Category: Beritajatim.com Politik

  • Bupati Jamin Jalan di Banyuwangi Mulus Sebelum Tahun Baru

    Bupati Jamin Jalan di Banyuwangi Mulus Sebelum Tahun Baru

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Langkah cepat diambil oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk menuntaskan progres pembangunan jalan. Pemkab menjamin pembangunan jalan di Banyuwangi tuntas sesuai target.

    Bahkan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turun langsung melakukan pengecekkan progress pembangunan sejumlah ruas jalan yang tengah dikerjakan. Salah satunya Ipuk meninjau pembangunan ruas jalan Rogojampi-Songgon sepanjang 1,4 Km.

    Lokasi jalan tersebut berada di Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh. Jalan tersebut merupakan jalan poros kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Rogojampi-Kecamatan Songgon.

    “Pembangunan jalan ini merupakan salah satu prioritas utama pembangunan infrastruktur jalan di tahun ini. Karena jalan ini adalah jalan utama yang menjadi penghubung antar kecamatan dan pintu utama bagi warga Songgon yang akan keluar wilayahnya,” kata Ipuk.

    Jalan tersebut, kata Ipuk, menuntaskan pembangunan ruas jalan Rogojampi-Songgon yang telah dibangun pada tahun sebelumnya sepanjang 13 Km.

    “Dengan tuntasnya ruas ini semoga semua urusan warga menjadi semakin lancar baik untuk kegiatan ekonomi, pendidikan hingga menunjang kegiatan pariwisata. Mengingat di wilayah Songgon cukup banyak destinasi wisata yang menarik,” kata Ipuk.

    Ipuk berpesan agar semua pihak terutama warga dapat saling menjaga jalan yang dilalui. Apalagi saat ini tengah memasuki musim hujan yang memungkinkan drainase meluap ke bahu jalan.

    “Mari kita jaga bersama jalan ini, terutama saat ini masuk musim hujan dengan curah yang cukup tinggi maka warga bisa ikut menjaga drainase di sepanjang jalan agar ruas jalannya tidak terendam banjir,” imbuh Ipuk.

    Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (CKPP) Ebta Andharisandi menambahkan, pembangunan mencakup tiga wilayah yang melingkupi ruas jalan Rogojampi-Singojuruh. Di antaranya, Kecamatan Rogojampi, Kecamatan Singojuruh dan Kecamatan Songgon terus dilaksanakan sejak tahun 2021-2024. Total panjang jalan mencapai 169, 3 KM.

    “Semuanya sudah tuntas, khusus anggaran 2024 sudah mencapai 90 persen dan ditargetkan rampung sebelum akhir tahun,” kata Ebta. [rin/beq]

  • Program Makan Siang Bergizi di Banyuwangi Sasar 12 Ribu Siswa

    Program Makan Siang Bergizi di Banyuwangi Sasar 12 Ribu Siswa

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Program makan siang bergizi gratis bagi siswa sekolah di Banyuwangi mulai menarik perhatian. Program yang diinisiasi oleh pemerintah pusat ini telah melewati beberapa tahap uji coba dan melibatkan berbagai pihak, termasuk stakeholder lokal dan tim kesehatan. Dengan tujuan utama meningkatkan kualitas gizi siswa, program ini juga berpotensi memberikan dampak positif di berbagai aspek lain.

    Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Banyuwangi, Mohammad Yanuarto Bramuda, program makan siang bergizi ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi siswa tetapi juga mendukung peningkatan kecerdasan mereka.

    “Program ini akan meningkatkan gizi siswa. Harapannya, dengan asupan gizi yang terjamin, akan berdampak pada peningkatan kecerdasan siswa pula,” ujar Bramuda saat meninjau distribusi makan siang bergizi di Kecamatan Rogojampi, Jumat (13/12/2024).

    Selain itu, Bramuda juga menyoroti manfaat ekonomi yang muncul dari implementasi program ini. “Program ini berdampak positif pada pergerakan ekonomi di tingkat bawah. Pasokan bahan makanan dioptimalkan dari produksi lokal, sehingga menambah nilai kesejahteraan bagi petani dan peternak di Banyuwangi,” jelasnya.

    Program ini dirancang untuk memberdayakan sumber daya lokal. Semua bahan makanan yang digunakan dalam program tersebut diambil langsung dari petani dan peternak di daerah setempat. Dengan demikian, program ini tidak hanya menyejahterakan siswa tetapi juga memperkuat perekonomian lokal.

    Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menargetkan program ini akan mulai diterapkan secara penuh pada Januari 2025. Diperkirakan, sebanyak 12 ribu siswa dari jenjang SD hingga SMA akan menjadi penerima manfaat program ini. [rin/beq]

  • Bupati Banyuwangi Serap Aspirasi untuk Kebijakan bagi Pekerja Migran

    Bupati Banyuwangi Serap Aspirasi untuk Kebijakan bagi Pekerja Migran

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) yang diinisiasi oleh puluhan pegiat pekerja migran Banyuwangi. Acara ini melibatkan kader Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi), NGO pegiat pekerja migran, serta pemerintah desa dari daerah yang menjadi kantong pekerja migran.

    Musrembang ini bertujuan menjaring masukan untuk penguatan layanan inklusif bagi pekerja migran, sekaligus menghimpun aspirasi kebutuhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi agar dapat diteruskan ke pemerintah pusat.

    Koordinator Migrant Care Banyuwangi, Uut Rohmatin, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan masukan untuk memperkuat program perlindungan dan pelayanan PMI yang telah dijalankan oleh Pemkab Banyuwangi.

    “Gagasan yang terjaring dari sini akan kami usulkan kepada pemerintah pusat pada International Migrant Day pertengahan Desember ini untuk menjadi bahan pertimbangan kebijakan pusat,” ujar Uut.

    Fokus utama diskusi adalah meningkatkan layanan bagi PMI dan keluarganya, termasuk memperkuat perlindungan hukum, akses informasi, dan dukungan ekonomi bagi purna PMI.

    Bupati Ipuk Fiestiandani menegaskan bahwa Pemkab Banyuwangi berkomitmen memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi PMI, purna PMI, dan keluarganya.

    “Kami menggulirkan banyak program pemberdayaan untuk meningkatkan ekonomi warga, mulai dari pemberian alat usaha gratis hingga pelatihan literasi keuangan. Program ini juga kami berikan kepada purna PMI agar mereka tetap berdaya setelah kembali,” jelas Ipuk.

    Ipuk juga berharap aspirasi yang dihimpun dari Musrembang ini dapat menjadi masukan strategis untuk kebijakan nasional, sekaligus memperkuat program-program Pemkab Banyuwangi yang sudah berjalan.

    Dengan forum ini, Banyuwangi terus memperlihatkan komitmennya untuk mendukung pekerja migran, memastikan perlindungan mereka, dan menciptakan peluang bagi purna PMI untuk tetap produktif di daerah asal mereka. [rin/beq]

  • Indeks Kerawanan Pemilu 2024 Kabupaten Mojokerto Kategori Sedang

    Indeks Kerawanan Pemilu 2024 Kabupaten Mojokerto Kategori Sedang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Indeks Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Mojokerto tergolong kategori sedang dengan nilai skor 34,62. Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto, Dody Faizal saat rilis Hasil Pengawasan Pemilihan Serentak 2024 Bawaslu Kabupaten Mojokerto.

    Koordinator Divisi SDM dan Diklat, Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Syifauddin mengatakan, selama proses pengawasan logistik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 tidak ditemukan adanya masalah. “Semua berjalan lancar sampai hari pemungutan suara, termasuk logistik,” ungkapnya, Jumat (13/12/2024).

    Pengawasan mulai dari tempat pencetakan surat suara Bupati dan Wakil Bupati di PT Temprina Media Grafika Kabupaten Nganjuk dan tempat pencetakan surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur di PT Temprina Media Grafika Gresik. Percetakan surat suara di dua tempat tersebut tidak ada masalah.

    “Jumlah logistik sudah sesuai dengan jumlah yang telah tentukan di setiap wilayah masing-masing. Untuk pengawasan logistik berupa bilik suara, tinta, sampul kubus, segel dan lain-lain yang menyangkut kebutuhan pemilihan serentak tahun 2024 juga tidak ditemukan adanya masalah,” katanya.

    Sehingga proses pemungutan suara di Kabupaten Mojokerto pada 27 November 2024 lalu berjalan dengan lancar dan damai. Masih kata Syifa, meskipun ada sedikit kendala hal tersebut langsung diselesaikan langsung oleh penyelenggara yang bertugas sehingga tidak mengganggu jalannya pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

    Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Dody Faizal mengatakan, Bawaslu Kabupaten Mojokerto telah melakukan berbagai upaya, termasuk sosialisasi kepada pihak terkait, pengawasan langsung, dan imbauan untuk menjaga netralitas penyelenggara negara serta profesionalisme dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024.

    “Bawaslu mengeluarkan Surat Imbauan Nomor 248/PM.00.02/K.JI-15/10/2024 tanggal 1 November 2024 tentang pencegahan pelanggaran netralitas Kepala Desa dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024 agar tidak melakukan tindakan yang dilarang sebagaimana telah ditentukan pada pasal 70 ayat 1 huruf C dan Pasal 71 ayat 1 UU Pemilihan,” jelasnya.

    Selain itu, lanjut Dody, Bawaslu Kabupaten Mojokerto melakukan sosialisasi-sosialisasi. Sosialisasi Partisipatif Netralitas Kepala Desa/Lurah dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 Bawaslu Kabupaten Mojokerto digelar dua kali, yakni tanggal 3 dan 9 Oktober tahun 2024.

    “Dari hasil pemetaan yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Indeks Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Mojokerto tergolong kategori SEDANG dengan nilai skor 34,62,” tegasnya. [tin/beq]

  • Partisipasi Masyarakat Pamekasan di Pilgub Tertinggi se-Jatim

    Partisipasi Masyarakat Pamekasan di Pilgub Tertinggi se-Jatim

    Pamekasan (beritajatim.com) – Tingkat partisipasi masyarakat di kabupaten Pamekasan, menempati peringkat tertinggi pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, khususnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

    “Partisipasi masyarakat di Pamekasan, pada pelaksanaan Pilgub Jatim 2024 masuk peringkat 10 besar. Bahkan tingkat partisipasi masyarakat juga menempati posisi teratas se Jatim,” kata Komisioner KPU Pamekasan, Moh Amiruddin, Jumat (13/12/2024).

    Pada pelaksanaan pesta demokrasi khususnya Pilgub Jatim, yang digelar serentak pada 27 November 2024 lalu. Tingkat partisipasi masyarakat di Pamekasan, mencapai prosentase sebesar 87,57 persen.

    “Bahkan peningkatan prosentase pada Pilgub Jatim 2024, juga meningkat signifikan dibanding Pilgub Jatim 2018 lalu, yakni dengan prosentase 70,40 persen,” sambung pria yang menjabat sebagai Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Pamekasan.

    Dari prosentase tersebut, Pamekasan menempati posisi tertinggi dibanding kabupaten atau kota lain di Jatim. “Peringkat kedua tingkat partisipasi masyarakat tertinggi di Pilgub Jatim, yakni Kabupaten Sampang, dengan prosentase 87,30 persen, disusul Mojokerto 84,67 persen, Kota Batu 81,57 persen, serta Kota Blitar 80,47 persen,” ungkapnya.

    “Peringkat enam ditempati Kota Kediri dengan prosentase 80,45 persen, disusul Kabupaten Situbondo 79,00 persen, Madiun 78,72 persen, Kota Probolinggo 78,51 persen, serta Kabupaten Bojonegoro 78,46 persen,” imbuhnya.

    Pihaknya menilai peningkatan tersebut tidak lepas dari hasil beragam upaya sosialisasi yang dilakukan dalam berbagai tahapan pesta demokrasi, sekaligus sebagai strategi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menyalurkan hak suara sebagai warga negara.

    “Salah satu faktor yang mendorong peningkatan partisipasi masyarakat, yakni berkat adanya kontribusi dari pemilih tambahan. Seperti DPTb (Daftar Pemilih Tambahan), pemilih pindahan, dan pemilih yang memiliki hak suara untuk Pilgub, seperti di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) dan Pesantren,” jelasnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga meyakini jika hal tersebut tidak lepas dari kesadaran masyarakat. “Peningkatan partisipasi ini menunjukkan bahwa kesadaran politik masyarakat Pamekasan semakin membaik,” tegasnya.

    “Strategi maupun pendekatan yang kami lakukan untuk mendorong partisipasi masyarakat, juga menjadi salah satu faktor pendukung peningkatan partisipasi masyarakat. Beberapa di antaranya melalui sosialisasi massif melalui media massa, baik media cetak, elektronik, online hingga media sosial,” imbuhnya.

    Selain itu, diskusi atau dialog interaktif hingga simulasi pemilu di berbagai tempat strategis, juga disinyalir menjadi faktor pendorong lainnya dalam meningkatkan partisipasi pemilih, mulai dari kawasan pedesaan, pesantren hingga lembaga pendidikan lainnya.

    “Artinya selama ini kami tidak hanya fokus pada kuantitas pemilih, tetapi juga kualitas suara. Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya hak pilih terus kami lakukan secara konsisten dan berkesinambungan,” jelasnya.

    Dari itu pihaknya sangat berharap peningkatan partisipasi tersebut dapat berlanjut pada pelaksanaan pemilu berikutnya. “Tentunya hal ini juga harus dibarengi dengan berbagai langkah inovatif, guna memastikan setiap warga negara yang memiliki hak suara dapat menggunakan haknya secara optimal,” pungkasnya. [pin/beq]

  • Banyuwangi Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis di Sekolah

    Banyuwangi Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis di Sekolah

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar uji coba makan siang bergizi gratis di sekolah. Salah satu lokasi pelaksanaan uji coba adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, pada Jumat pagi.

    Sebanyak 40 siswa mendapatkan manfaat dari program ini dengan menu makanan bergizi yang terdiri dari lauk ayam kecap, sayur tumis, dan tempe.

    Program ini melibatkan langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Banyuwangi, yang bertugas menyajikan makanan ke ruang kelas masing-masing siswa. Langkah ini dilakukan untuk memastikan distribusi makanan berjalan lancar.

    Menurut Staf Ahli Kodam V Brawijaya, Kolonel Arm Budiono, uji coba ini dimulai dengan menyasar pelajar PAUD dan kelas 4 SD, sebelum diperluas ke siswa kelas 5 SD hingga SMA.

    “Program ini akan diterapkan secara bertahap hingga merata di seluruh sekolah di Jawa Timur,” jelas Budiono.

    Ia juga menekankan bahwa menu makanan telah disusun sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat. Namun, keterlibatan berbagai stakeholder, termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian, sangat penting untuk memastikan kualitas gizi makanan tetap terjaga.

    “Sinergi ini tidak hanya mengatur gizi makanan dari bahan nabati maupun hewani, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal,” tambahnya.

    Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Banyuwangi, Mohammad Yanuarto Bramuda, menyampaikan bahwa pihaknya juga memantau mekanisme distribusi makanan hingga proses memasak di dapur umum yang berada tidak jauh dari sekolah. “Program ini diharapkan dapat meningkatkan gizi siswa, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kecerdasan mereka,” ujarnya.

    Program makan siang bergizi gratis ini merupakan upaya nyata Banyuwangi untuk mendukung kesehatan dan pendidikan generasi muda. Dengan asupan gizi yang terjamin, siswa diharapkan lebih siap menghadapi kegiatan belajar di sekolah. [rin/beq]

  • Khofifah dan PP Muslimat NU Silaturahmi dengan Mendikdasmen

    Khofifah dan PP Muslimat NU Silaturahmi dengan Mendikdasmen

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa bersama rombongan PP Muslimat NU melakukan silaturahmi dengan Menteri Dikdasmen RI Abdul Mu’ti di Jakarta.

    Dalam pertemuan ini secara khusus Khofifah menyampaikan undangan pada Menteri Dikdasmen RI untuk turut hadir dalam Kongres XVIII Muslimat NU yang digelar di Asrama Haji Surabaya pada pada 12-15 Februari 2025 mendatang.

    “Kami berharap bahwa Bapak Menteri Dikdasmen bisa turut hadir dalam acara Kongres XVIII Muslimat NU pada bulan Februari 2025 mendatang,” kata Khofifah.

    Tidak hanya itu, dalam pertemuan ini juga dilakukan diskusi mendalam terkait kondisi pendidikan Indonesia saat ini dan masukan untuk program pemerintah ke depan.

    Di momen ini Khofifah menyampaikan atensinya terkait kondisi anak-anak saat ini yang begitu banyak terpapar gadget. Dikatakan Khofifah, hal ini butuh perhatian bersama bahwa dibutuhkan adanya pembatasan dan juga pengawasan yang ketat.

    “Bahwa ada regulasi yang kita butuhkan untuk diberlakukan dan koordinasikan. Ada regulasi yang diberlakukan di Australia terkait larangan penggunaan Medsos bagi anak di bawah 16 tahun,” tegas Khofifah.

    Untuk itu, pihaknya menjelaskan bahwa dibutuhkan adanya regulasi untuk mengatur penggunaan internet maupun gadget bagi siswa dan anak di bawah umur.

    “Maka kami dari Muslimat NU mengusulkan agar penggunaan gadget dalam pembelajaran di sekolah bisa dievaluasi dan diatur. Dengan gadget di tangan kemungkinan akses medsos sangat besar sekali,” ujarnya.

    Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini Khofifah juga menegaskan tentang program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan diterapkan oleh pemerintah pusat. Jika sejauh ini program MBG ini rencananya diselenggarakan untuk jenjang SD, SMP dan SMA, maka Muslimat NU mengusulkan agar diberlakukan sejak jenjang PAUD.

    “Kami mengusulkan agar program MBG diterapkan mulai dari jenjang PAUD. Karena program ini sangat memberikan implikasi besar pada penguatan SDM kita. Yang tentunya juga akan berdampak pada peningkatan IPM serta IQ kita,” tegasnya.

    Dengan penyampaian usulan ini pihaknya berharap agar pelaksanaan program nasional bisa lebih maksimal dan mendatangkan manfaat yang luas bagi masyarakat. [tok/beq]

  • Pemkab Pasuruan Gencar Sosialisasikan Penyelesaian Piutang Retribusi Pasar

    Pemkab Pasuruan Gencar Sosialisasikan Penyelesaian Piutang Retribusi Pasar

    Pasuruan (beritajatim.com) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan gencar melakukan sosialisasi kepada para pedagang pasar terkait penyelesaian tunggakan retribusi. Upaya ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para pedagang mengenai pentingnya melunasi tunggakan dan memberikan solusi yang fleksibel.

    Sosialisasi intensif terakhir digelar di Pasar Ngempit, Kecamatan Kraton, pada Jumat (13/12/2024). Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di beberapa pasar lainnya di wilayah Kabupaten Pasuruan.

    Kepala UPT Pengelolaan Pasar, Nahnu Halefi, menjelaskan bahwa sosialisasi ini penting dilakukan mengingat masih adanya piutang retribusi yang belum terselesaikan. Namun, pemerintah daerah memberikan perhatian khusus kepada para pedagang yang terdampak pandemi Covid-19.

    “Kami memberikan keringanan berupa penghapusan denda untuk tunggakan tahun 2020 hingga 2022. Selain itu, kami juga membuka peluang bagi para pedagang untuk mencicil tunggakannya sesuai dengan kemampuan masing-masing,” ujar Halefi.

    Kasubid Pengendalian Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Mulyono, menambahkan bahwa para pedagang dapat memilih opsi pembayaran yang paling sesuai.

    “Selain pembayaran tunai, pedagang juga bisa memilih untuk mencicil tunggakannya dalam jangka waktu tertentu. Besaran cicilan akan disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing pedagang,” jelasnya.

    Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk menjalin komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dengan para pedagang. Pemerintah daerah berharap dengan adanya sosialisasi ini, para pedagang dapat lebih memahami kewajibannya dan secara sukarela melunasi tunggakan retribusi. “Kami ingin menyelesaikan permasalahan tunggakan retribusi ini secara win-win solution. Dengan begitu, baik pemerintah maupun pedagang sama-sama diuntungkan,” tambah Mulyono. (ada/kun)

  • Tinjau Uji Coba Program Makanan Bergizi Gratis di Ponorogo, Aslog Kasdam V/Brawijaya Dorong Generasi Sehat untuk Indonesia

    Tinjau Uji Coba Program Makanan Bergizi Gratis di Ponorogo, Aslog Kasdam V/Brawijaya Dorong Generasi Sehat untuk Indonesia

    Ponorogo (beritajatim.com) – Asisten Logistik Kepala Staf Kodam (Aslog Kasdam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Wahyu Hadi Soenaryo meninjau langsung uji coba program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diadakan oleh Kodim 0802 Ponorogo. Kolonel Wahyu pun memantau pelaksanaan program itu secara menyeluruh, mulai pembuatan makanan hingga dimakan oleh siswa-siswi SDN 01 Surodikraman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

    Didampingi oleh Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono, serta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, Kolonel Wahyu memantau kegiatan awal pembuatan Makanan Bergizi Gratis tersebut. Tim Aslog Kasdam V/Brawijaya mengevaluasi berbagai aspek, mulai dari kondisi dapur, ketersediaan bahan makanan, hingga implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam proses memasak. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa seluruh tahapan telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

    “Karena makanan ink disiapkan untuk anak-anak SOP yang ditetapkan sangat ketat. Ini sangat penting untuk tumbuh kembang para generasi penerus bangsa ini,” kata Kolonel Wahyu, Jumat (13/12/2024).

    Kolonel Wahyu berharap, makanan yang disajikan tidak hanya bergizi, tetapi juga berkualitas. Sehingga anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang sehat, dan siap memimpin masa depan. Dalam kesempatan itu, Ia juga turut menyaksikan proses pendistribusian makanan kepada para siswa.

    “Saya tadi bertanya, apakah mereka biasa makan sayur. Awalnya ada yang bilang tidak, tapi hari ini sayurnya habis dimakan. Ini membuktikan bahwa dukungan dan dorongan dari Pak Dandim sudah berhasil membiasakan anak-anak untuk menyukai makanan sehat dan bergizi,” ungkap Kolonel Wahyu.

    Lebih lanjut, Kolonel Wahyu menegaskan komitmen TNI untuk mendukung penuh program pemerintah yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat, khususnya generasi muda. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Dengan pelaksanaan yang sesuai prosedur dan dukungan berbagai pihak, program MBG diharapkan dapat menjadi solusi dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.

    “Apa pun program pemerintah yang menyentuh kepentingan rakyat, terutama generasi muda, akan kami dukung. Termasuk meninjau dapur umum yang dibangun Kodim 0802 Ponorogo ini,” tutupnya. (end/kun)

  • Dinas PU Bina Marga Jatim: Jembatan Darurat Trenggalek Tuntas Akhir Tahun

    Dinas PU Bina Marga Jatim: Jembatan Darurat Trenggalek Tuntas Akhir Tahun

    Surabaya (beritajatim.com) – Kasi Pemeliharaan Jalan Bidang Pemeliharaan Dinas PU Bina Marga Jatim, Ervan Ikka Lutfiansyah memastikan, progress pekerjaan penanganan darurat kerusakan jembatan dampak bencana banjir pada Jembatan Janti, Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek hingga 11 Desember 2024 sudah mencapai 73,70 persen.

    “Komponen Jembatan Darurat Bailey panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter sudah sampai di lokasi pada tanggal 10 Desember 2024. Rencana erection jembatan mulai Kamis, 12 Desember kemarin, tim erection jembatan sudah siap di lapangan dan membutuhkan waktu erection kurang lebih 10 hari kerja,” katanya kepada wartawan di kantornya, Jumat (13/12/2024).

    Sementara itu, menurut dia, pekerjaan bronjong dan oprit akan dilaksanakan berkesinambungan dengan pekerjaan pemasangan atau erection jembatan bailey.

    “Sebelum Natal 25 Desember nanti, jembatan darurat sudah bisa difungsikan. Dan, rencana PHO (penyerahan dari penyedia ke pemprov) pada tanggal 27 Desember 2024,” tukasnya.

    Sekadar diketahui, hujan deras di Trenggalek mengakibatkan sejumlah bencana. Satu jembatan putus dan tiga rumah tertimpa tanah longsor.

    Camat Munjungan Yusuf Widharto, mengatakan, hujan deras terjadi pada Sabtu (19/10/2024) hingga Minggu dini hari. Kondisi tersebut memicu peningkatan debit air sungai. Akibatnya, sebuah jembatan penghubung antardusun di Desa Tawing, Kecamatan Munjungan putus total pada Minggu pagi.

    “Jembatan ini memiliki panjang 25 meter dengan lebar 3 meter. Kondisinya putus total tidak bisa dilewati,” kata Yusuf Widharto, Minggu (20/10/2024).

    Jembatan tersebut merupakan akses masyarakat Dusun Janti Tawing Krajan dengan Dusun Gunung Kembar. Akibat putusnya jembatan tersebut warga harus beralih melalui jembatan lain. [tok/beq]