Category: Beritajatim.com Politik

  • Cabup Terpilih Rio Prayogo Gemas Lihat Birokrasi Pemkab Situbondo

    Cabup Terpilih Rio Prayogo Gemas Lihat Birokrasi Pemkab Situbondo

    Situbondo (beritajatim.com) – Yusuf Rio Wahyu Prayogo, calon bupati terpilih Situbondo, Jawa Timur, gemas melihat birokrasi Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Dia meminta tim transisi untuk membangun sistem merit yang benar dalam pemerintahan ke depan.

    “Tim transisi ini mendesain birokrasi ini agar fit to body, termasuk merit system mau kami berlakukan,” kata mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember ini, Kamis (12/12/2024).

    “Coba Anda lihat. Kepala Dnas Pertanian sama sekali tidak punya latar belakang pertanian. Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan adalah Kabag Umum. Bayangkan. Bagaimana orang berbicara soal Situbondo pada masa mendatang, ketika orang-orangnya tidak punya kompetensi dan pengalaman membidangi urusan itu,” kata Rio.

    Rio memilih menggunakan sistem terbuka untuk memilih pejabat yang tepat kelak. Aparat sipil negara diberi kesempatan yang sama sesuai aturan untuk menduduki jabatan-jabatan strategis di Pemkab Situbondo.

    Namun mereka akan diminta menjelaskan program dan perencanaan anggaran yang akan dilaksanakan ke depan. Penjelasan mereka akan disandingkan dengan visi-misi Rio-Ulfiyah. “Jadi ada public assessment di situ,” kata Rio.

    Sistem seperti ini dipercaya Rio akan menepis syak wasangka. “Dengan demikian tidak ada kecurigaan publik dan elite politik kepada saya bahwa saya bermain-main dan ‘Rio sama saja dengan yang lain’,” katanya.

    Tak mau membuang waktu, tim transisi yang terdiri atas 25 orang itu bekerja tanpa menanti pelantikan. Mereka terdiri atas ketua partai politik, pakar kebijakan publik, pakar sumber daya manusia, organisasi non pemerintah, KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), pesantren, dan relawan anak-anak muda.

    Amin Said Husni, Bupati Bondowoso 2008-2018, dan Suyoto, Bupati Bojonegoro 2008-2018 ikut terlibat sebagai dewan pakar. Mereka diharapkan bisa berbagi pengalaman tentang penataan birokrasi dan pemerintahan daerah yang baik dan benar.

    Tim tersebut sudah bertemu dengan Badan Penyelanggara Jaminan Sosial Kesehatan untuk membicarakan kemungkinan kolaborasi dalam pelaksanaan program kesehatan ‘Brantas’ yang dusung Rio-Ulfiyah selama pilkada. Sejumlah birokrasi Pemkab Situbondo juga sudah mulai diajak berkomunikasi untuk membuka kran program beasiswa yang sempat macet.

    Rio berharap tim transisi ini sebisa mungkin mewarnai Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 dengan visi dan misinya. “Sebisa mungkin, karena saya belum punya kekuasaan. Paling tidak mensikronisasi visi dan misi saya ke APBD,” katanya. [wir]

  • Transisi Kekuasaan di Situbondo Libatkan Mantan Bupati Bojonegoro dan Bondowoso

    Transisi Kekuasaan di Situbondo Libatkan Mantan Bupati Bojonegoro dan Bondowoso

    Situbondo (beritajatim.com) – Yusuf Rio Wahyu Prayogo, calon bupati terpilih Situbondo, Jawa Timur, membentuk tim transisi yang melibatkan Amin Said Husni, mantan bupati Bondowoso, dan Suyoto, mantan bupati Bojonegoro, usai pemilihan kepala daerah.

    Tim transisi ini beranggotakan 25 orang, yang terdiri atas tujuh ketua partai politik koalisi, pakar kebijakan publik, pakar sumber daya manusia, organisasi non pemerintah, KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), pesantren, dan relawan anak-anak muda.

    Amin dan Suyoto berposisi sebagai dewan pakar dalam tim tersebut. Koordinatornya adalah Alfan Ardilah, Manajer Tim PRC (Politika Research and Consulting), sebuah lembaga konsultansi politik yang didirikan Rio. “Mereka sudah bekerja,” kata Rio, Kamis (12/12/2024).

    Keterlibatan Amin Said Husni dan Suyoto tak lepas dari keberhasilan mereka memimpin daerah masing-masing. Suyoto memimpin Bojonegoro pada 2008-2018. “Kang Yoto berhasil menjadi bupati di Bojonegoro yang dulu terkenal miskin dan kering, kini menjadi kabupaten dengan APBD terbesar kedua di Indonesia,” kata Rio.

    Kebetulan Rio kenal baik dengan Suyoto. “Ya wis, apa sing iso tak ewangi. Kamu harus jadi bupati terbaik,” kata Rio menirukan ucapan Suyoto.

    Sementara Amin Said dianggap berhasil mengubah Bondowoso yang identik dengan kota pensiunan dan kota tape, selama memimpin pada periode 2008-2018.

    “Sekarang secara ekonomi jauh lebih bagus daripada Situbondo. Dengan brand Republik Kopi, dia berhasil membangun Bondowoso. Hotel-hotel banyak di sana, dan tingkat kemiskinan di sana jauh lebih rendah dibanding Situbondo. Kami butuh insight-nya,” kata Rio.

    Rio juga melibatkan doktor di bidang sumber daya manusia dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Riyani Rahmawati. “Saya cuma minta satu. Saya ingin budaya kerja di birokrasi Situbondo berubah,” katanya.

    Rio rupanya ingin tancap gas. Apalagi dia dan Ulfiyah sudah bertemu bupati petahana Karna Suswandi di pendapa, 30 November 2024, usai memastikan kemenangan dalam pilkada dengan perolehan 202.479 suara pemilih.

    Rio-Ulfiyah diusung koalisi Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golongan Karya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Nasional Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Solidaritas Indonesia.

    Mereka mengalahkan pasangan petahana Karna Suswani-Khoirani yang mendulang dukungan 188.782 suara pemilih dan diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, Persatuam Indonesia (Perindo), Gelora, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Garuda, dan Partai Keadilan Sejahtera. [wir]

  • Khofifah-Emil Terima Platinum Award dari Duta Besar Inggris

    Khofifah-Emil Terima Platinum Award dari Duta Besar Inggris

    Surabaya (beritajatim.com) – Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menerima penghargaan terhormat berupa Platinum Award dari Duta Besar Inggris untuk Indonesia dalam gelaran Reception and Awards Ceremony for the 75th Anniversary of UK-Indonesia Diplomatic Relations yang digelar di Hutan Kota, Plataran, Jakarta, Rabu (11/12/2024) malam.

    Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 tersebut menerima penghargaan khusus ini sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa Khofifah-Emil terhadap hubungan Inggris-Indonesia.

    Pasalnya, selama memimpin Jatim, Khofifah-Emil telah nyata memperjuangkan dan menjalin hubungan yang begitu erat antara Inggris dan Jawa Timur di berbagai sektor mulai bidang pendidikan hingga transportasi berkelanjutan.

    Salah satu wujud nyatanya yaitu di masa kepemimpinan Khofifah-Emil, keduanya berhasil menginisiasi pembukaan kelas jarak jauh kampus King’s College London yang dilakukan di KEK Singhasari Malang. Capaian ini menjadi tonggak besar wujud kerjasama erat Inggris dan Indonesia khususnya di bidang pendidikan.

    Atas diterimanya penghargaan ini, Khofifah menyampaikan terima kasih pada seluruh jajaran Kedutaan Besar Inggris di Indonesia. Dikatakannya bahwa Inggris sejauh ini menjadi mitra strategis bagi Jawa Timur yang mana keduanya saling aktif untuk melakukan penjajakan kerja sama di banyak sektor.

    “Jatim menjadi lokomotif pembangunan di Indonesia. Yang kontribusinya tertinggi kedua setelah DKI Jakarta. Artinya bahwa dukungan internasional termasuk di bidang ekonomi, pendidikan harus dibangun oleh Jatim semaksimal mungkin,” tegasnya.

    Lebih lanjut Khofifah menegaskan bahwa keberhasilan program kemitraan yang telah dijalin antara Inggris dan Jawa Timur adalah buah komunikasi efektif yang dijalin diantara kedua pihak.

    Khofifah mencatat bahwa selama ia menjabat sebagai Gubernur Jatim, ada tiga kali pergantian Duta Besar Inggris. Dan ia bersyukur bahwa ketiganya memberikan satu ruang bagi Jatim untuk membangun kerjasama dan komunikasi yang sangat efektif dan produktif.

    “Ide-ide yang dibawa selalu mengedepankan bagaimana pembangunan ke depan berorientasi pada green economy, green finance, green infrastructure. Ini penting untuk dunia untuk Indonesia dan untuk Jawa Timur,” tegasnya.

    Sebagai Gubernur Jatim Terpilih, Khofifah pun menegaskan bahwa kemitraan dan kerjasama antara Jatim dengan Inggris akan terus dimaksimalkan ke depannya. Terutama pengembangan kerjasama bidang pendidikan dimana King’s College London telah sepakat untuk membuka pembelajaran jarak jauh untuk program magister degree di KEK Singhasari Malang.

    “Alhamdulillah saat ini semua proses sedang berjalan. Jadi King’s College London memberi kepercayaan pada kami untuk membuka kelas magister degree di Jatim. Saat awal menginisiasi program ini, hampir semua yang kami ajak diskusi memprediksi ini adalah satu hal impossible,” kata Khofifah.

    Namun seiring berjalannya waktu dan proses komunikasi yang sangat intensif yang telah dibangun, saat ini tepatnya per September 2024, King’s College London telah membuka kelas magister degree untuk program studi Digital Future dan Digital Economy.

    “Jadi kami bersyukur bahwa kerjasama untuk membuka kelas jarak jauh dari King’s College London ini bisa terus kita maksimalkan capaiannya. Dengan harapan program ini bisa menjadi instrumen untuk meningkatkan kualitas SDM kita. Bukan hanya Jatim saja tapi juga Indonesia,” pungkas Khofifah.

    Dalam gelaran ini, hanya ada dua penerima pengharaan Platinum Award dari Dubes Inggris untuk Indonesia. Selain Khofifah-Emil, juga ada Voice of Baceprot yang merupakan band metal Indonesia yang ketiga anggotanya semua perempuan. [tok/aje]

  • Pemkab Lamongan Masuk Top Ten Inotek Award 2024

    Pemkab Lamongan Masuk Top Ten Inotek Award 2024

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan masuk dalam daftar sepuluh terbaik kategori inovasi daerah, dalam penganugerahan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek) Award Tahun 2024, di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Rabu (11/12/2024).

    Capaian tersebut berkat inovasi Sudut Baca Lentera (Literasi untuk kesejahteraan), yang merupakan salah satu program inovasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan, dalam mendukung pengembangan budaya literasi kepada masyarakat Lamongan.

    Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Lamongan, Sujarwo.

    “Alhamdulillah pada penganugerahan kali ini, Pemkab Lamongan kembali dipercaya menerima penghargaan. Inovasi yang kami ciptakan memiliki tujuan untuk mewujudkan daerah yang berkembang, menciptakan masyarakat berdaya saing, dan tentu berdampak bagi masyarakat,” tutur Sujarwo, usai menerima penghargaan dalam acara yang mengusung tema “Inovasi Berdampak Untuk Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas” tersebut.

    Lebih lanjut Sujarwo menyampaikan, inovasi Sudut Baca Lentera berupa perpustakaan mini yang ditempatkan pada ruang -uang publik, seperti taman, pedestrian, lapangan olah raga, dan fasilitas umum lainnya.

    “Sudut baca lentera dikembangkan dengan tujuan agar masyarakat Lamongan dengan mudah mendapatkan bahan bacaan yang diinginkan, membangun kesadaran untuk berbagi dan menjaga keberlangsungan pengembangan budaya literasi. Koleksi bahan perpustakaan di Sudut Baca LENTERA dapat digunakan oleh seluruh masyarakat dengan cara Ambil – Baca – Simpan (ABS),” tuturnya.

    Sujarwo menyebutkan, hingga Bulan September 2024 terdapat 13 sudut baca lentera yang diberi nama Yes Corner. Ke-13 sudut baca itu tersebar di dua kecamatan, 10 desa dan satu kelurahan.

    “Sedangkan tingkat kegemaran membaca (TGM) Kabupaten Lamongan pada tahun 2023 berada diangka 66,21 persen,” ucapnya.

    Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengatakam tahun ini merupakan pertama kalinya Pemprov Jatim melibatkan perangkat daerah dalam penghargaan Inotek.

    “Dalam berinovasi yang paling penting adalah kebermanfaatan dan realisasi berkelanjutan oleh inovator,” katanya. [fak/aje]

  • Dishub Kota Kediri Rampcheck PO Bus dan Angkutan Barang

    Dishub Kota Kediri Rampcheck PO Bus dan Angkutan Barang

    Kediri (beritajatim.com) – Untuk memastikan semua moda transportasi di Kota Kediri aman dan laik jalan, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perhubungan kembali melakukan rampcheck dengan sasaran angkutan orang dan angkutan barang.

    Kegiatan yang dilakukan secara door to door dengan mengunjungi sejumlah perusahaan otobus (PO) bertujuan untuk meningkatkan keselamatan bertransportasi jelang natal dan tahun baru (Nataru).

    Saat memimpin apel dan memberikan pengarahan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Didik Catur mengatakan kegiatan ini masif dilakukan sebagai upaya memastikan angkutan orang dan barang siap untuk beroperasional khususnya menyambut natal dan tahun baru.

    “Dengan kegiatan ini kita ingin meningkatkan keselamatan baik pengendara maupun penumpang,” terangnya. Terlebih menjelang libur natal dan tahun baru mobilitas masyarakat cukup padat sehingga dikhawatirkan dapat meningkatkan potensi kecelakaan.

    Adapun obyek pemeriksaan rampcheck meliputi pemeriksaan fisik kendaraan berupa rem, lampu sein, wiper, lampu, perangkat keselamatan, ban, dimensi kendaraan (untuk angkutan barang) dan administrasi.

    Masih di kesempatan yang sama, Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir mengatakan agar dalam pengecekan dilakukan secara sungguh-sungguh sesuai kelaikan. “Jangan sampai kendaraan yang tidak lolos bisa beroperasi,” jelasnya.

    Selain melibatkan Satlantas Polres Kediri Kota, dalam kegiatan ini, Dishub Kota Kediri juga menggandeng Korsatpel Terminal Tamanan. Dari 4 perusahaan otobus, dilakukan pemeriksaan terhadap 13 kendaraan.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 8 armada antar kota antar provinsi dan bus pariwisata dinyatakan lulus uji. Sedangkan 2 unit dilarang beroperasi dikarenakan lampu mati dan ban tidak laik serta 3 unit tidak beroperasi karena dalam perbaikan.

    Saat memberikan keterangan usai melakukan pemeriksaan, Kanit Turjawali Iptu Murnianto mengatakan dari hasil pemeriksaan hari ini didapati beberapa kekurangan seperti lampu sein dan ban yang tidak laik.

    “Kami memberikan himbauan agar temuan tadi segera di tindaklanjuti oleh masing-masing PO demi keselamatan bersama,” tegasnya. Apabila mereka tidak mengindahkan peraturan tersebut, Iptu Murnianto mengatakan pihaknya akan melakukan penindakan.

    “Sudah kita lakukan himbauan juga untuk pengemudi bus angkutan barang, bus pariwisata dan lainnya agar tidak melakukan pelanggaran baik rambu lalu lintas. Dengan kita melakukan penindakan alhamdulillah ada kesadaran dan inisiatif dari pengemudinya sehingga mereka tidak melakukan pelanggaran,” tuturnya. [nm/ted]

  • Diskominfo Kota Kediri Apresiasi 10 PIC OPD Terbaik

    Diskominfo Kota Kediri Apresiasi 10 PIC OPD Terbaik

    Kediri (beritajatim.com) – Untuk mengoptimalkan kegiatan statistik sektoral setiap perangkat Daerah, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Komunikasi dan informatika mengundang seluruh OPD dan BPS Kota Kediri untuk mengikuti reviu dan evaluasi kegiatan Statistik Sektoral 2024 secara daring.

    Pada kesempatan tersebut, Diskominfo Kota Kediri juga memberikan apresiasi, penghargaan dan souvenir pada 10 Person in charge (PIC) atau penanggung jawab Satu Data dan Statistik Sektolar perangkat daerah terbaik, di Ruang Command Center Balaikota Kediri.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Apip Permana sebelum memberikan piagam penghargaan mengatakan bahwa dengan diberikannya apreasiasi dan penghargaan ini, ia berharap seluruh OPD di Kota Kediri semakin termotivasi untuk meningkatkan capaian pengisian di Portal Satu data Kota Kediri, Romatik dan Metadata.

    “OPD yang memiliki pengelolaan EPSS yang bagus juga harus kita berikan apresiasi, agar dapat menjadi motivasi bagai kesepuluh OPD terbaik untuk terus mengelola dengan lebih baik juga untuk memotivasi seluruh OPD dalam meningkatkan kinerjanya,”ujarnya.

    Adapun penerima penghargaan OPD pengampu kegiataan EPSS 2024 diberikan pada Istikomah dari Bappeda dan Busyrol Habiby dari Disperdagin. Sedangkan penghargaan keterisian data 2023 terbanyak di portal Satu Data Kota Kediri diberikan kepada Dewi Kurniawati dari Dinas Kesehatan, Dela Almas Fatoni dari Dinas Pendidikan, Tri Puji Handoyo dari DKPP dan Wiwin Puji Astutik dari BKPSDM.

    Dan terakhir penghargaan pengajuan Romatik dan Metadata tercepat diberikan kepada Whilyham Anjasmara dari Bagian Prokopim, Linda Lusiana dari BPPKAD dan Dhian Nisa’ Utami dari DPMPTSP.

    Diungkapkan juga oleh Apip bahwa dari hasil Evaluasi beberapa waktu lalu, Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Kota Kediri Tahun 2024 berada pada level cukup. Namun masih ada 7 OPD yang belum mengisi Romantik dan 7 OPD yang belum terbit rekomendasi.

    “Bagi yang belum kami harapkan segera dilengkapi, sehingga di tahun 2025 bisa selesai 100%,”harapnya diakhir sambutan. [nm/ted]

  • Tangani Banjir di 200 Titik Jadi PR Besar, Pemkot Surabaya Janji Optimalkan RPJMD 2025

    Tangani Banjir di 200 Titik Jadi PR Besar, Pemkot Surabaya Janji Optimalkan RPJMD 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut akan menuntaskan pembangunan kawasan rawan banjir, pada tahun 2025.

    Ia mengatakan, pemerintah kota [pemkot] hingga saat ini masih memiliki target mengatasi sumber banjir di 200 titik. Meliputi kawasan usaha dengan perubahan fungsi bangunan; dan di sudut perkampungan.

    “Jadi itungan saya ada PR [pekerjaan rumah] 200 titik di tahun depan. Saya ketika menjadi wali kota pertama 300 titik. Itu bukan titik banjir tapi pusatnya. Kalau ngomong 300 ya di 1000 wilayah dan kalau 200 titik hari ini itu sumbernya,” ungkap Eri Cahyadi di Surabaya, pada Rabu (11/12/2024).

    Eri memastikan bahwa rencana pembangunan di kawasan rawan banjir di perkampungan dan kota dengan konektivitas saluran air ini, digarap tahun depan. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah [RPJMD] di tahun 2025 ini.

    “Semua perkampungan dilakukan pembangunan 2025. Pembangunan saluran yang saat ini sudah terbangun terbukti efektif. Dan di 2025 saluran ini akan dikoneksikan,” jelas dia.

    Dan koneksivitas pembangunan saluran itu akan dilakukan pemkot, lanjutEri, dengan turut melibatkan bantuan biaya dari pemilik tempat usaha.

    Sehingga de depan, ia meminta dinas terkait tidak asal mengeluarkan izin perubahan fungsi bangunan, tanpa disertai penyesuaian saluran.

    “Saya minta dinas jangan izin dibebaskan enggak mikir lingkungan,” tegasnya. [ram/aje]

  • Ketua GP Ansor Jatim: Tak Ada Lagi 01, 02 dan 03, Ayo Guyub Rukun!

    Ketua GP Ansor Jatim: Tak Ada Lagi 01, 02 dan 03, Ayo Guyub Rukun!

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril menyampaikan apresiasi dan harapan besar pasca pelaksanaan Pilkada Jawa Timur 2024.

    Dalam pernyataannya, Musaffa menyoroti berbagai hal penting terkait keberhasilan proses demokrasi yang telah dilalui masyarakat Jawa Timur dengan baik.

    Musaffa memberikan apresiasi atas terselenggaranya Pilkada Jawa Timur yang berlangsung secara demokratis, lancar, aman, dan damai.

    Ia memuji kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur yang telah bekerja secara profesional dan transparan untuk memastikan proses demokrasi ini berjalan sesuai harapan masyarakat.

    Selain itu, dia menyampaikan ucapan selamat kepada paslon nomor 2 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak atas kemenangan mereka, sebagaimana hasil penetapan resmi dari KPU Jawa Timur. “Kami optimistis, di bawah kepemimpinan Ibu Khofifah dan Pak Emil, Jawa Timur akan semakin maju, berprestasi, dan mampu memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Musaffa.

    Dalam momen penting ini, Musaffa juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur, tanpa terkecuali, untuk kembali bersatu sebagai satu keluarga besar yang guyub rukun dan penuh persaudaraan. Ia berharap seluruh pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada dapat menerima hasil yang telah ditetapkan KPU Jatim dengan jiwa besar.

    “Sudah tidak ada lagi nomor 01, 02, atau 03. Kini saatnya kita bersatu sebagai masyarakat Jawa Timur, bersama-sama membangun provinsi ini menjadi lebih baik. Mari bergandengan tangan memberikan kontribusi nyata demi masa depan Jawa Timur yang lebih gemilang,” tegasnya.

    Musaffa menutup pernyataannya dengan penuh optimisme bahwa Jawa Timur akan terus menjadi provinsi yang unggul, harmonis, dan menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. [tok/aje]

  • Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto Ternyata Pengurus Gerindra, Dapat Sanksi DKPP

    Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto Ternyata Pengurus Gerindra, Dapat Sanksi DKPP

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto, Rendy Oky Saputra diberhentikan sementara oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Divisi Teknis penyelenggara Pemilu di Kabupaten Mojokerto ini dijatuhi sanksi DKPP selama 30 hari ke depan.

    Sanksi tersebut dibacakan oleh Ketua Majelis Ratna Dewi Pettalolo dalam sidang pembacaan putusan di Ruang Sidang DKPP Jakarta, Senin (9/12/2024). Rendy dijatuhi sanksi DKPP selama 30 hari ke depan atau hingga terbit Surat Keterangan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Yakni, surat bahwa yang bersangkutan bukan anggota maupun pengurus partai tersebut.

    DKPP menjatuhkan sanksi pemberhentian sementara kepada anggota KPU Kabupaten Mojokerto atas nama Rendy Oky Saputra yang menjadi teradu dalam perkara Nomor 227-PKE-DKPP/IX/2024.

    Nama Rendy terbukti masuk dalam Surat Keputusan (SK) Dewan Pengurus Cabang Partai Gerindra Kabupaten Mojokerto Nomor JR-29/07-0016/Kpts/DPC-GERINDRA/2022 tentang susunan personalia Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

    “Menjatuhkan sanksi peringatan keras dan pemberhentian sementara selama 30 hari kerja sampai dengan terbit surat keterangan dari Partai Gerindra bahwa teradu bukan merupakan pengurus (Sekretaris) PAC Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto dan menerbitkan SK DPC Partai Gerindra Kabupaten Mojokerto tentang susunan personalia (PAC) Partai Gerindra Kecamatan Ngoro yang tidak mencantumkan nama teradu,” ungkap Ketua Majelis Ratna Dewi Pettalolo dalam keterangan tertulis.

    Sementara, Rendy Oki Saputra, saat dikonfirmasi mengungkapkan terkait keputusan dari DKKP harus dihormati, dan untuk kursi kekosongan sementara diisi oleh Wakil Divisi Teknis yaitu Divisi Sosialisasi Pendidikan, Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Mojokerto, Muslim Bukhori.

    “Putusannya seperti itu, nggih dijalani saja. Kita hormati keputusan DKPP dan sekarang tinggal menunggu surat dari KPU RI terkait hal tersebut. Surat KPU RI itu terkait saya berhenti sementara sejak dan sampai kapannya,” jelasnya.

    Selain Rendy Oky Saputra, dalam sidang pembacaan putusan di Ruang Sidang DKPP Jakarta, Senin (9/12/2024) juga disidangkan tujuh perkara lainnya. Diantaranya dua putusan memberhentikan dua penyelenggara Pemilu yakni anggota KPU Kabupaten Mamberamo Raya Yosias Ruamba dan Anggota Bawaslu Kabupaten Tolikara Linda Wanombo. [tin/but]

  • Tanggapi Kubu Risma-Gus Hans Gugat ke MK, Direktur ARCI: Tak Mengubah Hasil Kemenangan

    Tanggapi Kubu Risma-Gus Hans Gugat ke MK, Direktur ARCI: Tak Mengubah Hasil Kemenangan

    Surabaya (beritajatim.com) – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim nomor urut 3 Risma-Gus Hans terancam gagal menggugat hasil Pilgub Jatim 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Paslon yang diusung oleh PDIP tersebut terancam gagal menggugat ke MK, karena bisa terhalang aturan yang tertuang dalam Pasal 158 UU Pilkada.

    Pasal 158 huruf D menyatakan, peserta Pilgub di provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 12 juta jiwa bisa mengajukan gugatan, jika perbedaan total suara sah hasil penghitungan oleh KPU provinsi maksimal nol koma lima persen (0,5 persen).

    Pada Pilgub Jatim 2024, total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 31.280.418 orang. Artinya, Pilgub Jatim patuh pada Pasal 158 huruf D di atas.

    Sementara itu, selisih suara Risma-Gus Hans dengan Khofifah-Emil berjarak sekitar 26 persen. Risma-Gus Hans di angka 6.743.095 (32,52 persen), sedangkan Khofifah-Emil dengan 12.192.165 suara (58,81 persen).

    Selisih suara yang terpaut jauh antara paslon Risma-Gus Hans dengan Khofifah-Emil, tentu secara otomatis akan membatalkan upaya Risma-Gus Hans dalam menggugat hasil Pilgub Jatim ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Sebelumnya, usai rapat pleno terbuka rekapitulasi KPU Jatim pada Senin (9/12/2024) malam di Hotel Double Three, Surabaya, saksi paslon Risma-Gus Hans, Abdul Aziz menolak menandatangani hasil perolehan suara Pilgub Jatim dan akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Terpisah, Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaqi Siradj menilai, upaya kubu Risma-Gus Hans untuk menggugat ke MK, tidak akan mengubah hasil kemenangan yang diraih Khofifah-Emil. Ini karena selisih suara dari kedua paslon tersebut sangat jauh sekali.

    “Gugatan yang dilakukan kubu Risma-Gus Hans jelas akan gagal dengan sendirinya, karena jika mengacu aturan, mereka bisa menggugat jika selisihnya maksimal hanya 0,5 persen,” ujar Baihaqi.

    Meski begitu, Baihaqi menuturkan bahwa keputusan akhir akan ada di tangan MK, dan keputusan tersebut harus dihargai seluruh pihak.

    “Meskipun nanti ternyata kubu Risma-Gus Hans menggugat di MK, kita hormati MK yang akan memutuskan hasil akhirnya,” pungkasnya. (tok/ian)