Category: Beritajatim.com Politik

  • Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Resmi Berpisah dengan Wabup Abdul Rouf

    Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Resmi Berpisah dengan Wabup Abdul Rouf

    Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi resmi berpisah dengan Abdul Rouf sebagai wakil yang mendampinginya selama periode pertama dalam memimpin Kota Soto, dalam kurun waktu 2021-2025.

    Pisah pamit Wabup Abdul Rouf digelar di Pendopo Lokatantra Lamongan, Jumat (14/2/2025), dihadiri Forkopimda dan OPD Kabupaten Lamongan.

    Pada kesempatan itu, Yuhronur memberikan apresiasi atas dedikasi Abdul Rouf, dalam merealisasikan sebelas program prioritas Lamongan.

    Kesebelas program prioritas tersebut antara lain pendidikan berkualitas dan gratis bagi masyarakat kurang sejahtera (Perintis), Lamongan sehat, Young Entrepreneur Success (YES), Jalan Mantap dan Alus (Jamula).

    Kemudian Lumbung Pangan Lamongan, UMKM, Pemuda dan Olahraga, Gerakan membangun pariwisata ramah dan terintegrasi (Rama Sinta), Yakin Semua Sejahtera (YSS), 100 persen pelayanan publik berkualitas, dan desa berjaya.

    “Terima kasih kepada Pak Wabup yang sudah memberikan dedikasi tinggi selama empat tahun mendampingi saya memimpin Lamongan. Sehingga selama empat tahun berhasil menorehkan berbagai prestasi yang bisa dirasakan oleh masyarakat,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.

    Sementara Abdul Rouf, menyampaikan realisasi sebelas program prioritas selama empat tahun memang sudah terlaksana dengan baik. Tapi menurutnya tetap harus dilakukan pemaksimalan, karena dampaknya akan lebih dapat dirasakan oleh masyarakat.

    “Saya menyampaikan mohon maaf jika ada kesalahan selama empat tahun menjabat. Alhamdulillah sebelas program prioritas Lamongan sudah terlaksana, namun harus terus disempurnakan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” kata Rouf.

    Selanjutnya Yuhronur akan melanjutkan kepemimpinan periode keduanya bersama Wabup Dirham Akbar Aksara. Yuhronur-Dirham akan dilantik tanggal 20 Februari mendatang. [fak/beq]

  • Kemenag Lamongan Buka Tahapan Pelunasan Bipih bagi Calon Jemaah Haji 2025

    Kemenag Lamongan Buka Tahapan Pelunasan Bipih bagi Calon Jemaah Haji 2025

    Lamongan (beritajatim.com) – Kementerian Agama Kabupaten Lamongan membuka tahapan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah (Bipih) bagi Calon Jemaah Haji (CJH) reguler tahun keberangkatan 2025.

    Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan, Mohammad Muhlisin Mufa, mengatakan tahap pelunasan dibuka selama satu bulan penuh.

    “Para calon jemaah memiliki waktu 30 hari, mulai hari ini sampai Senin (14/3/2025) mendatang untuk melakukan pelunasan,” kata Muhlisin, Jumat (14/2/2025).

    Muhlisin menyebutkan, biaya yang harus dilunasi sebesar Rp35,9 juta. Jumlah tersebut merupakan sisa beban pembiayaan dari selisih setor awal sebesar Rp25 juta. Sebagian CJH juga mendapat nilai manfaat yang masuk lewat virtual akun sebesar Rp2 juta.

    “Biaya tersebut sesuai dengan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di mana Embarkasi Surabaya ditetapkan Bipih sebesar Rp 60,9 juta per jemaah,” tuturnya.

    Lebih lanjut Muhlisin mengungkapkan dalam tahap pelunasan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, antara lain dengan Bank Penerima Setoran (BPS) dan tim kesehatan juga Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

    “Koordinasi awal ini di antaranya untuk segera melaksanakan tahap pelunasan yangmana tetap didasarkan pada istitha’ah haji atau kemampuan CJH untuk menjalankan ibadah haji sesuai syariat Islam,” ujarnya.

    Selain berkoordinasi dengan pihak perbankan dan tim kesehatan haji, Kemenag juga telah melakukan serangkaian persiapan lain, di antaranya pengurusan paspor dan bio visa.

    “Sejauh ini berjalan tanpa kendala. Misalnya bio visa, kita lakukan di Kantor Kemenag Lamongan dengan terjadwal,” ujarnya. [fak/beq]

  • Prabowo Terpilih Kembali Jadi Ketum Gerindra, Yona Widyatmoko: Kepemimpinan yang Solid

    Prabowo Terpilih Kembali Jadi Ketum Gerindra, Yona Widyatmoko: Kepemimpinan yang Solid

     

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPC Gerindra Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko memberikan dukungan penuh atas terpilihnya kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di Hambalang, Bogor, pada Kamis, 13 Februari 2025.

    Bagi Yona, keputusan ini adalah bukti soliditas internal Partai Gerindra serta kepercayaan besar dari para kader terhadap Prabowo yang telah terbukti memimpin dengan efektif.

    “Keputusan ini mencerminkan kepercayaan besar terhadap Pak Prabowo, yang dengan pengalaman dan visinya, telah membawa Gerindra melalui berbagai pencapaian penting dalam politik Indonesia. Kami yakin kepemimpinan beliau akan membawa partai semakin berkembang dan relevan dalam menghadapi dinamika politik Indonesia,” ujar Yona kepada media, Jumat (14/2/2025).

    Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini juga menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto di masa depan, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada di Indonesia.

    Dia optimis bahwa dengan kembali memimpin Gerindra, Prabowo akan mendorong perubahan signifikan dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, politik, dan sosial.

    “Kami sangat optimis beliau bisa membawa negara ini ke arah yang lebih maju, dengan kebijakan yang berpihak kepada rakyat, mengurangi kesenjangan sosial, dan memperkuat daya saing Indonesia di dunia internasional,” ungkapnya.

    Selain itu, Yona juga mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, Gerindra akan terus memperjuangkan berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Partai Gerindra akan selalu berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup rakyat, khususnya dalam memperkuat sektor-sektor yang langsung berhubungan dengan kebutuhan dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja,” tuturnya.

    Menghadapi Pemilu 2029, Yona juga sangat optimis Gerindra di bawah kepemimpinan Prabowo akan semakin solid dan siap bersaing dengan partai-partai besar lainnya.

    “Kami percaya bahwa Pak Prabowo adalah sosok yang mampu merangkul berbagai kalangan, baik pemilih muda maupun pemilih tradisional. Dengan visi besar untuk Indonesia yang lebih baik, kami yakin Gerindra akan semakin dikenal dan siap menghadapi tantangan Pemilu 2029,” ungkapnya.

    Harapan besar juga disematkan Yona terkait perubahan signifikan yang diharapkan dari kepemimpinan Prabowo, terutama dalam sektor ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan penciptaan lapangan pekerjaan.

    “Kami berharap Pak Prabowo dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, dengan kebijakan yang berpihak pada rakyat dan memperkuat daya saing Indonesia di dunia internasional,” tambahnya.

    Yona juga menyebut pentingnya sektor ketahanan pangan dan energi sebagai fokus utama yang harus diperhatikan dalam pembangunan Indonesia ke depan. “Indonesia menghadapi tantangan besar dalam pembangunan ekonomi dan kami yakin, dengan kepemimpinan Prabowo, kita bisa menghadapi semua itu dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Sebagai bagian dari Partai Gerindra, Yona menegaskan bahwa seluruh kader siap mendukung penuh Prabowo dalam memimpin partai menuju kemenangan besar pada Pemilu 2029.

    “Kami tidak hanya mendukung Prabowo dalam kepemimpinan saat ini, tetapi juga untuk kesuksesan besar di masa depan. Gerindra siap memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih sejahtera,” tutup Yona. [asg/ted]

  • Mobil KPU dan Bawaslu Blitar Ditarik, Ada Apa?

    Mobil KPU dan Bawaslu Blitar Ditarik, Ada Apa?

    Blitar (berijatim.com) – Sebanyak 6 unit mobil dinas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar ditarik kembali. Penarikan ini dilakukan oleh KPU Provinsi Jawa Timur.

    Keenam kendaraan yang ditarik ini adalah 5 mobil yang biasa digunakan untuk komisioner KPU Kota Blitar, serta 1 lainnya adalah yang biasa dipakai oleh sekretaris KPU.

    Sebenarnya sudah ada rencana perpanjang sewa untuk 6 kendaraan mobil dinas KPU tersebut, namun karena ada kebijakan penghematan anggaran maka hal itu urung dilakukan.

    “Masa sewanya sebenarnya tahun ini masih ada rencana itu, tapi karena dampak efesiensi kebijakan pemerintah Pak Prabowo kemudian dipercepat untuk pengembaliannya,” kata Rangga Bisma Aditya, Jumat (14/2/2025).

    Penarikan mobil dinas KPU ini merupakan imbas dari kebijakan penghematan anggaran yang dijalankan oleh pemerintah pusat. Meski ada penarikan kendaraan, namun KPU Kota Blitar mengaku tidak masalah.

    Kinerja KPU Kota Blitar pun tidak terganggu dengan adanya penarikan 6 kendaraan dinas tersebut. Meski tanpa kendaraan dinas, KPU Kota Blitar pun akan tetap bekerja secara maksimal.

    “Secara prinsip tidak mengganggu aktivitas dari KPU Kota Blitar sendiri,” tegasnya.

    Meski ada penarikan kendaraan, namun KPU Kota Blitar sejatinya masih memiliki 4 mobil dinas lain. Keempat kendaraan ini merupakan milik KPU RI.

    “Dengan begitu KPU Kota Blitar tinggal ada 4 Mobil Operasional plat Merah saja untuk setiap aktivitas Tahapan (Hingga April 2025) dan Non Tahapan,” tandasnya.

    Bukan hanya KPU, mobil dinas milik Bawaslu Kota Blitar juga akan ditarik. Total ada 3 mobil dinas ditarik itu adalah yang biasa digunakan untuk komisioner Bawaslu Blitar.

    Penarikan kendaraan dinas Bawaslu Kota Blitar ini akan dilakukan tanggal 19 Februari 2025. Saat ini surat penarikan sudah diterima oleh Bawaslu Kota Blitar.

    “Kemarin ada surat yang masuk bahwasanya tanggal 19 besok ada 3 mobil akan dikembalikan,” ucap Roma Hudi, Komisioner Bawaslu Kota Blitar. [owi/beq]

  • Mantan Wabup Bondowoso Ditahan Kejari, PDIP Terkejut dan Prihatin

    Mantan Wabup Bondowoso Ditahan Kejari, PDIP Terkejut dan Prihatin

    Bondowoso (beritajatim.com) – Mantan Wakil Bupati Bondowoso, IBR, ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) pada Kamis (13/2/2024) siang. IBR diduga terjerat dugaan tindak pidana korupsi dana hibah.

    IBR disangka menyalahkangunakan dana hibah Pemkab Bondowoso pada 2023 lalu. Diketahui, IBR menjabat sebagai Wabup Bondowoso pada periode 2018-2023.

    Selain sebagai Wabup, IBR adalah Ketua DPC PDIP Kabupaten Bondowoso. Kabar ditahannya IBR mengejutkan jajaran pengurus partai.

    “Yang pertama kami sangat terkejut karena tidak pernah ada bahasa apa-apa dari beliau,” kata Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Bondowoso, Sinung Sudrajat kepada beritajatim.com, Jumat (14/2/2025).

    Pihaknya prihatin atas dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh IBR. Namun, Sinung menegaskan bahwa kasus tersebut adalah ranah personal, bukan organisasi.

    “Kami prihatin. Selanjutnya beliau secara pribadi akan menjalani proses hukum atas dugaan tindak pidana yang beliau perbuat,” tegasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Kejari Bondowoso menahan IBR atas dugaan tindak pidana korupsi dana hibah Pemkab Bondowoso tahun 2023 lalu ke total 69 lembaga pendidikan di Bondowoso.

    Kasi Pidsus Kejari Bondowoso, Dwi Hastaryo menjelaskan modus operandinya. Tersangka IBR memerintahkan 69 lembaga pendidikan yang mendapatkan hibah untuk membeli paket mebeuler dari perusahaan miliknya.

    “Dari total 69 lembaga, 10 lembaga di antaranya adalah hasil pokir (pokok pikiran) anaknya yang saat itu merupakan mantan anggota DPRD Bondowoso berinisial MIMB,” kata Dwi Hastaryo pada BeritaJatim.com.

    Rinciannya, 59 lembaga pendidikan mendapatkan dana hibah masing-masing Rp75 juta. Sedangkan 10 lembaga usulan Pokir masing-masing menerima bantuan Rp100 juta.

    “Total dana hibah untuk bantuan lembaga pendidikan itu sebesar Rp 5,4 miliar. Sedangkan taksiran kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp2,3 miliar,” bebernya.

    Menurut Hastaryo, tersangka diduga memerintahkan para penerima dana hibah untuk merenovasi lembaga sebesar Rp25 juta dan membeli mebel kepada dirinya sebesar Rp50 juta.

    “Harga yang dipatok untuk mebel sangat mahal. Dia mengambil keuntungan dari setiap lembaga itu separuh,” ucapnya.

    Tersangka IBR dijerat dengan undang-undang tindak pidana korupsi dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. [awi/beq]

  • KPU Ponorogo Kehilangan 6 Mobil Dinas, Efisiensi Anggaran Jadi Alasan

    KPU Ponorogo Kehilangan 6 Mobil Dinas, Efisiensi Anggaran Jadi Alasan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Sebanyak 6 mobil dinas operasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo ditarik oleh KPU Provinsi Jawa Timur sebagai bagian dari kebijakan efisiensi anggaran. Penarikan kendaraan tersebut dilakukan sejak tanggal 10 Februari 2025.

    Ketua KPU Ponorogo, Gaguk Ika Prayitna, menjelaskan bahwa mobil-mobil itu sebelumnya digunakan oleh ketua, komisioner, dan sekretaris KPU Ponorogo selama tahapan Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Namun, Ia menegaskan bahwa pihaknya hanya sebagai pengguna kendaraan, sementara proses penyewaan dilakukan oleh KPU Provinsi Jawa Timur.

    “Meskipun enam mobil ditarik, kami masih memiliki dua kendaraan operasional lainnya yang bisa digunakan. Kami juga bersyukur penarikan ini dilakukan setelah tahapan Pilkada 2024 selesai. Jika dilakukan saat tahapan masih berlangsung, tentu akan mengganggu kinerja KPU Ponorogo,” ujar Gaguk, Jumat (14/2/2025).

    Penarikan kendaraan dinas ini, tidak lepas dari kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

    Inpres tersebut menginstruksikan kementerian dan lembaga untuk melakukan peninjauan ulang belanja negara, dengan target efisiensi mencapai Rp306,69 triliun.

    Kebijakan efisiensi ini menjadi tantangan tersendiri bagi KPU Ponorogo dalam menjalankan tugas-tugasnya, terutama dalam persiapan dan pelaksanaan tahapan pemilu mendatang. Namun, dengan sisa kendaraan operasional yang ada, KPU Ponorogo optimistis dapat tetap menjalankan tugasnya dengan optimal. [end/beq]

  • Emil Dardak Berduka Atas Wafatnya Renville Antonio: Penuh Dedikasi

    Emil Dardak Berduka Atas Wafatnya Renville Antonio: Penuh Dedikasi

    Surabaya (beritajatim.com)– Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyatakan rasa kehilangan mendalam atas wafatnya Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, akibat kecelakaan di Situbondo pada Jumat (14/2/2025) pagi.

    “Kami sangat berduka, beliau pernah memimpin Demokrat Jatim dengan penuh dedikasi dan secara pribadi berjuang bersama saya di kedua pilgub terakhir,” tutur Emil singkat kepada beritajatim.com.

    Saat ini, jenazah Renville masih berada di rumah sakit di Asembagus, Situbondo, sebelum dibawa ke rumah duka di Jalan Jemursari Regency Blok B39, Surabaya.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh beritajatim.com, Renville Antonio, mantan Anggota DPRD Jatim yang meraih gelar doktor di Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, mengalami kecelakaan dengan sebuah mobil pikap. [tok/beq]

  • Pembangunan Ecopark Joko Pangon Blitar Terancam Dihentikan

    Pembangunan Ecopark Joko Pangon Blitar Terancam Dihentikan

    Blitar (beritajatim.com) – Pembangunan tahap 2 Ecopark Joko Pangon Kota Blitar terancam dihentikan. Hal itu terpaksa dilakukan karena imbas kebijakan penghematan anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat.

    Padahal sebenarnya Pemerintah Kota Blitar telah menganggarkan dana sebesar Rp800 juta rupiah untuk pembangunan tahap 2 Ecopark Joko Pangon. Namun, Pemerintah Kota Blitar belum berani untuk menggunakan dana tersebut untuk melakukan pembangunan tahap 2 Ecopark Joko Pangon.

    “Sudah ada alokasi anggaran untuk pembangunan tahap dua taman Ecopark Joko Pangon ini. Nilainya Rp 800 juta,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar, Jajuk Indihartati, Jumat (14/2/2025).

    Saat ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar yang membidangi pembangunan Ecopark Joko Pangon masih menunggu apakah dana Rp.800 juta itu kena efesiensi atau tidak. Maka sebab itu untuk sementara waktu pembangunan tahap 2 Ecopark Joko Pangon dihentikan sementara.

    “Alokasi sudah ada, tapi ya tunggu dulu. Apakah kena efisiensi atau tidak,” tegasnya.

    Sebelumnya pembangunan Ecopark Joko Pangon tahap pertama sudah selesai dibangun. Anggaran yang dikucurkan untuk tahap 1 pembangunan ecopark ini pun tidak sedikit yakni senilai Rp.2,5 miliar rupiah.

    Kini kondisi Ecopark Joko Pangon sendiri sudah setengah jadi. Meski begitu pembangunan Ecopark Joko Pangon terancam dihentikan setelah ada instruksi penghematan anggaran dari pemerintah pusat.

    “Kalau bangunan ini sudah sesuai dengan master plan yang dibangun secara bertahap ya. Tidak langsung dalam satu tahapan terus selesai,” urainya.

    Pada tahap 1 pembangunan Ecoprak Joko Pangon meliputi pembangunan gerbang bagian barat, ikon taman, jalan akses untuk parkir, dan jembatan. Nantinya, Ecopark Joko Pangon ini bukan hanya sekedar taman, namun juga sebagai tempat rekreasi dan konservasi bagi satwa langka. [owi/beq]

  • Pemkot Malang Prioritaskan Penanganan Banjir dan Revitalisasi Pasar Besar

    Pemkot Malang Prioritaskan Penanganan Banjir dan Revitalisasi Pasar Besar

    Malang (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, melaporkan perkembangan penanganan banjir di Jalan Letjen Sutoyo dan Jalan Bondowoso, serta Detail Engineering Design (DED) Pasar Besar Kota Malang. Laporan ini disampaikan dalam pertemuan dengan Deputi Bidang Infrastruktur Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris.

    Dalam kesempatan tersebut, Iwan menegaskan bahwa penanganan banjir dan revitalisasi Pasar Besar Malang menjadi program prioritas selama masa jabatannya. Saat ini, kelengkapan dokumen hingga perspektif desain Pasar Besar tengah dalam proses penyelesaian.

    Desain Pasar Besar Kota Malang mengusung konsep Gedung Bangunan Hijau dari Bappenas, yang sebelumnya juga telah dipresentasikan saat kunjungan Menteri Pekerjaan Umum ke TPA Supit Urang beberapa waktu lalu.

    Deputi Bidang Infrastruktur Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris, memberikan sinyal bahwa kedua program tersebut akan diusulkan dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekbang) serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas).

    Ia juga berkomitmen membantu Kota Malang dalam merancang desain kawasan yang lebih modern dan terintegrasi.

    “Dengan pembahasan yang sudah berjalan ini dapat menjadi kekuatan kita. Terkait dengan Pasar Besar, kita sudah berproses dan perlu intervensi pembangunan pasar besar yang menjadi ikon Kota Malang,” ujar Iwan, Kamis (13/2/2025).

    Iwan juga menegaskan akan terus mengawal pembahasan dalam Rakortekbang agar proyek ini dapat segera direalisasikan.

    “Saya akan berupaya mengawal dalam pembahasan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekbang) dan data dukung itu nantinya dapat diusulkan dalam Musrenbang Nasional,” ungkapnya. [luc/suf]

  • Bupati Kediri Mas Dhito: Kepemimpinan Lima Tahun ke Depan Harus Lebih Baik

    Bupati Kediri Mas Dhito: Kepemimpinan Lima Tahun ke Depan Harus Lebih Baik

    Kediri (beritajatim.com) – Mendekati akhir jabatan di periode pertamanya, sekaligus sebagai titik awal untuk melanjutkan pemerintahan di periode kedua, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan harapannya untuk lima tahun ke depan.

    Di hadapan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Mas Dhito mengungkapkan bahwa 26 Februari 2025 akan menjadi tepat empat tahun dirinya menjabat sebagai Bupati Kediri. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan permohonan maaf jika selama memimpin masih terdapat kekurangan dan kesalahan.

    “Dalam perjalanan yang panjang itu pula, saya berharap 5 tahun ke depan bisa lebih baik dari 4 tahun lalu dan apa yang kita kerjakan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito didampingi wakilnya, Dewi Mariya Ulfa, dalam acara tasyakuran dan doa bersama di kediamannya pada Kamis (13/2/2025) malam.

    Sebagaimana program yang telah dicanangkan, Mas Dhito menegaskan bahwa banyak pekerjaan yang telah dimulai dan harus dilanjutkan. Beberapa di antaranya adalah revitalisasi Masjid Agung Pare, revitalisasi Pasar Ngadiluwih, penyelesaian pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ), serta persiapan penerbangan jamaah umroh dari Bandara Dhoho.

    Melalui acara tasyakuran dan doa bersama yang dihadiri kepala OPD tersebut, Mas Dhito mengajak semua pihak untuk berdoa bersama agar setiap pekerjaan dan program kerja pemerintah Kabupaten Kediri dapat berjalan lancar. Ia juga berpesan kepada seluruh jajaran pemerintahan untuk lebih solid dan kompak dalam bekerja sebagai satu tim.

    “Selaku pribadi dan juga mewakili Mbak Wabup, mohon doanya semoga kita berdua bisa menjadi bupati dan wakil bupati Kediri yang amanah dan istiqomah, kami akan belajar untuk menjadi lebih baik,” imbuhnya.

    Harapan dan doa yang sama juga disampaikan Mas Dhito untuk sang ayah, Pramono Anung, yang terpilih sebagai Gubernur Jakarta. Rencananya, ayah dan anak ini akan dilantik bersama para kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta pada 20 Februari 2025 mendatang.

    “Setelah ini saya dan Mbak Wabup akan melakukan serangkaian persiapan pelantikan,” ucap Mas Dhito. [ADV PKP/nm]