Category: Beritajatim.com Politik

  • Bupati Banyuwangi Semprit Pengelola Perkebunan Kalibendo

    Bupati Banyuwangi Semprit Pengelola Perkebunan Kalibendo

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi mengecek area hulu mengantisipasi terjadinya bencana banjir. Mengingat, Banyuwangi saat ini tengah memasuki musim penghujan.

    Informasi yang berkembang, daerah hulu tepatnya di kawasan Perkebunan Kalibendo, Kecamatan Licin juga sedang melakukan pembukaan lahan. Kondisi itu cukup berpotensi mengakibatkan banjir jika terus diguyur hujan.

    Area yang gundul, membuat perubahan kondisi tanaman. Selain itu berdampak pada kurangnya penahan air hujan.

    Melihat kondisi itu, Bupati Ipuk secara resmi melayangkan teguran ke pengelola Perkebunan Kalibendo. Karena dampak pembukaan lahan tersebut dapat berpotensi banjir.

    “Kami minta dinas dan pihak terait untuk segera melakukan langkah-langkah antisipasi. Kami juga telah memberikan teguran resmi,” lanjut Ipuk.

    Sementara di kawasan Perkebunan Lidjen, kondisinya relatif aman. Sebab tak ada perubahan komposisi tanaman maupun lahan.

    “Kami ingin memastikan agar kawasan hulu aman dari risiko banjir, sehingga warga Banyuwangi yang berada di sekitar kawasan aliran sungai dan hilir bisa terhindar dari ancaman banjir bandang,” terangnya.

    Selain itu kondisi juga mengkhawatirkan berada di lereng Ijen. Tepatnya berada di kawasan yang menjadi lokasi pembangunan sutet Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dikelola oleh PT Medco Cahaya Geothermal.

    Area yang dilalui jalur kabel listrik dan tegakan tiang terjadi penebangan pohon. Banyak sisa tebangan yang belum dibersihkan juga menjadi potensi yang mengkhawatirkan jika ikut terbawa air ke hilir saa turun hujan. [rin/suf]

  • Pemkot Surabaya Pakai Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas, Sewanya Rp13 Juta/Bulan

    Pemkot Surabaya Pakai Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas, Sewanya Rp13 Juta/Bulan

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak lima mobil listrik dugunakan sebagai kendaraan operasional di Pemkot Surabaya. Kendaraan tersebut resmi didatangkan dengan sistem sewa.

    Lima kendaraan listrik tersebut sudah beroperasi, dikendarai oleh Kepala BPBD Surabaya, kemudian Kepala DSDABM, hingga jajaran Asisten yang ada di lingkungan Pemkot. Kendaraan ini telah disewa 1 tahun.

    “Kontraknya satu tahun, mulai Desember sampai dengan Desember. Januari satu tahun berikutnya. Nah, lima unit ini uji coba dulu. Kalau lima unit ini sudah cocok ya januari kita ambil lagi,” terang Ali Murtlado, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Kota Surabaya, Rabu (18/12/2024).

    Ali Murtlado menjelaskan harga sewa per unit mobil listrik tersebut Rp13 juta untuk setiap bulannya. Rencananya, pemkot akan melakukan sewa mobil listrik ini sebanyak 42 unit.

    “Rencananya akan digunakan operasional kepala PD di lingkungan Pemkot Surabaya. Untuk camat belum termasuk, masih pakai (mobil operasional) yang lama. Karena kondisi tahunnya masih baru,” jelas dia.

    Mobil listrik yang digunakan ini merupakan jenis minibus BYD M6. Dengan kapasitas tempat duduk sama seperti mobil dinas yang digunakan sebelumnya, yakni; terdapat 7 kursi penumpang.

    Sebelum pengadaan mobil listrik, Ali juga sudah menyiapkan infrastrukturnya, yakni tempat pengisian daya. Di mana pemkot telah bekerja sama dengan PLN untuk menyiapkan lima titik tempat isi daya.

    “Kami juga kerjasama dengan salah satu BUMD Pemkot Surabaya. Di Balai Kota itu ada dua, di kantor pemkot ada satu, kemudian di Siola ada satu, kemudian di YKP nanti juga ada satu,” ucap dia. [ram/suf]

  • Lereng Ijen Ditebang, Bupati Banyuwangi Sebut Perhutani dan PT Medco Siap Duduk Bersama

    Lereng Ijen Ditebang, Bupati Banyuwangi Sebut Perhutani dan PT Medco Siap Duduk Bersama

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kondisi lereng Ijen di Kecamatan Licin menjadi kawasan yang mengkhawatirkan. Terutama saat musim hujan seperti saat ini.

    Terlebih, kawasan tersebut merupakan jalur utama menuju objek wisata Kawah Ijen yang menyimpan keindahan api biru. Akan tetapi, patut disayangkan lantaran adanya berbagai pihak yang memanfaatkan kawasan sehingga terjadi berkurangnya komposisi tumbuhan.

    Terutama, kawasan erek-erek di Kecamatan Licin berisiko. Sebab, tempat itu menjadi area pembangunan sutet Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dikelola oleh PT Medco Cahaya Geothermal.

    Tebangan-tebangan kayu bekas pembangunan sutet yang belum disingkirkan berpotensi untuk menghambat aliran air. Material kayu juga bisa saja terbawa aliran hingga ke sungai apabila tak segera disingkirkan.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek langsung kondisi di lapangan. Ia mengatakan, pihak Perhutani dan Medco siap duduk bersama untuk menindaklanjuti hasil peninjauan itu.

    Pihak perusahaan rencananya akan menyingkirkan kayu tebangan agar tak menghambat aliran air. Sementara pihak Perhutani akan turut mengawasinya. “Kami minta segera dilakukan. Tadi sudah ada evaluasi, pihak Medco siap menindaklanjuti,” katanya.

    Selain itu, Ipuk juga mengecek tiga titik lokasi kawasan hulu untuk antisipasi risiko potensi banjir. Ketiga lokasi itu, yakni lokasi pelepasan kawasan hutan di sekitar erek-erek, kawasan Perkebunan Kalibendo, dan Perkebunan Lidjen.

    “Tiga kawasan hulu ini menjadi perhatian kami karena saat ini sudah masuk musim penghujan. Jadi sudah harus memitigasi risiko bencana banjir,” pungkas Ipuk. [rin/suf]

  • Sikap PDI Perjuangan Tergantung Perlakuan Prabowo terhadap Jokowi

    Sikap PDI Perjuangan Tergantung Perlakuan Prabowo terhadap Jokowi

    Jember (beritajatim.com) – Perlakuan Presiden Prabowo Subianto terhadap Joko Widodo akan menentukan sikap PDI Perjuangan terhadap pemerintahan mendatang. PDI Perjuangan sudah menganggap Jokowi seteru.

    “Pengumuman resmi pemecatan kepada Jokowi, Gibran, dan Bobby dari keanggotaan PDI Perjuangan pada 16 Desember 2024, jadi penegasan bahwa Jokowi dan keluarga adalah musuh bersama rakyat yang setia menjaga marwah konstitusi dan demokrasi,” kata Muhammad Iqbal, doktor ilmu komunikasi politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (18/12/2024).

    Pengumuman pemecatan itu merupakan perintah langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri. “Ini makin mempertegas diametral relasi Megawati dan Jokowi. Nafsu perpanjangan kekuasaan dan pelanggengan dinasti politik Jokowi dianggap telah menabrak konstitusi dan melukai kepercayaan rakyat serta acuhkan etika berdemokrasi,” kata Iqbal.

    “Pengumuman pemecatan Jokowi dan dinasti politiknya itu mengingatkan Prabowo untuk menjaga komitmen terhadap penegakan konstitusi dan prinsip demokrasi,” kata Iqbal.

    Maka, lanjut Iqbal, sikap PDI Perjuangan untuk beroposisi atau berkoalisi dengan rezim Prabowo akan sangat ditentukan oleh ada tidaknya residu pengaruh Jokowi dalam pemerintahan saat ini. “Bila Prabowo masih memberi ruang lebar atau permisif pada cawe-cawe Jokowi, bisa jadi PDI Perjuangam akan terus menyalakan suluh perjuangan mengkritisi laju rezim Prabowo,” katanya.

    PDI Perjuangan semakin berkepentingan dengan hilangnya pengaruh Jokowi di pemerintahan Prabowo karena tak ingin ada reaksi balasan usai pemecatan. Seberapa besar pengaruh Jokowi masih belum bisa ditakar, sehingga aksi balasan pun juga belum diterka bentuknya.

    Maka tahun pertama pemerintahan Prabowo akan sangat menentukan. Jika dalam satu tahun pertama anasir dan residu pengaruh Jokowi dalam pemerintahan terus memudar dan bahkan sirna, sangat mungkin PDI Perjuangan akan bersama pemerintah. “Nyalakan api pergerakan, menyatukan diri gemakan kemajuan bersama rezim Prabowo,” kata Iqbal.

    “Bila rezim Prabowo menghendaki parlemen tanpa oposisi, pilihannya hanya satu yakni: sterilkan organ pemerintahan dari pengaruh toksik Jokowi,” kata Iqbal. Ini akan membuat PDI Perjuangan lebih nyaman.

    Ada opsi lain, yakni Prabowo akan memainkan strategi dramaturgi dengan tetap mengakomodasi kepentingan dan pengaruh Jokowi. Jika demikian, maka PDI Perjuangan akan dibiarkan kritis di parlemen. “:Namun sebatas asal ada jubah checks and balances sebagai kosmetik demokrasi, tapi bukan substansi demokrasi yang otentik,” kata Iqbal.

    Apalagi, lanjut Iqbal, kritisisme PDI Perjuangan kemungkinan akan selektif. “PDI Perjuangan bakal tampil sangat kritis terhadap kinerja menteri atau pejabat yang ditengarai bagian dari Jokowi. Sementara terhadap kabinet ‘orangnya Prabowo’, PDI Perjuangan akan ‘main halus’ dalam menjalankan fungsi pengawasan di parlemen,” kata Iqbal.

    Dinamika unik seperti ini tidak lepas dari sejarah relasi Megawati dan Prabowo selama bertahun-tahun. “Kendati terjadi pasang surut harmoni, sejatinya tidak saling menegasikan secara personal. Hanya soal waktu keduanya harmonis kembali,” kata Iqbal.

    Megawati bwerjasa menyelamatkan Prabowo dari status ‘stateless atau warga tidak bernegara’ setelah berhenti dari TNI. Saat itu, Prabowo mengasingkan diri ke Yordania dan terkesan telantar di negeri orang.

    “Seandainya sejarah stateless-nya Prabowo itu terus berlanjut, mungkin karir Prabowo sebagai Jenderal dan politisi akan berbeda. Bahkan pada 2009, Megawati mendapuk Prabowo maju jadi calon wakil presiden,” kata Iqbal. [wir]

  • Prabowo Tidak Akan Usik Megawati dalam Kongres PDI Perjuangan

    Prabowo Tidak Akan Usik Megawati dalam Kongres PDI Perjuangan

    Jember (beritajatim.com) – Prabowo Subianto diperkirakan tidak akan mengusik Megawati Soekarnoputri dalam Kongres PDI Perjuangan pada 2025. Sejatinya relasi Prabowo dan Megawati baik-baik saja.

    Demikian pendapat Muhammad Iqbal, doktor ilmu komunikasi politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (18/12/2024).

    “Bahkan di acara HUT Golkar pada 12 Desember 2024, Prabowo terbuka menegaskan bahwa dirinya mengimitasi gagasan kebangsaan Bung Karno dan merasa nyaman ada Puan Maharani,” kata Iqbal.

    Prabowo juga menyatakan penghargaan bila PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan untuk mengawasi pemerintah dan menjadi penyeimbang. “Pesan komunikasi politik itu bermakna kuat, bahwa Prabowo tidak akan cawe-cawe mengusik kepemimpinan kembali Megawati dalam Kongres PDIP mendatang,” kata Iqbal.

    Padahal sejumlah kalangan memperkirakan Kongres PDI Perjuangan mendatang bakal berlangsung sengit dengan munculnya persaingan antarfaksi internal. “Pesan politik Prabowo itu bakal jadi modal buat PDI Perjuangan untuk tetap takzim mendaulat Megawati sebagai Ketua Umum,” kata Iqbal.

    Prabowo punya kepentingan untuk tidak mengganggu Megawati jika dilihat dari hasil pilkada. PDI Perjuangan mengklaim telah memenangi pilkada di 14 provinsi (38 persen) dan 247 kabupaten dan kota (48 persen). “Ini modal politik pemerintahan daerah yang kuat untuk bersinergi atau jadi energi posisi tawar politik transaksi dengan kebijakan pemerintah pusat,” kata Iqbal.

    Prabowo memahami hal ini. “Besarnya jumlah kemenangan pilkada 2024 yang diklaim PDIP itu berpotensi dikonsolidasi sebagai gerakan perlawanan kepala daerah yang masif atau malah akomodatif, terutama terkait kepentingan eksploitasi sumber daya ekonomi ekstraktif dari kepentingan pusat,” kata Iqbal.

    Sikap ini tentu saja tergantung pada kejelasan relasi PDI Perjuangan dan rezim Prabowo. “Bila tegas beroposisi, sangat mungkin kepala daerah terutama yang kader PDIP akan dikonsolidasikan untuk menjaga kedaulatan otonomi daerahnya atas kepentingan ekonomi ekstaktif pusat,” kata Iqbal.

    “Bila PDIP ke depan menyatakan ‘tidak akan mengganggu; kabinet Prabowo kendati berada di luar pemerintahan, mungkin konsolidasinya akan akomodatif dan permisif pada kepentingan eksploitasi pusat atas sumber daya ekonomi daerah,” kata Iqbal. [wir]

  • DPRD Surabaya Beri Apresiasi Kehadiran RSUD Eka Candrarini

    DPRD Surabaya Beri Apresiasi Kehadiran RSUD Eka Candrarini

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, menyambut positif peresmian RSUD Eka Candrarini oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pada Rabu (18/12/2024). Menurutnya, kehadiran rumah sakit baru yang terletak di Jalan Medokan Asri Tengah, Kecamatan Rungkut ini merupakan wujud nyata kepemimpinan yang peduli terhadap masyarakat.

    “Alhamdulillah kerinduan masyarakat Surabaya Timur sudah terobati dengan mulai beroperasinya RSUD Eka Candrarini,” kata Arif Fathoni usai peresmian.

    Dia menekankan bahwa pembangunan RSUD ini menunjukkan wajah baru kepemimpinan Kota Surabaya yang telah berhasil memeratakan pembangunan di kota Surabaya.

    “Hal ini juga menandakan wajah baru kepemimpinan Kota Surabaya yang berhasil memeratakan pembangunan ke seluruh wilayah,” tegas legislator Golkar ini.

    Dia juga berharap manajemen RSUD Eka Candrarini dapat memberikan layanan yang maksimal kepada warga Surabaya Timur dan sekitarnya. Sehingga dapat memutus antrian pasien di RSUD Soewandhie.

    “Saya berharap Manajemen RSUD Eka Candrarini bisa memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat Surabaya Timur dan sekitarnya, sehingga bisa memutus antrian di RSUD Soewandhie,” tambahnya.

    Selain itu, ia berharap kedepannya RSUD Eka Candraini yang bakal fokus pelayanan kesehatan, khususnya bagi Ibu dan Anak, di wilayah Surabaya Timur ini bisa lebih berkembang.

    “Ke depan saya berharap tipe RS ini dinaikkan menjadi tipe B, sehingga semakin maksimal dalam melayani warga Surabaya,” katanya,

    Pembangunan RSUD Eka Candrarini, menurut dia, bukan hanya soal infrastruktur medis, namun juga simbol kehadiran negara dalam memberikan layanan dasar di bidang kesehatan kepada masyarakat.

    “Pembangunan RSUD Eka Candrarini juga merupakan simbolisasi Negara hadir dalam layanan dasar dalam bidang kesehatan kepada masyarakat,” tutupnya. [asg/but]

  • Viral Aspal Mengelupas Pasca Banjir, Dinas PUPR Tuban Segera Periksa Kontraktor

    Viral Aspal Mengelupas Pasca Banjir, Dinas PUPR Tuban Segera Periksa Kontraktor

    Tuban (beritajatim.com) – Viral di media sosial, kerusakan aspal jalan di Dusun Kentong, Desa Margorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, menjadi sorotan. Aspal yang baru saja diperbaiki tersebut mengelupas parah pasca banjir luapan Sungai Kali Kening, anak Sungai Bengawan Solo, yang terjadi pada Senin (16/12/2024).

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tuban, Agung Supriyadi, memastikan bahwa kerusakan akan segera diperbaiki oleh pihak kontraktor, mengingat proyek tersebut belum diserahterimakan.

    “Ya didandani (diperbaiki), wajib itu. Kan belum diterima juga, pekerjanya belum diperiksa, lalu kena banjir,” ujar Agung saat dikonfirmasi pada Rabu (18/12/2024).

    Agung menyebutkan bahwa pihaknya tengah melakukan identifikasi terhadap pelaksana proyek jalan tersebut. Laporan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) terkait kondisi di lapangan akan segera dikirimkan untuk memastikan langkah perbaikan.

    “Ini masih diidentifikasi semua, nanti laporan ke saya. Kami cek sama UPTD,” jelas Agung.

    Selain di Desa Margorejo, Agung juga mengungkapkan bahwa banjir menyebabkan kerusakan jalan di beberapa wilayah lain di Kabupaten Tuban. Namun, ia tidak merinci titik-titik kerusakan tersebut.

    “Nggak cuma di situ, semua kan ada kerusakan akibat banjir,” ujarnya.

    Dinas PUPR Tuban akan segera memulai perbaikan jalan, tetapi pelaksanaannya tetap mempertimbangkan kondisi cuaca yang saat ini masih dalam musim hujan.

    “Pasti diperbaiki, tapi melihat situasi. Kalau sudah diperbaiki terus banjir lagi gimana? Jadi kami akan menunggu cuaca lebih stabil,” tutur Agung. [ayu/beq]

  • DPRD Surabaya Soroti Masalah Manajerial di PT. YEKAPE

    DPRD Surabaya Soroti Masalah Manajerial di PT. YEKAPE

    Surabaya (beritajatim.com) – Rapat Panitia Khusus (Pansus) DPRD Surabaya pada Selasa, 17 Desember 2024, yang membahas perubahan badan hukum PT. YEKAPE menjadi Perseorah Daerah (Perseroda), menyoroti berbagai masalah yang menghambat kinerja perusahaan tersebut.

    Komisi C DPRD Surabaya mengungkap kelemahan manajerial dan kinerja PT. YEKAPE, termasuk rendahnya Return on Investment (ROI) perusahaan. Anggota Komisi C, Josiah Michael, menilai bahwa ROI di bawah 15% tidak sehat bagi sebuah perusahaan pengembang properti.

    “Selama ini YEKAPE memiliki ROI di bawah 15 persen. Tentu ini tidak sehat untuk perusahaan developer. Kita tidak bisa hanya melihat bahwa PT. YEKAPE selalu menyetor dividen, tetapi apakah keuntungan yang diberikan sudah maksimal,” ujar Josiah, Rabu (18/12/2024).

    Dalam rapat tersebut, Direktur PT. YEKAPE menyatakan bahwa perusahaan berada dalam kondisi sehat dengan keuntungan berkisar 8-12%. Namun, Josiah menilai angka tersebut lebih cocok untuk perusahaan di sektor sewa-menyewa properti, bukan penjualan properti.

    “Rentang keuntungan 8-12% itu untuk perusahaan properti yang fokus pada sewa-menyewa, bukan penjualan properti. Ini harus dievaluasi,” tegasnya.

    Selain itu, PT. YEKAPE belum mampu menjawab pertanyaan terkait indikator penting seperti Time On Market, yang mengukur kecepatan produk mereka terjual. Menurut Josiah, hal ini menunjukkan kurangnya efisiensi dalam operasional perusahaan.

    “Direksi YEKAPE belum bisa memberikan jawaban atas pertanyaan saya mengenai Time On Market. Padahal, indikator ini penting untuk melihat kinerja penjualan produk mereka,” tambahnya.

    Dengan aset besar yang dimiliki oleh PT. YEKAPE, Josiah menilai bahwa potensi keuntungan yang dihasilkan seharusnya bisa lebih maksimal. Menurutnya, kinerja perusahaan daerah seringkali tidak optimal karena kurangnya efisiensi.

    “Dengan aset yang besar, tentu sangat disayangkan jika kinerja YEKAPE tidak optimal. Ini yang harus diperbaiki,” ujarnya.

    Politisi PSI ini juga menyoroti persepsi masyarakat tentang perusahaan daerah yang dianggap tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, dia mendorong rapat pansus ini menjadi momentum untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh.

    “Sudah menjadi rahasia umum jika masyarakat beranggapan bahwa perusahaan daerah tidak dikelola dengan benar. Nah, ini saatnya kita perbaiki,” tuturnya.

    Josiah berharap agar pada rapat pansus berikutnya, PT. YEKAPE dapat menyajikan rencana bisnis yang lebih jelas dan terstruktur untuk menunjukkan komitmen perbaikan.

    “Dalam rapat pansus berikutnya, kita harap sudah terlihat business plan yang baik dari YEKAPE,” tutupnya. [asg/beq]

  • Pj Wali Kota Kediri Terima Anugerah Top Hospitality Leader in Government and Public Policy oleh ITTA Foundation

    Pj Wali Kota Kediri Terima Anugerah Top Hospitality Leader in Government and Public Policy oleh ITTA Foundation

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah kembali menorehkan prestasi. Kali ini Zanariah dianugerahi penghargaan Top Hospitality Leader in Government and Public Policy oleh Indonesia Travel Tourism Award (ITTA) Foundation.

    Zanariah menjadi salah satu tokoh yang mendukung pariwisata di daerah khususnya Kota Kediri. Penghargaan diserahkan oleh Deputi Kemenpar Vinsensius Jemadu di Swissotel Jakarta. Penyerahan dilakukan dalam acara The 15th Indonesia Travel & Tourism Award 2024/2025.

    “Alhamdulillah malam ini saya kembali menerima penghargaan dari Kementerian Pariwisata. Apa yang selama ini dikerjakan di Kota Kediri dinilai dan mendapat apresiasi,” ujarnya.

    Zanariah mengungkapkan penghargaan ini menjadi motivasi bagi jajaran Pemerintah Kota Kediri untuk terus memajukan pariwisata di Kota Kediri. Dimana Kota Kediri memiliki pariwisata untuk dipromosikan dan dikunjungi. Apalagi akses untuk ke Kota Kediri ini sangat mudah, ada stasiun dan juga bandara.

    “Kami di jajaran Pemerintah Kota Kediri terus mempormosikan pariwisata yang kita punya. Memang untuk wisata alam tidak banyak. Tapi Kota Kediri sangat berkesan untuk dikunjungi,” ungkapnya.

    Pj Wali Kota Kediri menambahkan beberapa waktu lalu Kota Kediri juga terpilih menjadi salah satu dari 6.016 desa wisata untuk menjadi pilot project Festival Olahraga Masyarakat di Desa Wisata (FORDESWITA). Hal ini membuktikan Kota Kediri memiliki potensi besar dalam pengsmbangan wisata.

    Lalu salah satu sumber mata air di Kota Kediri yakni Sumber Jiput juga berhasil meraih Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2024 pada 14 April lalu. “Hal-hal seperti ini yang ingin terus kami kembangkan. Semoga pariwisata di Kota Kediri semakin baik dan semakin banyak dikunjungi,” imbuhnya.

    Turut hadir, Menteri Pariwisata 2020-2024 Sandiaga Slahuddin Uno, Wamenpar 2011-2014 Sapta Nirwandar, Presiden ITTA Foundation yang juga CCO TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) Panca Sarungu, Bupati Minahasa Utara 2021-2024 Joune Ganda, Kadispar Parekraf DKI Jakarta Andhika Permata, Binus University Dewi Tamara, Pj Gubernur Gorontalo Mohammad Rudy Salahuddin, Kadisbudpar Makassar Muhammad Roem, dan tamu undangan lainnya. [nm/beq]

  • Pemkab Magetan Terima Bantuan Sarpras Kebencanaan Rp131,5 Juta

    Pemkab Magetan Terima Bantuan Sarpras Kebencanaan Rp131,5 Juta

    Magetan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, melalui Dinas Sosial (Dinsos) Magetan, mendapatkan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) kebencanaan dari Dinas Sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Total nilai bantuan ini mencapai Rp131.500.000.

    Kabid Pengembangan, Perlindungan, dan Jaminan Sosial Dinsos Magetan, Dwi Cahyo Ariwibowo, menyampaikan bahwa bantuan sarpras tersebut merupakan yang pertama diterima dari Pemprov Jatim.

    “Kami telah menerima bantuan sarpras seperti ini, dan baru diterima pekan lalu. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk digunakan jika terjadi bencana di Magetan,” ujar Ari pada Rabu (18/12/2024).

    Ari menjelaskan bantuan dari Dinsos Provinsi berupa sarpras khusus kebencanaan. Adapun bantuan yang diterima meliputi tenda keluarga portable sebanyak 10 unit, tenda serbaguna sebanyak 1 unit, tenda gulung sebanyak 30 unit, family kit sebanyak 24 paket, kids wear sebanyak 30 paket, selimut sebanyak 30 unit, dan kasur sebanyak 15 unit.

    Ari menjelaskan bahwa permohonan bantuan ini sudah diajukan sejak lama, baik ke tingkat Kementerian maupun Provinsi. Baru tahun ini, usulan tersebut mendapat respon positif. “Kami yakin, jika tidak ada permohonan, bantuan seperti ini tidak akan terealisasi. Dengan adanya keterbatasan kemampuan, kami mengajukan permohonan agar mendapat dukungan sarpras dari Provinsi,” jelasnya.

    Ia juga menambahkan bahwa bantuan sarpras dari Provinsi ini terutama ditujukan untuk melengkapi tenda-tenda kebencanaan yang minim dimiliki oleh Pemkab Magetan.

    “Kalau di Pemkab, bantuan kebencanaan biasanya berupa sembako. Oleh karena itu, bantuan sarpras dari Provinsi sangat membantu, khususnya untuk kebutuhan tenda,” imbuhnya.

    Ari menegaskan bahwa bantuan sarpras ini tidak berkaitan dengan kebakaran gudang Tagana yang terjadi beberapa waktu lalu. Kebakaran tersebut sempat menghanguskan tenda-tenda milik Pemkab sehingga tidak bisa digunakan. Meski demikian, bantuan ini sangat penting untuk mendukung kesiapsiagaan bencana di Magetan.

    “Bantuan dari Dinsos Provinsi ini sudah direncanakan sebelumnya, meskipun kebakaran di gudang Tagana berdampak pada ketersediaan tenda. Dengan adanya bantuan ini, kami lebih siap jika terjadi bencana,” tutupnya.

    Bantuan ini diharapkan mampu memperkuat kesiapan Magetan dalam menghadapi bencana serta memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi warga terdampak. [fiq/beq]