Category: Beritajatim.com Nasional

  • Kejahatan Internet Naik Tajam, Polri Bentuk Direktorat Reserse Siber

    Kejahatan Internet Naik Tajam, Polri Bentuk Direktorat Reserse Siber

    Malang (beritajatim.com) – Menghadapi pesatnya perkembangan teknologi dan lonjakan kejahatan siber yang meresahkan masyarakat, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mengambil langkah strategis dengan membentuk Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) di delapan Polda di seluruh Indonesia.

    Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo secara resmi menunjuk delapan perwira menengah (Pamen) untuk memimpin unit baru ini sebagai Direktur Reserse Siber di masing-masing Polda.

    Pembentukan Ditressiber ini, mencakup Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara, Polda Bali, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, Polda Sulawesi Tengah, dan Polda Papua.

    Langkah ini merupakan respons cepat Polri untuk menanggulangi meningkatnya kasus kejahatan siber, yang semakin kompleks dan menjadi perhatian publik.

    Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyatakan bahwa pembentukan Ditressiber adalah jawaban konkret Polri dalam menghadapi dinamika kejahatan siber yang semakin kompleks. Dalam struktur baru ini, Ditressiber diharapkan mampu lebih cepat mengungkap berbagai kasus kejahatan siber.

    “Ini adalah salah satu langkah strategis Kapolri untuk menanggulangi kejahatan siber yang banyak terjadi dan menjadi perhatian publik serta civil society,” kata AKBP Putu Kholis, Minggu (22/9/2024).

    Beberapa contoh kejahatan siber yang sering terjadi antara lain, penipuan yang bertujuan mendapatkan informasi pribadi seperti kata sandi atau data finansial (phishing), belanja online menggunakan data kartu kredit illegal (carding), serta penipuan yang melibatkan penggantian kartu SIM untuk mengakses akun pribadi korban (SIM swap).

    Selain itu, Polri juga menghadapi ancaman serius dari peretasan illegal (cracking), serangan pemerasan dengan mengenkripsi data korban (ransomware), dan serangan yang menyasar suatu server dengan lalu lintas palsu (DDoS).

    Pembentukan Ditressiber juga dipandang sebagai bentuk legacy Kapolri bagi institusi Polri. Melalui restrukturisasi ini, Polri menunjukkan keseriusan dalam menanggulangi tidak hanya kejahatan siber, tetapi juga kejahatan yang berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak (PPA) serta pidana perdagangan orang (PPO).

    Dengan langkah ini, Polri berkomitmen untuk menjadi benteng utama dalam melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan digital yang terus berkembang seiring kemajuan zaman. Sosialisasi, edukasi, dan penegakan hukum yang lebih tegas diharapkan dapat menekan angka kejahatan siber di Indonesia.

    “Kami ingin masyarakat lebih paham dan waspada terhadap berbagai modus operandi yang digunakan pelaku kejahatan siber,” tegasnya.

    Kholis menyebut, keberadaan unit ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna internet, sekaligus menjadikan Polri lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat akan perlindungan di era digital ini.

    Keberadaan Ditressiber ini menjadi harapan baru bagi masyarakat untuk mendapatkan perlindungan yang lebih efektif dalam menghadapi ancaman kejahatan siber.

    “Ditressiber bukan sekadar struktur baru, tetapi juga harapan baru bagi masyarakat untuk merasakan keamanan di dunia maya,” pungkasnya. (yog/ted)

  • Bawa Sabu 2,59 Gram, Pemuda Sumenep Dibekuk di Sawah

    Bawa Sabu 2,59 Gram, Pemuda Sumenep Dibekuk di Sawah

    Sumenep (beritajatim.com) – HG (23 tahun), warga Dusun Lengkong Barat, Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, dibekuk aparat Satreskoba Polres Sumenep karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu.

    “Tersangka ditangkap di areal persawahan di Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Minggu (22/9/2024).

    Penangkapan terhadap tersangka berkat informasi dari masyarakat yang mencurigai aktifitas tersangka. Tersangka diduga kerap melakukan transaksi sabu.

    Mendapat informasi tersebut, aparat Satreskoba pun melakukan penyelidikan. Setelah mendapat informasi valid, anggota segera melakukan penangkapan ketika tersangka melintas di area persawahan.

    “Ketika digeledah, didapati sabu dua poket plastik klip. Sabu itu digenggam di tangan kanan tersangka,” ungkap Widiarti.

    Saat ditunjukkan, tersangka mengakui bahwa sabu dengan berat 1,43 gram dan 1,16 gram itu miliknya. Selain sabu, petugas juga menemukan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 100.000, diduga hasil penjualan sabu. Kemudian 1 hand phone merk Samsung yang diduga sebagai alat komunikasi untuk bertransaksi sabu.

    “Tersangka berikut barang buktinya kami bawa ke Polres Sumenep untuk proses hukum lebih lanjut,” terang Widiarti.

    Akibat perbuatannya, terlapor dijerat pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. [tem/suf]

  • Satlantas Polres Ponorogo Siap Cabut SIM Pelaku Balap Liar

    Satlantas Polres Ponorogo Siap Cabut SIM Pelaku Balap Liar

    Ponorogo (Beritajatim.com) – Satlantas Polres Ponorogo mengambil langkah tegas untuk menekan aksi balap liar yang kerap terjadi di Bumi Reog. Selain rutin menggelar operasi, Satlantas juga memberikan sanksi berat berupa pencabutan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi para pelaku balap liar.

    Langkah ini diambil guna memberikan efek jera kepada pelanggar dan menjaga keselamatan di jalan raya.

    Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno menjelaskan bahwa pencabutan SIM akan dilakukan jika pengendara tertangkap hingga tiga kali melakukan aksi balap liar.

    “Jika masih nekat dan tiga kali tertangkap melakukan balap liar, akan kami cabut SIM-nya,” tegas AKP Bayu, ditulis Minggu (22/9/2024).

    Langkah tegas ini diambil untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang sering kali melibatkan pengendara balap liar, terutama di kalangan remaja. Sebelum SIM dicabut, para pengendara yang tertangkap dalam operasi balap liar pertama dan kedua akan diberikan sanksi penyitaan sepeda motor selama dua bulan.

    Kendaraan yang disita harus diambil setelah sidang, dan wajib dikembalikan ke spesifikasi standar. Selain penyitaan motor, Satlantas juga mewajibkan pengendara yang tertangkap balap liar untuk mengambil kendaraannya bersama orang tua.

    “Motor harus dikembalikan sesuai spektek (spesifikasi teknis), dan orang tua harus ikut mendampingi saat pengambilan kendaraan,” ungkap AKP Bayu.

    Mayoritas pelaku balap liar yang tertangkap dalam operasi tersebut adalah remaja yang masih berstatus pelajar. Oleh karena itu, tindakan tegas ini diharapkan dapat mencegah remaja untuk terlibat dalam aksi berbahaya ini.

    Satlantas Polres Ponorogo sebenarnya sudah memberikan solusi bagi para remaja yang ingin menyalurkan hobi balap mereka. Salah satunya adalah dengan mengadakan Latihan Bersama (Latber) yang digelar dua kali dalam sebulan. “Latber ini diinisiasi oleh para pecinta otomotif dan didukung penuh oleh Polres Ponorogo,” katanya.

    Dengan biaya hanya Rp30 ribu per latihan, para pembalap bisa mengasah kemampuan balap mereka di tempat yang lebih aman dan terkontrol. Latber ini diharapkan bisa menjadi sarana positif bagi para remaja di Ponorogo yang memiliki minat dalam dunia otomotif. Dengan fasilitas yang disediakan, diharapkan angka balap liar di jalan raya bisa ditekan, sekaligus memupuk bakat-bakat muda di bidang balap.

    “Kita sudah berikan waktu dan tempat melalui latber, tapi jika masih ngeyel (bandel) dan tetap ikut balap liar, tentu akan kita tindak tegas,” kata mantan Kabag Ops Polres Nduga Provinsi Papua Pegunungan itu.

    Dengan adanya tindakan tegas ini, diharapkan para pelaku balap liar dapat berpikir dua kali sebelum terlibat dalam aksi yang membahayakan tersebut. Selain itu, fasilitas Latber diharapkan bisa menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menyalurkan hobinya secara positif dan aman.

    “Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Satlantas Polres Ponorogo, diharapkan aksi balap liar dapat ditekan secara signifikan. Tidak hanya melalui tindakan hukum, tetapi juga dengan menyediakan wadah positif bagi para penggemar balap,” tutup AKP Bayu. [end/suf]

  • Polrestabes Surabaya Bongkar Jaringan Scamming, 10 WNA China dan Vietnam Diamankan

    Polrestabes Surabaya Bongkar Jaringan Scamming, 10 WNA China dan Vietnam Diamankan

    Surabaya (beritajatim.com) – Polrestabes Surabaya membongkar jaringan scamming atau penipuan online, Jumat (20/09/2024) kemarin. Jaringan tersebut memiliki kantor di Surabaya Barat dan operator dari Warga Negara Asing (WNA) asal China dan Vietnam.

    Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengatakan, dalam penggerebekan yang dilakukan Unit Jatanras Polrestabes Surabaya, ada 10 orang yang diamankan. 9 WNA Cina dan 1 orang asal Vietnam.

    “Pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktifitas yang ada di sebuah rumah di Perum Taman Gapura Citraland Surabaya,” kata Aris, Minggu (22/9/2024).

    Saat melakukan penggerebekan, sejumlah WNA tertangkap basah sedang melakukan aktivitas scamming melalui laptop dan ponselnya. Para WNA pun tidak bisa mengelak lantaran petugas kepolisian datang di waktu yang tepat.

    “Pada saat kami tiba di lokasi, sebagian dari mereka ada yang sedang beristirahat, sedangkan yang lainnya sedang melaksanakan scamming melalui ponsel dan laptop,” ujarnya.

    Sementara itu, Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya Iptu Bobby Wirawan mengatakan bahwa saat penggerebekan tidak ada WNA yang melakukan perlawanan. Petugas kepolisian pun lebih mudah dalam mengamankan berbagai barang bukti di lokasi.

    “Mereka diduga melakukan penipuan online atau scamming, kami juga menyita ponsel hingga laptop para WNA itu,” tuturnya.

    Sampai saat ini, petugas kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah ada jaringan scamming yang lebih besar dan menjadi bos dari para tersangka yang sudah diamankan. [ang/suf]

  • Operasi Balap Liar, 43 Motor dan 50 Pemuda Diamankan Polisi di Mojokerto

    Operasi Balap Liar, 43 Motor dan 50 Pemuda Diamankan Polisi di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 43 sepeda motor diamankan anggota gabungan dalam operasi balap liar, Minggu (22/9/2024). Tak hanya mengamankan puluhan kendaraan roda dua, petugas juga mengamankan 50 orang pemuda jalur alternatif dua kecamatan tersebut.

    Kanit Reskrim Polsek Trowulan, Ipda Abdul Wahib mengatakan, sebanyak 43 sepeda motor dan 50 orang pemuda tersebut diamankan di sepanjang Jalan Raya Domas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. “Lokasi tersebut kerap dijadikan lokasi balap liar,” ungkapnya.

    Petugas gabungan dari Polsek Trowulan, Polres Mojokerto dan Koramil Trowulan dibagi beberapa tim untuk menutup sejumlah gang masuk desa mengantisipasi aksi balap liar. Diantaranya Gang Dusun Sambigede, Dusun Brumbung, Dusun Temboro, Dusun Kasihan dan Dusun Penewon.

    “Petugas dibagi beberapa tim untuk menutup gang masuk dusun, mulai dari sisi selatan hingga utara. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan sepeda motor sebanyak 43 unit dan 50 orang pemuda. Mereka digiring dari Jalan Raya Desa Domas menuju Polsek Trowulan dengan berjalan kaki,” katanya.

    Mantan Kasi Humas Polres Mojokerto ini menjelaskan, jika sebanyak 43 sepeda motor tersebut dinaikan truk dan diamankan ke Mapolsek Trowulan. Para pemuda yang terjaring dalam operasi balap liar tersebut diberikan sanksi tilang oleh Satlantas Polres Mojokerto.

    “Operasi balap liar ini digelar dalam rangka untuk menciptakan situaai aman dan konduaif diwilayah hukum Polsek Trowulan,” tegasnya. [tin/suf]

  • Kodim 0808/Blitar Gandeng Komunitas untuk Donor Darah

    Kodim 0808/Blitar Gandeng Komunitas untuk Donor Darah

    Blitar (beritajatim.com) – Menyambut HUT Ke-79 TNI yang jatuh pada 5 Oktober 2024 mendatang, Kodim 0808/Blitar bersama komunitas dan elemen masyarakat menggelar bhakti kesehatan.

    Komandan Kodim 0808/Blitar, Letkol Inf Hendra Sukmana menyampaikan pada momentum peringatan HUT Ke-79 TNI tahun 2024, menggelar bhakti kesehatan donor darah dan senam bersama.

    “Rangkaian kegiatan dalam peringatan HUT Ke-79 TNI tahun ini diawali mulai 21-22 September 2024, berupa senam bersama dan donor darah di Sport Center Kota Blitar,” ujar Hendra, Minggu(22/9/2024).

    Beberapa pihak terlihat hadir dan mendukung kegiatan ini, diantaranya Batalyon 511, Polres Blitar Kota dan Blitar, Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).

    “Termasuk dari komunitas, juga kita ajak diantaranya komunitas otomotif Blitar Land Rover Community (BLC), Blitar Hardtop Community (BHC) dan Serumpun Scooter Blitar (Scroob). Kemudian elemen masyarakat Relawan Tandur Gati Blitar dan pengusaha dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) juga hadir,” jelasnya.

    Alasan mengapa Kodim 0808/Blitar menggandeng komunitas dan elemen masyarakat di Blitar, Hendra menandaskan karena selama selalu mendukung kegiatannya.

    “Teman-teman dari komunitas dan elemen masyarakat selalu mendukung, setiap kegiatan Kodim 0808/Blitar,” tandasnya.

    Mengenai target dari kegiatan Bhakti Kesehatan ini, untuk donor darah selama 2 hari ini sebanyak 250 kantong darah.

    “Alhamdulillah sampai pagi ini, sudah mendapat 175 kantong. Harapannya bisa terpenuhi, karena masih ada waktu sampai siang atau habisnya pendobor yang datang,” terangnya.

    Selain Bhakti Kesehatan, menyambut HUT Ke-79 TNI juga digelar beberapa lomba seperti tenis meja di Talun, bola voli di Selorejo. Kemudian lomba PBB Piala Panglima TNI pada 30 September – 1 Oktober 2024.

    “Untuk 28 September, direncanakan akan dilakukan ziarah ke Makam Proklamator Bung Karno. Direncanakan akan dihadiri pejabat di lingkup Jawa Timur,” papar Hendra.

    Donor darah yang digelar Kodim 0808/Blitar

    Ditambahkan Hendra, pihaknya sengaja dalam peringatan HUT Ke-79 TNI tahun ini merangkul semua komunitas dan elemen masyarakat.

    “Sehingga tidak hanya untuk internal saja, tapi semua kegiatan akan melibatkan seluruh komunitas dan elemen agar bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ketua BLC, Rais Abin mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan menyambut HUT Ke-79 TNI yang digelar Kodim 0808/Blitar, karena bermanfaat untuk masyarakat dan sesuai dengan tagline ‘Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami’.

    Demikian juga Ketua Scroob, Rahendra mengucapkan selamat kepada HUT Ke-79 TNI, semoga semakin jaya dan bermanfaat untuk masyarakat.

    Sedangkan dari elemen masyarakat, Koordinator Relawan Tandur Gati Blitar, David Khumaini mengaku sepakat dengan kegiatan Bhakti Kesehatan Kodim 0808/Blitar.

    “Inilah bentuk nyata dari Tandur Gati personel TNI terhadap masyarakat, yang bisa dirasakan manfaatnya untuk kesehatan,” ujarnya. (owi/but)

  • Kemenkumham Jatim Bangun 28 Autogate Pelayanan Imigrasi di Bandara Juanda

    Kemenkumham Jatim Bangun 28 Autogate Pelayanan Imigrasi di Bandara Juanda

    Surabaya (beritajatim.com) – Kanwil Kemenkumham Jatim memulai pembangunan gerbang otomatis (autogate) di Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. Diharapkan sisten autogate mulai beroperasi pada momen Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

    “Pemasangan autogate akan mempercepat dan mempermudah proses pemeriksaan keimigrasian,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono melalui siaran pers tertulisnya, Minggu (22/9).

    Nantinya, lanjut Heni, di Bandara Juanda akan dipasang 28 autogate di area keberangkatan dan kedatangan penumpang. Dengan menggunakan teknologi terkini terkait pencocokan wajah (face match) dan validasi dokumen perjalanan (paspor).

    “Teknologi ini sudah terbukti mampu untuk mengidentifikasi penumpang secara cepat dan aman,” urai Heni.

    Sebelumnya, dua bandara internasional di Indonesia yaitu Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai telah terlebih dahulu menerapkan teknologi ini. Dampaknya mampu mengurangi jumlah antrian pemeriksaan dokumen perjalanan dengan cukup signifikan.

    “Dengan adanya autogate, Indonesia menunjukkan langkah maju dalam penerapan teknologi di sektor bandara. Ini adalah gerbang masuknya Indonesia ke era baru,” ujar Heni.

    Dalam pembangunannya nanti, Heni menjelaskan bahwa pihak Ditjen Imigrasi telah menunjuk vendor dan telah disinkronisasi dengan jadwal revitalisasi Bandara Internasional Juanda, khususnya di area imigrasi.

    “Kami berharap proyek ini selesai tepat waktu, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Angkasa Pura dan otoritas bandara lainnya sehingga di akhir tahun ini atau selambat-lambatnya awal tahun 2025 autogate sudah bisa difungsikan,” tegas Heni.

    Sementara itu, Kepala Imigrasi Surabaya Ramdhani mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa penyesuaian tim dan mekanisme pelayanan di tempat pemeriksaan imigrasi Bandara Juanda. Hal ini agar selama proses pembangunan autogate tidak mengganggu pelayanan yang ada.

    “Tentunya ini semua dibutuhkan koordinasi dan dukungan dari selutuh stakeholder yang ada di Bandara Internasional Juanda,” ujar Ramdhani.

    Dia pun berharap bahwa autogate dapat diimplementasikan Desember 2024. Terutama saat pelayanan libur natal dan tahun baru (nataru) 2024-2025.

    “Autogate ini akan menjadi simbol efisiensi dan kemajuan teknologi di Bandara Juanda, membawa pengalaman baru bagi para penumpang internasional untuk mempercepat pemeriksaan dan meningkatkan keamanan tanpa mengurangi kenyamanan penumpang,” tuturnya.

    Perlu diketahui, Autogate merupakan gerbang otomatis untuk identifikasi tanpa kontak dengan pemeriksaan biometrik menggunakan metode Face Match (pencocokan wajah) dan validasi dokumen perjalanan (paspor). Teknologi ini meningkatkan efisiensi pemeriksaan penumpang secara otomatis dan cepat, tanpa mengurangi aspek keamanan dari pemeriksaan penumpang. [uci/but]

  • Kejari Sidoarjo Luncurkan Si Mola untuk Berbagai Pelayanan

    Kejari Sidoarjo Luncurkan Si Mola untuk Berbagai Pelayanan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Roy Rovalino Herudiansyah, SH.,MH. resmi meluncurkan sekaligus mengoperasikan mobil layanan yang diberi nama Si Mola (Inovasi Mobil Pelayanan). Peluncuran dilakukan di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Minggu (21/9/2024).

    Mobil layanan Si Mola ini merupakan upaya Kejaksaan Negeri Sidoarjo untuk terus berbenah dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat di Sidoarjo.

    Menurut Kajari Sidoarjo Roy Rovalino Herudiansyah, SH.,MH bahwa peluncuran Si Mola adalah bagian dari komitmen Kejaksaan Negeri Sidoarjo untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam penegakan hukum.

    “Kami berharap Si Mola dapat menjadi solusi yang efektif dalam memberikan pelayanan hukum yang lebih cepat, mudah, dan transparan bagi masyarakat Sidoarjo dan pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat Sidoarjo terhadap Kejaksaan Negeri Sidoarjo,” ucapnya usai peluncuran.

    Roy menambahkan dengan keberadaan mobil layanan Si Mola diharapkan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih efektif, efisien dan secara terpadu serta memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan yang diberikan oleh Kejaksaan Negeri Sidoarjo.

    Disebutkan Roy beberapa layanan utama yang ditawarkan oleh Si Mola. Diantaranya pelayanan tilang. Ini memudahkan masyarakat dalam pengambilan barang bukti tilang tanpa harus datang ke kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo dengan cara menghubungi Call Center Tilang Kejari Sidoarjo untuk melakukan booking.

    Selain itu juga ada Restorative Justice. Yakni menyediakan layanan informasi seputar Restorative Justice atau Keadilan Restoratif yang merupakan penyelesaian tindak pidana melalui perdamaian yang adil dengan menekankan pemulihan pada keadaan semula.

    “Ada juga Lapor Kajari. Yakni memfasilitasi masyarakat dalam melaporkan dugaan tindak pidana korupsi tanpa harus datang ke Kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo,” urai mantan Kajari Barito Timur Kalteng itu.

    Roy menambahkan, ada yang namanya Jaga Desa. Yaitu layanan untuk perangkat dan warga desa khususnya dalam berkonsultasi dan menyampaikan permasalahan terkait pengelolaan anggaran desa.

    Soal Pelayanan Hukum Si Mola, yang menyediakan konsultasi hukum secara gratis untuk masyarakat yang meliputi orang perorangan dan atau badan hukum secara lisan atau tertulis dalam bentuk konsultasi, pendapat dan informasi di bidang hukum perdata dan tata usaha negara.

    “Ada Informasi Pengembalian Barang Bukti. Pelayanan dalam memberikan informasi terkait persyaratan, sistem, mekanisme dan prosedur pengambilan barang bukti,” sambung Roy.

    Lebih jauh Roy menjelaskan, mobil layanan Si Mola ini nantinya akan dioperasikan secara berkelanjutan dan akan disempurnakan baik dari segi petugas pelayanan, prosedur pelayanan, waktu pelayanan serta sarana dan prasarananya.

    “Harapannya Si Mola ini benar-benar dapat memenuhi standar dan mutu pelayanan yang telah ditetapkan oleh Kejaksaan dan memenuhi harapan serta keinginan masyarakat terhadap Kejaksaan,” imbuhnya menutup. (isa/but)

  • Perkuat Sinergitas, Alumni Ubaya Dirikan Organisasi Notaris dan PPAT

    Perkuat Sinergitas, Alumni Ubaya Dirikan Organisasi Notaris dan PPAT

    Surabaya (beritajatim.com) – Guna memperkuat sinergitas antar alumni, Ikatan Keluarga (IKA) Alumni berkolaborasi dengan Fakultas Hukum (FH) Universitas Surabaya (Ubaya) mendirikan organisasi Profesi Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

    Ketua Notaris & PPAT Alumni Ubaya Periode 2024 – 2029 David Hardjo mengatakan, di organisasi ini berada di bawah naungan Komisariat Fakultas Hukum Ikatan Alumni Ubaya.

    Pada awal pembentukan organisasi Profesi ini lanjut David Hardjo, ia mengaku terkejut juga diberi mandat sebagai ketua organisasi yang baru tersebut. Karena diberi Mandat dan demi Nama Almamater UBAYA akhirnya menyetujui juga sebagai Ketua Pengurus Notaris PPAT Alumni Ubaya.

    “Ini adalah lembaga organisasi profesi. Tidak harus lulusan MKn (Magister Kenotariatan) Ubaya yang bisa masuk di sini. Tetapi yang pernah kuliah di Ubaya. Asalkan dia alumni Ubaya dan berprofesi sebagai Notaris atau PPAT baru bisa masuk di organisasi ini,” ujarnya.

    Tujuan dibentuknya organisasi ini kata David Hardjo adalah memperkenalkan kepada masyarakat dan juga pada alumni bahwa Ubaya memiliki organisasi Notaris dan PPAT yang bisa dimanfaatkan untuk menjalin kerjasama dan saling membantu satu sama lain.

    “Ubaya ini memiliki ikatan alumni pulihan ribu orang dan kita mengumpulkan jejaring bersinergi yang benar-benar berprofesi Notaris dan PPAT. Untuk apa? Kerjasama, membangun pemikiran, belajar bersama, menberikan ilmu atau mengabdikan ilmu kita kepada masyarakat dan mengajarkan kepada mahasiswa, ikatan ubaya, alumni. Mengenalkan bahwa Ubaya ini punya jejaring luas,” ujar David, Sabtu (21/9/2024).

    Untuk saat ini lanjut David, program jangka pendek yang dia akan lakukan adalah mengumpulkan database para alumni Fakultas Hukum. “ Semua data Direktori Alumni Fakultas Hukum yang berprofesi Notaris dan PPAT kita akan mulai kumpulkan, sehingga kita mengetahui jumlahnya untuk kita satukan dalam wadah organisasi Notaris dan PPAT ini,” ujarnya.

    Untuk program jangka panjang lanjut David, melakukan kegiatan yang sifatnya eksternal mosalnya akan menyampaikan materi secara online, bagaima pengurusan sertifikat, bagaimana mengurus CV, PT dan biayanya. “ Yang penting membawa nama alumni Ubaya,” tambahnya.

    Sementara Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Yoan Nursari Simanjuntak dalam sambutannya mengatakan, Sejarah baru bagi Ubaya kembali terukir. Sebab, saat ini organisasi Notaris dan PPAT Alumni Ubaya telah berdiri. Ini merupakan organisasi pertama yang berdiri untuk mewadahi para alumni Ubaya yang berprofesi sebagai Notaris PPAT.

    “Organisasi ini pun bisa dijadikan wadah untuk mahasiswa untuk belajar dan praktik dunia Notaris dan PPAT. Profesi Notaris dan PPAT ini salah satu profesi yang banyak dituju oleh mahasiswa. Jadi, kalau tidak menjadi lawyer ya notaris,” ujar Yoan dalam sambutannya.

    Dia pun berharap, organisasi ini bisa bermanfaat bagi para alumni yang berprofesi sebagai notaris dan PPAT. Menurutnya, seringkali mahasiswa ketika lulus hanya memikirkan dirinya sendiri. Atau, berjejaring hanya dengan kelompok yang kecil.

    “Saya sudah tergabung dalam ikatan alumni almamater saya. Tapi kita belum tentu terlibat aktif di dalam kegiatan itu. Padahal, tidak mungkin membangun karir kalau kita sendirian. Dari beberapa pengalaman saya, untuk menjadi seorang notaris itu modalitas utama adalah berjejaring,” tegasnya.

    Dia menegaskan, Fakultas Hukum Ubaya siap berkolaborasi dengan organisasi yang baru saja dibentuk itu. “Artinya, fakultas hukum Ubaya dengan organisasi Notaris dan PPAT Alumni Ubaya ini harus memiliki hubungan yang manis. Bersinergi dengan baik,” tegas dia.

    Dia ingin agar ilmu-ilmu yang dimiliki oleh alumni yang sudah lama berkecimpung di dunia notaris dan PPAT ini, kepada adik-adiknya yang masih menempuh pendidikan di Ubaya. Khususnya yang sedang menjalankan study di MKn Ubaya.

    “Mereka perlu suatu bekal, bagaimana praktik di dalam dunia realnya. Sehingga lebih siap lagi. MKn Ubaya juga sudah mencoba untuk membuat jembatan itu. Dengan menginisiasi untuk membuat diskusi dengan alumni dan mahasiswa. Dilakukan beberapa kali dilakukan,” tegasnya.

    Sementara itu, Johanes Dipa Widjaja mengaku bangga bisa berada dalam momen bersejarah itu. Menyaksikan langsung pelantikan pengurus organisasi Notaris dan PPAT Alumni Ubaya. “Saya pernah bicara dengan pak David untuk membuat wadah profesi notaris dan PPAT Alumni Ubaya. Beliau setuju,” ungkapnya.

    Sehingga, ini merupakan langkah awal wadah profesi alumni Ubaya. Nanti, akan disusul lagi wadah profesi advokat. “Mungkin jika ada kesempatan dan Tuhan menghendaki, ada wadah APH. Isinya jaksa, hakim dan polisi alumni FH Ubaya. Hanya alumni Ubaya yang bisa masuk organisasi ini,” ucapnya.

    Johanes Dipa menegaskan sebagai sesama almamater Ubaya diharapkan saling membantu peduli satu sama lain. Seperti kata almamater itu sendiri dalam bahasa latin yang memiliki makna ibu susuan.

    “Jadi secara tidak langsung kita ini adalah saudara, kalau ada saudara kita yang susah ayo kita bantu, kalau satu berhasil maka semua harus berhasil dan jadi kebanggaan keluarga yaitu keluarga Ubaya,” ujar Johanes Dipa yang disambut riuh tepuk tangan para peserta seminar. [uci/but]

  • Simpan Pil Koplo, Pemuda di Mojokerto Diringkus Polisi

    Simpan Pil Koplo, Pemuda di Mojokerto Diringkus Polisi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota Polsek Dlanggu mengamankan seorang pemuda pada, Jumat (20/9/2024). Ini lantaran, pelaku JA (37) menyimpan narkoba jenis pil koplo di rumahnya di Dusun Segunung, RT 02 RW 01, Desa Sumberagung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

    Ps Kapolsek Dlanggu, Iptu Mohammad Khoirul Umam mengatakan, pelaku diamankan sekira pukul 21.30 WIB. “Dalam rangka Operasi Tumpas Semeru 2024, anggota Unit Reskrim Polsek Dlanggu melaksanakan patroli. Sekira pukul 10.00 WIB petugas mendapatkan informasi,” ungkapnya, Sabtu (21/9/2024).

    Petugas mendapatkan informasi terkait adanya seseorang yang menyimpan dan mengedarkan pil koplo di wilayah Dlanggu. Berdasarkan informasi tersebut petugas melakukan pendalaman dan didapati informasi jika terduga pelaku sedang berada dirumahnya di Desa Sumberagung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

    “Sekitar pukul 21.30 WIB, pelaku berhasil diamankan di Jalan Raya Dusun Segunung, Desa Sumberagung dan dari pengakuan pelaku jika barang haram tersebut disimpan didalam rumahnya. Pelaku digelandang ke rumahnya dan petugas melakukan penggeledahan, petugas menemukan 116 butir pil koplo,” katanya.

    Dari pengakuan pelaku, lanjut Ps Kapolsek, pil tersebut dibeli dari seseorang pada, Rabu (18/9/2024). Pelaku sudah membeli kepada seseorang tersebut sebanyak lima kali sejak bulan Agustus 2024 lalu. Selain dikonsumsi sendiri, pil tersebut juga dijual kepada temannya.

    Barang bukti yang diamankan diantaranya, 116 butir pil koplo dalam kemasan lima plastik klip, satu buah celana jeans warna biru dan satu buah Handphone (HP) Samsung warna hitam. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dan barang bukti kemudian diamankan ke Polsek Dlanggu.

    “Pelaku dan barang bukti sudah diamankan ke Mapolsek Dlanggu guna proses lebih lanjut. Pelaku dijerat dengan Pasal 435 dan atau Pasal 436 ayat (2) Jo Pasal 138 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan RI,” jelasnya. [tin/kun]