Category: Beritajatim.com Politik

  • Longsor di Desa Kandangan Banyuwangi, Bupati Kunjungi Warga Terdampak

    Longsor di Desa Kandangan Banyuwangi, Bupati Kunjungi Warga Terdampak

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Sejumlah rumah warga di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, mengalami kerusakan akibat longsor yang melanda kawasan tersebut. Longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut pada 14-15 Desember lalu. Kerusakan bervariasi dari tingkat ringan hingga berat, terutama di permukiman yang berada di pinggir tebing dan kawasan berbukit.

    Kondisi geografis Desa Kandangan yang berada di area tebing curam memperburuk dampak hujan deras, menyebabkan tanah menjadi labil dan mudah terkikis air. Longsor yang terjadi tidak hanya merusak rumah, tetapi juga mengancam keselamatan warga setempat.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bersama jajaran pejabat daerah, termasuk Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra dan Dandim 0825 Letkol Arh. Joko Sukoyo, meninjau langsung lokasi terdampak. Dalam kunjungannya, Ipuk melihat kondisi rumah yang rusak dan menyaksikan perbaikan yang dilakukan secara swadaya oleh warga. Ia juga menyerahkan bantuan bahan pokok kepada warga terdampak.

    “Kami hadir untuk memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan dan dukungan. Semoga proses pemulihan berjalan lancar,” kata Ipuk.

    Selain longsor, luapan air sungai mengakibatkan hanyutnya jembatan penghubung di Dusun Sukamade, Desa Sarongan. Hal ini mengganggu akses sekitar 300 keluarga di wilayah tersebut.

    “Pemkab bersama pihak terkait sedang mengupayakan pembangunan kembali jembatan ini. Kami mohon kesabaran warga karena prosesnya membutuhkan waktu,” jelas Ipuk saat menyerahkan bantuan bersama PT. Bumi Suksesindo (BSI).

    Dalam kunjungannya, Bupati Ipuk juga meninjau Rumah Bersalin Sarongan yang baru dibangun melalui hibah dari Pemerintah Jepang. Fasilitas ini bertujuan memberikan kemudahan akses bagi ibu hamil di daerah terpencil.

    “Kami meminta fasilitas kesehatan di Kecamatan Pesanggaran bersiap menghadapi dampak bencana hidrometeorologi. Terutama ibu hamil dengan usia kehamilan tujuh bulan ke atas perlu mendapatkan perhatian khusus. Rumah singgah bagi ibu bersalin juga telah disediakan oleh desa,” ujar Ipuk.

    Pemkab Banyuwangi bersama BPBD, Dinas PU, dan Dinas Sosial terus melakukan upaya pemulihan di wilayah terdampak bencana. Dukungan dan solidaritas warga juga menjadi kunci dalam menghadapi situasi sulit ini. [rin/beq]

  • Presiden Prabowo Subianto Tiba di Mesir untuk Hadiri KTT D-8

    Presiden Prabowo Subianto Tiba di Mesir untuk Hadiri KTT D-8

    Kairo (beritajatim.com) — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bandar Udara Internasional Kairo pada Selasa, 17 Desember 2024, sekitar pukul 20.15 waktu setempat (WS).

    Kedatangan Presiden disambut hangat oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Negara Urusan Produksi Militer Mesir, Mayjen Muhamad Solah, Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Yasser Hassan Elshemy, Duta Besar RI di Kairo, Lutfi Rauf, dan Atase Pertahanan KBRI Kairo, Kolonel Dafris D Syafruddin.

    Presiden Prabowo kemudian berjalan melewati barisan pasukan jajar kehormatan yang telah disiapkan untuk menyambutnya. Setelah prosesi resmi di bandara, beliau bersama rombongan langsung menuju hotel tempat bermalam di Kairo.

    Agenda Kenegaraan dan Diplomasi Bilateral
    Di Kairo, Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan dengan bertemu Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi. Dalam pernyataannya sebelum keberangkatan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya hubungan strategis antara Indonesia dan Mesir.

    “Mesir adalah sahabat dekat kita, mitra strategis bagi Indonesia, dan negara penting di Timur Tengah. Saya akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi,” ujar Presiden Prabowo.

    Kunjungan ini menjadi momen bersejarah, mengingat terakhir kali kunjungan kenegaraan serupa dilakukan pada tahun 2013. Hubungan erat antara kedua negara diharapkan semakin menguat melalui agenda ini.

    Indonesia Ambil Alih Kepemimpinan D-8 Tahun 2026
    Selain pertemuan bilateral, Presiden Prabowo juga dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8), sebuah forum ekonomi kerja sama antar negara berkembang. Dalam konferensi ini, Indonesia akan menerima tanggung jawab sebagai Ketua D-8 pada tahun 2026.

    Kehadiran Indonesia di D-8 mencerminkan komitmen untuk memperkuat peran negara dalam forum internasional.

    “Ini adalah kesempatan penting bagi kita untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia di dunia internasional,” tambah Presiden Prabowo dalam keterangannya.

    Perjalanan Diplomasi Dimulai dari Jakarta

    Presiden Prabowo beserta rombongan berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa siang sekitar pukul 11.45 WIB. Dalam perjalanan ini, Presiden turut didampingi oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, serta beberapa pejabat tinggi lainnya.

    Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Mesir, sekaligus mengukuhkan posisi Indonesia di panggung global melalui forum D-8.

    Presiden Prabowo memastikan bahwa pemerintahan di Tanah Air akan tetap berjalan secara efektif selama kunjungan luar negeri ini. Presiden Prabowo pun berharap agar agenda kenegaraan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

    “Tentunya kita berdoa selalu Tuhan Yang Maha Besar akan meridai dan melindungi semua kegiatan kita dengan niat yang terbaik,” ucap Presiden Prabowo. (ted)

  • Sebelum Jalan Kaki ke IKN, Relawan Khofifah-Emil Ini Ngopi Bareng

    Sebelum Jalan Kaki ke IKN, Relawan Khofifah-Emil Ini Ngopi Bareng

    Surabaya (beritajatim.com) – Seorang Relawan Khofifah-Emil bernama Medi Bastoni (48) mengunjungi kediaman Cagub Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa di kawasan Jemursari Surabaya, Selasa (17/12/2024).

    Medi diajak ngopi dulu oleh Khofifah sebelum dirinya melakukan aksi heroik jalan kaki ke Ibu Kota Nusantara (IKN), setelah kemenangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam Pilgub Jatim 2024.

    Medi sebelumnya berangkat dari titik nol kilometer Kabupaten Tulungagung menuju Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Memasuki hari ke tujuh perjalanan dari Tulungagung, Selasa (17/12/2024) sore, Medi singgah ke kediaman Khofifah, untuk memohon doa restu.

    Begitu sampai di kediaman Khofifah, Medi disambut oleh para relawan Khofifah-Emil yang lain. Hal itu sebagai bentuk dukungan moral bagi Medi yang masih akan melanjutkan perjalanan dengan target sampai di IKN pada tanggal 25 Desember 2024 mendatang.

    “Saya adalah relawan Ibu Khofifah di Pilgub Jatim dan sebelumnya juga relawannya Pak Prabowo di Pilpres. Kami ingin jalan ke IKN dengan dimulai dari titik nol Kabupaten Tulungagung. Dengan harapan nanti program semuanya nyambung dari pusat sampai ke daerah,” kata Medi kepada wartawan.

    Dalam perjalanan ini, bapak empat anak ini membawa serta bibit tanaman pohon beringin untuk ditanam di IKN. Ia berkomitmen agar tanaman yang menjadi simbol persatuan dan juga lambang Kabupaten Tulungagung ini bisa ditanam juga di IKN. Dengan harapan bisa mempersatukan seluruh bangsa Indonesia.

    Sebelumnya, pria yang sehari-harinya bekerja sebagai relawan kebencanaan dan aktivis lingkungan ini juga pernah melakukan aksi serupa. Yakni, jalan mundur dari Tulungagung sampai ke Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi dengan semangat menyampaikan pesan reboisasi.

    “Maka kedatangan saya ke kediaman Ibu Khofifah kali ini kita jadikan tempat singgah untuk menyampaikan selamat pada Ibu Khofifah. Semoga program-programnya sukses sampai pada kita semua. Terima kasih ibu Khofifah,” katanya.

    Selama di kediaman Khofifah, Medi dijamu hangat dengan ramah tamah dan juga diajak minum kopi bersama Khofifah. Sembari bercengkrama, Khofifah juga membekali Medi dengan udeng khas Madura. Dengan harapan udeng tersebut turut dibagikan dan dikenalkan ke warga kampung di Kalimantan Timur.

    “Kita kan memang sudah mendeklarasikan gerbang baru nusantara. Nah, ternyata beliau ini mendahului untuk napak tilas dari gerbang baru nusantara. Dari Jawa Timur ke Kalimantan Timur,” tegasnya.

    “Jadi muatan beliau sebetulnya adalah untuk membangun koneksitas antara Jawa Timur dengan Kalimantan Timur. Antara gerbang baru nusantara dengan IKN. Karena besarnya Nusantara ini adalah bagian dari kebesaran yang pernah dibangun oleh Majapahit, bagaimana nusa dan antara pulau-pulau terluar itu menjadi satu kesatuan dan itulah Indonesia,” imbuh Khofifah.

    Pada Medi, Khofifah juga memesankan agar pihaknya memastikan kondisi tubuh dan kesehatan selama perjalanan. Khofifah memastikan Medi juga membawa obat-obatan standar seperti paracetamol dan obat-obatan pertolongan pertama.

    “Nah tadi saya juga menitipkan udeng. Sebenarnya dari berbagai daerah di Jawa Timur itu kan punya banyak jenis udeng. Nah saya kebetulan ada stok itu udeng Madura. Jadi di sana beliau pasti ketemu perkampungan, atau beliau mungkin akan berhenti di mushola atau berhenti di warung, maka ini kami harap menjadi salam kita untuk bumi Nusantara dari bumi Majapahit Jawa Timur,” pungkas Khofifah. [tok/aje]

  • Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pj Gubernur Jatim Rakor Bersama Menko PMK dan Kepala BNPB

    Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pj Gubernur Jatim Rakor Bersama Menko PMK dan Kepala BNPB

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2024 Wilayah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (17/12/2024) malam.

    Rakor ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Pratikno, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Kepala Perangkat Daerah, maupun Kalaksa BPBD Kabupaten/Kota.

    Dalam rakor ini turut dilakukan penyerahan bantuan dana siap pakai BNPB kepada Pemprov Jatim, Pangdam V Brawijaya, Polda Jawa Timur oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana RI didampingi Pj. Gubernur Jatim dan Menko PMK.

    Dukungan operasional penanganan siaga darurat bencana hidrometeorologi juga diserahkan kepada Bupati/Walikota di Jawa Timur.

    Secara khusus, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan rakor ini merupakan bentuk upaya nyata bersama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. Utamanya pada musim penghujan dan momen libur Natal serta Tahun Baru (Nataru) 2025.

    “Kami berupaya merumuskan langkah-langkah penanganan bencana yang terukur agar bisa membantu masyarakat yang terdampak bencana dengan maksimal sekaligus dapat dilakukan pencegahan bencana,” ujarnya.

    “Pemprov Jatim telah menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi antara lain rakor bencana hidrometeorologi, surat himbauan Gubernur ke kabupaten/kota se Jatim menetapkan status siaga darurat bencana meteorologi dengan SK Gubernur,” sambung Adhy.

    Adhy menambahkan, Pemprov juga membuat keposkoan siaga bencana hidrometeorologi, apel siaga dan gelar peralatan serta pengecekan Early Warning System (EWS), serta dukungan logistik dan peralatan yang diserahkan kabupaten/ kota.

    “Alhamdulillah telah dilakukan apel siaga bencana hidrometeorologi dan gelar peralatan Kab/Kota se-Jawa Timur yang dilaksanakan masing-masing wilayah dipimpin kepala daerah,” katanya.

    Apel siaga ini, kata Adhy, sangat penting. Karena pada Triwulan Desember, Januari dan Februari wilayah Jatim berpotensi banjir, longsor, abrasi, rob dan gelombang tinggi. Ia pun ingin provinsi maupun kabupaten/kota siap dalam menghadapi risiko yang ada di wilayahnya.

    “Penanganan hidrometeorologi basah (banjir) di Jawa Timur, InsyaAllah siap dengan sistem kesiapsiagaan baik sarana prasarana, peralatan, personel, therapy, logistik bahkan bantuan anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) kita juga sudah siap,” tegasnya.

    Sementara untuk penanganan bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah saat ini, Adhy menyampaikan bahwa sudah mengambil fokus utama untuk evakuasi warga terdampak, utamanya kelompok rentan. Kemudian melakukan manajemen pengungsian baik dari Dinas Sosial, BNPB, BPBD, dan instansi terkait guna penanganan mitigasi bencana khususnya banjir.

    Mitigasi bencana di Jatim, dikelompokkan menjadi delapan klaster. Yakni Metropolitan, Madura, Ijen, Probomajang, Malang Raya, Wilis Selatan, Wilis Utara dan Labanegoro. Serta ada pengelempokan Daerah Aliran Sungai (DAS) diantaranya Wilayah Sungai Bengawan Solo, WS Brantas, WS Madura-Bawean, WS Welirang Rejoso yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah.

    “Wilayah sungai menjadi salah satu penyebab banjir selain karena faktor curah hujan tinggi. Nyatanya, kondisi sungai dan aliran anak sungai mengakibatkan banjir yang terjadi di Mojokerto, Jombang dan Ponorogo,” tandasnya.

    Lebih lanjut, Adhy menyampaikan, total bencana di Jawa Timur per 1 Januari hingga 16 Desember sebanyak 370 bencana. Dan secara khusus, dimulainya hidrometeorologi basah di Jawa Timur per 1 November – 17 Desember 2024 terdapat 62 kejadian dengan kategori sedang berat.

    “Ini berdampak pada 26 Kabupaten/ Kota, 88 Kecamatan dan 197 desa. Serta mengakibatkan 3 korban meninggal, 1 orang luka berat, 6 orang luka ringan dan beberapa infrastruktur rusak,” tuturnya.

    Di akhir, Adhy secara khusus meminta BMKG untuk memberikan informasi prakiraan cuaca di Jawa Timur guna mengantisipasi terjadinya banjir. Dengan data dan informasi dari BMKG ini menjadi sangat penting, lebih detil dan terarah.

    “Sektor mana yang kita lakukan kesiapan untuk penguatan dan kita akan bisa lebih efisien untuk mengatasi hal tersebut,” katanya

    Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) RI Pratikno mengatakan, pertemuan ini meyakinkan bahwa seluruh daerah di Jatim siap menghadapi resiko hidrometeorologi yang cukup tinggi periode Desember – Februari.

    Pemerintah pusat, sudah siap siaga menyiapkan langkah-langkah yang cukup detail bersama Pemda. Intinya, infrastruktur di daerah disiapkan dan petugas serta masyarakat disiapkan untuk menghadapi bencana.

    “Tadi sudah dijelaskan wilayah mana yang berpotensi curah hujan tinggi. Ada angin dan ombak yang harus kita mitigasi bersama,” katanya.

    Dalam kesempatan ini, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan, musim hujan kali ini berbeda dengan tahun-tahun yang sebelumnya. Menurutnya, kondisi kepulauan Indonesia, data satelit menunjukkan suhu muka air laut yang semakin menghangat dan memanas bahkan suhu naik hingga 2 derajat celcius.

    “Ini kenaikan yang sangat mengkhawatirkan. Dampaknya, maka terjadilah booster, kenaikan pembentukan awan-awan hujan yang intensif. Itulah yang disebut anomali iklim global atau La Nina, levelnya masih lemah,” katanya.

    Dwikorita menambahkan, hal ini memicu peningkatan curah hujan, serta terbentuknya sirkulasi siklonik, muncul bibit-bibit siklom, mengepung wilayah Indonesia dan mengakibatkan angin kencang serta hujan lebat.

    Ia juga memberikan prakiraan cuaca untuk kesiapsiagaan dan mitigasi bencana agar meminimalisir potensi cuaca ekstrem, mencegah korban jiwa dan mengurangi kerugian.

    “Bisa cek untuk kecamatan mana saja di tiap kabupaten yang kiranya akan terjadi cuaca ekstrem. Silakan buka aplikasi INAWIS BMKG, lihat bagaimana fitur cuaca dalam 7 hari kedepan,” tandasnya.

    Di sisi lain, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, dari 38 kabupaten / kota di Jatim sudah terjadi bencana status tanggap darurat ada 11. Kemudian 27 kabupaten kota sudah menetapkan siaga darurat.

    Maka, lanjutnya, pemerintah pusat atas petunjuk Menko PMK menyalurkan bantuan dana operasional maupun perlengkapan dan peralatan sebanyak 16 item. Berupa perahu, sembako, makanan siap saji dan pompa.

    “Kita harapkan 27 daerah yang statusnya siaga darurat ketika terjadi bencana sudah siap membantu masyarakat. Sedangkan 11 kabupaten dan kota yang terkena bencana diberi bantuan untuk memastikan masyarakat terdampak bisa tertangani dan terlayani dengan baik,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, juga dilakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) wilayah di Pulau Jawa. Yang mana Provinsi Jateng dan Jabar sudah dilakukan. Rencananya, Jatim OMC akan dilaksanakan siang malam (24 jam) di dua titik, yakni daerah tapal kuda dan mataraman.

    Nanti, kata dia, akan dilihat OMC-nya. Sebab OMC bukan titik melainkan area pertemuan awan yang berdekatan dengan hujan untuk kemudian dilakukan intervensi. “Kita lihat prediksinya. Mudah-mudahan cuaca ekstrem bisa terkurangi,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Hasil FGD Pra MLB NU Surabaya: Gus Yahya Langgar AD/ART

    Hasil FGD Pra MLB NU Surabaya: Gus Yahya Langgar AD/ART

    Surabaya (beritajatim.com) – Hasil Forum Group Discussion [FGD] Pra Muktamar Luar Biasa [MLB] di Surabaya pada Selasa (17/12) memutuskan bahwa, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf telah banyak melanggar aturan AD/ART organisasi NU.

    Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU dikatakan telah membawa NU ke ranah politik jauh dari akar rumput nahdliyyin, kurang menyelesaikan persoalan internal, dan kerap melakukan karteker sepihak.

    Hal itu disampaikan Divisi Hukum dan Advokasi Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU [PO & MLB NU] Jakfar Shodiq usai menggelar FGD bersama 100 delegasi PWNU se- Indonesia di Surabaya, secara ‘hybrid’ Selasa hari ini.

    “Iya Gus Yahya sudah melanggar. Jadi artinya kita sudah melakukan penilaian selama masa kepengurusan PBNU tiga tahun ini. Ada beberapa point yang telah menjadi catatan kami di FGD Pra MLB ini. Point kesalahan tersebut dianggap telah melanggar AD/ART,” terang Jakfar Shodiq setelah FGD.

    Catatan itu diantaranya menyebutkan bahwa Gus Yahya [lewat PBNU] sudah menggiring organisasi NU ke arah per-politikan. Kata Jakfar, ditunjukkan dengan gelagat aksi dukung-mendukung yang itu jelas kentara.

    “Mulai sejak masa perpolitikan jadi di sana sudah mulai ada upaya yang sifatnya menggiring organisasi (NU) ini kepada aksi dukung dukungan. Dan situasinya ini sangat ketara sekali, apalagi di situasi serba digital mudah untuk kita lacak,” kata Jakfar.

    Catatan fatal lainnya, Jakfar bilang, Ketua PBNU sudah tidak mampu menyelesaikan permasalahan internal dan membiarkan masalah berlarut – larut. Padahal, menurut sepengetahuan Jakfar. NU di sini kuat dikenal sebagai organisasi kemasyarakatan ; pemersatu bangsa dan negara.

    “Kewajiban PBNU itu menjaga persatuan baik ke dalam, maupun keluar. Tetapi nyatanya apa yang terjadi, urusan internal saja enggak selesai,” jelas dia.

    “Kekuatan kita [NU], itu menyelesaikan masalah dengan tabayun. Dengan pendekatan musyawarah, dan mufakat. Tapi itu sudah sangat jauh sekali. Di konteks itu saja [PBNU] melanggar AD/ART,” imbuh dia.

    Bagaimana tidak, lanjut Jakfar, banyak permasalahan internal antara lain pemecatan sepihak sejumlah ketua PWNU di beberapa wilayah. Belum lagi konferensi wilayah [konferwil] PWNU yang kemudian tak dianggap PBNU.

    “Ada tadi dari PWNU Papua yang terpilih secara resmi dalam konferwil tapi kemudian tidak di SK. Ada PWNU Bangka Belitung ini tiba-tiba digantikan ‘karetaker’ Kalimantan, Riau, dan juga ada beberapa pengurus yang secara pihak tanpa adanya tabayun kemudian ia diberhentikan,” rinci Jakfar.

    Sehingga, dari rentetan permasalahan yang ada ini disimpulkan bahwa MLB terjadi tidak barangkat dari persoalan – persoalan yang ada di bawah. Melainkan karena ada pelanggaran yang jelas dilakukan pihak PBNU.

    Dan oleh sebab itu juga, keder NU tergabung dalam PO dan MLB NU ini mendorong Gus Yahya untuk diganti. Dan sesuai aturan yang ada dalam organisasi NU; Muktamar Luar Biasa ini tertuang didalam ART Pasal 74.

    “Di dalam AD-ART NU, MLB itu diatur ada di Pasal 74. Serta ketentuan di Pasal 74 itu [menerangkan] bahwa Muktamar Luar Biasa itu bisa dilaksanakan dengan ketentuan apabila Rais aam atau Ketua Umum PBNU melanggar AD/ART,” ucap dia.

    Untuk diketahui, FGD Pra MLB NU ini digelar oleh Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU [PO & MLB NU]. Mereka terdiri dari beberapa tokoh NU dan mantan pengurus PWNU.

    Panitia merahasiakan lokasi FGD yang digelar di Surabaya ini, juga merahasiakan identitas pengurus cabang maupun wilayah yang hadir dalam FGD tersebut. (ted)

  • Kodim 0818/Malang-Batu Salurkan Bantuan Sosial Bagi Korban Banjir

    Kodim 0818/Malang-Batu Salurkan Bantuan Sosial Bagi Korban Banjir

    Malang (beritajatim.com) – Kegiatan sosial bertajuk “Kodim 0818 Peduli” menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir di Kampung Raas, RT 21 RW 04, Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

    Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo bersama Persit Kartika Candra Kirana menyalurkan langsung bantuan sosial tersebut.

    Bencana banjir ini dipicu oleh tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir yang mengakibatkan genangan air merendam sejumlah pemukiman warga. Melihat situasi tersebut, Kodim 0818 bergerak cepat untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat terdampak.

    Adapun jenis bantuan yang disalurkan antara lain paket makanan siap saji, sembako, dan paket pakaian. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir, sekaligus membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah situasi sulit.

    Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Yuda Sancoyo menyampaikan pentingnya kebersamaan dan gotong-royong dalam menghadapi bencana alam.

    “Kami hadir di sini sebagai wujud kepedulian TNI dan Persit terhadap masyarakat yang tengah mengalami musibah. Semoga bantuan ini bermanfaat dan memberikan sedikit keringanan bagi warga yang terdampak banjir,” kata Letkol Yuda, Selasa (17/12/2024).

    Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga Kampung Raas yang merasa terbantu dengan adanya bantuan dari Kodim 0818/Malang-Batu. Salah seorang warga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian dan perhatian yang diberikan oleh pihak TNI dan Persit.

    Selain penyaluran bantuan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara aparat TNI dengan masyarakat, memperkuat sinergi dan kebersamaan dalam menjaga ketahanan sosial di wilayah Kabupaten Malang.

    Melalui program “Kodim 0818 Peduli”, diharapkan semakin banyak masyarakat yang merasa terbantu dan tertolong dalam menghadapi dampak bencana.

    Kodim 0818/Malang-Batu berkomitmen untuk terus hadir dan bergerak dalam membantu masyarakat di wilayah tugasnya, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam. (yog/kun)

  • Lamongan Bentuk Satgas Ketahanan Pangan Sego Boran

    Lamongan Bentuk Satgas Ketahanan Pangan Sego Boran

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama jajaran Forkopimda dan akademisi, membentuk Satgas Swasembada pangan yang dinamakan Sego Boran. Satgas tersebut merupakan wujud sinergi dan kolaborasi untuk negeri, guna memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung program asta cita Presiden RI.

    “Ini momen penting yang akan kita gunakan sebagai langkah bersama menuju asta cita yaitu suawsembada pangan. Kita tetap berkomitmen, tetap mendukung, dan tetap bekerja dengan kerja-kerja yang lebih baik,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dalam Rapat koordinasi satgas swasembada pangan di Wilayah Kabupaten Lamongan, yang berlangsung di Aula Lapangan Tembak Jotosanur, Selasa (17/12/2024).

    Buoati yang akrab disapa Pak Yes itu mengungkapkan, berdasarkan data BPS Lamongan hingga bulan November 2024, jumlah produksi padi Kabupaten Lamongan mencapai 776,96 ribu ton, dengan luas lahan panen 130 hektare.

    Produktivitas tersebut menempatkan kembali Kabupaten Lamongan di peringkat pertama produsen pagi terbesar tingkat Provinsi Jawa Timur. “Artinya sampai saat ini kita masih menjadi harapan untuk lumbung pangan nasional maupun Jatim,” tuturnya.

    Pak Yes menyebutkan ada 3 komoditas yang difokuskan untuk memperkuat ketahanan pangan. Yaitu padi dengan luas lahan 154.815 ha di 27 kecamatan, jagung dengan luas lahan 57.425 ha di 15 kecamatan, dan kedelai 3.672 ha di 8 kecamatan.

    Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, mengatakan pihaknya saat ini tengah mengembangkan “Pertanian Megilan” di Lapangan Jotosanur, Kecamatan Tikung, yang menjadi demplot pengembangan ketahanan pangan.

    “Dalam komples tersebut dikembangkangkan tanaman padi dengan bibit unggul, tanaman sorgum, kolam ikan bioflog, green house, kandang kambing dan sapi, keramba ikan, pembibitan tanaman, tanaman cabai, tanaman jagung, kangkung dan jati,” tuturnya.

    Dandim menambahkan, untuk memaksimalkan demplot di Jotosanur, Kodim Lamongan membudidayakan berbagai jenis tanaman dengan pupuk organik, serta nutrisi, enzim, dan pestisida alami. Tidak hanya itu, pengembangan ketahanan pangan juga dikembangkan di demplot koramil dan demplot rawa.

    Dandim berharap program program ketahanan pangan di demplot rawa menjadi salah satu alternatif pemanfatan lahan di tengah masifnya peralihan lahan pertanian menjadi pemukiman.

    “Kita buat saja kelompok tani rawa di 5000 hektare seperti di kelompok tani hutan perhutani. Sehingga tidak terjadi konflik. Dan hanya boleh dimanfatkan untuk pertanian, tapi kepemilikan milik pemerintah jadi kita berikan surat izin, kalau melakukan kesalahan kita juga harus tindak tegas,” ujarnya.

    Merespon harapan Dandim mengenai pemanfaatan rawa untuk lahan pertanian, Kepala Dinas PU. Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, Gunadi, mengaku akan mengkoordinasikan hal tersebut di tingkat provinsi dan nasional sesuai status kepemilikan rawa.

    Sedangkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Petanian Kabupaten Lamongan, Mochamad Wahyudi, menyebut masyarakat Pucuk yang telah mengantongi izin dari pemerintah daerah, memanfatkan lahan rawa menjadi pertanian wijen. (fak/kun)

  • Siaga Banjir, Dishub Bojonegoro Sosialisasikan Keselamatan Angkutan Sungai

    Siaga Banjir, Dishub Bojonegoro Sosialisasikan Keselamatan Angkutan Sungai

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kondisi Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro sedang siaga banjir. Debit air sungai terpanjang di Pulau Jawa itu kini berada di level siaga kuning dengan tinggi muka air (TMA) berada di angka 13.73 MDPL.

    Menyikapi kondisi debit air Sungai Bengawan Solo yang sedang meluap, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro melakukan sosialisasi keselamatan kepada operator perahu penambangan dan masyarakat yang menggunakan jasa tersebut.

    Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro Andik Sudjarwo mengatakan, selain mengingatkan kembali kepada operator perahu penambangan agar lebih waspada saat debit air Sungai Bengawan Solo tinggi, pihaknya juga memberikan bantuan life jacket dan ring buoy.

    “Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan saat debit air sungai tinggi kami melakukan himbauan dan sosialisasi keselamatan angkutan sungai dan penyeberangan kepada operator dan pengelola tambangan,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).

    Secara berkala, sosialisasi dan imbauan kepada operator dan pengelola perahu tambangan itu dilakukan. Sudah ada tujuh titik penyeberangan yang didatangi petugas dari Dishub Bojonegoro. Andik dalam sosialisasi mewajibkan pengguna jasa penyeberangan itu untuk menggunakan life jacket saat menyeberang sungai.

    “Alat keselamatan yang telah kami berikan agar dipakai sebagai bentuk peningkatan keselamatan dan antisipasi luapan Sungai Bengawan solo,” imbuh Andik.

    Diharapkan dengan pembagian life jacket dan life buoy ini dapat meminimalisir dampak dari bencana transportasi air. Terlebih lagi saat musim hujan seperti sekarang ini dimana air sungai bengawan solo selalu mengalami kenaikan.

    “Untuk masyarakat harus selalu waspada dan menjaga keselamatan selama menyeberang sungai agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Andik. [lus/kun]

  • Pj Wali Kota Kediri dan Kapolres Resmikan Outdoor Videotron

    Pj Wali Kota Kediri dan Kapolres Resmikan Outdoor Videotron

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah bersama Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji meresmikan fasilitas Outdoor Videotron di Mako Polres Kediri Kota, Selasa (17/12/2024). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj Wali Kota Kediri dan Kapolres Kediri Kota. Outdoor Videotron ini berukuran 6×3 meter.

    “Hari ini kita berkumpul untuk meresmikan fasilitas outdoor videotron hasil kolaborasi yang luar biasa antara Pemkot Kediri dan Polres Kediri Kota. Kerjasama ini membuktikan komitmen kita dalam meningkatkan kualitas layanan dan keamanan bagi masyarakat,” ujarnya.

    Pj Wali Kota Kediri mengatakan videotron ini tidak hanya menjadi sarana informasi, namun juga edukasi bagi masyarakat, meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan keselamatan. Selain itu, videotron ini bisa juga menjadi sarana hiburan bagi jajaran kepolisian dan masyarakat. Seperti nonton bareng Timnas atau karya-karya anak negeri.

    Videotron ini tidak hanya akan memperindah wajah Kota Kediri tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat untuk berbagai keperluan. Seperti, sosialisasi program pemerintah, kampanye keamanan, dan promosi pariwisata.

    “Selamat atas peresmian videotron ini. Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas ini agar dapat berfungsi dengan baik. Serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya.

    Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji menjelaskan videotron ini dapat digunakan bersama-sama dengan Pemkot Kediri dan stakeholder untuk kegiatan di Mako Polres Kediri Kota. Selain itu dapat digunakan untuk memantau kondisi Kota Kediri di beberapa titik secara bersama-sama dari tangkapan cctv.

    “Informasi dari Dinas Perbubungan, ada tambahan cctv di 3 jembatan yakni, Jembatan Brawijaya, Jembatan Semampir, dan Jembatan Bandar. Jadi tidak ada blank spot di tiga jembatan tersebut dari timur sampai barat. Terima kasih Ibu Pj Wali Kota Kediri,” jelasnya.

    Dalam kegiatan ini, Pj Wali Kota Kediri juga meninjau Tathya Dharaka Fitness di Mako Polres Kediri Kota. Turut mendampingi, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi, Kepala Bakesbangpol Indun Munawaroh, Kepala Satpol PP Syamsul Bahri, Kepala Dishub Didik Catur, Kepala Diskominfo Apip Permana, Kepala Bagian Umum Miko Mardiyanto, dan jajaran Polres Kediri Kota. [nm/kun]

  • Kota Kediri Tuan Rumah Rakerda Kejaksaan Tinggi Jatim

    Kota Kediri Tuan Rumah Rakerda Kejaksaan Tinggi Jatim

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah bangga Kota Kediri menjadi tuan rumah Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Hal itu diungkapkan dalam Welcome Dinner Rakerda Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Acara berlangsung di Kebon Rodjo.

    “Selamat datang Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ibu Mia Amiati beserta jajaran. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Kediri untuk menjadi tuan rumah Rakerda ini. Selamat menikmati suasana Kota Kediri semoga Bapak Ibu nyaman dan bahagia di hati,” ujarnya.

    Zanariah mengatakan jalannya pemerintahan tidak lepas dari unsur legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Korps Adhiyaksa sebagai salah satu penyelenggara yudikatif di Indonesia berperan penting dalam pembangunan. Selama ini kolaborasi telah berjalan dengan baik antara Pemerintah Kota Kediri dan Kejaksaan Negeri Kota Kediri.

    “Saya sampaikan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin baik selama ini khususnya dalam wadah Forkopimda. Termasuk dalam pendampingan proyek strategis Kota Kediri. Pendampingan ini sangat penting bagi kami untuk memastikan setiap proyek yang kami laksanakan sesuai dengan aturan dan tidak terjadi penyimpangan,” jelasnya.

    Pj Wali Kota Kediri menambahkan dengan hadirnya Bandara Internasional Dhaha tentu membawa multiplier effect baik di Kota dan Kabupaten Kediri. Termasuk mendatangkan potensi wisatawan untuk mengeksplor berbagai potensi yang dimiliki. Sebagai wilayah hub Kota Kediri memang tidak banyak memiliki wisata alam. Namun Kota dan Kabupaten Kediri bisa saling melengkapi.

    Melihat peluang ini tentu harus didukung dari berbagai aspek. Salah satunya melakukan perbaikan infrastruktur guna mewujudkan akses melakukan perbaikan infrastruktur. Guna mewujudkan akses mobilitas yang semakin mudah, dengan begitu akan membawa dampak positif untuk melesatkan perekonomian daerah.

    “Saya berharap melalui Rakerda ini sinergi antara Kejaksaan dan Pemda dalam Forkopimda dapat semakin solid. Saya yakin dengan eratnya kerjasama kita akan semakin banyak lagi capaian yang dapat kita raih untuk kesejahteraan masyarakat serta mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” imbuhnya.

    Turut hadir, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andi Mirnawaty, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Ketua Pengadilan Negeri Kota Kediri Khairul.

    Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Murdi Hantoro, Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, Ketua Pengadilan Negeri Kediri Asep Koswara, jajaran Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan tamu undangan lainnya. [nm/kun]