Category: Beritajatim.com Politik

  • Buka Kongres XVIII Muslimat NU, Presiden Prabowo Ungkap Perintah Jokowi Temui Khofifah

    Buka Kongres XVIII Muslimat NU, Presiden Prabowo Ungkap Perintah Jokowi Temui Khofifah

    Surabaya (beritajatim.com) – Presiden RI Prabowo Subianto bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka menghadiri Pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di JX International Surabaya, Senin (10/2/2025) sore.

    “Saya ucapkan selamat Gubernur terpilih kedua kali Jawa Timur untuk Bu Khofifah. Banyak wartawan di sini, kalau boleh saya sebut beliau ketua tim pemenangan saya di Jatim. Wartawan yang itu nggak usah dibesarkan lah. Saya terpilih menjadi Presiden seluruh rakyat Indoenaia, termasuk yang tidak memilih saya. Saya percaya Bu Khofifah menjadi Gubernur untuk seluruh rakyat Jawa Timur, termasuk yang tidak memilih Bu Khofifah. Saya lihat ini banyak tim sukses saya di sini,” kata Prabowo dalam sambutannya.

    “Saya merasa percaya diri sekarang karena sambutan yang luar biasa dari Muslimat NU, tadi nggrogi. Ada TNI, ada Tentara Nahdlatul Ulama (TNU). Ini karena TNI menghadapi TNU. Karena TNU, Muslimatnya banyak anaknya TNI. Kalau dipanggil emak dan dijewer repot ini,” tuturnya.

    Prabowo dalam sambutannya juga mengungkapkan, bahwa dirinya sebenarnya tidak terlalu dekat dengan Khofifah.

    “Saya jumpa beliau menjelang mau Pilpres 2024. Yang suruh menghadap Bu Khofifah itu Pak Jokowi. Kalau politik, saya belajar dengan Pak Jokowi, nggak usah malu-malulah bilang itu. Kita hormati semua, kalau sudah nggak berkuasa, tolong jangan dikuyo kuyo. Sekarang ada yang coba misah misahin saya dengan Pak Jokowi. Jangan, kita jangan ikut. Pecah belah itu itu mereka yang tidak suka dengan Indonesia. Devide et impera nggak usah dihiraukan,” jelasnya.

    Prabowo menjelaskan, pihaknya bisa mengambil kesimpulan bahwa Khofifah pemimpin luar biasa. “Seorang pemimpin daerah, seorang pemimpin rakyat menguasai pertanian, produksi beras di kabupaten mana beliau hapal, produksi cabe, harga bawang merah beliau tahu. Ini pemimpin luar biasa, untung beliau mendukung saya (pilpres) kemarin,” tukasnya.

    “Saya bicara apa adanya, itu keyakinan saya. Yang benar itu benar, yang benar itu tidak benar. Saya nggak mau panjang lebar, karena saya grogi. Saya mau sampaikan terima kasih saya kepada Muslimat NU. Kekuatan suatu bangsa, kehebatan suatu bangsa, dibayar perjuangan bangsa itu dan air mata ibu ibu. Emak emak yang menentukan masa depan bangsa ini. Saya sangat hormat dan menyampaikan penghargaan kepada Muslimat dan NU yang membesarkan Muslimat. NU muncul menyelamatkan bangsa,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Wapres Gibran Tinjau MBG di SMAN 10 Surabaya ‘Enak, Lebih Kenyang Pakai Ubi!’

    Wapres Gibran Tinjau MBG di SMAN 10 Surabaya ‘Enak, Lebih Kenyang Pakai Ubi!’

    Surabaya (beritajatim.com) – “Pak Gibran juga masuk ke kelas saya, disuruh ngabisin, ditanya enak apa enggak,” cerita Ardya Wiranata, siswa kelas XII SMA Negeri 10 Surabaya, usai mencicipi menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditinjau langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Senin (10/2/2025).

    Kunjungan Wapres ke sekolah ini bertepatan dengan pergantian menu MBG yang kali ini mengganti nasi putih dengan ubi panggang, disajikan bersama fish cake, oseng sayuran, dan buah rambutan. Dalam pantauan beritajatim.com, Gibran terlihat menyapa siswa-siswi di beberapa kelas, menanyakan pendapat mereka soal makanan yang disediakan.

    Ubi Lebih Mengenyangkan, Kata Siswa
    Salah satu siswa, Ardya Wiranata, mengaku lebih menikmati menu MBG dengan ubi dibandingkan nasi. “Tadi dapat ini, ada ubi, sayur, kayak ada olahan ikan, sama tahu. Enak bikin kenyang juga. Perpaduan rasa manis dari ubi dan asinnya dari olahan ikan tadi enak. Enak ikan ini daripada ayam,” tuturnya.

    Pendapat senada juga diungkapkan Ibrahim Ihasan, siswa kelas XII lainnya, yang mengatakan bahwa baginya yang terpenting adalah makanan sehat dan segar. “Kalau saya apa aja asal sehat dan fresh, sudah Alhamdulillah,” ujarnya.

    Menu Makan Bergizi Gratis di SMAN 10 Surabaya

    Pergantian Menu MBG, Murid Tak Keberatan
    Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dan Penanggung Jawab MBG SMA Negeri 10 Surabaya, Vivit Putri, menjelaskan bahwa penggantian nasi dengan ubi atau kentang sudah diterapkan dua kali.

    “Ini kedua kalinya, dalam satu minggu pasti ada satu kali, menu nasi diganti sweet potato, pasta juga pernah. Hari Minggu lalu kami dapat pasta,” jelasnya.

    Menurutnya, variasi menu justru disambut baik oleh para siswa karena tidak membuat mereka bosan. “Pastinya untuk anak SMA itu kebutuhan gizi 80-120 persen. Ini hitungannya sudah masuk 121,9 persen,” tambah Vivit.

    Namun, pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pada hari ini para siswa tidak mendapatkan susu. Selain makanan, mereka juga menerima buku dan alat tulis bergambar kartun wajah Gibran.

    Program MBG yang terus dipantau langsung oleh Wapres Gibran ini bertujuan untuk memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup dan bervariasi. “Kalau enak ya dimakan, habiskan,” kata Gibran kepada siswa di kelas saat meninjau jalannya program. (ted)

  • Pemkab Bondowoso Proses Pemecatan Munandar yang Terjerat Korupsi

    Pemkab Bondowoso Proses Pemecatan Munandar yang Terjerat Korupsi

    Bondowoso (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso memproses pemecatan mantan Kepala Dinas Binamarga, Sumber Daya Air, dan Bina Konstruksi (BSBK), Munandar.

    Munandar resmi divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Surabaya pada Senin, 23 Desember 2024 lalu atas tindak pidana korupsi yang dilakukan.

    Berdasarkan putusan dengan nomor perkara 103/Pid.Sus-TPK/2024/PN Sby, Munandar dijatuhi hukuman penjara 2 tahun, denda Rp300 juta, subsider kurungan 3 bulan.

    Munandar dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan proyek rehabilitasi jalan di Dusun Bata, Desa Tegaljati, Kecamatan Sumberwringin.

    Munandar terbukti bersekongkol jahat dengan dua rekanan, yakni RM dan ES, saat ia menjabat sebagai Kepala Dinas BSBK Kabupaten Bondowoso tahun 2022 dengan total anggaran Rp4,4 miliar.

    Akibat persekongkolan itu, kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp2,2 miliar atau 50 persen dari pagu anggaran.

    Selain Munandar, PN Tipikor Surabaya juga memvonis bersalah RM dengan pidana 1 tahun 6 bulan penjara dan ES dengan pidana 1 tahun dan 2 bulan penjara.

    Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), disebutkan bahwa ASN yang dihukum penjara minimal 2 tahun dapat diberhentikan dari jabatannya.

    Pemberhentian ini dilakukan tanpa permintaan sendiri dan tidak memandang jenis pidananya.

    Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Haeriyah Yuliati, saat dikonfirmasi BeritaJatim.com melimpahkan wawancara ke Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, Mahfud Junaidi.

    BeritaJatim.com menindaklanjutinya dengan mengonfirmasi Mahfud Junaidi pada Senin (10/2/2025) di ruang kerjanya.

    Yang bersangkutan menyatakan bahwa telah memproses pemberhentian Munandar.

    “Kami sudah mengajukan berkas-berkasnya lewat aplikasi ke BKN. Sejauh ini kami menunggu Pertek (Peraturan Teknis) dari BKN,” katanya.

    Pemkab Bondowoso telah mengajukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atas nama Munandar ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

    “Diajukan PTDH. Untuk kapan penetapan dan keputusan resminya, itu wewenang dari BKN,” tegasnya. [awi/beq]

  • DPRD Ponorogo Usulkan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

    DPRD Ponorogo Usulkan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

    Ponorogo (beritajatim.com) – Setelah menetapkan pasangan Sugiri Sancoko dan Lisdyarita sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo terpilih, DPRD Kabupaten Ponorogo langsung mengusulkan pelantikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Usulan pelantikan ke Kemendagri itu, melalui Gubernur Provinsi Jawa Timur (Jatim) .

    Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, menegaskan bahwa sesuai regulasi, pengusulan pelantikan harus dilakukan dalam waktu maksimal 3 hari setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Oleh karena itu, dirinya pun melakukan sidang paripurna pada Minggu (09/02) malam kemarin, untuk penetapan bupati dan wakil bupati Ponorogo.

    “Proses administrasi kami selesaikan, lalu segera kami ajukan ke Kemendagri melalui Gubernur Jawa Timur,” ujar Dwi Agus Prayitno, ditulis Senin (10/02/2025).

    Kang Wie sapaan akrabnya menyebut bahwa berdasarkan informasi yang diterima, pelantikan kepala daerah terpilih akan dilakukan secara serentak pada 20 Februari 2025. Dengan langkah cepat ini, DPRD Ponorogo memastikan transisi kepemimpinan paslon Sugiri-Lisdyarita untuk periode kedua, berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

    “Jika mengacu pada jadwal tersebut, maka sebelum tanggal 20 Februari seluruh berkas administrasi harus sudah rampung,” katanya.

    Di sisi lain, Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo terpilih, menyatakan bahwa dirinya sepenuhnya menyerahkan proses administrasi kepada DPRD Ponorogo. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan visi pembangunan Ponorogo ke depan.

    “Terima kasih kepada seluruh warga Ponorogo, KPU, Bawaslu, TNI-Polri, dan DPRD yang telah memastikan proses demokrasi berjalan lancar. Semoga ke depan kita bisa merealisasikan mimpi besar untuk Ponorogo,” pungkasnya. [end/but]

  • Cek Kesehatan Gratis Resmi Dimulai, Bupati Ipuk: Ayo Manfaatkan Program Ini

    Cek Kesehatan Gratis Resmi Dimulai, Bupati Ipuk: Ayo Manfaatkan Program Ini

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Program pemeriksaan kesehatan gratis yang dicanangkan pemerintah sebagai bentuk apresiasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berulang tahun, resmi dimulai, Senin (10/2/2025). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini.

    “Ayo manfaatkan program ini, tidak hanya untuk yang sakit tapi yang sehat harus periksa untuk preventif kesehatan,” kata Bupati Ipuk, saat meninjau pemeriksaan kesehatan gratis hari pertama di Puskesmas Sobo, Banyuwangi.

    Ditambahkan dia, program Presiden Prabowo ini selaras dengan program pemkab Mal Orang Sehat yang sudah berjalan sejak 2018. Dalam program itu, warga yang sehat diimbau datang ke layanan kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai upaya preventif.

    Ipuk menjelaskan, warga bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di seluruh Puskesmas dan klinik kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS dengan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile.

    Dia menjelaskan warga yang berulang tahun diberikan kesempatan untuk ikut pemeriksaan kesehatan hingga 30 hari setelah tanggal ulang tahun.

    “Ayo download Satu Sehat Mobile. Namun karena ini program baru, warga masih kita berikan keringanan. Untuk yang belum unduh aplikasinya tetap kami layani di awal pelaksanaan ini. Ada petugas puskesmas yang bantu kalau kesusahan,” katanya.

    Ipuk juga menjelaskan kesempatan bagi warga yang berulang tahun pada Januari. Menurutnya, warga yang berulang tahun di bulan Januari masih bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis hingga April mendatang.

    “Tapi yang kemudian yang Januari, ini sampai dengan bulan April, karena kan Januari sudah berlalu,” ucapnya.

    Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan, cek kesehatan gratis (CKG) memiliki beberapa sasaran berdasarkan parameter.

    Pertama, bagi anak usia 0 tahun akan diperiksa dengan enam parameter kesehatan yang bisa dicek secara gratis. Kedua, anak usia 1-6 tahun, terdapat delapan parameter.

    “Ketiga, anak sekolah usia 7-17 tahun, akan mulai dicek pada tahun ajaran baru Juli mendatang,” lanjutnya.

    Terakhir, untuk dewasa usia 17 tahun ke atas ada 18 parameter yang bisa dicek di seluruh Puskesmas di Banyuwangi secara gratis.

    Amir menjelaskan, pelaksanaan awal program oni ini tidak hanya bisa diakses oleh mereka yang berulang tahun tanggal 10 Februari. Tapi juga yang berulang tahun telah terlewat pada Januari lalu.

    “Ya jadi yang bisa menikmati itu adalah bukan cuma yang tanggal 10 Februari ulang tahun, tapi kita mundur ke belakang dari 1 Januari,” ujar Amir. [alr/aje]

  • Pertama di Indonesia, Wali Kota Eri Cahyadi Terapkan Lelang Jabatan dengan Proposal dan Adu Gagasan Visi-Misi

    Pertama di Indonesia, Wali Kota Eri Cahyadi Terapkan Lelang Jabatan dengan Proposal dan Adu Gagasan Visi-Misi

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menciptakan terobosan baru dalam proses lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Untuk pertama kalinya di Indonesia, lelang jabatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilakukan melalui mekanisme pengajuan proposal serta pemaparan visi-misi.

    Metode ini bertujuan untuk memastikan bahwa pejabat yang terpilih memiliki strategi dan program kerja yang selaras dengan visi pembangunan Kota Surabaya. Selain itu, sistem ini juga diharapkan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengisian jabatan strategis di lingkungan birokrasi.

    Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa setiap kandidat wajib memaparkan rencana kerja serta solusi konkret yang akan diterapkan jika terpilih. Dengan demikian, seleksi ini tidak hanya mempertimbangkan aspek kepangkatan atau pengalaman, tetapi juga inovasi serta kompetensi yang dimiliki.

    “Kami ingin memastikan bahwa setiap pemimpin di lingkungan Pemkot Surabaya benar-benar memiliki visi dan misi yang jelas untuk membangun kota ini,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (8/2/2024).

    Selain itu, Wali Kota Eri memastikan seleksi ini juga tetap mengikuti aturan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), termasuk syarat minimal pendidikan bagi calon pejabat. Untuk jabatan kepala seksi (Kasi), minimal harus memiliki ijazah Diploma 4 (D4) atau Strata 1 (S1). Sedangkan bagi calon kepala dinas, syarat minimalnya adalah lulusan S1 atau S2.

    “Itu sudah aturannya BKN, kita tidak boleh melanggar aturan. Kemudian juga misal kalau ingin menjadi kepala bidang (Kabid), minimal harus berpangkat IIID, satu tingkat di bawahnya adalah IIIC,” jelas dia.

    Wali Kota Eri menggarisbawahi bahwa seleksi jabatan di lingkungan Pemkot Surabaya tidak bisa dilakukan secara instan. Karena itu, setiap pegawai harus melalui jenjang kepangkatan yang jelas sebelum menduduki posisi tertentu. “Misalnya, seorang staf tidak bisa langsung menjadi Kabid. Ia harus naik bertahap, dari staf menjadi sub-koordinator terlebih dahulu, baru kemudian bisa menjadi Kabid,” terang dia.

    Ia menargetkan bahwa pengumpulan proposal visi dan misi para kandidat selesai pada Februari 2025. Setelah seluruh proposal visi dan misi terkumpul, setiap peserta kemudian diwajibkan untuk memaparkan program yang telah mereka cantumkan dalam proposalnya. “Prosesnya transparan. Misalnya, satu hari seleksi untuk Kasi, besoknya sub-koordinator, lalu Kabid dan seterusnya,” ungkap Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini.

    Sementara dalam proses penilaian, Wali Kota Eri memastikan tetap melibatkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), serta tim ahli dari perguruan tinggi. Setiap pelamar harus menyampaikan proposal mereka secara terbuka agar masyarakat bisa menilai langsung. “Jika ada pejabat yang berjanji menyelesaikan perizinan tanpa kendala, tetapi kenyataannya masih ada keterlambatan, maka mereka harus siap mengundurkan diri,” tegasnya.

    Nah, setelah melalui tahap penilaian, nama-nama pejabat yang dinyatakan lolos selanjutnya akan diajukan Wali Kota Eri ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapat persetujuan. Sebab, sesuai dengan aturan, kepala daerah baru bisa melakukan mutasi setelah enam bulan dilantik. “Selain itu, kami juga akan melakukan evaluasi pejabat yang sudah menjabat selama dua tahun sebelum melakukan penyesuaian jabatan,” bebernya.

    Wali Kota Eri kembali menekankan bahwa proses seleksi jabatan di lingkup Pemkot Surabaya dilakukan secara transparan. Setiap jabatan, mulai dari Kasi, Kabid, hingga kepala perangkat daerah (PD), akan ditentukan berdasarkan hasil presentasi visi dan misi masing-masing kandidat. Bahkan, ia juga melibatkan wartawan dalam proses penilaian seleksi jabatan.

    “Dengan sistem ini, masyarakat bisa menilai siapa yang pantas menduduki jabatan tertentu. Sehingga tidak lagi ada polemik, tetapi menjadi awal bagi Pemkot Surabaya untuk memiliki pejabat yang benar-benar berkompeten di bidangnya,” jelasnya.

    Ia mengungkapkan bahwa mutasi pejabat baru rencananya akan dilakukan setelah pelantikannya kembali sebagai Wali Kota Surabaya periode 2025-2029. Ia memberi sinyal adanya perombakan besar dalam roda pemerintahan Surabaya berdasarkan kompetisi visi-misi pejabat, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga perangkat daerah.

    “Alhamdulilah, hingga saat ini sudah ada sekitar 200 proposal yang masuk dari semua dinas. Insyaallah minggu depan akan masuk (proposal) lebih banyak lagi, setelah itu mulai tahap paparan dan pelantikan,” tuturnya.

    Di tempat terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surabaya, Ira Tursilowati, memastikan bahwa seleksi jabatan di lingkup Pemkot Surabaya berjalan sesuai aturan dari pemerintah pusat.

    “Kami memastikan seleksi ini dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku, termasuk persyaratan pangkat, kualifikasi pendidikan dan pengalaman jabatan,” ujar Ira.

    Selain itu, Ira menyatakan bahwa akademisi juga akan dilibatkan dalam proses seleksi untuk membantu menentukan tahapan serta variabel penilaian. Menurutnya, aturan pendidikan minimal bagi pejabat sudah diatur dalam Pasal 54 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017, sehingga tidak dapat diabaikan.

    “Karena jika tidak sesuai ketentuan, bisa berdampak pada proses kepegawaian, seperti kenaikan pangkat atau pensiun,” ungkap dia.

    Di samping itu, Ira menambahkan bahwa pengangkatan jabatan juga akan mempertimbangkan riwayat kerja pegawai yang tercatat dalam sistem Sumber Data Manusia (SDM). “Indikator utama penilaian proposal meliputi persyaratan kepegawaian, inovasi yang diajukan, serta solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan di Surabaya,” ujarnya.

    Untuk memastikan pejabat yang terpilih benar-benar kompeten dan berintegritas, Ira menuturkan bahwa Pemkot Surabaya juga akan melakukan evaluasi secara berkala. Jika ada pejabat yang gagal memenuhi target atau janji yang telah disampaikan dalam proposal, maka akan ada mekanisme evaluasi dan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. “Pemerintah kota akan melakukan evaluasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tutupnya. [ADV]

  • 39 Pelajar Bolos Sekolah di Lamongan Terjaring Razia Satpol PP

    39 Pelajar Bolos Sekolah di Lamongan Terjaring Razia Satpol PP

    Lamongan (beritajatim.com) – Sebanyak 39 pelajar di Lamongan terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam Operasi Kasih Sayang, Senin (10/2/2025). Mereka kedapatan bolos sekolah dan asyik nongkrong di warung kopi saat jam pelajaran berlangsung.

    Petugas langsung mengamankan para siswa dan membawa mereka ke kantor Satpol PP Lamongan untuk mendapatkan pembinaan.

    “Kami memberikan pembinaan agar mereka menyadari pentingnya disiplin dan tanggung jawab sebagai pelajar,” kata Kasi Penindakan Satpol PP Lamongan, Suparjono.

    Selain itu, para siswa yang terjaring razia juga diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan mereka.

    Suparjono menegaskan bahwa Operasi Kasih Sayang bertujuan memberikan efek jera sekaligus pembinaan, agar siswa lebih disiplin dan bertanggung jawab terhadap kewajiban belajar mereka.

    “Kami ingin memberikan ruang pembinaan agar mereka memahami pentingnya pendidikan dan tidak mengulanginya lagi,” ujarnya.

    Operasi ini juga bertujuan mempersempit ruang gerak bagi siswa yang ingin melakukan kenakalan remaja.

    “Kami ingin memastikan para pelajar tetap berada di lingkungan yang mendukung perkembangan positif mereka,” tuturnya.

    Satpol PP Lamongan berencana menggelar operasi serupa secara berkala untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kondusif.

    Pihak sekolah dan orang tua diimbau lebih aktif dalam mengawasi kegiatan anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam perilaku yang merugikan masa depan. [fak/beq]

  • Jadi Wali Kota Blitar yang Baru, Mas Ibin Belum Bikin Tim Transisi

    Jadi Wali Kota Blitar yang Baru, Mas Ibin Belum Bikin Tim Transisi

    Blitar (beritajatim.com) – Syauqul Muhibbin atau yang akrab disapa Mas Ibin telah ditetapkan sebagai Wali Kota Blitar. Mas Ibin pun akan memimpin Kota Blitar dalam 5 tahun ke depan bersama Sang Wakil, Elim Tyu Samba.

    Jika sesuai aturan, Mas Ibin dan Elim akan dilantik oleh Presiden Prabowo pada tanggal 20 Februari 2025 mendatang. Setelah dilantik, Mas Ibin pun akan langsung memimpin Kota Blitar.

    Meski begitu, Mas Ibin mengaku belum membentuk tim transisi. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Wali Kota Blitar yang saat ini menjabat. Tim percepatan dan transisi baru bakal dibentuk usai dirinya dilantik pada tanggal 20 Februari mendatang.

    “Sebenarnya saya belum melakukan percepatan dengan membentuk tim transisi dan sebagainya karena kami selama ini menghormati wali kota sekarang dan jajaran,” ungkap Ibin, Senin (10/2/2025).

    Meski belum membentuk tim transisi, Mas Ibin mengaku telah menyusun sejumlah langkah dan program kerja dalam rangka percepatan. Program kerja itu baru akan dieksekusi Mas Ibin usai pelantikan tanggal 20 Februari.

    “Sebenarnya sudah menyusun rencana percepatan pembangunan. Tapi secara de facto kami menunggu pelantikan, baru kami laksanakan. Yang jelas kami memiliki program-program prioritas,” tegasnya.

    Mas Ibin sendiri telah menyusun program 100 hari kerja. Selain itu Mas Ibin juga akan menyesuaikan dengan program pusat yakni makan bergizi gratis. Mas Ibin pun akan serius dalam mendukung program pemerintah pusat, agar program makan bergizi gratis bisa berjalan dengan baik. [owi/beq]

  • PKS Konsolidasi Anggota Legislatif se-Jatim: Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Bela Rakyat

    PKS Konsolidasi Anggota Legislatif se-Jatim: Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Bela Rakyat

    Surabaya (beritajatim.com) – DPW PKS Jawa Timur menggelar Konsolidasi Anggota Legislatif PKS se-Jawa Timur, Minggu (9/2/2025).

    Kegiatan ini diharapkan sebagai upaya memperkuat koordinasi dan sinergi antara anggota legislatif PKS di berbagai tingkatan.

    Acara ini dihadiri oleh Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan, serta para anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dari PKS di Jawa Timur.

    Dalam sambutannya, Irwan Setiawan menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjalankan amanah rakyat.

    Ia menyampaikan bahwa hasil Pemilu 2024 memberikan kepercayaan besar kepada PKS di Jawa Timur dengan raihan 5 kursi DPR RI, 5 kursi DPRD Provinsi, dan 104 kursi DPRD Kabupaten/Kota.

    Namun, menurutnya, tantangan ke depan semakin besar, sehingga dibutuhkan kerja sama yang lebih solid.

    “Amanah yang kita emban bukan sekadar kursi di parlemen, tetapi perjuangan untuk kepentingan rakyat. Kita harus memperkuat koordinasi dan sinergi agar kebijakan yang kita perjuangkan benar-benar berdampak luas bagi masyarakat, sehingga lebih maksimal dalam membela rakyat dan mengawal Jawa Timur maju serta berprestasi,” ujar oria yang kerap dipanggil Kang Irwan ini.

    Menurut Irwan, konsolidasi ini menyoroti tiga fokus utama untuk meningkatkan efektivitas peran anggota legislatif PKS.

    Pertama, penguatan koordinasi antar-aleg untuk memastikan komunikasi yang efektif di berbagai tingkatan.

    Kedua, optimalisasi koordinasi berdasarkan komisi di DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

    Ketiga, memastikan kebijakan yang diperjuangkan selaras dengan visi besar PKS.

    “Sinergi dengan struktur partai juga menjadi bagian penting yang harus dilaksanakan. Para aleg diharapkan aktif dalam memperkuat DPC dan DPRa hingga tingkat ranting. Selain itu, mereka juga harus mampu mengintegrasikan program reses dan kegiatan dewan dengan agenda partai untuk memperkuat basis konstituen,” lanjut Kang Irwan, yang pernah menjabat dua periode sebagai anggota DPRD Jatim.

    Dalam arahannya, Irwan juga meminta agar para aleg PKS di Jawa Timur dapat menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan dengan maksimal. Selain itu, mereka harus lebih inovatif, kreatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

    “Para aleg PKS juga harus mampu mengelola dan meningkatkan publikasi kinerjanya sebagai aleg agar kiprah PKS semakin dikenal luas dalam membela kepentingan rakyat,” ujar Kang Irwan.

    Terakhir, Irwan menegaskan bahwa Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, telah memberikan arahan kepada seluruh aleg PKS untuk mempersiapkan diri dalam menjaga kursi di daerah pemilihannya masing-masing, serta meningkatkan peran ke tingkat legislatif yang lebih tinggi atau menjadi eksekutif di daerahnya.

    “Mari kita jadikan tugas ini sebagai ibadah. Jangan pernah lelah berjuang, karena setiap langkah kita adalah bagian dari perjuangan untuk kemaslahatan umat,” tutup Irwan dengan penuh semangat.

    Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua BPW Jatijaya, H. Amin Ak, serta sejumlah aleg PKS DPR RI dari dapil Jatim, seperti Reni Astuti dan Riyono, serta aleg DPRD Provinsi Jatim, di antaranya Lilik Hendarwati, Puguh Wiji Pamungkas, Agus Cahyono, Khusnul Khuluk, dan Harisandi Savari.

    Dengan konsolidasi ini, PKS Jawa Timur optimistis mampu meningkatkan sinergi dan kinerja legislatif untuk menghadirkan solusi bagi masyarakat. [tok/aje]

  • HUT ke-17, Ini Pesan Ketua Gerindra Cahyo untuk Kadernya di Surabaya

    HUT ke-17, Ini Pesan Ketua Gerindra Cahyo untuk Kadernya di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso menekankan kader partai harus maksimal dalam menolong dan membantu masyarakat untuk melahirkan kemakmuran.

    Penegasan itu disampaikan Cahyo Harjo Prakoso dalam HUT ke-17 Partai Gerindra di kantor DPC Gerindra Kota Surabaya, Jalan Teluk Tomini, Minggu (9/2/2025).

    “Kader partai harus betul-betul dan berani mengambil risiko memperjuangkan kepentingan masyarakat,” tegas Cahyo.

    Dia menjelaskan, bahwa perjuangan untuk kepentingan rakyat merupakan batu fondasi Partai Gerindra selama ini, sesuai pesan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kader Gerindra harus bekerja ekstra, harus berjuang maksimal untuk kepentingan masyarakat. Kami dibentuk bukan sebagai politisi, tapi kami adalah pejuang politik untuk kepentingan masyarakat di wilayah masing-masing,” tutur Cahyo yang juga Anggota Komisi E DPRD Jatim tersebut.

    Menurut Cahyo, Partai Gerindra bersam Pemerintah Kota Surabaya terus menjaga sinergitas dan selalu bekerja untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan pesan Prabowo Subianto untuk terus berjuang tiada akhir untuk rakyat yang membutuhkan.

    “Dan, perjuangan ini telah membuahkan hasil, ketua umum kami terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia. Tetapi beliau berpesan kepada kami bahwa perjuangan ini belum selesai, justru ini adalah awal perjuangan sebenarnya dari Partai Gerindra untuk betul-betul memberikan suatu bukti dan suatu karya, yang bisa dinikmati warga Indonesia khususnya Surabaya,” tuturnya.

    Sebelumnya, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dalam pidatonya mengucapkan selamat HUT ke-17 untuk Gerindra dan harus ugal-ugalan menolong rakyat yang menderita, jangan sampai mereka ditelantarkan.

    “Tolong kepada teman-teman anggota DPRD Surabaya, marilah kita berkolaborasi, marilah kita bersama-sama untuk membangun Kota Surabaya. Bukan cuma dari infrastruktur, tetapi membangun sumber daya manusia,” tegasnya.

    Armuji pun memberikan contoh harmonisasi antara Walikota dengan Wakilnya di Surabaya yang saling mengisi dan tidak melakukan pekerjaan yang bukan tupoksinya. Karena Wakil mempunyai arti Awak karo Sikil (Badan dan Kaki),

    “Namanya Wakil koen ojok macak dadi ndas (jangan berperan jadi kepala),” sebutnya disambut ketawa Bambang Haryo Soekartono dan jajaran DPC Gerindra Surabaya.

    DI peringatan HUT ke-17 Gerindra ini juga diwarnai pemberian santunan ke anak yatim piatu serta memberikan tali asih bagi ojek online dan menyiapkan ragam hadiah menarik. [tok/aje]