padi sebagai elemen penting dalam ketahanan pangan nasional. Ia mengingatkan, jika para pelaku bisnis pada sektor tersebut tidak patuh, pemerintah akan mengambil langkah tegas berdasarkan Pasal 33 UUD 1945.

    “Kalau kalian tidak patuh, kami akan bertindak! Dasar hukum saya jelas, yaitu Pasal 33 UUD 1945. Perekonomian disusun atas asas kekeluargaan dan bumi serta air harus dikelola untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Prabowo mengingatkan pengusaha penggilingan padi agar tidak merugikan petani.

    Prabowo menegaskan pemerintah tidak akan ragu mengambil alih penggilingan padi dari pengusaha yang merugikan petani. “Hati-hati! Kalau kalian bandel dan tidak mengangkat derajat petani, saya atas nama rakyat Indonesia akan menguasai penggilingan padi yang tidak patuh itu,” ancamnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Prabowo meminta Kementerian Pertanian dan otoritas terkait untuk mengawal kebijakan ini. Ia menegaskan Indonesia memiliki potensi menjadi negara kaya jika seluruh pihak bekerja dengan prinsip keadilan ekonomi.

    “Ada menteri pertanian di sini. Mereka (pengusaha) masih mau ikut aturan kita? Masih mau di republik ini? Selama kita berada di jalan yang benar, kita bisa menjadi negara yang kaya,” pungkasnya.

    Peringatan Prabowo kepada pengusaha penggilingan padi menegaskan komitmen pemerintah dalam melindungi petani dan memastikan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui kebijakan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.

  • SPPG Kota Batam Pakai Gas Bumi PGN, Masak 6.400 Porsi Makanan Bergizi Gratis Per Hari

    SPPG Kota Batam Pakai Gas Bumi PGN, Masak 6.400 Porsi Makanan Bergizi Gratis Per Hari

    Batam, Beritasatu.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) memasok gas bumi sebagai energi untuk program Makanan Bergizi Gratis melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Batam. SPPG Batam  ini menyediakan 6.400 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap hari untuk 3 (tiga) sekolah di kota Batam.

    Untuk mendukung MBG di SPPG Kota Batam, PGN Gagas menyalurkan 800 – 1.000 m3 gas bumi per bulan dengan mekanisme beyond pipeline yaitu compressed natural gas (CNG).

    “PGN mendukung program MBG di berbagai daerah, sampai dengan saat ini dukungan penyediaan gas bumi sebagai bahan bakar dapur SPPG direalisasikan secara bertahap. Beberapa lokasi SPPG dilayani menggunakan CNG dengan keunggulan yang sama yaitu tetap praktis, aman dan mengalir tanpa henti 24 jam,” ujar Direktur Utama PGN Arief S. Handoko di Batam (14/2/2025).

    Sementara itu, Kepala SPPG Batam Agus Kursadi mengapreduasi penggunaan gas bumi yang di SPPG Kota Batam.

    “Dengan hadirnya gas bumi dari PGN diharapkan dapat menunjang kegiatan memasak di dapur SPPG bisa nyaman, praktis dan tidak khawatir kehabisan gas,” ungkap Agus.

    Direktur Utama PGN Gagas Santiaji Gunawan mengatakan, untuk di kota Batam PGN Gagas telah ber-PJBG dengan 2 (dua) SPPG.

    “Hari ini 1 SPPG telah Gas In (beroperasi) dan 1 lagi  dilakukan Gas In pada minggu pertama bulan Maret. Sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, PGN Gagas berkomitmen untuk dapat menyalurkan gas bumi dengan metode beyond pipeline ke SPPG yang berada di wilayah operasi PGN Gagas,” ujarnya.

    PGN terus menjaga agar pasokan gas bumi yang stabil untuk memastikan operasional dapur SPPG dapat berjalan lancar. Proses memasak berskala besar seperti program MBG dapat berlangsung lebih cepat dan efisien dengan menggunakan gas bumi.

  • Prabowo Targetkan Penurunan Harga Tiket Pesawat dan Biaya Haji

    Prabowo Targetkan Penurunan Harga Tiket Pesawat dan Biaya Haji

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan komitmennya untuk menurunkan harga tiket pesawat dan biaya haji, dengan tujuan meringankan beban rakyat. Pernyataan ini ia sampaikan dalam pidatonya saat HUT ke-17 Partai Gerindra bertajuk “Berjuang Tiada Akhir” di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    “Saudara-saudara, rakyat mengharapkan hasil nyata. Harga pesawat harus turun, dan kalau bisa, turun lagi. Biaya naik haji juga harus turun,” tegas Prabowo.

    Prabowo secara langsung meminta Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Badan Penyelenggara Haji untuk segera mencari solusi agar biaya ibadah haji lebih terjangkau.

    “Ada menteri agama di sini? Badan Haji ada? Kalau bisa, ongkos naik haji turun lagi. Saya ingin jadi presiden yang menurunkan harga. Yang boleh naik hanya harga gabah petani,” ucapnya.

    Prabowo menegaskan kebijakan penurunan harga tiket pesawat dan biaya haji bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama yang ingin melakukan perjalanan jauh, baik untuk kepentingan pribadi maupun ibadah.

    “Saudara-saudara, janganlah kita mengecewakan rakyat. Kita harus berjuang agar rakyat mendapatkan harga yang wajar,” tambahnya.

    Dalam momen ulang tahun ke-17 Partai Gerindra, Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pendukung yang tetap setia bersamanya meskipun ia sempat mengalami kegagalan dalam pemilihan presiden sebelumnya.

    “Biasanya kalau kalah satu atau dua kali, sudah ditinggalkan. Namun, kalian masih percaya sama saya. Terima kasih sudah menjaga muruah dan reputasi kita. Jangan sekali-kali kita mengecewakan rakyat,” tutupnya.

    Kebijakan Presiden Prabowo yang ingin ada penurunan harga tiket pesawat dan biaya haji ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Selain itu, dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan kesejahteraan yang lebih merata di Indonesia.

  • Prabowo Tegur Pengusaha: Jangan Cekik Petani, Rakyat Harus Sejahtera!

    Prabowo Targetkan 6 Juta Anak Terima Makan Bergizi Gratis Juli 2025

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan program makan bergizi gratis (MBG) telah diberikan kepada 770.000 anak di Indonesia. Angka ini ditargetkan meningkat menjadi 1 juta penerima pada akhir Februari 2025.

    “Saya diberi tahu sampai hari ini sudah 770.000 anak menerima MBG. Akhir Februari ditargetkan mencapai 1 juta anak,” ujar Prabowo saat perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (15/2/2025).

    Prabowo menambahkan target 6 juta penerima MBG dipercepat menjadi akhir Juli 2025, lebih awal dari target awal pada Agustus 2025. “Seterusnya diharapkan akhir Juli sudah mencapai 6 juta anak minimal,” ucapnya.

    Menurut Prabowo, percepatan program makan bergizi gratis tidak lepas dari peran Badan Gizi Nasional yang digagas oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    “Pak Joko Widodo yang membentuk Badan Gizi Nasional sehingga kita sudah mulai bekerja sejak sebelum Oktober dan Januari kita sudah mulai menjalankan program ini,” jelasnya.

    Meski program makan bergizi gratis telah berjalan, Prabowo menyadari masih ada pihak yang meragukan realisasinya. “Negara kita sangat besar, sudah kita mulai program ini, tetapi tetap saja ada yang komentar, ‘Iya, tetapi belum banyak’,” tutupnya.

    Program makan bergizi gratis 2025 ini menjadi salah satu agenda utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengatasi masalah gizi dan stunting di Indonesia. Dengan percepatan distribusi, diharapkan semakin banyak anak yang mendapatkan akses makanan sehat dan bergizi.

  • Prabowo Tanggapi Kritik Soal Kabinet Gemuk: Yang Penting Hasilnya

    Prabowo Tanggapi Kritik Soal Kabinet Gemuk: Yang Penting Hasilnya

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menanggapi kritik terhadap Kabinet Merah Putih yang dianggap terlalu gemuk karena jumlah menteri dan wakil menteri yang banyak.

    Dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor pada Sabtu (15/2/2025), Prabowo mengatakan jumlah menteri bukan hal yang utama, melainkan dampak nyata dari kebijakan yang dijalankan.

    “Ada orang-orang pintar bilang kabinet ini terlalu besar. Ndak peduli saya disebut apa, yang penting hasilnya,” tegas Prabowo.

    Prabowo membandingkan jumlah menteri Kabinet Merah Putih yang disebut terlalu gemuk  dengan negara lain. Ia menyoroti Timor Leste, yang memiliki penduduk kurang dari 2 juta jiwa, memiliki 28 menteri, jumlah yang hampir sama dengan satu kabupaten di Indonesia.

    “Saudara-saudara sekalian, Timor Leste jumlah penduduknya enggak sampai 2 juta orang, kalah sama Kabupaten Bogor, tetapi kabinetnya 28 orang,” ujarnya.

    Selain itu, Prabowo juga membandingkan Indonesia dengan Uni Eropa, yang memiliki 27 negara anggota, masing-masing dengan kementerian dan pejabatnya sendiri.

    “Kita seluas Eropa. Eropa punya 27 negara, berarti ada 27 menteri keuangan, 27 menteri dalam negeri, dan 27 panglima,” tambahnya.

    Kritik terhadap kabinet yang gemuk biasanya berfokus pada efisiensi pemerintahan. Semakin banyak menteri dan wakil menteri, koordinasi kebijakan bisa menjadi lebih kompleks. Namun, Prabowo menekankan yang terpenting adalah dampak nyata bagi rakyat dari Kabinet Merah Putih.

  • Wamentan: Efisiensi Anggaran Era Prabowo untuk Pengentasan Kemiskinan

    Wamentan: Efisiensi Anggaran Era Prabowo untuk Pengentasan Kemiskinan

    Bogor, Beritasatu.com – Kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini bertujuan untuk memastikan dana dialokasikan secara optimal tanpa mengubah target pembangunan.

    Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono seusai menghadiri acara HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor pada Sabtu (15/2/2025).

    “Bukan sekadar penghematan, tetapi efisiensi anggaran. Artinya, anggaran tetap digunakan secara efektif untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” tegasnya.

    Sudaryono menekankan efisiensi bukan berarti pemangkasan program-program penting. Sebaliknya, kebijakan ini bertujuan untuk membatasi pengeluaran yang dianggap tidak efektif dan hanya membebani anggaran negara.

    “Efisiensi ini bukan berarti jika anggaran berkurang, maka targetnya juga berkurang. Itu keliru. Justru yang kita lakukan adalah memotong pos-pos anggaran yang dianggap kurang berdampak langsung kepada masyarakat,” jelasnya terkait kebijakan Presiden Prabowo.

    Dalam implementasinya, beberapa jenis kegiatan yang dianggap tidak memberikan manfaat besar bagi masyarakat akan dikurangi atau ditiadakan. Dia mencontohkan, biaya perjalanan dinas yang tidak mendesak, event diskusi dan seminar yang dianggap kurang berdampak langsung, serta agenda-agenda yang lebih bersifat seremonial.

    Menurut Sudaryono, Presiden Prabowo Subianto ingin memastikan setiap rupiah yang dialokasikan oleh pemerintah digunakan secara maksimal untuk pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, investasi, percepatan lingkungan kerja, serta peningkatan gizi masyarakat.

    Menepis kekhawatiran masyarakat, Sudaryono menegaskan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di Kementerian Pertanian sebagai akibat dari kebijakan efisiensi anggaran.

    “Jadi, tidak ada pemotongan anggaran untuk hal-hal yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan rakyat. Yang dihemat adalah anggaran yang selama ini dianggap tidak terlalu bermanfaat atau hanya menjadi pemborosan,” tegasnya.

    Langkah efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintahan Presiden Prabowo bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan dana negara tanpa mengurangi target pembangunan. Fokus utama tetap pada peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan investasi.

    Kebijakan efisiensi anggaran menunjukkan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo untuk memastikan setiap anggaran digunakan secara efektif, tanpa mengorbankan program-program yang berdampak langsung pada masyarakat.

  • Prabowo Tanggapi Kritik Soal Kabinet Gemuk: Yang Penting Hasilnya

    Presiden Prabowo Tegaskan Efisiensi Anggaran hingga Rp 750 Triliun

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan kebijakan efisiensi anggaran negara akan terus berlanjut hingga tiga putaran, dengan total mencapai Rp 750 triliun. Putaran pertama, Kementerian Keuangan berhasil menghemat Rp 300 triliun, sedangkan putaran kedua ditargetkan mencapai Rp 308 triliun.

    “Penghematan yang kita lakukan, putaran pertama, Kementerian Keuangan disisir dihemat Rp 300 triliun. Putaran kedua Rp 308 triliun,” ujar Prabowo dalam sambutannya pada HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (15/2/2025).

    Jika ditotal, penghematan anggaran putaran satu hingga tiga akan mencapai Rp 750 triliun. Prabowo menjelaskan pada 2025, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan memperoleh dividen sebesar Rp 300 triliun.

    Dari jumlah tersebut, Rp 100 triliun akan digunakan untuk modal kerja BUMN, sedangkan sisanya dialokasikan untuk berbagai program strategis pemerintah.

    Prabowo menegaskan, salah satu program prioritas yang akan dibiayai dari efisiensi anggaran ini adalah makan bergizi gratis, dengan anggaran mencapai US$ 24 miliar (sekitar Rp 375 triliun).

    “(US$) 24 miliar terpaksa saya pakai untuk makan bergizi gratis, rakyat kita, anak-anak kita tidak boleh kelaparan. Kalau ada anak orang kaya sudah kenyang, makan enak, enggak apa-apa, jatahmu kasih ke orang lain,” tegasnya.

    Selain untuk program sosial, sebagian dana yang berhasil dihemat akan dialokasikan ke Daya Anagata Nusantara (Danantara), sebuah badan pengelola investasi yang akan resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025.

    “Sisanya kita akan punya US$ 200 miliar, ini enggak akan kita pakai. Ini akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan,” jelas Prabowo.

    Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan efisiensi anggaran yang lebih efisien untuk memastikan dana negara digunakan secara optimal. Dengan total Rp 750 triliun yang dihemat, pemerintah berfokus pada program kesejahteraan rakyat dan investasi jangka panjang melalui Danantara.

    Langkah efisiensi anggaran hingga Rp 750 triliun oleh Presiden Prabowo ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat sektor investasi. Selain itu, memastikan masyarakat, terutama anak-anak, mendapatkan akses terhadap gizi yang lebih baik.