Category: Beritajatim.com Nasional

  • Ditresnarkoba Polda Jatim Amankan 1.048 Pelaku Penyalahguna Narkoba Selama 2024

    Ditresnarkoba Polda Jatim Amankan 1.048 Pelaku Penyalahguna Narkoba Selama 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur berhasil mengungkap 809 kasus dan mengamankan 1.048 pelaku penyalahguna narkoba.

    Direskoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Da Costa mengungkapkan kasus narkotika yang dilakukan oleh Direktorat Narkoba Polda Jatim sebanyak 34 kasus, sementara pengungkapan dari Polres Jajaran sebanyak 775 kasus.

    “Untuk kasus sabu direktorat mengungkap 22.945,18 gram, sedangkan jajaran Sat Resnarkoba jajaran sebanyak 7.236,04 gram atau 7,23 kilo. Sementara pengungkapan ekstasi direktorat sebanyak 886 butir sedangkan polres jajaran jumlah pengungkapan sebanyak 3.144 butir,” ungkap dia, Selasa (31/12/2024).

    Robert menambahkan, selain mengungkap sabu dan ekstasi. Direktorat narkoba dan polres jajaran juga mengungkap peredaran ganja, maupun obat keras.

    “Untuk pengungkapan ganja yang dilakukan direktorat sebanyak 30 gram, sementara pengungkapan dari Polres jajaran sebanyak 1.831 gram, ganja kering 4.515 batang, tembakau gorila 4,61 gram, sementara obat keras 759.060 butir,” terang dia.

    Selain itu dalam pengungkapan kasus narkotika juga mengungkap Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan oleh polres jajaran dengan nilai aset yang disita Rp 1,1 milyar.

    “Kasus terakhir yang diungkap yakni 16 kilo yang sampai saat ini masih dikembangkan jaringan asal Malaysia, Sumatra sampai ke Jawa Timur. Kemudian juga mengungkap jaringan lapas dengan barang bukti 2,5 kilogram,” pungkasnya. [uci/ted]

  • Dianggap Melawan Presiden dan Peraturan Menteri, Kahutindo Gugat Pembatalan Penetapan UMK 2025 Jatim

    Dianggap Melawan Presiden dan Peraturan Menteri, Kahutindo Gugat Pembatalan Penetapan UMK 2025 Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – DPD Kahutindo Jatim menggugat pembatalan penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2025 di Jawa Timur. Gugatan itu didaftarkan pada Senin (30/12/2024) di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya.

    Andika Hendrawanto tim kuasa hukum dari DPD Kahutindo Jatim mengatakan, gugatan itu dilakukan setelah pihaknya mengetahui dari Keputusan Gubernur Jawa Timur No: 100.3.3.1/775/KPTS/013/2024 Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur 2025. Dalam keputusan gubernur itu, kenaikan UMK 2025 di kota Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, Kota Malang dan Kabupaten Malang hanya sebesar 5 persen. Padahal, sesuai dengan pidato presiden Prabowo Subianto pada 29 November 2025 dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025 kenaikan sebesar 6,5 persen.

    “Permenaker nomor 16 langsung saklek bunyinya bahwa upah naik 6,5 persen. Se Indonesia, Hanya Jawa Timur yang aneh. Semua ditetapkan 6,5 persen hanya Jawa Timur yang ditetapkan ada yang dibawah 6,5 persen,” kata Andika saat diwawancarai Beritajatim.com, Senin (30/12/2023).

    Andika menceritakan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur No: 100.3.3.1/775/KPTS/013/2024 diketahui nominal UMK Kota Surabaya: Rp 4.961.753, Kabupaten Gresik: Rp 4.874.133, Kabupaten Sidoarjo: Rp 4.870.511, Kabupaten Pasuruan: Rp 4.866.890, Kabupaten Mojokerto: Rp 4.856.026   Kabupaten Malang: Rp 3.553.530, Kota Malang: Rp 3.507.693.

    Jika dibandingkan pada UMK sebelumnya, Kota Surabaya Rp 4.725.479, Kabupaten Gresik Rp 4.642.031, Kabupaten Sidoarjo Rp 4.638.582, Kabupaten Pasuruan Rp 4.635.133, Kabupaten Mojokerto Rp 4,624.787, Kabupaten Malang Rp 3.368.275 dan Kota Malang Rp 3.309.144.

    Jika dihitung, maka akan ditemukan kenaikan UMK 2025 untuk ring 1 hanya sebesar 5 persen. Hanya kota Malang yang yang naik hingga 6 persen. Menanggapi hal ini, Andika mengaku heran dengan keputusan Pj Gubernur Jawa Timur.

    “usulan serikat pekerja dan dewan pengupahan rekomendasi bupati dan walikota masing-masing 6,5 persen. Tiba-tiba PJ Gubernur menetapkan di ring 1 hanya 5 persen. 1,5 persennya kemana,” imbuhnya.

    Dari keterangan yang didapat Andika, alasan Pj Gubernur Jawa Timur hanya menaikan UMK 2025 sebanyak 5 persen adalah diskresi lantaran ada daerah di luar ring 1 yang kenaikannya hingga 7 persen. Namun, menurut Andika diskresi itu tidak masuk akal dan signifikan.

    “Alasannya hanya diskresi. Mencegah disparitas. Agar daerah lain bisa menyusul ring 1. di Madiun berapa perusahaan ? Trus kota lain ? Artinya kita melihat bahwa ini merupakan penghilangan secara nyata. Kenapa hari ini kawan-kawan melakukan perlawanan karena ada hal yang dirampok di depan mata. Perintah presiden jelas, perintah menteri jelas kok tiba-tiba hanya 5 persen,” terangnya.

    Atas kejanggalan ini, Andika bersama puluhan buruh yang tergabung dalam DPD Kahutindo Jatim melakukan pendaftaran gugatan ke PTUN Surabaya. Harapannya, Andika bisa mengetahui siapa dalang dibalik kenaikan UMK 2025 yang hanya 5 persen.

    “Kalau kita hari ini PJ berani mengeluarkan diskresi yang berbeda dengan pimpinannya, saya juga bertanya-tanya. Kok sangat berani ? Sedangkan presiden ngomong 6,5 persen. Kami menggugat dengan tujuan agar SK itu dibatalkan. Faktanya Diskresi ini tidak sesuai aturan. Pasal 5 ayat 2 jelas kenaikan upah 6,5 persen,” jelasnya. (ang/kun)

  • Pamen Ditreskrimum Polda Metro Jaya Jabat Kapolres Gresik

    Pamen Ditreskrimum Polda Metro Jaya Jabat Kapolres Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Gerbong mutasi di jajaran Kepolisian menjelang tutup tahun 2024 kembali bergulir. Ada puluhan perwira tinggi dan menengah bergeser posisinya. Salah satunya adalah Kapolres Gresik dari semula dijabat AKBP Arief Kurniawan diganti AKBP Rovan Richard Mahenu mantan
    Kasubdit 4 (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/2776/XI/Kep/2024 yang diterbitkan pada 29 Desember 2024.

    Dalam surat tersebut, mantan Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan dimutasi ke jabatan baru sebagai Kasubbagmutjab Pamenti Bagmutjab Robinkar SSDM Polri.

    Saat dikonfirmasi, terkait kabar mutasi tersebut, Kasie Humas Polres Gresik, Iptu Wiwit Mariyanto membenarkan terkait adanya Surat telegram tersebut. “Benar ada Surat Telegram mutasi jabatan Kapolres Gresik,” ujarnya, Senin (30/12/2024).

    Perwira pertama Polri ini menambahkan, untuk penggantinya berasal dari Polda Metro Jaya. Mengenai serah terima jabatan (sertijab) masih belum ada info.
    “Kemungkinan satu bulan ke depan,” imbuhnya.

    AKBP Arief Kurniawan terhitung hanya 6 bulan menjadi nahkoda Kapolres Gresik. Perwira menengah Polri ini lebih banyak pendiam. Saat menjabat dirinya membuat jargon ‘Spartan’ yang artinya sinergitas, presisi, amanah, rukun, tauladan, aman dan nyaman.

    Ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang belum diungkap oleh alumni Akpol 2002 ini. Salah satunya adalah otak pelaku pembunuhan yang menimpa korban agen BRI link di Desa Ima’an, Kecamatan Dukun, dan masih maraknya kasus curanmor. [dny/kun]

  • Detik-Detik Warga Gresik Geger Temukan Bayi Terbungkus Batik di Area Kebun

    Detik-Detik Warga Gresik Geger Temukan Bayi Terbungkus Batik di Area Kebun

    Gresik (beritajatim.com) – Warga Gresik khususnya Desa Menunggal, Kecamatan Kedamean, digegerkan adanya penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di area perkebunan. Bayi yang dibungkus kain batik itu, difoto oleh warga lalu disebarluaskan ke grup media sosial.

    Kapolsek Kedamean AKP Suhari membenarkan adanya penemuan bayi tanpa orang tua itu di perkebunan milik warga.

    “Bayinya sudah kami evakuasi ke bidan desa guna mendapatkan perawatan medis serta asupan gizi,” ujarnya, Senin (30/12/2024).

    Lebih lanjut Suhari menuturkan, bayi yang ditemukan warga tersebut kondisinya masih hidup dengan jenis kelamin laki-laki.

    “Terkait dengan penemuan ini, anggota kami di lapangan masih melakukan penyelidikan serta memeriksa sejumlah saksi guna menemukan siapa pelakunya yang membuang bayi,” tuturnya.

    Perwira pertama Polri ini menambahkan, ada dugaan bayi yang dibuang ini hubungan gelap. Ironisnya, saat diletakkan di perkebunan ada warga yang melakukan aktivitas.

    “Yang membuang bayi ini bisa dipidana. Untuk itu, lebih baik bertanggungjawab, karena kami akan terus mencari identitas pelakunya,” imbuhnya.

    Kronologis penemuan bayi ini bermula Suliana warga setempat hendak pulang ke rumah dari sawah. Kemudian di pinggir jalan area perkebunan menemukan bungkusan sarung bermotif batik. Kemudian saksi Suliana memberitahu saudara saksi lainnya Hadi mencari jamur.

    Namun yang bersangkutan tidak berani membuka bungkusan sarung tersebut. Sehingga, memberitahu Kepala Dusun Kemuning. Kasun Kemuning bersama istri mendatangi lokasi.

    Saat dibuka ternyata terdapat bayi yang diduga baru lahir berjenis kelamin laki-laki. Kemudian dibawa ke bidan desa guna mendapatkan perawatan. [dny/ian]

  • Polisi Bojonegoro Ringkus Maling HP yang Hajar Korban

    Polisi Bojonegoro Ringkus Maling HP yang Hajar Korban

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Jajaran kepolisian berhasil meringkus maling handphone (HP) di Desa Prambatan Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Pelaku yang sempat menghajar korban hingga tak sadarkan diri itu ditangkap di rumahnya yang ada di Desa Mulyoagung Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (28/12/2024).

    Kapolsek Balen Polres Bojonegoro Iptu Sri Widianto mengatakan, penangkapan terduga pelaku pencurian dengan kekerasan ini dilakukan Unit Reskrim Polsek Balen bersama Tim Resmob Polres Bojonegoro. “Terduga pelaku berinisial DN (34) tetangga desa korban,” ujarnya, Senin (30/12/2024).

    Selanjutnya, lanjut Iptu Windi, untuk proses hukum lebih lanjut, pelaku ditahan di rumah tahanan (Rutan) Polres Bojonegoro. Sementara, korban yang bernama Ali Imron kini sudah pulih, usai menjalani perawatan intensif di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro selama beberapa hari. “Korban sudah sehat kembali dan sudah bisa melakukan aktifitas,” jelas mantan Kapolsek Kedewan itu.

    Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti, diantaranya 1 unit handphone yang dicuri dan 1 buah batu paving yang digunakan pelaku untuk memukul kepala korban. Saat itu, pelaku memukul korban karena aksinya diketahui oleh korban, pada Sabtu (14/12/2024) petang.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga insiden tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, korban bernama Ali Imron sedang bersantai di depan rumah. Ia tak mengetahui jika pelaku sudah masuk ke rumahnya. Namun kemudian terpergok korban.

    Pelaku kemudian diduga secara brutal memukul kepala korban dengan menggunakan batu paving, dan kepala korban dibenturkan ke tembok beberapa kali. Setelah dibenturkan, korban diseret ke kamar tempat sholat, dalam keadaan sudah tak sadar. Pelaku kemudian melarikan diri. [lus/kun]

  • Kasus yang Diungkap Polres Kediri Kota Selama 2024

    Kasus yang Diungkap Polres Kediri Kota Selama 2024

    Kediri (beritajatim.com) – Polres Kediri Kota menggelar rilis akhir tahun 2024. Ada sejumlah kasus menonjol yang berhasil diungkap. Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji mengatakan bila di tahun 2024 berhasil mencatatkan sejumlah capaian prestasi kinerja terbaik.

    Adapun angka kasus kriminalnya mengalami penurunan sebesar 10,9 persen atau 28 kasus pada tahun 2023 dengan total kasus kriminal mencapai 575 kasus. Sementara pada tahun 2024 total kasus kemudian mencapai 244 kasus.

    Beberapa kasus menonjol pun berhasil diselesaikan, di antaranya penganiayaan sepasang suami istri di GOR Joyoboyo, kecamatan Mojoroto dan pencurian dengan kekerasan Alfamart, di kecamatan Ngronggo.

    Selama tahun 2024 untuk ungkap kasus peredaran narkotika mengalami peningkatan sebesar 4,6 persen. Dari total di tahun 2023 sebesar 86 kasus, naik jadi 90 kasus di tahun 2024 dengan mengamankan 141 tersangka. Sementara pada peredaran minuman keras berhasil diungkap 406 kasus.

    Sementara itu, untuk pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan yang sangat signifikan, yaitu sebesar 98 persen. Dari tahun 2023 sejumlah 27.572 pelanggar naik menjadi 54.762 pelanggar di tahun 2024. Sebanyak 6.000 pelanggar di tahun 2024 mendapat sanksi tilang.

    “Angka tersebut naik 135 persen dari sebelumnya. Sementara itu, kejadian langkah lantas mengalami pemurunan sebesar 43 persen dari tahun 2023 sejumlah 573 kasus menjadi 325 kasus pada tahun 2024,” katanya.

    AKBP Bram juga menyebut bisa mensukseskan pelaksanaan Pileg dan Pilkada 2024 dan pada akhirnya bisa berjalan lancar, aman dan kondusif. “Seluruh pencapaian ini tidak dapat berjalan lancar tanpa dukungan TNI, pemerintah lokal, agama, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat,” imbuhnya.

    Tak hanya itu, berbagai Inovasi juga diluncurkan demi mendukung tercapainya wilayah hukum polres kediri kota yang aman dan damai kedepannya. [nm/kun]

  • Pindahkan Gas Subsidi ke Non Subsidi, Distributor di Tulungagung Ditangkap Polisi

    Pindahkan Gas Subsidi ke Non Subsidi, Distributor di Tulungagung Ditangkap Polisi

    Tulungagung (beritajatim.com) – Seorang distributor gas elpiji subsidi ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung. Distributor tersebut terbukti menyalahgunakan gas subsidi untuk kepentingan komersil.

    Tersangka diketahui berinisial AT (51) warga Kabupaten Blitar. Tersangka memindahkan gas elpiji ukuran 3 kilogram ke tabung berukuran 12 kilogram. Tersangka mendapat keuntungan hingga ratusan ribu rupiah per tabung yang dijualnya.

    Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi mengatakan terungkapnya kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan gas subsidi ukuran 3 kilogram.

    Polisi lalu melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka saat melakukan aksi di wilayah Kecamatan Ngantru. Tersangka ditangkap waktu memindahkan isi tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram ke tabung elpiji ukuran 12 kilogram.

    “Tersangka ini merupakan distributor, setiap minggu mendapatkan pasokan 180 tabung gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram, dari jumlah ini sebanyak 120 tabung disalurkan sesuai peraturan sedangkan 60 tabung dipindahkan ke ukuran 12 kilogram,” ujarnya, Senin (30/12/2024).

    Tersangka memindahkan isi tabung gas elpiji subsidi secara manual menggunakan alat khusus. Setiap 4 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram dipindahkan ke satu tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram.

    Gas tabung ukuran 12 kilogram ini dijual ke pasaran dengan harga Rp 160 ribu. Padahal harga pasaran mencapai Rp 190 ribu per tabung. “Harganya memang lebih murah di pasaran tapi beberapa pengguna mengaku isinya cepat habis, Per tabung keuntungan mencapai Rp 100 ribu,” tuturnya.

    Tersangka sudah menjadi distributor gas subsidi sejak setahun terakhir. Namun dari hasil pemeriksaan aksi nakal ini baru dilakukan tersangka mulai bulan Juni lalu.

    Tersangka mengaku mengetahui cara memidahkan isi tabung dari youtube. Keuntungan yang menggiurkan membuat tersangka nekat melakukan hal tersebut.

    Atas perbuatanya tersangka dikenakan Pasal 40 angka 9 UU RI No. 6 Tahun 2023 tentang Perubahan atas UU Minyak dan Gas Bumi. “Ancaman hukumnya 6 tahun penjara,” pungkasnya. [nm/kun]

  • 63 Pecandu Narkotika di Tulungagung Ikuti Rehabilitasi di BNN

    63 Pecandu Narkotika di Tulungagung Ikuti Rehabilitasi di BNN

    Tulungagung (beritajatim.com) – Sepanjang tahun 2024 ini, puluhan pengguna narkoba mengikuti program rehabilitasi yang digelar oleh BNN Kabupaten Tulungagung. Beberapa diantaranya merupakan hasil asesment dari pihak terkait.

    Terdapat dua oknum ASN yang mengikuti program rehabilitasi ini. Selain itu terdapat peserta rehabilitasi yang masih berstatus sebagai pelajar.

    Kepala BNN Kabupaten Tulungagung, Rose Iptriwulandhani mengatakan sepanjang tahun ini total terdapat 63 orang yang mengikuti program rehabilitasi. Proses rehabilitasi dilakukan di klinik yang telah bekerja sama dengan BNN.

    “Ada 63 klien yang mengikuti program rehabilitasi, mereka ada yang datang secara mandiri dan yang datang berdasarkan hasil asesmen,” ujarnya, Senin (30/12/2024).

    Dari jumlah tersebut terdapat dua ASN yang mengikuti program rehabilitasi. Keduanya berasal dari Dinas Kesehatan Tulungagung. Oknum ASN ini ditangkap oleh Polda Jawa Timur di sebuah ruang karaoke di Surabaya.

    Berdasar hasil asesmen mereka mengikuti rehabilitasi di BNN Tulungagung. “Selain itu terdapat juga beberapa klien yang masih berstatus pelajar,” tuturnya.

    Pihak BNN juga melakukan pengukuran persentasi kualitas hidup penyalahgunaan narkotika. Dari hasil pengukuran persentase kualitas hidup penyalahguna narkotika menggunakan WHO Quality, diperoleh hasil kualitas hidup 79,59 persen pada domain fisik, 75,63 persen pada domain sosial, dan 80,10 persen pada domain lingkungan. Hasil ini melebihi terget yang ditetapkan. “Angka itu di atas target minimal yakni 66 persen,” pungkasnya. [nm/kun]

  • Kejari Bojonegoro Tetapkan Delapan Tersangka Kasus Korupsi Sepanjang 2024

    Kejari Bojonegoro Tetapkan Delapan Tersangka Kasus Korupsi Sepanjang 2024

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro telah menetapkan delapan tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) sepanjang tahun 2024.

    Delapan tersangka itu dari dua perkara yang sedang ditangani penyidik Kejari Bojonegoro. Yakni, kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan mobil siaga desa dan dugaan tipikor kredit fiktif di BPR Bojonegoro.

    “Iya, sepanjang 2024 hanya 8 tersangka (tipikor),” ujar Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Bojonegoro Aditia Sulaeman, Senin (30/12/2024).

    Pada perkara dugaan tipikor mobil siaga desa yang diberikan kepada 386 desa itu menetapkan lima orang sebagai tersangka. Empat dari pihak dealer atau pihak ketiga, dan satu tersangka kepala desa.

    Empat tersangka dari rekanan itu, Syafaatul Hidayah dari PT United Motors Centre (PT UMC), dan lvonne selaku Branch Manager dari PT Sejahtera Buana Trada (PT SBT).

    Lalu, Indra Kusbianto selaku Manajer Cabang PT UMC; dan Heni Srisetya Ningrum dari ASN di Pemkab Magetan. Selain itu, terdapat satu tersangka dari unsur desa, yakni Kades Wotan, Kecamatan Sumberrejo Anam Warsito (AW).

    Menurut Aditia, kelima tersangka telah dilimpahkan penyidik Kejari ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Bojonegoro untuk segera disidangkan di Pengadilan Negeri Tipikor Surabaya. “Saat ini, berkas kelima tersangka telah dinyatakan P-21 atau lengkap,” tambahnya.

    Sementara, 3 tersangka lain terlibat dugaan kredit fiktif di Bank BUMD Bojonegoro, yakni Eks Kepala Biro Pemasaran PD BPR Bank Daerah Irmawati Fauziah; Direktur PT Multi Karya Citra Mandiri Suharto; dan Direktur CV Cahaya Muda M Heri Purniawan.

    Ketiganya terlibat dalam dugaan kredit fiktif, yang dilakukan pada 2017 silam. Serangkaian penyelidikan, dilakukan sejak tahun 2022. Hingga, pada Juni 2024 lalu, ketiganya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejari Bojonegoro.

    Saat ini, ketiganya telah berstatus terdakwa, dan tengah diadili di Pengadilan Negeri Tipikor Surabaya. Pada 18 Desember 2024 kemarin, ketiganya telah dibacakan putusan atau vonis oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya.

    Terdakwa Suharto divonis dengan 2 tahun penjara dan denda Rp200 juta, Terdakwa Heri Purniawan divonis dengan penjara 2 tahun 6 bulan dan denda Rp200 juta. Sementara, terdakwa Irmawati Fauziah divonis dengan penjara 2 tahun dan denda Rp200 juta subsider 2 bulan. [lus/kun]

  • Polres Pamekasan Terapkan ‘Car Free Night’ di Area Arek Lancor

    Polres Pamekasan Terapkan ‘Car Free Night’ di Area Arek Lancor

    Pamekasan (beritajatim.com) – Polres Pamekasan, berencana menerapkan rekayasa arus lalu lintas bertajuk ‘Car Free Night’ pada malam pergantian tahun (2024-2025) di Pusat Kota Pamekasan, tepatnya di area Monumen Arek Lancor.

    Rencana pengalihan arus lalin tersebut, dijadwalkan mulai diterapkan mulai pukul 18:00 WIB, Selasa (31/12/2024) hingga Rabu (1/1/2025) mendatang. Di mana empat jalur masuk menuju pusat kota, bakal ditutup total untuk semua jenis kendaraan bermotor.

    “Rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk menciptakan suasana tertib, aman dan nyaman khususnya bagi masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun,” kata Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, Senin (30/12/2024).

    Bahkan semua area pusat kota Pamekasan, juga dipastikan steril dari berbagai jenis kendaraan bermotor. “Artinya seluruh area Monumen Arek Lancor, akan steril dari kendaraan bermotor pada malam tahun baru,” ungkapnya.

    Tidak hanya itu, sekitar 250 personil gabungan lintas instansi juga akan terlibat dalam pengamanan guna mengantisipasi penumpukan kendaraan bermotor. “Personil gabungan ini nanti akan disebar dan berjaga di sejumlah pos pengamanan yang sudah ditentukan,” jelasnya.

    “Termasuk juga kita akan dirikan pos pantau di beberapa objek wisata maupun ruas jalan di Pamekasan, khususnya yang berpotensi mengalami kepadatan kendaraan bermotor saat malam pergantian tahun,” sambung Sri Sugiarto.

    Akses penutupan arus lalu lintas tersebut meliputi simpang empat penggadaian Jl Diponegoro (sisi barat), simpang tiga cemerlang Jl Niaga (sisi selatan), perempatan Jokotole (sisi timur), Jl Kesehatan menuju Jl Balai Kambang, serta simpang tiga goyang lidah menuju Arek Lancor (sisi utara).

    “Selain itu kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan konvoi kendaraan, serta tidak menyalakan kembang api selama malam pergantian tahun. Jika ditemukan pelanggaran seperti konvoi atau kembang api, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

    Rekayasa lalin tersebut diharapkan dapat menciptakan suasana pergantian tahun kondusif, bebas dari kemacetan, dan aman bagi seluruh masyarakat. “Dari itu kami juga mengajak masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun dengan kegiatan yang positif dan tidak mengganggu ketertiban umum,” imbaunya.

    “Tidak kalah penting dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, masyarakat dapat memahami sekaligus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan yang tentunya demi kebaikan dan keselamatan bersama,” pungkasnya. [pin/but]