Category: Beritajatim.com Politik

  • Hasto Jadi Tersangka, Said: Kami Harap KPK Bertindak Proporsional

    Hasto Jadi Tersangka, Said: Kami Harap KPK Bertindak Proporsional

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPP PDIP Said Abdullah berharap KPK dapat bertindak secara proporsional dalam penanganan kasus yang menjerat Sekjen Hasto Kristiyanto. Apalagi, Hasto sudah menyatakan patuh terhadap hukum.

    “Kami juga berharap KPK bisa bertindak proporsional, bisa menjaga kelembagaan KPK dari intervensi siapapun, dengan demikian negara hukum bisa kita jaga,” ujar Said melalui keterangan tertulis diterima beritajatim.com.

    Soal dugaan banyak pihak terkait tindakan KPK menersangkakan Hasto lantaran ada intervensi politik, Said pun menilai lembaga anti rasuah tersebut perlu memberikan jawaban. “Agar juga marwah KPK terjaga dengan baik,” kata dia,

    Said juga meminta semua pihak tidak berspekulasi terlalu jauh atas kasus yang menimpa Hasto. Seperti KPK akan memanggil Megawati Soekarnoputri, mengingat kasus Hasto tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan Ketua Umum PDIP tersebut.

    “Sepanjang pengetahuan saya sebagai DPP Partai, kasus HM (Harun Masiku) ini sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Ibu Ketua Umum. Janganlah menggiring opini lebih maju dari proses hukum itu sendiri,” kata dia.

    Lebih lanjut, Said menekankan keputusan KPK terhadap Hasto tidak menjadi bahan framing dan melebar ke mana-mana menjadi peradilan opini. Dia mengajak semua pihak untuk melihat kasus ini secara proporsional.

    “Mas Hasto sendiri juga sudah menyatakan bahwa akan patuh terhadap hukum. Dan hal itu telah dibuktikan oleh Mas Hasto selama ini, beliau senantiasa patuh tiap kali KPK melakukan pemanggilan,” kata dia. [beq]

  • Intip Biaya Perjalanan Dinas Luar Negeri Pejabat, Per Hari Hingga 11 Juta

    Intip Biaya Perjalanan Dinas Luar Negeri Pejabat, Per Hari Hingga 11 Juta

    Jakarta (beritajatim.com) – Biaya perjalanan dinas luar negeri (PDLN) bagi pejabat negara, ASN, atau pihak lain memang cukup besar. Sebagai gambaran Besarnya biaya PDPL, ke Inggris misalnya untuk golongan A adalah US$ 792 atau setara Rp 11.620.224 per hari x selambat-lambatnya 7 hari Rp81.341.568/peserta.

    Sedang ke Italia untuk golongan A adalah US$ 702 atau setara Rp 10.299.744 per hari. Amerika Serikat untuk golongan A adalah US$ 659 per hari atau setara Rp10,200.000 per hari.

    “Bila dirata-rata biaya PDLN untuk 10 peserta x 7 hari Rp750jt untuk sekali perjalanan. Misal pembiayaannya dibatasi 50% akan menghemat Rp375jt. Anggaran ini dapat digunakan Program Bedah Rumah Kementerian PUPR untuk 12 unit senilai Rp30jt/unit untuk ukuran rumah 4×6 meter,” kata Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Eko Widodo.

    Karenanya, dia mendukung penuh keputusan Presiden Prabowo Subianto memperketat perjalanan dinas luar negeri (PDLN) para pejabat negara. Keteladan pejabat negara dinilai akan menjadi kunci keberhasilan kebijakan pengetatan perjalanan dinas luar negeri. “Kebijakan Presiden Prabowo untuk memperketat PDLN akan banyak menghemat belanja negara,” kata Edo, sapaan Eko Widodo.

    Sebelumnya, Kementerian Sekretariat Negara resmi menerbitkan surat untuk memperketat perjalanan dinas luar negeri pada Senin (23/12/2024). Dalam surat tersebut disebutkkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pejabat Negara, atau pihak lain yang akan melakukan Perjalanan Dinas Luar Negeri harus mendapatkan izin Presiden. Surat ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo pada dua kali Sidang Kabinet Merah Putih (23 Oktober dan 6 November 2024), agar PDLN diperketat dan dibatasi demi menjalankan program-program prioritas yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

    “Kami tentu mendukung penuh kebijakan Presiden Prabowo ini karena selama ini biaya PDLP sangat besar dan kerap menjadi sorotan publik,” ujarnya.

    Menurutnya, perintah pengetatan dan pembatasan peserta PDPL sangat realistis di tengah kondisi perekonomian negara yang sedang tidak baik-baik saja. Apalagi saat ini sorotan kepada pemerintah demikian tinggi terkait rencana kenaikan berbagai retribusi dan pajak. “PDPL itu perlu, tapi karena biayanya sangat besar, maka perintah pengetatan dan pembatasan harus didukung. Perintah ini akan sukses bila para pejabat tinggi negara dapat menjadi teladan,” katanya.

    Perjalanan dinas luar negeri, kata Edo tetap dapat dilakukan untuk kepentingan yang memiliki urgensi tertentu. Pejabat negara bisa melakukan PDLN menghasilkan manfaat jelas dalam mendukung kinerja pemerintah khususnya peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Selain ketat dan dibatasi, PDPL harus dilakukan secara efektif, efisien, dan selektif,” ujar Edo. [kun]

  • Dialog Interaktif Organisasi Perempuan: Perempuan Cerdas Berikan Sumbangan Besar Wujudkan Generasi Emas 2045

    Dialog Interaktif Organisasi Perempuan: Perempuan Cerdas Berikan Sumbangan Besar Wujudkan Generasi Emas 2045

    Sumenep (beritajatim.com) – Kaum perempuan dinilai punya andil besar dalam membentuk generasi emas 2045. Karena itu, diperlukan perempuan-perempuan cerdas secara holistik.

    “Perempuan cerdas adalah aset berharga bagi keluarga dan masyarakat. Pengembangan kecerdasan perempuan secara holistik sangat penting untuk mencapai generasi emas. Dengan meningkatkan aset pendidikan, kesempatan, dan dukungan bagi perempuan, maka ini akan membuka potensi besar dalam mewujudkan generasi emas yang sehat, berkarakter, inovatif, dan unggul,” kata Psikolog klinis RSUD Syaiful Anwar Malang, Dini Latifatun Nafiati.

    Dini berada di Sumenep pada Sabtu (28/12/2024) mengisi Dialog Interaktif Milad ke-26 Forhati yang digelar Forhati Majelis Daerah Sumenep. Forhati atau Forum Alumni HMI- wati (sebutan untuk aktivis perempuan di HMI: red), merupakan wadah organisasi kaum perempuan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dini adalah salah satu Presidium Majelas Wilayah Forhati Jawa Timur.

    “Ada beberapa strategi membangun generasi emas. Salah satunya adalah meningkatkan kemampuan literasi, menumbuhkan empati terhadap sesama, dan memilili karakter adaptif,” papar Dini.

    Namun menurutnya, ada beberapa tantangan yang kerap dihadapi perempuan. Salah satunya diskriminasi gender, kekerasan dalam rumah tangga, dan kurangnya dukungan. “Tantangan itu yang kadang melemahkan kiprah kaum perempuan. Beberapa kasus KDRT sering kita dengar terjadi di berbagai daerah. Ini masih menjadi PR kita bersama,” ujarnya.

    Senada dengan itu, pemateri yang lain, Juawairiyah meyakini bahwa perempuan cerdas itu mampu berpikir kritis dan pandai mengelola emosi dan masalah. “Untuk menjadi cerdas itu harus terdidik, sehat mental, soft skill nya bagus, dan berintegritas,” tegasnya.

    Juwairiyah merupakan aktivis perempuan di Koalisi Perempuan Indonesia (KPI). Dia juga merupakan penulis yang aktif, mulai puisi, cerpen, hingga novel. Ada beberapa novel, kumpulan cerpen, serta antologi puisi karyanya yang telah diterbitkan.

    “Indonesia emas 2045 itu akan mewujudkan transformasi sosial, ekonomi, dan tata kelola. Nah, kapan kita harus mempersiapkan Indonesia Emas? Kalau tidak sekarang, kapan lagi?” ucapnya disambut tepuk tangan peserta. (tem/kun)

  • Anggota DPRD Kabupaten Kediri Pinjamkan Mobil Pribadinya untuk Kebutuhan Kedaruratan Warga

    Anggota DPRD Kabupaten Kediri Pinjamkan Mobil Pribadinya untuk Kebutuhan Kedaruratan Warga

    Kediri (beritajatim.com) – Anggota DPRD Kabupaten Kediri, Jawa Timur Ria Purbiati rela meminjamkan mobil pribadinya untuk warga di Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung secara gratis. Ini merupakan bentuk kepeduliannya, untuk membantu memenuhi kebutuhan kedaruratan warga akan transportasi kendaraan.

    Sebelumnya, dalam agenda jaring aspirasi yang dilakukan di lokasi daerah pilihannya atau tepatnya di Dapil 3, warga Kebonrejo sempat mengeluhkan akan kebutuhan kendaraan untuk kondisi kedaruratan.

    Menurut politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, warga sangat membutuhkan kendaraan, khususnya ambulans untuk membawa warga yang tengah sakit menuju layanan kesehatan. Belum lama ini, Ria menyebut ada warga yang sakit namun tak ada kendaraan untuk membawanya ke rumah sakit.

    “Kapan hari itu saya melakukan serap aspirasi, dengan kita berkumpul saya tahu warga Kebonrejo membutuhkan ambulans,” kata Ria, usai menyerahkan mobil tersebut, Sabtu (28/12/2024).

    Mengingat pentingnya mobil ini untuk warga, Ria lantas meminjamkan mobil pribadi miliknya, sembari menunggu proses pengajuan pengadaan mobil untuk warga Kebonrejo. “Mengingat urgensinya, jadi saya pinjamkan dulu sampai nanti bantuan ambulansnya turun. Ini masih proses saya ajukan,” tambah Ria.

    Selain untuk warga yang sakit, mobil ini dapat digunakan untuk acara penting lainnya. Siapa saja yang membutuhkan, tidak masalah.

    “Siapapun yang membutuhkan boleh memakainya. Mungkin ada yang sakit, kapan hari ada keluhan ada yang sakit urgent tapi tidak ada kendaraan. Juga untuk kegiatan-kegiatan masyarakat. Mau dipakai untuk acara-acara penting monggo,” tandasnya.

    Sementara itu, Lugito salah satu warga Kebonrejo mengaku sangat berterimakasih, atas peminjaman mobil tersebut.

    Menurutnya, figur Ria Purbiati sebagai wakil rakyat dinilai cukup tanggap dan peduli atas keluhan yang disampaikan oleh warga.

    “Saya kira responnya sangat cepat dan tanggap. Padahal keluhan ini kami sampaikan pda 24 Desember 2024 kemarin pada saat kegiatan jaring aspirasi dilakukan. Namun tidak butuh waktu lama, pada 28 Desember ini beliau (Ria Purbiati) merespon keluhan itu dengan meminjamkan mobil pribadinya,” ujarnya.

    Lugito mengaku, mobil menjadi kebutuhan warga Kebonrejo saat ini, mengingat lokasi Kebonrejo dengan layanan kesehatan atau rumah sakit terbilang cukup jauh.

    Sementara itu, Deny Widyanarko yang turut mendampingi istrinya dalam penyerahan mobil tersebut mengaku sangat mendukung langkah yang diambil istrinya untuk membantu konstituennya. Apalagi warga sangat membutuhkan fasilitas mobil ambulans, yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat.

    “Ini sebagai contoh seorang dewan yang ngladeny. Saya rasa hal ini sangat positif untuk dapat membantu pemenuhan warga. Semoga mobil ini bisa menjawab keluhan warga dan benar-benar bisa bermanfaat,” kata Deny Widyanarko. [nm/kun]

  • Polemik Undangan Tasyakuran PDIP Surabaya, Achmad Hidayat Tegaskan Ini

    Polemik Undangan Tasyakuran PDIP Surabaya, Achmad Hidayat Tegaskan Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Polemik terkait undangan tasyakuran kemenangan pasangan Eri Cahyadi dan Armuji dalam Pilwali Surabaya 2024 tidak menggoyahkan fokus PDIP Surabaya.

    Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Achmad Hidayat, menegaskan bahwa partai saat ini lebih memprioritaskan persiapan agenda besar partai, termasuk Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-52 pada Januari 2025.

    Achmad menegaskan bahwa seluruh struktur partai, mulai dari DPC hingga simpatisan, tengah melakukan konsolidasi secara berjenjang. Selain mempersiapkan HUT partai, konsolidasi juga ditujukan untuk mendukung Kongres VI PDIP dan menjaga kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

    “Saat ini, partai di Surabaya mulai dari DPC, PAC, Ranting, hingga kader dan simpatisan fokus pada agenda partai, di antaranya rangkaian Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan ke-52 tahun pada Januari 2025,” ujar Achmad kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).

    Ia juga menambahkan bahwa PDIP tidak hanya fokus pada agenda internal, tetapi juga pada upaya membantu masyarakat Surabaya yang tengah menghadapi berbagai tantangan. Menurutnya, kerja-kerja partai harus terus menyentuh akar rumput dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

    “Di luar itu, tidak ada pikiran lain. Sebisanya, kami juga membantu masyarakat serta akar rumput yang sedang kesusahan,” jelas Achmad.

    Terkait tudingan diskriminasi dalam undangan tasyakuran, Achmad memastikan bahwa prosedur penyampaian undangan telah dilakukan sesuai mekanisme. Ia bahkan mengaku telah mencoba menghubungi Armuji secara langsung melalui pesan dan telepon, tetapi tidak mendapatkan respons.

    “Kalau masalah undangan, kami juga paham prosedur bahwa undangan itu pasti disampaikan. Bahkan sebelum acara dimulai, saya telpon dan WA, namun tidak dibaca maupun dibalas,” tegasnya.

    Achmad berharap polemik ini tidak mengganggu soliditas partai di Surabaya, terutama menjelang agenda-agenda besar. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan PDIP ke depan bergantung pada sinergi dan kedewasaan seluruh kader dalam menyikapi persoalan internal. [asg/ian]

  • Polemik Undangan Tasyakuran di PDIP Surabaya, Armuji: Lah Kok Ada Diskriminasi

    Polemik Undangan Tasyakuran di PDIP Surabaya, Armuji: Lah Kok Ada Diskriminasi

    Surabaya (beritajatim.com) – Acara tasyakuran kemenangan pasangan Eri Cahyadi dan Armuji dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2024 yang seharusnya menjadi momen kebersamaan justru diwarnai tensi internal di tubuh DPC PDIP Surabaya. Acara yang berlangsung di Kantor DPC PDIP Surabaya, Jalan Setail, pada Jumat (27/12/2024) menyisakan perdebatan yang memicu polemik antar kader.

    Armuji, yang juga Wakil Wali Kota Surabaya terpilih, merasa adanya perlakuan diskriminatif terhadap dirinya. Hal ini bermula dari undangan tasyakuran yang baru diterimanya hanya beberapa jam sebelum acara dimulai. Kondisi tersebut, menurut Armuji, menandakan adanya kesengajaan dari pihak pengurus DPC untuk tidak mengundangnya sejak awal.

    “Saya masih memegang KTA (Kartu Tanda Anggota) PDIP, lah kok ada diskriminasi. Yok opo iki carane (gimana ini caranya),” ujar Armuji, akrab disapa Cak Ji, dengan nada kecewa saat berbicara kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).

    Cak Ji menyebut bahwa undangan yang diterimanya pada hari acara sangat berbeda dengan informasi dari Eri Cahyadi, yang mengaku telah menerima undangan tersebut seminggu sebelumnya. Menurut Armuji, stafnya sempat mengecek administrasi ke DPC PDIP dan menemukan bahwa namanya memang tidak tercantum dalam daftar undangan awal.

    “Ini menunjukkan ada faktor kesengajaan untuk tidak mengundang saya,” tegas Cak Ji dalam sambutannya yang juga dihadiri para kader, tokoh agama Ustadz Yoyok, dan Gus Fahmi.

    Dalam forum tersebut, Cak Ji secara terbuka menyindir Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Achmad Hidayat, yang dianggap bertanggung jawab atas situasi ini. Ia menilai sikap Achmad yang masih muda harus lebih mencerminkan ketenangan dan kedewasaan dalam menghadapi persoalan internal partai.

    “Tenang ya, Dik Achmad, jangan bengong, jangan galau. Ini kritik untuk awakmu (dirimu). Arek enom kudu (anak muda harus) semangat, pikiran yang jernih hati yang bersih. Tapi iki kok bedo (ini kok beda), tendensius dan arogan sekali,” ungkap Cak Ji.[asg/kun]

  • Anggaran Makan Siang Bergizi di Jember Bertambah Jadi Rp 10 M

    Anggaran Makan Siang Bergizi di Jember Bertambah Jadi Rp 10 M

    Jember (beritajatim.com) – Alokasi anggaran untuk program makan siang bergizi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2025 bertambah dari Rp 5 miliar menjadi Rp 10 miliar.

    “Hasil evaluasi gubernur kemarin terhadap APBD Jember 2025, salah satu isinya adalah pemerintah daerah ikut menyukseskan dan mendukung keberadaan makan siang bergizi gratis. Sebelumnya kami anggarkan Rp 5 miliar, tapi karena berdasar hasil evaluasi perlu adanya support tambahan, maka ada tambahan sekitar Rp 5 miliar,” kata Ketua DPRD Jember Ahmad Halim, Sabtu (28/12/2024).

    Dana tersebut dialokasikan di Dinas Pendidikan Jember sebagai pendukung. “Pelaksana teknisnya untuk makan siang bergizi gratis adalah Badan Gizi Nasional yang sampai saat ini sedang berproses tahapannya melalui kodim maupun polres, maupun dapur-dapur sehat yang ditunjuk dua instansi tersebut,” kata Halim.

    Anggaran itu dicadangkan agar bisa digunakan sewaktu-waktu sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional. “Kami akan coba berkoordinasi. Tapi sampai saat ini mulai berdiri dapur-dapur sehat. Sebenarnya sudah ada rapat koordinasi teknis antara pelaksana dengan Dinas Pendidikan. Pondok pesantren juga disurvei,” kata Halim.

    Soal jumlah penerima makan siang bergizi gratis, Halim belum berani memastikan. “Belum fix. Nanti kalau sudah fix kami akan kabari lagi,” kata Halim.

    Selain itu, gubernur Jatim meminta agar Pemkab Jember meningkatkan anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga). “Awal Januari dan Februari rentan bencana. Dari kesepakatan yang awalnya Rp 25 miliar, karena ada evaluasi, dinaikkan menjadi Rp 50 miliar. Itu pun dibutuhkan dalam keadaan darurat kalau ada bencana,” kata Halim.

    Sementara itu, Bupati Hendy Siswanto menyatakan dukungan penuh untuk program makan siang bergizi gratis itu. “Ini program yang sangat istimewa dan harus kita dukung bersama. Saya sangat mendukung. Jangankan Rp 10 miliar, Rp 15 miliar pun kami sangat memaklumi karena semua dikembalikan untuk rakyat,” katanya. [wir]

  • Jelang Penetapan Gubernur dan Bupati Terpilih, Khofifah Bertemu Warsubi di Jombang

    Jelang Penetapan Gubernur dan Bupati Terpilih, Khofifah Bertemu Warsubi di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Jelang penetapan bupati/wakil bupati dan gubernur/wakil gubernur terpilih, Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Warsubi, Sabtu (28/12/2024).

    Pertemuan tersebut dikemas dalam ‘Tasyakuran dan Doa Bersama Pemenangan Khofifah-Emil di Jl KH Hasyim Asyari, Geneng, Kelurahan Jombatan Kecamatan/Kabupaten Jombang.

    Selain Khofifah dan Warsubi, turut hadir beberapa anggota DPRD Jombang, termasuk Wakil Ketua DPRD Jombang M Syarif Hidayatulloh, tim pemenangan daerah dan saksi. Tentu saja, Cawabup Jombang KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman juga hadir dalam acara ini.

    “Alhamdulillah hari ini bisa menghadiri tasyakuran ibu calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Mohon doa restu kepada masyarakat Jawa Timur khususnya Jombang agar beliau diberikan kelancaran dan keselamatan dalam memimpin Jatim,” ujar Warsubi.

    Selaras dengan itu, sebagai bagian dari Pemprov Jatim, pemenang Pilkada Jombang 2024 Warsubi menegaskan komitmennya membangun Jombang lebih sejahtera. Ia menegaskan, akan bersinergi dengan Pemprov Jatim dalam melaksanakan bhakti 9 yang merupakan program unggulan Khofifah-Emil di bidang kesejahteraan warga, kesehatan, hingga transportasi maju di Jawa Timur.

    “Sinergis dengan arah dan kebijakan Bapak Presiden Prabowo, Bupati Jombang nantinya akan menyelaraskan program dengan Pemprov Jawa Timur yang memang telah mengacu pada RPJP Nasional,” tambahnya.

    Warsubi mengaku, sudah menjalin silaturahmi dengan Gubernur terpilih Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk menerima arahan mengenai program Pemprov Jatim yang akan di-implementasikan di Jombang.

    Dijelaskan, Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Jombang secara teknokratik telah mengacu pada RPD Jatim. Dengan masa jabatan Gubernur baru nanti, ia akan menyeleraskan dan mengikuti RPJMD jatim 2025-2030, sebagai dasar bagi penyusunan RPJMD Kab jombang yang akan diintegrasikan dalam visi misi.

    Tasyakuran dan Doa Bersama Pemenangan Khofifah-Emil di Jombang

    ”Visi – misi seluruh calon kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota juga diwajibkan mengacu pada RPJP nasional, sehingga tidak sulit untuk mensinergikan strategi dan arah kebijakan serta program provinsi dan kabupaten. Karena kita semua tegak lurus dengan yang dicita-citakan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran,” tandasnya.

    Tak hanya itu, Warsubi juga akan memperkuat sinergitas dengan seluruh stakeholer di Jombang mulai Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh pihak guna membangun Jombang lebih sejahtera.

    ”Kita akan rangkul semua stakeholder untuk membangun Jombang. Mohon doa restunya, agar pengabdian kami bersama Gus Salman mendapat ridla Allah SWT,” pungkas mantan Kades (Kepala Desa) Mojokrapak Kecamatan Tembelang tiga periode ini. [suf]

  • Bawaslu Magetan Ekspos Kerja Pengawasan Pemilu Lewat Buku

    Bawaslu Magetan Ekspos Kerja Pengawasan Pemilu Lewat Buku

    Magetan (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magetan telah meluncurkan sebuah buku yang menggambarkan potret kerja pengawasan pemilu di wilayah tersebut.

    Menurut Eka Juwita Haryani, anggota Bawaslu Magetan Kordiv SDMO Diklat, buku ini adalah salah satu bentuk apresiasi kepada para pengawas pemilu, baik di tingkat Panwaslu Kecamatan hingga tingkat Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

    Penyusunan buku ini melibatkan tim yang dipimpinnya, bersama tim yang dipilih khusus untuk mengumpulkan dan mendokumentasikan pengalaman kerja pengawasan. Proses penyusunan dimulai sejak Oktober 2023, di tengah-tengah padatnya tahapan Pilkada.

    Buku ini menggali potret kerja para pengawas pemilu ad hoc yang melakukan pengawasan, identifikasi masalah, penelusuran pelanggaran, hingga penyusunan laporan hasil pengawasan.

    “Buku ini bukan hanya sekadar laporan, tetapi juga wujud tanggung jawab kami kepada publik, bahwa Bawaslu tidak hanya hadir sebagai pengawas formal, tetapi juga bekerja keras memastikan pemilu berjalan dengan jujur dan adil,” ujar Eka.

    Buku ini memuat berbagai cerita dan pengalaman kerja pengawasan di Magetan, mulai dari tingkat PTPS hingga kabupaten. Harapannya, buku ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran pengawasan dalam menjaga integritas pemilu.

    Selain itu, buku ini juga menjadi bukti konkret bahwa kerja Bawaslu tidak hanya bersifat seremonial, tetapi mencakup berbagai tugas teknis dan administratif yang kompleks.

    “Dalam buku ini, kami ingin menunjukkan bahwa pengawasan pemilu melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pemungutan suara, penghitungan, hingga pelantikan,” tambah Eka.

    Sebanyak 200 eksemplar buku telah dicetak, meskipun jumlah ini baru sepertiga dari total target karena masih menunggu proses penerbitan ISBN. Buku ini akan didistribusikan ke stakeholder terkait, termasuk ke tingkat provinsi dan pusat (Bawaslu RI). Magetan menjadi salah satu di kabupaten/kota di Jawa Timur yang telah meluncurkan buku fisik tentang pengawasan pemilu.

    “Kami berharap buku ini dapat menjadi inspirasi dan referensi bagi masyarakat serta lembaga pengawas lainnya. Meskipun belum sempurna, buku ini sudah menjadi langkah awal untuk mendokumentasikan kerja keras kita,” ujar Eka. [fiq/ian]

  • Pemuda Tani Bondowoso Siap Dukung Program Swasembada Pangan Presiden Prabowo

    Pemuda Tani Bondowoso Siap Dukung Program Swasembada Pangan Presiden Prabowo

    Bondowoso (beritajatim.com) – DPC Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Bondowoso menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dukungan ini disampaikan oleh Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia Bondowoso, Kapriyanto, dalam pembukaan Tani Fest 2024 yang berlangsung di Alun-alun RBA Ki Ronggo, Bondowoso, pada Jumat (27/12/2024).

    Kapriyanto mengungkapkan bahwa DPC Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Bondowoso akan mendukung program swasembada pangan secara hirarkis, bukan hanya di tingkat DPC, tetapi juga di tingkat PAC dan ranting. Ia menekankan pentingnya peran para petani milenial dalam memastikan ketahanan pangan nasional. “Pemuda tani adalah generasi yang gagah dan berani menjalankan usaha yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia,” kata Kapriyanto.

    Menurut Kapriyanto, jika generasi muda tidak mau terlibat dalam dunia pertanian, maka siapa lagi yang akan mendukung kebutuhan pangan masyarakat Indonesia? Ia mengapresiasi seluruh pengurus Pemuda Tani yang hadir dalam acara tersebut dan menyebut mereka sebagai pejuang pangan masa depan.

    Selain mendukung swasembada pangan, Pemuda Tani Indonesia Bondowoso juga berkomitmen mendukung program makan siang bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo. Kapriyanto menyatakan kesiapan untuk menyediakan bahan baku beras serta mendorong peran UMKM dalam program tersebut. “Kami siap menyuplai bahan baku beras dan menggerakkan UMKM untuk menyukseskan program makan siang bergizi gratis,” tegasnya.

    Meskipun tanpa dukungan anggaran dari Pemerintah Daerah (APBD), Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Bondowoso tetap menjalankan Tani Fest 2024 sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan dan upaya pemberdayaan petani muda. Kapriyanto menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan dengan dana mandiri, bukan melalui APBD, yang menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi dari organisasi ini untuk kemajuan sektor pertanian.

    Dalam kesempatan yang sama, Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, juga menyampaikan dukungan terhadap Pemuda Tani Indonesia Bondowoso. Ia menjelaskan bahwa kolaborasi di sektor agroforestri, yang menggabungkan pertanian dengan kelestarian hutan, menjadi salah satu solusi untuk mendukung swasembada pangan. “Agroforestri dapat memberikan manfaat ekonomi bagi petani tanpa merusak ekosistem hutan,” ujar Munir.

    Munir juga menyoroti potensi sektor pertanian, khususnya perkebunan kopi di Kabupaten Bondowoso. Ia menyatakan bahwa kolaborasi antara Pemuda Tani Indonesia Bondowoso dengan Perhutani dapat meningkatkan kesejahteraan petani kopi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    Anggota DPD RI, Lia Istifahma, juga memberikan dukungan terhadap upaya Pemuda Tani Indonesia Bondowoso. Ia berharap agar Pemuda Tani Indonesia bisa berperan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bondowoso dengan mengoptimalkan sektor pertanian.

    “Kami berharap sektor pertanian bisa menjadi salah satu penggerak utama untuk meningkatkan PAD Kabupaten Bondowoso,” ujarnya. [awi/beq]