Category: Beritajatim.com Politik

  • Resmi Dipecat PDIP, Pengamat: Power Jokowi Berkurang

    Resmi Dipecat PDIP, Pengamat: Power Jokowi Berkurang

    Surabaya (beritajatim.com) – PDI Perjuangan telah mengeluarkan surat keputusan terkait pemecatan Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan 27 kader lainnya dari partai. Mereka bukan lagi kader PDIP.

    Keputusan itu dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. Pemecatan Jokowi disampaikan berdasarkan Surat Keputusan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.

    “Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum PDIP untuk mengumumkan secara resmi, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai di depan seluruh jajaran Ketua DPD Partai se-Indonesia. DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Joko Widodo, Saudara Gibran Rakabuming Raka, dan Saudara Bobby Nasution serta 27 anggota lain yang kena pemecatan,” kata Komarudin, Senin (16/12/2024).

    Pasca pemecatan Jokowi, apa analisa pengamat politik Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Dr. Agus Machfud Fauzi, M.Si terkait relasi PDIP dengan rezim Prabowo saat ini?

    “Relasi PDIP dengan rezim Pemerintahan Prabowo saat ini sebetulnya secara historis ada hubungan yang baik. Pak Prabowo adalah pasangan Bu Megawati Ketum PDIP pada Pilpres 2009. Tetapi dalam perjalanannya memang 2024 agak berbeda. Saya melihatnya kedua pihak akan mencari format baru, bagaimana relasi PDIP dengan Pak Prabowo,” kata Agus kepada beritajatim.com, Senin (16/12/2024) malam.

    “Sebelum pembentukan kabinet, Pak Prabowo sebenarnya bersemangat mengajak PDIP bergabung. Tapi, akhirnya PDIP di luar dari rezim. Sekarang sepertinya PDIP masih wait and see, komentar Mbak Puan yang akomodatif, tapi Sekjen Hasto sering kontra,” lanjutnya.

    Menurut Agus, dengan pemecatan keluarga Jokowi dari PDIP, sebetulnya di satu sisi memberikan kemerdekaan dari semacam bagian keluarga besar PDIP. Di sisi lain, power mereka akan berkurang. “Hanya kalau mereka bisa menentukan pilihan yang tepat (parpol baru), maka bisa saja powernya kembali lagi dan lebih besar. Tapi kalau tidak tepat pilihannya, bisa saja powernya sangat kecil,” tuturnya.

    PDIP, lanjut dia, memang belum menyatakan secara tegas sebagai oposisi pemerintah. Hanya saja, format oposisi seperti apa belum dijelaskan secara tegas.

    Konsolidasi PDIP ke depan, disarankan lebih baik agar mengkonsolidasikan menjadi partai oposisi. “Ini agar ada check and balancing di antara sesama pengelola negara, dan menguntungkan rakyat. Eksekutif dan legislatif sangat baik jika ada check and balancing, dan penguasa tidak semena-mena. Hal ini juga akan membesarkan PDIP ke depan, jika konsisten dengan sikap oposisinya. Ini karena masyarakat membutuhkan hal itu,” ujarnya.

    Bagaimana dinamika politik menjelang Kongres PDIP 2025? “Ya memang mempersiapkan kongres ke depan, ini momentum yang tidak bisa diprediksi. Bisa saja produk yang terjadi selama ini, semuanya setuju Bu Mega jadi ketua umum. Tapi bisa saja juga terjadi selanjutnya pemerintah masuk ke dalamnya, yang punya kepentingan dengan PDIP, dan lahirlah PDIP yang berbeda. Saya melihatnya masih agak berat kekuatan non internal PDIP, jika Bu Mega masih menjadi Ketum dan memimpin PDIP,” pungkas Agus yang merupakan eks Komisioner KPU Jatim ini. (tok/kun)

  • Presiden Prabowo Lantik Pimpinan dan Dewas KPK Periode 2024-2029

    Presiden Prabowo Lantik Pimpinan dan Dewas KPK Periode 2024-2029

    Jakarta (beritajatim.com) – Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengambil sumpah pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih untuk masa jabatan 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (16/12/2024).

    Dalam pelantikan tersebut turut hadir Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para pimpinan lembaga tinggi negara, para Wakil Ketua MPR RI, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, para menteri kabinet Merah Putih, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Pengangkatan para pimpinan dan Dewas KPK berdasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 161/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian Dengan Hormat dan Pengangkatan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Keanggotaan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi Masa Jabatan Tahun 2024-2029.

    Adapun kelima pimpinan KPK yang mengucapkan sumpah jabatan, adalah Setyo Budiyanto, sebagai Ketua KPK, serta para Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono.

    Sementara itu, kelima anggota Dewas KPK, adalah Gusrizal, sebagai Ketua Dewas, dengan para anggota Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Sumpeno, dan Wisnu Baroto.

    “Saya bersumpah bahwa saya senantiasa akan menjalankan tugas dan wewenang saya ini dengan sungguh-sungguh, seksama, obyektif, jujur, berani, adil, tidak membeda-bedakan jabatan, suku, agama, ras, gender, dan golongan tertentu, dan akan melaksanakan kewajiban saya dengan sebaik-baiknya serta bertanggung jawab sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar pimpinan dan Dewas KPK mengucapkan penggalan sumpah jabatannya.

    Dalam keterangannya kepada awak media, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan bahwa dalam pelaksanaan tugas pimpinan dan Dewas nanti akan berpedoman pada tugas dan fungsi dari KPK.

    Setyo juga menuturkan bahwa Presiden secara tegas telah menyampaikan pada beberapa kesempatan untuk memberantas pemborosan dan tindak korupsi.

    “Kami pedomani itu bagaimana caranya supaya kami bisa ikut mendukung program dari Bapak Presiden untuk menjaga supaya pemerintahan ini tidak banyak melakukan pemborosan, APBN-nya bisa terjaga dengan baik, kemudian masalah pengadaan barang dan jasa itu betul-betul sesuai dengan ketentuan,” katanya. [hen/ian]

  • Sistem Parkir Berlangganan di Bangkalan Resmi Dihapus

    Sistem Parkir Berlangganan di Bangkalan Resmi Dihapus

    Bangkalan (beritajatim.com) – Pemungutan retribusi pajak parkir berlangganan di Bangkalan resmi dihapus. Pasalnya, banyak warga mengeluhkan sistem parkir tersebut.

    “Kami melakukan evaluasi terhadap parkir berlangganan dan banyak keluhan masyarakat,” terang Pj (Penjabaat) Bupati Bangkalan, Arief M Edie, Senin (16/12/2024).

    Ia mengatakan, selama ini masyarakat harus membayar pajak parkir berlangganan namun tetap diminta membayar retribusi oleh juru parkir. Padahal jukir tersebut sudah digaji.

    Akibatnya pemerintah akan kembali menerapkan sistem parkir dengan karcis. Dalam pelaksanaaannya, penyelenggara parkir di lahan milik pemerintah harus menggunakan karcis, memiliki izin operasional dari Dinas Perhubungan, serta wajib memberikan karcis parkir kepada masyarakat.

    “Selain itu, penyelenggara diwajibkan memberikan kontribusi sebesar 30 persen dari penghasilannya kepada pemerintah daerah,”imbuhnya.

    Aturan itu juga berlaku bagi penyedia jasa parkir khusus dan parkir di halaman milik sendiri. Penyelenggara tetap harus diawasi dan memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah.

    Arief mengatakan, penghasilan dari parkir berlangganan sebelumnya mencapai Rp5 miliar per tahun. Namun, yang terserap ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya sekitar Rp2 miliar karena sisanya habis untuk biaya operasional.

    “Melalui pengelolaan parkir berbasis karcis, saya berharap PAD daerah tetap dapat meningkat,” tandasnya.[sar/suf]

  • PDIP Tasyakuran di 31 Kecamatan, Doakan Megawati dan Masa Depan Kota Surabaya

    PDIP Tasyakuran di 31 Kecamatan, Doakan Megawati dan Masa Depan Kota Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menggelar tasyakuran serentak di 31 kecamatan. Ini sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan Pilkada 2024.

    Acara ini melibatkan pengurus PAC, Ranting, hingga Anak Ranting, serta masyarakat setempat. Syukuran ini menjadi ajang konsolidasi sekaligus refleksi bagi PDI Perjuangan di penghujung tahun.

    Selain rasa syukur, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memanjatkan doa bagi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Kesehatan dan keberkahan Megawati menjadi harapan besar bagi kader dan simpatisan partai agar kepemimpinannya terus membawa PDI Perjuangan maju.

    “Kami semua mendoakan agar Ibu Megawati diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus memimpin partai ini dengan bijaksana,” ujar Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat, Senin (16/12/2024).

    Tidak hanya untuk Ketua Umum, doa bersama juga dipanjatkan bagi Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Walikota Armuji, dan Ketua DPC PDIP Adi Sutarwijono. Para kader berharap ketiga pemimpin tersebut diberi keberkahan dalam menjalankan tugas mereka untuk masyarakat.

    “Semoga mereka senantiasa menjadi pemimpin yang ‘Ngayomi, Ngayemi, dan Ngayani’, melindungi dan membawa manfaat bagi warga Surabaya,” tambah Achmad.

    Syukuran ini juga berlangsung di lokasi yang sarat makna, yakni di Makam Eyang Wongso Negoro, Kelurahan Bangkingan Kecamatan Lakarsantri. Momentum penghujung tahun menjadikan acara ini sekaligus doa untuk keselamatan Kota Surabaya dan Republik Indonesia memasuki tahun baru.

    “Momentum ini menjadi bentuk refleksi bersama. Kami berharap Kota Surabaya dan seluruh rakyat Indonesia senantiasa dalam lindungan Tuhan dan diberi keselamatan di tahun mendatang,” tutup mantan aktivis GMNI ini. [asg/suf]

  • PMII Lamongan Turun Jalan, Pertanyakan Penghapusan Bansun

    PMII Lamongan Turun Jalan, Pertanyakan Penghapusan Bansun

    Lamongan (beritajatim.com) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Lamongan menggelar demontrasi untuk menyampaikan aspirasinya, Senin (16/12/2024).

    Demonstrasi tersebut menyasar tiga titik. Pertama di depan Kantor DPRD Lamongan, lalu berlanjut ke Kantor Pemkab dan Pendopo Lokatantra Lamongan.

    Mahasiswa membawa tiga poin tuntutan. Pertama menuntut tanggung jawab Bupati Lamongan atas penghapusan Dana Dusun. Kedua menuntut bupati menuntaskan janji politik priode pertama serta menuntut DPRD dan Pemerintah kabupaten Lamongan merevisi APBD Lamongan sesuai dengan UU NO 1 Tahun 2022.

    Dalam orasinya, mahasiswa menyampaikan temuan atas ketidaksesuaian APBD Lamongan dengan UU No 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah. Di antaranya soal batas maksimal dari belanja pegawai adalah 30 persen. Namun dalam praktiknya Kabupaten Lamongan melebihi 30 persen.

    “Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap tata kelola anggaran yang menyebabkan anggaran kabupaten Lamongan tidak beraturan,” kata Rois, koodinator aksi.

    Sementara terkait Dana Dusun yang merupakan salah satu program Bupati Lamongan pada kampanye periode pertama, tidak terselesaikan di ujung periode.

    “Di mana pada janji politiknya menyebutkan 100 juta per dusun untuk menunjang pembangunan infrastruktur di Dusun. Namun dalam praktiknya hanya terealisasi 35 juta per dusun dan hanya berjalan 3 tahun,” ujarnya.

    Dalam aksinya di depan Kantor Pemkab Lamongan, demonstran ditemui oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lamongan, Joko Nursiyanto, didampingi Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Joko Raharto.

    Namun kehadiran dua pejabat yang akan memberikan penjelasan aatas tuntutan mahasiswa itu ditolak. Demonstran hanya ingin bertemu Bupati Yuhronur Efendi.

    Karena keinginannya bertemu bupati tidak terpenuhi, massa bergeser ke depan Pendopo Lokatantra Lamongan untuk menyuarakan tuntutan yang sama. Setelah kembali gagal bertemu bupati, massa akhirnya membubarkan diri.

    Menanggapi tuntutan pendemo, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lamongan, Joko Nursiyanto, menjelaskan bahwa mengenai belanja pegawai dalam APBD Kabupaten Lamongan pada tahun 2024 berada di bawah 30 persen. Sesuai dengan dengan UU No 1 Tahun 2022.

    “Perlu kami luruskan, untuk persentase maksimal 30 persen belanja pegawai, mungkin yang teman-teman PMII maksud adalah belanja birokrasi mencapai 50 persen. Itu dari belanja pegawai, barang dan jasa (belanja diarahkan),” kata Joko.

    “Untuk belanja pegawai pemerintah kabupaten lamongan pada tahun anggaran 2024 sebesar 26.80 persen sesuai dengan permendagri nomor 15 tahun 2023 tentang penyusunan APBD tahun anggaran 2024,” sambung Joko.

    Sementara terkait dengan alokasi Dana Dasun yang dilakukan penghapusan pada APBD tahun anggaran 2024, menurut Joko, hal itu sesuai dengan arahan Pemerintah Provinsi dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur.

    “Selain itu juga sesuai Permendagri 15 tahun 2023, tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2024, yaitu belanja bantuan keuangan dapat dianggarkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah setelah memprioritaskan pemenuhan belanja urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan, serta alokasi belanja yang diwajibkan oleh peraturan perundang undangan,” tuturnya. [fak/suf]

  • Mak Rini ‘Wariskan’ 300 Km Jalan Rusak di Blitar untuk Rijanto-Beky

    Mak Rini ‘Wariskan’ 300 Km Jalan Rusak di Blitar untuk Rijanto-Beky

    Blitar (beritajatim.com) – Hingga akhir tahun 2024 ini, masih ada 300 kilometer di Kabupaten Blitar yang kondisinya rusak. Rinciannya sepanjang 70 kilometer masu kategori berat.

    Sementara 230 kilometer lainnya rusak ringan. Kondisi jalan rusak ini tentu dikeluhkan oleh warga. Jalan rusak tersbut sekaligus menjadi pekerjaan rumah bagi Bupati-Wakil Bupati terpilih yakni Rijanto-Beky untuk segera bisa memperbaiki jalan rusak.

    “Kurang lebih ada 300 kilometer jalan yang masih rusak, dari total panjang jalan di Kabupaten Blitar yang mencapai 1.462 kilometer,” papar Hamdan Zulkifli Kurniawan, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Senin (16/12/2024).

    Panjang jalan di Kabupaten Blitar sendiri mencapai 1.462 Kilometer. Dari jumlah tersebut 422 kilometer jalan rusak telah diperbaiki semasa Bupati Rini Syarifah atau Mak Rini.

    Meski terbilang cukup banyak ruas jalan yang diperbaiki namun nyatanya masih ada 300 kilometer jalan yang kondisinya rusak. Tentu ini harus diperbaiki pemimpin terpilih yakni Rijanto-Beky.
    “Kalau jalan yang telah diperbaiki panjangnya mencapai 422 kilometer,” tegasnya.

    Sepanjang 300 kilometer jalan yang rusak tersebut tersebar di hampir seluruh wilayah Kabupaten Blitar. Namun yang paling parah dan paling banyak titiknya adalah di wilayah Blitar Selatan.

    Masyarakat Kabupaten Blitar berharap agar 300 kilometer yang rusak tersebut bisa diperbaiki, sehingga aktivitas perekonomian dan pendidikan warga bisa berjalan lancar. Harapan besar warga tersebut kini disematkan pada Rijanto-Beky usai pasangan tersebut ditetapkan sebagai pemenang di Pilbup Blitar 2024.

    “Ya semoga dengan ganti kepemimpinan ini, jalan yang rusak bisa diperbaiki, harapan kami pak Rijanto dan Mas Beky bisa lebih baik dari Mak Rini,” ucap Imron, warga Kecamatan Wates Kabupaten Blitar. [owi/suf]

  • Resmi Dipecat, Ini “Dosa” Jokowi Menurut PDIP

    Resmi Dipecat, Ini “Dosa” Jokowi Menurut PDIP

    Jakarta (beritajatim.com) – Joko Widodo (Jokowi) resmi dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), partai yang selama ini mengusungnya mulai menjabat Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI dua periode. Tidak hanya Jokowi, partai berlambang Banteng moncong putih itu juga memecat anak Jokowi yang saat ini menjabat Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dan Muhammad Bobby Afif Nasution, menantu Jokowi.

    Dalam salinan Surat Keputusan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 tertanggal 4 Desember 2024 menyebutkan, sikap, tindakan dan perbuatan Joko Widodo, selaku Kader PDI Perjuangan yang ditugaskan oleh Partai sebagai Presiden Republik Indonesia Masa Bakti 2014-2019 dan 2019-2024, telah melanggar AD/ ART Partai Tahun 2019 serta Kode Etik dan Disiplin Partai dengan melawan terang-terangan terhadap keputusan DPP Partai terkait dukungan Calon Presiden dan Wakil Presiden pasangan Ganjar Prarowo dan Maffud MD yarg diusung oleh PDI Perjuargan pada Pemilu 2024.

    Sebaliknya, Jokowi dinilai justru mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden dari partai politik lain (Koalisi Indonesia Maju) serta telah menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi Mahkamah Konstitusi yang menjadi awal rusaknya sistem demokrasi sistem hukum, dan sistem moral-etika kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan pelanggaran etik dan disiplin Partai dikategorikan sebagai pelanggaran berat.

    Kemudian, dalam surat yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Desember 2024 itu menyebutkan, Bidang Kehormatan Partai merekomendasikan kepada DPP Partai untuk menjatuhkan sanksi pemecatan atau pemberhentian dari keanggotaan Partai.

    “DPP Partai memandang perlu untuk menerbitkan Surat Keputusan pemecatan Joko Widodo dari keanggotaar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” bunyi surat yang ditandatangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. [kun]

  • Sembilan Pintu Bendung Gerak Bojonegoro Dibuka

    Sembilan Pintu Bendung Gerak Bojonegoro Dibuka

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebanyak sembilan pintu air di Bendung Gerak Bojonegoro dibuka semua. Semua pintu air ini dibuka lantaran debit air sungai terpanjang di Pulau Jawa itu sedang tinggi, Senin (16/12/2024).

    “Pembukaan pintu air bendung gerak Bojonegoro ini sebagai upaya pengendalian banjir,” ujar Kepala Sub Divisi Operasi dan Pemeliharaan Wilayah Sungai Bengawan Solo Perum Jasa Tirta 1, Agung Wicaksono.

    Pembukaan pintu air itu dilakukan juga karena sesuai dengan pemantauan stasiun pengukur tinggi muka air di wilayah hulu sungai debit cukup tinggi. Tinggi muka air Sungai Bengawan Solo wilayah Kabupaten Bojonegoro kini masih normal dengan tren naik.

    “Kami ada beberapa stasiun pemantauan tinggi muka air dari hulu hingga hilir, dengan begitu kontrol pengendali air bisa diketahui sejak awal,” terangnya.

    Pria asal Surakarta itu menambahkan, untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi khususnya banjir pihaknya telah melakukan perbaikan sarana Bendung Gerak Bojonegoro. Sesuai prakiraan puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari 2025.

    Proses perbaikan atau pengembalian fungsi bendung gerak di Bojonegoro ini dilakukan setelah kurang lebih sudah beroperasi 15 tahun. Pengerjaan dilakukan sejak 22 September 2024 berakhir hingga 20 Desember 2024.

    Beberapa perbaikan yang dilakukan diantaranya pada bagian indikator kontrol panel jarak jauh, pengecatan pintu nomor 1 hingga 9, stop lock, perbaikan jalur rel untuk gantry crane, perbaikan plate gate nomor 8, dan pintu nomor 6 hulu.

    Untuk diketahui, berdasarkan data awal bendung gerak yang ada di Desa Padang Kecamatan Trucuk dan Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu itu memiliki daya tampung sekitar 13 juta meter kubik. Daya tampung tersebut diperkirakan sudah berkurang karena faktor sedimentasi. “Kami juga melakukan penggelontoran untuk mengurangi sedimen dengan membuka pintu air agar sedimentasi bisa turun ke hilir,” pungkasnya. [lus/kun]

  • Sejak 2021, DPMPTSP Bojonegoro Sudah Tidak Keluarkan Izin Toko Modern di Perkotaan

    Sejak 2021, DPMPTSP Bojonegoro Sudah Tidak Keluarkan Izin Toko Modern di Perkotaan

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bojonegoro sejak 2021 sudah tidak mengeluarkan izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk pendirian Toko Modern di wilayah perkotaan. Alasannya, jumlah kuota toko modern di wilayah perkotaan sudah penuh.

    “Saat menerbitkan izin, kami melihat kuota akan melihat kuota dulu. Kalau masih ada slot ya kami bisa menerbitkan. Tetapi di Kecamatan Bojonegoro (perkotaan) slotnya sudah habis sejak 2021,” ujar Kepala DPMPTSP Bojonegoro, Yusnita Liasari, Senin (16/12/2024).

    Untuk itu, kata perempuan yang pernah menjabat Camat Bojonegoro itu mengaku, sejak slot sudah penuh pihaknya tidak menerbitkan izin PBG untuk toko modern. Pembatasan pendirian toko modern dilakukan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2015.

    “Pembatasan ini untuk memberikan perlindungan terhadap pasar tradisional, sehingga dibatasi jarak antara pasar tradisional maupun antartoko modern,” terangnya.

    Sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro nomor 48 Tahun 2021 menyebutkan jumlah kuota toko modern di kota Bojonegoro hanya dibatasi sebanyak 19 bangunan. “Itu yang menjadi acuhan kita mengeluarkan izin PBG untuk pendirian toko modern,” terang perempuan yang karib disapa Lia itu.

    Ia menambahkan, DPMPTSP Bojonegoro sudah tiga tahun ini tidak mengeluarkan izin karena kuota di Kecamatan Bojonegoro telah terisi penuh. Namun, pihaknya mengakui belakangan ini banyak toko modern baru berdiri di Kecamatan Bojonegoro. Padahal setahu dia kuota untuk kecamatan kota sudah penuh.

    “Jadi kita pastikan DPMPTSP Bojonegoro hanya mengeluarkan 19 PBG sesuai Perbup. Jadi 19 toko modern ini yang bisa dikatakan legal,” ungkapnya.

    Data dari berbagai sumber di Kecamatan Bojonegoro tercatat ada lebih dari 30 toko modern telah berdiri. Kepala Dinas Perdagangan, Koprasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro Sukaemi mengatakan bahwa dalam pendirian toko modern di Kecamatan Bojonegoro sudah sesuai dengan regulasi yang ada.

    Selain itu, Sukaemi juga membantah jika dalam pendirian toko modern tersebut terdapat pungutan liar untuk mendapatkan surat rekomendasi dari instansi yang dipimpinnya. “Itu hoaks, Mas,” pungkasnya.

    Sementara saat ini, penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro juga tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan dan informasi terkait dugaan adanya pungutan liar terhadap izin pembangunan toko modern yang ada di Kecamatan Bojonegoro. [lus/kun]

  • Reni Astuti Bantu Sembako Korban Banjir Tarik Sidoarjo

    Reni Astuti Bantu Sembako Korban Banjir Tarik Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Anggota DPR RI Reni Astuti kunjungi korban banjir dan memberikan bantuan sembako di Desa Gempol Klutuk Kec. Tarik, Senin (16/12/2024).

    Anggota Komisi V DPR RI itu juga menyempatkan berkegiatan dengan anak-anak muda untuk memberikan edukasi dan semangat supaya terus memiliki potensi.

    Kata Reni Astuti meski banjir teratasi jangan sampai pendidikan dan kesehatan masyarakat masih terganggu.

    “Termasuk ekonomi masyatakat juga tetap menggeliat. Semoga sedikit bantuan yang ada, bisa meringankan beban saudata-saudata semuanya,” ucapnya.

    Komisi V yang mitra kerjanya dengan kementerian yang membidangi masalah infrasruktur akan dilaporkan kondisi yang ada. “Infrastruktur yang mengalami kerusakan akan kami laporkan agar ekonomi masyarakat tetap menggeliat,” imbuhnya.

    Politisi PKS itu juga berkeinginan anak-anak Indonesia, termasuk korban banjir tidak ada yang putus sekolah bisa menyelesaikan sekolahnya setidaknya di tingkag menengah atas atau SMA seserajat.

    Masih kata Reni, dari pendidikan yang ditempuh anak-anak, akan punya skill sehingga dia bisa mandiri, bisa bekerja dan membantu serta mengangkat derajat keluarganya.

    “Ayo di Sidoarjo kalau bisa zero putus sekolah untuk anak-anak. Jangan sampai di sekitar kita ada anak-anak yang putus sekolah. Mari kita bantu dan diperhatikan. Sebagaimana di UUD 1945 pendidikan adalah hak bagi warga negara Indonesia,” paparnya. (isa/but)