Category: Beritasatu.com Nasional

  • Kepala Daerah Akan Digembleng di Retret Magelang, Prabowo: Yang Ragu Boleh Mundur

    Kepala Daerah Akan Digembleng di Retret Magelang, Prabowo: Yang Ragu Boleh Mundur

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto telah melantik 961 kepala daerah dari 481 daerah periode 2025-2030 di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (20/2/2025). Setelah pelantikan ini, seluruh kepala daerah dijadwalkan mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025. 

    Menyinggung acara retret di Magelang, Prabowo meminta kepala daerah untuk mempersiapkan diri agar bisa kuat mengikuti seluruh prosesnya. 

    “Saya akan jumpa saudara di situ. Mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng,” kata Prabowo sambil tersenyum disambut tawa kepala daerah yang dilantik. 

    Sedikit berkelakar, Prabowo meminta kepala daerah yang merasa tidak tidak sanggup untuk mundur. 

    “Yang ragu-ragu boleh mundur,” kata Prabowo. 

    Pada akhir sambutannya, Prabowo berpesan kepada para kepala daerah untuk mengabdi kepada rakyat. 

    “Berbuat yang terbaik untuk rakyat kita,” pesan Prabowo Subianto jelang acara retret kepala daerah. 

  • Pedagang Pernak-pernik di Monas Raup Jutaan Rupiah Saat Pelantikan Kepala Daerah

    Pedagang Pernak-pernik di Monas Raup Jutaan Rupiah Saat Pelantikan Kepala Daerah

    Jakarta, Beritasatu.com – Pelantikan serentak 481 kepala daerah yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025), membawa berkah tersendiri bagi pedagang di sekitar Monas. Salah satunya adalah Neni (40), pedagang pernak-pernik yang memanfaatkan momen ini untuk menjajakan dagangannya kepada para pengunjung, termasuk keluarga dari para kepala daerah yang menunggu prosesi pelantikan.

    Neni memboyong dagangannya dari sebuah mal tempat ia biasa berjualan ke area Monas. Berbagai barang dagangan yang ia tawarkan cukup menarik perhatian, mulai dari batu akik, pin berwarna emas berlogo Garuda, hingga aneka pernak-pernik lainnya. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 200.000.

    “Saya jualnya di mal, karena banyak orang, jadi kita istilahnya nyambut bola,” ujar Neni kepada Beritasatu.com di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

    Ia mengisyaratkan bahwa strategi ini ibarat menjemput rezeki, mengingat keramaian pengunjung yang memadati Monas menjadi target pembelinya.

    Saat berkelakar dengan jurnalis Beritasatu.com mengenai omzet penjualan apakah mencapai Rp 10 juta? Neni membantah jika angkanya mencapai Rp 10 juta. Namun, ia memperkirakan pendapatannya tetap mencapai jutaan rupiah.

    “Enggak sampai lah kalau Rp 10 juta. Nanti yang jual di mal pada ke mari. Ya, jutaan insyaallah,” ujarnya sambil tersenyum.

    Pelantikan kepala daerah kali ini digelar secara serentak, dengan sebanyak 481 kepala daerah terpilih dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Prosesi pelantikan diawali dengan arak-arakan dari Monas menuju Istana Negara, yang menjadi simbol dimulainya masa jabatan baru para pemimpin daerah tersebut.

    Momen pelantikan ini tidak hanya menjadi hari bersejarah bagi para kepala daerah, tetapi juga membawa berkah ekonomi bagi pedagang seperti Neni yang memanfaatkan keramaian untuk meningkatkan penjualan.

  • Termasuk Penandatanganan Pakta Integritas, Ini Susunan Acara Pelantikan 961 Kepala Daerah

    Termasuk Penandatanganan Pakta Integritas, Ini Susunan Acara Pelantikan 961 Kepala Daerah

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 961 kepala daerah terpilih siap dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upacara resmi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Pemerintah pun telah menetapkan run down acara pelantikan tersebut.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menjelaskan, ada 961 kepala daerah yang akan dilantik Presiden Prabowo. Mereka terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi.

    “Presiden Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

    Yusuf menjelaskan, pelantikan kepala daerah ini merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan. Hal itu sekaligus menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia era Presiden Prabowo Subianto.

    Para kepala daerah yang akan dilantik secara serentak oleh Presiden Prabowo terlihat berbaris rapi dengan mengenakan pakaian dinas upacara (PDU) berwarna putih, sesuai dengan tata aturan resmi.

    Berdasarkan Perpres Nomor 16 Tahun 2016, pelantikan kepala daerah akan berlangsung dalam beberapa tahapan resmi, antara lain:
    1. Menyanyikan Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
    2. Pembacaan Keputusan Presiden (untuk gubernur dan wakil gubernur) atau Keputusan Menteri (untuk bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota).
    3. Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan dipandu oleh pejabat pelantik.
    4. Penandatanganan Berita Acara Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan.
    5. Pemasangan Tanda Pangkat Jabatan, Penyematan Tanda Jabatan, dan Penyerahan Keputusan Presiden/Keputusan Menteri.
    6. Penyampaian Kata-kata Pelantikan oleh pejabat pelantik.
    7. Penandatanganan Pakta Integritas.
    8. Sambutan Presiden Prabowo Subianto.
    9. Pembacaan Doa & Penutupan Acara.

    Dengan pelantikan kepala daerah secara serentak, diharapkan pemerintahan daerah semakin kuat dan sinergis dalam mendukung pembangunan nasional era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

  • Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan KPK, Langsung Ditahan?

    Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan KPK, Langsung Ditahan?

    Jakarta, Beritasatu.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk hadir pada agenda pemeriksaan, Kamis (20/2/2025).

    Elite PDIP itu masih menyandang status tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan yang melibatkan buronan Harun Masiku.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Hasto tiba di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sekitar pukul 09.52 WIB. Dia didampingi jajaran tim hukumnya, antara lain Maqdir Ismail dan Ronny Talapessy.

    “Pada kesempatan ini saya datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Ini  sikap kooperatif yang kami tunjukkan,” ungkap Hasto.

    Nantinya, KPK akan mengambil keputusan apakah akan langsung menahan Hasto seusai pemeriksaan atau belum. Penahanan terhadap seseorang bergantung pada sejumlah pertimbangan. Pertama, apabila ancaman pidana terhadap yang bersangkutan lebih dari lima tahun penjara. Kedua, apabila tersangka dikhawatirkan bakal kabur atau mengulangi perbuatannya.

    KPK diketahui telah menetapkan Hasto Kristiyanto dan tangan kanannya, Donny Tri Istiqomah (DTI) sebagai tersangka. Penetapan tersangka ini merupakan hasil pengembangan perkara yang menjerat mantan caleg PDIP Harun Masiku.

    Dalam kasus ini, KPK sempat menyebut Hasto bersama dengan Harun Masiku dan kawan-kawan diduga menyuap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022, Wahyu Setiawan serta Agustiani Tio pada Desember 2019 lalu. Suap diberikan agar Harun Masiku dapat ditetapkan sebagai anggota DPR periode 2019-2024.

    Hasto Kristiyanto juga turut terjerat dalam dugaan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku. Dia diduga melakukan sejumlah perbuatan yang menghambat penyidikan KPK dalam kasus Harun Masiku. 

  • Suami Mbak Ita Ikut Ditahan KPK, Ternyata Pejabat Penting di Jateng

    Suami Mbak Ita Ikut Ditahan KPK, Ternyata Pejabat Penting di Jateng

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (HGR) atau yang akrab dipanggil Mbak Ita dan suaminya Alwin Basri (AB). Suami Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, Alwin Basri ternyata merupakan pejabat penting di Jawa Tengah, yaitu ketua Komisi D DPRD Jateng.

    Keduanya telah menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.

    “Terhadap saudari HGR dan saudara AB dilakukan penahanan,” kata Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Keduanya ditahan untuk 20 hari ke depan mulai 19 Februari 2025 sampai 10 Maret 2025 di rumah tahanan negara (rutan) kelas I Jakarta Timur cabang KPK. Penahanan dapat diperpanjang tergantung kebutuhan penyidikan.

    Diketahui, KPK telah menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang. Mereka yakni Ketua Gapensi Semarang Martono (M) dan Direktur Utama PT Deka Sari Perkasa Rachmat Utama Djangkar (RUD).

    Dalam kasus ini, KPK juga telah menetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri (AB) sebagai tersangka. KPK menyebut, Martono diduga melakukan korupsi bersama Mbak Ita dan Alwin. Mereka diduga menerima gratifikasi.

    Rachmat diduga menyuap kepada penyelenggara negara terkait proyek di lingkungan Pemkot Semarang. Proyek itu terkait pengadaan meja dan kursi fabrikasi sekolah dasar di Dinas Pendidikan Kota Semarang.

  • Mendiktisaintek Brian Yuliarto Pelajari Tren Kabur Aja Dulu

    Mendiktisaintek Brian Yuliarto Pelajari Tren Kabur Aja Dulu

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengatakan akan mempelajari tren ‘kabur aja dulu’ yang ramai diserukan netizen di media sosial, sebelum membuat kebijakan terkait fenomena itu.

    “Saya baru dilantik, nanti baru masuk kantor seperti apa, kami pelajari dan sebagainya,” kata Brian menanggapi tren ‘kabur aja dulu’ setelah dilantik sebagai mendiktisaintek oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Brian resmi menjadi mendiktisaintek menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang terkena reshuffle cabinet oleh Presiden Prabowo Subianto. 

    Brian Yuliarto mengaku sudah mendapatkan arahan dari Prabowo dan siap melaksanakan berbagai program turunan Asta Cita di Kemendiktisaintek, khususnya di sektor pendidikan tinggi. 

    Sebelum dilantik sebagai mendiktisaintek, Brian yang merupakan guru besar Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengaku sudah sering berkomunikasi dengan Presiden Prabowo terkait pembangunan Indonesia.

    “Intinya kami ingin program Pak Presiden kami percepat dan kita bantu,” tegas Brian.

    Diketahui, kabur aja dulu ramai diperbincangkan di media sosial, seperti platform X, TikTok, Facebook, hingga Instagram. Hastag #KaburAjaDulu masih trending di dunia maya.

    Banyak warganet yang menggunakan tagar ‘kabur aja dulu’ untuk berbagi pandangan dan pengalaman mengenai peluang di luar negeri, baik dalam hal pendidikan, pekerjaan, maupun pengembangan diri.

    Fenomena ini banyak dikaitkan dengan keinginan generasi muda untuk mengeksplorasi kesempatan yang lebih luas di luar negeri. Beberapa di antaranya tertarik untuk menempuh pendidikan di universitas ternama dunia.

  • Mendiktisaintek Brian Yuliarto Pelajari Tren Kabur Aja Dulu

    Dihubungi Pagi, Dilantik Sore! Kronologi Brian Yuliarto Jadi Mendiktisaintek

    Jakarta, Beritasatu.com – Brian Yuliarto resmi menjabat sebagai menteri pendidikan tinggi, sains dan teknologi (mendiktisaintek) setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Brian Yuliarto bercerita dirinya baru tadi pagi dihubungi oleh Presiden Prabowo Subianto untuk ditawarkan menjadi mendiktisaintek, menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang terkena reshuffle kabinet.

    Brian Yuliarto mengaku saat itu posisinya lagi di Bandung. Melalui sambungan telepon, Brian berbicara beberapa isu dengan Prabowo.

    “Tentu pembicaraan ada banyak hal ya tentang pembangunan Indonesia, tetapi untuk dikontak itu baru tadi pagi. Saya dikontak di Bandung sekitar jam 09.00 WIB, ” kata Brian dalam konferensi pers perdana sebagai mendiktisaintek di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Brian Yuliarto yang merupakan guru besar ITB mengaku belum berbicara langsung dengan pendahulunya Satryo Soemantri Brodjonegoro.

    Setelah dilantik, Brian mengaku akan berkomunikasi langsung dengan Satryo sebagai upaya transisi kepemimpinan di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

    Terkait tugasnya di Kemendiktisaintek, Brian mengatakan sudah mendapatkan arahan dari Prabowo dan siap melaksanakan berbagai program-program sebagaimana Asta Cita presiden, khususnya di sektor pendidikan tinggi.

    “Intinya tadi untuk segera bekerja berkonsolidasi melakukan program-program dari presiden,” tutur Brian Yuliarto.

    Brian Yuliarto dilantik sebagai Mendiktisaintek berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Merah Putih untuk sisa masa jabatan periode 2024-2029.

    Brian Yuliarto merupakan seorang Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia juga merupakan salah satu ilmuwan terkemuka di Indonesia yang berkontribusi besar dalam bidang nanoteknologi yang telah banyak melakukan penelitian dan inovasi yang berdampak luas.

  • Mau Tahu Harta Kekayaan Pejabat Negara? Ini Cara Mudah Mengakses LHKPN di KPK

    Mau Tahu Harta Kekayaan Pejabat Negara? Ini Cara Mudah Mengakses LHKPN di KPK

    Jakarta, Beritasatu.com – Laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) adalah dokumen yang memuat seluruh aset yang dimiliki oleh pejabat negara. Dokumen ini harus dicatat dalam formulir resmi dan diawasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lalu, bagaimana cara melihat LHKPN di KPK?

    Setiap tahun, pejabat negara wajib melaporkan harta kekayaan mereka. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mengawasi dan melaporkan jika terdapat ketidaksesuaian atau informasi yang tidak akurat terkait laporan tersebut.

    Kewajiban pelaporan LHKPN diatur dalam beberapa peraturan, yaitu Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, UU Nomor 30 Tahun 2022 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, serta Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman, dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.

    Tujuan dari pelaporan ini adalah untuk mencegah praktik korupsi dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan. Pejabat yang diwajibkan untuk melaporkan LHKPN sesuai dengan Pasal 2 UU Nomor 28 Tahun 1999 meliputi:

    Pejabat negara pada lembaga tertinggi.Pejabat negara pada lembaga tinggi.Menteri.Gubernur.Hakim.Pejabat lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.Pejabat dengan peran strategis dalam penyelenggaraan negara sesuai peraturan yang berlaku.Cara Mengakses LHKPN di KPK

    Untuk mengetahui laporan kekayaan pejabat negara, masyarakat dapat mengaksesnya melalui situs resmi KPK dengan langkah-langkah seperti berikut ini.

    Kunjungi situs https://elhkpn.kpk.go.id dan pilih menu e-Announcement.Masukkan nama pejabat, tahun laporan, dan lembaga penyelenggara negara untuk mencari LHKPN yang diinginkan.Setelah menemukan data yang dicari, total kekayaan pejabat akan ditampilkan.Untuk mengunduh rincian kekayaan, klik tombol hijau dengan simbol panah ke bawah.Untuk melihat perbandingan laporan kekayaan dari tahun ke tahun, gunakan tombol biru dengan panah ke bawah.Jika terdapat ketidaksesuaian dalam laporan, masyarakat dapat melaporkannya melalui tombol merah yang juga memiliki simbol panah ke bawah.Proses pelaporan ketidaksesuaian memerlukan pengisian data identitas, nomor telepon, dan alamat email secara akurat. Bukti pendukung seperti foto atau dokumen lain dengan ukuran maksimal 6.000 KB juga dapat dilampirkan.

    Itulah cara melihat LHKPN di KPK. Dengan adanya transparansi ini, diharapkan masyarakat dapat turut serta dalam mengawasi penyelenggara negara guna mencegah praktik korupsi dan memastikan integritas dalam pemerintahan.

  • Skandal Korupsi Pemkot Semarang: Wali Kota Mbak Ita dan Suami Resmi Ditahan KPK

    Skandal Korupsi Pemkot Semarang: Wali Kota Mbak Ita dan Suami Resmi Ditahan KPK

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (HGR) atau yang akrab disapa Mbak Ita, beserta suaminya, Alwin Basri, pada Rabu (19/2/2025). Keduanya ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

    Mbak Ita dan suaminya keluar dari ruang pemeriksaan di Gedung Merah Putih sekitar pukul 16.39 WIB dengan mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK. 

    Sebelumnya, mereka telah menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.40 WIB, yang berlangsung selama kurang lebih tujuh jam sebelum akhirnya ditahan oleh lembaga antirasuah tersebut.

    Penahanan Mbak Ita dan suami oleh KPK ini dilakukan setelah keduanya beberapa kali mangkir dari panggilan penyidik. Tercatat, mereka sudah empat kali tidak menghadiri pemeriksaan, yakni pada 10 Desember 2024, 17 Januari 2025, 22 Januari 2025, dan 11 Februari 2025.

    Saat ini, KPK tengah mendalami dugaan korupsi di Pemkot Semarang yang mencakup tiga perkara utama, yakni pertama, dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di Pemkot Semarang tahun 2023-2024.

    Kedua, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri terkait insentif pajak dan retribusi daerah Kota Semarang dan ketiga dugaan penerimaan gratifikasi selama periode 2023-2024.

    Setelah KPK resmi menahan Mbak Ita dan suami, total ada empat tersangka dalam kasus ini. Sebelumnya, dua tersangka lainnya dari pihak swasta juga telah ditahan, yakni Ketua Gapensi Semarang Martono serta Direktur Utama PT Deka Sari Perkasa Rachmat Utama Djangkar.

  • Reshuffle Kabinet, DPR Harap Mendiktisaintek Brian Yuliarto Percepat Reformasi Pendidikan Tinggi secara Inklusif

    Reshuffle Kabinet, DPR Harap Mendiktisaintek Brian Yuliarto Percepat Reformasi Pendidikan Tinggi secara Inklusif

    Jakarta, Beritasatu.com – Brian Yuliarto resmi menjadi menteri pendidikan tinggi, sains, dan teknologi (mendiktisaintek) menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang terkena reshuffle kabinet. Komisi X DPR berharap Brian Yuliarto dapat mempercepat reformasi pendidikan tinggi secara inklusif.

    “Kami berharap kepemimpinan beliau dapat membawa inovasi serta kemajuan bagi sektor pendidikan, sains, dan teknologi di Indonesia,” kata Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Menurutnya, tantangan dalam dunia pendidikan tinggi, sains dan teknologi saat ini semakin kompleks sehingga diperlukan kebijakan yang progresif dan berorientasi pada masa depan.

    “Komisi X DPR RI mengucapkan selamat kepada Prof Brian Yuliarto atas pelantikannya sebagai menteri pendidikan tinggi, sains, dan teknologi yang baru menggantikan Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro,” ujarnya dikutip dari Antara.

    Sebagai komisi di DPR yang membidangi sektor pendidikan, Hetifah berharap Mendiktisaintek Brian Yuliarto dapat mempercepat reformasi pendidikan tinggi yang inklusif, meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan dunia industri.

    Komisi X juga berharap Brian Yuliarto dapat mengakomodasi berbagai aspirasi masyarakat dalam merumuskan kebijakan pendidikan tinggi, sains dan teknologi yang lebih maju dan berdaya saing global.

    Sejalan dengan itu, kata Hetifah, Komisi X DPR siap bekerja sama dan memberikan dukungan demi terwujudnya sistem pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

    “Sebagai mitra kerja, Komisi X DPR RI akan terus mendukung kebijakan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, memperkuat ekosistem sains, serta mendorong perkembangan teknologi,” kata dia.

    Hetifah menyampaikan apresiasi atas dedikasi Satryo selama menjabat sebagai mendiktisaintek. Ia berharap pula program-program yang telah direncanakan dan telah berjalan dapat diteruskan dan ditingkatkan oleh Brian Yuliarto.

    “Kontribusinya (Prof Satryo) dalam penguatan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia patut diapresiasi, dan kami berharap program-program yang telah direncanakan dan telah berjalan dapat diteruskan dan ditingkatkan oleh kepemimpinan yang baru,” ucap Hetifah.

    Brian Yuliarto dilantik sebagai mendiktisaintek berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Tahun 2024-2029.

    Brian Yuliarto dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Rabu (19/2/2025). Pergantian posisi mendiktisaintek dari Satryo ke Brian Yuliarto merupakan reshuffle kabinet pertama dilakukan Prabowo.