Category: Beritajatim.com Politik

  • Mudik Gratis Pemkot Malang Banyak Diminati Kuotanya Tinggal 25 Persen

    Mudik Gratis Pemkot Malang Banyak Diminati Kuotanya Tinggal 25 Persen

    Malang (beritajatim.com) – Animo masyarakat untuk menikmati fasilitas mudik gratis Dinas Perhubungan Kota Malang cukup tinggi. Masyarakat langsung menyerbu tempat pendaftaran di Terminal Madyopuro, Kota Malang.

    Dibuka sejak Senin, (18/3/2024) kemarin. Kuota pemudik sudah mencapai 75 persen pada Selasa, (19/3/2024). Dari total 450 kursi yang disediakan sebanyak 335 sudah di pesan oleh masyarakat untuk mudik.

    “Paling banyak Malang ke Lumajang, Jember, Banyuwangi. Hari ini sudah 335 kursi terisi dari total 450,” ujar Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra.

    Tingginya animo masyarakat juga tidak terlepas dari kenaikan sejumlah harga sehingga mempengaruhi animo masyarakat untuk menikmati layanan ini. Pemudik akan diberangkatkan pada 6 April 2024 mendatang.

    “Berangkat dari Balai Kota Malang. Nanti saat pemberangkatan kita ada goodie bag isi makan dan minum bagi pemudik,” ujar Widjaja.

    Untuk rute yang telah disiapkan yakni, rute Malang-Blitar-Tulungagung- Trenggalek-Ponorogo. Rute, Malang-Blitar-Kediri-Jombang-Ngajuk-Madiun-Ngawi.

    Kemudian Malang-Lamongan-Bojonegoro, rute Malang-Lamongan-Tuban. Selanjutnya, rute Malang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi, Malang-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi, Malang-Bangkalan, Malang-Sampang-Pamekasan dan terakhir ada Malang-Sampang-Pamekasan-Sumenep.

    “Kita siapkan 10 bus. Jika ada daerah tertentu misalkan peminatnya hanya 3 kemungkinan akan kita berangkatkan dengan bus umum biaya dari kami. Sedangkan busnya akan dialokasikan untuk tujuan daerah lain,” ujar Widjaja. (luc/ian)

  • Hore Ada Mudik Gratis Bali Bali-Banyuwangi, Kolaborasi Pemkab dab Ikawangi Dewata

    Hore Ada Mudik Gratis Bali Bali-Banyuwangi, Kolaborasi Pemkab dab Ikawangi Dewata

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata, Bali menyediakan mudik gratis.

    Kali ini, ada kuota 400 orang dari 8 bus yang tersedia bagi para perantau asal Bumi Blambangan di Pulau Dewata.

    Selain itu, ada pula 2 truk khusus pengangkut kendaraan roda dua milik pemudik. Kuotanya sekitar 200 unit kendaraan.

    Rencananya, mudik gratis ini akan berangkat dari Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu, 6 April 2024, pukul 08.00 WITA.

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, bagi para pemudik silahkan manfaatkan fasilitas ini untuk pulang kampung ke Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (19/3/2023).

    Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja menyebut, selain perantau di Bali, pihaknya tengah mengupayakan agar ke depan program mudik gratis juga bisa dinikmati perantau Banyuwangi di kota lainnya.

    “Saat ini kita tengah berkoordinasi dengan Ikawangi Jawa Tengah untuk program serupa. Semoga tahun depan kita bisa memfasilitasi lebih banyak lagi perantau yang ingin mudik lebaran,” pungkasnya. (rin/ian)

  • Soal Realisasi Kemensos yang Capai 98 Persen, DPR RI: Terima Kasih Bu Risma

    Soal Realisasi Kemensos yang Capai 98 Persen, DPR RI: Terima Kasih Bu Risma

    Jakarta (beritajatim.com) – Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI. Rapat yang berlangsung di Gedung Nusantara II, Jakarta Pusat ini membahas “Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) TA 2022 dan Isu-isu Aktual”, Selasa (19/03/2024).

    Dalam rapat tersebut, Menteri Risma menjelaskan bahwa anggaran Kementerian Sosial mencapai Rp 87,27 triliun. Anggaran ini meliputi belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan belanja bansos. Selain itu, juga ada anggaran per program yang meliputi perlindungan sosial dan dukungan manajemen. Realisasi anggaran ini mencapai Rp. 85,53 triliun atau sekitar 98%.

    “Realisasi anggaran berasal dari belanja pegawai (97,46%), barang (99,09%), modal (99,97%), dan bansos (97,96%) dengan total realisasi Rp. 85,53 triliun (98,00%),” ungkap Menteri Risma.

    Salah satu program yang menjadi sorotan adalah program Korban Bencana Alam dari Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial. Program ini memberikan bantuan logistik tanggap darurat dengan realisasi mencapai 103,76%, melebihi target 245.000 orang menjadi 254.203 orang. Selain itu, program Korban Bencana Alam yang Mendapatkan Bantuan Pemulihan Sosial dan layanan dukungan psikososial mencapai 167,64%, melebihi target dari 5.000 orang menjadi 8.382 orang.

    Anggota Komisi VII DPR RI, Selly Andriany Gantina dari Fraksi PDIP, mengapresiasi kinerja Kementerian Sosial terkait penanganan bencana di Indonesia. “Terimakasih Kementerian Sosial, selama mengalami guncangan bencana di Indonesia, masyarakat jadi tahu bahwa penanganan bencana bukan hanya dari BNPB tetapi juga Kementerian Sosial,” ujar Selly.

    Wisnu Wijaya Adi Putra dari Fraksi PKS juga menyampaikan hal senada. Ia mengapresiasi respon cepat Kementerian Sosial terhadap daerah yang mengalami bencana, salah satunya di Kota Semarang. “Terimakasih atas respon cepat pengiriman bantuan untuk penanganan banjir di Kota Semarang,” kata Wisnu.

    Selain bantuan logistik untuk bencana sosial, Program Lumbung Sosial Kementerian Sosial juga mendapat dukungan dan apresiasi dari Komisi VIII DPR. Dr. H. Ashabul Kahfi, M. Ag, menyampaikan agar program ini dapat dijadikan program unggulan. Program Lumbung Sosial dari Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial sudah mencapai realisasi sebesar 151,18% dari target 110 menjadi 167 lumbung sosial.

    “Lumbung sosial ini menjadi salah satu program yang harus ditingkatkan menjadi program unggulan untuk daerah-daerah yang rawan bencana sehingga dapat memudahkan pendistribusian logistik,” kata Dr. H. Ashabul Kahfi.

    Risma menambahkan, “Lumbung sosial dibentuk oleh masyarakat, masyarakat yang memilih tempatnya dimana dan isinya logistik lengkap seperti makanan, pakaian, kids ware. Salah satu contoh yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) waktu itu ada konflik sosial, tapi karena tidak ada kendaraan yang mengangkut sehingga lumbung sosial ini sangat bermanfaat.”

    Rapat ini dipimpin oleh Dr. H. Ashabul Kahfi, M.Ag, Ketua Komisi VIII DPR RI, dan dihadiri oleh 13 anggota Komisi DPR RI, Jajaran Staf Khusus Menteri Sosial (SKM), dan Jajaran Pejabat Eselon I dan II di Lingkungan Kementerian Sosial. [ian]

  • Pemkab Sumenep Siapkan 7 Bus Mudik Gratis Jakarta-Sumenep

    Pemkab Sumenep Siapkan 7 Bus Mudik Gratis Jakarta-Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Ini merupakan kabar gembira bagi para pemudik dari Jakarta ke Sumenep.

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali menyediakan bus mudik gratis dari Jakarta ke Sumenep.

    “Tahun lalu kami mulai program bus mudik gratis ini. Rutenya Jakarta – Sumenep. Ternyata sambutannya luar biasa,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Sumenep Yayak Nurwahyudi, Selasa (19/03/2024).

    “Karena itu, kami kembali menggelar program yang sama untuk lebaran tahun ini,” jelasnya tentang alasan melanjutkan program tersebut.

    Ia menjelaskan, warga Sumenep yang berada di Jakarta untuk bekerja terutama di sektor informal, jumlahnya cukup besar.

    Karena itulah, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah dan keinginan untuk meringankan beban warga, program mudik gratis Sumenep – Jakarta ini kembali digelar.

    “Ada 7 armada bus yang kami siapkan untuk para pemudik, dari Jakarta ke Sumenep. Ini gratis ya. Semoga ini bisa membantu mengurangi biaya mudik yang harus dikeluarkan warga Sumenep,” ujarnya.

    Yayak menerangkan, sesuai jadwal, untuk program mudik gratis Lebaran 2024 dari Jakarta akan berangkat pada Sabtu, 6 April 2024.

    “Untuk titik kumpulnya jika tidak ada perubahan, di parkir sisi timur Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Bus mudik gratis ini akan berhenti di depan Pendopo Keraton Sumenep,” paparnya.

    Sementara program mudik gratis naik bis dari beberapa kota di Jawa Timur menuju Sumenep juga digelar.

    Salah satunya rute Surabaya – Sumenep. Mudik gratis tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (tem/ian)

  • Demokrat Laporkan KPU dan Bawaslu Jember ke DKPP

    Demokrat Laporkan KPU dan Bawaslu Jember ke DKPP

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Jember, Jawa Timur, melaporkan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu setempat ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

    “Saya sudah mendaftarkan gugatan ke DKPP kemarin Senin (18/3/2024) secara online. Sebenarnya pada Sabtu mau lapor, Tapi Sabtu-Minggu biasanya laporan tidak diterima. Saya takut seperti waktu lapor ke Bawaslu. Jumat sore tutup. Senin baru diterima,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Jember Try Sandi Apriana, Selasa (19/3/2024).

    “Saya melaporkan KPU Jember karena tidak menyinggung sama sekali keberatan kami saat rekapitulasi suara tingkat kabupaten. Sementara Bawaslu Jember tidak menghiraukan laporan kami dan tidak ada tindak lanjut sama sekali, sehingga patut dilaporkan. Itu pelanggaran,” kata Sandi.

    Pelaporan ke DKPP ini mendahului pelaporan ke Mahkamah Konstitusi. Sandi menegaskan, pelaporan itu adalah hak Partai Demokrat. “Proses ke Mahkamah Konstitusi tidak akan terjadi kalau KPU mau merespons. Kami sebenarnya berharap KPU mengoreksi (hasil rekapitulasi) saja. Kalau dikoreksi, selesai, tidak perlu sampai ke MK,” kata Sandi.

    Gugatan ke DKPP ini berawal dari pelaporan Partai Demokrat terhadap dugaan penggelembungan jumlah suara pemilih milik Partai Nasional Demokrat ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember, Senin (4/3/2024).

    Demokrat menemukan ada selisih 126 suara Nasdem yang menggelembung di D-Hasil jika dibandingkan dengan C-Hasil. “Kami merasa dirugikan, karena seharusnya dapat satu kursi ternyata tidak dapat. Nasdem mengklaim unggul 76 suara. Padahal kami bisa buktikan mereka tidak unggul sama sekali,” kata Sandi.

    Sandi menuntut data perolehan suara D-Hasil dikembalikan sebagaimana data C-Hasil. Komisioner Bawaslu Jember Devi Aulia Rahim saat itu meminta kepada Demokrat agar menyampaikan persoalan ini dalam forum rekapitulasi kabupaten “Sehingga kita menggunakan mekanisme pemeriksaan administrasi secara cepat dalam forum tersebut,” katanya.

    Namun Demokrat gagal menyampaikan persoalan itu di forum rekapitulasi tingkat kabupaten, Senin (4/3/2024) malam. “Saksi kami dianggap tidak sah karena tidak membawa hard copy surat tugas, dan hanya membawa soft copy-nya,” kata Sandi.

    Bawaslu Jember sendiri, menurut Sandi, tidak menyampaikan laporan soal selisih suara itu di forum rekap. “Saya tidak tahu kenapa kok Bawaslu tidak menyampaikan laporan kami,” katanya.

    Rekapitulasi Kecamatan Kaliwates disahkan, Senin malam, tanpa mengakomodasi gugatan dari Demokrat. Alhasil, peluang Demokrat memperoleh kursi terakhir di Daerah Pemilihan 1 pun melayang.

    Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi mengatakan Demokrat punya hak untuk melapor ke DKPP. “Itu hak warga negara untuk menyampaikan. Itu bagian dari sesuatu yang harus kita jalankan. Pada prinsipnya sih siap,” katanya.

    KPU Jember, menurut Hanafi, akan menyesuaikan diri dengan jadwal DKPP. “Kalau pemeriksaan persidangannya di Surabaya, kami siap berangkat. Kalau lewat daring ya kami siap juga,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Bawaslu Jember Sanda Aditya Pradana mengaku belum menerima surat dari DKPP. “Itu hak peserta pemilu. Kalau pun terkait etik, kami menunggu dulu yang dilaporkan dugaan yang mana,” katanya. [wir]

  • BBPJN Siapkan Rp16 Miliar untuk Rekonstruksi Ruas Jalan Ngawi-Mantingan 

    BBPJN Siapkan Rp16 Miliar untuk Rekonstruksi Ruas Jalan Ngawi-Mantingan 

    Ngawi (beritajatim.com) – BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur Bali) menyiapkan Rp16 miliar untuk merekonstruksi ruas jalan Ngawi-Mantingan. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 BBPJN Jatim Bali Candra Hervin Subandriyo mengungkapkan, pihaknya segera mengerjakan paket rekonstruksi.

    “Di tahun 2024 in, kami akan segera mengerjakan paket rekonstruksi. Mungkin menunggu dari curah hujan berkurang. Karena kan harus menggali pondasi kurang lebih kedalaman 40 cm,” terang Candra, Selasa (19/3/2024).

    Menurutnya, saat ini untuk pengerjaan di tengah kondisi hujan yang ekstrim seperti sekarang ternyata belum begitu maksimal.

    “Sementara mungkin kami laksanakan dengan penanganan packing untuk pengembalian kondisi dan mulai minggu lalu kami laksanakan ada dua tim packing tiap harinya tetapi laksanakan di daerah Ngawi hingga Mantingan,” katanya.

    Pihaknya mengatakan, total rekonstruksi jalan ruas Ngawi-Mantingan ada empat kilometer. Namun, ada beberapa spot. Yang jadi perhatian dan prioritas adalah spot di kawasan Desa Pengkol, Mantingan.

    Lokasi tersebut terdapat lubang yang parah dan sudah mengakibatkan korban jiwa. “Yang jadi perhatian ya di Desa Pengkol itu,” pungkasnya. [fiq/suf]

  • Udeng Samin Jadi Seragam Wajib ASN Pemkab Bojonegoro

    Udeng Samin Jadi Seragam Wajib ASN Pemkab Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Udeng Samin Surosentiko menjadi seragam wajib bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Udeng Samin wajib dikenakan saat berdinas atau berkantor satu bulan sekali.

    Kebijakan menggunakan udeng khas Samin Surosentiko akan diberlakukan mulai April 2024. Dalam sebulan, pada hari Rabu pekan pertama atau Rabu awal bulan para ASN serta seluruh pejabat di Pemkab Bojonegoro harus menggunakan udeng saat berdinas.

    Adapun, kewajiban penggunaan Udeng Obor Sewu yang merupakan udeng milik dan khas masyarakat Samin dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 065/130/412,032/2024. SE tertanggal 14 Maret 2024 tersebut, diparaf oleh Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto.

    Menurut Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, pemakaian pakaian tradisi daerah masing-masing sebagai bagian dari seragam bagi ASN ini juga banyak diterpakan daerah lain. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan juga pelestarian adat daerah.

    “Pemakaian udeng khas masyarakat Samin ini sebagai bentuk penghormatan budaya asli Bojonegoro,” ujar Adriyanto, Selasa (19/3/2024).

    Lebih lanjut, Adriyanto mengatakan, secara filosofis, ciri khas pemakaian Udeng Obor Sewu oleh masyarakat Samin yakni terdapat dua lipatan. Lipatan udeng kanan ke atas melambangkan hubungan manusia dengan sang pencipta.

    “Lipatan udeng sebelah kiri ke samping melambangkan hubungan antarmanusia,” jelas pria yang menjadi Pj Bupati Bojonegoro sejak akhir September 2023 ini.

    Selanjutnya, pria asal Palembang, itu menjelaskan, nama motif kain batik Obor Sewu yang dipakai sebagai udeng sendiri artinya seribu lampu. Maknanya, agar pitutur Mbah Samin Surosentiko senantiasa menerangi kehidupan generasi penerusnya. [lus/suf]

  • Disnaker Kabupaten Malang Buka Posko Pengaduan THR

    Disnaker Kabupaten Malang Buka Posko Pengaduan THR

    Malang (beritajatim.com) – Disnaker (Dinas Tenaga Kerja) Kabupaten Malang akan membuka posko pengaduan THR (Tunjangan Hari Raya). Tentu, ini menjadi kabar gembira bagi para buruh atau pekerja ketika ada perusahaan yang nakal dan tidak membayarkan THR.

    Posko ini ditujukan untuk melakukan pengaduan bagi pekerja maupun perusahaan yang mengalami kendala dalam merealisasikan THR.

    “Kita akan membuka posko pengaduan. Apabila ada perusahaan yang mungkin karena ada kendala situasi keuangan di perusahaan itu, bisa lapor ke Disnaker untuk difasilitasi,” ungkap Kepala Disnaker Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo, belum lama ini.

    Tahun 2023, Yoyok mengaku juga membuka posko pengaduan. Namun, tahun lalu tidak ada pekerja maupun perusahaan yang mengalami kendala terkait realisasi THR.

    Dengan demikian, tahun ini ia berharap semua perusahaan di Kabupaten Malang bisa memenuhi kewajibannya. Dan THR bisa dibayarkan paling lambat H-7 menjelang Lebaran Idul Fitri 2024 atau 1445 Hijriah.

    Sebelumnya, saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, sebagian perusahaan dikabarkan merealisasikan pembayaran THR dengan dicicil. Namun hal itu menjadi sorotan pemerintah. Yoyok menyebut, THR harus direalisasikan secara utuh tanpa dicicil.

    “Kita berdoa seperti itu. Kita berdoa mudah-mudahan semuanya bisa memenuhi kewajibannya,” pungkasnya. [yog/suf]

  • 61 Wajah Baru Terpilih ke DPRD Jatim 2024-2029, Siapa Saja?

    61 Wajah Baru Terpilih ke DPRD Jatim 2024-2029, Siapa Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah wajah baru terpilih menjadi Anggota DPRD Jatim periode 2024-2029. Mereka segera berkantor di Jalan Indrapura Surabaya, menggantikan sejumlah caleg petahana yang terpental.

    Berdasarkan data yang diperoleh beritajatim.com, ada 61 wajah baru yang akan mengisi Gedung DPRD Jatim lima tahun ke depan. Dari 120 kursi, hanya ada 59 wajah lama yang kembali menghiasi DPRD Jatim.

    Dapil Jatim I (Surabaya)

    Di Dapil Jatim I, ada lima wajah baru dari total delapan anggota DPRD Jatim terpilih dari dapil tersebut.

    Mereka adalah putra Mensos RI Tri Rismaharini, Fuad Bernardi (PDIP). Fuad berhasil menemani petahana Yordan M Batara Goa dan mengalahkan dua petahana lain, yaitu Agustin Poliana dan Agatha Retnosari.

    Kemudian, ada putra caleg DPR RI terpilih yang juga pengusaha, Bambang Haryo Soekartono (BHS), yakni Cahyo Harjo Prakoso (Gerindra). Cahyo mengalahkan petahana Hadi Dediansyah yang santer dikabarkan bakal maju Pilwali Surabaya 2024.

    Kemudian, ada politikus senior PKB yang juga Ketua DPC Surabaya Musyafak Rouf yang mengalahkan petahana Syamsul Arifin. Selanjutnya, ada Ketua DPC PSI Kota Surabaya Erick Komala.

    Lalu ada Mantan Sekdaprov Jatim Rasiyo dari Demokrat yang berhasil mengalahkan petahana, Hartoyo.

    Dapil Jatim II (Sidoarjo)

    Dari total enam kursi Anggota DPRD Jatim dari Dapil Jatim II, setengahnya adalah nama baru.

    Pertama ada Wakil Bendahara DPD PDIP Jatim Hari ‘Keceng’ Yulianto yang menggantikan Kusnadi dari Dapil Jatim II. Kusnadi diketahui tidak maju caleg di Pileg 2024 ini.

    Kemudian, ada nama istri Wabup Sidoarjo Subandi, yakni Sriatun. Sriatun menggantikan Amir Aslichin (putra Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Illah). Amir tidak maju caleg pada Pileg 2024 ini.

    Kemudian, ada Dedi Irwansa dari Demokrat. Demokrat berhasil merebut kursi dari PAN yang sebelumnya diisi oleh Khulaim.

    Dapil Jatim III (Pasuruan-Probolinggo)

    Ada sembilan kursi DPRD Jatim yang tersedia dari Dapil Jatim III. Ada lima nama baru dari Dapil Jatim III yang lolos ke DPRD Jatim periode 2024-2029.

    Yang pertama ialah Multazamudsz Dzikri dari PKB. Multazamudsz berhasil mengalahkan petahana PKB, yakni Ahmad Hilmy.

    Kemudian, dua caleg Gerindra yang lolos ke Indrapura di Dapil Jatim III adalah nama-nama baru. Yakni, Soemarjono dan Moh Mahrus. Dua petahana Gerindra di dapil ini yakni Anwar Sadad maju sebagai caleg DPR RI, sedangkan Rohani Siswanto tidak nyaleg.

    Lalu, ada Siti Salamah dari NasDem. Mantan Anggota DPRD Pasuruan dua periode ini berhasil mengalahkan petahana NasDem, Muzamil Syafi’i.

    Ada juga wajah baru baru Demokrat, yakni M Naufal Alghifary. Ketua DPC Demokrat Probolinggo ini berhasil mengalahkan petahana Kusnadi Demokrat.

    Dapil Jatim IV (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)

    Ada sembilan kursi DPRD Jatim yang tersedia dari Dapil Jatim IV. Ada dua nama baru yang lolos dari dapil Jatim IV yakni Mantan Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi (PKB) dan Bima Rafsanjani Rafid (Gerindra).

    Dapil Jatim V (Jember-Lumajang)

    Ada 11 kursi DPRD Jatim yang tersedia dari Dapil Jatim V. Ada lima nama baru dari Dapil Jatim V.

    Nama baru itu yakni Anang Akhmad Syaifuddin dari PKB. Mantan Ketua DPRD Lumajang ini meraih 73.478 suara.

    Kemudian, ada Achmad Anis dari Golkar yang meraih 54.701 suara. Selanjutnya, ada Khusnul Khuluk dari PKS yang meraih 70.403 suara. Khusnul mengalahkan petahana Artono.

    Selanjutnya, ada nama kader Laskar Sholawat Nusantara (LSN), yakni Hermin dari Gerindra yang meraih 32.746 suara. Lalu ada nama Eko Yunianto dari PDIP yang meraih 70.469 suara dan menyingkirkan petahana Hari Putri Lestari.

    Dapil Jatim VI (Kabupaten dan Kota Malang, Kota Batu)

    Di Dapil Jatim VI ada alokasi 11 kursi DPRD Jatim. Ada lima nama baru yang berhasil melenggang ke Indrapura dari Dapil Jatim VI.

    Mereka adalah Mantan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko (PDIP). Dewanti meraih 77.552 suara di Dapil Jatim VI.

    Selanjutnya, ada nama Saifudin Zuhri (PDIP). Saifudin dan Dewanti menggeser nama petahana PDIP seperti Daniel Rohi dan Gunawan.

    Lalu ada nama Chusni Mubarok dari Gerindra. Chusni meraih suara tertinggi di Dapil Jatim VI dengan raihan 130.992 suara. Lalu ada nama Puguh Wiji Pamungkas dari PKS yang meraih 44.481 suara.

    Selanjutnya, ada mantan Komisioner KPU Jatim yakni Muhammad Arbayanto yang maju caleg dari Demokrat. Arbayanto berhasil melenggang ke Indrapura usai meraih 25.497 suara

    Dapil Jatim VII (Kabupaten dan Kota Blitar, Tulungagung)

    Di Dapil Jatim VII ada alokasi tujuh kursi DPRD Jatim. Ada dua nama baru yang berhasil lolos ke Indrapura dari Dapil Jatim VII.

    Dua nama itu yakni Jairi Irawan dari Partai Golkar. Jairi yang merupakan Tenaga Ahli dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M Sarmuji berhasil meraih 83.253 suara. Kemudian, ada nama Laila Abidah dari PKB yang meraih 63.522 suara.

    Dapil Jatim VIII (Kabupaten dan Kota Kediri)

    Di Dapil Jatim VIII ada alokasi enam kursi DPRD Jatim. Ada empat nama baru yang melenggang ke Indrapura.

    Dimulai dari Mantan Wali Kota Kediri yakni Abdullah Abu Bakar (PAN). Abdullah meraih 166.320 suara dan menjadi caleg dengan suara tertinggi di dapil tersebut.

    Lalu ada nama Khusnul Arif dari Partai NasDem. Khusnul meraih 69.713 suara dan berhasil melenggang ke Indrapura. Ada nama Ro’aitu Nafif Laha dari Gerindra. Nafif Laha berhasil meraih 48.281 suara.

    Yang terakhir ialah adik kandung dari Ketua Golkar Jatim M Sarmuji, yakni Hadi Setiawan. Hadi yang maju caleg dari Golkar meraih 53.514 suara.

    Dapil Jatim IX (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi)

    Di Dapil Jatim IX tersedia 12 kursi DPRD Jatim. Ada tujuh nama baru yang berhasil lolos ke Indrapura dari Dapil Jatim IX.

    Ada nama Indra Widya Agustina (Demokrat) dengan 124.768 suara. Kemudian, Darmawan Sutanto (Gerindra) 82.072 suara.

    Lalu Agus Cahyono (PKS) 55.625 suara. Selanjutnya, Agus Black Hoe Budianto (PDIP) 57.151 suara, Miseri Effendy (Demokrat) 87.912 suara, Suli Daim (PAN) 47.783 suara, dan Hartono (Gerindra) 39.593 suara.

    Dapil Jatim X (Kabupaten dan Kota Mojokerto, Jombang)

    Di Dapil Jatim X tersedia delapan kursi DPRD Jatim. Ada lima nama baru yang berhasil melenggang ke Indrapura.

    Kelima nama itu adalah Farid Kurniawan Aditama (Gerindra) 95.473 suara. Kemudian, Wiwin Sumrambah (PDIP) 84.521 suara.

    Lalu, Mokhammad Soleh (Demokrat) 51.545 suara, Sumardi (Golkar) 24.422 suara, dan Salim Azhar (PKB) yang meraih 64.748 suara.

    Dapil Jatim XI (Kabupaten dan Kota Madiun, Nganjuk)

    Di Dapil Jatim XI tersedia enam kursi DPRD Jatim. Ada empat wajah baru dari Dapil Jatim XI yang melenggang ke Indrapura.

    Yakni, Muhammad Ashari (PKB) 96.284 suara, Haris Wicaksono Wibowo (NasDem) 53.262 suara, Pudji Wahju Widodo (Golkar) 40.094 suara, dan Abdullah Muhdi (PKB) 39.013 suara.

    Dapil Jatim XII (Bojonegoro, Tuban)

    Di Dapil Jatim XII tersedia tujuh kursi DPRD Jatim. Ada empat wajah baru dari Dapil Jatim XII yang melenggang ke Indrapura.

    Keempat wajah baru itu, yakni kakak kandung dari Bupati Tuban Aditya Halindra. Dia adalah Aulia Hany Mustikasari (Golkar). Aulia meraih 182.550 suara.

    Selanjutnya, ada Muhammad Mughni (PKB) 81.449 suara, Ony Setiawan (PDIP) 34.382 suara, dan Sri Wahyuni (Demokrat) 49.043 suara.

    Dapil Jatim XIII (Gresik, Lamongan)

    Di Dapil Jatim XIII tersedia delapan kursi DPRD Jatim. Ada tiga wajah baru dari Dapil Jatim XIII yang berhasil melenggang ke Indrapura.

    Ketiga wajah baru itu yakni Hasanuddin (PDIP) 62.289 suara, Husnul Aqib (PAN) 84.181 suara, dan Much Abdul Qodir (PKB) 93.185 suara.

    Dapil Jatim XIV (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep)

    Di Dapil Jatim XIV, ada 12 kursi DPRD Jatim. Ada tujuh wajah baru yang berhasil melenggang ke Indrapura dari Dapil Jatim XIV.

    Wajah-wajah baru itu yakni Moch Fauzan Ja’far (PKB) 181.545 suara, Sobirin (Golkar) 154.201 suara, Harisandi Savari (PKS) 194.300 suara.

    Kemudian, ada Nurul Huda (PPP) 144.242 suara, Nur Faizin (PKB) 164.222 suara, Agus Wahyudi (NasDem) 174.113 suara, dan Abrari (PDIP) 200.019 suara. [tok/beq]

  • Ribuan Warga Gresik Serbu Mudik Gratis

    Ribuan Warga Gresik Serbu Mudik Gratis

    Gresik (beritajatim.com)- Ribuan warga Gresik memanfaatkan mudik gratis yang digagas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat. Mereka rela antri sejak pagi hari hanya untuk mendaftar mudik ke kampung halamannya.

    Salah satu warga yang memanfaatkan mudik ini. Yakni Yudhi Anggoro asal Perum Pondok Permata Suci (PPS) menuturkan, dirinya bersama istri mendaftar mudik gratis tujuan ke Madiun. “Saya bersama anak dan suami berencana mudik ke Madiun mumpung ada mudik gratis. Alhamdulillah bisa meringankan beban pulang kampung nanti,” tuturnya, Selasa (19/03/2024).

    Hal senada disampaikan Agus Ismanto warga Cerme yang berencana akan mudik ke Banyuwangi. Dia sengaja ikut mudik gratis karena di tempat kerjanya sudah libur pada 5 April 2024. “Mumpung sudah ada keputusan libur mulai 5 April dari perusahaan, jadi saya bisa mengikuti mudik gratis,” ungkapnya.

    Pada hari pertama pendaftaran, warga Gresik sangat antusias adanya mudik gratis ini. Mereka mendatangi kantor Dishub di komplek Terminal Bunder.

    Jurusan favorit seperti Gresik-Madiun-Ponorogo-Tulungagung banyak diminati sejak awal dibuka pendaftaran. Diperkirakan kuota pendaftar sebanyak 1.500 peserta bakal terpenuhi dalam beberapa hari mendatang atau maksimal saat pendaftaran ditutup yakni tanggal 22 Maret 2024.

    Calon pemudik saat mendaftar cukup membawa foto kopi KTP dan KK serta mendaftarkan nomor WA kepada petugas Dishub. Kepala Dishub Gresik Khusaini mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah meja pendaftaran untuk melayani masyarakat Gresik. “Rute ke Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Nganjuk dan Ngawi banyak diminati calon peserta. Mereka tidak hanya mendaftar sendiri, namun juga bersama keluarganya,” paparnya.

    Hingga saat ini total jumlah pendaftar yang mengikuti mudik gratis sudah tercatat 548 orang. Rinciannya rute Gresik-Pasuruan-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi ada 57 orang, Gresik-Probolinggo-Lumajang-Jember tersedia 2 bus dengan jumlah yang sudah mendaftar 64 orang. Kemudian Gresik-Malang-Blitar terdapat 12 orang pendaftar.

    Sedangkan rute Gresik-Jombang, Kediri- Tulungagung-Trenggalek ada 2 bus dengan pendaftar 60 orang. Rute lain Gresik-Madiun-Ponorogo ada 3 bus dengan jumlah pendaftar 137 peserta. Selanjutnya Gresik-Nganjuk-Madiun sudah ada 40 orang. Kemudian Gresik-Madiun-Magetan ada 3 bus dengan jumlah peserta tercatat sudah 118 orang. Serta Gresik-Bojonegoro-Padangan-Ngawi disiapkan 2 bus dengan jumlah peserta 60 orang. [dny/kun]