Category: Beritajatim.com Politik

  • Pengamat: ASN Tidak Netral Usai Pilkada Siap Masuk ‘Kotak’

    Pengamat: ASN Tidak Netral Usai Pilkada Siap Masuk ‘Kotak’

    Surabaya (beritajatim.com) – Pasca-Pilkada, isu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali mengemuka. Banyak pihak menilai bahwa ASN yang terlibat mendukung calon tertentu dalam Pilkada, khususnya yang mengalami kekalahan, berpotensi menghadapi konsekuensi hukum dan administratif yang serius.

    Salah satu sanksi yang bisa dijatuhkan adalah penonaktifan atau bahkan pemecatan, yang dikenal dengan istilah “kotak” di kalangan pemerintahan.

    Pengamat politik dan sosial Universitas Negeri Malang, Abdul Kodir menegaskan bahwa netralitas ASN sangat krusial dalam menjaga profesionalisme birokrasi negara.

    “ASN yang mendukung calon tertentu dalam Pilkada, apalagi jagoannya kalah, harus siap menerima sanksi. Jika terbukti terlibat dalam politik praktis, mereka bisa dikenakan sanksi berat, termasuk dimasukkan ke dalam ‘kotak’ yang berarti penonaktifan atau pemecatan,” ujar Kodir saat dihubungi, Sabtu (21/12/2024).

    Menurutnya, ASN yang tidak netral bisa merusak kredibilitas dan integritas lembaga pemerintahan. Mengingat mereka seharusnya bertugas melayani masyarakat tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik.

    Di sisi lain, Kodir juga menyebut pentingnya pengawasan terhadap ASN selama masa Pilkada. Meskipun banyak ASN yang berhasil menjaga netralitas, ia mencatat bahwa fenomena dukungan terselubung terhadap calon tertentu cukup sering terjadi di beberapa daerah.

    “Pelanggaran terhadap netralitas ASN tidak hanya merusak sistem birokrasi, tetapi juga menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” kata Mahasiswa Doktoral University of York ini.

    Oleh karena itu, dia berharap pemerintah akan lebih ketat dalam mengawasi perilaku ASN yang terlibat dalam politik praktis setelah Pilkada.

    Kekalahan kandidat yang didukung oleh ASN, menurut Kodir, seharusnya menjadi pelajaran bagi para pegawai negeri untuk lebih berhati-hati dalam bersikap.

    “ASN adalah aparatur yang bertugas untuk melayani masyarakat secara adil dan profesional. Terlibat dalam politik praktis hanya akan merusak citra dan efektivitas pemerintahan,” tegasnya.

    Menurutnya, netralitas ASN adalah prinsip yang sangat penting untuk menjaga kredibilitas pemerintahan dan memastikan bahwa birokrasi tetap berjalan dengan profesional tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik praktis.

    Pernyataan ini sejalan dengan prinsip yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yang menekankan kewajiban ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis.

    Penegakan aturan tersebut, menurut Kodir, menjadi kunci untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik politik yang dapat merusak integritas birokrasi.

    “ASN adalah pelayan publik yang harus fokus pada pelayanan masyarakat, bukan mendukung calon tertentu. Ketidaknetralan ASN dapat menciptakan ketidakpercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemerintah,” tambahnya.

    Namun, meski sanksi tegas diatur dalam undang-undang, pengawasan terhadap ASN yang terlibat dalam politik praktis tetap menjadi tantangan tersendiri. Beberapa pihak menganggap bahwa penegakan aturan ini masih sering tidak konsisten, sehingga sanksi yang diberikan tidak selalu efektif.

    “Tugas pengawasan dan penegakan hukum terhadap ASN yang tidak netral perlu diperkuat, agar mereka tidak merasa bebas dari konsekuensi,” ucap Kodir.

    Dalam konteks ini, pemerintah dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) juga diminta untuk lebih proaktif dalam menegakkan peraturan yang ada. Mengingat peran ASN yang sangat krusial dalam menjalankan roda pemerintahan. “Penegakan sanksi yang tegas dianggap penting agar ke depannya tidak ada lagi ASN yang terjerumus dalam aktivitas politik yang tidak sesuai dengan aturan,” pungkas Kodir.[asg/kun]

  • Wartawan Kompas TV Nakhodai IJTI Korda Mojopahit

    Wartawan Kompas TV Nakhodai IJTI Korda Mojopahit

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wartawan Kompas TV terpilih sebagai Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Mojopahit periode 2024-2027. Muhammad Syafiudin mendapatkan delapan suara dari 11 suara dalam Musyawarah Koordinator Daerah III IJTI Korda Mojopahit.

    Musyawarah Koordinator Daerah III IJTI Korda Mojopahit digelar di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat, Kota Mojokerto, Sabtu (21/12/2024). Dalam proses pemilihan tersebut, Syafik (panggilan akrab) berhasil meraih suara mayoritas sebanyak delapan suara, mengungguli kandidat lainnya Tamam Mubarok.

    Wartawan Metro TV ini hanya meraih tiga suara. Anggota IJTI Korda Mojopahit ada sebanyak 14 orang, namun tiga diantaranya tidak bisa hadir sehingga tidak bisa menyalurkan hak suaranya. Otomatis hanya 11 orang yang bisa mengikuti pesta demokrasi organisasi televisi tiga tahunan ini.

    Ada dua proses dalam pemilihan Ketua IJTI Korda Mojopahit. Pertama yakni proses penjaringan ketua didapat tiga orang calon yakni Muhammad Syafiudin wartawan Kompas TV, Tamam Mubarok wartawan Metro TV dan Agung Wibowo wartawan CNN. Namun Agung menyatakan tidak mencalonkan.

    Sehingga pemilihan Ketua IJTI Korda Mojopahit periode 2024-2027 hanya diikuti dua orang calon. Dalam prosesnya, Syafik berhasil meraih delapan suara, sedangkan Tamam mendapatkan tiga suara. Usai pemilihan, dilanjutkan proses pelantikan Ketua IJTI Korda Mojopahit periode 2024-2027 terpilih.

    Ketua IJTI Korda Mojopahit terpilih, Muhammad Syafiudin mengatakan, IJTI merupakan organisasi profesi untuk melindungi proses sehingga ia berharap anggota IJTI Korda Mojopahit untuk bersama-sama menjaga organisasi profesi tersebut. “Apalagi di tengah kemajuan teknologi informasi,” harapnya.

    Syafik menjelaskan, jika IJTI yang awalnya memang asosiasi yang mewadahi para jurnalis televisi di Indonesia, namun seiring di tengah kemajuan teknologi informasi akhirnya bisa merekrut anggota di luar jurnalis televisi. Yakni media yang memiliki basis video sehingga jurnalis tersebut bisa menjadi anggota IJTI.

    “Anggota kita, IJTI Korda Mojopahit yang membawai empat kabupaten/kota memiliki 14 anggota dan saat ini, ada delapan anggota baru yang mendaftar sebagai anggota IJTI Korda Mojopahit,” pungkasnya.

    Sekedar diketahui, IJTI Korda Mojopahit menaungi empat kabupaten/kota yakni Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Nganjuk. Turut hadir Asisten Administrasi Umum Setdakot Mojokerto Abd Rachman Tuwo mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro.

    Sekretaris Pengurus Daerah (Pengda) IJTI Jawa Timur Hari Tambayong, Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Mulyani mewakili Kapolres Mojokerto AKBP Daniel S Marunduri, Kasi Humas Polres Mojokerto Ipda Tri Hidayati mewakili Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto dan Ketua PWI Mojokerto, Aminudin Ilham. [tin/kun]

  • Kemendagri Beri Reward untuk Banyuwangi Rp 6,4 Miliar

    Kemendagri Beri Reward untuk Banyuwangi Rp 6,4 Miliar

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan APBD Award kepada Pemkab Banyuwangi kategori realisasi belanja tertinggi 2024. Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi pemerintah daerah yang berhasil dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

    APBD Award ini diberikan kepada daerah yang dinilai sukses melakukan penyerapan belanja daerah sesuai timeline secara konsisten. Selain penghargaan, Banyuwangi juga mendapatkan apresiasi berupa reward sebesar Rp. 6,4 Miliar.

    “Terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan apresiasi pada Banyuwangi. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Ipuk Sabtu (21/12/2024).

    Ipuk mengatakan APBD Banyuwangi selama ini digunakan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan program prioritas pembangunan daerah baik yang wajib, unggulan, dan penunjang. Dimana program daerah tersebut juga disinkronkan dengan program pusat dan provinsi.

    “Sinkronisasi kami lakukan untuk memastikan harmonisasi dan sinergi dalam pelaksanaan pembangunan. Agar ada keberlanjutan antara program di pusat dan provinsi dengan daerah,” ujar Ipuk.

    Sedangkan, untuk dapat merealisasikan penyerapan belanja APBD tinggi, Banyuwangi menerapkan kebijakan tepat anggaran dan membangun kolaborasi serta kekompakan dengan berbagai pihak.

    “Mulai dari perencanaan anggaran yang tepat, penguatan kapasitas SDM, efisiensi pengelolaan belanja, penggunaan teknologi informasi, kolaborasi dengan sektor swasta, pemantauan dan evaluasi secara intensif, percepatan proyek infrastruktur hingga partisipasi masyarakat. Semuanya dilakukan agar program yang direncanakan bisa segera terealisasi” katanya.

    Penghargaan APBD ini diterima langsung Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi Guntur Priambodo pada Rapat Koordinasi Nasional (rakornas) Keuangan Daerah dan APBD Award 2024 di Jakarta, pada Rabu (18/12/2024). Acara tersebut dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito karnavian.

    Guntur mengatakan salah satu indikator penilaian penghargaan ini adalah pada kecepatan penyerapan belanja APBD. “Yang dinilai adalah apakah setelah APBD disahkan, langsung terjadi penyerapan belanja yang sesuai dengan anggaran kas,” kata Guntur.

    Guntur menerangkan pengesahan APBD di Banyuwangi selesai dilakukan di bulan Desember. Sehingga program kegiatan bisa mulai langsung dijalankan di awal tahun. “Belanjanya juga harus sesuai dengan anggaran kas, tidak kurang ataupun tidak lebih atau menjadi hutang, jadi tepat anggaran,” terangnya. (rin/kun)

  • Kawasan Hulu Ditebang, Potensi Bencana Hantui Banyuwangi

    Kawasan Hulu Ditebang, Potensi Bencana Hantui Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi melakukan mitigasi potensi ancaman bencana di wilayahnya. Terutama dampak dari penebangan hutan di kawasan lereng Gunung Ijen yang digunakan untuk proyek strategis nasional (PSN) pembangunan tower listrik tegangan tinggi.

    Hasil mitigasi itu, BPBD Banyuwangi mencatat sekitar 32 hektare lahan hutan di wilayahnya masuk proyek tersebut. Ratusan bahkan ribuan pohon di kawasan Perhutani KPH Banyuwangi Barat menjadi gundul.

    “Pembukaan lahan dikawasan perhutani dan hutan lindung itu akibat dari adanya proyek pembangunan tower listrik tegangan tinggi,” kata Kepala BPBD Banyuwangi Danang Hartanto.

    Dampak dari pembukaan lahan tersebut berpotensi menimbulkan berbagai bencana. Di antaranya, tanah longsor, banjir hingga kebakaran hutan.

    “Kita sudah memetakan potensi bencana banjir itu diperkirakan akan berdampak pada beberapa wilayah yang dilalui aliran sungai dari hulu di antaranya, Kecamatan Licin, Glagah, Giri dan Banyuwangi Kota,” terangnya.

    Danang menyebut, aliran sungai dari hulu tersebut bermuara di wilayah hilir yakni kawasan Kota Banyuwangi. Dua sungai besar yang diprediksi akan menjadi wilayah aliran air yakni Sungai Kali Lo dan Sungai Sobo.

    “Banyak pohon pohon besar bekas tebangan yang masih berserakan di hutan, itu kalau terbawa banjir sangat membahayakan. Karenanya kita minta pihak perusahaan dan Perhutani serta Kehutanan cabang Banyuwangi untuk segera melakukan langkah antisipasi potensi bencana salah satunya membersihkan atau mengamankan kayu kayu bekas tebangan,” jelas Danang.

    Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan sutet di kawasan lereng Ijen tersebut merupakan proyek dari pusat. Sementara pemerintah daerah Banyuwangi tidak ikut terlibat. “Semua proses perijinan dan pembangunan menjadi urusan pemerintah pusat, tidak ada satupun yang melibatkan pemerintah daerah dan tidak ada pendapatan yang masuk ke pemerintah daerah,” jelas Danang.

    Tak hanya di wilayah banyuwangi kota, bencana banjir juga menghantui masyarakat di sepanjang aliran sungai wilayah glenmore dan kalibaru. sebagaimana yang terjadi luapan banjir di sungai sukamade.

    “Meskipun ini proyek nasional, setidaknya harus ada mitigasi dampak potensi bencana yang ditimbulkan dari proyek itu. Tapi, sejauh ini tidak ada. Sehingga, kita melakukan pemetaan potensi bencana, penyebab dan dampaknya. Hasilnya, kita sudah sampaikan kepada pihak terkait serta forkopimda untuk antisipasi dan penanganan bencana yang berpotensi terjadi saat musim hujan ini,” pungkasnya. (rin/kun)

  • Bambang-Bayu Gugat Hasil Pilwali Blitar, Mas Ibin : Kalau Dipanggil Saya Siap

    Bambang-Bayu Gugat Hasil Pilwali Blitar, Mas Ibin : Kalau Dipanggil Saya Siap

    Blitar (beritajatim.com) – Pasangan Bambang-Bayu resmi melayangkan surat gugatan sengketa hasil Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Blitar 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tim hukum Bambang-Bayu pun telah mendaftarkan gugatan tersebut ke MK.

    Mengetahui sang rival melayangkan gugatan, Syauqul Muhibbin atau yang akrab disapa Mas Ibin memilih untuk tidak berkomentar banyak. Sebagai pemenang Pilwali Blitar, Mas Ibin memilih menghormati langkah yang ditempuh oleh Bambang-Bayu.

    Dirinya pun mengaku siap dipanggil jika nantinya gugatan Bambang-Bayu dikabulkan oleh MK. Mas Ibin dengan tenang meyakinkan bahwa dirinya siap untuk memberikan keterangan apapun terkait gugatan dan Pilwali Blitar 2024.

    “Saya secara pribadi menyambut baik karena ini proses-proses demokrasi saya tentunya apa bila nanti dipanggil atau diminta menjawab atau apapun itu kami juga sudah siap karena itu demokrasi-demokrasi harus dilalui tapi bahwasanya proses demokrasi ini saya minta tidak mengganggu masyarakat atau jalannya masyarakat,” ucap Mas Ibin, Sabtu (21/12/2024).

    Dari hasil rekapitulasi KPU Kota Blitar diketahui bahwa Bambang-Bayu hanya mendapatkan 43.543 suara. Sementara rivalnya yakni Ibin-Elim mendapatkan jumlah lebih banyak yakni 49.674 suara.

    Menurut Mas Ibin, jalannya Pilwali Blitar 2024 kemarin sudah lancar dan mulus. Namun demikian dirinya tetap menghormati langkah lanjutan dari sang rival Bambang-Bayu yakni mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada ke MK.

    “Saya minta masyarakat tetap tenang tidak ada masalah ini proses demokrasi biasa saja. Dimana Pilkada sudah berjalan baik demokratis saya kira menghargai pilihan rakyat menghargai pilihan warga Kota Blitar adalah hal yang sangat baik yang itu seharusnya dipedomani oleh semua pihak,” tegasnya.

    Sebelumnya, Pasangan Bambang-Bayu pun mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pendaftaran gugatan ke MK telah dilakukan oleh tim hukum pasangan Bambang-Bayu secara online.

    “Pada hari ini Senin tanggal 9 Desember 2024, Paslon 01 yang dikuasakan kepada Joko Trisno dan Mas Hendi mengajukan permohonan sengketa hasil Pilkada kemarin. Pendaftaran secara online dan sudah dinyatakan lengkap selanjutnya kami menunggu undangan dari Mahkamah Konstitusi pemberitahuan dan undangan,” ucap Joko Trisno, Ketua Tim Hukum Pasangan Bambang-Bayu, Senin (9/12/2024) lalu.

    Pengajuan gugatan sengketa hasil Pilkada yang diajukan oleh pasangan Bambang-Bayu pun telah dinyatakan lengkap. Kini pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Blitar nomor urut 1 tersebut masih menunggu surat pemberitahuan dan undangan dari Mahkamah Konstitusi.

    Diharapkan dengan adanya gugatan ini maka penetapan Wali Kota-Wakil Wali Kota Blitar terpilih oleh KPU Kota Blitar bisa dibatalkan. Dan sengketa Pilkada 2024 Kota Blitar bisa dilanjutkan dengan proses yang ada. “Semoga penetapan KPU nomor 666 tahun 2024 bisa dibatalkan harapan kami tentunya nanti dipembuktian pada saat persidangan di Mahkamah Konstitusi,” tegasnya.

    Ada 3 harapan yang dituangkan dalam isi gugatan ke MK oleh pasangan Bambang-Bayu. Ketiga harapan tersebut adalah Pendiskualifikasian, Pemungutan Suara Ulang (PSU) total, serta PSU di 45 TPS (tempat pemungutan suara). “Apakah nantinya didiskualifikasi atau PSU total atau PSU di 45 TPS,” tegasnya. (owi/kun)

  • Pekan Depan, Rijanto-Beky Bakal Ditetapkan Sebagai Bupati-Wakil Bupati Blitar

    Pekan Depan, Rijanto-Beky Bakal Ditetapkan Sebagai Bupati-Wakil Bupati Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Pasangan Rijanto-Beky bakal ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati Blitar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pekan depan. KPU Kabupaten Blitar memperkirakan pelantikan Bupati-Wakil Bupati Blitar terpilih ini bakal terlaksana maksimal tanggal 24 Desember 2024.

    Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Blitar Sugino. Menurut Sugino hasil koordinasi dengan KPU Pusat dan Provinsi Jawa Timur maka penetapan Bupati Blitar terpilih bisa dilaksanakan antara tanggal 23-25 Desember 2024.

    “Di kisaran tanggal 23 maksimal tanggal 24 Desember 2024,” ucap Sugino, Sabtu (21/12/2024).

    KPU Kabupaten Blitar sendiri telah menggelar rapat pleno untuk membahas waktu pelaksanaan penetapan bupati-wakil bupati terpilih. Hasil rapat pleno tersebut menyebutkan bahwa penetapan bupati-wakil bupati terpilih maksimal dilaksanakan tanggal 25 Desember 2024.

    “Insyaallah kemarin kita plenokan maksimal tanggal 25 Desember 2024,” imbuhnya.

    Tahapan penetapan bupati-wakil bupati terpilih memang sesuai dengan jadwal KPU. Pasalnya di Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar tahun 2024 tidak ada gugatan yang diajukan oleh pasangan yang kalah yakni Rini-Ghoni.

    Dengan kondisi itu maka, Rijanto-Beky bisa segera ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati Blitar periode 2025-2030. Penetapan ini pun bisa dilangsungkan tanpa harus menunggu hasil sidang gugatan Mahkamah Konstitusi seperti beberapa daerah lain yang berperkara.

    “Yang jelas ya data-data yang berkaitan dengan hasil rekapitulasi kemarin ya kan nanti kita buatkan berita acara dan SK,” tandasnya.

    Tim Rini-Ghoni selaku pihak yang kalah di Pilbup Blitar memang sengaja tidak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Tim Mak Rini (sapaan akrab Rini Syarifah) berusaha lapang dada menerima pahitnya kekalahan dan tak berencana melayangkan gugatan sengketa hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    “ Tidak tidak ada rencana melakukan gugatan sengketa hasil Pilkada 2024,” ungkap M. Rifa’i, Ketua Tim Pemenangan Rini-Ghoni, Selasa (10/12/2024) lalu.

    Sejatinya kekalahan yang diderita oleh Rini-Ghoni ini cukup menyakitkan. Karena pasangan nomor urut 2 tersebut merupakan petahana yang seharusnya jauh lebih siap dibandingkan sang lawan Rijanto-Beky.

    Namun apa daya, meski berstatus petahana Rini-Ghoni harus tumbang usai menang di Pemilihan Bupati Blitar tahun 2020 lalu. Untuk diketahui ini merupakan pertarungan kedua antara Rini dan Rijanto.

    Pada tahun 2020 lalu Mak Rini lah yang keluar sebagai pemenang. Sementara pada tahun 2024 ini, giliran Rijanto yang kembali merebut posisi Bupati Blitar dari petahana.

    Secara kalkulasi, pertarungan antara keduanya pun imbang. Apakah hal itu yang membuat petahana Rini Syarifah enggan melayangkan gugatan atau justru selisih perolehan keduanya yang terpaut jauh jadi sebab tidak adanya gugatan.

    Terkait hal itu Tim Pemenangan Rini-Ghoni enggan membeberkan alasannya tak melayangkan gugatan. “ Ya memang tidak ada rencana melakukan gugatan,” jawabnya.

    Alih-alih melayangkan gugatan, tim Rini-Ghoni justru bersikap layaknya ksatria dengan memberikan selamat kepada Rijanto-Beky.

    “Kami sampaikan selamat kepada Pak Riyanto dan Beky atas perolehan suara dalam Pilkada 2024 ini,” ujar Ketua tim pemenangan Rindu, Muhamad Rifa’i. (owi/ian)

  • Disbudpar Magetan Prediksi Pengunjung Telaga Sarangan Capai 200.000 saat Libur Nataru

    Disbudpar Magetan Prediksi Pengunjung Telaga Sarangan Capai 200.000 saat Libur Nataru

    Magetan (beritajatim.com) – Telaga Sarangan diproyeksikan menjadi destinasi unggulan Kabupaten Magetan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Magetan memprediksi kunjungan wisata mencapai sekitar 200.000 pengunjung dalam sepuluh hari. Puncak kunjungan harian diperkirakan berada di angka 20.000 hingga 23.000 wisatawan, terutama pada hari-hari mendekati pergantian tahun.

    Dengan tarif tiket masuk Rp20.000 untuk dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak, pendapatan dari retribusi wisata diharapkan memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah.

    “Selain itu, kapasitas parkir juga telah kami tingkatkan, termasuk penambahan lahan parkir di area masjid selatan dan bagian utara Telaga Sarangan,” jelas Kepala Disbudpar Magetan, Joko Trihono, pada Sabtu (21/12/2024).

    Salah satu langkah inovatif yang diterapkan untuk mendukung pengalaman wisatawan adalah penggunaan sistem pembayaran berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). QRIS dipasang di sepanjang jalur menuju Telaga Sarangan, mulai dari pertigaan strawberry hingga portal utama. Sistem ini memungkinkan pengunjung melakukan pembayaran secara mandiri melalui aplikasi digital.

    Pengunjung hanya perlu memindai kode QRIS, menghitung jumlah tiket sesuai peserta, dan membayar melalui aplikasi e-wallet. Bukti pembayaran dapat ditunjukkan di portal untuk mendapatkan tiket masuk. “Kami berharap inovasi ini mempercepat proses masuk wisatawan dan mengurangi penggunaan uang tunai,” ungkap Joko.

    Meski demikian, opsi pembayaran manual tetap tersedia untuk masyarakat yang belum menggunakan e-banking. “Namun, kami mengimbau masyarakat agar mulai memanfaatkan teknologi ini demi efisiensi dan kenyamanan bersama,” tambahnya.

    Antisipasi terhadap lonjakan kendaraan juga menjadi perhatian utama. Dinas Perhubungan bersama pihak terkait akan memberlakukan sistem buka-tutup kendaraan di area Telaga Sarangan. Kebijakan ini bertujuan untuk mengatur alur masuk dan keluar kendaraan, sehingga kemacetan panjang hingga jalan provinsi dapat dihindari.

    “Kami berkomitmen menciptakan suasana liburan yang aman, tertib, dan nyaman bagi wisatawan. Dengan kerja sama semua pihak, kami optimistis target kunjungan dan pendapatan wisata dapat tercapai,” tutup Joko.

    Dengan berbagai upaya inovatif dan persiapan matang, Magetan berharap libur Nataru tahun ini memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Telaga Sarangan terus dikembangkan menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menarik, tetapi juga modern dan ramah teknologi. [fiq/ian]

  • Banjir Ponorogo, Menteri LH Hanif Dorong Rehabilitasi Ekosistem dan Penanaman 10.000 Pohon

    Banjir Ponorogo, Menteri LH Hanif Dorong Rehabilitasi Ekosistem dan Penanaman 10.000 Pohon

    Ponorogo (beritajatim.com) – Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ponorogo.

    Kedatangannya di Bumi Reog, menteri asal Kabupaten Bojonegoro itu, menyoroti peristiwa banjir yang terjadi pada hari Senin (16/12) lalu. Masalah banjir yang terjadi di Ponorogo ini, menurut Hanif membutuhkan penanganan serius dan berkelanjutan.

    “Untuk mengatasi persoalan ini, harus dievaluasi secara menyeluruh,” ungkap Hanif, Sabtu (21/12/2024).

    Hanif menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Kehutanan. Untuk mencari solusi yang komprehensif, supaya tidak terjadi banjir lagi di masa yang akan datang.

    Sebagai langkah awal, Hanif menyampaikan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup telah menyiapkan program berbasis hidrologi untuk memperkuat ekosistem, salah satunya melalui penanaman pohon.

    “Program ini akan kami fokuskan pada rehabilitasi lingkungan, terutama di daerah-daerah kritis,” katanya.

    Lebih lanjut, Hanif menekankan pentingnya memperkuat vegetasi di sekitar Waduk Bendo. Menurutnya, penanaman pohon di area tersebut sangat mendesak untuk meningkatkan daya dukung lingkungan sekaligus meminimalkan risiko banjir di masa mendatang.

    “Kami siap mendukung sepenuhnya. Kita harus kembalikan fungsi hutannya, dengan penanaman pohon,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Hanif memberikan apresiasi atas langkah cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo dalam menangani banjir. Dia juga memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren Nurul Qur’an di Kelurahan Pakunden.

    Sebab, di pondok itu juga terdampar banjir, bahkan ketinggian air sedada orang dewasa. Dia juga memberikan bantuan sebanyak 10.000 pohon untuk ditanam di kawasan Waduk Bendo dan lahan-lahan kritis lainnya di Ponorogo. (end/ted)

  • PDIP Surabaya Tegaskan Kesetiaan ke Megawati dan Tolak Intervensi Jelang Kongres 2025

    PDIP Surabaya Tegaskan Kesetiaan ke Megawati dan Tolak Intervensi Jelang Kongres 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Keluarga besar PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya mencetuskan lima sikap tegas yang menegaskan kesetiaan dan solidaritas di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Sikap ini sekaligus sebagai penolakan terhadap upaya intervensi dan pecah belah yang diduga dilakukan pihak tertentu menjelang Kongres ke-VI PDIP pada 2025.

    Pernyataan sikap ini dideklarasikan oleh “banteng-banteng” Surabaya dalam sebuah video yang kini beredar luas di media sosial dan grup-grup percakapan seperti WhatsApp. Dalam video tersebut, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono bersama para pengurus tingkat kecamatan serta Satgas Cakra Buana PDIP menegaskan kebulatan tekad kader PDIP di Surabaya.

    Adi Sutarwijono menyampaikan lima poin penting yang menjadi sikap resmi keluarga besar PDIP Surabaya.

    Pertama, setia dan solid mendukung Megawati. Adi menegaskan bahwa PDIP Surabaya selalu setia dan kompak mendukung kepemimpinan Megawati Soekarnoputri serta menjalankan seluruh amanat yang diberikan Ketua Umum.

    Kedua, dukungan untuk Megawati di Kongres 2025. PDIP Surabaya mendukung penuh Megawati untuk kembali terpilih sebagai Ketua Umum dalam Kongres ke-VI PDIP yang akan digelar pada 2025.

    “Suara arus bawah menghendaki Ibu Megawati Soekarnoputri kembali memimpin partai,” ujar Adi.

    Ketiga, menolak upaya adu domba dan intervensi. Adi juga menegaskan penolakan keras terhadap segala bentuk upaya adu domba dan politik pecah belah yang mencoba mencampuri pelaksanaan Kongres PDIP.

    Keempat, mendukung pemecatan tiga tokoh. Seluruh simpatisan dan kader PDIP Surabaya mendukung keputusan DPP PDIP yang memecat Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Mohammad Bobby Afif Nasution dari keanggotaan partai.

    “Keputusan ini menjaga prinsip konstitusi, demokrasi, dan AD/ART partai,” tegas Adi.

    Kelima, konsisten bergerak di tengah rakyat. Adi menekankan bahwa PDIP Surabaya akan terus aktif membantu masyarakat, bukan hanya menjelang Pemilu, sesuai arahan Megawati Soekarnoputri.

    “Kami menjaga konsistensi pergerakan sebagai partai wong cilik,” imbuhnya.

    Pada akhir pernyataan, keluarga besar PDIP Surabaya turut mendoakan Megawati agar selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan kebijaksanaan dalam memimpin PDIP. “Semoga Allah SWT meridhoi dan menjaga persatuan PDI Perjuangan,” tutup Adi. [beq]

  • DPRD Surabaya Usulkan Penghapusan Kolektibilitas Kredit di Bawah Rp5 Juta

    DPRD Surabaya Usulkan Penghapusan Kolektibilitas Kredit di Bawah Rp5 Juta

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, mengusulkan agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan kebijakan penghapusan nilai kolektibilitas kredit di bawah 5 juta rupiah. Menurutnya, langkah ini strategis untuk mendorong perputaran ekonomi di Surabaya yang sempat terhambat selama pandemi Covid-19.

    “Banyak masyarakat yang terdampak oleh pinjaman online yang mudah diakses pada masa tersebut dan kini kesulitan mengakses fasilitas kredit perbankan,” ujar Toni, sapaan akrabnya.

    Politisi Golkar ini mengungkapkan bahwa pihaknya sering menerima keluhan dari masyarakat terkait kebijakan OJK yang mengatur penilaian kualitas aset bank umum, khususnya dalam sistem layanan informasi keuangan (SLIK). Menurutnya, kebijakan yang tertuang dalam POJK Nomor 40/POJK.03/2019 ini justru menghambat warga yang ingin mengakses kredit.

    “Ada warga yang dulu mengalami kesulitan ekonomi lalu melakukan pinjaman online, tersisa hutang 300 ribu, begitu ekonomi sudah membaik mau melakukan pelunasan lalu lembaga pinjaman onlinenya sudah tutup,” kata mantan jurnalis ini.

    Toni menjelaskan bahwa akibat dari sistem ini, banyak masyarakat yang tidak mengetahui cara melunasi pinjaman mereka. Sehingga, lanjut dia, tetap tercatat dengan kolektibilitas rendah di SLIK OJK.

    “Di SLIK OJK tercatat kolektibilitas 5 sehingga tidak bisa mendapatkan akses kredit perbankan untuk mencicil rumah,” tambahnya.

    Toni menyebut ada juga warga yang terjerat pinjaman online ketika akan melakukan pelunasan ternyata kewajiban yang harus dibayarkan tidak manusiawi sehingga debitur mengalami kesulitan. Sementara kreditur tidak memiliki kantor di Surabaya sehingga tidak ada jalan musyawarah yang bisa ditempuh sehingga mengalami kolektibilitas 5.

    “Ketika dibiarkan ternyata bunga berbunga membuat tagihannya menyentuh angka 30 juta padahal minjam awalnya hanya Rp3 juta. Ini problem yang dihadapi oleh sebagian masyarakat Surabaya yang mau bangkit dari keterpurukan ekonomi,” papar dia.

    Oleh karena itu, dia berharap OJK perwakilan Surabaya bisa melakukan kajian dan dispensasi untuk menghapus kolektibilitas 5 dalam SLIK OJK terhadap debitur yang hanya meminjam pinjaman di bawah 5 juta. Menurut dia, kebijakan kolektibilitas tersebut menghambat warga yang mau melakukan kredit pembelian rumah (KPR) di bank lain maupun kredit modal usaha untuk mengembangkan usaha kecil menengah di Kota Surabaya.

    “Salah satu kenapa usaha properti agak lesu, karena warga mau mengakses KPR terkendala SLIK OJK kolektibilitas 5, sehingga Pemkot tidak bisa mendapatkan pemasukan dari pajak BPHTB,” tegasnya.

    Kebijakan penghapusan kolektibilitas 5 terhadap pinjaman di bawah 5 juta, lanjut Toni, juga selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait dengan kebijakan hapus buku terhadap pelaku UMKM di Indonesia. Hal ini agar ekonomi di Indonesia bisa kembali bergairah dan tidak terhambat aturan yang membuat ekonomi menjadi terhambat.

    “Kita harus akui, munculnya pinjaman online itu menjadi faktor penghambat geliat ekonomi di tengah edukasi terhadap masyarakat tentang kebijakan perbankan lemah, ini tugas OJK untuk mengambil peran, tidak bisa hanya mengambil kebijakan dari belakang meja tanpa melihat denyut nadi ekonomi masyarakat,” tegasnya.

    Dia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan membawa aspirasi masyarakat ini dengan melakukan kunjungan ke kantor OJK Perwakilan Jawa Timur dan ke Fraksi Golkar DPR RI.

    “Kebetulan Ketua Komisi XI adalah kader Golkar, maka kami akan bawa aspirasi ini ke Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Kanda Sarmudji dan Wakil Ketua DPR RI bidang Keuangan Kanda Adies Kadir agar dapat diperjuangkan, sehingga ekonomi di Surabaya dan Jawa Timur bisa bergairah kembali, karena kesejahteraan rakyat adalah nafas perjuangan Partai Golkar,” pungkasnya. [asg/beq]