Category: Beritasatu.com Nasional

  • Al-Qur’an Berumur 400 Tahun di Gowa Ditulis dengan Biji Mangga

    Al-Qur’an Berumur 400 Tahun di Gowa Ditulis dengan Biji Mangga

    Gowa, Beritasatu.com – Kitab suci Al-Qur’an berusia 400 lebih, ditulis dengan tinta yang terbuat dari biji mangga yang dicampur dengan tanah liat, merupakan bukti sejarah penyebaran agama Islam di Kerajaan Gowa. 

    Kini, kitab tersebut tersimpan dengan baik di Museum Balla Lompoa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

    Al-Qur’an peninggalan Raja Gowa ini ditulis pada 1625 dan terus dijaga serta dilestarikan, meskipun sebagian kertasnya telah rusak akibat usia yang panjang.

    “Al-Qur’an ini tersimpan utuh sebagai warisan yang pernah dimiliki oleh raja-raja yang memerintah di Kerajaan Gowa,” ujar ahli sejarah, budaya, dan keagamaan museum Istana Balla Lompoa Andi Jufri Tenri Bali pada Kamis (6/3/2025).

    Al-Qur’an berusia 400 lebih ditulis dengan tinta yang terbuat dari biji mangga menjadi bukti penyebaran Islam di Gowa. – (Beritasatu.com/Irfandi)

    Al-Qur’an yang tergolong besar dan unik ini menjadi bukti sejarah penyebaran agama Islam di masa pemerintahan Raja Gowa ke-14, I Manga’rangi Daeng Manrabia Sultan Alauddin Tumenanga ri Gaukanna.

    Penulisan Al-Qur’an berusia 400 ini menggunakan kertas khusus dan tinta yang terbuat dari biji mangga yang dihancurkan dan dicampur dengan tanah liat, dipelopori oleh ulama Syekh Abdullah Asufi sekitar tahun 1625 Masehi. Kemudian, teknik penulisan ini dikembangkan oleh para ahli penulis Al-Qur’an di masa pemerintahan Raja Gowa ke-14.

    “Pada 1625, seorang syekh mempelopori penulisan Al-Qur’an yang kemudian dikembangkan sebagai pegangan kerajaan. Kertas yang digunakan dipilih secara selektif, sementara tinta dibuat dari biji mangga yang dihancurkan dan dicampur dengan tanah liat serta air. Setelah beberapa waktu, campuran tersebut disaring untuk menghasilkan tinta,” jelas Andi Jufri.

    Sejarah awal masuknya agama Islam ke Kerajaan Gowa dimulai pada 1603. Meskipun pada saat itu Raja Gowa yang baru memeluk Islam belum memiliki Al-Qur’an sebagai pedoman, penulisan Al-Qur’an dimulai dan dikumpulkan oleh raja hingga mencapai 30 juz.

    Al-Qur’an tersebut menjadi pedoman utama bagi kerajaan dalam menyebarkan ajaran Islam ke seluruh wilayah kekuasaan Raja Gowa.

    Andi Jufri menambahkan, meski pada 1603 Gowa belum sepenuhnya menerima Islam, Raja Gowa sudah menunjukkan toleransi terhadap tamu-tamu kerajaan yang mayoritas beragama Islam. Sebuah masjid dibangun di kawasan Istana Balla Lompoa. 

    Al-Qur’an berusia 400 lebih ditulis dengan tinta yang terbuat dari biji mangga menjadi bukti penyebaran Islam di Gowa. – (Beritasatu.com/Irfandi)

    Selanjutnya, pada 1605 Raja Gowa dan Raja Tallo ke-6 akhirnya menerima Islam. Oleh karena itu, Al-Qur’an ini menjadi bukti cepatnya penyebaran Islam di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

    Sebagai peninggalan sejarah yang penting untuk edukasi generasi bangsa, Al-Qur’an ini akan segera dikirim kepada pihak yang berwenang untuk pelestariannya.

    “Saat ini, ada tiga salinan Al-Qur’an berusia 400 yang kami kumpulkan. Beberapa salinan lainnya ada yang disimpan di Jakarta untuk pelestarian. Yang ada di sini akan digilir untuk dilakukan penyelamatan dan pelestariannya,” tandas Andi Jufri.

  • Ramadan dan Para Pencari Tuhan di Era Modern

    Ramadan dan Para Pencari Tuhan di Era Modern

    Ramadan selalu menjadi waktu yang istimewa, terutama di era digital yang serbacepat seperti sekarang. Banyak orang menjadikannya sebagai momen yang tepat untuk lebih dekat dengan Tuhan. Namun, di sisi lain, dunia modern sering kali membuat kita lupa diri. Bagaimana tidak? Sehari-hari kita disibukkan oleh media sosial, pekerjaan, atau hal-hal lain yang menyita waktu hingga kita jarang merenung. Tetapi Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

    Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. (QS. Al-Baqarah: 183)

    Meskipun dunia terus bergerak cepat, Ramadan tetap menjadi momen untuk kembali fokus mencari takwa kepada Tuhan.  Namun, teknologi juga memiliki sisi positif dalam membantu kita mendekatkan diri kepada-Nya. Kini, banyak aplikasi Al-Qur’an yang dapat diakses di ponsel, serta kajian online yang bisa diikuti kapan saja. Artinya, teknologi bisa dimanfaatkan untuk memperkuat ibadah kita. Allah juga mengingatkan dalam Al-Qur’an:

    ٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

    Artinya: “Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan tegakkanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (aolat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain)”. (QS Al Ankabut: 45)  

    Dengan teknologi, akses terhadap bacaan dan tafLisir Al-Qur’an menjadi lebih mudah. Walaupun begitu, pencarian Tuhan tetaplah soal hati. Di tengah kesibukan zaman ini, Ramadhan seharusnya menjadi momen untuk berhenti sejenak, introspeksi, dan mengingat kembali tujuan hidup kita.

    Dulu, orang mungkin lebih mudah untuk fokus beribadah karena minimnya gangguan. Sekarang, banyak yang merasa kesulitan menjaga konsentrasi dalam ibadah karena terlalu banyak distraksi. Justru di bulan Ramadan ini, kita belajar menahan diri, bukan hanya dari makan dan minum, tetapi juga dari segala hal yang dapat mengalihkan kita dari tujuan utama: takwa dan kedekatan dengan Allah.

    Di era modern ini, banyak cara baru untuk beribadah. Tidak selalu harus mengikuti pola yang sudah ada, karena kini banyak orang yang memilih berdoa secara lebih personal dan intim, tanpa harus terikat pada seremonial umum. Ini sebenarnya hal yang baik, karena mengingatkan kita bahwa ibadah adalah perjalanan pribadi yang tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. Allah berfirman:

    وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌۭ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِي وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

    Artinya: “Allah dekat dengan hamba-Nya dan mengabulkan permohonan orang yang berdoa”.(QS. Al-Baqarah: 186)

    Namun, ada sisi lain dari pencarian Tuhan di era digital yang perlu diwaspadai. Kadang, orang lebih sibuk memamerkan ibadah mereka di media sosial daripada benar-benar menjalankannya dengan niat tulus. Misalnya, membagikan foto tarawih atau buka puasa bukan karena ingin berbagi keberkahan, tetapi lebih kepada mencari pengakuan. Memang ada konsep dakwah digital yang bisa memberikan inspirasi kebaikan, tetapi niat tetaplah hal utama. Jangan sampai kita terjebak dalam pencitraan sehingga melupakan esensi ibadah yang sebenarnya.

    Di bulan Ramadan ini, penting bagi kita untuk kembali mengingat tujuan ibadah. Bukan sekadar menjalankan kewajiban, tetapi juga memperdalam spiritualitas. Ramadhan harus menjadi momen refleksi diri dan pencarian makna hidup yang lebih dalam. Dengan begitu, meskipun dunia modern terus berubah, kita tetap bisa menemukan kedamaian dan ketenangan sejati. Ramadan akan selalu menjadi waktu yang istimewa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

  • Berapa Kisaran Gaji BUMN? Ternyata Bisa Tembus Rp 40 Juta

    Berapa Kisaran Gaji BUMN? Ternyata Bisa Tembus Rp 40 Juta

    Jakarta, Beritasatu.com – Bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sering menjadi impian banyak orang karena menawarkan stabilitas karier, fasilitas menarik, serta gaji yang kompetitif, apalagi Rekrutmen Bersama BUMN 2025 tengah dibuka. Setiap BUMN memiliki skala penghasilan yang berbeda, tergantung pada sektor industri, posisi, dan pengalaman kerja.

    BUMN merupakan perusahaan yang dimiliki atau mayoritas sahamnya dikuasai oleh negara dan beroperasi di berbagai sektor ekonomi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, BUMN memiliki peran krusial dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Dengan banyaknya BUMN yang tersebar di sektor-sektor penting seperti telekomunikasi, energi, transportasi, dan perbankan, peluang kerja di perusahaan-perusahaan ini sangat menjanjikan. Banyak orang menganggap bekerja di BUMN sebagai pilihan karier yang stabil dengan prospek yang menarik.

    Lantas, berapa sebenarnya kisaran gaji di berbagai BUMN di Indonesia? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut informasi selengkapnya!

    Gaji di Beberapa Perusahaan BUMN

    1. Pertamina

    Pertamina merupakan salah satu BUMN terbesar di Indonesia yang bergerak di sektor energi, khususnya minyak dan gas. Perusahaan ini memiliki berbagai lini bisnis yang mencakup eksplorasi, produksi, hingga distribusi bahan bakar. Gaji karyawan di Pertamina cukup kompetitif dan bervariasi tergantung pada posisi serta pengalaman.

    Staf: Rp 5-6 juta per bulan.Engineer: Rp 19-21 juta per bulan.Site Engineer: Rp 30-33 juta per bulan.Manajer: Rp 15-16 juta per bulan.Petugas SPBU: Rp 1,9-5,1 juta per bulan.

    Sektor energi yang dikelola Pertamina sangat penting bagi perekonomian nasional, sehingga perusahaan ini juga menawarkan berbagai peluang pengembangan karier yang berdampak pada peningkatan gaji.

    2. Telkom Indonesia

    Telkom Indonesia merupakan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi dan berperan penting dalam menyediakan layanan komunikasi di seluruh negeri. Gaji yang ditawarkan di perusahaan ini juga beragam, tergantung pada jabatan dan tanggung jawab masing-masing karyawan.

    Management Trainee (MT): Rp 7-8 juta per bulan.Staf: Rp 8 juta per bulan.Senior: Rp 39-43 juta per bulan.

    3. PLN

    Perusahaan Listrik Negara (PLN) memiliki tanggung jawab utama dalam penyediaan listrik di Indonesia. Sebagai perusahaan yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat, gaji di PLN pun cukup kompetitif.

    Engineer: Rp 11-14 juta per bulan.Manajer: Rp 8,5-25 juta per bulan.Supervisor Keuangan: Rp 10-13 juta per bulan.

    4. Kereta Api Indonesia (KAI)

    KAI merupakan BUMN yang berfokus pada transportasi perkeretaapian di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan berbagai posisi pekerjaan dengan rentang gaji yang bervariasi.

    Masinis: Rp 13 juta per bulan.Masinis KRL: Rp 6-9 juta per bulan.Senior Manager: Rp 18-30 juta per bulan.Penjaga Pintu: Rp 4,5-6 juta per bulan.

    5. Perbankan BUMN

    Sektor perbankan yang dikelola oleh BUMN, seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI, menawarkan peluang kerja dengan gaji yang kompetitif sesuai dengan posisi dan pengalaman karyawan.

    Customer Service: Rp 4,9-6 juta per bulan.Junior Manager: Rp 7-8 juta per bulan.Manajer: Rp 12-24 juta per bulan.

    Rekrutmen Bersama BUMN 2025 memberikan peluang besar untuk Anda yang ingin bekerja di BUMN dengan stabilitas karier serta peluang penghasilan yang menarik. Gaji di setiap perusahaan BUMN bervariasi tergantung pada sektor industri, jabatan, dan pengalaman kerja.

  • Banjir Sukabumi Setinggi Atap Rumah, 116 Keluarga Mengungsi

    Banjir Sukabumi Setinggi Atap Rumah, 116 Keluarga Mengungsi

    Sukabumi, Beritasatu.com – Banjir di Sukabumi merendam ratusan rumah di Perumahan Pratama Indah Residence, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, pada Kamis (6/3/2025) malam. Banjir Sukabumi ini terjadi setelah wilayah di Jawa Barat tersebut diguyur hujan deras pada Kamis petang

    Akibat banjir Sukabumi ini, sebanyak 116 keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

    Banjir Sukabumi ini disebabkan oleh luapan Sungai Cibojong akibat tingginya curah hujan. Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat kepanikan warga saat air dengan cepat masuk ke dalam rumah mereka. 

    Bahkan, ketinggian air mencapai atap rumah di beberapa titik.

    Salah seorang korban banjir Sukabumi, Ade Lukman mengungkapkan bahwa air mulai naik setelah salat tarawih. “Awalnya air masih kecil, tetapi karena curah hujan sangat deras, air dari sungai terus naik hingga merendam rumah-rumah warga,” ujarnya.

    Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan dikerahkan untuk mengevakuasi warga, terutama perempuan dan anak-anak, menggunakan perahu karet. Beberapa korban banjir Sukabumi dievakuasi ke rumah penduduk yang tidak terdampak, sementara sebagian lainnya mengungsi ke Kantor Desa Bojong, Cikembar.

    Diketahui, luas area yang terdampak banjir ini mencapai sekitar 3 hektare. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pendataan terhadap kerugian material serta memastikan kebutuhan para pengungsi dapat terpenuhi.

    Pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait terus berkoordinasi dalam upaya penanganan bencana banjir Sukabumi ini. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat potensi curah hujan tinggi masih berlanjut di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.

  • Menu Baru Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Selama Ramadan 2025

    Menu Baru Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Selama Ramadan 2025

    Gunungkidul, Beritasatu.com – Program makan bergizi gratis (MBG) tetap berjalan selama bulan suci Ramadan 2025 di Gunungkidul, dengan beberapa penyesuaian menu agar tetap memenuhi standar gizi bagi siswa. Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto meninjau langsung pelaksanaan program ini di SD Negeri 1 Wonosari dan SMA Negeri 1 Wonosari, Kamis (6/3/2025).

    Joko menyatakan dukungannya terhadap program ini, yang merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo dan telah diterapkan di 76 negara dengan hasil yang positif. “Saya sangat mendukung program makan bergizi gratis ini. Selain memberikan asupan bergizi bagi anak-anak, program ini juga mendorong perekonomian lokal,” ujar Joko Parwoto kepada Beritasatu.com.

    Ia menambahkan, Pemkab Gunungkidul akan terus memantau dan mengevaluasi program ini untuk memastikan manfaatnya bagi anak-anak serta efektivitasnya dalam mendukung kesehatan dan pendidikan.

    Penyesuaian Menu Selama Ramadan 2025

    Menu makan bergizi gratis di Gunungkidul akan mengalami penyesuaian karena pelaksanaan program ini bertepatan dengan Ramadan 2025. Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan menjelaskan biasanya menu berupa makanan siap santap, maka selama bulan puasa, menu berganti menjadi makanan ringan dan tahan lama yang bisa dibawa pulang.

    “Hari ini, program berjalan di dua lokasi, Wonosari dan Tepus. Menu yang disajikan meliputi bubur kacang hijau, buah-buahan, biskuit, dan susu. Khusus hari ini, kami menyediakan biskuit, jeruk, dan susu kurma,” ungkapnya.

    Meski terjadi perubahan bentuk makanan, kualitas gizi yang diberikan tetap dijaga agar anak-anak tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. “Kami pastikan kualitas makanan tetap terjaga meskipun bentuknya berubah menjadi makanan yang bisa dibawa pulang,” tambah Letkol Roni Hermawan.

    Program makan bergizi gratis di Gunungkidul tetap berjalan selama Ramadan 2025 dengan penyesuaian menu agar lebih sesuai dengan kondisi puasa. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga kualitas gizi serta memastikan program ini bermanfaat bagi generasi muda.

  • Sosialisasi MBG di Wonosobo, Nafa Urbach Dorong Partisipasi Warga

    Sosialisasi MBG di Wonosobo, Nafa Urbach Dorong Partisipasi Warga

    Wonosobo, Beritasatu.com – Anggota Komisi IX DPR Nafa Urbach mengajak warga Telagasari, Wonosobo, Jawa Tengah, untuk turut berpartisipasi dalam program makan bergizi gratis (MBG). Menurutnya, masyarakat lokal akan mempunyai peran penting dalam program MBG khususnya dalam menyiapkan bahan baku dan juga tenaga yang akan dibutuhkan di dapur MBG.

    “Saya akan mendorong partisipasi warga apakah sebagai pemasok bahan baku dapur, sayur mayur, atau buah buahan, karena daerah Wonosobo adalah daerah penghasil palawija, kentang serta sayur mayur lainnya,” terang Nafa Urbach dalam sosialisasi MBG bersama Badan Gizi Nasional di balai warga kantor kepala desa Tegalsari, Kamis (6/3/2025).

    Menurut Nafa Urbach, sosialisasi ini merupakan langkah pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Program MBG akan menyediakan makanan yang sudah mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi. 

    “Agar asupan proteinnya terjaga mungkin dapat diganti dengan olahan susu kacang kedelai, karena ini juga mempunyai asupan gizi yang baik sebagai sumber nutrisi protein,” jelasnya.

    Nafa Urbach berharap sosialasi ini dipahami oleh warga untuk dapat bekerjasama dengan badan usaha milik desa sebagai pemasok bahan baku, suplier sayur, suplier beras.

    “Program ini membuat ekonomi masyarakat daerah berjalan, dan terutamanya kepada bapak lurah dititipkan bagaimana warganya dapat menjadi suplier dan mendapatkan manfaat maksimal, sehingga warga yang menjadi perwakilan beliau di kursi DPR mendapatkan perbaikan taraf hidup menjadi lebih baik,” ujarnya.

    Sementara itu, Ibnu Holdun selaku Perwakilan BGN juga memberikan penjelasan mengenai nilai-nilai gizi yang akan diberikan kepada penerima manfaat.

    “Dalam setiap piring itu tidak meliputi kewajiban ada susu sapi karena hanya diwajibkan jika daerah tersebut mampu swasembada susu, artinya produksi susu sapi secara mandiri, sehingga harga yang di akses juga sesuai dengan budget BGN,” paparnya.

    Ibnu Holdun mengungkapkan bahwa perlunya intervensi gizi pada kelompok anak anak sekolah demi perbaikan gizi , yang juga sudah dilakukan puluhan tahun oleh negara negara maju.

    “Ini juga merupakan aksi nyata dari visi misi presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita. Saat ini sudah ada satu dapur MBG SPPG dibangun di bumi Reso, Wonosobo yang akan melayani 3.000-3.500 anak anak setiap harinya,” tukasnya.

    Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional terus memperluas implementasi program makan bergizi gratis. Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.

    Target utama dari program MBG yaitu anak-anak usia sekolah, termasuk sekolah keagamaan, pesantren, ibu hamil, serta ibu menyusui.

  • Mayor Teddy Indra Wijaya Naik Pangkat Jadi Letkol, Ini Profilnya

    Mayor Teddy Indra Wijaya Naik Pangkat Jadi Letkol, Ini Profilnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menaikkan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari mayor menjadi letnan kolonel (letkol). Keputusan ini diambil sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, menyampaikan bahwa kenaikan pangkat tersebut telah memenuhi seluruh persyaratan administrasi dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, termasuk peraturan presiden.

    Kenaikan pangkat Teddy Indra Wijaya tertuang dalam Surat Perintah Nomor Sprin/674/II/2025 yang telah dikonfirmasi kebenarannya. Lantas, siapa sebenarnya sosok Letkol Teddy Indra Wijaya ini? Berikut profil singkatnya!

    Profil Letkol Teddy Indra Wijaya

    Teddy Indra Wijaya lahir pada 14 April 1989 dan memulai karier militernya pada 2011 setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Ia berasal dari Korps Infanteri dan bertugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Pada 2014, ia dipercaya menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo dan menjalankan tugas tersebut hingga 2019.

    Demi meningkatkan kemampuannya, ia kemudian melanjutkan pendidikan di US Army Ranger School di Fort Benning, Amerika Serikat. Dalam program tersebut, ia menjadi salah satu prajurit terbaik TNI AD yang mendapat pengakuan dari pasukan elite Angkatan Darat AS.

    Pada November 2019, Teddy, yang saat itu berpangkat kapten, memperoleh prestasi sebagai lulusan terbaik dengan meraih International Honor Graduate Award. Penghargaan ini diberikan kepada siswa internasional dengan nilai tertinggi selama menjalani pendidikan militer di sekolah pasukan elite AS tersebut. Dari 14 siswa asing yang mengikuti program ini, Teddy berhasil menjadi yang terbaik.

    Selain itu, ia juga mendapatkan dua penghargaan lainnya. Pertama, Commandant List Award, yang diberikan kepada siswa dengan peringkat akademik dan jasmani terbaik, di mana ia menduduki peringkat ke-30 dari total 185 siswa. Kedua, ia meraih Gold APFT (Army Physical Fitness Test) setelah memperoleh nilai jasmani sempurna, yaitu 100 persen.

    Pada 2020, Teddy juga berhasil meraih kualifikasi sebagai anggota Pasukan Elite US Army Ranger. Keberhasilannya ini membuatnya sejajar dengan perwira TNI AD lain yang pernah lulus dari Ranger School, seperti Jenderal TNI Purn Susilo Bambang Yudhoyono, Letjen TNI Purn Hotmangaraja Panjaitan, dan Letjen TNI Purn Nugroho Widyatomo.

    Setelah menyelesaikan pendidikan tersebut, ia kembali ke Indonesia dan ditugaskan sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Selama empat tahun terakhir, ia mendampingi Prabowo dalam berbagai kegiatan kementerian, termasuk saat masa kampanye Pemilihan Presiden 2024.

    Dengan kenaikan pangkat ini, Teddy Indra Wijaya semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu perwira terbaik di TNI AD yang dimiliki Indonesia.

  • Mahasiswa UKI Tewas di Kampus, Polisi Selidiki Penyebabnya

    Mahasiswa UKI Tewas di Kampus, Polisi Selidiki Penyebabnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) tewas di area kampus, pada Selasa (4/3/2025). Diketahui identitas mahasiswa UKI tewas ini bernama Kenzha Ezra Walewangko.

    Polisi masih menyelidiki penyebab mahasiswa UKI tewas tersebut dengan pemeriksaan saksi dan mengumpulkan bukti terkait.

    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly, membenarkan kejadian tersebut. “Kami masih melakukan pendalaman terhadap keterangan para saksi dan alat bukti lain,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (7/3/2025).

    Meski telah memastikan kematian korban, Nicolas belum dapat mengonfirmasi apakah penyebabnya adalah kekerasan atau faktor lain. “Mahasiswa tewas benar,” tambahnya.

    Melalui akun Instagram resminya, @uki_1953, Universitas Kristen Indonesia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mahasiswa tersebut. “Kami turut berduka atas kehilangan ini,” tulis pihak UKI dalam unggahan mereka.

    Dalam pernyataan resminya, UKI juga mengajak semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait kematian korban. “Kami mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi oleh pihak berwajib.”

    Pihak kampus menegaskan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencari kejelasan terkait peristiwa ini. “Segala informasi resmi akan kami sampaikan melalui kanal komunikasi UKI,” tutup pernyataan tersebut terkait mahasiswa UKI tewas.

  • Komisi II DPR Minta Kepala Daerah Tidak Rekrut Pegawai Non-ASN

    Komisi II DPR Minta Kepala Daerah Tidak Rekrut Pegawai Non-ASN

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota DPR Komisi II dari Fraksi PKB Eka Widodo meminta semua kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang baru dilantik periode 2025-2030 untuk mematuhi larangan melakukan rekrutmen pegawai Non-ASN. Selain akan menambah beban anggaran negara, kata Edo, rekrutmen pegawai non-ASN atau tenaga honorer selama ini terkesan liar dan rekrutmennya diam-diam.

    Menurut Edo, kebijakan pelarangan rekrutmen pegawai non-ASN sebagai pemulihan persoalan kepegawaian di lingkungan pemerintahan.

    “Kebijakan ini akan menciptakan budaya baik dan berkeadilan, mengikis budaya nepotisme, mengobati kepercayaan masyarakat yang terlanjur negatif dan memandang pemerintah diskriminatif dalam rekrutmen pegawai,” ujar Edo kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).

    Dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU), Rabu (5/3/2025) kemarin, Komisi II DPR meminta menteri PANRB berkoordinasi dengan Kemendagri untuk melarang dan memberikan sanksi kepada kepala daerah periode 2025-2030 yang melakukan pengangkatan pegawai non-ASN atau sebutan lain, baik melalui belanja pegawai maupun belanja dan jasa.

    Edo mengingatkan, bila praktik siluman dalam rekrutmen kepegawaian di pemerintahan masih terjadi, masyarakat bisa melapor ke pihak yang berwenang.

    “Ada unsur malaadministasi karena kategori perilaku atau perbuatan yang melanggar hukum dan etika dalam penyelenggaraan pemerintahan,” tandas Edo. 

    Edo juga mengungkapkan tindakan melawan kebijakan merekrut pegawai honorer sebagaimana yang disepakati dalam RDPU ada unsur penyalahgunaan kewenangan (abuse of power), penyimpangan prosedur, prilaku diskriminatif, dan berlaku tidak adil. 

    “Bekerja di pemerintahan memang menjadi impian banyak orang, tujuannya mulia sebagai abdi negara. Bila rekrutmennya dilakukan dengan melanggar aturan, tidak adil, membatasi kesempatan orang lain, dan diskriminatif, maka akan melahirkan pejabat-pejabat yang sama buruk dan cenderung korup,” jelas Edo mengenai larangan merekrut pegawai non-ASN.

  • Eks Menteri hingga Komnas Perempuan Kecam Ide Naturalisasi Ahmad Dhani

    Eks Menteri hingga Komnas Perempuan Kecam Ide Naturalisasi Ahmad Dhani

    Jakarta, Beritasatu.com – Berbagai elemen masyarakat mulai dari mantan menteri, anggota DPD, hingga Komnas Perempuan mengecam ide naturalisasi Ahmad Dhani yang dianggap kebablasan. Ide ini dinilai melecehkan perempuan dan merendahkan nasionalisme.

    Diketahui, dalam rapat dengar pendapat DPR Komisi X dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta PSSI pada Rabu (5/3/2025), Ahmad Dhani mengusulkan agar pemain sepak bola asing berusia di atas 40 tahun yang akan dinaturalisasi dijodohkan dengan warga negara Indonesia (WNI).

    “Pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia,” kata Dhani dalam rapat tersebut. Menurutnya, pernikahan ini dapat menghasilkan keturunan berbakat sepak bola yang nantinya bisa memperkuat tim nasional Indonesia.

    Ide Naturalisasi Ahmad Dhani kemudian tersiar luas dan langsung menuai respons negatif karena dianggap tidak pantas. Bahkan, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut berkomentar.

    “Apa yang dikatakan seseorang mencerminkan apa isi kepalanya,” tulis Susi Pudjiastuti singkat melalui akun X miliknya.

    Anggota DPD asal Bali, Niluh Djelantik, juga ikut mengkritik Ahmad Dhani. Senada dengan Susi Pudjiastuti, ia menyayangkan pernyataan Ahmad Dhani tersebut.

    “Halo @ahmaddhaniofficial, mohon jangan diulangi lagi pernyataan yang merendahkan martabat perempuan. Urusan lahir, jodoh, dan mati di tangan Tuhan,” ujar Niluh.

    Senator tersebut mengingatkan Ahmad Dhani untuk tidak ikut campur dalam masalah jodoh pemain naturalisasi, karena tugasnya di DPR RI adalah mewakili rakyat.

    “Jalankan saja tugasmu sebagai wakil rakyat, perjuangkan hak mereka melalui UU dan kebijakan. Urusan jodoh biar mereka yang atur,” tuturnya.

    Terbaru, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) juga mengecam pernyataan bernada seksis yang disampaikan oleh Ahmad Dhani. Pernyataan tersebut dinilai melecehkan perempuan, merendahkan martabat bangsa, serta mengandung unsur rasisme.

    “Komnas Perempuan mengecam pernyataan anggota DPR Ahmad Dhani. Pernyataannya merendahkan perempuan dengan menempatkan mereka hanya sebagai alat reproduksi dan pelayan seksual bagi suami,” ujar Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani.

    Menurut Andy, pernyataan seksis semacam ini bertentangan dengan komitmen Indonesia dalam mewujudkan kesetaraan serta keadilan gender. Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW), serta selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 5 mengenai kesetaraan gender.

    CEDAW menegaskan bahwa pejabat publik, termasuk pembuat kebijakan, memiliki tanggung jawab untuk tidak melakukan tindakan diskriminatif terhadap perempuan serta mengambil langkah konkret guna menghapuskan segala bentuk diskriminasi.

    Ide Naturalisasi Ahmad Dhani dinilai berpotensi melanggar hak asasi perempuan, mencoreng citra DPR, serta merusak kehormatan dan kredibilitas Komisi X yang juga membidangi sektor pendidikan. Oleh karena itu, Komnas Perempuan mendorong Majelis Kehormatan Dewan (MKD) untuk menindaklanjuti permasalahan ini.