Category: Beritajatim.com Politik

  • Menakar Nasib Mak Rini di PKB, Usai Kalah di Pilbup Blitar

    Menakar Nasib Mak Rini di PKB, Usai Kalah di Pilbup Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Rini Syarifah dipastikan kalah di Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar 2024. Meski berstatus sebagai calon petahana, nyatanya Mak Rini sapaan akrab Rini Syarifah harus menerima kenyataan bahwa dirinya kalah dari Rijanto-Beky.

    Dari hasil hitung rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar diketahui bahwa pasangan Rijanto-Beky resmi memperoleh 504.655 suara. Unggul jauh dari petahana yakni Rini-Ghoni yang hanya mendapatkan 137.706 suara.

    Tentu dengan hasil tersebut Mak Rini harus lengser dari kursi Bupati Blitar. Kondisi itu tentu cukup menyakitkan, bukan hanya untuk Mak Rini semata namun juga bagi partai pengusung yakni PKB, Golkar, Gerindra hingga Demokrat.

    Khusus PKB, hasil Pilbup Blitar ini jadi pukulan telak. Pasalnya Mak Rini juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar.

    Usai kekalahan ini pun, tak sedikit yang bertanya apakah Rini Syarifah bakal digantikan dari posisinya sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar. Terkait hal itu, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Blitar pun angkat bicara.

    “Kalau urusan diganti itu adalah kewenangan DPP,” ungkap M. Rifa’i, Sekretaris PKB Kabupaten Blitar, Kamis (19/12/2024).

    Rifa’i menjelaskan bahwa saat ini seluruh kader PKB Kabupaten Blitar masih solid dan menghendaki kepemimpinan Mak Rini. Meskipun kalah di Pilbup Blitar 2024 lalu, para kader masih setia mendukung Mak Rini menjabat sebagai Ketua DPC.

    “Kalau DPC PKB masih tetap solid. Iya tetap menghendaki Mak Rini sebagai ketua, kan pengurusan DPC PKB ini sampai tahun 2026 ya sudah tetap. Jadi ketua mandataris adalah Mak Rini,” tegasnya.

    Mak Rini sendiri menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar sejak tahun 2021 lalu. Kepemimpinan Mak Rini di PKB Kabupaten Blitar baru akan habis pada tahun 2026 mendatang.

    Menurut Rifa’i, meski kalah di Pilbup Blitar namun tidak ada permasalahan di internal PKB. Sehingga semua kader masih cukup solid untuk mendukung Rini Syarifah melanjutkan kepemimpinannya di PKB hingga usai masa jabatan.

    “Kita tidak ada masalah, itukan persoalan kader kita yang ada di legislatif, sama aja dengan kader kita ada yang gagal di Pileg kan ya tidak mungkin harus kita evaluasi dan tidak percaya. Berarti semua evaluasi itu kewenangan dari DPP,” tandasnya.

    Patut dinanti bagaimana nasib Mak Rini di PKB. Usai politikus perempuan tersebut tumbang oleh rivalnya Rijanto-Beky. Pengamat politik sekaligus dosen Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar, Muhammad Iqbal Baihaqi menilai posisi Mak Rini masih cukup aman di internal PKB, meski dirinya harus kalah di Pilbup lalu.

    “Saya rasa masih cukup aman, lain cerita jika Mak Rini digoyang dari akar atau gres rood PKB sendiri,” ungkap Iqbal.

    Menurut Iqbal, posisi Mak Rini bisa saja berubah menjadi tidak aman ketika ada desakan dari internal PKB dan kader. Namun jika tidak ada, maka posisi Mak Rini bakal tetap aman hingga akhir masa jabatan sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar.

    “Kalau soal kalah itu tidak akan berdampak untuk jabatan ketua DPC nya,” tegasnya.(owi/ted)

  • 3 Camat Dapat Apresiasi dari BPKPAD Tuban Karena Hal Ini!

    3 Camat Dapat Apresiasi dari BPKPAD Tuban Karena Hal Ini!

    Tuban (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) menggelar acara penyerahan insentif dan penghargaan kepada camat, kepala desa (kades), dan lurah berprestasi atas capaian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun anggaran 2024.

    Kepala BPKPAD Tuban, Agung Triwibowo menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas suksesnya pengelolaan PBB-P2 yang telah melampaui target tahun ini.

    “Kami memberikan reward berupa kendaraan dinas roda dua untuk operasional kepada Kecamatan Kenduruan, Senori, dan Singgahan yang menjadi wilayah dengan capaian pelunasan tercepat,” terang Agung Triwibowo.

    Adapun 3 Kecamatan yang mendapat capaian tersebut yakni :

    1. Kecamatan Kenduruan, terdiri dari 9 desa dengan nilai baku Rp 757.820.707, lunas pada tanggal 22 Agustus 2024.

    2. Kecamatan Senori, terdiri dari 12 desa dengan nilai baku Rp 1.724.864.454, lunas pada tanggal 23 Agustus 2024.

    3. Kecamatan Singgahan, terdiri dari 12 desa dengan nilai baku Rp 1.229.906.838, lunas pada tanggal 26 September 2024.

    Lanjut, pria yang akrab disapa Agung ini juga menjelaskan, ada 33 Kecamatan, Desa dan Kelurahan yang lainnya juga mendapatkan piagam penghargaan atas pencapaian lunas tercepat berdasarkan nilai baku.

    “Kedepannya, jika mendapat izin dari Mas Bupati dan Sekda, pihaknya berencana meningkatkan apresiasi melalui pemberian inventaris sepeda motor listrik,” bebernya.

    Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana mengungkapkan bahwa pengelolaan PBB-P2 di Kabupaten Tuban tahun 2024 telah memasuki tahun ke-12 sejak menjadi pajak daerah.

    Berdasarkan data, jumlah objek PBB-P2 mencapai 742.626 objek dengan total penerimaan Rp 48.763.868.180, angka tersebut menurut Budi Wiyana telah melampaui target awal sebesar Rp 46 miliar dengan realisasi hingga 17 Desember 2024 mencapai Rp 48.066.926.100, atau 104,49 persen.

    “Kenaikan ini sebesar Rp684 juta dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Sekda Tuban.

    Capaian tersebut, kata Budi Wiyana, berkat kerja keras camat, kades, lurah, dan dukungan masyarakat yang sadar akan pentingnya membayar pajak, sehingga ia mengingatkan agar pembayaran pajak tidak disalahgunakan oleh petugas. [ayu/aje]

  • Kado HUT ke-50, Tugu Tirta Dinobatkan sebagai PDAM Fasilitas Air Siap Minum Terbaik

    Kado HUT ke-50, Tugu Tirta Dinobatkan sebagai PDAM Fasilitas Air Siap Minum Terbaik

    Malang (beritajatim.com) – Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang kini berusia 50 tahun. Dalam perayaan HUT Emas ini, mereka mendapat 3 kado spesial.

    Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang; Priyo Sudibyo, menyebut tiga kado itu adalah apresiasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kehadiran langsung Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur ke Kota Malang demi menyerahkan sertifikat GRC. Serta MoU antara Perumda Tugu Tirta Kota Malang dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Aisyah Malang.

    Dimulai dari Kemenkes RI melalui perwakilannya, yakni Direktur Penyehatan Lingkungan, Tutut Indra Wahyuni, menyampaikan surat keterangan Hasil Audit RPAM ter-Implementasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan di tahun 2024.

    “Beliau (pihak Kemenkes RI) mengatakan bahwa Perumda Tugu Tirta menjadi satu-satunya PDAM fasilitas air siap minum terbaik se-Indonesia berdasarkan hasil audit RPAM 2024 ter Implementasi,” ujar Priyo.

    Kemenkes menilai Perumda Tugu Tirta gencar melakukan sosialisasi tentang penggunaan air minum perpipaan kepada masyarakat. Dampak positifnya mengurangi penggunaan air permukaan atau pengeboran sumur dangkal.

    “Kami juga dinilai memiliki kualitas air yang benar-benar siap minum melalui ZAMP,” ujar Priyo.

    Kado kedua adalah hadirnya Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur, Abdul Chair. Dia menyerahkan sertifikat Governance Risk and Compliance (GRC) di momen Resepsi HUT ke-50 Perumda Tugu Tirta.

    Bukan hanya itu, berkat kerja keras
    Priyo Sudibyo, kini RSI Aisyah Malang resmi menandatangi MoU bersama Perumda Tugu Tirta tentang Penyediaan Layanan Air Minum.

    RSI Aisyah Malang dalam MoU nya menyatakan siap menggunakan penuh pasokan air dari Perumda Tugu Tirta dan tidak lagi menggunakan air sumur. Hal ini bisa menjadi teladan bagi seluruh elemen masyarakat di Kota Malang.

    “Ini perlu diikuti oleh rumah sakit lain, bahkan juga hotel, resto atau pelaku usaha lain demi mengurangi dampak penurunan permukaan tanah,” ujar pria yang akrab disapa Bogank itu.

    Tugu Tirta di bawah komando Bogank kini sedang mengawal usulan Peraturan Daerah (Perda) pembatasan air sumur. Perda yang tengah digodok oleh DPRD Kota Malang ini, diharapkan bisa segera disetujui dan diimplementasikan.

    Disisi lain, momen resepsi HUT ke-50 Perumda Tugu Tirta juga ditandai launching aplikasi android ‘Tugu Tirta Connect’. Aplikasi ini sebagai sarana untuk semakin memudahkan pelanggan mengakses berbagai layanan Perumda Tugu Tirta. (luc/ian)

  • Anggunnya Bupati Ipuk Rayakan Hari Jadi Banyuwangi ke-253 dalam Balutan Busana Etnis Tionghoa

    Anggunnya Bupati Ipuk Rayakan Hari Jadi Banyuwangi ke-253 dalam Balutan Busana Etnis Tionghoa

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Nuansa penuh keberagaman tersaji pada upacara Peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-235 di Taman Blambangan. Para peserta upacara mengenakan berbagai baju adat sejumlah suku dan etnis yang tinggal di ujung timur Jawa itu.

    Tak terkecuali Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang tampil anggun dengan busana merah menyala. Busana itu merupakan busana etnis Tionghoa, Cheongsam Sangjit.

    Bagi peserta upacara dan segenap undangan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi juga turut mengenakan baju adat. Tidak hanya mengenakan baju adat Suku Osing yang berasal dari Banyuwangi sendiri, tapi juga beragam busana yang mewakili etnis di Bumi Blambangan.

    Di antaranya, ada yang mengenakan baju adat Bali, Madura, Jawa, Bugis, Melayu hingga etnis Arab dan Tionghoa. Seperti Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah yang memilih mengenalkan busana pernikahan adat Jawa.

    “Banyuwangi adalah tamansari Nusantara. Ada beragam suku dan etnis. Bersama-sama kita menjaga dan memajukan Kabupaten Banyuwangi,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Atas dasar spirit kebersamaan itu, kata Ipuk, menjadi modal penting untuk pembangunan. Sinergitas antar sesama menjadi kunci beragam keberhasilan yang dicapai Banyuwangi.

    “Tanpa kolaborasi, kebersamaan dan gotong royong semua pihak, tidak mungkin Banyuwangi akan bisa seperti ini,” terangnya.

    Dalam upacara peringatan tersebut juga diserahkan santunan kepada 253 anak yatim, dan acara ditutup dengan makan tumpeng bersama warga sekitar, Sewu Ancak. (rin/ian)

  • Bupati Ipuk Beber Sederet Capaian Banyuwangi Setahun Terakhir

    Bupati Ipuk Beber Sederet Capaian Banyuwangi Setahun Terakhir

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Momen Hari Jadi Banyuwangi ke-253 menjadi spesial saat peringatan di Taman Blambangan, Rabu (18/12/2024). Sejumlah kegiatan ditampilkan, mulai upacara, atraksi seni budaya, penghargaan kepada instansi dan insan berprestasi hingga tasyakuran bersama.

    Hari tambah spesial lantaran Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga menorehkan beragam keberhasilan selama memimpin daerahnya. Buktinya, hal itu dibeber langsung orang nomor 1 di Bumi Blambangan di depan publik.

    Ipuk merinci sejumlah keberhasilan yang ditorehkan oleh Banyuwangi dalam satu tahun terakhir. Mulai ditetapkannya sebagai Unesco Global Geopark (UGG) untuk Geopark Ijen hingga meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai kabupaten Paling Inovatif.

    Selain itu, ada penghargaan Kabupaten inovatif tahun 2024. Kemudian mampu mempertahankan SAKIP dengan nilai A 8 tahun berturut-turut tahun 2024 meningkat dengan nilai AA.

    Menjadi satu-satunya kabupaten se-Indonesia yang meraihnya empat tahun berturut-turut untuk pengendalian inflasi terbaik di Jawa Bali. Peringkat pertama pemerintah daerah berkinerja tertinggi nasional untuk kategori Kabupaten berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah atau EPPD dari Kemendagri.

    Penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2024, Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan berbasis elektronik terbaik nasional tahun 2024 dan Ijen Geopark dinobatkan menjadi Geopark terbaik dalam perhelatan bangga berwisata di Indonesia.

    “Pencapaian ini adalah berkat kebersamaan kita semua. Mari ini kita jaga untuk memajukan Banyuwangi di tahun-tahun berikutnya,” ajaknya.

    Ipuk juga mengajak semua pihak untuk bahu membahu mewujudkan berbagai inovasi guna menyelesaikan pembangunan daerah. Tantangan fiskal yang bakal dihadapi, tidak boleh menjadi penghalang untuk terus bergerak.

    “Sekali lagi, kita harus bergotong royong bersama-sama,” tegasnya.

    Peringatan Harjaba ke-253 tersebut juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah figur yang memiliki kontribusi positif untuk daerah. Salah satunya diberikan kepada Laita Ro’ati Masykuroh. Ia adalah putri asal Dusun Ringinmulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo yang mengantarkan Timnas Indonesia juara Piala AFF Putri 2024 dan meraih penghargaan khusus sebagai kiper terbaik (Best Goalkeeper).

    Dalam upacara peringatan tersebut juga diserahkan santunan kepada 253 anak yatim, dan acara ditutup dengan makan tumpeng bersama warga sekitar, Sewu Ancak. (rin/ian)

  • Hutan Ditebang, Perhutani Siap Awasi Pembersihan Sisa Pohon

    Hutan Ditebang, Perhutani Siap Awasi Pembersihan Sisa Pohon

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemotongan pohon di hutan lindung kawasan lereng Ijen oleh PT Medco Cahaya Geothermal menuai perhatian. Penebangan itu digunakan untuk pembangunan sutet Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

    Bahkan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turun langsung mengecek kondisi di lapangan. Kawasan erek-erek di Kecamatan Licin berisiko lantaran tebangan kayu bekas pembangunan sutet yang belum disingkirkan berpotensi untuk menghambat aliran air.

    Material kayu tersebut juga dapat terbawa aliran hingga ke sungai apabila tak segera disingkirkan. Terlebih saat terjadi hujan deras di area itu.

    Pihak perusahaan rencananya akan menyingkirkan kayu tebangan agar tak menghambat aliran air. Sementara pihak Perhutani akan turut mengawasinya.

    “Kami minta segera dilakukan. Tadi sudah ada evaluasi, pihak Medco siap menindaklanjuti,” katanya.

    Kepala KPH Banyuwangi Barat Muchlisin mengatakan Perhutani sudah meminta agar perusahaan mengeluarkan kayu-kayu bekas tebangan di hutan produksi. Hal itu agar tidak memunculkan masalah sosial maupun lingkungan.

    Saat ini, kata Muchlisin, pembersihan kayu bekas tebangan di hutan produksi telah mencapai 95 persen.

    “Untuk di hutan lindung juga sama langkah-langkahnya. Hanya saja, bekas tebangan tidak bisa dimanfaatkan karena hutan lindung,” terangnya.

    Ke depan, langkah harus dipercepat mengingat kondisi saat ini sudah memasuki musim hujan.

    “Yang penting bagaimana agar kayu-kayu itu tidak menutup saluran air sehingga menyebabkan banjir,” pungkasnya. (rin/ian)

  • DPRD Surabaya Peringatkan Wali Kota Eri Cahyadi Soal Sewa Mobil Listrik BYD

    DPRD Surabaya Peringatkan Wali Kota Eri Cahyadi Soal Sewa Mobil Listrik BYD

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mochamad Machmud menyindir keras Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi soal rencana sewa mobil listrik untuk tahun depan. Pada 2025, Pemkot Surabaya bakal mendatangkan 42 unit mobil listrik asal Tiongkok dengan merek BYD (Build Your Dreams).

    Pembiayaan mobil listrik untuk Pemkot Surabaya itu dilakukan secara sewa. Pemkot Surabaya tak membeli mobil listrik langsung tapi membayar sewa per bulan. Anggaran sewa mobil listrik itu yakni Rp 13 juta per bulan.

    “Tolong dipikirkan kembali atau ulang, apakah lebih baik sewa atau membeli langsung terkait mobil listrik untuk Pemkot Surabaya pada 2025,” terang politikus Demokrat Surabaya itu saat dihubungi Rabu (18/12/2024).

    Pria yang juga menjabat sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya itu menyatakan, skema membeli dan menyewa memiliki kelebihan masing-masing. Misalnya, skema membeli mobil listrik itu. Menurut Machmud, Pemkot Surabaya bakal mempunyai inventaris mobil listrik ke depannya.

    Sementara itu, lanjut Machmud, apabila menyewa maka Pemkot Surabaya tak mempunyai aset atau inventaris mobil listrik. Dia menilai, jika mobil listrik tak terlalu rumit dalam perawatan. “Lalu, kalau mobil listrik itu juga bahan bakarnya dari listrik juga,” tambahnya.

    Sebanyak lima mobil listrik dugunakan sebagai kendaraan operasional di Pemkot Surabaya. Kendaraan tersebut resmi didatangkan dengan sistem sewa. Lima kendaraan listrik tersebut sudah beroperasi, dikendarai oleh Kepala BPBD Surabaya, kemudian Kepala DSDABM, hingga jajaran Asisten yang ada di lingkungan Pemkot. Kendaraan ini telah disewa 1 tahun.

    “Kontraknya satu tahun, mulai Desember sampai dengan Desember. Januari satu tahun berikutnya. Nah, lima unit ini uji coba dulu. Kalau lima unit ini sudah cocok ya januari kita ambil lagi,” terang Ali Murtlado, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Kota Surabaya, Rabu (18/12/2024).

    Ali Murtlado menjelaskan harga sewa per unit mobil listrik tersebut Rp13 juta untuk setiap bulannya. Rencananya, pemkot akan melakukan sewa mobil listrik ini sebanyak 42 unit.[asg/kun]

  • Musrenbang Tematik RKPD Kota Malang 2026 Didominasi Usulan Pemuda

    Musrenbang Tematik RKPD Kota Malang 2026 Didominasi Usulan Pemuda

    Malang (beritajatim.com) – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun anggaran 2026 telah dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang pada Senin (16/12/2024) lalu.

    Dalam forum musyawarah antar pemangku kepentingan ini setidaknya ada 1.607 usulan yang telah dihimpun Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Lewat musrembang telah dibahas dan disepakati sejumlah langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan atau kecamatan pokok-pokok pikiran DPRD yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan.

    Dari ribuan usulan itu, sebanyak 157 usulan merupakan usulan tematik anak, 123 usulan tematik lanjut usia (lansia), 218 usulan tematik disabilitas, 336 usulan tematik perempuan dan terbanyak adalah usulan tematik pemuda sebanyak 773 usulan.

    “Dari usulan tersebut, ada sebanyak 151 usulan tematik anak yang diteruskan. Lalu usulan lansia sebanyak 82, disabilitas 183, perempuan 320 dan yang luar biasa dari pemuda. 773 usulan yang diteruskan 732,” ujar Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu, Rabu, (18/12/2024).

    Setelah menampung sejumlah usulan Pemkot Malang akan mengimput ke Sistem Informasi Perangkat Daerah (SIPD). Setelah itu akan membawanya kepada Musrenbang RKPD yang akan dilakukan Maret 2025 nanti.

    “Insya Allah Maret Musrembang RKPD, kita nunggu jadwalnya dari provinsi. Musrenbang Tematik RKPD Tahun 2026 hari ini itu rangkaian kegiatan dari beberapa tahapan kegiatan yang sudah kita lakukan. Kemudian juga sudah melakukan sosialisasi di 2 hingga 3 Desember 2024,” ujar Dwi.

    Untuk pra Musrenbang sudah dilakukan pada 9 hingga 10 Desember. Dilanjutkan dengan rekapitulasi pra Musrenbang pada 11 hingga 13 Desember lalu. Kini Pemkot Malang akan melakukan verifikasi rekapitulasi yang sudah masuk.

    “Nah tahapan berikutnya nanti, hari ini sudah ada rangkaian itu tadi ya. Hari ini puncaknya, istilahnya kita kemarin sudah melaksanakan tahapan tahapan ini sampai pra musrenbang, ini puncaknya musrenbang tematik. Kalau pemuda itu yang banyak minta untuk sosialisasi kaitan narkoba. Terus kalau anak bullying jadi lebih ke pemberdayaan,” ujar Dwi. (Luc/kun)

  • Bupati Banyuwangi Semprit Pengelola Perkebunan Kalibendo

    Bupati Banyuwangi Semprit Pengelola Perkebunan Kalibendo

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi mengecek area hulu mengantisipasi terjadinya bencana banjir. Mengingat, Banyuwangi saat ini tengah memasuki musim penghujan.

    Informasi yang berkembang, daerah hulu tepatnya di kawasan Perkebunan Kalibendo, Kecamatan Licin juga sedang melakukan pembukaan lahan. Kondisi itu cukup berpotensi mengakibatkan banjir jika terus diguyur hujan.

    Area yang gundul, membuat perubahan kondisi tanaman. Selain itu berdampak pada kurangnya penahan air hujan.

    Melihat kondisi itu, Bupati Ipuk secara resmi melayangkan teguran ke pengelola Perkebunan Kalibendo. Karena dampak pembukaan lahan tersebut dapat berpotensi banjir.

    “Kami minta dinas dan pihak terait untuk segera melakukan langkah-langkah antisipasi. Kami juga telah memberikan teguran resmi,” lanjut Ipuk.

    Sementara di kawasan Perkebunan Lidjen, kondisinya relatif aman. Sebab tak ada perubahan komposisi tanaman maupun lahan.

    “Kami ingin memastikan agar kawasan hulu aman dari risiko banjir, sehingga warga Banyuwangi yang berada di sekitar kawasan aliran sungai dan hilir bisa terhindar dari ancaman banjir bandang,” terangnya.

    Selain itu kondisi juga mengkhawatirkan berada di lereng Ijen. Tepatnya berada di kawasan yang menjadi lokasi pembangunan sutet Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dikelola oleh PT Medco Cahaya Geothermal.

    Area yang dilalui jalur kabel listrik dan tegakan tiang terjadi penebangan pohon. Banyak sisa tebangan yang belum dibersihkan juga menjadi potensi yang mengkhawatirkan jika ikut terbawa air ke hilir saa turun hujan. [rin/suf]

  • DPRD Surabaya Peringatkan Wali Kota Eri Cahyadi Soal Sewa Mobil Listrik BYD

    Pemkot Surabaya Pakai Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas, Sewanya Rp13 Juta/Bulan

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak lima mobil listrik dugunakan sebagai kendaraan operasional di Pemkot Surabaya. Kendaraan tersebut resmi didatangkan dengan sistem sewa.

    Lima kendaraan listrik tersebut sudah beroperasi, dikendarai oleh Kepala BPBD Surabaya, kemudian Kepala DSDABM, hingga jajaran Asisten yang ada di lingkungan Pemkot. Kendaraan ini telah disewa 1 tahun.

    “Kontraknya satu tahun, mulai Desember sampai dengan Desember. Januari satu tahun berikutnya. Nah, lima unit ini uji coba dulu. Kalau lima unit ini sudah cocok ya januari kita ambil lagi,” terang Ali Murtlado, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Kota Surabaya, Rabu (18/12/2024).

    Ali Murtlado menjelaskan harga sewa per unit mobil listrik tersebut Rp13 juta untuk setiap bulannya. Rencananya, pemkot akan melakukan sewa mobil listrik ini sebanyak 42 unit.

    “Rencananya akan digunakan operasional kepala PD di lingkungan Pemkot Surabaya. Untuk camat belum termasuk, masih pakai (mobil operasional) yang lama. Karena kondisi tahunnya masih baru,” jelas dia.

    Mobil listrik yang digunakan ini merupakan jenis minibus BYD M6. Dengan kapasitas tempat duduk sama seperti mobil dinas yang digunakan sebelumnya, yakni; terdapat 7 kursi penumpang.

    Sebelum pengadaan mobil listrik, Ali juga sudah menyiapkan infrastrukturnya, yakni tempat pengisian daya. Di mana pemkot telah bekerja sama dengan PLN untuk menyiapkan lima titik tempat isi daya.

    “Kami juga kerjasama dengan salah satu BUMD Pemkot Surabaya. Di Balai Kota itu ada dua, di kantor pemkot ada satu, kemudian di Siola ada satu, kemudian di YKP nanti juga ada satu,” ucap dia. [ram/suf]