Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Dewan Pembina Relawan Gibran BerKopyah (GBK), Ubaidillah Amin (Gus Ubaid) mengapresiasi sikap Presiden Prabowo yang menegaskan kepada jajaran pemerintah, agar benar-benar memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah haji Indonesia di Tanah Suci.
“Bahkan, Presiden Prabowo Subianto meminta pemerintah menurunkan kembali biaya haji masyarakat. La baik Allahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk. La syarika laka. Selamat menjalankan ibadah haji bagi seluruh jemaah haji tanah air, semoga setibanya ke tanah air mendapatkan haji yang mabrur,” kata Gus Ubaid, Selasa (6/5/2025).
Presiden Prabowo, menurut dia, sangat paham dan mengerti bahwa orang melaksanakan ibadah haji adalah tamu Allah dan jemaah haji Indonesia mayoritas jemaah haji reguler yang didominasi oleh masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Mereka berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan yang bertahun-tahun menabung hanya untuk menjalankan rukun Islam kelima.
“Tentunya semangat beliau sebagai kepala negara untuk memberikan pelayanan haji yang terbaik kepada seluruh rakyatnya merupakan ibadah yang tak terhingga pahalanya. Sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW, jemaah haji dan umrah adalah duta Allah SWT, jika mereka meminta dikabulkan, jika mereka berdoa dipenuhi, jika mereka memohon ampun akan diampuni (HR. Bukhori),” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Presiden Prabowo Subianto bertekad memangkas biaya haji Indonesia. Ia ingin biaya haji Indonesia bisa lebih murah dibandingkan Malaysia.
Sang Kepala Negara mengaku masih belum puas usai menurunkan biaya haji 2025 sekitar Rp4 juta. Prabowo mau biaya haji yang dibayarkan jemaah haji Indonesia menjadi yang termurah.
“Sekarang alhamdulillah kita bisa turunkan biaya haji Rp4 juta yang sudah dirasakan oleh jemaah tahun ini, 203 ribu, tapi saya minta dikurangi lagi. Saya belum puas, kita harus termurah yang bisa kita capai,” kata Prabowo saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (4/5/2025). [tok/beq]









