Category: Beritajatim.com Politik

  • DPR Tetapkan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029

    DPR Tetapkan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029

    Jakarta (beritajatim.com) – Rapat Paripurna Penutupan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 DPR mengesahkan hasil uji kelayakan (fit and proper test) terhadap calon pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK masa jabatan 2024-2029.

    Kelima pimpinan KPK adalah Setyo Budiyanto selaku Ketua KPK, dan para wakil yakni Agus Joko Pramono, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Johanis Tanak.Sementara, lima Dewas KPK terpilih yang terpilih adalah Benny Mamoto, Chisca Mirawati, Wisnu Baroto, Gusrizal, dan Sumpeno.

    “Semoga dapat menjalankan tugas dnegan penuh tanggungjawab, profesional, independen, dan amanah,” kata Ketua DPR Puan Maharani, saat memimpin rapat paripurna, Kamis (5/12/2024). Puan didampingi para Wakil Ketua DPR yakni Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal.

    Selain pimpinan dan Dewas KPK, DPR juga telah memberikan persetujuan, pertimbangan, konsultasi dalam pengangkatan atau pemberhentian dan/atau pemilihan dan penetapan pejabat publik dan nonpejabat publik lainnya. Seperti, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Kantor Akuntan Publik (KAP), pemeriksa Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2024, calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) negara sahabat untuk Indonesia, hingga pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia.

    Puan menambahkan, DPR dalam menjalankan tugas konstitusionalnya turut ikut memperhatikan dinamika kelembagaan Pemerintah yang baru, yaitu Kementerian dan Lembaga Pemerintah yang menjadi mitra dari alat kelengkapan dewan (AKD) DPR RI.

    “Mengawali kegiatan pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025, DPR RI melakukan penyesuaian sejumlah AKD, sehingga DPR RI dapat melakukan fungsinya dengan efektif,” ucap Puan.

    Lebih lanjut, perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR itu menerangkan DPR melakukan penyesuaian AKD karena adanya penambahan kementerian/lembaga di pemerintahan yang baru ini yaitu dalam hal jumlah komisi yang semula 11 komisi menjadi 13 komisi. Puan menambahkan, DPR juga membentuk Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) sebagai AKD baru.

    “Seluruh AKD DPR RI, beserta keanggotaan dan Pimpinan dari setiap Fraksi, telah terbentuk. Setiap AKD DPR RI, telah melakukan rapat-rapat bersama mitra kerjanya,” paparnya. (ted)

  • Bawaslu Blitar Temukan Selisih Data Surat Suara di 19 Kecamatan

    Bawaslu Blitar Temukan Selisih Data Surat Suara di 19 Kecamatan

    Blitar (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Blitar menemukan selisih data surat suara dalam rekapitulasi tingkat kota/kabupaten. Bahkan selisih surat suara ini terjadi di 19 dari total 22 kecamatan di Kabupaten Blitar.

    Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Nur Ida Fitria mengatakan, rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara digelar selama 2 hari. Pada hari pertama dibacakan rekapitulasi dari 14 kecamatan. Selanjutnya, di hari kedua dibacakan rekap dari 8 kecamatan.

    Dari penyandingan data dengan hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten Blitar, ditemukan adanya selisih data surat suara di 19 kecamatan dari 22 kecamatan se-Kabupaten Blitar.

    Ida mengatakan, selisih pada data surat suara ini dipastikan tidak berpengaruh terhadap jumlah suara yang diperoleh pasangan calon, baik itu Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati-Wakil Bupati Blitar.

    “Hanya tiga kecamatan, Panggungrejo, Udanawu dan Wonotirto yang klir dari jumlah data surat suara, baik pada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) maupun Pemilihan Bupati-Wakil Bupati (Pilbup),” kata Ida, Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Kamis (5/12/2024).

    Ida menjelaskan, selisih data surat suara ini terjadi karena human error pada saat setting packing surat suara yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Blitar. Menurut Ida, KPU Kabupaten Blitar telah mengeluarkan surat keputusan jumlah surat suara yang diterima oleh setiap penyelenggara pemilihan kecamatan (PPK) berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen.

    “Secara kumulatif, data selisih surat suara untuk Pilgub kurang 121 surat suara, dan untuk Pilbup kekurangan 71 surat suara,” beber Ida.

    Ida mengungkapkan, selain menyoroti faktor human error atau kesalahan petugas pada saat setting packing surat suara, Bawaslu Kabupaten Blitar juga menyayangkan ketidaktelitian Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam menuangkan kejadian khusus mengenai adanya selisih data surat suara yang terjadi pada saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

    Atas temuan tersebut, dalam rapat pleno Ida meminta kepada KPU Kabupaten Blitar agar menuangkan data selisih surat suara yang diterima KPPS dalam D.Kejadian Khusus dan/atau Keberatan Saksi-KWK tingkat Kabupaten sebagai bentuk pertanggungjawaban dan koreksi atas selisih dalam berita acara D-Hasil.KWK tingkat Kecamatan. [owi/beq]

  • Ratusan Warga Sumenep Demo Tolak Hasil Pilkada

    Ratusan Warga Sumenep Demo Tolak Hasil Pilkada

    Sumenep (beritajatim.com) – Sekitar 500 warga Kabupaten Sumenep yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Melawan (Koramel) berunjukrasa ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumenep, Kamis (05/12/2024). Mereka menolak hasil Pilkada 2024 yang dinilai sarat kecurangan.

    Massa melakukan ‘long march’ sepanjang 1 km sambil membaca sholawat Nabi Muhammad. Di depan Kantor Bawaslu Sumenep, mereka membentangkan spanduk berisi protes akan hasil pilkada sumenep yang dianggap penuh manipulasi.

    Korlap aksi, Kiai Ali Faruk mengungkapkan praktik-praktik kecurangan yang terjadi seperti dalam pelaksanaan Pilkada Sumenep 2024 seperti ‘money politic’ dan keterlibatan aparat desa atau kepala desa. Kecurangan itu dinilai merugikan salah satu pasangan calon (paslon).

    “Sumenep saat ini dalam kondisi darurat. Telah terjadi kecurangan-kecurangan secara massif. Dan ini dibiarkan oleh Bawaslu. Karena itu, kami menuntut agar paslon nomor urut 02 didiskualifikasi,” ujar Ali.

    Ia juga meminta agar para kepala desa (Kades) yang menjadi tim pemenangan paslon 02, dipidanakan. Para perusak demokrasi harus diadil.

    “Bawaslu harus tegas dan berani memutuskan perkara pelanggaran Pilkada. Rakyat akan mengawal ssmpai tuntutan dikabulkan,” tandasnya.

    Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Sumenep, Ach. Zubaidi menjelaskan, selama tahapan Pilkada, pihaknya mengedepankan pencegahan terjadinya pelangaran. Upaya sosialisasi ke berbagai pihak pun telah diaksanakan.

    Sedangkan untuk penanganan dugaan pelanggaran Pemilu, pihaknya mendapatkan dua sumber, yakni berdasarkan laporan dan temuan. Zubaidi mengaku semua laporan yang masuk telah selesai diproses dan sudah ada keputusan

    “Nah, apabila dalam keputusan yang sudah kami sampaikan ke pelapor ternyata pelapor belum puas, maka silahkan ajukan upaya koreksi ke yang lembaga yang lebih tinggi dari kami seperti Bawaslu Provinsi. Atau bisa juga ke PTUN misalnya,” terang Zubaidi.

    Penjelasan Ketua Bawaslu itu ternyata masih tidak memuaskan para pendemo. Akhirnya tiga perwakilan pendemo pun masuk ke Kantor Bawaslu untuk berdiskusi bersama komisioner Bawaslu. (tem/but)

  • Pilkada Bondowoso, Saksi BAGUS Tolak Tanda Tangan Tak Pengaruhi Putusan KPU

    Pilkada Bondowoso, Saksi BAGUS Tolak Tanda Tangan Tak Pengaruhi Putusan KPU

    Bondowoso, (beritajatim.com) – Saksi pasangan calon Bupati dan wakil Bupati nomor urut 02, Bambang Soekwanto – Mohammad Baqir (BAGUS) menolak tandatangan hasil rekapitulasi penghitungan suara (Tungsura), Rabu (4/12/2024).

    Saksi Paslon BAGUS, Junaidi menilai pelaksanaan Pemilihan Bupati (Pilbup) Bondowoso tidak adil dan syarat kecurangan. Mereka walk out sebelum penetapan.

    Pada rekapitulasi penghitungan suara Pilbup Bondowoso 2024, Paslon KH Abdul Hamid Wahid – KH As’ad Yahya Syafi’i dinobatkan sebagai pemenang.

    Ra Hamid – Ra As’ad (RAHMAD) memeroleh 223.907 suara. Sementara BAGUS menggaet 212.295 suara atau selisih 11.612 suara.

    Jelang penetapan, saksi BAGUS memilih meninggalkan tempat digelarnya rekap Tungsura di Hotel Palm, Rabu (4/12/2024) malam.

    Lantas bagaimana keabsahan penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilbup Bondowoso? Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bondowoso angkat bicara.

    “Saksi tidak tandatangan itu adalah hak konstitusional teman-teman saksi,” kata Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa (HPS) Bawaslu Bondowoso, Ahmad Zairudin kepada BeritaJatim.com.

    Menurutnya, ragam keberatan dari tim Paslon tidak menghalangi dan mempengaruhi keputusan yang sudah dilaksanakan oleh KPU.

    “Akan tetapi masih ada langkah-langkah lain yang bisa dilakukan oleh Paslon. Misalkan mau melakukan gugatan. Itu hak konstitusional. Diterima atau tidak itu wilayahnya mahkamah konstitusi,” ucapnya.

    Berdasarkan undang-undang pemilihan, setiap daerah bisa saja melayangkan gugatan Pilkada ke mahkamah konstitusi.

    Aturan ambang batas bagi daerah dengan jumlah penduduk antara 500 ribu sampai 1 juta adalah maksimal 1 persen dari total suara sah.

    “Di Pilbup Bondowoso 2024 kan surat suara sahnya 436.202. Artinya jika ingin gugat ke MK, maka selisih perolehan suara maksimal antar Paslon paling besar sebanyak 4.362 suara,” bebernya.

    Diketahui, selisih suara antara Paslon RAHMAD dengan BAGUS sebanyak 11.612 suara. Melebihi dari angka 4.362 suara sebagai ambang batasnya.

    “Angka 4.362 suar itu ambang batas. Kalau lebih dari itu harus ada effort. Artinya harus ada bukti-bukti yang kuat yang dibawa ke mahkamah konstitusi untuk dijadikan dasar,” pungkas Zairudin. (awi/but)

  • Gus Ubaid Kagum: Amalan Apa yang Dimiliki Pak Sonhaji Penjual Es Teh?

    Gus Ubaid Kagum: Amalan Apa yang Dimiliki Pak Sonhaji Penjual Es Teh?

    Surabaya (beritajatim.com) – Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan sosok Pak Sonhaji, penjual es teh asongan yang mendadak dapat simpati masyarakat lantaran viralnya potongan video pengajian Gus Miftah yang mengumpat Pak Sonhaji.

    Bahkan, sekelas artis pun rela datang ke Magelang karena iba memberi tali kasih hingga ada yang mau mengumrahkan Pak Sonhaji dan keluarganya.

    “Fenomena ini sangat tepat menjadi refleksi kita sebagai ummat manusia, yang tentu dalam kehidupan fana ini sudah disiapkan semua takdirnya. Dan, ini bagi saya menarik melihat sosok Pak Sonhaji, si penjual es teh asongan tersebut,” kata tokoh muda NU, Ubaidillah Amin (Gus Ubaid).

    Menurut Gus Ubaid yang juga pengasuh Ponpes Annuriyah Kaliwining Jember ini, sudah sepatutnya sebagai umat Islam kembali meyakini bahwa Allah SWT Maha Segalanya, dan mudah bagi Allah untuk mengubah nasib seseorang.

    Sebagaimana firman-Nya, ‘Wa may yattaqillaha yaj al-lahu makhraja. Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja alallahu likulli syai in qadra. Artinya: “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan, memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan, barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya, sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”

    “Jika kita berbicara kekurangan Gus Miftah sebagai pendakwah, tentunya beliau sebagai manusia diciptakan sama seperti kita penuh dengan kekurangan, mungkin kita menganggap ceplas ceplosnya (apa adanya) Gus Miftah dalam berdakwah dirasa kurang bagus secara logika adat ketimuran dan orang muslim,” ujarnya.

    Namun, Gus Miftah juga sudah meminta maaf kepada Pak Sonhaji dan masyarakat Indonesia secara terbuka (karena beliau juga sebagai utusan khusus Presiden Prabowo), karena perkataannya yang salah.

    “Justru menurut pendapat saya, ceplas ceplosnya Gus Miftah dalam memberikan ceramah agama itu sudah merupakan kehendak dan ketetapan Allah SWT, dengan ceplas ceplosnya Gus Miftah dalam pengajiannya justru mengangkat derajat seorang hamba Allah bernama Sonhaji penjual es teh,” tuturnya.

    “Secara pribadi, saya sedang coba dalami dari viralnya kasus ini justru sosok seorang Pak Sonhaji. Apa amalan ibadah dari seorang penjual es teh Pak Sonhaji. Mungkin dia tidak pernah berpikir akan seterkenal ini dan mengubah nasib keluarganya,” imbuhnya.

    Banyak tokoh masyarakat yang iba kepadanya, mulai dari Partai Gerindra yang memberikan modal usaha, Gus Miftah yang membelikan rumah baru untuk dia dan keluarganya. “Beberapa artis memberikan bantuan santunan uang, memberangkatkan umroh, dan lain sebagainya. Amaliyah Pak Sonhaji menurut saya mampu menggetarkan dan membuka pintu langit, itu yang harus kita pelajari dari viralnya ceramah Gus Miftah dan penjual es teh Pak Sonhaji,” pungkasnya. [tok/beq]

  • RAHMAD Menangi Pilbup Bondowoso, Bawaslu: Sudah Sesuai Regulasi

    RAHMAD Menangi Pilbup Bondowoso, Bawaslu: Sudah Sesuai Regulasi

    Bondowoso (beritajatim.com) – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid – KH As’ad Yahya Syafi’i (RAHMAD) memenangi Pilbup 2024.

    Hal ini diketahui pasca rekapitulasi penghitungan suara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso di Hotel Palm, Rabu (4/12/2024).

    Penetapan perolehan suara resmi Pilbup Bondowoso dibacakan oleh Ketua KPU Kabupaten Bondowoso, Sudaedi.

    “Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 KH Abdul Hamid Wahid – KH As’ad Yahya Syafi’i mendapatkan suara 223.907. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Bambang Soekwanto – Mohammad Baqir memeroleh suara 212.295,” sebut Sudaedi.

    Total perolehan suara sah di Pilbup Bondowoso 2024 sebanyak 436.202. Sedangkan suara tidak sah 12.844.

    Dengan keputusan ini, Paslon Ra Hamid – Ra As’ad (RAHMAD) bakal menjadi pemimpin Kabupaten Bondowoso untuk periode 2025-2030 mendatang.

    Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa pada Badan Pengawas Pemilu (Kordiv HPS Bawaslu) Kabupaten Bondowoso, Ahmad Zairudin menanggapi ketetapan tersebut.

    “Sejak tanggal 3 sampai 4 kemarin, Bawaslu mengawasi langsung rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara dan berjalan lancar dari tingkat kecamatan hingga kabupaten,” tuturnya kepada beritajatim.com saat dikonfirmasi terpisah.

    Menurutnya, tidak ada perubahan suara signifikan dari tingkat kecamatan hingga Kabupaten. Sebab, penyelenggara pemilihan sangat cermat saat rekapitulasi penghitungan suara.

    “Akan tetapi masih ada kecamatan-kecamatan yang ada kejadian khusus memang ada keberatan. Tapi itu sudah diselesaikan di akhir ini,” ucapnya.

    Saat rekapitulasi penghitungan suara, diakui Zairudin sempat ada pembukaan kotak suara untuk menghitung jumlah surat suara ulang.

    “Kita ingin mencocokkan surat suara terpakai dengan yang ada di kotak suara. Itu sebagai bentuk dalam pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik,” ulasnya.

    Zairudin menambahkan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bondowoso berjalan dengan lancar dan sesuai dengan regulasi yang ada.

    “Sudah sesuai regulasi yang ada. Memang banyak kejadian seperti di Desa Kasemek (PSU TPS 3) dan Desa Pecalongan Kecamatan Sukosari. Tapi itu sudah klir dan tidak ada masalah,” tegasnya.

    “Kita wajib bersyukur. Alhamdulillah KPU Bondowoso telah menetapkan hasil,” sambungnya. [awi/beq]

  • Begini Persiapan Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Kabupaten Mojokerto

    Begini Persiapan Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Kabupaten Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota Samapta Polres Mojokerto melakukan sterilisasi lokasi yang digunakan sebagai tempat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto pada Pemilihan Tahun 2024. Yakni di Gedung Graha Wira Wibawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto.

    Puluhan personil diterjunkan memeriksa setiap sudut lokasi secara detail jelang proses tahapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto. Dengan menggunakan metal detector, para personil memeriksa setiap sudut gedung.

    Sterilisasi tersebut dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Mojokerto, Iptu Yunus Fahrizal. Sterilisasi dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan saat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto pada Pemilu Tahun 2024.

    “Tujuannya untuk meminimalisir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan agar moment tahapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto di Tingkat Kabupaten Mojokerto pada Pemilu Tahun 2024 berjalan kondusif serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya, Kamis (5/12/2024).

    Sementara itu, Divisi Teknis KPU Kabupaten Mojokerto, Rendy Oky Saputra mengatakan, pihaknya mengagendakan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto di Tingkat Kabupaten Mojokerto pada Pemilu Tahun 2024 tanggal 5-6 Desember 2024.

    “Kami agendakan tanggal 5-6 Desember 2024, namun kami usahakan satu hari selesai. Tingkat kecamatan sudah 100 persen, Alhamdulillah tanpa kendala, insya Allah tingkat kabupaten lancar,” harapnya. [tin/but]

  • Petahana Mak Rini Kalah di Pilbup Blitar Karena Uang? Ini Kata Pengamat

    Petahana Mak Rini Kalah di Pilbup Blitar Karena Uang? Ini Kata Pengamat

    Blitar (beritajatim.com) – Calon petahana Rini Syarifah atau Mak Rini kalah dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar 2024. Dalam hitung cepat Lingkaran survei Indonesia (LSI) Denny JA, posisi Mak Rini berada di bawah Rijanto.

    Mak Rini kalah telak dari Rijanto. Calon petahana tersebut hanya mendapatkan suara 21,38 persen. Sementara rivalnya yakni Rijanto unggul mutlak sebanyak 78,68 persen suara.

    Isu yang berhembus di masyarakat, menyebut bahwa kekalahan Mak Rini adalah imbas kurangnya modal atau uang untuk menghadapi Pilkada 2024. Kurangnya uang yang dimiliki Mak Rini dan pasanganya Ghoni pun disinyalir menjadi penyebab berbaliknya suara rakyat sehari jelang pencoblosan.

    Lantas benarkah uang menjadi faktor kekalahan Mak Rini di Pilbup Blitar 2024 ini. Pengamat sosial politik sekaligus dosen Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar, Muhammad Iqbal Baihaqi menilai uang bukan satu-satunya faktor kekalahan Mak Rini.

    Menurut Iqbal, ada 2 faktor utama yang membuat petahana Rini Syarifah tumbang di tangan Rijanto-Beky. Kedua faktor itu adalah kejenuhan masyarakat serta mesin politik yang tak berjalan.

    “Kekalahan petahana ini disebabkan oleh satu kejenuhan masyarakat akan tokoh dan figur tersebut, mesin politik yang tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya,” ungkap Iqbal, Kamis (5/12/2024).

    Kejenuhan terhadap tokoh atau figur petahana menjadi penyebab utama kenapa incumbent bisa tumbang di Pilkada. Menurut Iqbal kejenuhan masyarakat terhadap figur ini merupakan dampak dari tidak adanya program yang menonjol selama petahana menjabat sebagai kepala daerah.

    Hingga akhirnya masyarakat menghendaki adanya perubahan atau inovasi yang bisa membawa angin segar bagi jalannya pemerintahan dan kepentingan publik. Itu bisa dijadikan celah oleh lawan dari incumbent untuk mengambil hati rakyat.

    “Selain itu kejenuhan masyarakat akan tokoh ini juga disebabkan oleh tingkah dan perilaku incumbent selama menjabat,” tegasnya.

    Ketika petahana tumbang itu juga membuktikan bahwa mesin politik yang dimiliki oleh sejumlah partai pengusungnya berjalan kurang maksimal. Sehingga kemenangan yang seharusnya diraih lebih mudah oleh petahana, terasa menjadi lebih sulit bahkan bisa gagal seperti yang terjadi di incumbent Bupati Blitar.

    Disinggung soal uang dan modal yang kurang, menurut Iqbal hal itu bukan lah yang paling krusial. Andaikan petahana kurang modal atau uang, maka kemungkinan kekalahannya pun tidak akan telak atau mutlak.

    “Kalau suaranya bagus tidak mungkin perbandingan yang terlalu signifikan dalam proses hitung suaranya,” tutupnya. [owi/beq]

  • Menang Pilkada Jombang 2024, Siang Malam Kediaman Warsubi Dibanjiri Warga untuk Beri Selamat

    Menang Pilkada Jombang 2024, Siang Malam Kediaman Warsubi Dibanjiri Warga untuk Beri Selamat

    Jombang (beritajatim.com) – Pilkada Jombang 2024 dimenangkan oleh pasangan H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (Warsubi-Gus Salman) atau WarSa. Berbagai lapisan masyarakat dating ke rumah Warsubi di Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang untuk memberi ucapan selamat.

    Mereka datang dengan berbagai cara. Ada yang datang secara berombongan menggunakan kereta kelinci, mobil elf, serta kendaraan pribadi. Mulai pagi hingga malam, para tamu tak surut. Tentu saja, lalu lalang kendaraan memadati jalan di Desa Mojokrapak.

    Warsubi didampingi sang istri, Yuli Nugraheni, menyambut tamunya dengan hangat. Meski ada gurat lelah, wajahnya tetap tersenyum tulus menerima jabatan tangan dari ribuan orang yang datang untuk memberikan selamat padanya.

    Sempat dihentikan oleh tim agar dirinya beristirahat, namun Ia bergeming. Ia menegaskan pada timnya untuk tetap menerima semua tamu yang datang untuk berkunjung.

    “Masyarakat Jombang hanya ingin ketemu dengan saya. Berjabat tangan dan berfoto. Sudah itu saja. Masa begitu mau dilarang? Kasihan yang sudah berangkat dari jauh hanya untuk datang ke sini,” ujar Warsubi, di tengah kesibukannya menemui tamu yang berasal dari sudut-sudut desa di Jombang, Selasa (3/12/2024).

    Bagi Warsubi masyarakat Jombang dari berbagai penjuru yang datang untuk mengucapkan selamat padanya sudah tak terhitung jumlahnya.

    Di hari pencoblosan, suara yang masuk dalam real count yang dilakukan tim pemenangan Warsubi-Salman baru 60 persen yang menyatakan kemenangan, tapi karangan bunga sudah berdatangan. Banyak masyarakat dari Desa Mojokrapak dan sekitarnya datang untuk memberi selamat dan berjabat tangan dengannya.

    Sudah satu minggu usai pencoblosan, KPU juga telah menetapkan Warsubi-Salman sebagai pemenang. Rekapitulasi penghitungan suara hasilnya menunjukkan pasangan calon (paslon) Warsubi-Salmanudin Yazid (WarSa) meraih kemenangan signifikan dengan total 515.880 suara. Sementara, Paslon Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah) hanya mendapatkan 173.098 suara.

    Warga antre untuk bertemu dengan Warsubi

    Dan tamu yang datang ke kediaman Warsubi belum juga surut. Seperti waktu Serikat Pedangan Kaki Lima (Spekal) datang untuk berkunjung. Sebagai organisasi yang dibina Warsubi, Spekal tentu bangga dan ingin memberikan ucapan selamat secara khusus.

    “Sebagian dari kami adalah pedagang di kawasan kuliner Jombang. Kami sengaja libur tidak berjualan hari ini karena ingin bertemu dengan Abah,” ungkap Joko Fattach Rochim, Ketua Spekal Jombang, Senin (2/22/2024).

    Sebanyak 700 lebih orang yang dipimpin Cak Fattah, datang berbondong-bondong untuk bersalaman dan berfoto bersama Warsubi dan sang Istri, Yuliani Nugrahani dan disambut baik. Karena jumlahnya yang membludak, mereka harus bergantian masuk.

    Ada orang yang mengatur jalannya pertemuan. Setiap 15 sampai 20 orang akan masuk bergantian. Sementara ada yang berfoto dan bersalaman, yang lain dipersilahkan untuk santapan hidangan berupa soto atau bakso.

    Kejadian ini tak cuma berlangsung sehari. Esoknya dan esoknya lagi, hal sama berulang. Tamu yang jumlahnya ratusan hingga ribuan tak memberi ruang bagi Warsubi untuk istirahat hingga satu kali, Selasa (3/3/2024), dirinya meminta istirahat sejenak selama 3 jam.

    Waktu itu ia gunakan untuk sebentar memejamkan mata dan memijit kakinya yang sempat sakit karena terlalu banyak berdiri dari pagi hingga nyaris dini hari.

    “Kaki saya ini agak sakit karena berdiri berjam-jam. Dari pagi sampai hampir dini hari. Makanya tadi saya minta istirahat sebentar. Nah ini sudah segar lagi,” ungkapnya dengan senyum terkembang.

    Salah satu tamu, Sapto, warga Tambakrejo misalnya, mengaku bersama dengan masyarakat sekitar rumahnya sebanyak 80 orang ingin menemui Warsubi dan istri karena ingin sampaikan selamat sekaligus harapan mereka untuk bupati baru Jombang.

    Warga dari berbagai sudut Jombang bersilaturahmi ke rumah Warsubi

    “Abah Warsubi dan Gus Salman membawa angin segar bagi kami, salah satu bagian kecil masyarakat Jombang yang sudah memilih beliau berdua saat Pilkada kemarin. Doa kami, semoga Abah dan Gus diberi kesehatan untuk bisa melaksanakan program serta janji politiknya untuk kemajuan Jombang,” ungkapnya dengan senyum.

    Setelah proses panjang yang melibatkan kampanye intens, debat publik, dan partisipasi masyarakat Jombang yang antusias, kini mereka semangat menyambut pemimpin baru.

    Bupati terpilih ini diharapkan membawa angin perubahan, membawa visi yang segar, serta menjawab tantangan besar yang dihadapi Jombang, mulai dari tugas menyelesaikan infrastruktur desa dan kota, penyelesaian persoalan subsidi pupuk hingga mengatasi pengangguran yang membludak jumlahnya.

    Harapan Baru untuk Jombang maju ini mencerminkan optimisme besar terhadap masa depan Jombang sebagai Kabupaten yang maju, inklusif, dan berkelanjutan.

    “Melalui fokus pada inovasi, pembangunan infrastruktur, pemerataan ekonomi, serta penguatan sektor kreatif dan teknologi, Jombang akan mampu menghadapi tantangan dengan lebih kuat. Jombang, selaras dengan Pemerintah Pusat akan menuju Indonesia emas yang gemilang 2045,” ungkap Warsubi, Kamis (5/12/2024).

    Ia berterima kasih untuk dukungan tiada henti dari masyarakat. Karena masyarakat Jombang yang hingga hari ini memberinya dukungan penuh, ia juga minta didoakan agar bisa mengemban amanah ini dengan penuh amanah dan kehati-hatian.

    “Terima kasih masyarakat Jombang, saya dan Gus Salman akan berusaha menciptakan pemerintahan yang bersih, pemimpin yang bersih. Saya dengan dukungan semua Masyarakat Jombang bisa terpilih jadi Bupati, jadi saya harus menjaga kepercayaan semua masyarakat Jombang,” tegasnya.

    “Saya akan bekerja keras dengan panjenangan semua untuk mewujudkan Jombang lebih maju dan sejahtera. Karena tanpa dukungan dari panjenengan semua, mustahil program kami bisa berjalan,” pungkasnya. [suf]

  • Minta Pejabat Berhemat, Presiden Prabowo: Dana Perjalanan Dinas Capai Rp47,8 Triliun

    Minta Pejabat Berhemat, Presiden Prabowo: Dana Perjalanan Dinas Capai Rp47,8 Triliun

    Kupang (beritajatim.com) — Presiden RI Prabowo Subianto menghitung biaya perjalanan dinas bisa mencapai USD 3 miliar atau setara Rp47,8 triliun. Karenanya, dia mengimbau kepada pejabat seluruh kementerian/lembaga termasuk kepala daerah agar dapat menghemat biaya perjalanan dinas serta kegiatan-kegiatan seperti seminar dan lainnya. Menurutnya, anggaran perjalan dinas ke luar negeri seharusnya dapat dipotong 50 persen.

    “Tolonglah, ya, para menteri, puasa dulu, puasanya 5 tahun, kalau 5 tahun kita hemat 1,5 miliar dolar dari perjalanan saja,” ujar Prabowo.

    Hal itu disampaikan Prabowo di tengah-tengah menghadiri acara Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah bertajuk “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” di Universitas Muhammadiyah, Kupang, NTT.

    Prabowo yakin, dengan penghematan APBN yang dilakukan nantinya bisa digunakan untuk membangun bendungan, memperbaiki sejumlah Sekolah hingga untuk program Makan Bergizi Gratis.

    “Kalau bisa dikurangi artinya bisa menghemat Rp 15 triliun. Rp 15 triliun itu berapa bendungan, berapa SD bisa kita perbaiki,” tegas Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo pun mengajak seluruh pihak untuk belajar dari sejarah di mana pemerintah yang korup tidak dapat membawa kemakmuran kepada rakyat. Oleh sebab itu, seluruh pihak harus terus berjuang bersama demi mewujudkan hal tersebut.

    “Saya yakin kita mampu [tumbuh ekonominya] sampai 8%. Kalau pemerintah ketat, bersih, efisien, saya yakin bisa,” katanya. [hen/aje]