Category: Beritajatim.com Politik

  • Iduladha dan Hari Lahir Bung Karno, Pro-Mega Perjuangan Salurkan Sapi Kurban ke Pandean dan Ojol Surabaya

    Iduladha dan Hari Lahir Bung Karno, Pro-Mega Perjuangan Salurkan Sapi Kurban ke Pandean dan Ojol Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Gerakan Pro-Mega Perjuangan menyalurkan dua ekor sapi kurban kepada warga Pandean dan komunitas pengemudi ojek online “ARSAS” di Kota Surabaya, bertepatan dengan Hari Raya Iduladha dan peringatan Hari Lahir Bung Karno, Sabtu (7/6/2025).

    Dua ekor sapi dengan bobot masing-masing 500 kilogram dan 650 kilogram itu merupakan hasil gotong royong kader dan simpatisan PDI Perjuangan. Hewan kurban disalurkan ke kampung Pandean, tempat kelahiran Bung Karno, dan kepada para pengemudi ojol sebagai bentuk nyata kepedulian sosial terhadap wong cilik.

    “Di tahun ini, Iduladha dan peringatan hari lahir Bung Karno dalam waktu yang sama menandakan semangat berkorban dan memberikan pencerahan adalah hal yang tidak terpisahkan,” ujar Achmad Hidayat, Koordinator Pro-Mega Perjuangan.

    Menurut Achmad, penyaluran hewan kurban ini merupakan bentuk rasa syukur karena Bung Karno dilahirkan di Surabaya, kota yang sarat akan nilai sejarah dan perjuangan rakyat kecil. Ia menegaskan bahwa gotong royong adalah roh perjuangan partai dan semangat untuk terus membersamai masyarakat, terutama kalangan akar rumput seperti pengemudi ojek online.

    “PDI Perjuangan itu bergotong royong untuk saling menguatkan, memperkuat kaum marhaen. Kita harus terus bergerak membersamai masyarakat seperti arahan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri,” katanya.

    Ketua RW 13 Kelurahan Peneleh, Saiful Hari, menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada warga. Ia juga berharap Megawati Soekarnoputri tetap diberi kesehatan dan kekuatan untuk melanjutkan kepemimpinan dalam Kongres ke-VI PDI Perjuangan.

    “Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri bukan hanya milik PDI Perjuangan, tetapi mereka adalah tokoh bangsa milik semua rakyat dan wong cilik,” ujar Saiful.

    Sementara itu, Koordinator Pengemudi Ojol “ARSAS” Herry Bimantara turut mengapresiasi kepedulian Pro-Mega Perjuangan yang tetap hadir di tengah masyarakat meski masa pemilu telah usai.

    “Kami senantiasa diperhatikan, walaupun momen pemilihan umum sudah usai. Semoga Ibu Megawati Soekarnoputri sehat dan dapat memimpin PDI Perjuangan di periode mendatang,” kata Herry.

    Achmad menegaskan bahwa momentum sakral Iduladha dan Hari Lahir Bung Karno ini menjadi pengingat akan pentingnya semangat pengorbanan dan kebangsaan yang harus terus menyala.

    “Sebagaimana nilai-nilai yang diwariskan oleh Bung Karno, kepedulian terhadap sesama adalah bentuk tertinggi dari perjuangan,” tandas mantan aktivis GMNI itu. [asg/beq]

  • Peternak Muda Tuban Girang, Sapinya Seberat 1,2 Ton Dibeli Prabowo untuk Kurban

    Peternak Muda Tuban Girang, Sapinya Seberat 1,2 Ton Dibeli Prabowo untuk Kurban

    Tuban (beritajatim.com) – Kebahagiaan terpancar dari wajah peternak muda asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Ali Jamaludin, peternak dari Nur Aini Farm, tak menyangka sapi peliharaannya yang diberi nama Arjuna Doser, dengan bobot mencapai 1,2 ton, dibeli langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk dijadikan hewan kurban pada perayaan Iduladha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2025).

    Sapi raksasa itu kemudian diserahkan secara simbolis kepada Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan disalurkan ke Masjid Agung Tuban. Penyerahan dilakukan setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha yang diikuti Bupati Tuban bersama Wakil Bupati Joko Sarwono serta jajaran Forkopimda di Masjid Agung Tuban.

    “Rasanya senang sekali,” ujar Ali Jamaludin, menahan haru. Sapi tersebut telah dirawat dengan penuh perhatian selama empat tahun, menggunakan metode penggemukan alami berbasis inspirator buatan.

    Mas Lindra, sapaan akrab Bupati Tuban, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian Presiden RI kepada pelaku peternakan lokal. Ia mengatakan, pembelian hewan kurban secara langsung dari peternak daerah menjadi wujud nyata dukungan terhadap kemandirian pangan dan ekonomi rakyat.

    “Alhamdulilah hari ini Kabupaten Tuban mendapatkan berkah dari bapak presiden dan beliau menginstruksikan seluruh Kabupaten/kota di Indonesia juga bisa mengambil langsung kepada peternak,” kata Mas Lindra.

    Ia menjelaskan, sapi milik peternak muda tersebut berhasil mencapai berat 1,2 ton setelah perawatan intensif selama empat tahun. Kepercayaan dari Presiden Prabowo menjadi bukti bahwa kualitas ternak lokal patut diperhitungkan.

    “Alhamdulilah ini dirawat selama 4 tahun dan anak muda ini bisa mengembangkan sampai beratnya 1,2 ton,” imbuhnya.

    Presiden Prabowo, menurut Mas Lindra, menitipkan pesan agar hewan kurban dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk anak yatim dan kaum duafa. Inisiatif ini sekaligus bagian dari upaya peningkatan gizi masyarakat melalui konsumsi daging berkualitas.

    “Insya Allah target beliau makan sehat bergizi juga akan ditargetkan pada hewan kurban ini,” jelasnya.

    Selain sapi kurban dari Presiden RI, Masjid Agung Tuban juga menerima delapan ekor hewan kurban lainnya dari perusahaan dan mitra seperti SIG Pabrik Tuban, PT SBI, PT TPPI, dan sejumlah pihak lainnya.

    Mas Lindra menambahkan, Ali Jamaludin sempat menitikkan air mata saat proses serah terima berlangsung. “Mukanya ini sedih karena mau disembelih sapinya,” ucapnya menutup pernyataan. [dya/beq]

  • Ratusan Sapi Disembelih di RPH Magetan, Termasuk Bantuan Presiden

    Ratusan Sapi Disembelih di RPH Magetan, Termasuk Bantuan Presiden

    Magetan (beritajatim.com) – Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Magetan dimulai sejak Jumat (6/6/2025), bertepatan dengan hari pertama Iduladha. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Magetan, drh Nur Haryani, menyebutkan bahwa hingga hari Minggu nanti, total sebanyak 132 ekor sapi telah terdaftar untuk disembelih di RPH tersebut. Pendaftaran berasal dari masyarakat maupun lembaga seperti Lazismu.

    Biasanya, pemotongan di RPH dikenakan retribusi sebesar Rp 50 ribu untuk sapi betina dan Rp 30 ribu untuk sapi jantan. Namun, khusus untuk momentum Iduladha mulai Jumat hingga Senin, seluruh proses penyembelihan digratiskan sebagai bentuk pelayanan publik.

    “Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Magetan dimulai sejak Jumat (6/6/2025), bertepatan dengan hari pertama Iduladha. Dari total 14 sapi yang dijadwalkan akan disembelih berdasarkan pendaftaran masyarakat, satu ekor sapi belum datang. Hingga siang hari, baru 13 ekor yang berada di kandang dan langsung disembelih,” jelas Haryani.

    Selanjutnya, penyembelihan akan berlanjut dengan hewan kurban dari lembaga zakat Lazismu. Sementara untuk sapi bantuan dari Presiden, Gubernur Jawa Timur, dan Pemkab Magetan, proses penyembelihannya dijadwalkan pada Minggu (8/6) pagi.

    “Sebenarnya sudah ditawarkan agar sapi langsung dipotong usai penyerahan simbolis karena itu lebih afdhal. Tapi takmir Masjid Baitussalam belum siap apabila dilakukan pada hari Jumat karena bertepatan dengan salat Jumat, sehingga disepakati penyembelihan dilakukan hari Minggu,” terang Haryani.

    Sapi bantuan dari Presiden Prabowo, yang diberi nama Blangor, memiliki bobot hampir 1 ton. Haryani menjelaskan bahwa sapi tersebut tidak dihadirkan saat penyerahan simbolis karena pertimbangan keamanan dan logistik. “Meski besar, Blangor, sapi dari bantuan Presiden tidak membutuhkan persiapan khusus. Kandang jepit di RPH masih mampu menahan berat rata-rata 1 ton, dan alat pemotongan otomatis juga masih dapat digunakan,” ujarnya.

    Penyembelihan di RPH Magetan dilaksanakan dengan pengawasan ketat dan mengikuti protokol kesehatan hewan. Seluruh sapi diperiksa terlebih dahulu sebelum dipotong. “Alhamdulillah, dari laporan petugas, semua sapi dalam kondisi sehat. Kami pastikan proses penyembelihan sesuai dengan prinsip ASUH, yaitu Aman, Sehat, Utuh, dan Halal,” pungkas Haryani. [fiq/but]

  • Ahmad Basarah Serahkan 4 Sapi Kurban di Malang Raya

    Ahmad Basarah Serahkan 4 Sapi Kurban di Malang Raya

    Malang (beritajatim.com) – Anggota DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Dr. Ahmad Basarah, SH, MH secara khusus berkurban 4 ekor sapi dan 5 ekor kambing pada Iduladha 1446 Hijriah dan disalurkan melalui sejumlah lembaga di Malang Raya.

    Rinciannya, sapi kurban Basarah masing-masing satu ekor jenis Simental disalurkan melalui DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, satu ekor jenis Limonsin di DPC PDI Perjuangan Kota Malang, satu ekor jenis Pegon di DPC PDI Perjuangan Kota Batu, dan satu ekor sapi jenis Brangus di PCNU Kabupaten Malang.

    Adapun bobot sapi kurban milik Basarah rata-rata berkisar antara 800 hingga 900 kilogram atau hampir 1 ton.

    Basarah yang kini duduk di Komisi XIII DPR RI menyampaikan, momentum Iduladha harus dijadikan sebagai bagian refleksi kehidupan. Menurutnya, Idul Adha bukan hanya sekedar perayaan hari besar, tetapi ada nilai-nilai spiritualitas yang perlu dipahami pada momen ini.

    Menurutnya, Kurban juga merupakan satu metode untuk mendapatkan kedekatan, adjective-nya dari taqarrub, sehingga Qurban adalah metodologi sosial dalam memperoleh sesuatu yang semula belum dekat untuk menjadi lebih dekat.

    “Iduladha adalah hari ketika umat Islam sedunia mengingat-ingat kembali spiritualitas Nabi Ibrahim AS yang rela mengurbankan anaknya sendiri karena ketaatan pada Zat Adi Kodrati,” kata Ahmad Basarah, Jumat (6/6/2025).

    Sapi Kurban dari Anggota DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Dr. Ahmad Basarah, SH, MH.

    Ditambahkan Basarah, kurban bukan hanya berbatas pada agama, tetapi para pendiri bangsa terdahulu juga telah menunjukkan pengurbanan yang tak kalah penting dalam memerdekakan Indonesia. Perjuangan para pendahulu itu pula yang mestinya jadi teladan generasi muda.

    “Kualitas pengurbanan seperti inilah yang ditunjukkan para pendiri bangsa kita saat mereka merelakan jiwa, harta, juga keluarga, demi kemerdekaan Indonesia,” tegasnya.

    Lebih jauh, politisi yang juga menjabat Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI ini bilang, bangsa yang mulia adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah dan perjuangan para pendahulunya. Mengingat, perjuangan para pendiri bangsa tidak main-main dalam memerdekakan Indonesia sehingga bisa dirasakan oleh generasi yang hidup sekarang.

    “Bangsa yang mulia adalah bangsa yang meneladani kearifan pada pendahulu mereka, bukan mereka yang mengkhianati cita-cita leluhur mereka,” Basarah mengakhiri. (yog/but)

  • Sapi Kurban Presiden RI di Bangkalan Bakal Disembelih Esok

    Sapi Kurban Presiden RI di Bangkalan Bakal Disembelih Esok

    Bangkalan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Bangkalan menerima bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Penyerahan sapi dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 H/2025 Μ.

    Bantuan Kemasyarakatan tersebut diterima dan diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan, Irman Gunadi, kepada Takmir Masjid Pragalba Bangkalan tadi sore.

    “Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Bangkalan, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah menyalurkan bantuan hewan kurban pada Idul adha tahun ini. Semoga bantuan ini memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat,” ujarnya, Jumat (6/6/2025).

    Sekda menjelaskan, ada 4 sapi kurban yang disalurkan untuk masyarakat Bangkalan. Satu sapi kurban disalurkan ke masjid Pragalba dan tiga ekor lainnya dibagikan ke tiga pondok pesantren di Bangkalan.

    Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa bantuan sapi yang diberikan merupakan jenis unggulan, antara lain Sapi Limosin, Simental Cross Belgian Blue, Madura Cross, dan Simental murni. Jenis sapi tersebut memiliki bobot yang fantastis serta kualitas daging yang premium.

    “Sapi yang kami serahkan hari ini ke masjid Pragalba adalah jenis Simental Cross Belgian Blue dengan berat 1,06 ton. Bagusnya, semua sapi bantuan ini merupakan hasil ternak dari peternak lokal Bangkalan, yang menunjukkan potensi besar Bangkalan di sektor peternakan,” jelasnya.

    Proses pemilihan sapi kurban ini juga dilakukan melalui survei dan seleksi oleh tim dari pemerintah pusat. Dan alhamdulillah ada 4 sapi terbaik hasil peternak Bangkalan pun berhasil terpilih sebagai bagian dari bantuan Presiden, ini membuktikan kualitas ternak lokal Bangkalan yang tak kalah bersaing.

    Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, Iskandar Ahadiyat, memastikan bahwa seluruh hewan kurban dari Presiden telah melalui pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi sebelum disembelih.

    “Seluruh hewan kurban di Bangkalan sudah kami periksa kesehatannya dan sudah mendapatkan vaksinasi,” pungkasnya. [sar/but]

  • Jubir PDIP: Kader Ingin Megawati Tetap Jadi Ketum

    Jubir PDIP: Kader Ingin Megawati Tetap Jadi Ketum

    Blitar (beritajatim.com) – Megawati Soekarnoputri baru saja berziarah ke Makam Bung Karno Kota Blitar. Presiden ke-5 Republik Indonesia itu tidak sendiri, ia ditemani oleh para kader PDIP.

    Usai berziarah, juru bicara DPP PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro menegaskan bahwa seluruh kader PDIP tetap menghendaki Megawati Soekarnoputri untuk menjadi ketua umum. Aryo menyebut bahwa pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V, para kader telah sepakat untuk kembali mengusung Megawati sebagai ketua umum.

    “Semua aspirasi kader telah dikristalkan di dalam momen rakernas, tahun lalu diselenggarakan dan seluruh kader menyatakan ingin agar Ibu Megawati Soekarnoputri berkenan kembali menjadi ketua umum,” ucap Aryo, Jumat (6/6/2025).

    Megawati Soekarnoputri berziarah ke Makam Bung Karno Blitar. (Foto: Winanto/beritajatim.com)

    Aryo menegaskan bahwa hingga saat ini keputusan untuk mengusung kembali Megawati sebagai ketua umum PDIP pun masih bulat. Seluruh kader masih satu suara untuk mendukung Presiden ke-5 Republik Indonesia tersebut untuk tetap memimpin PDIP.

    “Dan karena itu lah kemudian Kongres adalah momentum untuk mengawal dan mengesahkan aspirasi kader, sampai sejauh ini masih seperti itu keinginannya,” tegasnya.

    Keinginan seluruh kader ini pun akan terus dikawal hingga Kongres PDIP berlangsung. Meski demikian, Aryo masih enggan untuk membocorkan kapan Kongres PDIP akan dilaksanakan.

    “Itu nanti akan diputuskan di momentum dan timing yang tepat nanti akan disiapkan tanggal dan tempat yang terbaik, yang pasti akan muncul suatu kado bagi tahun 2025 ini,” tandasnya. (owi/but)

  • Ketua Gerindra Jember Sebut Iduladha Tahun Ini Berbeda

    Ketua Gerindra Jember Sebut Iduladha Tahun Ini Berbeda

    Jember (beritajatim.com) – Ahmad Halim, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyebut perayaan Iduladha tahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya.

    “Tahun ini kami punya presiden, gubernur, dan bupati. Dulu kami belum punya presiden dari bupati dari Gerindra. Tahun kemarin kami hanya punya satu wakil di DPR RI. Tahun ini ada dua orang yakni Mas Bambang Haryadi dan Kawendra Lukistian,” kata Halim, Jumat (6/6/2025).

    Gerindra memiliki tradisi berkurban setiap tahun. “Yang rutin di kantor DPC,” kata Halim.

    Tahun ini Gerindra Jember menyembelih 50 ekor sapi dan 10 elor kambing, kurban. Lima ekor sapi di antaranya disembelih di kantor DPC Gerindra Jember, Jalan Nusantara, Kecamatan Kaliwates. Sisanya disembelih di tujuh daerah pemilihan dan disampaikan kepada masjid, hari ini dan Sabtu (7/6/2025).

    Halim menyebut penyembelihan hewan kurban memiliki makna keikhlasan Nabi Ibrahim dan Ismail yang harus diteladani seluruh kader Gerindra. Ini yang selalu diingatkan pula oleh Prabowo Subianto.

    Sementara iu, Partai Keadilan Sejahtera Jember tahun ini menyembelih 14 ekor sapi dan 203 ekor kambing kurban. “Kami sembelih mulai hari ini sampai akhir tasyrik di tujuh daerah pemilihan,” kata Ahmad Rusdan, legislator PKS di DPRD Jember.

    Perayaan Iduladha tahun ini dilaksanakan dalam suasana ekonomi yang menurun. “Tidak seperti tahun lalu, tahun ini jumlah hewan kurban menurun, sehingga distribusi tidak seperti tahun lalu. Namun bagi kami, kurban tetap bermakna memberi, melayani, dan berhikmat untuk umat,” kata Rusdan. [wir]

  • Said Abdullah Serahkan 2 Ekor Sapi Kurban Megawati untuk Warga Blitar

    Said Abdullah Serahkan 2 Ekor Sapi Kurban Megawati untuk Warga Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah menyerahkan 2 sapi kurban milik Megawati Soekarnoputri ke takmir Masjid Agung Kota Blitar. Rencananya 2 ekor sapi ini akan disembelih dan dagingnya akan dibagikan untuk warga Kota Blitar.

    Diketahui pada hari raya Idul Adha ini Megawati Soekarnoputri berkurban 2 ekor sapi. Masing-masing sapi beratnya yakni 700 kilogram. Kedua ekor sapi kurban ini semuanya diserahkan untuk masyarakat Kota Blitar.

    “Dua ekor sapi itu dari Ibu Megawati, dikurbankan atas nama Bung Karno dan keluarga besar. Disalurkan ke Kota dan Kabupaten Blitar,” ujar Said Abdullah, Jumat (14/6/2025).

    Said Abdullah menjelaskan bahwa hampir setiap tahun Megawati Soekarnoputri selalu berkuban. Namun pada tahun 2025 ini, Megawati mengkhususkan berkurban di Kota Blitar.

    “Tidak pernah satu kali pun pada hari raya kurban ibu (Megawati) lupa untuk berkurban,” tegasnya.

    Secara detail Said Abdullah menyebut total hewan kurban yang disalurkan PDI Perjuangan di Jawa Timur pada Idul Adha tahun ini mencapai 403 ekor sapi. Hewan-hewan kurban tersebut disalurkan ke berbagai pondok pesantren, organisasi kemasyarakatan (ormas), serta tokoh-tokoh masyarakat.

    “Hampir setiap tahun kami menyalurkan kurban ke masyarakat, khususnya di Jawa Timur. Tahun ini totalnya 403 ekor sapi,” tandasnya.

    Said Abdullah menjelaskan bahwa PDIP sebagai partai wong cilik akan selalu ingat kepada kaum-kaum kecil. Sehingga diharapkan hewan kurban yang disembelih pada hari raya Idul Adha ini dapat memberikan manfaat kepada rakyat kecil. (owi/but)

  • Bupati Lamongan Serahkan Sapi Kurban Bantuan Presiden RI

    Bupati Lamongan Serahkan Sapi Kurban Bantuan Presiden RI

    Lamongan (beritajatim com) – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan satu ekor sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto, kepada pengurus Masjid Al Muttaqin, Desa Karanggeneng, Kecamatan Karanggeneng, usai melangsungkan sholat Idul Adha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2025).

    Sebelumnya, Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu menunaikan sholat Idul Adha 1446 Hijriah di Lapangan Kecamatan Karanggeneng.

    “Atas nama pemerintah kabupaten dan masyarakat, mengucapkan terima kasih kepada Pam Presiden Prabowo yang telah menyalurkan satu ekor sapi kurban dalam rangka Idul Adha 1446 Hijriah,” tutur Pak Yes.

    Penyerahan sapi kurban Presiden Prabowo ke Masjid Al-Muttaqin Karanggeneng, yang diwakilkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Jumat (6/6/2025).

    Dijelaskan oleh orang nomor satu di Kota Soto, sapi yang diserahkan berjenis Cross Belgian Blue. Sapi tersebut dibeli dari peternak berasal dari Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, dengan berat 1,18 ton.

    Pak Yes memastikan, pemotongan sudah memenuhi kriteria dari Dinas Kesehatan dan Peternakan Kabupaten Lamongan yakni ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).

    “Karena sebelumnya Dinas Kesehatan dan Peternakan Kabupaten Lamongan, sudah gencar memberikan sosialisasi terkait teknik penyembelihan hewan secara halal sesuai syariat dan kaidah veteriner, kriteria pemilihan hewan kurban yang memenuhi syarat kesehatan dan kelayakan, serta mekanisme pengisian link persetujuan lokasi pemotongan hewan kurban sebagai bagian dari pengawasan dan pengendalian pemerintah daerah,” ucapnya. (fak/but)

  • Begini Komentar Jubir PDIP Soal Pemakzulan Gibran

    Begini Komentar Jubir PDIP Soal Pemakzulan Gibran

    Blitar (beritajatim.com) – Juru bicara DPP PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro, angkat bicara soal isu pemakzulan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka. Aryo menyebut bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memiliki alat untuk melakukan pemakzulan Gibran.

    Meski demikian, Aryo menyebut bahwa proses pemakzulan Wakil Presiden RI tentu membutuhkan kajian dan proses. Proses pemakzulan itu pun, menurut Aryo juga harus dilakukan secara prosedural berdasarkan hasil kajian-kajian yang mendalam.

    “Jadi kita ikuti saja prosesnya dan kajiannya tentu DPR lebih punya alat untuk itu,” ungkap Aryo Seno Bagaskoro, Jumat (6/6/2025).

    Aryo menegaskan bahwa PDIP merupakan partai yang taat pada asas konstitusional. Sehingga sejak lama, PDIP telah mengingatkan dalam kehidupan berbangsa agar selalu mentaati asas konstitusional yang berlaku.

    “Pada dasarnya PDIP partai yg taat pada asas konstitusional Sehingga. ketika menjalankan prosedur kehidupan berbangsa dan bernegara harus dalam koridor konstitusi tidak bisa di luar koridor, Itulah kenapa kami dari lama mengingatkan tentang asas asas ketaatan akan paham konstitusional,” bebernya.

    Diketahui sebelumnya Forum Purnawirawan TNI telah melayangkan surat ke DPR-RI. Surat tersebut berisi permintaan untuk segera memulai proses impeachment atau pemakzulan terhadap putra sulung Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo.

    Dari pandangan Aryo Seno Bagaskoro untuk menindaklanjuti permintaan surat dari Forum Purnawirawan TNI tersebut, DPR-RI tentu harus melakukan pendalam dan kajian yang serius.

    “Kalau itu proses secara prosedural di DPR tentunya harus ada kajian sebagai pendalaman yang dilakukan,” tandasnya. (owi/but)