Category: Beritajatim.com Politik

  • Alun-alun Jember Nusantara Dilengkapi Taman Bermain Anak-Anak Tahun Ini

    Alun-alun Jember Nusantara Dilengkapi Taman Bermain Anak-Anak Tahun Ini

    Jember (beritajatim.com) – Alun-alun Jember Nusantara di Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan dilengkapi fasilitas taman bermain untuk anak-anak tahun ini. Warga Jember diminta bisa menjaga dan merawat fasilitas di alun-alun tersebut.

    “Sudah ada programnya pada 2025. Memang tidak dimasukkan pada 2024. Semacam playground sederhana, bukan playground besar. Ada sarananya, meskipun tidak full, karena yang ditampilkan adalah kenyamanan semuanya,” kata Bupati Hendy Siswanto, usai menandatangani prasasti Tapak Kinarya Alun-Alun Jember Nusantara, Senin (6/1/2025).

    Ketiadaan wahana bermain untuk anak-anak di alun-alun ini sempat dilontarkan Tabroni, anggota Komisi A DPRD Jember, dalam rapat dengar pendapat yang digelar setelah upacara peringatan HUT Kabupaten Jember hari ini.

    “Kemarin kita punya alun-alun, ada ruang bermain untuk anak-anak. Sekarang tidak ada. Memang dalam desain pun tidak ada. Tapi banyak masukan dari masyarakat, bahwa kita perlu taman bermain anak-anak,” kata Tabroni.

    Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jember Rahman Anda mengaku sudah menyiapkan Rp 200 juta untuk pembuatan taman bermain tahun ini. “Di blue print-nya, di sisi timur ada wall climbing. Mungkin di sebelah barat ada playground. Memang di luar pembangunan landscape,” katanya.

    Tak hanya taman bermain, Rahman akan mengupayakan kamar mandi atau toilet tetap buka selama 24 jam setiap hari. “Paling tidak ada sisi yang tetap kami buka 24 jam. Kalau sekarang jam 12 malam kami tutup. Insyaallah, dengan sumber daya manusia yang kami punya, kami upayakan 24 jam tetap buka,” kata Rahman.

    Desain perencanaan alun-alun dimulai pada 2022 dan dilanjutkan dengan review dua tahun kemudian dengan nilai Rp 24 juta oleh CV Karya Parahita Konsultan Jember.

    Pembangunan landscape yang menghabiskan anggaran Rp 17,455 miliar dikerjakan PT Joglo Multi Ayu dari Jakarta Konsultan pengawasnya adalah PT Alocita Mandiri dengan anggaran Rp 311,623 juta.

    Alun-alun ini dilengkapi megatron yang diproduksi di Bandung. Pembangunan struktur videotron raksasa itu menghabiskan dana Rp 6,059 miliar dikerjakan oleh PT Wiratama Graha Raharja. Konsultan pengawasnya adalah Dinamika Konsultan dari Jember dengan anggaran Rp 98,522 juta.

    Kontrak pengeboran dan menara air sebesar Rp 459,699 juta.dikerjakan CV Sudut dari Bondowoso. Konsultan pengawasnya adalah Karya Parahita dengan anggaran Rp 24,5 juta. Sementara itu pembuatan patung garuda memakan anggaran Rp 26,750 juta dan dikerjakan badan usaha milik desa (BUMDes) dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. [wir]

  • DPRD Tolak Reklamasi Surabaya Waterfront Land, Sebut Ancam Ekologi dan Konflik Sosial

    DPRD Tolak Reklamasi Surabaya Waterfront Land, Sebut Ancam Ekologi dan Konflik Sosial

    Surabaya (beritajatim.com) – Proyek Strategis Nasional (PSN) Reklamasi Surabaya Waterfront Land seluas 1.084 hektar menuai penolakan keras dari berbagai pihak.

    Komisi C DPRD Surabaya, bersama 44 elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Madani Maritim, sepakat meminta agar proyek dengan nilai investasi Rp72 triliun tersebut dibatalkan.

    Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan menyebut penolakan ini didasarkan pada potensi dampak buruk terhadap ekologi, ekonomi, serta sosial-budaya. Eri menegaskan pihaknya berkomitmen meninjau ulang proyek ini bersama stakeholder terkait.

    “Kami harus mempertimbangkan dampak ekologis seperti kerusakan ekosistem, dampak ekonomi seperti hilangnya mata pencarian nelayan dan warga pesisir, serta dampak sosial-budaya yang dapat memicu konflik horizontal dan hilangnya budaya maritim,” ujar Eri usai hearing, Senin (6/1/2025).

    Selain dampak sosial-ekologis, isu ancaman banjir juga menjadi perhatian utama. Proyek reklamasi dikhawatirkan akan menutup muara sungai yang menjadi jalur aliran air di wilayah Surabaya. Menurut Eri, kajian mendalam diperlukan untuk memastikan hal ini.

    “Kita perlu kajian lebih lanjut terkait hal itu. Namun yang jelas, proyek ini memiliki risiko besar bagi keberlangsungan hidup warga,” tegasnya.

    Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya, Alif Iman Waluyo, juga menyuarakan keprihatinannya. Ia menegaskan bahwa DPRD Surabaya akan membawa aspirasi masyarakat ini ke pemerintah pusat agar proyek tidak terburu-buru direalisasikan.

    “Kami berharap pemerintah pusat tidak tergesa-gesa. Ada banyak keganjilan dalam proyek ini, termasuk data wilayah dan denah yang tumpang tindih. Hal ini harus diluruskan terlebih dahulu,” kata Alif.

    Alif juga menyebut pentingnya memastikan manfaat proyek ini bagi masyarakat terdampak. Menurutnya, pemerintah harus memberikan jaminan bahwa kehidupan masyarakat pesisir tidak akan dikorbankan.

    “Jangan sampai proyek ini hanya menjadikan masyarakat sebagai penonton tanpa mendapat manfaat apa pun. Kalau memang tidak ada manfaatnya, untuk apa dilanjutkan?” ujarnya.

    Politisi Gerindra ini menegaskan bahwa Surabaya harus menjadi kota yang humanis dan berorientasi pada keberlangsungan hidup warganya. Mereka juga membuka opsi untuk mengundang pihak terkait, termasuk granting, untuk membahas kejelasan data dan tujuan proyek.

    “Kami tetap tegak lurus bahwa proyek ini harus ditinjau ulang. Surabaya harus menjadi kota yang mengutamakan masyarakat, bukan kepentingan sesaat,” tutup Alif.

    Di sisi lain, Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Kedung Cowek, Hatib, yang mewakili nelayan dan petani tambak, menegaskan penolakan keras terhadap reklamasi SWL.

    “Kami menolak pembangunan reklamasi karena lokasi tersebut adalah zona tangkap ikan dan kawasan lindung. Ini adalah mata pencaharian kami yang harus dipertahankan,” katanya. [asg/ian]

  • Ini 10 Proyek Strategis Pemkot Mojokerto di Tahun 2025

    Ini 10 Proyek Strategis Pemkot Mojokerto di Tahun 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah merencanakan 10 pembangunan fisik yang menjadi proyek strategis pada tahun 2025 ini. Hal ini dituangkan dalam Surat Keputusan Wali Kota Mojokerto Nomor: 100.3.3.3/ 366 /417.101.3/2024 tentang Penetapan Sepuluh Proyek Strategis Kota Mojokerto Tahun 2025.

    Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, 10 proyek strategis tersebut sudah melalui berbagai pertimbangan dan telah mendapatkan persetujuan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro. Hal tersebut tertuang dalam SK terkait Penetapan Sepuluh Proyek Strategis Kota Mojokerto Tahun 2025.

    “Dari sepuluh proyek strategis yang direncanakan tahun ini, 3 proyek pembangunan merupakan kelanjutan dari proyek strategis pada tahun 2024. Yaitu melanjutkan pembangunan Gedung Gayatri pada RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, pembangunan prasarana Gelora A Yani serta pembangunan landscape Kantor Kecamatan Kranggan,” ungkapnya, Senin (6/1/2024).

    Masih kata Sekdakot, dalam 10 proyek strategis tersebut juga ada pembangunan beberapa fasilitas baru. Dengan adanya kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Pemkot Mojokerto tentu akan mendukung kebijakan tersebut dengan melakukan rehabilitasi untuk menyiapkan KRIS.

    “Kita melakukan rehabilitasi untuk menyiapkan KRIS pada RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo. Disamping itu, kita juga akan membangunan gedung Baznas dan forum CSR (Corporate Social Responsibility) Kota Mojokerto serta Tempat Pembuangan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3 R) Wates,” katanya.

    Sepuluh proyek strategis tersebut juga akan menyasar peningkatan kualitas pendidikan di Kota Mojokerto. Yaitu dengan pembangunan maupun rehabilitasi ruang kelas pada tiga sekolah negeri. Tahun 2025 ini, Pemkot Mojokerto juga akan membangun ruang kelas di SMPN 4 serta melakukan rehabilitasi ruang kelas di SDN Miji 3 dan SDN Wates 6.

    “Rehabilitasi ex Gedung DPRD Kota Mojokerto di Jalan Gajah Mada juga menjadi bagian sepuluh proyek strategis Kota Mojokerto pada 2025. Gedung ini rencananya akan kita jadikan masjid sebagai ganti musala yang saat ini ada di Kantor Balai Kota,” pungkasnya. [tin/kun]

  • Bupati Hendy Siswanto: Peringatan HUT ke-96 Jember Spesial

    Bupati Hendy Siswanto: Peringatan HUT ke-96 Jember Spesial

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto menyebut peringatan Hari Ulang Tahun ke-96 Kabupaten Jember, Jawa Timur, di alun-alun Jember Nusantara, Senin (6/1/2025), spesial.

    Selain meluncurkan wajah baru alun-alun dengan nama Jember Nusantara dan gedung Jember Nusantara, Hendy bersama Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman meluncurkan maskot Musabaqah Tilawatil Quran ke-31. “Insyaallah Jember akan ditempati Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Jawa Timur,” kata Hendy.

    Hendy menyebut penunjukan ini bentuk kepercayaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Jember. Ia meminta masyarakat untuk menyambut acara MTQ dengan penuh tanggung jawab dan kebersamaan.

    “Untuk itu, kami mengajak masyarakat Jember untuk memberikan dukungan terbaik, baik melalui keterlibatan aktif maupun doa restu, agar penyelenggaraan MTQ ke-31 ini sukses dan membawa manfaat bagi kita semua,” katanya.

    Selain itu, Hendy dan Firjaun meluncurkan Buku Baca Tulis Al Qur’an (BTA) untuk siswa jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama di Kabupaten Jember. “Ini adalah hasil kerja keras yang luar biasa dari tim penyusun dan pentashih,” kata Hendy.

    Tim tersebut terdiri dari Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) PAUD, Kelompok Kerja Guru PAI SD, dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran PAI SMP Kabupaten Jember.

    “Ini kebanggaan kami semua. Kita ingin mendidik anak-anak kita menjadi pandai dan tentunya berakhlakul karimah, karena anak-anak itu adalah calon-calon pengganti kita dan oenerus bangsa kita,” kata Hendy.

    “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi mereka. Semoga kehadiran buku BTA ini menjadi tonggak baru dalam membangun generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia, serta menjadi kado istimewa di Hari Jadi ke-96 Kabupaten Jember,” kata Hendy.

    Hendy juga meluncurkan Gedung Jember Nusantara yang merupakan representasi pameran usaha mikro kecl memengah, pendidikan, dan kesenian-kebudayaan. “Disiapkan ruang-ruang etelase di gedung Jember Nusantara,” katanya.

    Hendy berharap ada pengunjung dari kota dan bahkan negara lain yang datang. “Mereka bisa mengunjungi alun-alun. Mereka bisa total melihat kekuatan Jember, aset Jember, investasi apa yang perlu ditanamkan di Jember. Informasinya bisa dilihat di video megatron, dan lebih detail bisa bergerser ke gedung Jember Nusantara. Di sini ada display-display kecil untuk produk-produk Jember maupun informasi tentang kesehatan, pendidikan, pariwisata,” katanya.

    “Sembilan puluh enam tahun adalah usia yang matang. Selama itu, pemimpin datang dan pergi, namun semangat melayani tidak pernah padam. Komitmen kami, Jih Hendy dan Gus Firjaun, adalah menjadikan kepemimpinan sebagai jalan panjang pengabdian,” kata Hendy.

    “Kami ingin meletakkan fondasi yang kokoh bagi generasi selanjutnya, karena esensinya kemunduran adalah sebuah pengkhianatan terhadap harapan rakyat. Mari kita bersatu, bekerja, dan terus berharap,” kata Hendy.

    Hendy percaya segala tantangan bisa diatas. “Jember yang kita cintai akan terus maju menjadi kebanggaan kita bersama,” katanya. [wir]

  • Jalan Junwangi Sidoarjo Alami Kerusakan Karena Ini

    Jalan Junwangi Sidoarjo Alami Kerusakan Karena Ini

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo gerak langsung gerak merespon keluhan warga Desa Junwangi Kec. Krian, yang jalannya mengalami kerusakan. Jalan di desa tersebut mengalami kerusakan parah akibat aktivitas pengerukan lahan untuk pembangunan perumahan.

    Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi menyoroti pentingnya memastikan setiap proyek pembangunan memenuhi persyaratan teknis dan perizinan. Pembangunan harus mengutamakan kepentingan masyarakat dan tidak mengorbankan lingkungan.

    “Kerusakan jalan seperti ini mengganggu aktivitas warga dan berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi. Kami mendorong semua pihak untuk memastikan pembangunan mendukung kesejahteraan bersama,” ujar Subandi di sela-sela sidak Senin (6/1/2025).

    Dia menegaskan Pemkab Sidoarjo berkomitmen menjaga kualitas infrastruktur demi kenyamanan warga sekaligus mendukung peningkatan investasi di Sidoarjo.

    Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, menyebutkan bahwa pengerukan lahan dilakukan tanpa rekomendasi teknis dari pihaknya. Dwi meminta pelaksana menghentikan pengerukan dan segera memperbaiki jalan agar tidak merugikan masyarakat.

    “Kami sudah meminta pelaksana menghentikan pengerukan hingga proses perbaikan jalan selesai. Pelaksana juga harus mengurus surat rekomendasi teknis dan memberikan jaminan perbaikan berupa deposito sebagai bentuk tanggung jawab,” ujar .

    Dwi menegaskan bahwa pelaksana diwajibkan memperbaiki jalan sebelum melanjutkan proyek pengerukan. Hingga kini, pelaksana telah menghentikan aktivitasnya dan diberi batas waktu satu minggu untuk menyelesaikan perbaikan jalan. “Jika dalam waktu yang ditentukan pelaksana tidak bertindak, kami akan mengirimkan surat peringatan. Komitmen ini penting demi melayani kebutuhan masyarakat,” terangnya. (isa/kun)

  • Jalan Raya Menganti Lidah Wetan Surabaya Lebar dan Mulus, Akses Masih Tunggu Dishub

    Jalan Raya Menganti Lidah Wetan Surabaya Lebar dan Mulus, Akses Masih Tunggu Dishub

    Surabaya (beritajatim.com) – Proyek pelebaran Jalan Raya Menganti Lidah Wetan yang telah lama dinanti warga akhirnya rampung. Jalan sepanjang 500 meter ini kini tampil mulus dengan dua jalur lebar, menggantikan jalan sebelumnya yang sempit dan sering menjadi biang kemacetan.

    Namun, meskipun pengerjaan telah selesai, jalan tersebut belum dapat digunakan secara resmi. Proses open traffic masih menunggu persetujuan dan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya.

    “Untuk paket pengerjaan atau pelebaran jalan di sepanjang 500 meter telah rampung sepenuhnya,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, saat dihubungi, Senin (6/1/2025).

    Syamsul menjelaskan bahwa proyek ini mencakup pelebaran badan jalan, pengaspalan, pembangunan drainase, dan infrastruktur pendukung lainnya. Menurutnya, seluruh tahapan pekerjaan telah selesai sesuai rencana. “Semua pekerjaan sudah selesai,” imbuhnya.

    Dengan rampungnya proyek ini, dia berharap kemacetan yang selama ini terjadi di kawasan Jalan Raya Menganti Lidah Wetan dapat berkurang. Dia juga berharap jalan yang lebih lebar juga meningkatkan mobilitas masyarakat sekitar. “Tinggal tunggu koordinasi dengan Dishub untuk bisa open traffic,” tambah Syamsul.

    Ke depan, pemkot Surabaya berencana memperpanjang pelebaran jalan ini hingga ke perbatasan Kabupaten Gresik. Konsep yang digunakan serupa dengan proyek pelebaran Jalan Wiyung sebelumnya, yaitu saluran air di tengah jalan dengan pelebaran di kedua sisi. “Konsepnya serupa dengan proyek pelebaran Jalan Wiyung sebelumnya, yakni saluran di tengah jalan dan memperlebar badan jalan di kedua sisi,” jelas Syamsul.

    Namun, ia juga mengakui bahwa konsep ini memerlukan lahan yang lebih luas, sehingga proses pembebasan lahan menjadi tantangan tersendiri.[asg/kun]

  • Respon Keluhan Ceceran Lumpur di Jalan, Dishub dan Satlantas Ngawi Tinjau PT GFT

    Respon Keluhan Ceceran Lumpur di Jalan, Dishub dan Satlantas Ngawi Tinjau PT GFT

    Ngawi (beritajatim.com)– Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polres Ngawi mendatangi PT GFT untuk merespons keluhan warga terkait dampak operasional proyek pabrik tersebut. Keluhan utamanya meliputi ceceran lumpur dan tanah di jalan raya yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

    Kabid Lalu Lintas Dishub Ngawi, Tituk Prihatiningtyas, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan monitoring harian terhadap proyek ini. Sebelumnya, ditemukan adanya penumpukan material dan lumpur di jalan raya. Namun, pihak PT GFT telah melakukan perbaikan seperti:

    1. Penyediaan Washing Bay: PT GFT telah mendatangkan alat pencuci ban kendaraan dari Demak untuk meminimalisir lumpur yang terbawa kendaraan proyek. Alat ini diharapkan dapat beroperasi maksimal dalam beberapa hari ke depan.

    2. Pengecoran Jalan Keluar Pabrik: Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir ceceran tanah di jalan.

    3. Evaluasi Rutin: Dishub dan instansi terkait terus memantau dan mengevaluasi upaya ini demi menjaga keselamatan lalu lintas.

    “Kami menekankan pentingnya koordinasi antara instansi dan penyelenggara proyek untuk mengantisipasi risiko kecelakaan lalu lintas di jalur nasional tersebut,” kata Tituk, Senin (6/1/2025).

    Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan Satlantas Polres Ngawi, IPTU Prinanto, menyebutkan bahwa PT GFT telah memenuhi beberapa aspek perizinan seperti AMDAL dan fasilitas rambu-rambu lalu lintas. Namun, ia menyoroti beberapa poin yang perlu ditingkatkan, yaitu:

    1. CCTV dan Petugas Pengatur Lalu Lintas: Penting untuk memonitor keluar-masuk kendaraan guna mencegah kecelakaan.

    2. Pembersihan yang Maksimal: Walau fasilitas pencucian ban sudah ada, perlu ditingkatkan agar tidak ada lagi ceceran lumpur di jalan.

    3. Penjadwalan Operasional Kendaraan: Disarankan untuk menghindari operasional kendaraan berat pada jam-jam sibuk seperti pagi hari saat aktivitas masyarakat tinggi.

    “Satlantas mencatat beberapa kecelakaan lalu lintas akibat jalan licin yang disebabkan oleh lumpur pada malam hari. Faktor lainnya adalah kurangnya kehati-hatian pengendara di kondisi gelap dan hujan. Untuk mencegah kejadian serupa, pihak pabrik diminta lebih proaktif dalam mengatasi dampak proyek terhadap keselamatan lalu lintas,” kata Prinanto.

    Dishub dan Satlantas berharap sinergi dengan pihak proyek dapat terus berjalan guna memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan raya. Upaya ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pihak. [fiq/beq]

  • Makan Siang Gratis Perdana di Bojonegoro Siapkan 3.000 Porsi

    Makan Siang Gratis Perdana di Bojonegoro Siapkan 3.000 Porsi

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pelaksanaan program Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dalam menyediakan makan siang gratis mulai berjalan di Kabupaten Bojonegoro. Perdana, makan siang bergizi gratis menyediakan 3.000 porsi bagi pelajar, balita, dan ibu hamil.

    Sebanyak 3.000 porsi makan sehat dan bergizi gratis untuk anak-anak dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK serta ibu hamil itu difokuskan di Dapur Sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Taman Rajekwesi Bojonegoro, Senin (6/1/2025).

    Dapur Sehat SPPG Taman Rajekwesi yang pertama ini dibangun diatas tanah milik TNI Angkatan Darat, lokasinya tidak jauh dari Markas Kodim 0813 Bojonegoro tepatnya berada di Taman Rajekwesi Kelurahan Klangon Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.

    “Dapur Sehat ini akan menyediakan sekitar 3.000 porsi makanan bergizi per hariya. Makanan sehat dan bergizi tersebut akan didistribusikan bagi pelajar, balita dan ibu hamil diwilayah Kabupaten Bojonegoro,” ujar Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim.

    Disampaikan juga bahwa untuk rencana jangka panjang, pihaknya akan menambah lebih banyak Dapur Sehat yang akan dibangun secara bertahap dan tersebar diberbagai titik untuk melayani ratusan ribu penerima manfaat program yang terdiri dari pelajar, balita dan ibu hamil diwilayah Kabupaten Bojonegoro.

    Pembangunan dapur sehat untuk program tersebut rencananya akan dibangun sebanyak 86 titik di seluruh kecamatan. Jumlah itu untuk mengcover sekitar 240 ribu siswa. Kemudian ada juga tambahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro sebagai upaya penanganan stunting, balita dan ibu hamil.

    “Jadi totalnya kita akan menyiapkan kurang lebih 125 titik Dapur Sehat,” kata Letkol Czi Arief Rochman Hakim dalam Launching Operasional Dapur Sehat SPPG Taman Rajekwesi yang dihadiri oleh Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto dan DPRD Bojonegoro serta instansi terkait.

    Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengapresiasi adanya program makan sehat dan bergizi gratis yang sangat luar biasa dari bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dengan harapan program ini bisa bermanfaat menambah gizi untuk daya tahan tubuh bagi anak-anak dalam proses belajar.

    “Pemkab Bojonegoro siap mendukung program makan sehat bergizi, dan juga siap menyediakan tempat untuk pendirian dapur sehat dalam rangka mendukung program pemerintah mengentaskan kemiskinan, menurunkan stunting, yang tentunya juga akan memberikan dampak yang sangat positif bagi Kabupaten Bojonegoro secara nasional,” ujar Adriyanto,

    Senada, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Umar, juga turut mengapresiasi atas kolaborasi yang dilakukan oleh Kodim 0813 dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk bersama-sama dalam mendukung program pemerintah tersebut.

    “Kita berharap, program dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subiyanto ini betul-betul dilaksanakan secepatnya untuk menciptakan generasi-generasi bangsa yang berkualitas, juga akan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan,” pungkasnya.

    Berikut daftar penerima program makan bergizi gratis sejumlah 2.996 sasaran:

    1. RA Al Mansur Klangon 127 siswa
    2. SMP Muhammadiyah 2 Bojonegoro 50 siswa
    3. SMAS Muhammadiyah 1 Bojonegoro 40 siswa
    4. Pos Paud Gading Klangon 10 siswa
    5. Ponpes Birrul Walidain Klangon 35 santri
    6. SDN Klangon 1 sejumlah 26 siswa
    7. SMK Dharma Wirawan sejumlah 19 siswa
    8. SLB Putra harapan 142 siswa
    9. SDN Ledok Kulon 3 sejumlah 45 siswa
    10. TK PGRI Ledok Kulon sejumlah 2 siswa
    11. SMP Islam Bojonegoro 30 siswa
    12. SMP Katolik Santo Tarsisius sejumlah 86 siswa
    13. SDN sumbang 1 sejumlah 60 siswa
    14. SLBN Sumbang 105 siswa
    15. SMAN 2 Bojonegoro sejumlah 976 siswa
    16. SDN Ledok Wetan 1 sejumlah 97 siswa
    17. SDN Kauman 1 sejumlah 502 siswa
    18. SDN Kauman 2 sejumlah 290 siswa
    19. TK Kartika IV-47 sejumlah 73 siswa
    20. Posyandu kelurahan Klangon sejumlah 130 sasaran
    21. Posyandu Kelurahan sejumlah Ledok Wetan 151 sasaran.

    [lus/beq]

  • APBD Bojonegoro 2024 Rp8,2 T Hanya Terserap 79,87 Persen

    APBD Bojonegoro 2024 Rp8,2 T Hanya Terserap 79,87 Persen

    Bojonegoro (beritajatim.com) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro hanya mampu menyerap 79,87 persen realisasi belanja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro 2024 sebesar Rp8,2 triliun.

    Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengatakan, realisasi belanja APBD 2024 sampai dengan 31 Desember 2024 mencapai 79,87 persen berbanding pagu. Realisasi belanja tahun 2024 itu lebih baik dari tahun sebelumnya yang berada di 78,6 persen.

    “Memang masih banyak PR yang harus dikerjakan pemkab khususnya dalam percepatan belanja, mudah-mudahan tahun depan realisasi belanja kita jauh lebih baik,” ujarnya, Senin (6/1/2025).

    Adriyanto menambahkan, meski realisasi serapan belanja APBD masih di bawah 80 persen, tetapi realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) diklaim telah melebihi target. Yakni mencapai 102 persen atau surplus. Meski tidak dirincikan mengenai angka persisnya.

    “Semua jenis PAD relatif naik, khususnya pada pajak daerah, sedangkan untuk belanja kami harus tetap memperhatikan arahan presiden, yakni agar melakukan penghematan belanja APBD di sisi biaya perdin (perjalanan dinas, red),” ujarnya.

    Disinggung mengenai potensi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) APBD 2024, mengingat serapan belanja yang ada, Adriyanto memperkirakan Silpa akan berada di kisaran Rp3 triliun.

    Terpisah, Anggota Banggar DPRD Bojonegoro, Ahmad Supriyanto menilai tidak ada yang istimewa dari capaian realisasi belanja APBD Bojonegoro 2024. Sebab tidak banyak mengalami perubahan dalam serapan belanja dari tahun ke tahun.

    “Boleh dikata stagnan (serapan belanja APBD),” ungkap politikus dari Partai Golongan Karya ini.

    Dijelaskan, pagu APBD 2024 sebesar Rp8,2 triliun atau Rp8.206.220.874.805,00. Sedangkan realisasi belanjanya berada pada nominal Rp6,5 triliun atau terealisasi Rp6.553.978.261.155,47 atau terserap 79,87 persen berbanding pagu.

    Realisasi belanja tersebut belum termasuk jurnal dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari dinas pendidikan. Meski begitu, Mas Pri, begitu ia disapa, belum yakin realisasi belanja bisa lebih dari 80 persen.

    “Setelah BOS dijurnal oleh diknas kemungkinan bisa 80 persen, ini (kemungkinan) maksimal segitu, ndak akan sampai lebih dari itu,” tegas Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro itu.

    “Bertolak dari serapan belanja ini, Silpa akan berada di sekira Rp2,2 triliun, makanya kinerja Pak Pj Bupati ini tidak terlalu istimewa, faktanya kan realisasi belanja di APBD tidak banyak mengalami perubahan dari tahun ke tahun atau bisa dikatakan stagnan,” pungkasnya. [lus/beq]

  • Wali Kota Surabaya Bantah Respon Layanan Darurat 112 Lambat

    Wali Kota Surabaya Bantah Respon Layanan Darurat 112 Lambat

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, membantah dugaan keterlambatan respon layanan darurat 112 dalam kecelakaan maut di Jalan Diponegoro, Minggu (5/1/2025) pagi. Peristiwa tersebut menyebabkan Shinta Iryani, seorang ibu tiga anak, meninggal dunia setelah ditabrak pengendara lain yang melawan arus lalu lintas.

    Menurut laporan, kecelakaan terjadi pada pukul 04.15 WIB. Keluarga korban mengaku telah mencoba menghubungi layanan darurat 112, namun hampir setengah jam berlalu tanpa jawaban. Akibatnya, Shinta meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

    “112 ini banyak. Jadi kami punya respon time-nya itu 7 menit. Jadi tidak mungkin lebih dari 7 menit,” tegas Eri Cahyadi saat memberikan keterangan pada Senin (6/1/2025).

    Eri menjelaskan bahwa layanan darurat 112 melibatkan petugas gabungan, termasuk TNI dan polisi. Dia memastikan sistem layanan tersebut dirancang untuk merespon kejadian dalam waktu singkat.

    “Karena ketika datang ke lokasi itu 112 pasti ada TNI, ada polisi. Bukan hanya dari pemerintah kota lo 112 itu,” ujarnya.

    Terkait peristiwa yang merenggut nyawa Shinta Iryani, Eri menyebutkan bahwa petugas dari 112 sudah melakukan pertolongan pertama di lokasi kejadian.

    “112 kerjanya seperti itu, dan itu sudah berjalan lama. Kalau kemarin itu meninggal karena sudah parah. Pasti telah dilakukan pertolongan pertama di sana dan tidak bisa langsung diangkat. Karena kalau kita angkat takut ada dampaknya,” jelasnya.

    Namun, Nabila, salah satu anggota keluarga korban, menyampaikan kekecewaannya terhadap lambatnya respon layanan darurat 112. Ia menyebut telah menghubungi layanan tersebut sebanyak 18 kali selama hampir setengah jam sebelum akhirnya mendapatkan ambulans.

    “Kecelakaannya sekitar pukul 04.15 WIB dan baru dapat ambulans dari 112 pukul 05.00 WIB. Korban meninggal pas di dalam mobil ambulans. Karena telpon ke 112 saat itu tidak dijawab,” ungkap Nabila.

    Kecelakaan maut yang menewaskan Shinta Iryani (43) saat ini sedang dalam penyelidikan Sat Lantas Polrestabes Surabaya. Pelaku diduga seorang pria yang sedang melakukan balap liar menggunakan sepeda motor Honda Revo yang telah dimodifikasi. [ram/beq]