Category: Beritajatim.com Politik

  • PKS Konsolidasi Anggota Legislatif se-Jatim: Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Bela Rakyat

    PKS Konsolidasi Anggota Legislatif se-Jatim: Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Bela Rakyat

    Surabaya (beritajatim.com) – DPW PKS Jawa Timur menggelar Konsolidasi Anggota Legislatif PKS se-Jawa Timur, Minggu (9/2/2025).

    Kegiatan ini diharapkan sebagai upaya memperkuat koordinasi dan sinergi antara anggota legislatif PKS di berbagai tingkatan.

    Acara ini dihadiri oleh Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan, serta para anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dari PKS di Jawa Timur.

    Dalam sambutannya, Irwan Setiawan menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjalankan amanah rakyat.

    Ia menyampaikan bahwa hasil Pemilu 2024 memberikan kepercayaan besar kepada PKS di Jawa Timur dengan raihan 5 kursi DPR RI, 5 kursi DPRD Provinsi, dan 104 kursi DPRD Kabupaten/Kota.

    Namun, menurutnya, tantangan ke depan semakin besar, sehingga dibutuhkan kerja sama yang lebih solid.

    “Amanah yang kita emban bukan sekadar kursi di parlemen, tetapi perjuangan untuk kepentingan rakyat. Kita harus memperkuat koordinasi dan sinergi agar kebijakan yang kita perjuangkan benar-benar berdampak luas bagi masyarakat, sehingga lebih maksimal dalam membela rakyat dan mengawal Jawa Timur maju serta berprestasi,” ujar oria yang kerap dipanggil Kang Irwan ini.

    Menurut Irwan, konsolidasi ini menyoroti tiga fokus utama untuk meningkatkan efektivitas peran anggota legislatif PKS.

    Pertama, penguatan koordinasi antar-aleg untuk memastikan komunikasi yang efektif di berbagai tingkatan.

    Kedua, optimalisasi koordinasi berdasarkan komisi di DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

    Ketiga, memastikan kebijakan yang diperjuangkan selaras dengan visi besar PKS.

    “Sinergi dengan struktur partai juga menjadi bagian penting yang harus dilaksanakan. Para aleg diharapkan aktif dalam memperkuat DPC dan DPRa hingga tingkat ranting. Selain itu, mereka juga harus mampu mengintegrasikan program reses dan kegiatan dewan dengan agenda partai untuk memperkuat basis konstituen,” lanjut Kang Irwan, yang pernah menjabat dua periode sebagai anggota DPRD Jatim.

    Dalam arahannya, Irwan juga meminta agar para aleg PKS di Jawa Timur dapat menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan dengan maksimal. Selain itu, mereka harus lebih inovatif, kreatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

    “Para aleg PKS juga harus mampu mengelola dan meningkatkan publikasi kinerjanya sebagai aleg agar kiprah PKS semakin dikenal luas dalam membela kepentingan rakyat,” ujar Kang Irwan.

    Terakhir, Irwan menegaskan bahwa Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, telah memberikan arahan kepada seluruh aleg PKS untuk mempersiapkan diri dalam menjaga kursi di daerah pemilihannya masing-masing, serta meningkatkan peran ke tingkat legislatif yang lebih tinggi atau menjadi eksekutif di daerahnya.

    “Mari kita jadikan tugas ini sebagai ibadah. Jangan pernah lelah berjuang, karena setiap langkah kita adalah bagian dari perjuangan untuk kemaslahatan umat,” tutup Irwan dengan penuh semangat.

    Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua BPW Jatijaya, H. Amin Ak, serta sejumlah aleg PKS DPR RI dari dapil Jatim, seperti Reni Astuti dan Riyono, serta aleg DPRD Provinsi Jatim, di antaranya Lilik Hendarwati, Puguh Wiji Pamungkas, Agus Cahyono, Khusnul Khuluk, dan Harisandi Savari.

    Dengan konsolidasi ini, PKS Jawa Timur optimistis mampu meningkatkan sinergi dan kinerja legislatif untuk menghadirkan solusi bagi masyarakat. [tok/aje]

  • HUT ke-17, Ini Pesan Ketua Gerindra Cahyo untuk Kadernya di Surabaya

    HUT ke-17, Ini Pesan Ketua Gerindra Cahyo untuk Kadernya di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso menekankan kader partai harus maksimal dalam menolong dan membantu masyarakat untuk melahirkan kemakmuran.

    Penegasan itu disampaikan Cahyo Harjo Prakoso dalam HUT ke-17 Partai Gerindra di kantor DPC Gerindra Kota Surabaya, Jalan Teluk Tomini, Minggu (9/2/2025).

    “Kader partai harus betul-betul dan berani mengambil risiko memperjuangkan kepentingan masyarakat,” tegas Cahyo.

    Dia menjelaskan, bahwa perjuangan untuk kepentingan rakyat merupakan batu fondasi Partai Gerindra selama ini, sesuai pesan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kader Gerindra harus bekerja ekstra, harus berjuang maksimal untuk kepentingan masyarakat. Kami dibentuk bukan sebagai politisi, tapi kami adalah pejuang politik untuk kepentingan masyarakat di wilayah masing-masing,” tutur Cahyo yang juga Anggota Komisi E DPRD Jatim tersebut.

    Menurut Cahyo, Partai Gerindra bersam Pemerintah Kota Surabaya terus menjaga sinergitas dan selalu bekerja untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan pesan Prabowo Subianto untuk terus berjuang tiada akhir untuk rakyat yang membutuhkan.

    “Dan, perjuangan ini telah membuahkan hasil, ketua umum kami terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia. Tetapi beliau berpesan kepada kami bahwa perjuangan ini belum selesai, justru ini adalah awal perjuangan sebenarnya dari Partai Gerindra untuk betul-betul memberikan suatu bukti dan suatu karya, yang bisa dinikmati warga Indonesia khususnya Surabaya,” tuturnya.

    Sebelumnya, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dalam pidatonya mengucapkan selamat HUT ke-17 untuk Gerindra dan harus ugal-ugalan menolong rakyat yang menderita, jangan sampai mereka ditelantarkan.

    “Tolong kepada teman-teman anggota DPRD Surabaya, marilah kita berkolaborasi, marilah kita bersama-sama untuk membangun Kota Surabaya. Bukan cuma dari infrastruktur, tetapi membangun sumber daya manusia,” tegasnya.

    Armuji pun memberikan contoh harmonisasi antara Walikota dengan Wakilnya di Surabaya yang saling mengisi dan tidak melakukan pekerjaan yang bukan tupoksinya. Karena Wakil mempunyai arti Awak karo Sikil (Badan dan Kaki),

    “Namanya Wakil koen ojok macak dadi ndas (jangan berperan jadi kepala),” sebutnya disambut ketawa Bambang Haryo Soekartono dan jajaran DPC Gerindra Surabaya.

    DI peringatan HUT ke-17 Gerindra ini juga diwarnai pemberian santunan ke anak yatim piatu serta memberikan tali asih bagi ojek online dan menyiapkan ragam hadiah menarik. [tok/aje]

  • Pilkada Usai, Bupati Sumenep Terpilih Ach. Fauzi Ajak Pendukung Dua Kubu Bersatu Bangun Sumenep

    Pilkada Usai, Bupati Sumenep Terpilih Ach. Fauzi Ajak Pendukung Dua Kubu Bersatu Bangun Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Bupati Sumenep terpilih, Ach. Fauzi Wongsojudo meminta agar semua pihak bersatu pasca Pilkada usai. Termasuk para pendukung dua pasangan calon (paslon) Bupati- Wakil Bupati alias dua kubu.

    “Saya berharap semua pihak bisa bersatu setelah Pilkada selesai. Untuk masyarakat Sumenep termasuk pendukung kedua pasangan calon, tidak ada lagi perbedaan. Mari bersatu untuk bersama-sama membangun Sumenep lebih baik,” kata Ach. Fauzi, Minggu (09/02/2025)

    Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pasangan calon nomor urut 01 dalam Pilkada Sumenep, Ali Fikri – Unais Ali Hisyam yang telah menjadi bagian dari kontestasi demokrasi ini.

    “Keberadaan calon lain dalam Pilkada menjadi bukti tumbuhnya demokrasi yang sehat di Kabupaten Sumenep,” tandasnya.

    Ia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama bergandengtangan membangun Sumenep yang lebih baik.

    “Pilkada itu agenda lima tahunan untuk memilih pemimpin. Jadi setelah proses demokrasi dalam pemilihan kepala daerah itu selesai, yang harusnya kita lakukan adalah membangun Kabupaten Sumenep dengan semangat kebersamaan,” ucapnya

    KPU Sumenep telah menetapkan Ach. Fauzi Wongsojudo – KH Imam Hasyim sebagai pasangan calon (paslon) Bupati – Wakil Bupati terpilih dalam Pilkada serentak 2024. KPU juga telah menyerahkan SK penetapan tersebut ke beberapa pihak, termasuk partai pendukung dan pengusung.

    Pilkada Sumenep 2024 diikuti dua paslon, yakni Ali Fikri dan Muh Unais Ali Hisyam (Final), serta Acmad Fauzi Wongsojudo-Imam Hasyim (Faham). Berdasarkan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Paslon nomor urut 1, Ali Fikri-Unais memperoleh 249.597 suara. Sedangkan Paslon nomor urut 2 Fauzi-Imam unggul dengan mendulang 379.858 suara. [tem/aje]

  • Pj Wali Kota Kediri Zanariah Hadiri Pelantikan Pengurus IDI Kota Kediri 2025-2027

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah Hadiri Pelantikan Pengurus IDI Kota Kediri 2025-2027

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, menghadiri pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kediri periode 2025-2027 yang digelar di Hotel Lotus Garden, Kota Kediri, pada Minggu (9/2/2025).

    Dalam sambutannya, Zanariah menegaskan bahwa amanah sebagai pengurus IDI Kota Kediri bukan sekadar jabatan, tetapi juga tanggung jawab besar dalam menjaga profesionalisme, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta memperkuat peran IDI dalam membangun kesehatan masyarakat.

    “IDI sebagai organisasi profesi memiliki peran strategis, tidak hanya dalam meningkatkan kompetensi anggotanya tetapi juga dalam membangun sinergi dengan pemerintah dan berbagai pihak demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Pj Wali Kota Kediri menuturkan bahwa Pemerintah Kota Kediri membutuhkan dukungan dari para dokter dan tenaga kesehatan untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi antara IDI dan Pemerintah Kota Kediri menjadi kunci dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas.

    “Selamat dan sukses kepada para pengurus IDI Kota Kediri yang baru saja dilantik. Semoga amanah ini membawa berkah dan semakin mengokohkan peran IDI dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat,” tutupnya.

    Ketua IDI Kota Kediri yang baru dilantik, dr. Agus Sulistiawan, menyampaikan komitmennya dalam menjalankan amanah sebagai pengurus IDI Kota Kediri. Ia juga menegaskan kesiapan IDI Kota Kediri untuk berkolaborasi lebih jauh dengan Pemerintah Kota Kediri dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

    “Saya berterima kasih kepada Pj Wali Kota Kediri, Ketua IDI wilayah Jawa Timur, dan semua pihak yang telah mendukung,” terangnya.

    Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kediri terpilih KH. Qowimuddin Thoha, Ketua IDI Wilayah Jawa Timur dr. Sutrisno, Kepala Dinas Kesehatan dr. Muhammad Fajri, serta jajaran pengurus IDI Kota Kediri yang baru dilantik. [nm/but]

  • Pj Wali Kota Kediri Zanariah Pamit ke Gus Kautsar di Ponpes Al Falah Ploso

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah Pamit ke Gus Kautsar di Ponpes Al Falah Ploso

    Kediri (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, bersilaturahmi sekaligus berpamitan kepada KH. Kautsar Ali atau yang akrab disapa Gus Kautsar di Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, Sabtu (8/2/2025). Kunjungan ini dilakukan menjelang berakhirnya masa jabatan Zanariah sebagai Pj Wali Kota Kediri.

    “Terima kasih kepada Gus Kautsar atas dukungan dan doanya selama saya menjabat sebagai Pj Wali Kota Kediri. Tidak terasa saya sudah 15 bulan menjalankan tugas di Kota Kediri dan kini saatnya saya harus kembali lagi menjalankan tugas saya di Kemendagri,” ujar Pj Wali Kota Kediri.

    Zanariah menambahkan, meskipun tugasnya sebagai Pj Wali Kota Kediri telah berakhir, ia berharap silaturahmi tetap terjalin dengan baik. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat terdapat kekurangan maupun kesalahan.

    Menanggapi hal tersebut, Gus Kautsar menyampaikan apresiasi atas dedikasi Zanariah selama 15 bulan memimpin Kota Kediri. Menurutnya, segala hal baik yang telah dilakukan akan menjadi amal jariyah.

    “Mohon maaf apabila saya juga ada kesalahan. Saya senang bisa ada kesempatan kenal dan berkomunikasi, menjalin tali silaturahmi dengan Bu Zanariah,” tutupnya.

    Dalam kunjungan ini, Zanariah didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Roni Yusianto, serta Kepala Bagian Kesra Ahmad Jainuddin. [nm/but]

  • Pj Wali Kota Kediri Hadiri Malam Pagelaran Budaya HUT Gerindra

    Pj Wali Kota Kediri Hadiri Malam Pagelaran Budaya HUT Gerindra

    Kediri (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, menghadiri acara Malam Pagelaran Budaya dalam rangka Hari Jadi Partai Gerindra ke-17 tahun yang diselenggarakan di Memorial Park, Sabtu (8/2/2025).

    Pagelaran Budaya ini berlangsung selama dua hari, 8-9 Februari 2025, dengan berbagai kegiatan seperti bazar UMKM, pagelaran budaya, hiburan campursari, jalan santai, serta lomba Mars Gerindra.

    Dalam sambutannya, Zanariah menyampaikan bahwa usia 17 tahun dapat diibaratkan sebagai anak muda yang tengah mekar dan memulai langkah menuju kematangan. Meskipun masih tergolong muda dibandingkan partai besar lainnya di Indonesia, Partai Gerindra telah menunjukkan kiprahnya dalam membangun dan membangkitkan kejayaan Indonesia.

    “Selamat Hari Jadi ke-17, mari terus menjaga semangat perjuangan, merawat kebudayaan dan bersama-sama membangun negeri,” ujar Zanariah.

    Lebih lanjut, Pj Wali Kota Kediri menekankan bahwa tema Hari Jadi tahun ini, “Berjuang Tiada Akhir”, mengingatkan bahwa perjuangan tidak hanya berhenti di bilik suara, tetapi harus dilanjutkan dalam kerja nyata melalui kebijakan pro-rakyat, kepemimpinan yang jujur dan amanah, serta program-program yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

    “Maka dalam momentum ini mari rapatkan barisan, perkuat sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan partai politik khususnya Partai Gerindra untuk mewujudkan Asta Cita Pemerintahan Bapak Prabowo dan Mas Gibran,” tambahnya.

    Di akhir sambutannya, Zanariah menegaskan bahwa malam ini bukan hanya sekadar momentum refleksi dan peneguhan komitmen politik, tetapi juga ajang perayaan kekayaan budaya dalam sebuah pagelaran budaya.

    “Kota Kediri adalah kota yang kaya akan sejarah dan tradisi. Seni dan budaya yang diwarisi dari para leluhur harus tetap dijaga, dirawat, dan dilestarikan. Sebab membangun bangsa tidak hanya soal infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga soal membangun karakter, menjaga identitas, dan memperkuat persatuan,” tutupnya.

    Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Wali Kota Kediri Terpilih Vinanda Prameswati, Wakil Wali Kota Kediri Terpilih Qowimuddin Thoha, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri Katino, serta kader dan simpatisan Partai Gerindra bersama masyarakat Kota Kediri. [nm/but]

  • Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Gresik, Siswa dan Santri Antusias

    Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Gresik, Siswa dan Santri Antusias

    Gresik (beritajatim.com) – Program uji coba makan bergizi gratis (MBG) telah dilakukan di sejumlah daerah, termasuk di dua kecamatan di Gresik, yakni Kecamatan Kedamean dan Ujungpangkah. Program ini diinisiasi oleh Partai Gerindra sebagai bagian dari implementasi visi kesejahteraan nasional.

    Uji coba pertama digelar di UPT SD Negeri 193 Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, dengan melibatkan 172 siswa. Para siswa mendapatkan menu bergizi yang terdiri dari nasi ayam, sayur, dan susu.

    Ketua DPC Partai Gerindra Gresik, dr. Asluchul Alif, yang hadir bersama anggota DPRD Gresik Fraksi Gerindra, menegaskan pentingnya program ini untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak.

    “Kami ingin menyukseskan program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas Pak Prabowo. Program ini harus disosialisasikan secara masif agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas,” ujar Alif, Minggu (9/2/2025).

    Ia juga menambahkan bahwa Partai Gerindra terus berjuang demi kesejahteraan rakyat melalui implementasi program-program Prabowo-Gibran.

    “Gerindra bisa semakin besar jika program-program Prabowo-Gibran dapat dijalankan dengan baik oleh para kader di legislatif maupun eksekutif,” imbuhnya.

    Salah satu siswa, Brian, mengaku senang dengan program makan bergizi gratis ini.

    “Tadi langsung saya makan habis. Rasanya enak. Mudah-mudahan bisa terus ada,” kata siswa kelas 3 SD tersebut.

    Selain mensosialisasikan program MBG di sekolah dasar, rombongan melanjutkan kegiatan ke Pondok Pesantren Al Muniroh di Jalan Pendidikan, Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah. Sebanyak 222 siswa MTs Al Muniroh turut mendapatkan makanan bergizi dalam program ini.

    Para santri tampak antusias menikmati hidangan yang disajikan.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa program MBG dapat diimplementasikan untuk pelajar dan santri. Alhamdulillah, semua berjalan dengan lancar tanpa ada kendala,” pungkas Alif. [dny/but]

     

  • Garnita Malahayati NasDem Jatim Siapkan Sejumlah Program Strategis

    Garnita Malahayati NasDem Jatim Siapkan Sejumlah Program Strategis

    Surabaya (beritajatim.com)– Pengurus Garda Wanita (Garnita) Malahayati DPW Partai NasDem Jawa Timur menggelar rapat koordinasi bersama Ketua DPW NasDem Jatim, Lita Machfud Arifin.

    Pertemuan ini membahas sejumlah program strategis untuk memperkuat peran Garnita dalam kegiatan sosial dan ekonomi di Jawa Timur.

    Sekretaris Garnita DPW NasDem Jatim, Lilyana Phandeirot, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk eksistensi Garnita Malahayati dalam berperan aktif, baik dalam kegiatan sosial Partai NasDem maupun program lainnya di wilayah Jawa Timur.

    Ia menekankan pentingnya sinergi antara Garnita dan DPW Partai NasDem agar semakin berkontribusi dalam membesarkan partai.

    “Kami bersyukur kedatangan kami disambut baik oleh Kakak Ketua DPW, Kakak Lita Machfud Arifin, dan kami pun menyampaikan maksud tujuan kami agar Garnita tetap eksis dalam membesarkan Partai NasDem tercinta,” ujar Lilyana Phandeirot usai pertemuan di Kantor DPW NasDem Jawa Timur, Kelurahan Ngagel, Kota Surabaya, pada Minggu (9/2/2025).

    Dalam pertemuan ini, Garnita DPW Jatim juga mendapat arahan dari Ketua DPW NasDem Jatim mengenai pentingnya ide, gagasan, serta langkah konkret dalam upaya turut serta membangun dan memajukan Partai NasDem di Jawa Timur. Salah satu program utama yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 adalah penguatan sektor UMKM melalui pelatihan dan sertifikasi profesi.

    “Hari ini kami bertemu dengan Kakak Lita Machfud Arifin, kami berbicara santai tapi menghasilkan program nyata dan bermakna, salah satunya yaitu program yang akan kami lakukan pada tahun 2025 ini,” tambahnya.

    Selain program jangka panjang, Garnita juga tengah mempersiapkan sejumlah kegiatan selama bulan Ramadan hingga Hari Raya. Detail teknis dari kegiatan tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam rapat lanjutan bersama pengurus lainnya.

    Lilyana juga menyebut pentingnya sertifikasi profesi bagi pelaku UMKM. Program ini akan menyasar masyarakat umum, mahasiswa, hingga dosen, dengan tujuan meningkatkan daya saing usaha dan mempermudah akses pembiayaan melalui lembaga keuangan.

    “Kami melihat bahwa saat ini sertifikasi profesi sangat penting dan diperlukan untuk pembiayaan UMKM, terutama yang berhubungan dengan lembaga keuangan,” jelas Lilyana.

    Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Garnita DPW Jatim juga akan melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan struktur Garnita di 38 DPD se-Jawa Timur. Proses ini akan dimulai pada bulan Mei mendatang guna memperkuat jaringan dan efektivitas program yang akan dijalankan di setiap daerah.

    “Ya, semua program tersebut juga atas saran dan arahan Kakak Lita sebagai Ketua DPW NasDem Jatim,” katanya.

    Menanggapi rencana program yang telah dirancang oleh Garnita DPW Jatim, Ketua DPW NasDem Jatim, Lita Machfud Arifin, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan kerja nyata yang telah dipersiapkan. Menurutnya, keberadaan Garnita sebagai sayap perempuan NasDem harus mampu menjadi motor penggerak dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor ekonomi dan sosial.

    “Saya sangat mengapresiasi semangat dan inisiatif Garnita DPW Jatim yang terus berupaya memperkuat peran perempuan dalam berbagai bidang. Program pelatihan dan sertifikasi profesi bagi pelaku UMKM adalah langkah konkret yang sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar Lita Machfud Arifin.

    Lebih lanjut, Lita menegaskan bahwa Partai NasDem Jawa Timur akan terus memberikan dukungan penuh terhadap program-program Garnita, terutama dalam hal pemberdayaan perempuan dan penguatan ekonomi lokal.

    “NasDem hadir untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat, dan Garnita adalah bagian penting dari perjuangan ini. Saya berharap program-program yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Jawa Timur,” tutur anggota DPR RI dari Dapil Jatim 1 Surabaya – Sidoarjo ini.

    Dengan berbagai program strategis yang telah disusun, Garnita Malahayati DPW NasDem Jatim berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Jawa Timur, sekaligus memperkuat eksistensi Partai NasDem di tengah masyarakat. [asg/but]

  • Mitra Keluarga Regional Jawa Timur Dukung Program Penghijauan Kota

    Mitra Keluarga Regional Jawa Timur Dukung Program Penghijauan Kota

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Mendukung program penghijauan kota, Mitra Keluarga Regional Jawa Timur mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Komitmen berupa penanaman pohon pule di Kabupaten Sidoarjo di Kantor Kecamatan BuduranMinggu (9/2/2025).

    Hadir dalam acara penanaman pohon tersebut, Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, serta Camat Buduran.

    Ada sebanyak 125 bibit pohon pule yang akan ditanam dalam upaya penghijauan dan peningkatan kualitas lingkungan di Sidoarjo. “Program CSR ini merupakan bentuk kepedulian Mitra Keluarga terhadap kesehatan lingkungan sekaligus mendukung program pemerintah daerah dalam menciptakan ruang hijau yang lebih asri dan sehat bagi masyarakat,” ucap Direktur Regional Mitra Keluarga, Sri Mawarti.

    Dia menjelaskan Mitra Keluarga tidak hanya berkomitmen dalam pelayanan di bidang medis, tetapi juga peduli terhadap kesehatan lingkungan. Program CSR ini merupakan bentuk sinergi antara Mitra Keluarga dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mendukung penghijauan kota.

    “Mitra Keluarga sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan juga memiliki kepedulian terhadap kesehatan lingkungan di Kabupaten Sidoarjo. Kami percaya bahwa lingkungan yang hijau dan sehat merupakan bagian penting dari kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat menciptakan suasana yang sejuk, sehat, dan nyaman,” terang Sru Mawarti.

    Sementara, Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi mengapresiasi langkah Mitra Keluarga dalam mendukung penghijauan kota. Ia menilai program ini sebagai langkah nyata dalam menjaga keberlanjutan ekosistem, meningkatkan kualitas udara, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    “Saya selaku pimpinan daerah sangat menyambut baik inisiatif dari Mitra Keluarga, salah satu lembaga yang peduli terhadap lingkungan. Penanaman pohon ini merupakan langkah nyata untuk menjaga ekosistem, mengurangi polusi udara, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan masyarakat,” ujar Plt. Bupati Sidoarjo.

    Subandi menambahjan, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta seperti Mitra Keluarga merupakan langkah awal untuk bersama-sama bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia berharap program CSR ini dapat menginspirasi sektor swasta lainnya di Sidoarjo untuk melakukan hal serupa.

    “Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan Mitra Keluarga ini adalah langkah positif yang dilakukan secara gotong royong untuk menjaga kualitas udara dan kesehatan masyarakat dalam jangka panjang. Semoga program ini dapat diikuti oleh sektor swasta lainnya,” pungkanya. (isa/but)

  • PDIP Surabaya Perjuangkan Jalur Afirmasi Pegiat Seni dan Budaya di PPDB

    PDIP Surabaya Perjuangkan Jalur Afirmasi Pegiat Seni dan Budaya di PPDB

    Surabaya (beritajatim.com)– Wakil Sekretaris PDIP Surabaya, Achmad Hidayat memperjuangkan penyediaan jalur afirmasi bagi pegiat seni dan budaya dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

    Perjuangan Achmad melalui kajian resmi berjudul “Pentingnya Menyediakan Jalur Afirmasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi Para Pegiat Seni dan Budaya” yang dikirim langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh.

    Menurutnya, selama ini kebijakan afirmasi dalam PPDB hanya berfokus pada kelompok tertentu, seperti anak dari keluarga kurang mampu atau penyandang disabilitas, sementara anak-anak yang berkontribusi di bidang seni dan budaya masih belum mendapatkan perhatian yang layak.

    “Kami melihat adanya ketimpangan dalam sistem afirmasi ini. Para pegiat seni dan budaya memiliki peran besar dalam melestarikan warisan bangsa, namun mereka sering kali terabaikan dalam kebijakan pendidikan,” ujar Achmad, Minggu (9/2/2025).

    Politisi muda ini menambahkan bahwa seni dan budaya tidak hanya sekadar ekspresi individu, tetapi juga merupakan bagian penting dari identitas nasional. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak berbakat di bidang ini.

    “Agar mereka dapat terus berkembang dan mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan minat dan potensinya,” tegas alumnus Unesa ini.

    Achmad mengatakan dalam sistem PPDB saat ini, jalur afirmasi lebih banyak diberikan kepada siswa dari latar belakang ekonomi yang kurang beruntung. Padahal, lanjutnya, anak-anak yang aktif dalam seni dan budaya juga menghadapi tantangan tersendiri dalam mendapatkan akses pendidikan yang layak.

    “Mereka sering kali harus membagi waktu antara akademik dan latihan intensif untuk mengembangkan bakat mereka, sehingga memerlukan dukungan khusus agar tidak tertinggal dalam aspek pendidikan formal,” katanya.

    Ia juga menekankan bahwa tanpa kebijakan afirmatif, banyak anak berbakat di bidang seni dan budaya yang terpaksa mengesampingkan minat mereka demi menyesuaikan diri dengan sistem pendidikan yang tidak memberi ruang bagi pengembangan keterampilan seni dan budaya secara optimal.

    “Kami mendorong pemerintah untuk memasukkan pegiat seni dan budaya dalam jalur afirmasi PPDB. Ini bukan hanya soal keadilan akses, tetapi juga investasi dalam pelestarian budaya dan pengembangan kreativitas generasi muda,” tegasnya.

    Sejalan dengan itu tersebut, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa keterlibatan dalam seni dan budaya memiliki dampak positif terhadap perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak. Partisipasi dalam kegiatan seni tidak hanya meningkatkan kreativitas, tetapi juga membangun karakter dan keterampilan interpersonal yang penting bagi masa depan mereka.

    “Kebijakan afirmasi yang inklusif dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi pegiat seni dan budaya untuk mendapatkan pendidikan yang layak tanpa harus mengorbankan bakat mereka. Ini juga akan membantu mereka menjadi duta budaya yang dapat membawa nama baik Indonesia di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.

    Dengan berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari kebijakan ini, ia berharap pemerintah dapat segera mempertimbangkan langkah-langkah konkret untuk mengakomodasi kebutuhan pegiat seni dan budaya dalam sistem pendidikan.

    “Langkah ini tidak hanya akan memperkuat pendidikan inklusif di Indonesia, tetapi juga memastikan bahwa generasi muda memiliki akses yang adil terhadap pendidikan yang sesuai dengan bakat dan minat mereka,” pungkas mantan aktivis GMNI ini.[asg/aje]