Category: Beritajatim.com Politik

  • Sidoarjo Gelar Panen Raya Jagung Serentak, Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

    Sidoarjo Gelar Panen Raya Jagung Serentak, Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Dukung program swasembada pangan nasional, Kabupaten Sidoarjo turut melaksanakan panen raya jagung kuartal III yang digelar serentak, di lahan pertanian jagung Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo Sabtu (27/9/2025).

    Kegiatan panen raya jagung tersebut dihadiri jajaran Forkopimda Sidoarjo, stake holder terkait dan kelompok tani setempat. Panen raya yang digelar serentak se-Indonesia ini dipimpin langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui zoom meeting dari Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

    Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan, pemerintah bersama TNI, Polri dan masyarakat terus berkomitmen mensukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terkait kedaulatan pangan.

    “Kegiatan panen raya ini juga mendapat dukungan dari TNI, Polri pemerintah daerah, stake holder terkait serta kelompok tani setempat. Dengan sinergi berbagai pihak, diharapkan program ketahanan pangan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian petani di Kabupaten Sidoarjo,” katanya.

    Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing menyampaikan apresiasi kepada para petani dan pihak-pihak yang mendukung program ketahanan pangan ini. Menurutnya, Polri akan terus berperan aktif dalam menjaga stabilitas pangan di daerah.

    “Kami berharap program Asta Cita Presiden ini dapat berjalan berkelanjutan dan membawa manfaat bagi masyarakat, terutama petani. Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujarnya. (isa/kun)

  • Mensos Gus Ipul Tinjau Sekolah Rakyat Bangkalan, Siap Resmi Dibuka 30 September

    Mensos Gus Ipul Tinjau Sekolah Rakyat Bangkalan, Siap Resmi Dibuka 30 September

    Bangkalan (beritajatim.com) – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf meninjau secara langsung kesiapan penyelenggaraan sekolah rakyat di Kabupaten Bangkalan, Sabtu (27/09/2025).

    Mensos yang dikenal dengan sebutan Gus Ipul itu mengungkapkan, secara umum sekolah rakyat di Bangkalan sudah siap, sehingga bisa segera diresmikan.

    “Alhamdulillah, insyaallah tanggal 30 akan mulai MPLS. Guru-gurunya siap, kepala sekolahnya siap, Pak Bupati juga mendukung, Dinas Sosial bekerja. Mudah-mudahan lancar, saya mohon doa restunya,” ungkapnya.

    Ia berharap pembangunan gedung permanen bisa dimulai tahun ini agar pada tahun depan siswa sudah bisa belajar di fasilitas yang lebih layak. Namun, diakuinya pada tahap awal masih ada sejumlah kekurangan.

    “Awal-awal tentu ada kekurangan. Mungkin guru agama belum lengkap, airnya tidak lancar, atau security yang belum ada. Tapi semua bisa diatasi secara gotong-royong, termasuk bantuan dari Kemenag maupun NU di Bangkalan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, ia memastikan kesejahteraan tenaga pendidik sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah pusat melalui APBN. “Ini sesuai arahan Bapak Presiden, jadi kepala sekolah dan guru semua dari PBN. Tidak membebani APBD,” tegasnya.

    Sementara itu, untuk kebutuhan makan siswa pada tahap awal masih mengandalkan katering pihak ketiga. Ke depan, setelah gedung sekolah permanen selesai dibangun, layanan Makan Bergizi Gratis (MBG) akan disiapkan melalui dapur sekolah.

    Dengan dukungan pemerintah daerah, guru, dan masyarakat, ia optimistis seluruh tantangan yang muncul di awal dapat diatasi. “Kalau gotong royong, insyaallah semuanya bisa diatasi,” pungkasnya.[sar/kun]

  • Banyuwangi Panen Raya Jagung, Surplus 146 Ribu Ton untuk Ketahanan Pangan Nasional

    Banyuwangi Panen Raya Jagung, Surplus 146 Ribu Ton untuk Ketahanan Pangan Nasional

    Banyuwangi (betitajatim.com) – Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar panen raya jagung serentak kuartal III di areal persawahan Lingkungan Wonosari, Kelurahan Sobo, Banyuwangi, Sabtu (27/9/2025).

    Kagiatan dari program nasional Swasembada Pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto ini dipimpin langsung Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Hadir pula Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, Perwakilan Dandim 0825 Banyuwangi, dan Kepala Bulog Banyuwangi Dwiana Puspitasari, dan jajaran Forkopimda Banyuwangi lainnya.

    Kegiatan ini bagian dari Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III nasional yang dipimpin Kapolri Listyo Sigit Purnomo di Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan di hari yang sama.

    Kapolda Irjen Nanang Avianto mengapresiasi kinerja Banyuwangi yang mampu menjaga surplus pangan. “Ini komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto,” ujar Kapolda.

    Dia berharap capaian ini dapat terus ditingkatkan, sehingga Banyuwangi semakin kokoh sebagai lumbung pangan strategis. “Saya bangga atas kerja keras seluruh pihak, mulai dari petani, pemerintah daerah, hingga jajaran kepolisian. Semoga panen ini membawa berkah dan semangat baru untuk terus meningkatkan produksi,” katanya.

    Sementara Bupati Ipuk mengatakan Banyuwangi berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional Presiden. Dia berterima kasih kepada Polri yang bergerak bersama-sama pemerintah daerah mensukseskan program ini.

    “Terima kasih kepada Polri yang bersama-sama mengawal berjalan program. Juga kepada TNI, Bulog dan semua pihak yang turut mendukung penuh,” kata Bupati Ipuk.

    Panen raya jagung tersebut merupakan bagian dari Gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar, yang merupakan kerjasama antara Polri dan Kementerian Pertanian. Program ini mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025.

    Data dari Dinas Pertanian produksi jagung di Banyuwangi pada tahun 2022 sebesar 253.857 ton, 225.416 ton pada 2023, dan 209.078 ton pada 2024. Untuk produksi jagung 2025 mulai Januari – September sebesar 193.542 ton sementara kebutuhan daerah hanya sebanyak 46.786 ton.

    “Setiap tahun Banyuwangi selalu mengalami surplus jagung, di mana hasil produksinya selalu lebih besar dari tingkat kebutuhannya. Seperti di tahun ini sampai Bulan September surplus 146.756 ton,” terang Ipuk.

    Kapolresta Banyuwangi Pol Rama Samtama Putra menambahkan total lahan jagung yang didampngi Polresta Banyuwangi seluas 1.772 hektare. Dari jumlah itu, 1.048 hektare sudah ditanami dan 433 hektare di antaranya telah dipanen.

    “Hasil panennya kurang lebih 1.445,46 ton. Pendistribusiannya melalui tiga jalur. Yakni diserap Bulog sekitar 67 ton, pengepul 957,8 ton, dan sisanya 421 ton diserap oleh pengusaha serta pihak lain,” tandasnya. [kun]

  • Sam Wawali Kota Malang Berangkatkan Tim Persema Legend ke Piala Wali Kota Solo

    Sam Wawali Kota Malang Berangkatkan Tim Persema Legend ke Piala Wali Kota Solo

    Malang (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin memberangkatkan Tim Sepak Bola Persema Legend yang akan berlaga di Reunion Match Piala Wali Kota Solo 2025. Tim Persema Legend diperkuat 25 Pemain sepak bola U-50 atau mantan pemain Persema beberapa tahun lalu.

    Ali memberi semangat para pemain Persema Legend. Meskipun usinya rata-rata sudah di atas 50 tahun, tapi masih penuh semangat menjaga nama baik Kota Malang dalam kanca sepak bola nasional. Dia berharap Persema Legend meraih hasil terbaik di Reunion Match Piala Wali Kota Solo 2025.

    “Dari kecil sampai sekarang, saya memang suka sepak bola. Sampai sekarang juga masih senang bermain sepak bola. Saya sangat berterima kasih dan menghormati semua senior pemain sepak bola di Persema Legends. Menjadi inspirasi yang muda,” ujar Sam Ali, Sabtu, (27/9/2025).

    Sam Ali menyebut sejak dulu Kota Malang memang terkenal dengan semangat dan karakter bermain sepak bola. Namun saat ini, ada beberapa hal yang harus segera dibenahi untuk membangun ekosistem sepak bola di Kota Malang agar lebih inovatif dan progresif.

    “Teriring doa keselamatan dan kebaikan untuk kita semuanya. Juga untuk seluruh warga Kota Malang. Saya berangkatkan Tim Sepak Bola Persema Legends mengikuti Reunion Match Piala Walikota Solo 2025. Kibarkan nama baik Kota Malang setinggi-tingginya,” ujar Sam Ali.

    Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Sepak Bola Legenda Jawa Timur, Prof Muhammad Bisri mengapresiasi Sam Ali yang telah memberikan dukungan kepada para pemain sepak bola legendaris Persema. Dukungan ini menjadi semangat bagi legenda sepak bola di Kota Malang yang rata-rata sudah berusia 50 tahun.

    “Sepak bola menjadi ajang silaturahmi, menjaga kesehatan dan menyebarkan semangat perdamaian. Termasuk menyebarkan kejujuran, solidaritas dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan lingkungan. Terima kasih kepada Sam Ali, yang sudah banyak memperhatikan dan membantu para pemain sepak bola legendaris di Kota Malang,” ujar Bisri.

    Bisri mengungkapkan, selain mengikuti Laga Reunion Match Piala Wali Kota Solo 2025. Persema Legend juga akan menggelar Laga Trofeo U-50. Laga tersebut merupakan inisiatif untuk ikut merayakan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 tahun. Laga Trofeo U-50 HUT TNI ke-80 tahun, akan digelar di Stadion Gajayana Kota Malang, pada Minggu, 5 Oktober 2025.

    “Persema Legends bersama Manajemen Persema Reborn U-50 ini jadwal pertandingannya sangat padat. Harus bisa menjaga kesehatan fisiknya. Dijalani dengan sukacita dan niat silaturahmi yang baik. Agar bahagia semuanya,” ujar Bisri. (luc/kun)

  • Capaian Imunisasi Campak Sumenep Tembus 95,7 Persen, Lampaui Target Nasional

    Capaian Imunisasi Campak Sumenep Tembus 95,7 Persen, Lampaui Target Nasional

    Sumenep (beritajatim.com) – Pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) di Kabupaten Sumenep selama hampir 1 bulan, cukup menggembirakan. Total capaian imunisasi campak se- Kabupaten Sumenep hingga 26 September 2025 sebesar 95,7 persen.

    “Alhamdulillh, berkat kerja keras semua pihak, pelaksanan imunisasi campak di Kabupaten Sumenep telah melampaui target yang ditetapkan yakni 95 persen. Dari total sasaran sebanyak 73.969, yang sudah diimunisasi tercatat 70.822 atau 95,7 persen,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri, Sabtu (27/09/2025).

    Capaian imunisasi tertinggi tercatat di Puskesmas Giligenting yakni 99,1 persen, kemudian Puskesmas Pandian 97,9 persen, Puskesmas Bluto dan Puskesmas Sapeken sama-sama 97,8 persen.

    Namun demikian, Syamsuri mengakui masih ada beberapa Puskesmas yang capaian vaksinasinya belum memenuhi target 95 persen, yakni Puskesmas Dungkek 80 persen, Puskesmas Lenteng 93,4 persen, dan Puskesmas Rubaru 94,5 persen.

    “Kami akan terus mendorong peningkatan capaian imunisasi campak di Puskesmas-puskesmas yang belum mencapai target, melalui tenaga kesehatan setempat maupun kader-kader Posyandu,” terangnya.

    Dengan imunisasi campak ini, lanjutnya, ia berharap akan terbentuk ‘herd immunity’ atau kekebalan kelompok. “Apabila herd immunity’ sudah terbentuk, kalaupun ada yang sakit, maka tidak sampai parah. Ini bisa menekan angka penderita campak yang meninggal,” ujarnya. (tem/kun)

  • ASN Naik Ojol Setiap Jumat, Grab Beri Diskon Khusus untuk Warga Banyuwangi

    ASN Naik Ojol Setiap Jumat, Grab Beri Diskon Khusus untuk Warga Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Gerakan naik ojek online (ojol) dan angkutan umum tiap hari Jumat yang diinisiasi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, mendapat apresiasi langsung dari operator aplikasi transportasi online Grab Indonesia.

    “Kami telah bertemu dengan tim dari Grab Indonesia. Dan mereka menyatakan apresiasinya atas program Banyuwangi karena dinilai berdampak pada peningkatan pendapatan para driver,” kata Bupati Ipuk, Sabtu (28/9/2025).

    Sebelumnya, Bupati Ipuk telah bertemu Head of Public Affairs East Indonesia Grab Indonesia, Siswantoro di Banyuwangi pada 23 September 2025. Dari pertemuan itu, lanjut Ipuk, Grab mengungkapkan akan memberikan diskon khusus bagi konsumen GrabCar dan GrabBike di Banyuwangi tiap hari Jumat.

    “Kami sangat menyambut baik, karena akan memberikan kemudahan bagi warga, serta meramaikan orderan para driver ojol,” kata Ipuk.

    Ipuk berharap, stimulus dari Grab tersebut tidak hanya memberikan kemudahan bagi para konsumen, tapi juga bisa meningkatkan pendapatan para mitra Grab.

    Gerakan naik ojol dan angkutan umum ini sudah dimulai sejak 12 September 2025. Seluruh karyawan pemkab diimbau untuk intens menggunakan jasa angkutan umum di setiap Hari Jumat. Mulai dari berangkat dan pulang kerja, hingga memanfaatkan layanan pesan antar.

    Ipuk mengatakan gerakan ini untuk meningkatkan pendapatan para driver ojol dan angkutan umum.

    Head of Public Affairs East Indonesia Grab Indonesia, Siswantoro, menyampaikan sebagai bentuk apresiasi terhadap program pemkab, maka semua pengguna layanan GrabCar dan GrabBike di Banyuwangi, dapat memanfaatkan kode promo khusus yang telah disiapkan untuk mendapatkan diskon melalui aplikasi Grab.

    “Kode Promo-nya GRABPEMKABBWI. Promo ini hanya berlaku setiap Jumat, pagi-tengah malam,” kata Siswantoro.

    Siswantoro mengatakan, program ini bentuk dukungan terhadap program Bupati Ipuk yang menggerakkan seluruh ASN di Banyuwangi untuk naik ojek online (ojol) atau transportasi umum di setiap hari Jumat.

    “Kami sangat mengapresiasi program tersebut karena bisa mendongkrak pendapatan mitra diver kami. Kami sudah survey ke beberapa mitra, dan memang mereka mengaku pendapatannya meningkat sejak adanya program tersebut,” kata Siswantoro.

    Dia menjelaskan promo tersebut berlaku untuk perjalanan dari/ke Banyuwangi. “Sebagai bentuk apresiasi kepada pemkab, kami berikan kode promo ini untuk para pelanggan di Banyuwangi. Bukan hanya ASN, masyarakat umum juga bisa menikmati promo ini,” imbuhnya.

    Adapun diskon yang diberikan yaitu, maksimal Rp 11 ribu untuk setiap tarnsaksi GrabCar. Dan maksimal Rp 8 ribu untuk transaksi GrabBike. “Artinya konsumen yang transaksinya hanya di kisaran itu, diskonnya bisa mencapai 100 persen. Mereka tidak perlu membayar tarifnya karena mendapatkan diskon maksimal dari kami,” jelasnya. [kun]

  • Kupas Tuntas Kesehatan Mental ASN dalam Webinar Lentera Mapan Seri 2

    Kupas Tuntas Kesehatan Mental ASN dalam Webinar Lentera Mapan Seri 2

    Kediri (beritajatim.com) – Dalam rangka mewujudkan pengembangan kompetensi ASN yang terintegrasi dan masif, Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kembali menghadirkan Webinar Lentera Mapan Seri 2, Jumat (26/9).

    Kegiatan yang dilaksanakan secara daring, tersebut merupakan rangkaian dari Webinar “Lentera Mapan”, adapun tema yang dibahas pada seri ini yakni Mental Health Bagi ASN Menuju Kediri Mapan.

    Guna menunjang pembahasan materi secara mendalam, Pemkot Kediri menghadirkan narasumber Ilham Nur Alfian, dosen Psikologi di Fakuktas PsikologinUnibersitas Airlangga dan dr Novi Agung Rahmawati, SpKj, Psikoater RSUD Gambiran Kota Kediri.

    Dikonfirmasi secara terpisah, Tanto Wijohari, Kepala BKPSDM Kota Kediri menjelaskan bahwa kesehatan mental merupakan pilar utama dalam memegang kualitas kinerja ASN.

    Menurutnya, kecemasan bisa menurunkan kualitas pelayanan publik, mengganggu hubungan antar rekan kerja dan pada akhirnya menghambat laju pencapaian visi Kota Kediri Mapan.

    “Untuk itu kita perlu menciptakan lingkungan kerja yang suportif, di mana ASN tidak merasa sendiri, ada tempat berbagi, saling menjaga keseimbangan hidup,” ujarnya.

    Kinerja dan produktivitas merupakan aspek penentu tercapainya visi Kota Kediri Mapan, yang mana bukan sekedar pembangunan fisik dan ekonomi, melainkan sebuah visi dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, stabil, dan berdaya.

    “Namun di balik tuntutan yang tinggi, tanggung jawab besar, dan tuntutan masyarakat yang terus meningkat, ASN sering kali lupa pada satu hal paling fubdamental yakni kesehatan diri kita sendiri terutama kesehatan mental. Karena di dalam jiwa yang sehat terdapat ASN yang produktif dan inovatif,” ucapnya.

    Melalui webinar ini diharapkan menjadi kesempatan berharga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya self care dan mampu melakukan manajemen stres, menumbuhkan budaya peduli, dan tidak membully sesama rekan kerja.

    “Saya harap setelah mengikuti ini ASN tidak hanya mendapatkan ilmu yang luar biasa dari narasumber, tapi juga berkomitmen untuk menjaga kesehatan mental sebagai prioritas,” pungkasnya. [nm/ian]

  • Kadispendik Bondowoso Pastikan Efisiensi Anggaran Tidak Ganggu Pembangunan Sekolah

    Kadispendik Bondowoso Pastikan Efisiensi Anggaran Tidak Ganggu Pembangunan Sekolah

    Bondowoso (beritajatim.com) — Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Bondowoso, Haeriyah Yuliati, menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang tengah dilakukan pemerintah tidak berdampak signifikan terhadap kebutuhan sektor pendidikan, khususnya perbaikan infrastruktur sekolah.

    Menurutnya, baik pemerintah pusat maupun daerah tetap berkomitmen tinggi meningkatkan kualitas pendidikan melalui dukungan anggaran yang memadai.

    “Alhamdulillah, meski ada efisiensi, tapi tidak berdampak pada kebutuhan pendidikan. Justru anggaran untuk infrastruktur pendidikan masih cukup besar. Dengan begitu, kita masih bisa mengakses perbaikan di sejumlah lembaga pendidikan,” ungkap Haeriyah, Sabtu (27/9/2025).

    Ia menjelaskan, anggaran untuk pembangunan dan revitalisasi sekolah bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    Sementara itu, untuk kondisi darurat akibat bencana, perbaikan dapat dibiayai melalui Belanja Tak Terduga (BTT).

    Haeriyah mencontohkan peristiwa di SDN Dawuhan, Kecamatan Tenggarang, yang terdampak bencana.

    Perbaikan sekolah tersebut akhirnya ditangani dengan dukungan dana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi.

    “Kalau sekolah ambruk karena bencana, itu bisa dibiayai dari BTT. Jadi masih memungkinkan, karena memang sesuai peruntukannya untuk kebutuhan yang sifatnya darurat,” jelasnya.

    Lebih lanjut, ia menekankan bahwa bangunan sekolah berusia tua juga menjadi prioritas perbaikan.

    Banyak gedung pendidikan di Bondowoso yang telah berdiri lebih dari 20 tahun sehingga memerlukan perhatian serius secara teknis.

    Dalam kesempatan itu, Haeriyah juga memberi pesan khusus kepada para kontraktor yang menggarap proyek revitalisasi pendidikan.

    Ia menegaskan pentingnya pekerjaan sesuai spesifikasi teknis agar kualitas dan daya tahan bangunan terjamin.

    “Kalau sesuai spek, insyaallah usia bangunan akan sesuai kapasitasnya. Kecuali ada hal di luar dugaan seperti bencana alam. Tapi kalau pembangunannya baik dan perawatannya terjaga, maka usia bangunan bisa dijamin cukup lama,” tegasnya.

    Dengan langkah tersebut, ia berharap dunia pendidikan di Bondowoso dapat terus berkembang, tidak hanya dari sisi mutu pembelajaran, tetapi juga dari ketersediaan infrastruktur yang layak, aman, dan nyaman bagi anak-anak. (awi/ian)

  • Panen Raya Jagung di Madiun, Polri dan Petani Bersatu Perkuat Ketahanan Pangan

    Panen Raya Jagung di Madiun, Polri dan Petani Bersatu Perkuat Ketahanan Pangan

    Madiun (beritajatim.com) – Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, pada Sabtu (27/9/2025) menjadi pusat kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III.

    Acara ini dihadiri Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara bersama jajaran Forkopimca, perwakilan Bulog, Dinas Pertanian, BPS, perangkat desa, dan masyarakat setempat.

    Panen raya tersebut digelar sebagai langkah bersama antara Polri, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait untuk memperkuat ketahanan pangan. Jagung dipilih sebagai komoditas unggulan karena memiliki peran penting dalam menopang kebutuhan pangan di wilayah Madiun dan sekitarnya.

    Tidak hanya ikut memanen jagung, Kapolres Madiun juga menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada para petani. Bantuan itu diberikan sebagai bentuk kepedulian Polri dalam meringankan kebutuhan sehari-hari masyarakat.

    “Kerja keras para petani patut diapresiasi karena berkontribusi besar menjaga ketersediaan pangan. Panen raya ini juga menunjukkan semangat kebersamaan. Polri siap mendampingi masyarakat, bukan hanya soal keamanan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan,” ujar Kapolres Madiun.

    Ia berharap kegiatan panen raya bisa menjadi dorongan bagi petani untuk terus berproduksi, sekaligus memantik minat generasi muda agar terlibat dalam sektor pertanian.

    Suasana kegiatan berlangsung meriah dan penuh keakraban, mencerminkan semangat gotong royong antara aparat, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan daerah. [rbr/ian]

  • DPRD Surabaya Konsultasi ke KPU RI Bahas Pemekaran Dapil dan Penataan Kursi

    DPRD Surabaya Konsultasi ke KPU RI Bahas Pemekaran Dapil dan Penataan Kursi

    Surabaya (beritajatim.com) – Komisi A DPRD Kota Surabaya melakukan kunjungan kerja ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Kamis (25/9/2025). Langkah ini dilakukan untuk menyikapi potensi ketimpangan jumlah pemilih antar daerah pemilihan (dapil) yang dinilai semakin tidak proporsional.

    Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menegaskan penataan dapil menjadi kebutuhan mendesak karena jumlah penduduk Surabaya kini sudah menembus 3 juta jiwa. Menurutnya, penataan yang tepat akan memberi kepastian hukum sekaligus memperkuat representasi politik warga.

    “Kami ingin memastikan KPU RI memberi arahan yang jelas pasca Putusan MK 135/PUU-XXII/2024, supaya masyarakat tidak bingung dengan wacana yang berkembang,” ujar Cak Yebe saat dihubungi, Sabtu (27/9/2025).

    Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya semester I tahun 2025, jumlah penduduk Surabaya tercatat 3.008.760 jiwa, terdiri dari 1.489.658 laki-laki (49,5%) dan 1.519.102 perempuan (50,5%).

    Angka ini relatif stabil dibanding semester I tahun 2024 yang berjumlah 3.017.382 jiwa dan semester II tahun 2024 sebesar 3.018.022 jiwa. Dengan demikian, populasi Surabaya konsisten berada di atas 3 juta jiwa.

    Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya, Syaifuddin Zuhri, menyebutkan saat ini ada dapil yang menampung hampir 1 juta penduduk. Ketimpangan ini, menurutnya, mengurangi kualitas keterwakilan warga di parlemen daerah.

    “Kalau distribusi dibagi rata, Surabaya bisa punya lebih dari lima dapil. Pemekaran ini penting agar keterwakilan warga lebih proporsional,” tegasnya.

    Cak Yebe menjelaskan bahwa berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017, kota dengan penduduk di atas 3 juta jiwa berhak memiliki hingga 55 kursi DPRD. Kondisi ini membuka peluang penataan ulang jumlah kursi maupun pemekaran dapil di Kota Pahlawan.

    “Kondisi ini membuka peluang penataan ulang kursi atau pemekaran dapil di Surabaya,” tutur dia.

    Komisi A DPRD Surabaya berencana menindaklanjuti hasil konsultasi di Jakarta dengan menggelar rapat bersama KPU Kota Surabaya, Bawaslu, dan Pemerintah Kota. Rapat ini ditujukan untuk menyamakan persepsi sekaligus mencari formula penataan dapil yang paling tepat.

    “Harapannya, representasi politik di Surabaya bisa benar-benar adil dan setara, sehingga warga merasa keterwakilannya terjamin,” pungkas Cak Yebe. [asg/ian]