Category: Beritajatim.com Politik

  • Bupati Hendy dan Wabup Firjaun Minta Maaf dan Berterima Kasih kepada Masyarakat Jember

    Bupati Hendy dan Wabup Firjaun Minta Maaf dan Berterima Kasih kepada Masyarakat Jember

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman meminta maaf dan berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur, dalam acara reaktivasi alun-alun Jember Nusantara, Sabtu (14/12/2024).

    “Saya mewakili diri saya dan istri saya tercinta, dan juga Gus Firjaun dan Bu Vita, mohon maaf lahir dan batin. Insyallah kami banyak salah. Panjenengan semua, teman-teman OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Pak Kajari, Pak Kapolres, para sahabat, panjenengan tidak punya salah sedikit pun. Saya yang punya salah banyak,” kata Hendy.

    Hendy berterima kasih kepada masyarakat Jember atas doa dan dukungan terhadapnya dan Firjaun. “Kekurangan itu milik kami, dan itu mudah-mudahan ke depan, pemerintah Jember bisa lebih baik lagi,” katanya.

    “Ketiga, mari kita bersama-sama rayakan Jember menuju minipolitan. Kita songsong bersama-sama, kita bantu pemerintah Jember dengan sebaik-baiknya, dengan semaksimal mungkin,” kata Hendy.

    Sementara itu, Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman mengatakan, sudah berupaya semaksimal mungkin bersama Bupati Hendy selama memimpin Jember. “Tapi ketika sesuatu sudah selesai, akan nampak kekurangan-kekurangannya. Itu tidak lain dari kekurangan diri kami berdua,” katanya.

    Hendy-Firjaun akan mengakhiri masa pemerintahan pada Februari 2025. Mereka akan digantikan pasangan Muhammad Fawait-Djoko Susanto yang memenangi pemilihan kepala daerah Kabupaten Jember.

    Firjaun berharap kekurangan pada masa pemerintahannya bersama Bupati Hendy bisa diperbaki dan disempurnakan dengan hal-hal baik lain. “Mari kita bersama-sama membangun Jember agar lebih baik lagi. Kami mohon maaf sedalam-dalamnya atas segala kekurangan dan kelemahan kami berdua, khususnya saya pribadi,” katanya. [wir]

  • Alun-alun Jember Nusantara, Pengejawantahan Wajah Jember Sebenarnya

    Alun-alun Jember Nusantara, Pengejawantahan Wajah Jember Sebenarnya

    Jember (beritajatim.com) – Wajah alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami perubahan besar-besaran setelah direnovasi kurang lebih lima bulan dengan anggaran Rp 24 miliar. Kini alun-alun berubah nama menjadi alun-alun Jember Nusantara.

    Bupati Hendy Siswanto menyebut alun-alun Jember Nusantara pengejawantahan wajah Kabupaten Jember sebenarnya. “Kekuatan Jember sebegitu dahsyat. Bagaimana kita mengangkat Jember setinggi-tingginya dan mendapatkan kemanfaatan secepat-cepatnya pula, lewat alun-alun Jember Nusantara inilah kita akan berkemas,” katanya, acara reaktivasi Alun-alun Jember Nusantara, Sabtu (14/12/2024).

    Selain megatron, alun-alun Jember Nusantara kini dilengkapi dengan pedestrian, jalur jogging, dan area pedestrian kepak sayap garuda. Ada pula lapangan olahraga basket dan bola voli, air mancur, patung garuda, plengkung Argopuro, Jember Seribu Gumuk, bangunan Adipura, dan toilet permanen.

    “Melalui alun-alun Jember Nusantara, kita wujudkan mimpi semua warga Jember. Alun-alun Jember Nusantara ini adalah tempat yang legend, yang memiliki aura yan tidak dimiliki seluruh lahan di Kabupaten Jember,” kata Hendy.

    Hendy memimpin Jember bersama Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman sejak 27 Februari 2021. “Kami masuk saat Jember dalam kondisi dilanda Covid-19. Ekonomi kita jatuh, minus 2,98 persen,” katanya.

    Dengan ekonomi yang lemah dan penduduk 2,6 juta jiwa, menurut Hendy, potensi kekacatan cukup besar jika tidak ada manajemen pembangunan yang baik. Dia kemudian menggerakkan perekonomian rakyat dengan memanfaatkan alun-alun.

    Pemerintah Kabupaten Jember menggelar banyak acara di alun-alun yang mengundang perhatian pedagang kaki lima, pelaku usaha mikro kecil menengah, dan warga. “Pertumbuhan ekonomi dengan sangat cepat melesat menjadi 4,98 persen, dan itu akumulasi pertumbuhan ekonomi tujuh persen,” kata Hendy.

    Pertumbuhan ekonomi diikuti penurunan angka kemiskinan dan pengangguran terbuka. “Itu terbukti, ada catatannya. Ada yang mencatat dan ada yang merasakan hasilnya,” kata Hendy.

    Hendy berharap masyarakat membantu pemerintah daerah. “Kita saling mendukung satu dengan yang lain. Jangan saling menjatuhkan satu dengan yang lain. Kami lahir di Kabupaten Jember, hidup di Kabupaten Jember Saya berkomitmen untuk terus membantu Jember agar semakin baik,” katanya.

    Hendy meminta agar semua pihak menjaga alun-alun tersebut. “Jangan sampai ada yang hilang, jangan sampai ada vandalisme. Ini milik kita bersama, uang rakyat Jember. Tidak ada yang mempunyai hak pribadi, kecuali masyarakat Jember,” katanya.

    Sementara itu, Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman mengatakan, sudah berupaya semaksimal mungkin bersama Bupati Hendy selama memimpin Jember. “Tapi ketika sesuatu sudah selesai, akan nampak kekurangan-kekurangannya. Itu tidak lain dari kekurangan diri kami berdua,” katanya.

    Firjaun berharap kekurangan pada masa pemerintahannya bersama Bupati Hendy bisa diperbaki dan disempurnakan dengan hal-hal baik lain. “Mari kita jaga dan rawat alun-alun Jember Nusantara ini,” katanya. [wir]

  • Bupati Hendy Siswanto Larang Komersialisasi Megatron Alun-alun Jember Nusantara

    Bupati Hendy Siswanto Larang Komersialisasi Megatron Alun-alun Jember Nusantara

    Jember (beritajatimc.om) – Bupati Hendy Siswanto melarang komersialisasi megatron di alun-alun Jember Nusantara, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Semua warga bisa memanfaatkan megatron itu tanpa dipungut biaya.

    Megatron berukuran panjang 30 meter dan lebar 10 meter ini diproduksi pabrik di Bandung. Pembangunan struktur videotron menghabiskan dana Rp 6,059 miliar dikerjakan oleh PT Wiratama Graha Raharja. Konsultan pengawasnya adalah Dinamika Konsultan dari Jember dengan anggaran Rp 98,522 juta.

    Megatron adalah bagian dari perubahan wajah alun-alun Kabupaten Jember yang kini bernama alun-alun Jember Nusantara.

    “Alun-alun Jember Nusantara adalah kebanggaan kita semua. Tentu Alun-alun Jember Nusantara mempunyai makna yang sangat erat dengan kekuatan dan kearifan lokal masyarakat Jember,” kata Hendy, dalam sambutan acara reaktivasi Alun-alun Jember Nusantara, Sabtu (14/12/2024).

    “Untuk apa megatron ini? Megatron ini untuk mempromosikan Jember, mengiklankan Jember, menjual kearifan lokal Jember, untuk menyalurkan pikiran-pikiran orang Jember yang hebat,” kata Hendy.

    Hendy menyebut megatron itu persembahan dari Pemkab Jember untuk masyarakat. “Ini satu-satunya megatron terbesar di seluruh Indonesia yang terpasang di alun-alun. Ini milik Pemerintah Kabupaten Jember, milik negara, harus kita rawat bersama,” katanya.

    “Saya berpesan kepada teman-teman OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Jember, persembahkan megatron ini untuk rakyat Jember. Jangan ada penarikan apapun di megatron ini. Berikan secara gratis. Ini uang APBD Kabupaten Jember, uang rakyat Jember. Maka siapapun mempunyai hak untuk mempromosikan apa yang dimiliki agar sejahtera,” katanya.

    “Pemerintah tidak perlu kaya. Yang kaya adalah rakyatnya. Kalau rakyat kaya, pemerintah akan menjadi kuat. Ini esensi prinsip demokrasi,” kata Hendy.

    Hendy berharap tahun depan Pemkab Jember bisa mewujudkan cita-cita ‘Jember dalam genggaman’ lewat megatron tersebut. “Seluruh potensi di Jember, mulai dari seni budaya, kesehatan, pendidikan, religi, pondok pesantren, semua bisa ditampilkan dalam videotron yang kita miliki. Tampilkan seluruhnya, sampaikan inilah Jember yang sebenarnya,” katanya.

    Melalui megatron itu, potensi Jember terinformasikan kepada khalayak ramai lewat megatron. “Tahun 2026, kami berharap Jawa Timur ada dalam genggaman lewat megatron ini. Tahun 2028, saya berharap Indonesia dalam genggaman melalui megatron ini. Artinya seluruh informasi apapun di negeri ini, rakyat Jember bisa menikmati, bisa meniru, bisa menjual produknya, dan bisa melakukan kerja sama dengan apa yang terinformasi lewat megatron ini,” kata Hendy.

    Pada 2028 dan 2029, Hendy berharap megatron itu bisa mengemas isi dunia, sehingga warga Jember mendapatkan manfaat sebesar-besarnya. “Dunia dalam genggaman lewat alun-alun Jember Nusantara,” katanya. [wir]

  • DKD Kota Kediri Beri Gelar Warga Kehormatan ke Sandiaga Uno

    DKD Kota Kediri Beri Gelar Warga Kehormatan ke Sandiaga Uno

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah memberikan selamat atas Penganugerahan Gelar Warga Kehormatan Masyarakat Kota Kediri kepada Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia periode 2020-2024. Gelar ini diberikan oleh Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kota Kediri. Kegiatan ini bertempat di Gedung Sekretariat Dewan Kebudayaan Daerah Kota Kediri di Waroeng Setono Goerih.

    “Kami sampaikan selamat atas pemberian gelar warga kehormatan pada Sandiaga Uno oleh Dewan Kebudayaan Daerah Kota Kediri. Pemberian gelar ini bukan tanpa alasan. Ini merupakan bentuk terimakasih dan apresiasi dari kami semua atas komitmen, dukungan, dan insight yang telah bapak berikan selama menjabat sebagai Menparekraf dalam menumbuhkan dunia pariwisata dan mengembangkan iklim ekonomi kreatif di Indonesia, dan Kota Kediri khususnya,” terang Pj Wali Kota Kediri.

    Lebih lanjut, Zanariah menuturkan saat Sandiaga Uno ini berkunjung ke Kota Kediri dalam rangka Workshop Kata Kreatif, ternyata sudah familiar dengan Tenun Ikat Bandar Kidul, dan berkomitmen mempromosikan wastra dalam berbagai kesempatan. Selain itu, Sandiaga Uno ini juga telah memotivasi Pemerintah Kota Kediri dalam hal peningkatan potensi pariwisata dan industri kreatif. Terlebih hadirnya Bandara Internasional Dhoho Kediri.

    “Alhamdulillah, dari insight yang bapak berikan, menginspirasi kami untuk menyediakan ruang-ruang berkarya di Kota Kediri, salah satunya melalui berbagai event entertainment di ruang terbuka hijau. Langkah ini kami ambil karena menyadari bahwa Kota Kediri sedikit memiliki wisata alam. Contohnya acara Joyfest yang digelar tiap 2 pekan sekali, menjadi wadah para pelaku dan penikmat tari untuk berekspresi. Lalu, ada Brantastic yang reguler digelar di Taman Brantas, menampilkan live music akustik dari musisi Kota Kediri. Serta, yang paling baru, ada Brantasima di Taman Tempurejo, menyajikan screening film keluarga secara reguler hampir tiap pekan,” imbuhnya.

    Sandiaga Salahuddin Uno berterima kasih kepada masyarakat kebudayaan Kota Kediri dan juga Pj Wali Kota Kediri

    Sementara itu, Sandiaga Salahuddin Uno berterima kasih kepada masyarakat kebudayaan Kota Kediri dan juga Pj Wali Kota Kediri yang telah memberikan penghargaan atas kerja masyarakat pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan budaya Kota Kediri yang memiliki potensi. Harapannya bisa tercipta banyak peluang usaha dan lapangan pekerjaan di sini. Di Kota Kediri ini juga memiliki daya tarik wisata seperti wisata religi, olahraga, wisata sejarah dan juga wisata kuliner. Wisata ini semakin terhubung karena sudah ada Bandara Dhoho yang hadir di Kediri.

    Menparekraf RI periode 2020-2024 menambahkan bahwa Kota Kediri dijuluki sebagai Kota Tahu dan itu sebagai bagian dari ekonomi kreatif. “Jadi saya dorong semuanya mari kita kembangkan. Selain itu, saya bangga menjadi warga kebudayaan Kota Kediri. Saya juga mengajak semuanya untuk melangkah bersama, dan mengerjakan semua yang diperlukan dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Pesannya juga kita bersama untuk terus berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi, karena tantangan ke depan bisa diatasi jika kita mampu untuk berpartisipasi,” tutup Menparekraf RI periode 2020-2024.

    Hadir pula, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Kepala SPKT Polres Kediri Kota Iptu Agung Sukojo, Ketua Komisi B DPRD Kota Kediri Arif Junaidi, Deputi Bank Indonesia Kediri Ahmadi Rahman, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Roni Yusianto, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Kota Kediri Yuwono, Ketua Pelaksana Fordeswita Leny Pintowari, Ketua Umum Tepanas Panca Sarungu, dan segenap anggota komunitas film Kediri. [nm/beq]

  • Wamenpar Buka Peluang Koneksi Wisata Banyuwangi dengan Bali Utara

    Wamenpar Buka Peluang Koneksi Wisata Banyuwangi dengan Bali Utara

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Ni Luh Enik Ermawati, membuka peluang besar bagi pengembangan konektivitas wisata antara Kabupaten Banyuwangi dan Bali Utara. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerjanya ke Banyuwangi, untuk mempersiapkan lonjakan wisatawan pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Ni Luh Puspa, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa Banyuwangi memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan di ujung timur Pulau Jawa. Dengan terus berkembangnya berbagai destinasi wisata dan atraksi menarik, Banyuwangi berpeluang menjadi pilihan utama wisatawan yang datang dari Bali Utara.

    “Kami terus mendorong pengembangan konektivitas wisata, sehingga wisatawan yang menikmati liburan di Bali Utara dapat dengan mudah melanjutkan perjalanan mereka ke Banyuwangi,” ujar Ni Luh.

    Paket wisata yang menghubungkan Banyuwangi, Bali Utara, dan Bali Barat (3B) semakin membuka peluang bagi peningkatan kunjungan wisatawan. Ni Luh menjelaskan bahwa konektivitas yang lebih baik antara kedua daerah ini akan memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk menjelajahi lebih banyak destinasi.

    “Kami berupaya memastikan wisatawan bisa langsung menuju Lovina di Bali Utara, dan melanjutkan perjalanan mereka ke Banyuwangi sebagai bagian dari pengalaman wisata yang tak terlupakan,” tambahnya.

    Selain itu, Ni Luh juga menekankan pentingnya penguatan daya saing destinasi wisata di Banyuwangi, agar lebih menarik bagi wisatawan. “Kami akan terus mendukung pengembangan destinasi-destinasi wisata di Banyuwangi agar semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi daerah ini,” pungkasnya.

    Dengan peluang konektivitas yang semakin terbuka, Banyuwangi siap menjadi pilihan wisata yang menarik, melengkapi pengalaman liburan para wisatawan yang berkunjung ke Bali Utara pada libur Nataru 2024. [rin/beq]

  • Pj Wali Kota Kediri Tinjau Operasi Pasar Murah Jelang Nataru

    Pj Wali Kota Kediri Tinjau Operasi Pasar Murah Jelang Nataru

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah meninjau pelaksanaan OPM menjelang Natal dan Tahun Baru di hari terakhir. Zanariah melihat langsung proses pelaksanaan OPM di Kelurahan Burengan dan Kelurahan Semampir.

    “Hari ini saya kembali meninjau pelaksanaan OPM di hari terakhir. Saya memastikan OPM ini berjalan dengan lancar. Alhamdulillah hasilnya baik dan lancar,” ujarnya.

    Pj Wali Kota Kediri mengatakan dalam pelaksanaan OPM ini semua komoditas yang dijual laris manis dibeli oleh masyarakat. Harga di OPM lebih terjangkau dari pada di pasaran. Seperti harga telur harga subsidi awalnya Rp22 ribu menjadi Rp25.500.

    Kenaikan ini disebabkan karena meningkatnya permintaan telur di pasaran. “Telur ini termasuk yang banyak dibeli oleh masyarakat. Memang harga di sini lebih murah agar masyarakat bisa menjangkau,” ungkapnya.

    Pelaksanaan OPM ini dirasakan bermanfaat oleh masyarakat. Salah satunya, Yuni warga Kelurahan Semampir. Yuni membeli beras, minyak, dan juga beras.

    “Ini beli telur juga karena harga telur di sini jauh lebih murah. Di pasar bisa mencapai Rp29 ribu di sini hanya Rp25.500. Makanya di sini saya langsung beli untuk menyiapkan menu bergizi keluarga di rumah,” ujarnya.

    Turut mendampingi, Kepala Bidang Perdagangan Disperdagin Rice Oryza Nusivera, Lurah, dan tamu undangan lainnya. [nm/beq]

  • Warga Antusias Sambut Reaktivasi Alun-alun Jember Nusantara

    Warga Antusias Sambut Reaktivasi Alun-alun Jember Nusantara

    Jember (beritajatim.com) – Warga antusias menyambut acara reaktivasi alun-alun Jember Nusantara di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (14/12/2024). Mereka datang sejak pagi untuk menyaksikan wajah baru alun-alun yang telah direnovasi selama kurang lebih lima bulan.

    Muhammad Marvel, seorang pelajar SMA, bangun pagi untuk datang ke alun-alun. “Saya mau nonton teman tampil dalam pertunjukan reog,” katanya.

    Reaktivasi alun-alun Jember Nusantara memang tak hanya diisi acara formal seremonial. Sejumlah acara sejak pagi sudah digelar, seperti senam, lomba mewarnai, eksibisi bola voli dan bola basket pada pagi hari. Ada juga pentas musik patrol, drum band SD Jember Lor 1, drum band SMP Negeri 3, dan reog.

    Malam harinya, perayaan reaktivasi dimeriahkan seni jatilan, pentas fashion batik, Jember Fashion Carnaval, Jember Marching Band, Linkrafin,, dan Jember Big band.

    Terakhir alun-alun Jember direnovasi pada 2009 saat Bupati MZA Djalal memimpin Jember. Kali ini renovasi yang dilaksanakan sejak Juli hingga Desember 2024 pada masa pemerintahan Bupati Hendy Siswanto mengubah wajah alun-alun hingga 80 persen.

    Batu granit warna putih membelah hijau rerumputan. Selain megatron berukuran panjang 30 meter dan lebar 10 meter, alun-alun Jember Nusantara dilengkapi dengan pedestrian, jalur jogging, dan area pedestrian kepak sayap garuda.

    Ada pula lapangan olahraga basket dan bola voli, air mancur, patung garuda, plengkung Argopuro, Jember Seribu Gumuk, bangunan Adipura, dan toilet permanen.

    Bupati Hendy Siswanto hadir bersama Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang disertai istri masing-masing, Kasih Fajarini dan Ervita Abdilah Sari. Para pejabat organisasi perangkat daerah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, perwakilan instansi, organisasi, dan tokoh masyarakat, juga hadir.

    “Alun-alun Jember Nusantara adalah kebanggaan kita semua. Tentu Alun-alun Jember Nusantara mempunyai makna yang sangat erat dengan kekuatan dan kearifan lokal masyarakat Jember,” kata Hendy.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Jember Rahman Anda mengatakan, perubahan wajah alun-alun itu bertujuan untuk menciptakan fasilitas ruang terbuka hijau yang aman, nyaman, dan layak dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat.

    “Wajah alun-alun Jember adalah etalase Kabupaten Jember. Di dalamnya dilengkapi beberapa sarana dan prasarana, fasilitas, ornamen, dan simbol kearifan lokal Kabupaten Jember,” kata Rahman.

    Desain perencanaan alun-alun dimulai pada 2022 dan dilanjutkan dengan review dua tahun kemudian dengan nilai Rp 24 juta oleh CV Karya Parahita Konsultan Jember.

    Pembangunan landscape yang menghabiskan anggaran Rp 17,455 miliar dikerjakan PT Joglo Multi Ayu dari Jakarta Konsultan pengawasnya adalah PT Alocita Mandiri dengan anggaran Rp 311,623 juta.

    Videotron diproduksi pabrik di Bandung. Pembangunan struktur videotron menghabiskan dana Rp 6,059 miliar dikerjakan oleh PT Wiratama Graha Raharja. Konsultan pengawasnya adalah Dinamika Konsultan dari Jember dengan anggaran Rp 98,522 juta.

    Kontrak pengeboran dan menara air sebesar Rp 459,699 juta.dikerjakan CV Sudut dari Bondowoso. Konsultan pengawasnya adalah Karya Parahita dengan anggaran Rp 24,5 juta.

    Sementara itu pembuatan patung garuda memakan anggaran Rp 26,750 juta dan dikerjakan badan usaha milik desa (BUMDes) dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. [wir]

  • Wamenpar: Bandara Banyuwangi Siap Hadapi Lonjakan Wisatawan

    Wamenpar: Bandara Banyuwangi Siap Hadapi Lonjakan Wisatawan

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Enik Ermawati melakukan inspeksi ke Bandara Banyuwangi. Tujuannya, mengecek kesiapan sarana dan prasarana serta fasilitas.

    Wamen yang kerap disapa Ni Luh Puspa ini juga memastikan bandara ini siap menyambut kedatangan turis yang akan berkunjung di akhir tahun, terutama libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    “Saya sudah cek beberapa fasilitasnya, mulai toilet, ruang tunggu, semuanya bagus. Bahkan Bandara Banyuwangi juga menawarkan experience bagi pengunjung,” ungkapnya.

    Ni Luh juga terkesan saat berada di bandara yang mengambil konsep Green Airport tersebut. Salah satunya dengan sajian musik tradisional yang dimainkan secara live.

    “Salah satunya, musik angklung paglak yang dimainkan secara live. Ini menarik. Semoga ke depan semakin banyak yang datang ke Banyuwangi,” ujar Ni Luh.

    Sementara itu, General Manager Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Banyuwangi, Johan Seno Acton, memperkirakan Bandara Banyuwangi bakal mengalami lonjakan kunjungan wisatawan sebesar 30 persen pada momen libur Nataru nanti.

    “Puncak kedatangan diprediksi terjadi pada 21 Desember, dan kembali pada 30 Desember. Untuk mengantisipasi, kami siapkan posko dan tambahan frekuensi penerbangan pada 29 Desember dengan dilayani maskapai Batik Air,” ujarnya.

    Sedangkan Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priambodo, menambahkan Banyuwangi telah bersiap menyambut kedatangan wisatawan. Salah satunya, dengan terus meningkatkan dan melengkapi infrastruktur pariwisata daerah.

    “Akses ke Banyuwangi semakin mudah dengan adanya bandara, kemudian ketersediaan akomodasi yang semakin memadai, serta atraksi yang digelar secara terjadwal sepanjang tahun akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi,” urai Guntur. [rin/beq]

  • Hari Menanam Pohon Sedunia, Pemkot Kediri Gelar Penghijauan di Sumber Cakarwesi

    Hari Menanam Pohon Sedunia, Pemkot Kediri Gelar Penghijauan di Sumber Cakarwesi

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Zanariah menanan pohon di Sumber Cakarwesi. Hal ini dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Sedunia tahun 2024. Acara ini diikuti oleh siswa dari Sekolah Adiwiyata, komunitas lingkungan, dan komunitas hijau daun.

    “Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi pada segenap komunitas lingkungan, siswa-siswi dari 14 sekolah adiwiyata dan seluruh pihak atas partisipasinya. Acara ini merupakan wujud nyata sinergi dan kolaborasi yang sangat baik. Ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak namun menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

    Pj Wali Kota Kediri mengungkapkan perubahan iklim yang semakin ekstrem telah menjadi ancaman serius. Kenaikan suhu global, cuaca ekstrem, serta peningkatan permukaan air laut dalah beberapa dampak yang sudah dirasakan. Di Kota Kediri sering mengalami musim kemarau yang panjang dan curah hujan yang tidak menentu.

    “Saya menyambut baik terselenggaranya acara ini. Pohon-pohon ini akan berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida yang merupakan penyebab utama pemanasan global. Selain itu pohon juga akan membantu ketersediaan air tanah, mencegah erosi, dan mengurangi risiko bencana seperti tanah longsor,” ungkapnya.

    Zanariah menambahkan sesuai dengan tema Hari Menanam Pohon tahun 2024, ‘Ayo Tanam Pohon Untuk Negeri Tatap Lestari’ pemilihan lokasi penanaman pohon di Sumber Cakarwesi ini sangatlah tepat. Mengingat sumber ini memiliki potensi besar untuk menjadi paru-paru Kota Kediri dan meningkatkan kualitas air. Dengan melestarikan pohon, telah memulai langkah awal untuk mewujudkan potensi tersebut.

    “Saya harap kegiatan ini dapat menginspirasi kita semua untuk terus berupaya melestarikan lingkungan. Mari kita tanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam sejak dini kepada anak-anak kita. Serta kepada lingkungan sekitar,” imbuhnya.

    Turut menghadiri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Kepala DLHKP Imam Muttakin, dan tamu undangan lainnya. [nm/beq]

  • Jawa Timur Dinilai Siap Menjadi Poros Melalui Gerbang Baru Nusantara

    Jawa Timur Dinilai Siap Menjadi Poros Melalui Gerbang Baru Nusantara

    Surabaya (beritajatim.com)– Provinsi Jawa Timur (Jatim) dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan baru di Indonesia dengan visi strategis “Gerbang Baru Nusantara” yang diusung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak. Provinsi ini diharapkan dapat menjadi poros utama dalam mendukung pembangunan nasional, termasuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

    Menurut Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si., Dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jatim memiliki sumber daya alam melimpah dan posisi geografis strategis yang mendukung agenda nasional. Salah satu keunggulan utama adalah akses langsung ke Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2, jalur perdagangan internasional yang menghubungkan Asia dan Pasifik.

    Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia, memainkan peran vital dalam arus barang ekspor dan impor. “Pelabuhan bertaraf internasional seperti Tanjung Perak merupakan aset strategis Jawa Timur. Aktivitasnya meningkat seiring dengan pembangunan IKN,” jelas Ruli pada Sabtu (14/12/2024).

    Selain itu, Bandara Internasional Juanda menjadi gerbang utama perdagangan dan mobilitas manusia, memperkuat posisi Jawa Timur sebagai pusat logistik utama yang menghubungkan wilayah barat dan timur Indonesia.

    Jawa Timur memiliki 12 kawasan industri yang menjadi pusat aktivitas ekonomi, dari manufaktur hingga teknologi. Kawasan ini menarik investasi besar, baik dari dalam maupun luar negeri. “Industri di Jawa Timur memiliki kemampuan untuk mendukung pengembangan sektor energi terbarukan dan teknologi,” tambah Ruli.

    Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si. Dosen Hubungan Internasional FISIP UMM (Foto: Doc Pribadi)

    UMKM juga berkontribusi signifikan terhadap ekonomi Jawa Timur. Sebagai provinsi dengan jumlah UMKM terbesar di Indonesia, Jawa Timur menjadi pusat ekonomi rakyat yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    Jawa Timur merupakan salah satu penyumbang terbesar hasil pertanian nasional, seperti padi, jagung, gula, dan susu. Ruli menekankan pentingnya modernisasi teknologi pertanian dan diversifikasi produk untuk meningkatkan ekspor. Selain agribisnis, sektor agriwisata berkembang pesat di wilayah seperti Batu, Malang, dan Banyuwangi, menjadikannya destinasi utama yang menggabungkan pariwisata dengan pengalaman agrikultur edukatif.

    Dengan banyaknya universitas dan perguruan tinggi, Jawa Timur memiliki potensi besar mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul. Ruli menyarankan agar institusi pendidikan lebih dilibatkan dalam pembangunan daerah melalui riset dan inovasi yang relevan.

    Meski memiliki potensi besar, sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta menjadi tantangan utama. Ruli menegaskan, “Sinkronisasi ini penting agar semua elemen bergerak mendukung visi besar Gerbang Baru Nusantara.” Kerja sama lintas sektor juga diperlukan untuk mengoptimalkan program CSR dalam pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan UMKM.

    Ruli optimis bahwa dengan konektivitas global, kekuatan industri, dan dukungan pendidikan, Jawa Timur siap menjadi poros baru Nusantara. Dengan kolaborasi lintas sektor dan kebijakan yang terintegrasi, Jawa Timur dapat mengukuhkan posisinya sebagai salah satu provinsi paling strategis di Indonesia. [dan/beq]