Category: Beritajatim.com Politik

  • Dibutuhkan 50 Tenaga Ahli Dampingi Anggota DPRD Sumenep, Ini Persyaratannya

    Dibutuhkan 50 Tenaga Ahli Dampingi Anggota DPRD Sumenep, Ini Persyaratannya

    Sumenep (beritajatim.com) – Para wakil rakyat di Kabupaten Sumenep bakal didampingi tenaga ahli (TA) guna mengoptimalkan kinerja mereka. Setiap satu anggota DPRD Sumenep akan didampingi satu TA.

    “Kami saat ini dalam proses koordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, untuk kepentingan rekrutmen 50 tenaga ahli anggota DPRD Sumenep itu,” kata Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumenep, Yanuar Yudha Bachtiar, Sabtu (18/01/2025).

    Ia menjelaskan, regulasi pendampingan satu TA satu anggota dewan saat ini masih dalam tahap pembahasan. Ia memperkirakan, pada Februari 2025, peraturan baru itu sudah bisa diselesaikan.

    “Kami memastikan seluruh tahapan rekrutmen tenaga ahli berjalan dengan transparan dan sesuai dengan kebutuhan legislatif,” ujarnya.

    Lebih lanjut ia memaparkan beberapa persyaratan TA yang akan mendampingi anggota DPRD Sumenep. Salah satunya adalah putra daerah Sumenep dengan pendidikan minimal S1.

    “Untuk tenaga ahli, kami ingin yang memang benar-benar mengerti kondisi dan kebutuhan masyarakat Sumenep. Selain itu, kami berharap nantinya yang menjadi tenaga adalah putra daerah, untuk memberdayakan para generasi muda Sumenep,” terangnya.

    Ia menjelaskan, proses perekrutan TA akan dilaksanakan oleh BKPSDM Sumenep, bukan oleh sekretariat DPRD. Hal itu demi memastikan berlangsungnya seleksi yang profesional dan objektif.

    “Nantinya para tenaga ahli ini dapat memberikan masukan yang berkualitas, sehingga bisa mendukung pengambilan keputusan yang tepat demi kepentingan masyarakat Sumenep,” paparnya.

    Ia menambahkan, evaluasi terhadap kinerja tenaga ahli akan dilakukan setiap tahun untuk memastikan bahwa mereka memberikan kontribusi positif dalam mendukung tugas dan fungsi anggota dewan.

    “Evaluasi tahunan terhadap tenaga ahli sangat penting untuk menjaga kualitas dan efektivitas kinerja tenaga ahli dalam membantu anggota dewan,” tukasnya. (tem/ian)

  • PUBM Pasangi Bambu dan Gedek di Tanah Amblas Terkikis Sungai Desa Prambon

    PUBM Pasangi Bambu dan Gedek di Tanah Amblas Terkikis Sungai Desa Prambon

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Dinas PU Bina Marga dan BPBD Kabupaten Sidoarjo memasang pengaman sementara untuk tanah amblas yang terkikis aliran sungai di Desa Prambon, Kecamatan Prambon, Sabtu (18/1/2025).

    Penanganan awal dengan memasang pengaman jalan berupa bambu dan gedek itu dipasang agar jalan tetap dapat digunakan dan mencegah kerusakan lebih parah akibat aliran air.

    “Kami segera menangani masalah ini karena jalan ini merupakan akses utama masyarakat, baik untuk kendaraan besar seperti mobil maupun sepeda motor,” ujar H. Subandi saat sidak di lokasi.

    Subandi menambahkan jika anggaran belum tersedia, pemerintah akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) agar pengerjaan dapat segera dilaksanakan.

    Pemerintah juga akan mengawal proses pengerjaan ini, dengan harapan dapat selesai dalam minggu ini sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu.

    “Pemerintah bergerak cepat agar masyarakat tidak lagi khawatir, mengingat sisi kanan dan kiri jalan ini berbatasan langsung dengan sungai dan sawah. Jika jalan sampai terputus, akan berdampak pada akses masyarakat dan lahan persawahan,” terangnya.

    Dia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersamaan dalam menghadapi masalah ini dan memastikan tanah yang terkikis segera diperbaiki agar jalan dapat kembali digunakan dengan aman.

    Alimudin salah satu warga mengungkapkan bahwa tanah di lokasi tersebut telah terkikis air sejak tiga bulan lalu, meskipun perlahan. Namun, pada Jumat (17/1/2025), terjadi longsor besar yang hampir memakan separuh badan jalan.

    “Pengamanan harus dilakukan karena jalan ini merupakan jalur utama masyarakat Prambon-Tarik, termasuk anak-anak yang pergi sekolah ke wilayah Tarik,” ungkapnya. (isa/ian)

  • Sidang PHPU Magetan di MK, KPU-Bawaslu: Dalil Sujatno-Ida Yuhana Tidak Relevan

    Sidang PHPU Magetan di MK, KPU-Bawaslu: Dalil Sujatno-Ida Yuhana Tidak Relevan

    Jakarta (beritajatim.com) – Dalam Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi pada Jumat siang (17/1/2025), KPU dan Bawaslu Kabupaten Magetan menyatakan bahwa dalil yang diajukan oleh Paslon 03 Sujatno-Ida Yuhana Ulfa tidak relevan.

    Kuasa Hukum KPU sebagai pihak termohon, Puji Muhammad Ridwan, menjelaskan bahwa dalil dari pihak pemohon menunjukkan ketidakkonsistenan. Di satu sisi, pemohon meminta Mahkamah Konstitusi untuk menetapkan mereka sebagai pemenang dengan jumlah suara terbanyak, yaitu 136.083 suara. Namun, di sisi lain, mereka juga meminta agar dilakukan Penghitungan Suara Ulang (PSU).

    “Jika pemohon meminta ditetapkan sebagai pemenang, artinya mereka tidak mengakui adanya pelanggaran. Sebaliknya, jika meminta PSU, artinya mereka mengakui adanya potensi ketidaksesuaian hasil suara,” ungkap Puji.

    Puji menambahkan bahwa dalil pemohon juga membandingkan tingkat kehadiran di TPS Kabupaten Magetan yang hampir mencapai 100 persen dengan TPS di daerah lain yang rata-rata hanya 50–60 persen. Hal ini, menurutnya, tidak relevan.

    Puji memaparkan data dari beberapa TPS di Kabupaten Magetan, seperti:

    TPS 01 Desa Kinandang, Kecamatan Bendo: Jumlah pengguna hak pilih 552 (99,28%). Surat suara sah 540 dan tidak sah 12.
    TPS 04 Desa Kinandang: Jumlah pengguna hak pilih 519 (98,48%). Surat suara sah 507 dan tidak sah 12.
    TPS 01 Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan: Jumlah pengguna hak pilih 418 (86,36%). Surat suara sah 408 dan tidak sah 10.

    “Data ini menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi tanpa adanya kejanggalan atau hal mustahil,” tegas Puji. Ia juga menyatakan bahwa seluruh tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan telah dilakukan sesuai asas Luber dan Jurdil.

    Ketua Bawaslu Magetan, M. Kilat Adinugroho, juga menolak klaim Paslon 03 terkait adanya laporan yang tidak ditindaklanjuti. Ia menjelaskan bahwa laporan tersebut tidak memenuhi syarat materil.

    Namun, Kilat mengakui adanya rekomendasi dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk melakukan PSU di dua TPS, yaitu TPS 01 dan TPS 04 Desa Kinandang. “Rekomendasi ini diberikan setelah rekapitulasi tingkat kabupaten dilakukan,” tutupnya.

    Dengan demikian, KPU dan Bawaslu Kabupaten Magetan sepakat bahwa dalil yang diajukan oleh Paslon 03 tidak memiliki dasar yang kuat untuk diterima di persidangan. [fiq/beq]

  • Megawati Akan Temui Prabowo, PDIP Gabung Pemerintahan?

    Megawati Akan Temui Prabowo, PDIP Gabung Pemerintahan?

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berencana melakukan pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto. Lantas, apakah pertemuan ini menjadi pintu masuk dan tanda PDIP bergabung dalam pemerintahan atau tetap menjadi oposisi ?

    Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, dalam sistem politik dan pemerintahan Indonesia, tidak dikenal istilahnya oposisi. Dalam praktiknya, PDIP memberikan masukan-masukan yang konstruktif untuk hal-hal terkait dengan pemberdayaan petani, meningkatkan kesejahteraan, mengatasi gizi buruk. Lalu bagaimana membangun industrialisasi yang berbasis sumber daya nasional, sekalian mengembangkan riset serta inovasi nasional.

    “Termasuk membangun kepemimpinan anak-anak muda, ini harus kita lakukan sebagai anak bangsa,” kata Hasto.

    “Hanya saja, PDI Perjuangan mencatat bahwa, di dalam awal pemerintahan dari Presiden Prabowo kita melihat ada berbagai hal sebagai akibat beban masa lalu, yang berkaitan dengan bagaimana untuk mengatasi kemiskinan, bagaimana keterbatasan fiskal untuk mendorong pertumbuhan, bagaimana persoalan geopolitik global, persoalan global warming yang juga ikut mempengaruhi situasional perekonomian kita.”

    “Apa yang terjadi di Timur Tengah misalnya, tidak terlepas dari kondisi dalam negeri kita, dampaknya, perekonomiannya, karena ini juga menimbulkan suatu ekspektasi pertumbuhan ekonomi dunia yang menurun akibat pertarungan geopolitik global. Hal ini harus disikapi secara bersama-sama dari seluruh anak bangsa,” katanya.

    Dia pun menyinggung, pidato politik Megawati saat peringatan HUT ke-52 PDIP pada 10 Januari 2025 lalu, dimana Megawati mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas pelurusan sejarah yang dilakukan oleh Presiden Prabowo terhadap Proklamator dan Bapak Bangsa, Bung Karno. Megawati menyebut kejadian itu sebagai momentum rekonsiliasi nasional sebagai suatu bangsa, untuk saling bekerjasama di dalam posisi politik masing-masing.

    “Termasuk posisi politik dari PDI Perjuangan sebagai penyeimbang melakukan check and balances untuk membangun demokrasi yang sehat yang bersendikan kedaulatan rakyat itu sendiri,” ujar Hasto. [hen/beq]

  • Ribuan Warga Kediri Meriahkan Mlaku Bareng Mbak Vinanda dan Gus Qowim

    Ribuan Warga Kediri Meriahkan Mlaku Bareng Mbak Vinanda dan Gus Qowim

    Kediri (beritajatim.com) – Ribuan warga Kota Kediri antusias mengikuti acara Mlaku Bareng Mbak Vinanda dan Gus Qowim, Sabtu pagi (18/1/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Pesta Rakyat untuk merayakan kemenangan Wali Kota Kediri terpilih, Vinanda Prameswati, dan Wakilnya, KH Qowimuddin Thoha.

    Acara Mlaku Bareng menempuh jarak kurang lebih 3 kilometer dengan titik awal dan akhir di Omah Sawah, Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Para peserta diberangkatkan langsung oleh Mbak Vinanda dan Gus Qowim.

    “Alhamdulillah setelah tadi malam kita jaranan, pagi hari ini kita melaksanakan jalan sehat. Jadi, selain melestarikan seni budaya, kita juga berupaya untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh,” ujar Mbak Vinanda saat memberangkatkan peserta.

    Pemimpin muda yang dikenal aktif dalam aksi sosial ini menambahkan bahwa Mlaku Bareng adalah bagian dari agenda Pesta Rakyat. Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan bermanfaat bagi semua peserta.

    “Nanti malam masih ada kegiatan pertunjukkan wayang kulit. Semoga semuanya tetap bersemangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan ini,” imbuh lulusan S2 Kenotariatan Universitas Airlangga Surabaya tersebut.

    Pesta Rakyat

    Acara ini semakin semarak dengan berbagai hadiah menarik yang disediakan, seperti TV, HP, sepeda angin, sepeda listrik, sepeda motor, hingga umroh gratis. Selain itu, panggung hiburan juga dimeriahkan oleh penampilan penyanyi dan sinden ternama, Silvy Kumalasari.

    Selain diikuti oleh warga, acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Kota Kediri, Anggota DPRD, dan tim relawan pemenangan Vinanda-Qowim. Acara ini menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM lokal untuk berniaga, khususnya di sektor makanan dan minuman, yang tersedia di lokasi acara. [nm/beq]

  • Inflasi Dipicu HET LPG 3 Kg Naik di Jatim Diklaim Terkendali Diskon Tarif Listrik

    Inflasi Dipicu HET LPG 3 Kg Naik di Jatim Diklaim Terkendali Diskon Tarif Listrik

    Surabaya (beritajatim.com) – Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram (kg) di Jawa Timur resmi naik Rp2.000 per tabung, dari Rp16 ribu menjadi Rp18 ribu, mulai 15 Januari 2025. Penyesuaian harga ini berdasarkan Surat Keputusan Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024 dan diperkirakan memicu inflasi regional sebesar 0,13 hingga 0,2 persen.

    Namun, Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan inflasi akibat kenaikan HET ini dapat terkendali melalui kebijakan diskon tarif listrik 50 persen untuk periode Januari hingga Februari 2025. Kebijakan ini diharapkan menjaga daya beli masyarakat.

    “Meskipun ada kenaikan harga Rp2.000 pada LPG 3 kg, diskon tarif listrik diharapkan mampu mengendalikan inflasi. Sehingga, daya beli masyarakat terjaga dan inflasi terkendali. Selain itu, ketika distribusi terpenuhi dan pasokan cukup maka tidak terjadi inflasi,” tegas Adhy, Sabtu (18/1/2025).

    Adhy menjelaskan bahwa kenaikan HET LPG 3 kg dilakukan setelah bertahan selama hampir 10 tahun sejak 2015. Penyesuaian ini diperlukan untuk mengatasi kenaikan biaya transportasi dan distribusi akibat penyesuaian harga BBM.

    “Urgensi penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg di Jatim bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan,” ujar Adhy.

    Ia juga menambahkan, beberapa provinsi lain telah lebih dulu menaikkan HET LPG 3 kg, seperti Jawa Tengah pada Agustus 2024 dan Bali pada Januari 2023.

    “Kalau tidak naik, otomatis terjadi pergeseran stok dan harga lebih tinggi. Konsekuensinya terjadi kelangkaan dan itu menyulitkan masyarakat,” katanya.

    Adhy menekankan pentingnya pendataan yang akurat untuk memastikan subsidi LPG 3 kg tepat sasaran. Ia juga meminta pemerintah daerah dan kepolisian memastikan kelancaran distribusi serta penjualan LPG 3 kg sesuai HET.

    “Kita perlu mekanisme yang lebih akurat dan tepat dengan data supaya subsidi benar-benar digunakan untuk mereka yang tidak mampu,” imbuhnya.

    Untuk menjaga stabilitas pasokan, Hiswana Migas dan Pertamina telah menyatakan kesiapan memenuhi kebutuhan LPG 3 kg di Jawa Timur, dengan stok yang mencukupi kebutuhan masyarakat. [tok/beq]

  • Soal Pertemuan, Megawati dan Prabowo Bakal Komunikasi Langsung

    Soal Pertemuan, Megawati dan Prabowo Bakal Komunikasi Langsung

    Jakarta (beritajatim.com) – Rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden RI, Prabowo Subianto, semakin santer dibicarakan. Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa komunikasi terkait pertemuan penting tersebut akan dilakukan langsung oleh kedua tokoh tersebut.

    Hasto menyampaikan hal ini saat menghadiri acara menonton wayang dalam rangkaian perayaan HUT ke-52 PDIP di halaman Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2025) malam. Ia menyebutkan, hubungan baik dan kedekatan ideologis yang terjalin antara Megawati dan Prabowo menjadi landasan kuat untuk mewujudkan pertemuan strategis.

    “Di momentum yang tepat, Ibu Megawati Soekarnoputri dan Bapak Presiden Prabowo akan langsung berkomunikasi untuk membahas berbagai hal strategis yang berkaitan dengan bangsa dan negara,” ujar Hasto.

    Menurutnya, Megawati telah memberikan arahan agar segala hal terkait pertemuan penting dan strategis diputuskan melalui komunikasi langsung antara dirinya dan Presiden Prabowo.

    Hasto juga menegaskan bahwa jejak sejarah dan akar ideologis antara Megawati dan Prabowo memiliki titik temu yang kuat. Hal inilah yang diyakini dapat menjadi dasar diskusi strategis yang bermanfaat bagi bangsa.

    “Pertemuan ini tidak hanya mencerminkan hubungan baik antar pemimpin, tetapi juga menjadi ruang diskusi penting demi pengabdian kepada bangsa dan negara,” lanjut Hasto.

    Rencana pertemuan antara Megawati dan Prabowo juga sebelumnya dibenarkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, pada September 2024. Saat itu, Puan menyebutkan bahwa pertemuan ini dirancang untuk membahas berbagai hal penting sebelum pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI pada Oktober 2024.

    “Insya Allah akan bertemu. Banyak hal strategis yang akan dibahas antara Ibu Megawati dan Pak Prabowo,” kata Puan saat itu. [hen/beq]

  • Atasi Problem Sampah di Mojokerto, BBK 5 Unair Perkenalkan Program TAMAGO

    Atasi Problem Sampah di Mojokerto, BBK 5 Unair Perkenalkan Program TAMAGO

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sekitar 509 mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menggelar Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto yakni Kecamatan Pacet, Trawas dan Gondang. BBK 5 digelar mulai tanggal 7 Januari hingga 3 Februari 2025 mendatang.

    Di Kecamatan Trawas, kelompok BBK 5 memberikan pelatihan penanggulangan sampah lewat program Tamiajeng Maggot Initiative (TAMAGO) di Desa Tamiajeng.

    Program ini merupakan bentuk inovasi berupa solusi pengelolahan sampah lewat larva lalat tentara hitam (Maggot).

    Volume sampah yang terus meningkat setiap harinya menyebabkan penumpukan yang berlebih sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu kenyamanan warga. BBK 5 memperkenalkan metode pengelolaan sampah organik dengan memanfaatkan maggot atau larva lalat tentara hitam (Black Soldier Fly).

    Hal tersebut disampaikan Ketua Kelompok BBK 5 Universitas Airlangga Muhammad Iqbaal Adzani. “Kami memperkenalkan metode pengelolaan sampah organik dengan memanfaatkan maggot sebagai solusi inovatif dalam mengurangi dampak negatif dari penumpukan sampah,” ungkapnya, Sabtu (18/1/2025).

    Program kerja unggulan TAMAGO digelar di Balai Desa Tamiajeng yang dihadiri Kepala Desa dan perangkat Desa Tamiajeng. ​Para mahasiswa yang tergabung dalam BBK 5 tersebut memaparkan cara pengelolaan sampah melalui budidaya maggot dengan mempraktekkan prosesnya secara langsung kepada warga.

    “Alhamdulillah respon warga sangat bagus, positif. Warga antusias mengajukan pertanyaan, terutama terkait proses perkembang biakan Maggot dan potensi ekonominya dalam mendukung perekonomian masyarakat. sebelumnya budidaya dan pemberdayaan maggot pernah dilakukan di Desa Tamiajeng,” katanya.

    Mahasiswa Fakultas Ekonomi Islam ini menjelaskan, sebelumnya budidaya dan pemberdayaan maggot di Desa Tamiajeng dikelola secara individu oleh salah satu warga yakni Marlin. Namun tegas Iqbaal, budidaya dan pemberdayaan maggot tersebut tidak berkembang dengan baik.

    “Pak Marlin, salah satu warga Desa Tamiajeng pernah mencoba mengembangbiakkan maggot menggunakan kotoran puyuh sebagai pakan. Namun usaha tersebut tidak berhasil karena terbatasnya pasar penjualan maggot pada masa itu,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Desa Tamiajeng, Warnoto menambahkan, jika pengelolahan sampah di Desa Tamiajeng tidak melalui proses pemilahan sampah terlebih dahulu sehingga dampaknya terjadi penumpukkan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

    “Program mahasiswa KKB 5 ini positif karena dapat menjadi solusi penumpukan sampah organik. Semoga program TAMAGO ini menjadi solusi dan dilanjutkan pihak desa yang berpusat di TPA. Untuk pelaksanaanya seperti apa nanti, sudah ada di gudang TPA,” tambahnya. [tin/ted]

  • Selain 6 Nama, Bupati Malang Sanusi Muncul Jadi Calon Kuat Ketua DPC PDI Perjuangan 2025

    Selain 6 Nama, Bupati Malang Sanusi Muncul Jadi Calon Kuat Ketua DPC PDI Perjuangan 2025

    Malang (beritajatim.com) – Sedikitnya ada enam nama yang sudah muncul ke permukaan sebagai calon Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang. Bupati Malang Sanusi juga belakangan muncul sebagai calon kuat.

    Mereka di antaranya, Didik Gatot Subroto (Wakil Bupati Malang dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang), Darmadi (Ketua DPRD Kabupaten Malang dan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Malang, Sulvia Konfrensis (Ketua PAC PDIP Sumbermanjing Wetan), Sugeng Pujianto (Mantan Anggota DPRD Jatim), Budi Kriswiyanto (Mantan Anggota DPRD Kabupaten Malang Tiga Periode), dan Tutik Yunarni (Anggota DPRD Kabupaten Malang).

    Selain enam orang tadi, belakangan muncul nama Bupati Malang HM Sanusi yang juga kader PDI Perjuangan. Sanusi memiliki peluang kuat untuk diusulkan sebagai calon Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang 2025.

    Munculnya nama Sanusi dalam bursa perebutan calon Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang memang tak terduga. Namun, wajar saja apabila Sanusi diusulkan sebagai calon Ketua DPC mengingat pengalaman mumpuni yang dimilikinya sebagai politikus.

    Hal itu juga diakui oleh Direktur Eksekutif Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (Pusdek), Asep Suriaman. Menurut Asep, Sanusi telah merasakan pahit getir dunia perpolitikan di Kabupaten Malang.

    “Sanusi saat ini yang jadi Bupati Malang terpilih, juga banyak pengalamannya baik di eksekutif maupun legislatif, itu bisa jadi modal untuk bisa diusulkan dan masuk dalam bursa Ketua DPC PDI Perjuangan, toh Sanusi juga dulu pernah menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Malang,” kata Asep, Jumat, (17/1/2025).

    Dari sudut pandang Asep, apabila memiliki ambisi untuk menjadi suksesor Didik Gatot Subroto sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Sanusi seharusnya sudah mulai bergerak cepat.

    “Keputusan akhir tetap ada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan, tinggal bagaimana Sanusi bisa melobi orang-orang dekat Ketua Umum, agar langkah dan ambisi Sanusi bisa terwujud, jika benar Sanusi saat ini ingin menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang,” ucapnya.

    Terlepas dari itu, dikatakan Asep, semua kader banteng memiliki kesempatan yang sama untuk bertarung memperebutkan kursi Ketua DPC. “Termasuk Sanusi jika memenuhi persyaratan,” pungkasnya. (yog/ian)

  • KORPRI Sidoarjo Resmi Dikukuhkan

    KORPRI Sidoarjo Resmi Dikukuhkan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Wakil Ketua III Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Jawa Timur Akh. Jazuli, S.H., M.Si secara resmi mengukuhkan Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Sidoarjo periode 2024-2029 di Pendopo Delta Wibawa Kab. Sidoarjo Jum’at (17/1/2025).

    Hadir dalam prosesi pengukuhan Dewan Pengurus KORPRI yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati., SKM., M.Kes itu, Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, M.Kndan jajaran Forkopimda Kab. Sidoarjo.

    Ketua III Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Jawa Timur Akh. Jazuli, S.H., M.Si dalam sambutannya mengharapkan agar Dewan pengurus korpri menjadi pelopor serta naungan bagi anggotanya.

    “Saya mendokan agar pengurus korpri yang baru saja dulantik menjadi abdi negara yang berkah dan manfaat bagi masyarakat serta menjadi pelopor bagi anggota Korpri lainya,” kata Jazuli.

    Selanjutnya menjadi pengurus KORPRI dalam melaksanakan tugas harus ikhlas dan menjadi team work yang baik serta jangan sampai mengecewakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    “Kekompakan kebersamaan dan sinergitas KORPRI Itu dalam satu tubuh dalam artian mari maju, bekerja, senang bersama, serta kerja secara ikhlas,” terangnya.

    Sementara Plt. Bupati Subandi menyampaikan terima kasih atas wejangan wejangan luar biasa yang telah diberikan Akh Jazuli yang dapatnya bisa dijadikan penyemangat bagi pengurus KORPRI Kab. Sidoarjo

    Subandi juga mengingatkan kepada pengurus KORPRI yang baru dilantik bahwa tugas dan fungsi KORPRI adalah pengabdian untuk bangsa dan negara, memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan merubah mindset dari segala sesuatu yang susah menjadi mudah.

    “Mari kita bekerja santai tapi serius agar pekerjaan itu ringan dirasa, sebagai kepala daerah bukan suatu hal mudah membawa gerbong pemerintahan yang begitu besar, untuk itu mari bersama KORPRI yang sudah dilantik ini mulai pengurus dan anggota mari betul-betul bisa merubah mindset untuk memudahkan pelayanan kepada Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya

    Lanjut Subandi, pada hari ini adalah bukti nyata bahwa Sidoarjo terus berbenah sebagai abdi negara yang tanpa pamrih dalam memberikan pelayanan. Bekerja bersama-sama melakukan perubahan di Kabupaten Sidoarjo ini menjadi lebih baik lagi, dengan terus menjaga komunikasi serta koordinasi antara pimpinan daerah, pejabat serta pegawai ASN, tingkat kan kedekatan agar segala persoalan yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini dapat diatasi bersama.

    Plt Bupati juga mengajak untuk bersama membuat perubahan di Kab.Sidoarjo, senantiasa duduk bersama demi kemajuan Kabupaten Sidoarjo. Selain itu Subandi juga mengajak ikut berperan serta menyukses kan visi dan misi bupati dan awakil, bersama cegah korupsi, guyup rukun.

    “Sekali lagi selamat bagi pengurus KORPRI yang telah dikukuhkan semoga langkah saudara semua senantiasa bermanfaat bagi anggota KORPRI masyarakat serta memberikan dukungan terhadap kelancaran pembangunan yang ada di Sidoarjo,” harapnya. (isa/kun)