Category: Beritajatim.com Politik

  • FSPMI Sampaikan Tiga Tuntutan ke Bupati Tuban Saat Perayaan May Day 2025

    FSPMI Sampaikan Tiga Tuntutan ke Bupati Tuban Saat Perayaan May Day 2025

    Tuban (beritajatim.com) – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cabang Tuban menyampaikan tiga tuntutan penting dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang berlangsung di GOR Rangga Jaya Anoraga, Kamis (1/5/2025). Tidak melalui demonstrasi, aspirasi disampaikan secara persuasif langsung kepada Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.

    Ketua FSPMI Tuban, Duraji, menyatakan bahwa tahun ini peringatan May Day dilaksanakan dengan pendekatan dialog, tanpa aksi turun ke jalan. “Tuntutan para pekerja telah disampaikan kepada Bupati Tuban dengan pendekatan secara persuasif,” ujar Duraji.

    Adapun tiga tuntutan utama yang disampaikan yakni:

    Revisi UU Ketenagakerjaan
    FSPMI meminta agar Pemkab Tuban mendorong pembahasan Undang-Undang Ketenagakerjaan baru yang dikeluarkan dari Undang-Undang Cipta Kerja. Menurut mereka, UU Cipta Kerja saat ini belum sepenuhnya berpihak pada pekerja.
    Penambahan Iuran PBID untuk BPJS KIS
    Buruh mendesak agar iuran tambahan Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) BPJS Kartu Indonesia Sehat (KIS) ditingkatkan. Pasalnya, masih banyak keluhan dari masyarakat yang tak bisa mengakses layanan kesehatan karena KIS tidak aktif. “Ini menyebabkan pelayanan akses kesehatan mereka terbatas,” kata Duraji.
    Pembangunan Rumah Singgah di Surabaya
    FSPMI juga mengusulkan adanya rumah singgah di Surabaya bagi masyarakat Tuban yang berobat ke kota tersebut, mencontoh langkah Pemkab Bojonegoro. “Kami dari serikat buruh juga peduli dengan masyarakat luas, khususnya yang selama ini mengalami keterbatasan tempat singgah saat berobat di Surabaya,” jelasnya.

    Duraji juga menyoroti pentingnya kesiapan Pemkab Tuban dalam menghadapi masuknya investasi besar. Ia menyambut baik rencana Pemkab yang memproyeksikan penyerapan hingga 20.000 tenaga kerja pada tahun 2026.

    “Artinya, ada ruang cukup lebar untuk teman-teman pekerja di Tuban. Kami akan terus mengawal realisasi penyerapan 20 ribu tenaga kerja itu,” pungkasnya. [ayu/beq]

  • Bupati Tuban Mas Lindra Nyanyi Bareng Buruh Meriahkan May Day 2025

    Bupati Tuban Mas Lindra Nyanyi Bareng Buruh Meriahkan May Day 2025

    Tuban (beritajatim.com)– Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Kabupaten Tuban berlangsung meriah dan penuh keakraban. Bertempat di GOR Rangga Jaya Anoraga, Kamis (1/5/2025), acara yang bertajuk “May Day is Kolaborasi Day” menghadirkan suasana berbeda dari peringatan May Day pada umumnya.

    Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, atau yang akrab disapa Mas Lindra, menjadi pusat perhatian saat ikut bernyanyi lagu “Ikan Dalam Kolam” bersama para buruh. Sebelum penampilan Mas Lindra, Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto terlebih dahulu menyumbangkan suara, disusul antusiasme dari para buruh yang berjoget mengikuti irama lagu.

    Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale turut hadir dan mengimbau seluruh peserta agar menjaga ketertiban selama perayaan. Atmosfer positif dan penuh kegembiraan pun menyelimuti acara tersebut.

    Menurut Mas Lindra, perayaan May Day di Tuban mengedepankan pendekatan persuasif dan memperkuat hubungan harmonis antara pemerintah dan buruh. “Saya sangat mengapresiasi semangat teman-teman buruh yang merayakan dengan tertib, rukun, dan penuh kegembiraan ini,” ujarnya.

    Ia menekankan bahwa May Day bukan hanya momen peringatan, tetapi juga momentum kolaborasi untuk kemajuan bersama. Dengan gaya kepemimpinan yang inklusif dan komunikatif, Mas Lindra menyampaikan bahwa aspirasi buruh dapat tersampaikan secara langsung dalam suasana yang penuh keterbukaan.

    “Kami Pemkab Tuban senantiasa berkomitmen berpihak pada kesejahteraan pekerja dan keluarganya,” tegasnya. Ia juga menambahkan pentingnya menjaga keseimbangan antara hak pekerja dan keberlanjutan usaha sebagai fondasi kemajuan daerah.

    Mas Lindra berharap semangat kolaborasi ini dapat terus terjaga. “Mudah-mudahan kebersamaan ini terus terjaga dengan kolaborasi dan kekompakan para pekerja dengan Pemerintah Kabupaten Tuban,” tutupnya. [ayu/beq]

  • Bupati Tuban Mas Lindra Sambut Peringatan May Day 2025 Penuh Suka Cita

    Bupati Tuban Mas Lindra Sambut Peringatan May Day 2025 Penuh Suka Cita

    Tuban (beritajatim.com) – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Kabupaten Tuban berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan. Bertempat di GOR Rangga Jaya Anoraga, Kamis (1/5/2025), perayaan ini mengusung tema “May Day is Kolaborasi Day” dan menjadi ajang kolaboratif antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah daerah.

    Tidak seperti di banyak daerah lain yang dipenuhi aksi demonstrasi, May Day di Tuban diwarnai pendekatan persuasif tanpa turun ke jalan. Para buruh tetap menyampaikan aspirasi mereka dalam suasana tertib dan damai.

    “Memang May Day ini sedikit berbeda, kita lebih melakukan pendekatan secara persuasif kepada Pemerintahan dan menyampaikan tuntutan kita,” kata Duraji, Ketua FSPMI Cabang Tuban.

    Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, yang akrab disapa Mas Lindra, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan peringatan May Day yang berlangsung harmonis. Ia juga menyerahkan penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Gubernur Jawa Timur kepada 37 perusahaan di Tuban.

    “Saya sangat mengapresiasi semangat teman-teman buruh yang merayakan dengan tertib, rukun, dan penuh kegembiraan ini, sehingga May Day bukan sekadar hari peringatan, tapi momentum kolaborasi untuk kemajuan bersama,” ujar Mas Lindra.

    Mas Lindra bahkan turut berjoget bersama Forkopimda dan Ketua FSPMI Tuban sebagai bentuk solidaritas kepada para buruh. Ia menegaskan bahwa aspirasi pekerja akan ditindaklanjuti dan dikaji demi kemajuan daerah serta keseimbangan antara hak pekerja dan keberlangsungan usaha.

    Kegiatan May Day 2025 di Tuban diikuti lebih dari 600 peserta dari 49 organisasi dan serikat pekerja, serta perwakilan pengusaha. Acara ini diprakarsai oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Tuban.

    “Kami kemas May Day ini dengan penuh kegembiraan, sesuai arahan Mas Lindra dan Forkopimda, sebagai bukti nyata bahwa hubungan industrial di Tuban semakin harmonis dan konstruktif,” ungkap Plt. Kepala Disnakerin Tuban, Rohman Ubaid. [ayu/beq]

  • DPRD Desak Evaluasi Internal Sekolah Usai Temuan Iuran Wisuda di Surabaya

    DPRD Desak Evaluasi Internal Sekolah Usai Temuan Iuran Wisuda di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Ais Shafiyah Asfar mendesak evaluasi serius terhadap manajemen internal sekolah negeri usai mencuatnya kasus pungutan iuran wisuda di salah satu SMP Negeri di kota pahlawan.

    Dia menilai kejadian ini menunjukkan bahwa masih ada kepala sekolah atau komite sekolah yang belum memahami bahwa acara kelulusan bukanlah beban, tetapi momen sederhana untuk merayakan capaian siswa.

    “Saya sangat menyayangkan kejadian seperti ini. Saya tegaskan bahwa tidak boleh ada pungutan dalam bentuk apapun, termasuk iuran wisuda atau acara kelulusan di tingkat SD atau SMP, baik negeri maupun swasta di Surabaya,” kata Ais Shafiyah Asfar, Kamis (1/5/2025).

    Politisi muda PKB inu juga menilai perlunya kebijakan yang lebih konkret dari Pemkot Surabaya dalam melarang segala bentuk pungutan tidak wajib di sekolah. Menurutnya, pengawasan dan pembinaan harus diikuti dengan sanksi yang tegas jika ditemukan pelanggaran.

    “Jika masih ditemukan pelanggaran berupa iuran kelulusan, maka kepala sekolah terkait harus ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.

    Ais juga mendorong agar setiap kegiatan akhir tahun dilakukan dalam koridor yang menjunjung prinsip kesetaraan dan kepedulian sosial. Dia menegaskan bahwa tidak semua keluarga siswa berada dalam kondisi ekonomi yang sama.

    “Sekolah harus memastikan seluruh proses kelulusan bersifat inklusif dan tidak membebani orang tua murid secara ekonomi,” tegas Ning Ais.

    Dia pun mendukung penuh kebijakan Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang menganjurkan agar pelepasan siswa dilakukan secara sederhana namun bermakna.

    “Saya juga mendukung penuh langkah Dispendik bahwa acara pelepasan siswa harus dilakukan secara sederhana,” katanya.

    Ais mengingatkan kembali bahwa pendidikan di Surabaya harus bebas dari tekanan finansial tersembunyi, dan sekolah wajib membangun budaya kebersamaan, bukan kesenjangan.

    “Karena esensi dari acara kelulusan adalah merayakan pencapaian belajar, bukan soal kemewahan atau acara seremonial yang membebani orang tua siswa. Sekolah di Surabaya harus bisa fokus pada nilai kebersamaan, bukan pada iuran atau gengsi acara,” pungkasnya.[ADV]

  • Hari Buruh 2025, Pemkab Lamongan Komitmen Jamin Hak Pekerja

    Hari Buruh 2025, Pemkab Lamongan Komitmen Jamin Hak Pekerja

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan peringati Hari Buruh Internasional 2025 dengan menggelar berbagai kegiatan. Mulai dari senam bersama, pemeriksaan kesehatan, menanam pohon, hingga penyerahan manfaat BPJS ketenagakerjaan, Kamis (1/5/2025).

    Kegiatan yang berlangsung di Kawasan Gajah Mada tersebut melibatkan para buruh yang tergabung dalam berbagai serikat buruh, hingga pimpinan perusahaan.

    Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan bahwa peringatan hari buruh menjadi momentum untuk menguatkan komitmen dalam mencipta lapangan kerja yang layak, meningkatkan produktivitas, serta menjamin hak pekerja Lamongan.

    “Hari buruh adalah momentum untuk untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya komitmen membangun hubungan industrial yang bermartabat dan memupuk hubungan dunia ketenagakerjaan yang harmonis antara pekerja, pengusaha, serta pemerintah,” tutur Yuhronur.

    Pria yang akrab disapa Pak Yes itu menegaskan, komitmen tersebut akan terus ditingkatkan. Adapun capaian yang telah berhasil diwujudkan antara lain turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Lamongan, dari 5,46 persen pada Agustus 2023, menjadi 4,34 persen pada akhir Desember 2024.

    Selain itu Kabupaten Lamongan juga menerima empat kategori penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada tahun 2024) l. dari Gubernur Jawa Timur.

    “Capaian tersebut menandakan realisasi komitmen dalam membudayakan dan pemasyarakatan K3 di dunia kerja. Sehingga menciptakan ekosistem ketenagakerjaan nyaman dan sehat dan tentu juga menyuarakan hak ketenagakerjaan masyarakat umum,” ucapnya.

    Lebih lanjut Pak Yes menyampaikan, Pemkab Lamongan akan terus menghadirkan dan memberikan fasilitas dialog sosial antara pekerja dan pengusaha. Yakni melalui forum tripartit, pelatihan vokasi, serta program peningkatan kompetensi. “Seluruh upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan buruh,” tuturnya. (fak/kun)

  • Mayday, Wamendagri Pilih Berziarah ke Makam Bung Karno Blitar

    Mayday, Wamendagri Pilih Berziarah ke Makam Bung Karno Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto berziarah ke Makam Bung Karno yang ada di Kota Blitar. Ziarah yang digelar oleh Bima Arya ini pun bersamaan dengan Mayday atau hari buruh.

    Di hari buruh ini, Wamendagri lebih memilih berkunjung ke Blitar untuk berziarah ke pendiri bangsa sekaligus berdiskusi tentang pengembangan kota dan sinkronisasi pemerintah pusat dengan daerah. Mantan Wali Kota Bogor itu pun memang mengkhususkan datang ke Blitar di sela-sela kunjungannya di Jawa Timur.

    “Sudah lama sekali saya tidak kesini terakhir SD, saya terkesan bagaimana Pemerintah Kota Blitar ini masih memuliakan peninggalan fisik dan nilai-nilai yang ada dan tentu saya percaya Mas Wali Kota dan jajaran ke depan bisa terus melakukan pengembang-pengembangan,” ucap Bima, Kamis (1/5/2025).

    Selama Mayday ini, Wamendagri memang memiliki beberapa agenda di Blitar, mulai dari ziarah ke Makam Bung Karno hingga mengunjungi produsen kendang serta berkunjung ke wisata Blimbing. Hal ini dilakukan Bima Arya dalam rangka berdiskusi dengan Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin tentang konsep pengembangan kota.

    “Tadi banyak berdiskusi dengan Mas Wali terkait dengan inovasi serta konsep-konsep yang lebih mengadopsi teknologi untuk pengelolaan disini, tentunya juga ada rencana dari Mas Wali untuk pemanfaatan yang ada disekitar lokasi masa kecil Bung Karno, ya harusnya ini bukan hanya menjadi inspirasi bagi Indonesia tapi juga dunia,” tegasnya. (owi/kun)

  • Cantik dan Jomblo, Wakil Wali Kota Blitar Bakal Ikut Kencan Sae

    Cantik dan Jomblo, Wakil Wali Kota Blitar Bakal Ikut Kencan Sae

    Blitar (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Blitar, Elim Tyu Samba hingga kini masih berstatus jomblo atau lajang. Perempuan berparas cantik itu hingga kini masih belum memiliki pasangan hidup alias belum menikah.

    Uniknya, Elim bersama sang Wali Kota Blitar yakni Syauqul Muhibbin justru meluncurkan program persiapan menikah dan pencarian jodoh bernama Kencan Sae. Saat disinggung apakah perempuan berparas cantik itu akan ikut program Kencan Sae, ini jawaban Wakil Wali Kota Blitar.

    “Ya mungkin nanti dilihat ya kalau tentang pribadi saya ya, terlebih kalau kita membuat program itu untuk warga Kota Blitar dan kebetulan saya juga warga Kota Blitar, ini mungkin bisalah saya mengikuti (program Kencan Sae),” jawab Elim sembari tersenyum, Kamis (1/5/2025).

    Elim Tyu Samba merupakan Wali Kota Blitar periode 2025-2030. Tercatat perempuan berparas cantik itu saat ini masih berusia 29 tahun. Hingga saat ini Elim Tyu Samba pun masih berstatus belum menikah alias lajang.

    Selama ini di hadapan publik, Elim juga sering tampil sendiri. Masyarakat umum pun banyak yang bertanya-tanya siapa yang bakal beruntung menjadi pendampin Wakil Wali Kota Blitar tersebut.

    Soal pertanyaan itu pun Elim Tyu Samba hanya bisa menjawab dengan senyuman. Elim pun belum bisa memastikan kapan tepatnya dirinya akan ikut program pranikah bernama Kencan Sae tersebut. “Waduh,” jawab Elim soal rencana ikut program kencan sae.

    Wakil Wali Kota Blitar pun menegaskan bahwa Kencan Sae merupakan sebuah program pranikah yang ditujukan kepada masyarakat Kota Blitar. Program ini bukan hanya sebagai ajang pencarian jodoh namun juga pendidikan tentang kesiapan membangun rumah tangga.

    Bahkan, program ini akan berkelanjutan. Wakil Wali Kota Blitar itu pun akan melanjutkan atau menghubungkan program Kencan Sae ini dengan program pemberian lapangan kerja. “Kedepan memungkinkan atau berpotensi kita beri lapangan kerja untuk calon-calon pengantin jadi nanti berkelanjutan,” tegasnya.

    Kini patut dinanti apakah Elim Tyu Samba akan ikut program Kencan Sae ini. Ataukah perempuan berparas cantik itu justru tidak akan mengikuti program yang dibuatnya sendiri. (owi/kun)

  • Ribuan Buruh dalam Peringatan Mayday Depan Pendopo

    Ribuan Buruh dalam Peringatan Mayday Depan Pendopo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Ribuan buruh di Sidoarjo ikut memperingati Hari Buruh Internasional (Mayday). Mereka menggelar aksi damai di depan pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo Kamis (1/5/2025)

    Para buruh itu berasal dari berbagai organisasi buruh. Diantaranya dari DPC Sarbumusi Sidoarjo, Federasi Serikat Buruh Independent, FSPMI dan FSP RTMM SPSI. Mereka datang dari berbagai lokasi menggunakan motor, truk dan mobil odong-odong, dan sebagainya.

    Tidak hanya pria dalam aksi Mayday tersebut. Tampak pula ratusan buruh perempuan. Mereka ingin menemui Bupati Sidoarjo H. Subandi. Setelah itu mereka menggelar peringatan Mayday di Surabaya.

    H. Subandi menemui ribuan buruh Sidoarjo tersebut bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, Kepala BNN Kabupaten Sidoarjo Kombes Pol Gatot Soegeng Soesanto serta Sekda Fenny Apridawati, dan Kadisnaker Ainun Amalia.

    Bupati Sidoarjo juga mengajak mereka untuk makan bersama. Ada seribu lebih nasi kotak yang disediakannya. Mereka duduk bersama di paseban Alun-alun Sidoarjo untuk menikmatinya. Setelah itu para buruh melakukan orasinya didepan pendopo sebelum berangkat ke gedung Negara Grahadi Surabaya untuk menemui Gubernur Jatim.

    Ada dua tuntutan yang disampaikan buruh dalam aksinya depan pendopo Delta Wibawa. Pertama kuota 5 persen bagi anak buruh untuk dapat diterima di SMP negeri di Sidoarjo. Kedua pengobatan gratis di seluruh rumah sakit yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Dua tuntutan tersebut langsung diakomodir Bupati Sidoarjo H. Subandi diatas truk para buruh.

    “Yang diminta oleh buruh terkait pendaftaran anak sekolah mulai dari SD sampai SMP, tentu kita sebagai pimpinan daerah tentu akan mengakomodir, kalau Pergub mengatur kuota 5 persen bagi anak buruh yang tidak mampu masuk SMA negeri, tentu pemerintah daerah akan mengikuti,” ucapnya.

    H. Subandi mengatakan pemerintah daerah akan selalu hadir bersama serikat buruh. Kesejahteraan buruh terkait pendidikan dan kesehatan akan selalu menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo. Untuk itu ia meminta dukungan seluruh organisasi buruh dalam mewujudkannya. “Tugas kita mengantarkan kesejahteraan buruh terkait pendidikan dan kesehatan, setuju?,” papar bupati.

    Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo H. Subandi meminta massa buruh untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo akan selalu merangkul buruh yang menjadi bagian dari masyarakat Sidoarjo.

    Untuk itu ia meminta buruh di Sidoarjo selalu kompak dan guyub dalam membangun Kabupaten Sidoarjo. Ia akan kawal apa yang menjadi tuntutan para buruh. Ia berharap komunikasi buruh dengan pemerintah daerah dapat terus dilakukan.

    “Karena hari ini panjenengan menganggap bupati sebagai bapak e panjenengan, sudah ayo bareng-bareng kita berkomunikasi, apapun akan kita perjuangkan,”ucap Bupati Sidoarjo H. Subandi sebelum mengantar ribuan buruh dari pendopo ke bundaran Waru menggunakan motor menuju Surabaya. (isa/kun)

  • Fraksi Demokrat DPRD Jatim Optimistis Jakarta Lavani Juarai Proliga 2025

    Fraksi Demokrat DPRD Jatim Optimistis Jakarta Lavani Juarai Proliga 2025

  • Kakanwil Kemenkum HAM Jatim Dorong Optimalisasi Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin

    Kakanwil Kemenkum HAM Jatim Dorong Optimalisasi Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin