Category: Beritajatim.com Politik

  • Finfest 2025 Resmi Dibuka, Gus Qowim: Wujud Sinergi untuk Literasi dan Inklusi Keuangan di Kota Kediri

    Finfest 2025 Resmi Dibuka, Gus Qowim: Wujud Sinergi untuk Literasi dan Inklusi Keuangan di Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Kediri Financial Festival (Finfest) 2025 resmi dibuka pada Sabtu (18/10/2025), ditandai dengan pemukulan lesung oleh Wakil Wali Kota Kediri bersama Kepala OJK Kediri, Pj Sekretaris Daerah dan Ketua FKIJK Komisariat Kediri. Momen tersebut menjadi simbol kolaborasi dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan di daerah.

    Pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha menuturkan bahwa penyelenggaraan Finfest merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Kediri, OJK, Bank Indonesia, LPS, FKIJK, serta seluruh lembaga jasa keuangan yang tergabung dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Kediri.

    Kolaborasi ini, lanjutnya, bukan sekadar urusan angka dan transaksi, melainkan juga menyangkut penguatan ekonomi rakyat dan pemerataan kesejahteraan.

    “Saya mengajak masyarakat untuk lebih melek keuangan, lebih mudah mengakses produk dan layanan jasa keuangan, serta lebih mandiri dalam mengelola keuangan pribadi dan usaha,” tutur Gus Qowim.

    Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Kediri menegaskan bahwa Finfest menjadi ruang bagi UMKM lokal untuk tampil dan menunjukkan produk-produk terbaiknya. Puluhan booth UMKM binaan pemerintah dan lembaga jasa keuangan mendapat kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pelaku industri dan masyarakat. Inilah bentuk nyata dari economic empowerment yang tidak hanya memberikan kail berupa modal, tetapi juga kolamnya berupa akses, pendampingan, dan pasar.

    Selain menjadi wadah edukasi keuangan, Finfest telah menjadi event ikonik Kota Kediri yang selalu menarik minat masyarakat dari berbagai daerah. Ajang ini juga berkontribusi terhadap program Kediri City Tourism, memperkuat citra Kota Kediri sebagai kota yang tidak hanya religius dan edukatif, tetapi juga memiliki potensi besar di sektor ekonomi kreatif dan industri keuangan.

    “Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada OJK Kediri, FKIJK, Bank Indonesia, LPS, serta seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Kediri Financial Festival 2025. Semoga melalui ajang ini tercipta kolaborasi yang semakin erat antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk mewujudkan Kota Kediri yang Mapan,” tutup Gus Qowim.

    Sementara itu, Kepala OJK Kediri Ismirani Saputri menyampaikan bahwa Finfest bukan sekadar pameran, tetapi juga ruang kolaborasi dan harapan baru bagi masyarakat Kediri. Ia menegaskan bahwa akses keuangan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan adalah hak seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

    “Harapan kami, tema Finfest ‘Sustainability Finance: Empowering Kediri’s Economy’ tidak hanya menjadi slogan. Pertama, kami ingin mendorong penerapan keuangan berkelanjutan yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. Kedua, memberdayakan ekonomi lokal, khususnya UMKM dan sektor produktif, melalui akses keuangan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. Ketiga, mewujudkan ekosistem keuangan yang sehat dan tangguh guna mendukung visi pembangunan Sapta Cita Kota Kediri serta program Kediri City Tourism,” jelasnya.

    Kegiatan Finfest 2025 berlangsung selama dua hari, 18–19 Oktober 2025, di Halaman Balai Kota Kediri. Festival keuangan ini menghadirkan beragam kegiatan menarik, mulai dari pameran lembaga jasa keuangan, bazar UMKM, hingga talkshow edukatif seputar literasi keuangan. Tak hanya itu, ada pula StockLab Competition, pemilihan Duta Literasi Keuangan, serta hiburan musik dari Coldiac dan Soulgroove yang menambah semarak suasana Finfest 2025.

    Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah Muhammad, Kepala OJK Kediri Ismirani Saputri, Plh. Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Deasi Surya Andarina, Pj Sekretaris Daerah Ferry Djatmiko, Ketua FKIJK Komisariat Kediri Ferdinan L. Hariandja, para asisten, staf ahli, kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, perwakilan Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Blitar, serta masyarakat umum. [nm/suf]

  • Karimullah Dahrujiadi Terpilih Kembali Jadi Ketua Golkar Jember

    Karimullah Dahrujiadi Terpilih Kembali Jadi Ketua Golkar Jember

    Jember (beritajatim.com) – Karimullah Dahrujiadi kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Dewan Pimpunan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Jember, Jawa Timur, dalam Musyawarah Daerah di kantor partai tersebut, Sabtu (18/10/2025).

    Dengan demikian Karimullah akan memimpin Golkar untuk periode 2025-2030. Sebelumnya, mantan legislator DPRD Jember dan DPRD Jatim ini sudah menakhodai partai berlambang beringin tersebut pada 2020-2025.

    Usai musda, Karimullah menegaskan sikap kepada wartawan, untuk tetap memegang teguh slogan ‘Golkar Solid, Indonesia Maju’. “Kami mendapatkan arahan dan motivasi dari Ketua (DPD Partai Golkar Jatim) yang kami jadikan landasan untuk menyusun program kerja,” katanya.

    DPD Partai Golkar Jember sendiri memiliki slogan ‘Golkar Jember Hebat Bersama Rakyat’. “Ini memberikan suatu isyarat rakyat menjadi kekuatan inti,” kata Karimullah yang menargetkan perolehan 9-10 kursi DPRD Jember dalam pemilu mendatang.

    Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jatim Ali Mufthi menyebut musyawarah daerah kali ini menjadi medium evaluasi dan introspeksi. “Musda penyadaran diri bagi kita semua agar Partai Golkar menjadi lebih baik, baik dari sisi legislatif, manajerial organisasi, maupun personalnya,” katanya.

    Ali menegaskan, Golkar adalah partai rasional. “Kita bersama-sama kompak untuk membersamai Golkar Jember mencapai cita-citanya agar betul-betul hebat bersama rakyat. Membersamai Golkar Jember untuk bersama kepala daerah membangun Kabupaten Jember, menyejahterakan rakyat,” katanya.

    Ali berharap Karimullah bisa menjadi pemimpin yang baik. “Bisa membangun pikiran yang menyatukan semua,” katanya. [wir]

  • Ning Ita Dorong Penguatan Kelembagaan Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto

    Ning Ita Dorong Penguatan Kelembagaan Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari membuka ruang dialog bersama pengurus, pengawas, dan anggota Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Kelurahan Prajuritkulon di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Maja Citra Kinarya.

    Pertemuan tersebut menjadi wadah bagi Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut untuk mendengarkan langsung perkembangan koperasi sekaligus menggali berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan.

    “Hari ini saya ingin berdiskusi dan berdialog. Saya ingin tahu perkembangan KKMP Prajuritkulon, sudah sejauh mana, dan apa saja kendalanya,” ungkapnya, Sabtu (18/10/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus berkomitmen memperkuat kelembagaan KKMP di seluruh wilayah. Dukungan diberikan melalui berbagai fasilitasi agar koperasi menjadi lembaga ekonomi yang kuat, mandiri, dan berdaya saing.

    “Kami tidak hanya melakukan penguatan kelembagaan, tetapi juga memfasilitasi berbagai kegiatan bagi KKMP. Mulai dari bantuan pengurusan SK melalui notaris hingga pelatihan administrasi kelembagaan, penyusunan RK RAPB, serta pembuatan SOP dan SOM,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Ning Ita menyebut bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang penguatan kelembagaan koperasi. Pemerintah memberikan dukungan menyeluruh, mulai dari peningkatan kapasitas kelembagaan, pengurus, pengawas, hingga pengembangan jaringan kerja sama.

    “Kami benar-benar ingin KKMP di Kota Mojokerto berkembang sesuai amanat Inpres 9 Tahun 2025. KKMP agar tidak hanya berfokus pada pengembangan komoditas lokal, tetapi mampu menjalin kerja sama dengan KKMP maupun KDMP (Koperasi Desa Merah Putih) dari luar daerah,” imbaunya.

    Dengan demikian, lanjutnya, potensi ekonomi dapat dikembangkan lebih luas dan berkelanjutan. Melalui kegiatan dialog tersebut, diharapkan keberadaan KKMP dapat terus menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di tingkat lokal, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat Kota Mojokerto. [tin/ian]

  • Dishub Bangkalan Siapkan Parkir Berlangganan 2026, Janji Tanpa Pungli dan Lebih Transparan

    Dishub Bangkalan Siapkan Parkir Berlangganan 2026, Janji Tanpa Pungli dan Lebih Transparan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan tengah mematangkan rencana penerapan kembali sistem parkir berlangganan yang ditargetkan mulai berjalan pada tahun 2026 mendatang, setelah seluruh persiapan administratif dan teknis rampung.

    Kepala Dishub Bangkalan Akhmad Roniyun Hamid menjelaskan, pihaknya telah menuntaskan seluruh persyaratan pendukung, mulai dari peraturan bupati (perbup) hingga rekomendasi dari Ketua DPRD Bangkalan.

    “Semua sudah selesai dan telah kami kirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendapatkan tanggapan gubernur,” terangnya, Sabtu (18/10/2025).

    Roniyun menegaskan, penerapan parkir berlangganan kali ini akan disertai dengan strategi khusus untuk mencegah kebocoran dan pungutan liar (pungli) yang sempat terjadi pada pelaksanaan sebelumnya. Salah satunya adalah melakukan penataan ulang juru parkir (jukir) di 61 titik parkir resmi yang tersebar di seluruh wilayah Bangkalan.

    “Tiap titik akan kami klasifikasikan menjadi tiga kategori, yakni titik ringan, sedang, dan tinggi. Semua jukir resmi akan ditata ulang agar sistem parkir berlangganan berjalan bersih dan tertib,” paparnya.

    Sebagai langkah pengawasan, Dishub juga akan menempatkan satu petugas pengawas untuk tiga jukir. Selain itu, disiapkan pula layanan pengaduan masyarakat yang bisa digunakan untuk melaporkan pelanggaran di lapangan.

    “Kami ingin memastikan tidak ada lagi pungli. Kalau ada jukir nakal, masyarakat bisa langsung lapor ke kami,” tegas Roniyun.

    Saat ini, Dishub Bangkalan juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar memahami mekanisme dan manfaat dari sistem parkir berlangganan tersebut.

    Program ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, kenyamanan, serta kepercayaan publik terhadap layanan perparkiran di Kabupaten Bangkalan. [sar/ian]

  • NasDem Jatim Konsolidasi di Kediri, Target Enam Kursi DPRD pada Pemilu 2029

    NasDem Jatim Konsolidasi di Kediri, Target Enam Kursi DPRD pada Pemilu 2029

    Kediri (beritajatim.com) – DPW Partai NasDem Jawa Timur menggelar konsolidasi dan penguatan struktur organisasi bersama jajaran pengurus DPD, DPC, hingga DPRT Partai NasDem Kabupaten Kediri di Kantor DPD NasDem setempat, Sabtu (18/10/2025).

    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Lita Mahfud Arifin, dalam rangka memperkuat struktur kepengurusan di tingkat daerah serta memantapkan strategi menghadapi Pemilu 2029.

    Lita Mahfud Arifin menyampaikan bahwa konsolidasi ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk memastikan seluruh struktur partai di Kabupaten Kediri berjalan optimal.

    “Kami hadir melakukan pengecekan struktur partai dari 26 DPC dan 344 DPRT. Harapan kami, pembentukan struktur ini selesai maksimal pada akhir 2025, sehingga pertengahan 2026 seluruh desa sudah memiliki kepengurusan DPRT yang aktif,” jelasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Lita juga menegaskan bahwa kegiatan ini bertepatan dengan HUT ke-14 Partai NasDem yang difokuskan pada kegiatan sosial. Ia menyebut, Partai NasDem melaksanakan donor darah serentak di seluruh Indonesia, mulai dari DPP hingga DPRT.

    “Kami ingin hadir nyata di tengah masyarakat. Kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis ini sudah melibatkan lebih dari 3.000 pendonor dan terus berlangsung di berbagai daerah,” ujarnya.

    Selain kegiatan donor darah, Partai NasDem juga menggelar bantuan sosial ke sejumlah panti asuhan, panti disabilitas, dan panti sosial lainnya. Lita menegaskan bahwa peringatan HUT tahun ini diisi dengan kegiatan sosial, bukan seremoni mewah.

    Ia juga menyoroti pentingnya pembinaan generasi muda melalui program “Remaja Bernegara” yang akan digelar secara berjenjang di seluruh Jawa Timur, guna menumbuhkan minat politik di kalangan milenial dan Gen Z.

    Mengenai target politik, Lita menyampaikan optimisme bahwa NasDem mampu memperluas perolehan kursi di Kabupaten Kediri.

    “Saat ini NasDem memiliki empat kursi DPRD Kabupaten Kediri. Kami menargetkan seluruh enam dapil terisi pada Pemilu 2029. Dukungan berupa beasiswa aspirasi dari Komisi X DPR RI juga kami arahkan untuk memperkuat dapil yang masih kosong,” tambahnya.

    Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW NasDem Jatim, Asnawi, mengingatkan agar DPD NasDem Kediri memperkuat infrastruktur pemenangan dan berhati-hati menghadapi Pemilu 2029.

    “Perolehan kursi di 2024 masih stagnan di empat kursi. Maka perlu sinergi antara DPC dan DPD agar suara partai bisa terkonsolidasi dan terkonversi menjadi kursi,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Lutfi Mahmudiono, menegaskan kesiapan pihaknya menindaklanjuti arahan DPW. “Kami diinstruksikan agar seluruh enam dapil terisi. Dari empat kursi saat ini, kami targetkan minimal enam kursi di 2029,” tegas Lutfi.

    Anggota DPRD Kabupaten Kediri kawakan ini juga mengakui adanya evaluasi dari hasil Pemilu sebelumnya. “Pada 2014 kami dapat lima kursi, tapi sebagian di kursi terakhir. Tahun 2019 suara partai naik jadi 84 ribu, namun hanya empat kursi. Di 2024 suara turun jadi 69 ribu, tapi kursi tetap empat. Ini jadi bahan evaluasi kami agar dapil-dapil gemuk bisa naik jadi dua kursi,” paparnya.

    Terkait tantangan ke depan, Lutfi menyebut kemungkinan perubahan undang-undang pemilu menjadi faktor yang harus diantisipasi.

    “Apapun perubahan sistemnya, kami siap. Dengan kunjungan Ibu Ketua ini, kami akan memperkuat lagi struktur agar enam dapil di Kabupaten Kediri terisi penuh pada Pemilu 2029,” ujarnya menutup. [nm/ian]

  • Kemensos dan BKN Bahas Manajemen Talenta ASN, Fokus Benahi Data dan Ciptakan Pegawai Bertalenta Unggul

    Kemensos dan BKN Bahas Manajemen Talenta ASN, Fokus Benahi Data dan Ciptakan Pegawai Bertalenta Unggul

    Jakarta (beritajatim.com) – Kementerian Sosial RI bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar Sesi Pertama Ekspose Manajemen Talenta Kemensos di Kantor BKN, Jakarta Timur, Jumat (17/10/2025).

    Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat implementasi sistem manajemen talenta aparatur sipil negara (ASN) yang terintegrasi dan berbasis merit.

    Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico menegaskan komitmen Kemensos dalam membangun sistem manajemen talenta yang berorientasi pada kompetensi dan potensi pegawai.

    “Harapannya dengan diskusi ini, sistem manajemen talenta di Kemensos bisa naik dan lebih baik lagi,” ujar Robben dalam sambutannya.

    Robben menjelaskan bahwa Kemensos telah mengembangkan sistem manajemen talenta sejak tiga tahun lalu dan terus menjalin komunikasi intens dengan BKN.

    Upaya ini bertujuan membangun formasi kepegawaian yang transparan dan terstruktur, sehingga pembinaan karier ASN berjalan adil, objektif, serta berbasis pada kinerja dan kemampuan.

    Ia menambahkan, sinkronisasi data menjadi fondasi utama dalam pengelolaan manajemen talenta. Saat ini, Kemensos memiliki 3.414 ASN, dengan 2.757 pegawai yang sudah tereksekusi dalam sistem manajemen talenta.

    Melalui sistem Nine Box, pegawai dipetakan berdasarkan kinerja dan potensi untuk menyusun rencana suksesi jabatan, program pengembangan kompetensi, serta mekanisme rotasi dan retensi yang lebih terarah.

    Dalam ekspose tersebut, disparitas data ASN menjadi salah satu isu penting yang disoroti. BKN mencatat masih ada sejumlah data ASN Kementerian Sosial yang perlu disesuaikan agar akurat dan terintegrasi dengan sistem nasional.

    Menanggapi hal itu, Kementerian Sosial berkomitmen melakukan pembaruan dan perbaikan data secara menyeluruh sebagai bagian dari peningkatan kualitas manajemen sumber daya manusia aparatur.

    “Kita perlu memastikan data ASN benar-benar bersih dan akurat, karena kualitas data menentukan kualitas manajemen talenta,” ujar Robben.

    Ia menegaskan, penerapan manajemen talenta bukan sekadar soal promosi jabatan, melainkan langkah strategis untuk memastikan karier ASN berkembang secara profesional dan terlindungi dari pengaruh non-teknis.

    Sistem ini, lanjutnya, menjadi wadah bagi ASN untuk maju berdasarkan kompetensi, kinerja, dan dedikasi dalam memberikan pelayanan publik terbaik.

    Dengan sinergi yang solid antara Kemensos dan BKN, sistem manajemen talenta diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang sehat, kompetitif, dan produktif, serta mendorong ASN untuk menampilkan potensi terbaiknya demi memperkuat layanan sosial bagi masyarakat.

    Ekspose ini turut dihadiri jajaran pimpinan dan pejabat teknis dari BKN, di antaranya Sekretaris Utama BKN Imas Sukmariah, Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN Herman, JF Asesor SDM Aparatur Ahli Utama Supranawa Yusuf, Direktur Pengelolaan Sistem Informasi dan Digitalisasi Wahyu Firdaus, Direktur Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi ASN I Ketut Buana, serta Direktur Pengembangan Talenta dan Karier ASN Samsul Hidayat. Turut hadir pula pendamping PIC Kemensos dari BKN, yaitu Analis Kebijakan Ahli Madya Muhlis Irfan dan Auditor Manajemen ASN Ahli Pertama Leory Bastian. [tok/ian]

  • Ikuti Olahraga Strong Nation Finfest 2025, Wali Kota Kediri Ajak Jaga Semangat Hidup Sehat

    Ikuti Olahraga Strong Nation Finfest 2025, Wali Kota Kediri Ajak Jaga Semangat Hidup Sehat

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati berbaur dengan ratusan peserta dari berbagai lembaga jasa keuangan untuk mengikuti olahraga Strong Nation, Sabtu (18/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Financial Festival (Finfest) 2025 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri.

    Sebelum olahraga dimulai, Mbak Wali — sapaan akrab Vinanda — menyampaikan pentingnya menjaga kebugaran dan imunitas tubuh melalui aktivitas fisik yang rutin. Ia menekankan, berolahraga juga dapat mempererat rasa persaudaraan di tengah masyarakat.

    “Saya harap kegiatan olahraga ini bisa dilakukan secara rutin, baik di lingkungan keluarga, lingkungan kerja, maupun di masyarakat umum,” ujar Vinanda.

    Wali Kota Kediri turut mengapresiasi langkah OJK Kediri yang menggabungkan semangat kebugaran dengan literasi keuangan melalui Finfest 2025. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya mendorong gaya hidup sehat, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Kediri.

    “Selamat berolahraga. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi kita semua, dan semangat berolahraga dapat terus terjaga, tidak berhenti sampai di sini saja,” tutur Vinanda.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala OJK Kediri Ismirani Saputri, Ketua FKIJKD Komisariat Kediri Ferdian L. Hariandja, sejumlah Kepala OPD Pemkot Kediri, serta peserta dari berbagai lembaga jasa keuangan. Suasana berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan. [nm/beq]

  • Bupati Tuban Minta Maaf Tak Bisa Penuhi Permintaan PKL, Tegaskan Penataan Alun-Alun demi Kepentingan Bersama

    Bupati Tuban Minta Maaf Tak Bisa Penuhi Permintaan PKL, Tegaskan Penataan Alun-Alun demi Kepentingan Bersama

    Tuban (beritajatim.com) – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyampaikan permohonan maaf kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang menuntut untuk kembali berjualan di kawasan Alun-Alun Tuban. Ia menegaskan, penataan kawasan tersebut merupakan upaya menjaga kepentingan bersama agar ruang publik tetap tertib, nyaman, dan dinikmati seluruh warga.

    “Kami mengapresiasi semua bentuk keinginan teman-teman PKL, artinya Tuban ini bukan milik satu atau dua orang saja. Kalau ditanya solusi dari pemerintah apa ya kami sudah menyampaikan, sejak lama PKL itu berada di Alun-Alun jaman dahulu kita sudah menyiapkan kios,” ujar Mas Lindra, sapaan akrab Bupati Tuban, usai menghadiri rapat paripurna, Jumat (17/10/2025).

    Ia menjelaskan, pemerintah daerah telah menyiapkan lokasi alternatif bagi PKL, seperti di lapangan Kebonsari dan kawasan Pantai Boom Tuban. Selain itu, selama 10 bulan terakhir, para pedagang mendapatkan pendampingan dan pelatihan agar mampu menyesuaikan diri dengan tren pasar dan menarik minat pembeli.

    “Kita juga memberikan tempat yang dekat yaitu di Pantai Boom, lalu apakah Pantai Boom itu tertata dengan baik atau tidak, itu bentuk komitmen kita bersama,” terang Mas Lindra.

    Menurutnya, penataan wajah baru Alun-Alun Tuban sudah lama dinantikan masyarakat. Karena itu, meski memahami aspirasi para PKL, ia berharap mereka juga menghormati kepentingan publik yang lebih luas.

    “Saya menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya kalau memang dirasa belum memberikan pelayanan yang terbaik, tetapi kami semua berniatan untuk menjembatani seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Tuban,” tegasnya.

    Di sisi lain, kebijakan ini menuai beragam tanggapan. Nadia, warga Tuban, mengaku senang dengan kondisi Alun-Alun Tuban saat ini yang lebih tertata dan bersih.

    “Sekarang jadi lebih bersih, tertata rapi, sesekali saya lari-lari di sini karena tempatnya nyaman,” ujarnya.

    Namun, ada juga warga yang menyoroti dampak ekonomi bagi para PKL. Syafi’i, warga Kecamatan Semanding, menilai pemindahan ke Pantai Boom bisa mengurangi pendapatan pedagang.

    “Ya setuju-setuju aja sih Alun-Alun Tuban kayak gini bagus, tapi ya kasihan memang, kalau awalnya jualan di Alun-Alun sehari untung Rp100 ribu di Boom bisa Rp50 ribu, misalnya,” katanya. [dya/beq]

  • Penuh Kehangatan, Gerindra Surabaya Gelar Tasyakuran Ultah ke-74 Presiden Prabowo

    Penuh Kehangatan, Gerindra Surabaya Gelar Tasyakuran Ultah ke-74 Presiden Prabowo

    Surabaya (beritajatim.com) – DPC Partai Gerindra Surabaya menggelar tasyakuran sederhana untuk memperingati ulang tahun ke-74 Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Acara tersebut diisi dengan doa bersama, pemotongan tumpeng, serta pesan kebangsaan dari para kader.

    Ketua DPC Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso, mengatakan tasyakuran ini menjadi bentuk syukur dan penghormatan atas dedikasi Prabowo bagi bangsa dan negara.

    “Semoga Bapak Presiden Prabowo senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus menuntun bangsa ini menuju kejayaan. Beliau adalah cahaya yang menyatukan segenap potensi negeri untuk mewujudkan Indonesia Raya yang kuat dan berdaulat,” ujar Cahyo, Sabtu (18/10/2025).

    Suasana acara berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Para kader, simpatisan, hingga anggota dewan dari Fraksi Gerindra DPRD Surabaya turut hadir dan bersama-sama menyanyikan lagu “Indonesia Raya” sebelum doa dipanjatkan untuk keselamatan serta keberhasilan Presiden Prabowo dalam memimpin Indonesia.

    Cahyo menyebut usia 74 tahun bagi Prabowo menjadi simbol keteguhan dan semangat pengabdian. “Di usia beliau yang ke-74, semangatnya justru makin membara. Kami melihat bagaimana beliau bekerja keras setiap hari, tidak hanya memimpin, tapi juga menginspirasi seluruh kader untuk terus berjuang bagi rakyat,” tutur anggota Komisi E DPRD Jatim ini.

    Ia menegaskan, Gerindra Surabaya berkomitmen mendukung visi besar pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama dalam bidang kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan. “Kami akan memastikan nilai-nilai perjuangan beliau benar-benar diterjemahkan ke dalam kerja nyata di lapangan. Gerindra Surabaya siap menjadi ujung tombak,” ujarnya.

    Tasyakuran tersebut juga menjadi ajang refleksi bagi kader Gerindra di Surabaya untuk memperkuat soliditas partai. Cahyo menilai, keberhasilan partai bukan hanya ditentukan oleh pemimpin di pusat, tetapi juga oleh kesungguhan kader di daerah dalam menjaga kepercayaan rakyat.

    “Pak Prabowo selalu menekankan pentingnya loyalitas dan kerja nyata. Itu yang terus kami pegang di Surabaya. Kami ingin Gerindra hadir bukan hanya saat pemilu, tapi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” tegasnya.

    Menariknya, perayaan ulang tahun ke-74 Prabowo juga mendapat ucapan selamat dari sejumlah pemimpin dunia, seperti Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Menteri Luar Negeri David Cameron, serta Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui Menlu Marco Rubio. Cahyo menilai, hal ini menunjukkan posisi Indonesia semakin disegani di kancah global.

    “Ucapan dari para pemimpin dunia itu bukti bahwa kepemimpinan Pak Prabowo membawa Indonesia ke panggung internasional dengan kehormatan dan kekuatan baru,” pungkas Cahyo Harjo Prakoso. [asg/beq]

  • Bela Bupati Fawait dengan Sitir Gramsci, Kepala Bapenda Jember Kritik Balik Akademisi Unej

    Bela Bupati Fawait dengan Sitir Gramsci, Kepala Bapenda Jember Kritik Balik Akademisi Unej

    Jember (beritajatim.com) – Pernyataan akademisi Universitas Jember Aries Harianto yang mempersoalkan teguran Bupati Muhammad Fawait terhadap Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Jawa Timur, membuat Kepala Badan Pendapatan Daerah Jember Achmad Imam Fauzi bereaksi.

    “Bagaimana pun beliau adalah pimpinan saya dan saya menilai pernyataan beliau disalahpahami oleh pihak lain” kata Fauzi kepada Beritajatim.com, Sabtu (18/10/2025).

    Aries menyebut komunikasi publik yang ditunjukkan Bupati Muhammad Fawait saat membuka rapat koordinasi penguatan ekosistem inovasi daerah, di Aula PB Sudirman, kantor Pemkab Jember, Kamis (16/10.2025), kurang elok.

    Saat itu, Fawait mengecam kinerja Pelaksana Dinas Perhubungan Jember Gatot Triyono, menyusul sejumlah persoalan yang muncul dalam operasional Bandara Notohadinegoro. Sebelum penerbangan komersial perdana resmi terselenggara pada 23 September 2025, sempat terjadi penundaan dua kali yakni pada 10 dan 18 September 2025.

    Tertundanya penerbangan komersial perdana Jember-Jakarta membuat Bupati Fawait dibombardir kecaman dan kritik di media sosial. Ini rupanya membuat Fawait jengah terhadap kinerja Dishub Jember.

    Bahkan Fawait akan mencopot Pelaksana Tugas Dishub Jember Gatot Triyono, jika dalam waktu dua pekan tak bisa menyelesaikan urusan operasional penerbangan komersial Jember-Jakata yang saat ini terhenti karena memasuki masa evaluasi.

    Aries mengatakan, pergantian Pelaksana Tugas Dinas Perhubungan Jember tak serta-merta menggaransi keberhasilan penerbangan komersial Jember-Jakarta. “Kalau masalahnya animo penumpang, tentu problemnya bukan personal pengambil keputusan. Jika Pelaksana Tugas Dishub saja dinilai tidak mampu, apalagi personal non Dishub,” katanya.

    Aries menilai Pemkab Jember sedang galau. “Kegalauan Pemkab sudah mulai nampak, sehingga aksi komunikasi publik yang dilakukan acapkali self contradictory. Tentu saja secara politis hal ini membangun potret kurang elok,” katanya.

    Achmad Imam Fauzi menyebut pernyataan Aries Harianto kental bernuansa politis. “Akademisi kok gado gado. Semua dikomentari. Mengacu pada pernyataan cendekiawan kiri asal Italia, Antonio Gramsci, itu bukan ciri intelektual organik,” kecamnya.

    Istilah ‘intelektual organik’ disebutkan Antonio Gramsci dalam buku Prison Notebook. Ini sebutan Gramsci untuk intelektual yang terintegrasi langsung dengan kelas sosial tertentu dan berperan aktif mengembangkan kesadaran, ide, dan melakukan perubahan kelas.

    Menurut Fauzi, sebagai akademisi, Aries terlihat mengagungkan aspek etis dalam kritik terhadap Bupati Fawait. “Tapi sejatinya dia justru terjebak pada paradoks kognitif ‘ilmuwan tukang’,” katanya.

    Fauzi mengatakan, pernyataan Bupati Fawait terhadap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan di ruang publik adalah bentuk satire. “Ini bahasa simbol yang tidak bisa dimaknai secara tekstual,” kata pria berkepala plontos tersebut.

    Pernyataan Bupati Fawait, menurut Fauzi, harus dimaknai dalam konteks inovasi daerah. “Pernyataan itu dilontarkan saat rapat koordinasi penguatan ekosistem inovasi daerah. Jadi konteksnya adalah inovasi daerah,” kata alumnus Fakultas Pertanian Universitas Jember ini.

    “Bupati saat itu meminta Pelaksana Tugas Dishub Gatot Triyono bekerja lebih serius. Awalnya dia mau diganti oleh Bupati. Tapi karena inovasinya sudah bagus, akhirnya dipertahankan dan tidak jadi diganti. Ini artinya Pelaksana Tugas Dishub sudah inovatif,” kata Fauzi.

    Namun mengapa Fauzi harus pasang badan terhadap pernyataan Aries Harianto? “Saya adalah pejabat yang mendapat mandat langsung dari Bupati untuk memberikan penjelasan soal operasional penerbangan Jember-Jakarta. Maka saya perlu meluruskan jika ada pernyataan pihak luar terkait hal tersebut,” katanya. [wir]