Category: Beritajatim.com Politik

  • 67 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Jember, Separuhnya Tidak Aktif

    67 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Jember, Separuhnya Tidak Aktif

    Jember (beritajatim.com) – Ada 67 lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) yang tercatat beroperasi di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Namun separuhnya tidak aktif.

    Dinsos Jember akan membina LKSA agar bisa mengantongi sertifikasi kelayakan menampung anak yatim piatu. “Kami dorong yang izinnya mati akan kami upayakan dihidupkan lagi,” kata Kepala Dinsos Jember Akhmad Helmi Luqman, ditulis Selasa (10/12/2024).

    Dinsos akan memverifikasi dan memvalidasi semua LKSA yang ada. “Ada beberapa LKSA yang aktif, tapi izinnya mati. Izinnya bukan dari Dinas Sosial Kabupaten Jember, tapi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” kata Helmi.

    LKSA ini mendapat bantuan permakanan dari Pemprov Jatim dan Dinsos Jember. “Kami akan dorong LKSA yang aktif tapi izinnya mati. Ada yang punya izin, tapi bisa jadi berkurang orangnya (penghuninya). Kami lakukan pembinaan administrasi dan verifikasi faktual di lapangan,” kata Helmi.

    Helmi mengatakan, Kementerian Sosial akan memberikan perhatian lebih besar kepada LKSA yang dibentuk amsyarakat. “Selama ini kami juga bekerja sama dengan LKSA untuk penanganan anak telantar. Kami arahkan ke LKSA,” katanya.

    Dinsos Jember mengutamakan program rehabilitas sosial pada 2025 seperti penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial dan permasalahan sosial lainnya, termasuk orang dengan gangguan jiwa. “Beberapa PMKS yang berusia potensial dan produktif akan kami berdayakan,” kata Helmi. [wir]

  • Khofifah Ajak Pendukung Risma dan Luluk Bersatu Bangun Jatim

    Khofifah Ajak Pendukung Risma dan Luluk Bersatu Bangun Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – KPU Jawa Timur resmi menyelesaikan rekapitulasi Pilkada Jatim dengan hasil pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa- Emil Elestianto Dardak menang telak atas dua penantangnya Risma- Gus Hans dan Luluk-Lukman.

    Pasangan nomor urut 2 Khofifah-Emil meraup 12.192.165 suara masyarakat Jatim dengan persentase kemenangan mencapai 58,81 persen. Khofifah-Emil menang merata di 36 kabupaten/kota di Jatim.

    Sedangkan, pasangan calon nomor urut 3, Risma-Gus Hans memperoleh 6.743.095 suara, dan pasangan calon nomor urut 1 Luluk-Lukman memperoleh 1.797.332 suara.

    Menanggapi capaian ini, Khofifah menyampaikan rasa syukurnya. Mantan Mensos ini menyebut kemenangan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim ini adalah kemenangan masyarakat Jatim.

    “Pertama, tentu kami bersyukur bahwa proses panjang yang melibatkan sekian banyak elemen strategis, ada tokoh agama, ada ulama ada partai pengusung dan relawan yang luar biasa,” kata Khofifah di kediamannya, Selasa (10/12/2024).

    “Semua bersama-sama telah mengantarkan kemenangan masyarakat. Maka saya rasa kemenangan kontestasi Pilgub ini adalah kemenangan masyarakat Jawa Timur,” imbuhnya.

    Tidak hanya itu, Khofifah pun menyampaikan terima kasih pada seluruh tim penyelenggara Pilkada Jawa Timur. Mulai KPU dan Bawaslu Jawa Timur, KPU dan Bawaslu kabupaten/kota hingga lini paling bawah KPPS dan Pantarlih.

    Dia menjelaskan, semua sudah bekerja maksimal dan profesional. Sehingga, proses demokrasi bisa terselenggara dengan baik dan lancar.

    “Ini kerja bersama dari sebelumnya luar biasa, maka kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Jawa timur,” ujarnya.

    Tidak hanya itu, dengan rampungnya proses rekapitulasi, selesai pula proses demokrasi Pilkada Jawa Timur. Karenanya secara khusus Khofifah mengajak seluruh pihak untuk bersama sama bersatu kembali membangun Jawa Timur.

    Baik pendukung paslon nomor urut 1 maupun pendukung paslon 3 agar semuanya saling berekonsiliasi kembali bersatu membangun Jawa Timur.

    “Saya mengajak seluruh elemen yang terasosiasi pada Paslon nomor satu dan nomor tiga, ayo sekarang berangkat bersama-sama membangun Jawa Timur untuk semakin berkemajuan, Jawa timur yang semakin bisa menorehkan prestasi, Jawa Timur yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tegasnya.

    “Dan, tentu mari bersama-sama membangun dan mewujudkan Jawa Timur sebagai gerbang baru nusantara,” pungkas Khofifah. (tok/ian)

  • Polres Bangkalan Uji Coba Makan Siang Gratis untuk Ratusan Siswa

    Polres Bangkalan Uji Coba Makan Siang Gratis untuk Ratusan Siswa

    Bangkalan (beritajatim.com) – Polres Bangkalan menggelar uji coba makan siang bergizi di SDN Kramat 1, Desa Kramat, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan. Dalam uji coba ini, seluruh siswa diberikan satu kotak makanan yang nantinya digunakan untuk program makan siang gratis.

    Wakapolres Bangkalan, Kompol Andi Febrianto Ali mengatakan, uji coba itu dilakukan sebagai bentuk dukungan program prioritas pemerintah untuk pemenuhan gizi para siswa.

    “Kegiatan sifatnya masih uji coba pemberian makan siang bergizi gratis kepada ratusan siswa,” terangnya, Senin (9/12/2024).

    Ia mengatakan, makanan gratis untuk uji coba sebanyak 150 nasi kotak. Adapun isi dari kotak itu terdiri dari nasi, telur, mie, sambal goreng tempe, tahu, oseng buncis wortel serta susu kotak.

    “Jadi dalam satu kotak itu sudah lengkap ada protein, sayur dan susunya seimbang,” imbuhnya.

    Ia juga mengatakan, adanya uji coba itu disambut baik oleh anak-anak sekolah. Apalagi, makanan itu diberikan pada waktu makan siang.

    “Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, memastikan kandungan gizi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak,” tandasnya. [sar/but]

  • Ketua Gerindra Jombang Turun Langsung ke Lokasi Banjir Jombok

    Ketua Gerindra Jombang Turun Langsung ke Lokasi Banjir Jombok

    Jombang (beritajatim.com) – Ketua DPC Partai Gerindra Jombang Octadella Bilytha Permatasari turun langsung ke lapangan untuk meninjau banjir di Dusun Beluk Desa Jombok Kecamatan Kesamben, Selasa (10/12/2024).

    Selain itu, Della, panggilan akrab Octadella, juga bertemu dengan korban banjir yang sedang mengungsi di Balai Desa Jombok. Kedatangan Ketua Gerindra ini untuk memastikan kondisi warga terdampak.

    Pasalnya, banjir yang menerjang Dusun Beluk sudah berlangsung empat hari. Warga juga mulai mengungsi karena air yang merendam kampung mereka semakin tinggi. Walhasil, seluruh pengungsi kondisinya sehat. Segala kebutuhan mereka tercukupi.

    Lokasi yang pertama dituju oleh Della adalah Balai Desa Jombok. Di balai desa itulah para pengungsi beristirahat. Sedangkan di halaman samping, sebuah tenda untuk dapur umur berdiri. Dapur umum ini untuk memasak kebutuhan warga terdampak.

    “Saya tadi sempat berbincang dengan pengungsi dan warga terdampak. Alhamdulillah, kondisi mereka sehat-sehat,” ujar Della yang juga Wakil Ketua DPRD Jombang ini.

    Della berharap banjir yang sudah berlangsung empat hari tersebut segera surut. Sehingga warga bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala. Untuk itu, politikus Gerindra ini segera menjalin komunikasi dengan pihak terkait guna menemukan solusi.

    Dalam kesempatan itu, Ketua DPC Partai Gerindra yang datang bersama rombongan menyerahkan bantuan berupa logistik makanan. Harapannya, bantuan tersebut bisa meringankan beban mereka.

    Plt Kalaksa BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang Wiko Diaz mengatakan bahwa jumlah pengungsi di Balai Desa Jombok sebanyak 38 orang. Jumlah tersebut dimungkinkan terus bertambah mengingat mobilisasi warga ke pengungsian terus dilakukan.

    “Untuk dapur umum, kita memasak 2.300 nasi bungkus per hari. Makanan tersebut dibagikan untuk warga Dusun Beluk Desa Jombok dan Dusun Kedondong Desa Blimbing Kecamatan Kesamben,” kata Wiko sembari mengatakan pengungsi di balai desa mayoritas lansia dan emak-emak yang memiliki anak kecil.

    Kepala Dusun (Kasun) Beluk Sistyo Budianto mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ketua Gerindra Jombang. Dia mengatakan bahwa banjir yang menerjang Dusun Beluk sudah memasuki hari kelima. Utamanya, di Dusun Beluk sebelah timur.

    Seiring dengan itu, banjir terus meninggi. Hingga akhirnya warga mengungsi ke balai desa. Selain itu, warga juga mengungsi ke saudaranya. Kasun menyebut terdapat 334 KK (kepala keluarga). Sedangkan jumlah warga sekitar 900 orang lebih.

    “Dari jumlah itu, 50 persen warga sudah mengungsi. Karena warga juga harus menjaga rumah mereka. Seluruh rumah di Dusun Beluk semuanya terdampak. Ini hari kelima. Kecenderungan air terus naik,” ujar Kasun Beluk. [suf]

  • 85 Desa di Jember Punya Komunitas Informasi Masyarakat

    85 Desa di Jember Punya Komunitas Informasi Masyarakat

    Jember (beritajatim.com) – Sebanyak 85 dari 226 desa telah memiliki Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang dibina Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    “Mereka menjadi mitra kami untuk penyebarluasan informasi tentang program-program pemerintah. Mereka kami ajak bareng,” kata Kepala Diskominfo Jember Bobby Arie Sandi, ditulis Selasa (10/12/2024). KIM ini bergerak secara swadaya, dari desa untuk desa.

    Pembentukan KIM sangat bergantung pada iktikad politik kepala desa masing-masing. “Kadang kala kades merasa diriwuki. Padahal cukup difasilitasi tempat dan internet, teman-teman sudah berjalan kok. Kami selalu mencarikan gandengan. Kemarin dengan Telkom,” kata Bobby.

    KIM beranggotakan minimal tiga orang di setiap desa. “Mereka bisa mengangkat potensi desa untuk diketahui publik melalui dunia maya. Contoh: tempat pecel enak di Ambulu diangkat, bakal eksis. Bukan hanya tempat wisata,” kata Bobby.

    Menurut Bobby, setiap pemerintah desa memiliki PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) yang wajib mengunggah dokumen, di antaranya adalah Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes). “Ini yang aktif baru beberapa desa,” katanya.

    Di tengah minimnya kesadaran terhadap keterbukaan informasi ini, dua desa yang dibina Diskominfo Jember mendapat penghargaan dari Komisi Informasi Jawa Timur pada 2023. Tahun ini, Desa Jambearum, Kecamatan Puger, memperoleh penghargaan keterbukaan informasi publik dari Komisi Informasi Pusat dan masuk dalam sepuluh besar desa terbaik di Indonesia.

    Pemerintah Kabupaten Jember yang semula menduduki peringkat 37 di Jatim dalam hal keterbukaan informasi pada 2020. “Baru ada peraturan bupati pada 2022, kita berada di peringkat 11 dan pada 2023 kami peringkat kelima untuk keterbukaan informasi publik,” kata Bobby. Tahun 2024, penghargaan kembali diterima oleh Pemkab Jember sebagai badan publik yang informatif.

    Salah satu bukti keterbukaan informasi publik di Jember adalah kemudahan akses DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran). “Salah satu kewajiban keterbukaan informasi publik, organisasi perangkat daerah harus mengunggah DPA di website masing-masing PPID,” kata Bobby.

    “Itu bukan dokumen rahasia, Itu dokumen kontrol. Jadi semakin sulit bagi kami untuk menjalankan tak sesuai DPA. Kami harus berhati-hati,” kata Bobby. [wir]

  • DPRD Jatim Berikan Tunjangan untuk Ratusan Imam Masjid di Probolinggo

    DPRD Jatim Berikan Tunjangan untuk Ratusan Imam Masjid di Probolinggo

    Probolinggo (beritajatim.com) – Wakil Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur, Habib Mahdi, memberikan kabar gembira bagi para imam masjid di Kabupaten Probolinggo. Melalui jalur aspirasi, Habib Mahdi telah menyalurkan tunjangan kepada ratusan imam masjid di wilayah tersebut.

    Penyaluran tunjangan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para imam masjid yang selama ini telah berperan aktif dalam membimbing umat. Habib Mahdi menegaskan pentingnya memberikan apresiasi kepada para tokoh agama yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan moral masyarakat.

    Sebelum penyaluran dilakukan, telah dilakukan verifikasi data penerima secara menyeluruh. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tunjangan tepat sasaran dan diterima oleh imam masjid yang berhak. “Kami ingin memastikan bahwa program ini benar-benar bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Habib Mahdi.

    Program penyaluran tunjangan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah Kabupaten Probolinggo. Pemerintah daerah menyadari pentingnya peran imam masjid dalam kehidupan masyarakat dan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraannya.

    Inisiatif Habib Mahdi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kabupaten Probolinggo. Salah satu imam masjid yang menerima tunjangan, Ahmad Subhan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Ia berharap program serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang.

    Penyaluran tunjangan untuk imam masjid ini merupakan langkah awal yang baik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan tokoh agama di Jawa Timur. Habib Mahdi menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau pelaksanaan program ini dan berkomitmen untuk memastikan kelancarannya. (ada/kun)

  • Pemkot Kediri Manfaatkan Aplikasi Walidata

    Pemkot Kediri Manfaatkan Aplikasi Walidata

    Kediri (beritajatim.com) – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri menyelenggarakan rapat koordinasi manajemen data stunting dan integrasi aplikasi Papiasik, Selasa (10/12/2024). Rapat menindaklanjuti arahan dari Sekretaris Daerah Kota Kediri sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting.

    Kegiatan yang mengundang 11 OPD yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Kediri ini diikuti secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan luring dari Ruang Command Center, Balaikota Kediri.

    Ditemui di tempat terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana mengatakan rapat ini untuk merumuskan manajemen data penanganan stunting agar data bisa terlihat secara realtime setiap bulan. Bukan hanya data balita stunting, melainkan intervensi yang dilakukan untuk keluarga stunting tersebut. Sehingga semua bisa termonitor dan dipantau oleh TPPS kelurahan, kecamatan dan kota.

    “Melalui data itu kita bisa melihat bahwa balita tersebut sudah mendapat intervensi apa saja. Selain itu dengan adanya data realtime kita bisa memantau kehadiran balita di posyandu sehingga jika ibu dan balita tersebut tidak datang ke posyandu maka di bulan berikutnya bisa langsung kita datangi,” tuturnya.

    Dalam kegiatan manajemen data stunting ini, OPD yang masuk dalam TPPS kota, kecamatan dan kelurahan berperan untuk melaporkan setiap kegiatan atau intervensi yang dilakukan terhadap balita stunting.

    Apip menargetkan kegiatan monitoring dan intervensi yang dilakukan semua perangkat daerah untuk balita stunting tersebut sudah terangkum dalam aplikasi Walidata dan bisa rampung pada bulan Januari 2025. Untuk itu diharapkan OPD terkait segera melaporkan hasil kegiatannya berupa data ke Dinas Kominfo agar bisa segera direkam di dalam aplikasi monitoring kegiatan stunting.

    Sedangkan peran Dinas Kominfo dalam penanganan stunting dikatakan Apip adalah melakukan monitoring dan evaluasi data. Mengumpulkan, mengalisa dan mengolah data-data yang dikirimkan OPD.

    “Setelah kita kumpulkan dan kelola ,data tersebut kemudian kita sajikan dalam aplikasi. Dari tampilan platform aplikasi tersebut kita bisa mengetahui data mikro by name by address balita stunting dalam satu bulan terakhir dan kita bisa melihat intervensi apa saja yang sudah didapat oleh balita stunting dan perkembangannya setelah mendapat intervensi secara realtime setiap bulannya,” terangnya.

    Dengan terintegrasinya data balita stunting dalam aplikasi walidata, Apip berharap penanganan stunting bisa dilaksanakan secara komprehensif, menyeluruh, realtime. Selain itu penanganan balita stunting bisa dilakukan secara kolaborasi dan harmonisasi antar semua OPD demi terwujudnya zero stunting di Kota Kediri. [nm/but]

  • Pj. Wali Kota Malang Ajak Kolaborasi Perangkat Daerah dan Swasta dalam “Ngalam Gesit”

    Pj. Wali Kota Malang Ajak Kolaborasi Perangkat Daerah dan Swasta dalam “Ngalam Gesit”

    Malang (beritajatim.com) – Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menggelar acara bertajuk “Ngalam Gerakan Sosial Terpadu” atau Ngalam Gesit pada Selasa (10/12/2024) sebagai upaya menyalurkan bantuan sosial dan gerakan pangan murah bagi masyarakat Kota Malang. Acara ini melibatkan perangkat daerah, Baznas, serta sektor swasta untuk berkolaborasi demi memberikan manfaat positif kepada warga yang membutuhkan.

    Dalam acara tersebut, berbagai bantuan sosial disalurkan kepada 20.810 warga Kota Malang. Bantuan yang diberikan bervariasi, mulai dari sembako, uang tunai, beasiswa pendidikan, hand tractor, bedah rumah, alat bantu disabilitas, hingga alat sekolah dan seragam. Bantuan secara simbolis diserahkan kepada 69 penerima yang beruntung.

    “Saya meletakkan lesson learned saya sebagai penjabat Wali Kota, mengajak kepala perangkat daerah dan pihak swasta untuk memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat. Alhamdulillah, acara ini bisa terlaksana dengan baik berkat partisipasi dari perangkat daerah dan pihak swasta, seperti Hermina dan Indomaret,” ujar Iwan.

    Iwan menjelaskan bahwa Ngalam Gesit merupakan implementasi dari instruksi Menteri Dalam Negeri untuk menguatkan peran Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mendukung prioritas nasional, termasuk penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan inflasi. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta diharapkan bisa mengintegrasikan bantuan agar lebih efisien dan tepat sasaran.

    “Harapan saya kepada Pak Sekda dan seluruh jajaran yang membantu masyarakat hari ini, agar terus dipertahankan dan ditingkatkan. Kami berharap program ini dapat direncanakan lebih matang dan lebih banyak lagi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” lanjut Iwan.

    Salah satu penerima bantuan beasiswa, Casandra, mahasiswi Universitas Negeri Malang, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pj. Wali Kota Malang. Casandra yang baru pertama kali menerima bantuan beasiswa mengungkapkan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya.

    “Terima kasih kepada Pak Wali Kota, saya bersyukur mendapatkan beasiswa ini karena ini pertama kalinya saya menerima bantuan beasiswa. Ini sangat membantu dan memotivasi saya, apalagi saya hanya tinggal bersama mama,” ujar Casandra dengan penuh haru.

    Pj. Wali Kota Malang berharap acara Ngalam Gesit ini dapat menjadi contoh kolaborasi yang berkelanjutan antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. Ia juga berharap program ini dapat terus berkembang dan memberi manfaat yang lebih luas di masa depan. [luc/beq]

  • Polres Probolinggo Pastikan Keselamatan Wisatawan di Gunung Bromo Jelang Nataru

    Polres Probolinggo Pastikan Keselamatan Wisatawan di Gunung Bromo Jelang Nataru

    Probolinggo (beritajatim.com) – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Gunung Bromo diprediksi akan dipadati wisatawan. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung, Polres Probolinggo bersama Pemerintah Daerah telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya adalah ramp check terhadap kendaraan wisata.

    Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui Kasat Lantas AKP Anthonio Effan Sulaiman, menyampaikan bahwa seluruh kendaraan wisata, terutama jip yang menjadi transportasi utama di kawasan Bromo, telah menjalani pemeriksaan kelayakan. “Kami ingin memastikan seluruh kendaraan dalam kondisi prima dan aman untuk digunakan,” ujar AKP Anthonio.

    Pemeriksaan meliputi berbagai aspek, mulai dari kondisi rem, lampu, hingga kelengkapan surat-surat kendaraan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan keselamatan wisatawan.

    “Keselamatan wisatawan adalah prioritas utama kami. Dengan memastikan kondisi kendaraan layak, kami berharap seluruh pengunjung dapat menikmati keindahan Gunung Bromo dengan aman dan nyaman,” tambahnya.

    Selain melakukan pemeriksaan kendaraan, pihak kepolisian juga memberikan imbauan kepada para sopir jip untuk selalu mengutamakan keselamatan penumpang. Sopir diminta untuk mengemudi dengan hati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan tidak memaksakan kendaraan melewati medan yang berbahaya.

    Bagi wisatawan yang berencana mengunjungi Gunung Bromo, diharapkan untuk selalu berhati-hati dan mengikuti anjuran dari petugas. Selain itu, wisatawan juga diimbau untuk membawa perlengkapan yang memadai, seperti jaket tebal, sarung tangan, dan sepatu yang nyaman. (ada/kun)

  • Babak Baru Pilkada Pamekasan, BERBAKTI Layangkan Gugatan ke MK

    Babak Baru Pilkada Pamekasan, BERBAKTI Layangkan Gugatan ke MK

    Pamekasan (beritajatim.com) – Tim Hukum pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan, Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi (BERBAKTI) resmi melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Pamekasan.

    Gugatan tersebut tercatat dalam Akta Pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik (e-AP3) Nomor 185/PAN.MK/e-AP3/12/2024, diterima dan ditandatangani Plt Panitera Muhidin pada pukul 21.38 WIB, Senin (9/12/2024) malam.

    Dalam e-AP3 tersebut, paslon nomor urut 3 di Pilkada Pamekasan, BERBAKTI memberikan kuasa khusus kepada Tim Hukum yang dipimpin Erfandi dan kawan-kawan, Sabtu (7/12/2024) lalu.

    Melalui surat kuasa tersebut, tim hukum BERBAKTI mempersoalkan indikasi sengketa kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, sebagai penyelenggara pesta demokrasi yang digelar serentak pada 27 November 2024 lalu.

    Berdasar informasi yang dihimpun beritajatim.com, pengajuan sengketa tersebut ditujukan kepada KPU Pamekasan, sebagai termohon yang tidak hanya terfokus pada perselisihan hasil rekapitulasi, tetapi juga pada pada proses dari tahapan pilkada serentak di Pamekasan.

    Bahkan sebagai pelengkap dari pengajuan sengketa sekaligus persiapan menghadapi persidangan, Tim Hukum BERBAKTI juga menyertakan berbagai bukti sebagai bahan argumentasi menghadapi persidangan.

    Namun hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Tim Hukum Paslon yang akrab disapa Ra Baqir dan Mas Taufadi, termasuk dari Ketua Tim Pemenangan Paslon BERBAKTI di Pilkada Pamekasan.

    Sementara rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten yang dilaksanakan KPU Pamekasan, di Gedung Serbaguna PKP RI Pamekasan, Jl Kemuning 22 Pamekasan, Rabu hingga Kamis (4-5/12/2024) lalu. Sudah dinyatakan tuntas.

    Bahkan dalam pleno terbuka tersebut, paslon nomor urut 2 Pilkada Pamekasan, KH Kholilurrahman dan Sukriyanto (KHARISMA) dinyatakan unggul dari dua paslon lainnya dengan meraih dukungan sebanyak 291.246 suara (50,9%).

    Sementara paslon nomor urut 1 Fattah Jasin dan Mujahid Anshori (TAUHID) mendapatkan total dukungan sebanyak 17.307 suara (3%), dan paslon nomor urut 3 Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi (BERBAKTI) mendulang sebanyak 263.740 suara (46,1%). [pin/kun]