Category: Beritajatim.com Politik

  • Dorong Pelestarian Lingkungan, Ucapan Selamat Pelantikan Bupati Ngawi Berupa Penanaman Pohon

    Dorong Pelestarian Lingkungan, Ucapan Selamat Pelantikan Bupati Ngawi Berupa Penanaman Pohon

    Ngawi (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Ngawi mengeluarkan Surat Edaran tentang Himbauan Mewujudkan Pelestarian Lingkungan yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Ngawi Mokh. Shodiq Triwidiyanto pada 18 Februari 2025.

    Dalam edaran tersebut, ucapan selamat atas pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah diharapkan tidak lagi berbentuk karangan bunga atau reklame, tetapi diwujudkan dalam bentuk penanaman pohon buah atau pohon keras lainnya.

    “Langkah ini bertujuan menjaga keseimbangan pangan dan lingkungan serta mengurangi limbah. Selain itu, instansi terkait diwajibkan mendokumentasikan proses penanaman pohon dalam bentuk video,” tulis Shodiq dalam surat itu.

    Video tersebut harus mencakup momen awal penanaman, pengucapan selamat secara sopan dan formal, serta diunggah ke media sosial dengan menandai akun resmi Pemerintah Kabupaten Ngawi, Bupati, dan Wakil Bupati.

    Kepala Desa dan Kelurahan juga diminta untuk menginformasikan kebijakan ini kepada masyarakat agar mereka turut serta dalam program penghijauan ini. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan Kabupaten Ngawi semakin hijau dan lestari, menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

    Hal ini jauh berbeda dengan ucapan pelantikan Bupati-Wabup pada 2021 lalu. Lantaran saat itu, nyaris tiap desa harus menggelar doa bersama bahkan ada yang mengadakan pagelaran wayang kuli yang tentu biayanya tidak sedikit. [fiq/beq]

  • Aklamasi, Haidar Ansori Pimpin KNPI Pamekasan 2025-2028

    Aklamasi, Haidar Ansori Pimpin KNPI Pamekasan 2025-2028

    Pamekasan (beritajatim.com) – Haidar Ansori, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pamekasan, Periode 2025-2028.

    Penunjukan mantan Ketua Gerakan Pemudah Ka’bah (GPK) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, dilakukan dalam Musyawarah Daerah (Musda) Ke-9 KNPI Pamekasan, di Ballroom Hotel Cahaya Berlian, Jl Raya Panglegur 69-71 Pamekasan, Rabu (19/2/2025).

    Dalam Musda yang mengusung tema ‘Pemuda Harapan Bangsa’, dihadiri Sekjen DPD KNPI Jatim, Aminuddin, perwakilan Forkopimda Pamekasan, dan lainnya. Haidar Ansori yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPD KNPI Pamekasan, dipercaya sebagai suksesor Ali Hosnan untuk masa empat tahun kedepan.

    Hal tersebut tidak lepas dari kepercayaan OKP maupun Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI se Pamekasan, yang menunjuk dirinya sebagai ketua. Di mana ia mendapatkan dukungan 36 suara hadir dari total 52 suara.

    “Pertama kami ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada kami, mudah-mudahan kami dapat mengemban amanah ini dengan penuh tanggungjawab,” kata Haidar Ansori, Kamis (20/2/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengajak seluruh anggota KNPI Pamekasan, serta seluruh elemen kepemudaan di wilayah setempat, agar terus menjalin kolaborasi dan membangun sinergitas demi mewujudkan kemajuan generasi muda di masa depan.

    “Melalui kesempatan ini, kami bertekad menjadikan KNPI sebagai wadah yang dapat mempertemukan beragam ide dan semangat kepemudaan, guna menciptakan inovasi maupun solusi terhadap berbagai persoalan bangsa,” ungkapnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga menyatakan kesiapannya menjalin sinergitas dan mendorong berbagai program pemerintah yang dapat meningkatkan kreativitas dan kesejahteraan pemuda. “Sebagai organisasi yang mewadahi aspirasi pemuda, kami harap nantinya bisa menjadi barometer dalam memperkuat karakter bangsa,” tegasnya.

    “Hal ini bisa kita lakukan dengan komitmen bersama untuk selalu dapat menjaga sektor kebhinekaan yang menjadi salah satu dasar kekuatan bangsa Indonesia, termasuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelasnya.

    Guna merealisasikan itu, pihaknya juga komitmen untuk segera merampungkan komposisi kepengurusan yang akan dijalankannya. “Insya’ Allah dalam waktu dekat, kami fokus merampungkan susunan kepengurusan bersama tim formatur, sehingga bisa langsung bisa melaksanakan berbagai program,” pungkasnya. [pin/kun]

  • Lantik 961 Kada,Prabowo: Ini Tunjukkan Betapa Besar Bangsa Indonesia

    Lantik 961 Kada,Prabowo: Ini Tunjukkan Betapa Besar Bangsa Indonesia

    Jakarta (beritajatim.com) — Presiden RI Prabowo Subianto menegaslan, pelantikan 961 pimpinan daerah secara serentak menunjukkan Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki sistem demokrasi yang berjalan.

    “(Pelantikan pimpinan daerah serentak) ini juga menunjukkan kepada kita sekalian, betapa besar bangsa kita,” kata Prabowo di Istana Merdeka, Kamis (20/2/2025).

    “Bahwa bangsa kita yang demikian besar, yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia, bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, berjalan, dinamis,” tambahnya.

    Pada kesempatan itu, Prabowo juga memberi pesan kepada para pimpinan daerah agar tidak menyia-nyiakan mandat rakyat. Ia mengimbau seluruh kepala daerah untuk memperjuangkan nasib warga di daerahnya masing-masing.

    “Saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka,” tegas Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengimbau kepada seluruh 961 pimpinan daerah terpilih agar senantiasa berjuang memperbaiki kehidupan rakyat di daerah masing-masing.

    “Saudara-saudara saya ingin ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat,” kata Prabowo.

    Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa dalam mengemban tugas mereka di daerah masing-masing, para kepala daerah harus terus memperjuangkan kepentingan rakyat.

    “Saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka,” tegas Prabowo.

    Total 961 Kepala Daerah telah dilantik oleh Prabowo yang terdiri dari 33 Gubernur, 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Walikota, 85 Wakil Walikota dari 481 daerah.

    Selanjutnya, mereka akan melakukan pembekalan dan pelatihan atau retreat di Akademi Militer, Magelang yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri. [hen/beq]

  • Catat Sejarah, Sugiri Sancoko Jadi Bupati Ponorogo Pertama Jabat 2 Periode Berturut-turut

    Catat Sejarah, Sugiri Sancoko Jadi Bupati Ponorogo Pertama Jabat 2 Periode Berturut-turut

    Ponorogo (Beritajatim.com) – Sejarah baru tercipta di Kabupaten Ponorogo. Sugiri Sancoko resmi menjadi bupati pertama yang menjabat dua periode berturut-turut dalam era pemilihan langsung. Bersama wakilnya, Lisdyarita, Ia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada pada bari Selasa (20/2), bersama dengan ratusan kepala daerah lainnya.

    Sebagai bupati pertama yang berhasil memimpin dua periode berturut-turut, Kang Giri menegaskan bahwa tugas utamanya adalah melanjutkan dan menyempurnakan program yang telah berjalan. Ia juga memastikan agenda yang sempat tertunda akibat Pilkada segera diselesaikan.

    “Kami akan melanjutkan yang sudah berjalan dan harus lebih baik dari sebelumnya,” kata Bupati Sugiri Sancoko, ditulis Kamis (20/2/2025).

    Bagi Kang Giri, jabatan bupati adalah amanah yang harus dijaga dan dijalankan sesuai harapan rakyat. Bersama Lisdyarita, Ia meyakini kepemimpinan adalah bagian dari fastabiqul khairat, yakni berlomba-lomba dalam kebaikan.

    “Target kami tetap Ponorogo semakin hebat dan bermartabat,” katanya.

    Dengan pengalaman dan rekam jejak yang telah teruji, kepemimpinan Sugiri Sancoko diharapkan mampu membawa Ponorogo ke arah yang lebih maju dan sejahtera. Tak terlalu mencengangkan jika Bupati Sugiri Sancoko berhasil untuk periode keduanya memimpin Kabupaten Ponorogo. Sebab, Ia dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. Pada periode pertamanya, Bupati Sugiri aktif turun ke lapangan. Kehadirannya kerap dinantikan, dan Ia selalu disambut antusias oleh masyarakat.

    Pelantikan Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, menjadi sejarah periode pemerintahan di Kabupaten Ponorogo. Sejak era pemilihan langsung yang dimulai pada tahun 2005, baru Sugiri Sancoko yang menjabat dalam 2 periode berturut-turut. Bupati-bupati sebelumnya, selama mendaftar lagi untuk periode kedua, namun selalu gagal. [end/beq]

  • Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah di Istana Negara

    Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah di Istana Negara

    Jakarta (beritajatim.com) – Presiden RI Prabowo Subianto melantik 961 pimpinan daerah terpilih secara serempak di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Sebelumnya, para kepala daerah melakukan kirab dari titik Silang Monumen Pancasila (Monas) menuju Istana Merdeka.

    Kirab para pimpinan daerah menuju Istana Merdeka juga diiringi oleh Drum Band Gita Praja IPDN. Langkah kaki mereka dengan kompak mengikuti hentakkan Marching Band.

    “Ini saya kira adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita. Kita lantik 33 Gubernur, 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Walikota, 85 Wakil Walikota, dengan total 961 Kepala Daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara,” kata Prabowo dalam sambutannya.

    Dengan pakaian dinas putih, para kepala daerah terpilih tersebut berdiri dengan sikap sempurna dalam rangkaian barisan. Sebelumnya, selama dua hari seluruh para pimpinan daerah telah mengikuti latihan oleh Korps Brimob Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Setelah pelantikan ini, mereka akan menjalankan pembekalan dan pelatihan di Akmil Magelang yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri. [hen/beq]

  • Pemkab Blitar Siapkan Rp5 M Untuk Pembebasan Lahan JLS Tugurejo

    Pemkab Blitar Siapkan Rp5 M Untuk Pembebasan Lahan JLS Tugurejo

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Blitar menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk pembebasan lahan proyek Jalur Lintas Selatan (JLS) trase Tugurejo hingga perbatasan Kabupaten Malang. Anggaran tersebut diperkirakan cukup untuk melakukan pembebasan lahan yang bakal dilewati oleh JLS.

    Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Blitar, Hamdan Zulkifli, menyebut bahwa anggaran tersebut kini telah disiapkan. Sementara untuk luas lahan yang akan dibebaskan masih dalam tahap pemetaan.

    “Sementara untuk luasan lahan yang akan dibebaskan saat ini masih belum fix karena dalam proses pemetaan untuk diketahui mana lahan milik Perhutani dan mana lahan milik warga,” kata Hamdan Zulkifli, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Kamis (20/02/2025).

    Di tengah efisiensi anggaran, proyek jalur Pansela atau JLS tetap menjadi prioritas pemerintah. Sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar tetap mengalokasikan anggaran pembebasan lahan untuk kelanjutan proyek JLS ini.

    “Pembebasan JLS ini dilakukan di Desa Tugurejo Wates berbatasan dengan Kabupaten Malang,” ungkapnya.

    Pembebasan lahan tahun ini masih dalam tahap DPPT (Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah). Anggaran Rp5 miliar ini pun dipastikan cukup untuk proses pembebasan lahan trase Tugurejo Wates ini. Sebab trase yang tidak panjang dan lebih banyak kawasan hutan.

    “Pemerintah Kabupaten Blitar secara berkala mendukung Proyek Pansela atau JLS, di mana proses pembebasan lahan sudah dilakukan sejak 2007 lalu,” tandasnya.

    Sebelumnya pada 1 September 2022 lalu, puluhan masyarakat Tugurejo Wates Blitar mendesak segera ada ganti rugi dari Pemkab Blitar untuk lahan yang digunakan JLS Blitar-Malang. Menurut Kepala Desa (Kades) Tugurejo, Supangat setidaknya ada 84 bidang tanah milik sekitar 41 orang warga Tugurejo yang digunakan untuk proyek JLS tersebut. [owi/beq]

  • Tak Ada Imbauan, Karangan Bunga Penuhi Halaman Pemkab Mojokerto

    Tak Ada Imbauan, Karangan Bunga Penuhi Halaman Pemkab Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait himbauan untuk tidak mengirim karangan bunga terkait pelantikan Kepala Daerah periode 2025-2030 yang akan digelar pada, Kamis (20/2/2025). Namun tidak di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.

    Tidak ada SE terkait hal tersebut membuat halaman Pemkab Mojokerto dipenuhi ratusan karangan bunga jelang pelantikan. Ratusan karangan bunga tersebut dari Forkompinda, OPD, Kepala Desa, pihak swasta maupun organisasi masyarakat lainnya. Ratusan karangan bunga tersebut mulai berdatangan sejak, Rabu (19/2/2025) kemarin.

    Hal tersebuy disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mojokerto, Nugroho Budhi Sulistya. “Mulai kemarin, antusiasme baik pendukung, warga masyarakat, seluruh elemen masyarakat, swasta di Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.

    Karangan bunga tersebut dikirim ke Kantor Pemkab Mojokerto dalam rangka ucapan selamat atas agenda Pelantikan Kepala Daerah yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta. Masih kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto ini, Pemkab Mojokerto tidak ada himbauan larangan mengirim karangan bunga.

    “Tidak ada arahan itu, tetep seperti sedia kala. Pemkab Mojokerto tidak ada agenda acara khusus karena seluruh prosesi pelantikan Kepala Daerah diselenggarakan terpusat di Jakarta. Sesuai rundown Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto juga akan dilantik oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto sekira pukul 10.00 WIB ini,” tegasnya. [tin/beq]

  • Warga Lakarsantri Surabaya Kecewa, CitraLand Dinilai Ingkar Janji soal Normalisasi Waduk Selamet

    Warga Lakarsantri Surabaya Kecewa, CitraLand Dinilai Ingkar Janji soal Normalisasi Waduk Selamet

    Surabaya (beritajatim.com) – Warga Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, kembali menyuarakan kekecewaan terhadap pengembang CitraLand yang dianggap tidak memenuhi kewajibannya terkait perawatan dan pengelolaan Waduk Selamet. Waduk yang berada di sekitar kawasan perumahan tersebut telah lama menjadi sumber masalah lingkungan, khususnya terkait saluran air yang mengalir ke permukiman warga.

    Ketua RW 02 Lidah Kulon, Kusmianto, mengungkapkan bahwa sejak 2018, pengembang telah berjanji untuk menormalisasi waduk dan saluran air di wilayah tersebut. Namun, ia menambahkan, sebagian besar komitmen yang disepakati belum dipenuhi.

    “Ada perjanjian dengan pengembang sejak 2018 untuk menormalisasi sungai dan waduk, namun sebagian besar komitmen tersebut belum dipenuhi,” ujar Kusmianto dalam acara jaring aspirasi yang digelar oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, pada Rabu (19/2/2025) malam.

    Kusmianto juga menjelaskan bahwa berdasarkan kesepakatan dalam surat perjanjian dengan pengembang, CitraLand berkomitmen menjadikan Waduk Selamet sebagai kawasan rekreasi. Namun, hingga kini, kondisi waduk dan saluran air yang tidak terawat semakin memperburuk situasi di lapangan.

    “Pemukiman sekitar CitraLand sering kebanjiran karena aliran air dari kawasan tersebut,” tambahnya.

    Dalam kesempatan tersebut, warga menunjukkan surat undangan dari pengembang CitraLand terkait pembahasan kewajiban-kewajiban yang belum dipenuhi. Surat tertanggal 20 November 2024 itu menyebutkan bahwa pengembang berkomitmen melakukan sejumlah proyek pengembangan dan perawatan, termasuk pemberian tanah untuk warga, pembangunan sekolah PAUD, pelebaran jalan akses ke Waduk Selamet, serta pembangunan fasilitas wisata air.

    Meski demikian, hingga kini warga belum merasakan manfaat nyata dari komitmen yang tertera dalam surat tersebut. Mereka berharap agar DPRD Surabaya dapat memperjuangkan hak mereka.

    “Kami sering disambati warga kami, saya berharap DPRD Surabaya bisa memperjuangkan tuntutan kami,” ujar Kusmianto.

    Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni berjanji akan menindaklanjuti masalah ini dengan serius. Ia menyinggung bahwa sebelumnya terdapat permasalahan serupa di Waduk Sepat, namun kini masalah serupa terjadi di Waduk Selamet.

    “Istimewa sekali pengembang CitraLand ini,” sindir Arif Fathoni.

    Politisi Golkar ini menambahkan bahwa keluhan serupa juga datang dari warga Lidah Kulon yang terdampak limpahan air dari kawasan CitraLand, namun normalisasi saluran air belum dilakukan.

    Toni, panggilan akrab Arif Fathoni, menjelaskan bahwa saluran air besar dan lebar di kawasan CitraLand dialirkan ke sungai yang mengalir di pemukiman warga. Hal ini menyebabkan kerugian bagi warga sekitar yang sering mengalami banjir.

    “Saya dapat informasi, saluran air di kawasan CitraLand ini besar dan lebar, dibuang ke sungai yang ada di pemukiman terdekat. Kalau pengembang abai dalam menormalisasi sungai, pasti warga kampung yang dirugikan,” tegasnya.

    Ke depan, Toni akan turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi Waduk Selamet dan saluran air yang mengalir dari kawasan perumahan CitraLand. Ia juga akan mengecek informasi terkait apakah pengembang CitraLand membeli air dari PDAM Surya Sembada Surabaya.

    “Mestinya pemukiman orang kaya tidak boleh merugikan pemukiman yang dihuni rakyat kecil. Pemerintah kota wajib hadir untuk menjaga keadilan layanan ke semua warga Surabaya,” tutup Arif Fathoni.

    Hingga berita ini diturunkan, City Manager CitraLand Maria Nancy belum memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh beritajatim.com. [asg/beq]

  • Kembali Pimpin Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji Panen Banyak Dukungan

    Kembali Pimpin Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji Panen Banyak Dukungan

    Surabaya (beritajatim.com) – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Eri Cahyadi dan Armuji sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2025-2030 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Momen bersejarah ini menjadi bagian dari rangkaian pelantikan kepala daerah terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Pelantikan ini disambut dengan berbagai harapan dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Mereka optimistis kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armuji akan membawa Surabaya semakin maju dan berkembang.

    Dukungan dari Dunia Usaha

    Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya, H. M. Ali Affandi LNM, mengungkapkan optimismenya terhadap kepemimpinan Eri-Armuji yang berkelanjutan.

    “Sebagai mitra strategis pemerintah kota, Kadin Surabaya berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan iklim usaha yang kondusif, serta memberdayakan pelaku usaha lokal agar dapat berkembang dan bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujar Ali Affandi.

    Ali Affandi, yang akrab disapa Mas Andi, berharap sinergi antara dunia usaha dan pemerintah semakin diperkuat untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang humanis, inklusif, dan ramah investasi.

    “Dengan semangat gotong royong, mari bersama-sama membangun ekosistem bisnis yang sehat, mempercepat digitalisasi ekonomi, serta menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi warga Surabaya,” tambahnya.

    Dukungan serupa datang dari Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Surabaya, Denny Yan Rustanto. Ia berharap sinergi antara Pemkot Surabaya dan HIPMI semakin erat, khususnya dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan yang melibatkan pemuda Surabaya.

    “Harapannya ke depan sinergi antara Pemkot Surabaya dan HIPMI Kota Surabaya bisa terjaga dan terus meningkat, khususnya di bidang ekonomi serta kewirausahaan yang melibatkan seluruh pemuda di Kota Surabaya,” ungkap Denny Yan.

    Dukungan dari Tokoh Masyarakat

    Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Surabaya, H. Muhammad Yazid, turut menyampaikan apresiasi atas dilantiknya kembali Eri Cahyadi dan Armuji.

    “Saya sangat senang beliau mengemban amanah ini kembali, karena beliau sangat baik dalam memimpin serta memberikan kenyamanan kepada warga Surabaya, baik itu dari sisi pendidikan, kesehatan, maupun pembangunan,” katanya.

    Yazid menilai kepemimpinan Eri-Armuji telah berkontribusi besar dalam pemberdayaan ekonomi warga melalui program padat karya serta bantuan bagi UMKM. Ia optimistis, jika kepemimpinan ini terus berlanjut dengan integritas tinggi, Surabaya akan semakin maju.

    Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Surabaya, Hoslih Abdullah, yang akrab disapa Cak Dul, juga berharap kepemimpinan periode kedua ini semakin memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong di Kota Pahlawan.

    “Kepemimpinannya sudah baik, tinggal diperkuat lagi untuk meningkatkan semangat gotong royong di antara warga masyarakat Kota Surabaya,” ujar Cak Dul.

    Menurutnya, selama kepemimpinan Eri-Armuji, semangat gotong royong telah meresap ke seluruh elemen masyarakat, termasuk dalam Forum Pembauran yang terdiri dari berbagai suku bangsa.

    “Semangat kebersamaannya sangat kuat dan harus terus ditingkatkan serta dipertahankan. Jangan sampai tergeser oleh perubahan budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan kebersamaan Surabaya,” harapnya.

    Harapan Pemuda Surabaya

    Ketua Karang Taruna Kota Surabaya, Febryan Kiswanto, turut menyampaikan harapan bagi kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armuji. Menurutnya, inovasi dan kolaborasi lintas generasi menjadi kunci dalam pembangunan kota ke depan.

    “Tidak masuk akal, adalah kalimat yang menjadi darah anak muda Surabaya. Maka yang akan menjadi fokus saya dalam harapan untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota di masa kepemimpinan mereka yang kedua ini adalah hal-hal tidak masuk akal yang berarti inovasi-inovasi besar dalam pembangunan kota, terutama program yang menjadi wadah aksi kreasi anak muda,” ungkap Febry.

    Ia menilai kombinasi antara birokrat dan teknokrat dalam kepemimpinan saat ini merupakan modal kuat untuk mewujudkan Surabaya sebagai kota global. Oleh karena itu, pelibatan anak muda dalam pembangunan menjadi aspek penting agar kota ini semakin dicintai oleh generasi penerusnya.

    “Sebagai generasi milenial, saya berharap Mas Wali dan Cak Wawali bisa segera tancap gas untuk menyempurnakan Kota Surabaya. Melanjutkan pekerjaan rumah yang belum selesai dan memperkuat kebijakan yang berorientasi pada pemuda, seperti dukungan terhadap lapangan pekerjaan, fasilitasi ruang kreatif, serta penguatan keterampilan pemuda guna mempersiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing,” jelasnya.

    Mewakili pemuda Surabaya, Febry menegaskan komitmen Karang Taruna untuk terus berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya dalam membangun kota yang lebih maju. “Selamat bekerja Mas Eri Cahyadi dan Cak Ji. Kami semua anakmu menunggu dan siap membantu, kolaborasi untuk kemajuan kota kita tercinta Surabaya,” pungkasnya. [ADV/asg]

  • Tak Hanya Pelantikan, Camat Wates Blitar Akan Temani Rijanto Retreat di Magelang

    Tak Hanya Pelantikan, Camat Wates Blitar Akan Temani Rijanto Retreat di Magelang

    Blitar (beritajatim.com) – Camat Wates Kabupaten Blitar, Agus Zaenal juga akan akan menemani Rijanto menjalani retret akademi militer di Magelang. Agus Zaenal pun akan menemani Bupati Blitar yang baru untuk menjalani pendidikan militer di Magelang mulai tanggal 21-28 Februari 2025 mendatang.

    Hal itu diungkapkan oleh Plt Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Blitar, Rully Wahyu Prasetyowanto. Menurut Rully sesuai aturan seseorang yang ditunjuk sebagai PIC dalam hal ini Camat Wates bakal menemani Bupati Blitar selama kegiatan retret di Magelang.

    “Di alur tugas PIC memang begitu (menemani Bupati Blitar dalam kegiatan retret),” ucap Rully, Kamis (20/02/2025).

    Saat ini Agus Zaenal sendiri masih menemani Rijanto-Beky di Jakarta. Camat Wates itu memang ditunjuk Sekda Kabupaten Blitar sebagai PIC selama proses pelantikan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

    Nantinya usai pelantikan, Camat Wates itu akan langsung ikut rombongan Bupati Blitar ke Magelang. Disana Agus Zaenal akan nemani Rijanto selama 7 hari penuh.

    Selama itu pula, Agus Zaenal tidak akan mengurusi jalannya pemerintahan di Kecamatan Wates. Ia bakal fokus menemani sang bupati di Magelang. Sementara jalannya pemerintahan Kecamatan Wates bakal diemban sementara oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam).

    “Nanti saya koordinasi supaya semua berjalan dengan baik,” tegasnya.

    Penunjukan Agus Zaenal sebagai PIC ini sebenarnya menuai pertanyaan dari berbagai pihak. Pasalnya Agus Zaenal merupakan seorang camat, yang memiliki tugas untuk melayani kepentingan publik.

    Pemerintah Kabupaten Blitar sebenarnya sudah memiliki Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan. Namun justru Camat Wates lah yang ditunjuk sebagai PIC pelantikan Bupati Blitar.

    Selain menuai pertanyaan, penunjukan Camat Wates sebagai PIC pelantikan nampaknya juga akan menimbulkan sedikit permasalahan di tingkat kecamatan. Pasalnya pada pekan depan, Kecamatan Wates dijadwalkan bakal menggelar Musrembang.

    Dengan kondisi itu, Plt Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Blitar nampaknya akan mengawal langsung jalannya Musrembang. Pasalnya sang camat masih fokus pada pelantikan dan retret Bupati Blitar.

    “Nanti kita koordinasikan dengan Camat Wates terkait persiapan Musrembang di Kecamatan Wates tersebut,” tandasnya.

    Meski menuai pertanyaan, namun apa yang dilakukan oleh Camat Wates ini sudah sesuai dengan prosedur dan aturan. Pasalnya penunjukan Camat Wates sebagai PIC sudah melalui prosedur hukum yang sah. [owi/beq]