Category: Beritajatim.com Politik

  • Fraksi Nasdem Sodorkan Kriteria Kepala BPBD Jember

    Fraksi Nasdem Sodorkan Kriteria Kepala BPBD Jember

    Jember (beritajatim.com) – Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyodorkan kriteria Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kepada Bupati Muhammad Fawait untuk memperkuat penanganan bencana.

    “Kita punya potensi bencana, yang insyallah di Jember ini ada 12 potensi bencana yang harus dipetakan serius untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. BPBD harus turun. Saya lihat hari ini kita stagnan di urusan itu,” kata Ketua Fraksi Partai Nasdem David Handoko Seto, Selasa (10/6/2025).

    Menurut David, ada sejumlah hal yang harus dimiliki seorang Kepala BPBD Jember. Kriteria ini disodorkan untuk merespons rencana Bupati Fawait menggerakkan roda birokrasi dan membentuk tim super di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

    “Pertama, seorang Kepala BPBD harus peduli, karena tak hanya bekerja, tapi betul-betul murni pengabdian, memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat yang tidak berharap imbal balik,” katanya.

    Sosok Kepala BPBD juga harus cekatan dan punya dedikasi tinggi terhadap kebencanaan. “Menangani bencana tidak bisa hanya dengan logika empat kali empat sama dengan enam belas. Tapi harus betul-betul menggunakan hati dan punya disiplin ilmu yang bisa mendiukung seluruh kegiatan kebencanaan,” kata David.

    David mengingatkan, urusan kebencanaan tak hanya pada pasca bencana. “Tapi juga pra bencana dan bagaimana mengelola manajemen logistik, manajemen manusia, manajemen alam,” katanya.

    “Terpenting adalah harus mampu menempatkan diri sebagai pejabat yang memasyarakat. Pejabat BPBD tidak boleh eksklusif. Bukan hanya Kepala BPBD, tapi seluruh pejabatnya, termasuk kepala bidang,” kata David.

    Pejabat BPBD Jember hanya menggunakan atribut jabatan untuk memgambil kebijakan. “Tapi kalau urusan pelaksanaan, harus memasyarakat dan fleksibel,” kata David yang juga Komandan Baret Rescue, tim relawan kebencanaan Partai Nasdem Jember ini. [wir]

  • Kunjungan Wisman Meningkat, Khofifah: Destinasi Wisata Jatim Makin Dilirik Dunia

    Kunjungan Wisman Meningkat, Khofifah: Destinasi Wisata Jatim Makin Dilirik Dunia

    Surabaya (beritajatim.com) – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim terus meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur yang dirilis pada tanggal 2 Juni 2025, pada bulan April 2025 jumlah kunjungan wisman ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda sebanyak 24.800 kunjungan.

    Kondisi tersebut mengalami peningkatan sebesar 58,50 persen dibandingkan dengan kondisi pada bulan Maret 2025 yang mencapai 15.647 kunjungan.

    Sementara secara kumulatif kunjungan wisman melalui pintu masuk Juanda sepanjang Januari hingga April 2025 mencapai 81.771 kunjungan.

    “Alhamdulillah, ini menunjukkan bahwa kepercayaan dunia internasional terhadap Jawa Timur sebagai destinasi wisata semakin meningkat,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela-sela melaksanakan ibadah haji di Madinah, Selasa (10/6/2025).

    Dilihat dari negara asalnya, dari jumlah total kunjungan wisman melalui pintu masuk Juanda berasal dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, dan Australia sebagai penyumbang wisman terbesar.

    Pada periode April 2025 jumlah kunjungan wisman terbesar merupakan warga negara berkebangsaan Tiongkok sebanyak 8.471 kunjungan dengan peranan sebesar 34,16 persen terhadap total wisman yang masuk melalui pintu Juanda.

    “Disusul dari warga negara berkebangsaan Malaysia sebanyak 5.267 kunjungan, serta wisman warga negara yang
    berkebangsaan Singapura sebanyak 1.754 kunjungan. Kunjungan dari warga negara Thailand mengalami peningkatan terbesar dibandingkan Maret 2025 yaitu sebesar 403,82 persen atau dari 131 di bulan Maret menjadi 660 kunjungan pada April,” jelasnya.

    Ia menilai hal ini sebagai hasil nyata dari kerja keras berbagai pihak dalam menjaga kualitas layanan dan daya tarik destinasi wisata di Jawa Timur.

    “Angka ini adalah sinyal kuat bahwa promosi dan penguatan destinasi kita mulai berhasil. Brand pariwisata Jawa Timur semakin dikenal, dan ini adalah hasil kerja bersama seluruh pihak yang terus menjaga daya saing dan kualitas layanan pariwisata,” ujarya.

    Pemprov Jatim kata Khofifah, terus menggencarkan kebijakan strategis di sektor pariwisata, seperti pengembangan kawasan unggulan Bromo-Tengger-Semeru, Kawah Ijen, Pantai Selatan, hingga destinasi budaya di Madura.

    Ia menjelaskan, pembangunan sektor ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tapi juga menyentuh aspek sosial, budaya, dan lingkungan.

    “Kami ingin pariwisata Jawa Timur tumbuh secara berkelanjutan, tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat lokal dan tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal,” katanya

    Khofifah juga menaruh perhatian besar pada konektivitas sebagai faktor penentu dalam meningkatkan jumlah kunjungan. Ia mengungkapkan bahwa saat ini Pemprov sedang aktif menjajaki kerja sama dengan berbagai maskapai untuk membuka rute penerbangan langsung ke Juanda dari sejumlah kota besar di Asia dan Timur Tengah. Sebelumnya, telah dibuka penerbangan langsung rute Thailand-Surabaya dan Guangzhou-Surabaya.

    “Konektivitas udara adalah kunci. Kita sedang aktif menjalin komunikasi dengan maskapai regional dan internasional agar semakin banyak rute direct flight menuju Surabaya. Semakin mudah aksesnya, semakin tinggi potensi kunjungan,” tegasnya.

    Guna menjawab kebutuhan wisatawan era digital, Khofifah menyebut Pemprov juga memiliki Sistem Informasi Daya Tarik Wisata (SIDITA) dan Majapahit Digital (Majadigi). Platform digital yang memudahkan wisatawan mendapatkan informasi, melakukan reservasi, hingga menikmati berbagai promo wisata. Langkah ini sejalan dengan tren digitalisasi yang menjadi kebutuhan utama wisatawan global.

    “Wisatawan saat ini tidak hanya mencari tempat, tapi juga pengalaman yang cepat, mudah, dan nyaman. Melalui digitalisasi, kita memperluas jangkauan promosi sekaligus meningkatkan kepuasan pengunjung,” ucap Khofifah.

    Di tingkat internasional, Jatim kata Khofifah, terus memperkuat branding melalui partisipasi aktif di ajang promosi wisata global.

    Peran diaspora dan duta wisata juga dioptimalkan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata Jatim secara luas.

    “Kita tidak hanya memperkenalkan keindahan alam, tapi juga menjual keunikan budaya dan kekayaan nilai-nilai lokal. Ini adalah diplomasi budaya yang sangat efektif dalam memperkuat daya tarik pariwisata kita,” jelasnya.

    Khofifah juga memastikan bahwa keamanan, kenyamanan, dan standar pelayanan wisata tetap menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, Pemprov Jatim terus mendorong pelaku usaha pariwisata untuk memenuhi standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability), sekaligus meningkatkan kapasitas SDM melalui pelatihan dan sertifikasi.

    “Kepercayaan wisatawan adalah segalanya. CHSE bukan hanya soal protokol kesehatan, tapi juga bagian dari pelayanan. Pelayanan yang profesional dan berstandar tinggi akan membuat wisatawan merasa aman dan dihargai,” tutur Khofifah.

    Menurut Khofifah, pariwisata adalah sektor strategis yang memiliki efek ganda terhadap ekonomi masyarakat, UMKM, dan pelestarian budaya. Oleh karena itu, ia terus mendorong pengembangan pariwisata yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat lokal.

    “Pariwisata bukan hanya tentang jumlah kunjungan, tapi juga tentang dampak. Ketika pariwisata tumbuh, ekonomi daerah bergerak, budaya terangkat, dan masyarakat sejahtera. Maka itu, mari kita jaga momentum ini bersama,” pungkasnya.

    Khofifah berharap peningkatan kunjungan wisman ke Jawa Timur dapat terus berlanjut secara konsisten, dan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi yang inklusif di berbagai wilayah.

    Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga keramahan, kebersihan, dan kenyamanan di setiap destinasi sebagai wajah Jawa Timur di mata dunia.

    “Saya minta sinergitas terus dijaga, semua elemen di Jatim harus ikut berperan aktif dalam menjaga citra baik daerah kita. Setiap senyuman, pelayanan yang ramah, dan kebersihan lingkungan adalah bentuk promosi yang paling nyata di mata wisatawan,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Setelah 100 Hari, DPRD Jombang Dorong Pemerintahan Warsubi–Salman Fokus Penguatan Birokrasi dan Pelayanan Publik

    Setelah 100 Hari, DPRD Jombang Dorong Pemerintahan Warsubi–Salman Fokus Penguatan Birokrasi dan Pelayanan Publik

    Jombang (beritajatim.com) – Memasuki fase pasca 100 hari kerja pemerintahan Bupati Jombang Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang memberikan catatan penting.

    Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Octadella Bilyta Permatasari, menilai bahwa pemerintah daerah perlu segera mengalihkan fokus ke tahap penguatan birokrasi, sinergi antarinstansi, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah.

    “Seratus hari pertama adalah ruang untuk bergerak cepat, membuktikan komitmen, dan mengenali tantangan. Setelahnya, kita masuk ke fase menata ulang, memperkuat struktur, dan menyamakan langkah agar pembangunan berjalan secara terukur dan berkelanjutan,” tegas Octadella, Selasa (10/6/2025).

    Della, sapaan akrabnya, mendorong Pemerintah Kabupaten Jombang untuk lebih serius dalam membenahi tata kelola pemerintahan. Ia menyebut bahwa pelayanan publik dan efisiensi kerja harus menjadi prioritas utama ke depan. Salah satu usulan yang dikemukakan adalah penerapan sistem data terpadu berbasis digital.

    “Akan lebih baik jika Jombang memiliki One Data Base Sistem, terkait pencatatan dan pendataan dalam berbagi aspek sehingga kontrol program akan lebih cepat dan efektif sehingga pelayanan pada masyarakat akan menjadi lebih massif,” tegasnya.

    Della juga menyampaikan pentingnya evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara menyeluruh. Menurutnya, langkah ini harus diikuti dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), penyederhanaan prosedur pelayanan, serta percepatan digitalisasi layanan guna mendukung terwujudnya Jombang sebagai Smart City.

    Selain soal birokrasi, Della menyoroti upaya pemerintah dalam menggerakkan perekonomian lokal. Ia menilai penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan menjadi motor penting dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan memperluas manfaat ekonomi bagi masyarakat.

    “Dengan memperkuat BUMD, pemerintah Kabupaten Jombang bisa menciptakan lapangan kerja, mendukung UMKM, serta memperkuat rantai ekonomi lokal,” terang Della.

    Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas elemen dalam pembangunan daerah. Pemerintahan Warsubi–Salman dinilai perlu lebih terbuka melibatkan tokoh masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan generasi muda dalam proses perencanaan serta evaluasi kebijakan daerah.

    Della menegaskan, DPRD akan terus menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan secara konstruktif. “Kami berkomitmen menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif bagi pemerintah Kabupaten Jombang. Kami akan terus mengawal arah kebijakan eksekutif agar sesuai dengan aspirasi rakyat,” pungkasnya. [suf]

  • DPRD Jember Belum Terima Surat Pemberitahuan Resmi Soal Bupati Fawait ke Amerika

    DPRD Jember Belum Terima Surat Pemberitahuan Resmi Soal Bupati Fawait ke Amerika

    Jember (beritajatim.com) – DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, belum menerima surat resmi pemberitahuan kepergian Bupati Muhammad Fawait ke Amerika Serikat.

    Wakil Ketua DPRD Jember Widarto mengatakan, hingga Senin sore (9/6/2025), belum ada surat pemberitahuan di meja Sekretaris DPRD Jember. “Kalau informasi informal sempat ada. Tapi karena belum ada surat, kami belum bisa memastikan,” katanya, Selasa (10/6/2025).

    Sementara itu Ketua DPRD Jember Ahmad Halim sudah diberitahu secara informal oleh Fawait jauh-jauh hari. “Beliau ke Amerika dalam rangka studi S3 (doktoral) dan menghadiri undangan konferensi,” katanya.

    Tidak ada petugas protokoler atau pejabat pemerintah daerah yang ikut ke Amerika Serikat. “Beliau menyampaikan itu pakai dana pribadi,” kata Halim.

    Menurut Halim, Fawait beberapa kali ke Jakarta, untuk mengurusi proses perizinan, termasuk ke Keduataan Besar Amerika Serikat untuk mengurus visa.

    “Kami memang sudah mewanti-wanti beliau untuk meminta izin kepada Menteri Dalam Negeri. Saya berpesan agar semua mekanisme persyaratan dilalui (sebelum ke Amerika Serikat),” kata Halim.

    Halim tidak ingin Jember menjadi sorotan sebagaimana salah satu kepala daerah di luar Jawa Timur yang pergi ke luar negeri tanpa pemberitahuan.

    Ditinggal cuti Fawait, Halim menegaskan, tidak ada masalah dalam roda pemerintahan Kabupaten Jember. “Karena keperluannya hanya tujuh hari di Amerika. Hal-hal berkaitan pemerintahan sudah ada mekanismenya dalam peraturan perundang-undangan. Kita jalani saja,” katanya.

    Beritajatim.com mengirimkan pesan WhatsApp ke nomor ponsel Wakil Bupati Djoko Susanto. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi darinya soal kepergian Fawait ke Amerika Serikat.

    Informasi soal keberangkatan ke Amerika Serikat ini diterima langsung oleh Beritajatim.com dari Muhammad Fawait via pesan WhatsApp, Selasa (10/6/2025) pagi.

    “Tempatnya di Virginia. Ini saya sedang berfokus menyiapkan materi, soalnya yang dengerin penemu rumus-rumus ekonometrika dan lain-lain, agak dredeg (berdebar-debar). Ha ha ha ha,” kata Fawait.

    Fawait menolak mengungkapkan konferensi internasional yang dihadirinya. Namun dia berjanji akan memaparkan kehadirannya di Amerika Serikat besok. “Besok ya, setelah jadi pembicara. Kayaknya saya bupati Jember pertama yang dapat undangan dan bicara dalam forum ini deh,” katanya. [wir]

  • DPD PKS Sebar 11 Ribu Paket Kurban di Kota Malang

    DPD PKS Sebar 11 Ribu Paket Kurban di Kota Malang

    Malang(beritajatim.com) – DPD PKS Kota Malang mendistribusikan sekitar 11.223 paket kurban. Belasan ribu paket kurban ini berasal dari 19 ekor sapi dan 52 ekor kambing yang disembelih oleh PKS.

    Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo mengatakan setidaknya nilai keseluruhan dari hewan kurban sekitar Rp723 juta. 11.223 paket kurban ini nantinya akan dibagikan kepada masyarakat, termasuk kader, simpatisan, dan masyarakat umum yang membutuhkan.

    “Alhamdulillah, semangat kebersamaan dan kepedulian terus tumbuh di tengah masyarakat. Melalui tema kurban tahun ini, Bahagianya Berkurban, kami ingin mengajak semua pihak merasakan nikmatnya berbagi dan peduli pada sesama,” ujar Ernanto, Selasa, (10/6/2025).

    Pada tahun sebelumnya pada Idul Adha 1445 Hijriah atau 2024 PKS Kota Malang mencatat perolehan 19 ekor sapi dan 44 ekor kambing dengan nilai sekitar Rp670 juta. Paket kurban yang dibagikan kala itu berjumlah 10.000 paket.

    Peningkatan jumlah kambing dan paket kurban pada tahun ini menunjukkan respon positif dari masyarakat terhadap program kurban PKS yang rutin digelar setiap tahun.

    “Kami bersyukur bahwa kontribusi masyarakat dan kader terus meningkat. Ini bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial terus tumbuh bersama PKS,” ujar Ernanto. [luc/aje]

  • Bupati Jember Fawait Hadiri Konferensi Internasional di Amerika Serikat

    Bupati Jember Fawait Hadiri Konferensi Internasional di Amerika Serikat

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Muhammad Fawait menghadiri sebuah konferensi internasional di Amerika Serikat. Hal ini disampaikannya via WhatsApp menjawab pertanyaan Beritajatim.com, Selasa (10/6/2025) pagi.

    “Tempatnya di Virginia. Ini saya sedang berfokus menyiapkan materi, soalnya yang dengerin penemu rumus-rumus ekonometrika dan lain-lain, agak dredeg (berdebar-debar). Ha ha ha ha,” kata Fawait.

    Fawait menolak mengungkapkan konferensi internasional yang dihadirinya. Namun dia berjanji akan memaparkan kehadirannya di Amerika Serikat besok. “Besok ya, setelah jadi pembicara. Kayaknya saya bupati Jember pertama yang dapat undangan dan bicara dalam forum ini deh,” katanya.

    Sementara itu, ditanya soal keberangkatan Fawait ke Amerika Serikat, Ketua DPRD Jember Ahmad Halim meminta Beritajatim.com menghubungi Pejabat Sekretaris Daerah Jupriono. “Coba tanya Sekretaris Daerah,” katanya.

    Beritajatim.com mencoba menghubungi Jupriono. Namun belum ada respons.

    Wakil Ketua DPRD Jember Widarto mengatakan, hingga Senin sore (9/6/2025), belum ada surat pemberitahuan di meja Sekretaris DPRD Jember. “Kalau informasi informal sempat ada. Tapi karena belum ada surat, kami belum bisa memastikan,” katanya.

    Menurut Widarto, kepala daerah yang ke luar negeri harus ada izin Menteri Dalam Negeri. “Wakil bupati akan menjadi pelaksana tugas selama bupati di luar negeri. Jadi tidak ada masalah,” katanya. [wir]

  • Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Terbitkan SE Waspada Covid-19, Eri: Jangan Panik

    Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Terbitkan SE Waspada Covid-19, Eri: Jangan Panik

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 400.7.7.1 /11560/436.7.2/2025 tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Pencegahan Penularan Covid-19 termasuk subvarian baru MB 1.1 di Kota Surabaya, Senin (9/6/2025).

    SE ini merupakan respons dari Surat Edaran resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor: SR.03.01/C/1422/2025 pada 23 Mei 2025 terkait peningkatan kasus Covid-19 secara global, khususnya di kawasan Asia.

    Dalam SE ini, Eri mengimbau seluruh pemangku wilayah, pimpinan institusi pemerintah dan swasta, serta warga Kota Surabaya untuk tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai SE ini, sembari menegaskan bahwa warga tidak perlu panik.

    “Kita tidak perlu panik, tapi tetap harus waspada dan disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata Eri, Senin (9/6).

    Dalam SE tersebut warga juga diimbau untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti rutin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menerapkan etika batuk, dan menggunakan masker saat sakit atau berada di keramaian seperti fasilitas pelayanan kesehatan, transportasi umum, atau area berventilasi terbatas.

    “Warga diimbau mengurangi mobilitas fisik yang tidak perlu dan melakukan isolasi mandiri jika bergejala, serta segera melakukan tes antigen/PCR sesuai indikasi klinis,” terang Eri.

    Selain itu, Eri meminta warga Kota Pahlawan yang mengalami gejala sakit seperti batuk, demam, pilek, atau sesak napas, segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, terutama jika memiliki riwayat kontak dengan orang sakit atau baru bepergian dari luar negeri.

    Selanjutnya, warga juga diminta aktif melaporkan temuan kasus positif atau tempat kerumunan yang berpotensi menimbulkan penularan Covid-19 kepada lintas sektor terkait, mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan dan perangkat wilayah setempat.

    Pemkot Surabaya dalam kewaspadaannya turut menggandeng tokoh masyarakat, serta Ketua RT/RW untuk berperan aktif mengedukasi warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.

    “Mengenai informasi kesehatan yang akurat mengenai gejala dan pencegahan Covid-19, masyarakat disarankan untuk mengakses informasi kesehatan melalui kanal media resmi WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Eri juga mengimbau kepada seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Kota Surabaya untuk meningkatkan kewaspadaan dini dengan memantau tren kasus Influenza Like Ilness (ILI), Severe Acute Respiratory Infection (SARI), Pneumonia, atau Covid-19 melalui pelaporan rutin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).

    Apabila ditemukan peningkatan kasus yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), Fasyankes juga diminta untuk segera melaporkan ke Dinas Kesehatan dalam waktu kurang dari 24 jam.

    “Kami terus berkomitmen untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya,” tutupnya. [ram/ian]

  • Kerja Bakti Bersihkan DAM Tersumbat, Pjs Bupati Mojokerto Turun Langsung

    Kerja Bakti Bersihkan DAM Tersumbat, Pjs Bupati Mojokerto Turun Langsung

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto bersama warga Desa Kintelan, Kecamatan Puri, menggelar kerja bakti membersihkan DAM yang tersumbat sampah dan rumpun bambu. Kegiatan diikuti oleh berbagai unsur masyarakat dan pemerintah.

    Turut hadir dalam kerja bakti tersebut Pjs Bupati Mojokerto, jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, unsur TNI/Polri, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), perangkat desa, serta masyarakat setempat. Hujan yang terjadi sejak, Minggu (8/6/2026) menyebabkan aliran sungai tersumbat.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim menjelaskan bahwa, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi potensi banjir dan memperlancar aliran air di wilayah tersebut. “Kolaborasi lintas sektor ini sangat penting untuk menjaga lingkungan dan mencegah bencana,” ungkapnya.

    Selain itu, keterlibatan masyarakat menunjukkan kesadaran kolektif dalam menjaga fasilitas umum. Pihaknya diharapkan, pembersihan DAM ini bisa menjadi langkah awal untuk perawatan lingkungan secara berkelanjutan, terutama menjelang musim hujan. [tin/kun]

  • Resmi Dibuka! Dapur Gizi Gratis Mulai Beroperasi di Tuban untuk Anak dan Ibu Hamil

    Resmi Dibuka! Dapur Gizi Gratis Mulai Beroperasi di Tuban untuk Anak dan Ibu Hamil

    Tuban (beritajatim.com) – Grand Opening Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam rangka program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban berlangsung lancar.

    Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Hj. Tri Astuti turut hadir dan mengapreasiasi atas dukungan program untuk Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam pemenuhan gizi anak dan ibu hamil.

    “SPPG bertugas sebagai dapur produksi makanan bergizi dan tempat distribusi makanan bergizi gratis kepada masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil,” tutur Hj Tri Astuti. Senin (09/06/2025).

    Menurutnya, program Makan Bergizi Gratis sangat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam peningkatan gizi anak dengan mendapat asupan makanan yang seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

    Selain itu, untuk meningkatkan kesehatan agar memiliki sistem imun yang baik dan meningkatkan daya tahan tubuh, dan dampak positif dalam pendidikan yaitu dengan nutrisi yang baik mendukung konsentrasi. “Harapannya, mereka lebih fokus dan bersemangat agar memiliki kemampuan belajar yang optimal,” imbuhnya.

    Adapun 4 SPPG di Kabupaten Tuban di bulan Juni 2025 ini sudah beroperasi di Tuban, termasuk yang di Kecamatan Merakurak tersebut. Sebab, manfaat MBG sebagai penguat jaring pengaman sosial bagi keluarga khususnya yang kurang mampu, memperkuat sistem pangan dengan mendorong tersedianya makanan sehat.

    “Tentunya dampak ekonomi akan sangat dirasakan melalui penyerapan tenaga kerja lokal, pembelian atau pengadaan bahan makanan lokal dari petani dan produsen lokal,” tambahnya.

    Masih kata Astuti, dengan dibukanya SPPG di Merakurak ini nantinya akan mendorong Kecamatan lain untuk segera berdiri SPPG, sehingga program ini tidak hanya dapat di rasakan oleh seluruh peserta didik namun juga ibu hamil sehingga akan tercipta generasi yang lebih sehat, cerdas, produktif dan unggul. “Sebagai Kader Partai Gerindra kami akan terus mengawal agar program ini segera bisa di rasakan manfaatnya di Tuban,” pungkasnya. [dya/kun]

  • Survei terUKUR: 76 Persen Warga Jatim Puas Kinerja Khofifah-Emil

    Survei terUKUR: 76 Persen Warga Jatim Puas Kinerja Khofifah-Emil

    Surabaya (beritajatim.com) – Lembaga survei terUKUR merilis hasil kepuasan warga Jawa Timur atas kinerja Pemprov Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dalam 100 hari pertama menjabat. Hasilnya, mayoritas warga Jatim puas kinerja Pemprov Jatim.

    “Mayoritas warga Jatim puas kinerja Pemprov di bawah komando Khofifah-Emil,” kata Direktur Utama terUKUR Research, Ahmad Hasan Ubaid saat paparan melalui zoom, Senin (9/6/2025).

    Hasan menyebut kepuasan responden warga terhadap kinerja Pemprov Jatim berada di angka 76 persen. Sementara 20,6 persen responden warga Jatim kurang puas. Ada 3,4 persen responden yang tidak menjawab.

    Lebih lanjut Hasan membeberkan kepuasan warga terhadap kinerja Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mencapai 76,3 persen.

    “Hasil survei kami juga memotret tingkat kepercayaan warga kepada Khofifah-Emil untuk menyelesaikan berbagai masalah di Jatim cukup tinggi yakni sebesar 75,9 persen,” jelasnya.

    Hasan juga membeberkan sejumlah sektor yang mendapat angka kepuasan cukup tinggi dari warga. Yakni di sektor penyediaan air bersih, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan, pengembangan transportasi umum, menjaga ketertiban umum, pembangunan infrastruktur jalan, hingga mengurangi kemiskinan serta penyediaan lapangan pekerjaan.

    “Publik juga banyak yang tahu sejumlah program unggulan Pemprov Jatim seperti PKH plus, klinik Bumdes, bansos, beasiswa dan pendidikan gratis. Kemudian bus Trans Jatim dan program pengentasan kemiskinan lainnya,” jelasnya.

    Hasil survei kepuasan warga Jatim terhadap kinerja Khofifah-Emil.

    “Sebanyak 78,3 persen responden warga Jatim juga yakin Khofifah-Emil bisa merealisasikan program unggulan,” tambahnya.

    Hasan menambahkan secara keseluruhan, tren positif ini menjadi modal sosial dan politik yang penting bagi Pemprov Jatim dalam melanjutkan agenda pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat. Tingginya tingkat kepuasan publik dapat menjadi indikator keberhasilan, sekaligus menjadi tantangan untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di masa mendatang.

    “Catatan lainnya, terdapat dua aspek yang perlu mendapat perhatian dari Pemprov Jatim. Pertama, program-program unggulan perlu ditingkatkan sosialisasinya agar lebih dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kedua, terdapat masalah-masalah mendesak yang menjadi perhatian mayoritas responden, yaitu tingginya harga kebutuhan pokok, maraknya kriminalitas yang meresahkan, dan sulitnya mencari pekerjaan,” tandasnya.

    Survei terUKUR dilakukan pada 29 Mei-2 Juni 2025. Survei melibatkan 1.200 responden yang berasal dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

    Survei terUKUR menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,82 persen. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan di angka 95 persen.

    Sementara itu, Pengamat Politik Unair Fahrul Muzaqqi menyebut kinerja Pemprov Jatim baik dan stabilitas di Bumi Majapahit sangat konsisten.

    “Kita lihat juga dari dua lembaga survei sebelumnya angka kepuasan warga Jatim konsisten di angka 75 persen. Saya melihat masyarakat memang percaya dengan kinerja Pemprov, gubernur, wakil gubernur. Tentu ke depan kita juga berharap agar terus ditingkatkan,” jelas Fahrul.

    Fahrul menilai problem yang dialami Jatim yakni soal harga bahan pokok yang naik hingga masalah lapangan pekerjaan sebenarnya juga dialami oleh provinsi lain.

    “Semua provinsi saat ini mengalami hal yang sama. Karena ini problem bersama menghadapi ketidakpastian dari global,” pungkasnya. [tok/beq]