Category: Beritajatim.com Politik

  • DPRD Malang Imbau Masyarakat Waspadai Virus HMPV Baru

    DPRD Malang Imbau Masyarakat Waspadai Virus HMPV Baru

    Malang (beritajatim.com) – Anggota DPRD Kabupaten Malang, Ahmad Andi, mengingatkan pentingnya masyarakat mewaspadai terhadap potensi penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV).

    Ia menegaskan, bahwa pencegahan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. “Kita harus berhati-hati. Jangan sampai virus ini seperti COVID-19 yang lalu. Semua pihak, termasuk masyarakat, harus menjaga kesehatan dengan cuci tangan, pola hidup sehat, dan terus berdoa agar virus ini tidak sampai ke Indonesia,” kata Ahmad Andi, Sabtu (11/1/2025).

    Andi menjelaskan, hingga saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Namun, pengalaman menghadapi COVID-19 harus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk melakukan langkah antisipasi sejak dini.

    “Dinas Kesehatan harus sigap melakukan upaya pencegahan. Masyarakat juga harus ikut andil, karena kita sudah cukup trauma dengan dampak COVID-19 sebelumnya,” ujarnya.

    Andi berharap kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat mencegah masuknya virus ini ke Indonesia, khususnya ke wilayah Kabupaten Malang. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan sebagai langkah utama melawan ancaman virus baru. (yog/kun)

  • Dua Kades di Magetan Didemo Warga, Nizhamul: Pemkab Tidak Bisa Pecat

    Dua Kades di Magetan Didemo Warga, Nizhamul: Pemkab Tidak Bisa Pecat

    Magetan (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Bupati Magetan, Nizhamul, menyoroti pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam pemerintahan desa sebagai upaya meredam konflik antara masyarakat dan pemerintah desa. Seperti diketahui, warga Desa Malang Kecamatan Maospati dan warga Desa Mategal Kecamatan Parang berdemo dan menuntut kades mundur.

    “Saya pikir, kita tidak perlu menyalahkan masyarakat yang protes ke pemerintah desa. Kalau masyarakat sudah berdemo, itu artinya sudah ada akumulasi kekecewaan. Mungkin mereka merasa tidak terlayani dengan baik atau ada masalah transparansi,” ujarnya, Sabtu (11/01/2025)

    Menurut Nizhamul, masyarakat memiliki hak untuk menyuarakan aspirasinya, namun tetap harus dilakukan secara damai dan mengedepankan musyawarah. Ia menegaskan bahwa aksi-aksi yang dilakukan tidak boleh bersifat anarkis atau berujung pada kepentingan politis.

    “Saya sangat mendukung keterbukaan. Namun, masyarakat yang berdemo jangan anarkis. Tetap utamakan dialog dan musyawarah agar masalah bisa diselesaikan dengan baik,” tambahnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Nizhamul menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten memiliki batasan kewenangan terkait tindakan terhadap kepala desa. Berbeda dengan lurah yang ditunjuk langsung oleh pemerintah, kepala desa dipilih secara demokratis oleh masyarakat melalui pemilihan langsung. Oleh karena itu, evaluasi atau pergantian kepala desa harus melibatkan masyarakat sebagai pemilik mandat.

    “Pemerintah tidak bisa langsung memecat kepala desa. Kepala desa itu dipilih oleh masyarakat, berbeda dengan lurah yang ditunjuk langsung. Namun, karena kades adalah bagian dari pemerintahan kabupaten, maka Bupati dan Camat tetap memiliki tanggung jawab untuk memastikan pemerintahan desa berjalan baik,” jelasnya.

    Nizhamul juga menegaskan bahwa pemerintah kabupaten akan bertindak tegas terhadap berbagai penyimpangan di pemerintahan desa. Jika ditemukan adanya penyalahgunaan keuangan desa yang mengarah pada tindak pidana, kasus tersebut akan diserahkan ke pihak kepolisian. Sementara itu, jika masalah hanya sebatas administrasi, penyelesaiannya akan dilakukan di tingkat pemerintah kabupaten.

    “Jika ada penyalahgunaan keuangan daerah yang masuk ranah pidana, maka itu menjadi urusan polisi. Namun, jika hanya soal administrasi, kami akan menyelesaikannya sesuai aturan,” tuturnya.

    Menanggapi protes yang muncul dari masyarakat, Nizhamul menilai bahwa kritik yang disampaikan warga merupakan masukan penting bagi pemerintah desa. Ia memastikan bahwa pemerintah kabupaten akan melakukan evaluasi terhadap kinerja kepala desa, termasuk menindaklanjuti berbagai keluhan yang disampaikan masyarakat.

    “Kenapa kepala desa dikritik oleh masyarakat, itu akan kami koreksi. Semua ini adalah bagian dari proses evaluasi untuk perbaikan ke depan,” pungkasnya.

    Dengan pendekatan yang mengedepankan transparansi, dialog, dan musyawarah, Nizhamul berharap konflik yang terjadi di desa-desa di Magetan dapat diselesaikan secara baik tanpa menimbulkan keretakan sosial di masyarakat.[fiq/kun]

  • 24 Ruas Jalan di Gresik Segera Diperbaiki

    24 Ruas Jalan di Gresik Segera Diperbaiki

    Gresik (beritajatim.com) – Sebanyak 24 ruas jalan segera diperbaiki. Perbaikan itu mulai dari pelebaran hingga pembangunan. Salah satu jalan yang masuk dalam perbaikan itu melanjutkan ruas Bringkang-Menganti Gresik.

    Dari total rencana proyek tersebut, 12 di antaranya merupakan konstruksi beton. Aspal 11 ruas dan paving 1 ruas. Beberapa sudah mulai lelang pada akhir 2024. Dengan begitu pekerjaan bisa dimulai lebih cepat.

    Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Eddy Pancoro mengatakan, salah satu proyek yang masih berlanjut yakni pelebaran jalan ruas Bringkang – Menganti.

    “Sasaran pekerjaan ruas jalan itu 750 meter. Untuk melanjutkan ke arah Lakarsantri Surabaya namun masih menunggu pembebasan,” katanya, Sabtu (11/1/2025).

    Selain ruas jalan tersebut jalan lanjut dia, DPUTR juga melakukan proyek strategis di Jalan Duduksampeyan. Yakni pembukaan akses jalan dari Desa Kemudi menuju Desa Betoyoguci. “Jalan itu sudah mulai tahun 2024, tapi dilanjutkan sampai menembus Manyar,” ungkapnya.

    Pembukaan jalan tersebut kata Edi Pancoro, diharapkan bisa membuka akses mobilitas masyarakat. Di mana bisa menghemat jarak tempuh hingga 10 kilometer. “Selain bisa membantu aktivitas ekonomi masyarakat juga bisa meminimalisir kemacetan,” katanya.

    Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi menyatakan anggaran untuk infrastruktur jalan di tahun 2025 dianggarkan Rp 100 miliar lebih. Pihaknya berharap tahap pekerjaan juga diperhitungkan aspek kualitas.

    “Dengan perbaikan ini saya berharap pekerjaannya awet. Ada beberapa proyek di tahun lalu yang dikerjakan saat hujan sedang tinggi. Kuatirnya kualitasnya menurun,” pungkasnya. [dny/kun]

  • Bambang Pacul: Demokrasi Indonesia Masih Memiliki Tantangan Besar!

    Bambang Pacul: Demokrasi Indonesia Masih Memiliki Tantangan Besar!

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPP PDI Perjuangan, Ir Bambang Wuryanto, yang akrab disapa Bambang Pacul menegaskan, pentingnya pendidikan politik untuk memperkuat demokrasi di Indonesia.

    Dalam Seminar Refleksi 52 Tahun PDI Perjuangan, yang menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-52 PDI Perjuangan di Jawa Timur, Bambang Pacul menekan bahwa demokrasi yang ideal tidak hanya membutuhkan kebebasan, tetapi juga kecerdasan dan kesetaraan masyarakat.

    Menurut Bambang, demokrasi Indonesia saat ini masih memiliki tantangan besar, khususnya dalam mewujudkan cita-cita demokrasi Pancasila yang diinginkan oleh Bung Karno. Ia mengingatkan bahwa perjalanan demokrasi bangsa ini sempat berada dalam masa transisi.

    “Dulu, di era Orde Baru, kita mengenal demokrasi ekonomi yang liberal, tetapi demokrasi politiknya otoritarian. kita bertempur melawan otoritarianisme, kini kita masuk ke era demokrasi liberal. Namun, ini bukan demokrasi Pancasila seperti yang diimpikan Bung Karno,” kata Bambang Pacul saat acara Seminar HUT PDIP yang diadakan PDIP Jatim di Mercure Grand Mirama Surabaya, Sabtu (11/1/2025).

    Lebih lanjut Bambang Pacul menekankan, bahwa demokrasi liberal yang sekarang dijalankan masih jauh dari sempurna karena belum sepenuhnya diimbangi dengan pendidikan politik yang kuat.

    Demokrasi yang ideal, menurut dia, hanya dapat terwujud jika masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup, kesadaran politik yang tinggi, dan kondisi sosial yang setara.

    “Salah satu syarat mutlak demokrasi liberal adalah masyarakat yang pintar dan setara dalam hal kesejahteraannya. Karena itu, pendidikan politik menjadi sangat penting,” tegasnya.

    “Langkah utama yang harus diambil adalah memulai dari metode berpikir. PDI Perjuangan terus terbuka untuk merefleksi dirinya. Seminar ini, misalnya, menjadi ruang untuk memperkuat komitmen internal dan tetap setia memperjuangkan nilai-nilai demokrasi yang sesuai dengan ideologi Bung Karno,” imbuhnya.

    Bambang berharap bahwa pendidikan politik dapat terus menjadi perhatian utama, baik di tingkat partai maupun masyarakat luas. Dengan begitu, Indonesia dapat mencapai demokrasi yang benar-benar mencerminkan nilai-nilai Pancasila, yaitu demokrasi yang cerdas, adil, dan berkeadilan sosial. (tok/ted)

  • Jelang Kongres XVIII, Muslimat NU se-Jatim Minta Khofifah Jadi Ketum Lagi

    Jelang Kongres XVIII, Muslimat NU se-Jatim Minta Khofifah Jadi Ketum Lagi

    Surabaya (beritajatim.com) – PW Muslimat NU Jatim mengeluarkan surat pernyataan yang ditandatangani Ketua Masruroh Wahid dan Sekretaris Siti Mariyam Baharuddin pada Sabtu (11/1/2025) siang ini.

    Beritajatim.com yang memperoleh surat tersebut, berisikan ‘Kami yang bertandatangan di bawah ini Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jawa Timur dan Pimpinan Cabang Muslimat NU se-Jatim mohon dengan hormat Ibu Hj Khofifah Indar Parawansa berkenan kembali menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU masa khidmat 2025-2020 pada Kongres Muslimat NU XVIII di Surabaya. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan kesadaran dan ketulusan’.

    Ketua PW Muslimat NU Jatim, Masruroh Wahid kepada wartawan di Hotel Yello Surabaya, ditemui usai pembukaan Musyawarah Kerja Provinsi (Muskerprov) dan Raker menjelang pelaksanaan Rakernas dan Kongres Muslimat NU XVIII mengatakan, PW Muslimat NU Jatim dan 43 Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU se-Jatim mendukung kembali Khofifah sebagai ketua umum.

    “Pertimbangannya adalah untuk menyelamatkan Muslimat. Diselamatkan dari apa, itu banyak hal. Ini demi persatuan dan kesatuan. Ada 44 suara dari Jatim, yaitu 1 suara PW dan 43 PC bulat mendukung Bu Khofifah. Yang sudah mendukung seperti Jatim, ada Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Bersatu, Kalimantan Bersatu, dan Sulawesi,” kata Masruroh.

    “Itupun saya tekankan di sini, itupun saya tidak mendahului dengan komunikasi dulu dengan Ibu Khofifah. Sama sekali tidak. Nanti kita serahkan peserta Kongres saat sidang, maunya aklamasi atau ada pemilihan. Tapi sampai saat ini saya belum tahu apakah ada calon selain Bu Khofifah,” imbuhnya.

    Ketua I Organizing Committee (Panitia Penyelenggara) Kongres XVIII Muslimat NU, Siti Aniroh Slamet Effendy Yusuf menambahkan, bahwa pelaksanaan Kogres akan digelar pada 11-15 Februari 2025 di Surabaya. Pembukaan digelar di JX International Surabaya. Dan, pelaksanaan kongres di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

    “Kami Panitia Nasional dan Panitia Daerah telah melakukan rapat gabungan kemarin sore di Kantor PW Muslimat NU Jatim. Mulai membahas program kerja, seksi-seksi, konsumsi dan transportasi para peserta. Terkait pemilihan ketum, nanti yang memiliki hak suara adalah cabang-cabang. Ada 500 lebih cabang seluruh Indonesia,” pungkasnya. (tok/ted)

  • Pengamat Kritisi Skandal BLBI dan Dampaknya pada APBN

    Pengamat Kritisi Skandal BLBI dan Dampaknya pada APBN

    Surabaya (beritajatim.com) – Pengamat Hukum dan Pembangunan, Hardjuno Wiwoho, memberikan apresiasi terhadap langkah pemerintah dalam pemberantasan korupsi yang mulai menunjukkan hasil signifikan.

    Temuan uang tunai senilai Rp1 triliun di rumah mantan pejabat Mahkamah Agung serta penegasan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto soal hukuman korupsi kasus timah menjadi bukti nyata komitmen tersebut.

    Namun, menurut Hardjuno, pemerintah tidak boleh melupakan mega skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang dampaknya jauh lebih besar. Ia menyebut kasus ini terus membebani rakyat hingga 2043 akibat kerugian ribuan triliun rupiah.

    “Kerugian akibat BLBI mencapai ribuan triliun rupiah. Ini bukan hanya soal angka, tapi soal bunga berbunga yang terus meningkat secara eksponensial. Dampaknya dahsyat, APBN kita tertekan luar biasa,” ujar Hardjuno kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (11/1/2025).

    Kandidat Doktor Universitas Airlangga Surabaya ini menyebut keterlibatan oknum pejabat dalam mempertahankan kasus BLBI hingga puluhan tahun. Ia juga mempertanyakan efektivitas Satgas BLBI yang dinilai tidak signifikan.

    “Tidak mungkin ini bisa bertahan lama tanpa keterlibatan pejabat yang punya kuasa. Satgas BLBI yang dipimpin oleh Mahfud MD waktu itu juga tidak menunjukkan hasil signifikan. Masa dibilang lunas padahal jelas belum lunas?” tegasnya.

    Lebih jauh, Hardjuno menjelaskan bagaimana sistem bunga majemuk pada obligasi rekapitalisasi (OR) BLBI menciptakan beban keuangan yang luar biasa. Dana yang seharusnya dikembalikan oleh debitor malah disubsidi hingga 2043.

    “Bukannya melunasi, para debitor ini justru diuntungkan dengan pembagian dividen. Undang-undang kita jelas mengatakan, hanya Presiden bersama DPR yang punya wewenang menghapus utang seperti ini. Jadi, release and discharge itu tidak berlaku,” jelasnya.

    Selain BLBI, Hardjuno juga menyoroti utang negara yang terus membengkak hingga Rp8.500 triliun dan berpotensi mencapai Rp12 ribu triliun. Menurutnya, situasi ini mengancam stabilitas ekonomi negara.

    “Utang kita sekarang sudah mencapai Rp8.500 triliun, dan angka ini bisa saja mencapai Rp12 ribu triliun jika ada yang ditutupi, termasuk burden sharing dengan Bank Indonesia yang mungkin belum masuk hitungan,” tambahnya.

    Ia mendesak pemerintah untuk mengambil langkah tegas menangani kasus BLBI, termasuk moratorium pembayaran bunga obligasi rekapitalisasi dan menagih hak negara dari para debitor.

    “Indonesia sebenarnya tidak separah ini jika kasus BLBI dibenahi. Pemerintah harus berani melakukan moratorium pembayaran bunga obligasi rekap BLBI dan menagih hak-hak negara dari para debitor,” sarannya.

    Hardjuno menggambarkan skandal BLBI sebagai pelajaran pahit bagi Indonesia. “Ini hanya terjadi di Indonesia. BLBI adalah pelajaran pahit tentang bagaimana hukum dan keadilan ekonomi dipermainkan,” pungkasnya. [asg/beq]

  • Dinamai Sirkuit Mario Magetan, Pj Bupati Ungkap Alasannya

    Dinamai Sirkuit Mario Magetan, Pj Bupati Ungkap Alasannya

    Magetan (beritajatim.com) – Pj Bupati Magetan, Nizhamul, memberikan penjelasan terkait nama sirkuit di Kelurahan Parang, Kecamatan Parang, yang diberi nama Sirkuit Mario Magetan.

    Sirkuit ini resmi dinamakan Sirkuit Mario Magetan sebagai bentuk apresiasi dari Gubernur Jawa Timur saat itu, Khofifah Indar Parawansa, kepada Mario Suryo Aji, pembalap internasional asal Magetan.

    “Penamaan ini diharapkan menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi masyarakat Magetan untuk berprestasi di tingkat global. Dan ini sesuai arahan dari Pj Gubernur Jatim, Bapak Adhy Karyono saat kami audiensi pada Kamis lalu (09/01/2025),” kata Nizhamul, Sabtu (11/01/2025).

    Pengembangan Sirkuit Mario Magetan yang sedang menjadi fokus perhatian. Sirkuit ini merupakan salah satu proyek strategis di Magetan yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan otomotif sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, pengembangan sirkuit ini masih menghadapi sejumlah kendala, baik dari sisi infrastruktur maupun anggaran.

    Beberapa elemen penting sirkuit seperti tribun penonton, paddock, dan safety barrier belum terbangun sepenuhnya. Untuk memenuhi standar keamanan, pihaknya mengimbau kepala desa untuk menyumbang ban bekas sebagai pengaman di tepi lintasan. Selain itu, kebutuhan pagar pembatas juga mendesak untuk mencegah potensi kecelakaan, terutama saat ada event besar yang menarik kerumunan masyarakat.

    “Tingginya antusiasme masyarakat bisa menyebabkan penumpukan di area tribun atau pinggir jalan. Ini berbahaya, terutama jika ada risiko longsor di sekitar lokasi,” kata Nizhamul.

    Sampai saat ini, anggaran yang sudah direncanakan baru mencapai Rp15 miliar dari total kebutuhan Rp35-45 miliar. Alokasi awal Rp5 miliar dari APBD kabupaten dinilai belum mencukupi.

    Pemkab telah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp10 miliar ke Pemprov Jawa Timur dan berencana menggandeng pihak ketiga, seperti Pertamina, dan beberapa perusahaan lain untuk membantu pembiayaan.

    Selain itu, pihaknya berharap dapat menarik sponsor untuk mendukung pembangunan infrastruktur seperti tribun, lampu lintasan, dan area parkir. “Jika infrastruktur ini lengkap, sirkuit bisa menghasilkan pendapatan dari penjualan tiket dan merchandise,” jelasnya.

    Pada Februari mendatang, sirkuit ini akan menggelar event uji coba pertama yang menghadirkan pembalap nasional, perwakilan IMI, hingga sejumlah artis. Dalam rangka mempersiapkan acara tersebut, berbagai infrastruktur pendukung seperti akses jalan dan fasilitas UMKM sedang dibenahi.

    “Kami juga akan menertibkan pedagang kaki lima di sekitar jalan dan menyediakan lokasi baru yang lebih terorganisir. Ini akan memberi peluang ekonomi bagi UMKM setempat, terutama karena lokasi Parang selama ini kurang dilirik,” tambah Nizhamul.

    Jika selesai dengan standar yang memadai, Sirkuit Mario Magetan berpotensi menjadi ikon otomotif Jawa Timur. Dengan suasana alam yang khas, pengelolaan profesional, dan dukungan dari berbagai pihak, sirkuit ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi Magetan sekaligus membangkitkan ekonomi daerah, terutama di sektor UMKM dan pariwisata.

    Namun, lonjakan pengunjung juga menjadi tantangan tersendiri. Relokasi pasar hewan dan penataan ulang area sekitar sirkuit menjadi prioritas untuk menghindari kemacetan dan kepadatan.

    “Dengan pengelolaan yang baik, sirkuit ini bukan hanya menjadi tempat balap, tetapi juga destinasi wisata dan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya. [fiq/beq]

  • Masa Jabatan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai Diperpanjang

    Masa Jabatan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai Diperpanjang

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono kembali melantik Aries Agung Paewai sebagai Pj. Wali Kota Batu di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (10/1/2025). Pelantikan dilakukan berdasarkan Kepmendagri Nomor 100.2.1.3-50 Tahun 2025 tertanggal 10 Januari 2025

    Adhy mengatakan, Aries yang sebelumnya sudah menjabat Pj. Walikota Batu ini diperpanjang jabatannya sampai dilantiknya Walikota hasil Pilkada serentak 2024. Ia berharap, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kota Batu tetap berjalan sebagaimana mestinya. Terlebih, sudah banyak capaian yang berhasil diraih Kota Batu selama dua tahun terakhir ini.

    “Selama dua tahun memimpin Kota Batu, banyak capaian keberhasilan yang telah dilakukan oleh Pj. Walikota Batu,” ujarnya.

    Adhy menambahkan, capaian dan prestasi yang telah dilakukan atas kinerja Pj. Walikota Batu tidak perlu diragukan, dimana Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata sangatlah tinggi.

    Bahkan, ditangan Pj. Walikota Batu Aries, Kota Batu membuntuti Kota Surabaya dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi diantara lima kota yang ada di Jawa Timur.

    “Secara umum persaingan daerah terutama kota di Jatim sangat produktif, dimana ekonomi Kota batu selalu membuntuti ekonomi dari Kota Surabaya,” urainya.

    Adhy pun berpesan agar seluruh jajaran dari Pemkot Batu untuk menyelaraskan program pemerintah pusat terutama persoalan pangan, Makanan Bergizi Gratis (MBG) hingga pemenuhan kebutuhan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

    “Mari kita sukseskan seluas luasnya program pemerintah pusat yang dicanangkan oleh Bapak Presiden terutama dalam ketersediaan pangan, makanan bergizi gratis hingga kebutuhan rumah layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah,” jelasnya.

    Menurutnya, program dari pemerintah pusat menjadi program prioritas yang harus dilaksanakan dan disukseskan hingga ke daerah. Secara khusus, ia minta kepada Pj. Walikota Batu untuk segera mendata masyarakatnya, jangan sampai ada yang tinggal di kolong jembatan.

    “Saya minta kepada Pj. Walikota Batu untuk segera menata dan melaporkan agar tidak ada masyarakat yang tinggal di kolong jembatan,” imbuhnya.

    Di akhir, Pj. Gubernur Adhy meminta agar Pj. Walikota Batu untuk menyelaraskan kebijakan dan program dengan Walikota terpilih hasil Pilkada tahun 2024. Bahkan, jika terdapat ide, program brilian ataupun legacy yang belum terselesaikan segera untuk diselesaikan di sisa masa jabatan sebagai Pj. Walikota Batu.

    “Saya berterima kasih atas kekompakan seluruh jajaran di Pemkot Batu yang terus berinovasi menjadikan Kota Batu menjadi Kota Wisata dan argo terbaik di Jawa Timur,” katanya.

    Sementara itu, Pj. Walikota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, akan melakukan tugas sesuai arahan yang diberikan oleh Pj. Gubernur terutama dalam menyelaraskan program dengan Walikota terpilih Pilkada 2024.

    Aries mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan PAD Kota Batu yang berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor atau PKB dengan membuka showroom atau dealer kendaraan di Kota Batu.

    “Ya strateginya bikin dyler atau showroom di Kota Batu supaya orang beli. Nanti kita pikirkan bagaimana yang terbaik dan tentunya tidak hanya saya sendiri, kita akan konsultasikan dengan Walikota dan Wakil Walikota terpilih,” katanya.

    Selain itu, Aries juga akan terus meningkatkan PAD Kota Batu di sektor-sektor yang menjadi andalan Kota Batu, yang nantinya juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Batu, di antara sektor pariwisata dan hasil holtikultura.

    “Sektor pariwisata menyumbang 46 persen ekonomi Kota Batu dimana ini sangat menjanjikan karena disetiap waktu, setiap saat seluruh obyek wisata yang kita punya itu inovasinya sangat luar biasa,” ungkapnya

    “Selain pariwisata ada sektor lain seperti agro dimana sektor ini memiliki potensi luar biasa, baik dari apelnya sendiri ini kita tingkatkan terus, termasuk dari holtikultura termasuk tanaman hiasnya yang dimiliki Kota Batu yang sudah memiliki pasar ekspor,” tukasnya.

    Dalam kesempatan itu, Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai memberikan Lencana Hakaryo Guno Mamayu Bawono Emas kepada Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.

    Pemberian Lencana Emas itu diberikan, berdasarkan keputusan Walikota Batu Nomor 188.45/298/KEP/422.012/2024 atas dedikasi dan kontribusi dalam melanjutkan kepemimpinan, menjaga pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dan program pembangunan pemerintah provinsi yang dirasakan langsung oleh masyarakat menyebar di Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

    Termasuk agenda promosi pariwisata bersama yang dilakukan provinsi Jawa Timur dan Kota Batu, berdampak pada peningkatan kunjungan wisata, peningkatan perekonomian dan kemajuan wilayah di Kota Batu.

    Turut hadir, Plh Sekdaprov Jatim, Boby Soemiarsono, Sekda Kota Batu Zadim Effesiensi, jajaran kepala PD di lingkungan Pemprov Jatim dan Forkopimda Kota Batu. [tok/beq]

  • Usai Pileg dan Pilkada, PDIP Pasuruan Fokus pada Kebersamaan Partai

    Usai Pileg dan Pilkada, PDIP Pasuruan Fokus pada Kebersamaan Partai

    Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah melewati tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan kini menegaskan komitmennya untuk memperkuat kebersamaan partai. Hal ini menjadi tema utama dalam perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan yang berlangsung meriah pada Sabtu (11/1/2025).

    Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini, mengungkapkan bahwa perayaan kali ini bukan hanya sebagai bentuk perayaan usia partai, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan internal partai dan memperkuat kolaborasi dengan masyarakat.

    “HUT ke 52 ini menjadi salah satu perayaan yang sangat meriah. Mengingat setelah kita melakukan pemilihan legislatif dan kepala daerah. Kami juga mengundang seluruh PAC, satgas DPC, dan fraksi,” jelas Zaini.

    Zaini menambahkan, tema yang diusung pada perayaan kali ini adalah “Satyam Eva Jayate”, yang bermakna semangat perjuangan yang tak pernah padam. Hal ini sesuai dengan tekad partai untuk terus mengobarkan api perjuangan demi kesejahteraan masyarakat.

    Menurut Zaini, kebersamaan adalah fondasi utama bagi partai untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan. Solidaritas internal partai juga menjadi kunci dalam mewujudkan tujuan besar memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

    “Ini menjadi momentum bagi kami untuk memperkuat kedekatan partai dan juga masyarakat. Tentunya perjuangan ini untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat bersama,” tegasnya.

    Acara perayaan HUT ke-52 ini dihadiri oleh seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC), anggota fraksi partai, serta satgas DPC. Acara puncak ditutup dengan prosesi pemotongan tumpeng dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang PDI Perjuangan hingga usia 52 tahun. [ada/beq]

  • Khofifah Suguhkan Durian Khas Blitar, Wamen Giring: Meleleh di Mulut

    Khofifah Suguhkan Durian Khas Blitar, Wamen Giring: Meleleh di Mulut

    Surabaya (beritajatim.com) – Khofifah Indar Parawansa menyuguhkan Durian Blackthorn khas Blitar kepada Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, saat berkunjung di kediaman Gubernur Jatim 2019-2024 itu, kawasan Jemursari Surabaya, Sabtu (11/1/2025).

    Durian blackthorn ini memiliki ciri khas berupa kulit yang kehitaman dan duri hitam kecil di bagian bawah buah.

    “Ini durian blacthorn khas Blitar, Pak Wamen. Pokoknya yang diambil teman media fokusnya ke Pak Wamen ya,” ujar Khofifah dengan nada setengah bercanda. Dagingnya tebal, meleleh di mulut. Teman media pasti ngeces ini. Monggo teman media,” tutur Giring yang mengaku terkagum dengan durian blackthorn khas Blitar ini.

    Giring pun langsung menikmati durian yang konon ditemukan kali pertama dari Malaysia tersebut. “Wowww, ini durian blackthorn. Milky-nya dapat, crunchy-nya durian ini dapat.

    Durian ini pernah dirasakan kali pertama oleh Khofifah saat berkunjung ke wisata Republik Durian di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar beberapa waktu lalu. Di sini, Khofifah menikmati durian premium jenis blackthorn secara langsung.

    Khofifah pun kepincut dengan manisnya durian premium ini. Ia melihat adanya peluang impor untuk durian tersebut.

    “Saya termasuk durian lovers, jadi bisa merasakan nikmatnya blackthorn (duri hitam), luar biasa (rasanya) di atas durian yang lain. Saya bisa menikmati ini,” ujar Khofifah usai menikmati durian blackthorn di Republik Durian Blitar, Jumat (27/12/2024) silam. [tok/beq]