Magetan (beritajatim.com)– Polres Magetan melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap senjata api yang digunakan oleh para anggotanya. Langkah ini dilakukan Guna mencegah pelanggaran dan penyalahgunaan senjata api (senpi) dinas dan sebagai upaya menjaga profesionalisme dan disiplin di lingkungan kepolisian.
Pemeriksaan yang digelar di Mapolres Magetan pada Kamis (12/12/2024) ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Magetan, Kompol Arie Taufan Budiman, dengan melibatkan tim gabungan dari Seksi Propam dan Bagian Logistik Polres Magetan.
Ruang lingkup pemeriksaan meliputi kelayakan fisik senjata api, kebersihan, dan kelengkapan dokumen pendukung seperti surat izin penggunaan senjata. Tim juga memastikan senjata dalam kondisi optimal untuk mendukung tugas operasional anggota di lapangan.
“Pemeriksaan ini adalah langkah preventif untuk memastikan penggunaan senpi oleh anggota Polres Magetan tetap sesuai prosedur. Kami mengingatkan seluruh anggota untuk merawat senjata api dengan baik dan mematuhi aturan yang berlaku,” ungkap Kasipropam Polres Magetan, AKP Hery Siswoko.
Selain pemeriksaan fisik senjata, Polres Magetan juga rutin melakukan tes psikologi bagi anggota pemegang senpi. Pemeriksaan ini dilakukan bekerja sama dengan Bagian Psikologi Biro SDM Polda Jatim untuk memastikan kesiapan mental anggota dalam menggunakan senjata api secara profesional.
Menurut AKP Hery Siswoko, integritas dan disiplin menjadi kunci utama dalam memegang senjata api. “Penggunaan senpi hanya diperbolehkan untuk keperluan dinas sesuai SOP. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakapolres Magetan, Kompol Arie Taufan Budiman, menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam penggunaan senjata api.
“Senjata api adalah amanah besar. Penggunaannya harus berdasarkan hukum, prinsip kemanusiaan, dan kehati-hatian. Jangan sampai ada penyalahgunaan yang merugikan institusi maupun masyarakat. Jadikan pemeriksaan ini sebagai pengingat untuk selalu patuh pada aturan,” tegasnya.
Melalui pemeriksaan rutin ini, Polres Magetan menunjukkan komitmennya dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme anggota, khususnya dalam penggunaan senjata api dinas, sehingga dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat. [fiq/kun]









