Category: Beritajatim.com Nasional

  • Terseret Kasus Suap Hakim, Ibu Ronald Tannur Diperiksa Kejagung

    Terseret Kasus Suap Hakim, Ibu Ronald Tannur Diperiksa Kejagung

    Surabaya (beritajatim.com) – Meirizka Widjaja, ibu dari terpidana kasus pembunuhan, Gregorius Ronald Tannur, diperiksa tim penyidik Kejaksaan Agung di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Senin (4/11/2024). Meirizka diduga terseret kasus suap hakim terkait putusan bebas untuk Ronald Tannur.

    Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur Mia Amiati membenarkan adanya pemeriksan tersebut. Namun, dia enggan membeberkan lebih lanjut terkait pemeriksaan.

    Menurut Mia, pihaknya hanya memfasilitasi pemeriksaan oleh tim Kejagung. Hingga saat ini, Meirizka masih diperiksa.

    “Kami hanya memfasilitasi kegiatan yang dilakukan oleh penyidik Kejagung,” ujar Mia.

    Pemeriksaan terhadap istri politisi PKB, Edward Tannur yang digelar di Surabaya itu dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar.

    “Yang diperiksa hari ini di Surabaya adalah ibunya Ronald Tannur,” ujar Harli dikutip dari Antara, Senin.

    Diketahui, Ronald Tannur merupakan putra dari anggota DPR nonaktif Edward Tannur. [uci/beq]

  • Pelaku Curanmor di Jombang Beraksi di Siang Bolong

    Pelaku Curanmor di Jombang Beraksi di Siang Bolong

    Jombang (beritajatim.com) – Pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) di Jombang semakin berani. Betapa tidak, komplotan pencuri ini beraksi di siang bolong di Desa Jombatan Kecamatan Kesamben.

    Korbannya adalah Gaguk Sulistiyono (47), warga setempat. Sepeda motor Honda Supra X 125 yang terpakir di teras rumah saudaranya digasak kawanan pencuri yang berjumlah dua orang. Pelaku beraksi menggunakan kunci T.

    Pencurian di siang bolong pada Sabtu (2/11/2024) ini terekam kamera CCTV. Dalam rekaman itu terlihat dua pelaku dating mengendarai sepeda motor Ninja warna merah. Pelaku berhenti di sebelah utara rumah korban.

    Lalu dengan santainya berjalan kaki mendekati Supra X. Pelaku kemudian merusak kunci kendaraan korban menggunakan kunci T. Selanjutnya, pelaku kabur dengan membawa sepeda milik korban. Dalam rekaman itu juga terlihat, baju warna merah dan celana pendek serta bermasker.

    Sedangkan satu pelaku lagi di atas motor sembari mengamati situasi. “Saat itu saya dan istri berada di dalam rumah. Begitu keluar, motor sudah hilang. Kemudian saya cek CCTV. Ternyata pelaku dua orang,” kata Gaguk sembari memperlihatkan CCTV yang dimaksud.

    Gaguk mengatakan, saat itu dirinya sedang pulang ke rumah orangtuanya di Desa Jombatan. Sepeda motor yang ia kendarai diparkir di depan rumah saudaranya. Yakni di seberang rumah. Dirinya dan istri kemudian masuk ke rumah orangtua.

    “Nah, saat kami di dalam rumah, pelaku beraksi. Pencurian ini belum saya laporkan ke polisi. Mungkin setelah ini saya laporkan. Karena kemarin masih mengecek CCTV,” pungkas Gaguk, Senin (4/11/2024). [suf]

  • Santri Gresik Dianiaya Hingga Meninggal Dunia

    Santri Gresik Dianiaya Hingga Meninggal Dunia

    Gresik (beritajatim.com) – Kasus penganiayaan terhadap santri kembali lagi terjadi di wilayah Kabupaten Gresik. Kali ini dialami AKH (17) santri asal Kedamean, Gresik. Korban dianiaya oleh HMD (15) asal Wringinanom, Gresik.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun kasus penganiayaan ini bermula AKH mengetahui HMD keluar pondok bersama 6 temanya tanpa seizin pengasuh maupun pengurus.

    Mengetahui ada santri yang keluar pondok, AKH sebagai pengasuh mencari keberadaan pelaku dan teman-temannya. HMD ditemukan dan diminta kembali pondok. Tetapi ternyata hal ini memunculkan persoalan baru.

    Giliran HMD yang tidak terima. HMD mengetahui AKH sedang tidur di lantai dua pondok. Mengetahui korban AKH sedang berada di kamar atas. HMD selanjutnya mencari korban dengan membawa batu bata ringan. Saat tertidur pulas, korban dipukul menggunakan bata ringan hingga meninggal dunia.

    Usai melakukan penganiyayan, HMD pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki di wilayah Kecamatan Wringinanom.

    Kapolsek Kedamean AKP Suhari menyatakan, pelaku berinisial HMD berusia 15 tahun sudah diamankan dan dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Gresik.

    “Kami limpahkan ke Unit PPA Polres Gresik pelaku karena masih di bawah umur,” tuturnya, Minggu (3/11/2024).

    Perwira pertama Polri itu mengatakan, korban dianiaya hingga meninggal berinisial AKH yang merupakan senior pondok pesantren.

    “Korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga korban di area pemakaman umum di Desa Sidoraharjo, Kecamatan Kedamean, Gresik,” tandasnya. [dny/but]

  • Tiga Tertangkap, Tujuh Remaja Pengeroyok Pelajar di Jombang Kabur

    Tiga Tertangkap, Tujuh Remaja Pengeroyok Pelajar di Jombang Kabur

    Jombang (beritajatim.com) – Tiga remaja melakukan pengeroyokan terhadap seorang pelajar di Jalan Prof. Buya Hamka, Desa Kepatihan, Kabupaten Jombang, Minggu (3/11/2024), sekitar pukul 01.30 WIB. ditangkap. Sedangkan tujuh remaja lainnya masih buron.

    Korbannya adalah MIN (17). Usai pengeroyokan, tiga remaja yang diduga sebagai pelaku langsung diringkus oleh petugas Polres Jombang. Mereka adalah KS (17), YS (15) dan GA (15). Ketiganya diperiksa secara intensif di Polres Jombang.

    Kasi Hhumas Polres Jombang Iptu Kasnasin mengatakan, dugaan smentara penganiayaan tersebut dipicu oleh kesalahpahaman. “Ada sekitar 10 orang pelaku yang diduga melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap pelajar SMK di Jombang tersebut. Namun, baru tiga yang tertangkap,” katanya.

    Sedangkap tujuh orang pelaku lainnya yang saat ini masih dalam pengejaran polisi, yaitu RA (20), KK (19), DK (17), FA (17), DN (16), FA (15) dan FE (15) warga Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

    Penangkapan terhadap para pelaku setelah polisi menerima laporan korban. Dalam laporannya, korban mengalami luka bekas cekikkan di bagian leher dan luka benjol di atas kepala.

    “Kasus tersebut masih didalami unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang. Kami imbau kepada para terduga pelaku yang terlibat pengeroyokan untuk menyerahkan diri ke polisi. Kalau tidak, kami akan melakukan tindakan tegas,” tandas Kasnasin. [suf]

  • Polres Lamongan Bekuk Tersangka Perampasan Mobil Brio Merah

    Polres Lamongan Bekuk Tersangka Perampasan Mobil Brio Merah

    Lamongan (beritajatim.com) – Polres Lamongan akhirnya membekuk tersangka perampasan mobil Honda Brio milik warga asal Surabaya. Perampasan tersebut terjadi di Kecamatan Sarirejo, Lamongan beberapa hari lalu.

    Penangkapan tersangka tak berselang lama setelah anggota Satreskrim Polres Lamongan berhasil menemukan mobil Brio warna merah milik korban, di Kecamatan Balongpanggang, Gresik.

    Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid mengakatan tersangka perampasan mobil tersebut berinisial MA berusia 24 tahun, warga Kecamatan Sarirejo. “Tersangka diamankan di rumahnya di Kecamatan Sarirejo pada Sabtu (2/11/2024) sekira pukul 22.00 WIB,” kata Hamzaid, saat dikonformasi, Minggu (3/11/2024).

    Hamzaid mengungkapkan, setelah melakukan interogasi, tersangka mengakui perbuatannya, kemudian pelaku diamankan dan dibawa ke Polres Lamongan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Selain mengamankan tersangka, petugas juga menyita mobil yang ditinggalkan pelaku di Balongpanggan, Kecamatan Gresik dan juga baju berwarna putih berlumuran darah dan juga hasil visum et repertum.

    Hamzaid menegaskan, hingga saat ini penyidik Satreskrim Polres Lamongan masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Termasuk terkait motif tersangka. “Motif masih dalam penyidikan SatReskrim Polres Lamongan,” tuturnya.

    Untuk diketahui, kasus perampasan dengan kekerasan menimpa seorang perempuan berinisial YA (50), warga Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya, di Jalan Raya Dusun Sepat, Desa Tambak Menjangan, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan, Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.

    Pelaku menganiaya korban hingga terluka parah dan bersimbah darah, lalu membawa kabur mobil. Korban yang bersimbah darah akhirnya ditolong oleh Ahmad Fanani yang kebetulan melintas di lokasi.

    Selanjutnya, korban dibawa ke IGD Puskesmas Sarirejo dalam kondisi terluka dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sarirejo. [fak/suf]

  • Tim Elang Polres Sumenep Tilang Pengendara Sepeda Motor Knalpot Brong

    Tim Elang Polres Sumenep Tilang Pengendara Sepeda Motor Knalpot Brong

    Sumenep (beritajatim.com) – Tim Elang Satlantas Polres Sumenep, Madura, memberikan tindakan tegas berupa tilang untuk pengendara sepeda motor dengan knalpot brong dan tanpa nomor polisi (nopol).

    “Kami lakukan tilang sebagai upaya untuk meningkatkan disiplin dan tertib berlalu lintas di wilayah hukum Polres Sumenep,” kata Kanit Turjawali Ipda Dita Pradiptya, Minggu (3/11/2024).

    Patroli dilakukan Tim Elang dengan menyusuri beberapa titik di Kota Sumenep. Saat itulah Tim Elang mendapati beberapa sepeda motor tak bernopol dan berknalpot brong.
    .
    “Kami berharap masyarakat selalu mematuhi peraturan lalu lintas, demi mencegah terjadinya kecelakaan dan menjaga keselamatan di jalan raya,” tukasnya.

    Berdasarkan Pasal 280 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULAJ) mengatur sanksi bagi pengendara yang dipasangi Tanda Nomor Kendaraan (TNKB).

    “Jadi Jika tidak menggunakan TNKB, penindakan tegas dapat dilakukan, seperti menyita kendaraan hingga pemiliknya bisa membuktikan kepemilikan dengan BPKB dan STNK,” terangnya.

    Sedangkan penggunaan knalpot brong melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Pasal 285 UU LLAJ mengatur bahwa pengendara yang mengganti knalpot standar dengan knalpot brong bisa dikenai sanksi tilang dan denda.

    Dita mengimbau masyarakat agar memegang etika dan budaya tertib lalu lintas demi keselamatan. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman bagi semua orang. “Mari kita ciptakan jalan raya yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” ajaknya. [tem/suf]

  • Polres Mojokerto Kota Optimalkan Patroli Cipta Kondisi

    Polres Mojokerto Kota Optimalkan Patroli Cipta Kondisi

    Mojokerto (beritajatim.com) –  Polres Mojokerto Kota mengoptimalkan Kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan), Sabtu (2/11/2024). Patroli Cipta Kondisi ini digelar tempat-tempat yang rawan terjadi tindak kriminalitas 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).

    Sebanyak 118 personel Polres Mojokerto Kota dilibatkan dalam Patroli Cipta Kondisi di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota tersebut. Tak hanya ke tempat-tempat yang rawan terjadi tindak kriminalitas 3C, patroli juga menyasar objek vital pemilu seperti Kantor KPU, Kantor Bawaslu serta Gudang Logistik Pemilu.

    Dengan system mobile, kegiatan KRYD ini tidak hanya dilaksanakan oleh satuan fungsi di Polres Mojokerto Kota saja, tetapi juga Polsek Jajaran Polres Mojokerto Kota. Para personel menggelar patroli di pemukiman warga di wilayah sektornya masing-masing untuk mengantisipasi tindak kriminalitas di akhir pekan.

    Waka Polres Mojokerto Kota, Kompol Suwarno menekankan agar tidak underestimate terhadap setiap kerawanan yang berpotensi mengganggu Kamtibmas. “Oleh karena itu, kita laksanakan upaya preventif dengan Patroli Cipta Kondisi untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ungkapnya.

    Masih kata Waka, dengan Patroli Cipta Kondisi diharapkan mampu meningkatkan kehadiran Polri di tengah masyarakat sehingga pelaku kejahatan dapat diminimalisir potensi gangguannya. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk membantu pihak kepolisian dengan melapor ke layanan 110 jika terjadi tindak kriminalitas.

    “Jika melihat atau menjadi korban dalam tindak kriminalitas, diharapkan masyarakat untuk melapor kelayanam 110. Ini sebagai wujud masyarakat yang merupakan mitra Polri dalam menjaga Kamtibmas khususnya di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota,” himbaunya. [tin/suf]

  • Seorang Pria Meninggal dalam Keadaan Bersimbah Darah di Perumahan Baiti Jannati Jember

    Seorang Pria Meninggal dalam Keadaan Bersimbah Darah di Perumahan Baiti Jannati Jember

    Jember (beritajatim.com) – Seorang pria bernama Sutali ditemukan tak bernyawa dalam keadaan bersimbah darah di Kompleks Perumahan Baiti Jannati, RT 02 RW 012, Lingkungan Jambuan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (2/11/2024) malam.

    Warga menemukan Sutali tengah telentang di ranjang yang terbuat dari anyaman bambu. “Ada luka di bagian paha dan tangan. Kemungkinan karena tusukan benda tajam,” kata Ketua RT Kacung.

    Kacung menduga pelaku penusukan adalah anak kandung Sutali berinisial S. “Masalah tanah waris,” katanya.

    Pelaku hanya menghabisi nyawa korban tanpa menyentuh harta launnya. Uang sebesar Rp 2,95 juta ditemukan dalam keadaan utuh di jok sepeda motor Sutali.

    Sutina, istri Sutali, melarikan diri setelah kejadian itu. Namun, Kacung mendengar saat ini Sutina sudah berada di kantor polisi.

    Kepala Kepolisian Sektor Sumbersari Komusaris Sugeng Piyanto mengatakan, pihaknya masih belum tahu penyebab meninggalnya korban. Dia tidak mau berspekulasi. “Nanti hasil penyelidikan dan penyidikan akan disampaikan atasan kami,” katanya. [wir]

  • Ketahuan Curi Motor Milik Perawat, Dua Bandit Surabaya Ditembak

    Ketahuan Curi Motor Milik Perawat, Dua Bandit Surabaya Ditembak

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketahuan mencuri motor milik seorang perawat di RS Onkologi Jalan Arif Rahman Hakim, Sabtu (2/11/2024) pagi, dua bandit curanmor ditembak Polsek Sukolilo. Kedua bandit  itu terpaksa ditembak karena terus melawan ketika akan diamankan.

    Penangkapan itu bermula dari anggota Opsnal Polsek Sukolilo yang melakukan patroli kring serse di wilayahnya. Ketika melewati RS Onkologi Jalan Arif Rahman Hakim, petugas mendapati dua pelaku yang beraksi mencuri Honda Vario milik Dini Kristanti, salah satu perawat di Rumah Sakit itu.

    “Kedua pelaku adalah Rizki Ragil Pamungkas (24)  warga ambengan baru I dan Feri (50) yang tinggal di PDK no 7 Tropodo,” kata Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara ketika dihubungi Beritajatim.com, Minggu (3/11/2024).

    Mengetahui aksi pencurian itu, anggota opsnal Polsek Sukolilo langsung melakukan pengejaran. Sadar aksinya ketahuan, dua pelaku curanmor itu memacu sepeda motornya hingga sampai di Jalan Kenjeran. “Kedua pelaku terus melakukan perlawanan sampai kami harus memberikan tindakan tegas terukur,” tutur Made.

    Kedua pelaku kemudian diamankan oleh anggota opsnal Polsek Sukolilo di Jalan Ambengan dekat perlintasan kereta api dengan kondisi kaki sudah tertembak. Timah panas polisi mengenai kaki kiri Feri yang saat itu berperan sebagai joki dan kaki kanan Rizki yang berperan sebagai eksekutor.

    “Kedua pelaku kami amankan di Polsek, untuk proses lebih lanjut, untuk kami mintai keterangan, untuk kami kembangkan. Nanti akan kami informasikan perkembangan lebih lanjut,” pungkas Made. [ang/suf]

  • Berkat Natal, Seorang Narapidana Rutan Sumenep Dapat Remisi

    Berkat Natal, Seorang Narapidana Rutan Sumenep Dapat Remisi