Category: Antaranews.com Politik

  • Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN 

    Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN 

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) terus mengawal jalannya program prioritas Presiden Prabowo Subianto, salah satunya Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Salah satu upaya KemenPANRB adalah penguatan kelembagaan terhadap Badan Gizi Nasional (BGN), yang menjadi salah satu pelaksana utama program MBG.

    “Kami terus berkoordinaasi dengan lintas sektor dalam mendukung program-program prioritas Presiden. Untuk menyukseskan program MBG ini, kami juga melakukan penguatan kelembagaan Badan Gizi Nasional,” kata Menteri PANRB Rini Widyantini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    RIni mengungkapkan program MBG bertujuan untuk memastikan bahwa setiap warga negara, khususnya masyarakat kurang mampu mendapatkan akses terhadap makanan sehat dan bergizi tanpa dipungut biaya.

    Program MBG berawal dari kepedulian Presiden Prabowo terhadap tingginya angka kekurangan gizi di beberapa daerah. Pelaksanaan program ini menggandeng berbagai pihak, yaitu instansi pusat dan daerah, petani lokal, hingga komunitas masyarakat yang memastikan bahwa makanan yang disediakan tidak hanya bergizi, tetapi juga mendukung ekonomi lokal.

    Rini menyampaikan bahwa pelaksanaan pemberian MBG diarahkan untuk memastikan penyelenggaraan yang efektif dan kolaboratif, dengan dukungan dua komponen utama. Komponen tersebut yaitu manajemen kerja BGN dan peran lintas instansi.

    Pada manajemen kerja BGN, kata Rini, strategi difokuskan pada penguatan manajemen organisasi, sistem dan tata kelola termasuk digitalisasi dan registrasi.

    “Selain itu penguatan dilakukan pada kompetensi SDM, penyediaan dan penyaluran, kemitraan, pemantauan dan evaluasi, serta manajemen risiko,” ujarnya.

    Sementara itu pada peran lintas instansi, Rini menyampaikan penguatan mencakup aspek penjaminan dan pengawasan keamanan dan mutu pangan, standar gizi, serta infrastruktur pendukung seperti sanitasi, higiene, dan akses.

    Kolaborasi juga meliputi jaminan produk halal, penggunaan produk dalam negeri, pengelolaan bahan baku, penanganan limbah, layanan inklusif, pemberdayaan koperasi dan UMKM, pendampingan hukum, serta penguatan data dan sistem informasi.

    Dia menambahkan bahwa Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan SDM-nya.

    “Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital BGN untuk mendukung efektivitas program MBG,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Istana: Presiden masih pelajari usulan nama pahlawan dari Kemensos

    Istana: Presiden masih pelajari usulan nama pahlawan dari Kemensos

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto saat ini masih mempelajari sejumlah nama yang diusulkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendapat gelar pahlawan nasional.

    Prasetyo mengatakan usulan tersebut merupakan hasil pembahasan Dewan Gelar dan Tanda Jasa yang telah disampaikan secara resmi kepada pemerintah.

    “Sedang dipelajari oleh Bapak Presiden karena memang cukup banyak nama-nama yang diajukan. Mohon waktu,” kata Prasetyo di Gedung ANTARA Heritage Center, Jakarta, Kamis.

    Prasetyo mengatakan keputusan mengenai nama-nama tersebut akan segera diumumkan setelah Presiden mengambil keputusan.

    Dia juga membenarkan salah satu nama yang masuk dalam usulan tersebut adalah Presiden ke-2 RI Soeharto.

    “Termasuk yang diusulkan,” kata dia.

    Prasetyo mengatakan tidak ada ketentuan mengenai jumlah pasti tokoh yang akan ditetapkan sebagai pahlawan nasional tahun ini.

    Dia mengatakan Pemerintah berupaya agar penetapan nama-nama tersebut dapat diumumkan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang.

    “Kita upayakan seperti itu. Biasanya seperti itu,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf optimistis nama Pahlawan Nasional yang baru dapat diumumkan secara resmi sebelum memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2025.

    “Ya mudah-mudahan, Insya Allah sebelum 10 November dan nanti dari nama-nama itu dipilih beberapa nama,” kata dia menjawab pertanyaan pewarta selepas upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (28/10).

    Kementerian Sosial tahun ini memberikan berkas usulan sebanyak 40 nama untuk menjadi pahlawan nasional kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), dan sebagian besar nama tersebut merupakan hasil pembahasan dari tahun-tahun sebelumnya.

    Namun, dia memastikan bahwa proses penetapan calon pahlawan nasional dilakukan melalui mekanisme seleksi berlapis dan melibatkan berbagai unsur, mulai dari masyarakat hingga tim ahli tingkat pusat.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensesneg jelaskan beda peran Ketua Tim MBG dan Kepala BGN

    Mensesneg jelaskan beda peran Ketua Tim MBG dan Kepala BGN

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan perbedaan antara jabatan Kepala Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN).

    Prasetyo, dalam agenda pembukaan pameran foto di Gedung Antara Heritage Center, Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa Kepala Tim Koordinasi MBG bukan merupakan bagian dari struktur internal BGN, melainkan berperan dalam tim koordinasi lintas sektor yang dibentuk oleh pemerintah untuk memperkuat tata kelola program tersebut.

    “Untuk membantu Badan Gizi Nasional, kemudian pemerintah, Bapak Presiden, membentuk yang namanya tim koordinasi. Kalau pertanyaannya tentang ketua harian, itu hanya ketua harian untuk di tim koordinasinya saja, bukan di BGN-nya,” ujar Prasetyo.

    Ia menyatakan bahwa pelaksana utama program MBG tetap berada di bawah tanggung jawab Kepala BGN, Dadan Hindayana.

    “Yang memegang program ini tetap Kepala BGN-nya,” katanya.

    Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG, yang tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025.

    Tim Koordinasi Penyelenggaraan MBG ini beranggotakan unsur kementerian dan lembaga lintas sektor, yang diatur dalam Pasal 6 Keppres 28/2025.

    Tim tersebut dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Wakil Ketua I yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno Wakil Ketua II dijabat oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Abdul Muhaimin Iskandar. Pada jabatan Sekretaris diisi oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pangan Kasan.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BSKDN dorong penguatan kebijakan publik yang inklusif lewat dialog

    BSKDN dorong penguatan kebijakan publik yang inklusif lewat dialog

    Jakarta (ANTARA) – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong penguatan ekosistem kebijakan publik yang lebih inklusif dan responsif melalui forum dialog dengan berbagai pihak terkait.

    “Melalui forum ini, saya berharap akan lahir berbagai gagasan, rekomendasi, dan rencana tindak lanjut yang konkret untuk memperkuat kapasitas para analis kebijakan, baik di pusat maupun daerah, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam mempercepat terwujudnya layanan dasar yang inklusif,” kata Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Seminar Policy Dialogue yang mengusung tema Penguatan Kelembagaan Strategi Kebijakan untuk Akselerasi Layanan Dasar yang Inklusif di Jakarta, Kamis.

    Dalam kesempatan tersebut, Yusharto berharap seminar ini dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat tata kelola kelembagaan jabatan fungsional di daerah. Dengan begitu, para analis kebijakan mampu berperan lebih aktif dalam mendukung peningkatan kualitas layanan dasar yang inklusif.

    Yusharto menjelaskan, penguatan kelembagaan dan pembinaan terhadap para pejabat fungsional analis kebijakan merupakan bagian penting dari tugas BSKDN, mengingat peran mereka sangat strategis dalam mendorong kualitas kebijakan publik di pusat maupun daerah.

    Yusharto menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar tiga puluh ribu analis kebijakan di daerah yang berada dalam lingkup pembinaan Kemendagri.

    Kondisi ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara BSKDN, Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan berbagai mitra strategis seperti Program SKALA untuk memperkuat kompetensi jabatan fungsional analis kebijakan (JFAK).

    “Dari pengalaman kami ada 12 daerah yang menjadi pilot project peningkatan kapasitas analisis kebijakan bersama SKALA. Kami berharap ke depan, juga terus dapat memfasilitasi Bapak/Ibu (JFAK) di daerah untuk sama-sama menghasilkan policy brief yang berkualitas,” ujarnya.

    Sementara itu, Direktur Pusat Pembinaan Analis Kebijakan (Pusaka) ASN LAN Yogi Suwarno menyoroti tantangan yang masih dihadapi oleh para analis kebijakan dalam menjalankan perannya.

    Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah belum optimalnya dukungan kelembagaan di daerah. Banyak JFAK belum dilibatkan secara strategis dalam proses perumusan kebijakan. Padahal peran JFAK sangat penting untuk memastikan setiap kebijakan berbasis data dan hasil analisis yang kuat.

    “Kualitas kebijakan ini ownershipnya tidak hanya pimpinan, tetapi juga JFAK yang harus menjadi bagian dari perumusan kebijakan yang berkualitas tersebut,” ungkap Yogi.

    Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Ikatan Nasional Analis Kebijakan (INAKI), Amrih Wigiait, menegaskan bahwa INAKI sebagai organisasi profesi memiliki komitmen untuk menjaga standar kompetensi dan integritas analis kebijakan di seluruh Indonesia.

    “INAKI merupakan wadah bagi para analis kebijakan di Indonesia untuk bekerja sama dan untuk mengembangkan kapasitas serta peran lebih berdaya guna dan berkualitas,” ujar Amrih.

    Sementara itu, dari perspektif daerah, Analis Kebijakan Ahli Madya Setda Provinsi Maluku Fristina Susianti mengungkapkan, masih terdapat kendala dalam pelaksanaan tugas jabatan fungsional di lapangan.

    “Kami di daerah masih menghadapi keterbatasan pelatihan fungsional, belum adanya forum komunikasi yang rutin antar JFAK, serta kurangnya pembinaan langsung dari instansi pembina. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi jembatan solusi dan penguatan kapasitas di lapangan,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensesneg apresiasi dokumentasi satu tahun Prabowo-Gibran oleh ANTARA

    Mensesneg apresiasi dokumentasi satu tahun Prabowo-Gibran oleh ANTARA

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengapresiasi Kantor Berita ANTARA yang telah menyelenggarakan pameran foto bertajuk “Haluan Merah Putih, Satu Tahun Prabowo-Gibran”.

    Pemeran tersebut menampilkan rekam jejak kegiatan Presiden, Wakil Presiden, dan pemerintah selama satu tahun menjalankan program-program prioritas.

    “Kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kawan-kawan di Kantor Berita ANTARA yang telah mendokumentasikan kegiatan Presiden, Wakil Presiden, dan Pemerintah dalam menjalankan seluruh program selama kurang lebih satu tahun ini dengan beberapa program-program prioritas,” kata Prasetyo di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Kamis.

    Prasetyo menilai dokumentasi foto yang disajikan menjadi catatan penting atas upaya pemerintah mewujudkan berbagai program pembangunan di berbagai bidang.

    Mensesneg juga berpesan agar setiap foto diberi penjelasan agar publik dapat memahami makna dan cerita di balik peristiwa yang diabadikan.

    Menurutnya, karya foto yang ditampilkan tidak hanya merekam momentum, tetapi juga mencerminkan arah besar pemerintah dalam mencapai swasembada pangan dan energi, memperkuat layanan kesehatan masyarakat, serta menyiapkan sumber daya manusia untuk menyongsong Indonesia Emas melalui berbagai program, termasuk makan bergizi gratis.

    Prasetyo menilai dokumentasi tersebut sebagai wujud kerja luar biasa yang perlu diapresiasi karena membantu masyarakat memahami langkah-langkah yang sedang dijalankan Pemerintah.

    “Jadi perlu dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan supaya masyarakat semakin mengerti apa yang sedang dikerjakan oleh pemerintah. Terima kasih sekali lagi ANTARA,” kata Prasetyo.

    Adapun pameran “Haluan Merah Putih, Satu Tahun Prabowo-Gibran” digelar oleh Kantor Berita ANTARA di ANTARA Heritage Center, Jakarta selama satu bulan, mulai dari 30 Oktober hingga 30 November 2025.

    Pameran itu menghadirkan sekitar 117 foto dan puluhan karya jurnalistik lainnya dalam berbagai bentuk.

    Selain Mensesneg, hadir juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, dan para perwakilan kementerian/lembaga lainnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensesneg berkomitmen untuk memperkuat Kantor Berita ANTARA

    Mensesneg berkomitmen untuk memperkuat Kantor Berita ANTARA

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memperkuat Kantor Berita ANTARA menjadi salah satu lembaga yang terbaik dalam menjalankan fungsi-fungsi jurnalistik, terutama di dalam menyampaikan seluruh pesan-pesan dan program-program dari pemerintah.

    Dia mengungkapkan bahwa saat ini terlalu banyak informasi-informasi berkembang yang seringkali tidak menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Untuk itu, menurut dia, ANTARA perlu diperkuat untuk menghalau informasi yang tidak memberikan kebaikan kepada publik.

    “Seringkali media-media, platform-platform digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab justru untuk menyebarkan sesuatu yang bisa memecah belah di antara kita sekalian,” kata Prasetyo saat menghadiri pameran jurnalistik ANTARA “Haluan Merah Putih” di ANTARA Heritage Center, Jalan Antara, Jakarta, Kamis.

    Dengan perkembangan zaman, teknologi, media sosial, Mensesneg mengajak seluruh pihak sebagai sebuah bangsa untuk memiliki kepekaan dan tanggung jawab sosial.

    Dia menyampaikan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran telah banyak menjalankan program-program yang semuanya dilandasi oleh semangat dan kecintaan kepada bangsa dan negara.

    Menurut dia, saat ini program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sudah mencapai hampir 50 juta penerima manfaat. Dia menilai program itu hanya ada di Indonesia, karena seluruh warga negaranya diberikan fasilitas untuk mendeteksi dini penyakit yang mungkin diderita.

    Selain itu, pemerintah juga menjalankan program Sekolah Rakyat yang saat ini sudah ada 165 sekolah yang beroperasi, dan 114 lokasi sedang dalam proses pembangunan.

    “Pak Menteri Ekraf ini juga bekerja keras untuk menggali kreativitas-kreativitas kita. Semua kita bekerja keras karena musuh kita yang utama adalah kita tidak ingin lagi ada masyarakat kita yang hidup dalam keadaan masih kurang sejahtera,” kata dia.

    Dia pun memahami bahwa tugas pewarta dalam menjalankan kerja jurnalistik tidak mudah. Kadang-kadang, kata dia, mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan berita.

    “Harus lari-lari, kadang-kadang ditabrak juga kalau dalam kerumunan, kami mohon maaf mewakili pemerintah, mewakili kantor kepresidenan, mewakili kantor Setneg kalau masih ada kekurangan,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dasco terima kunjungan Abu Bakar Ba’asyir bahas isu kebangsaan

    Dasco terima kunjungan Abu Bakar Ba’asyir bahas isu kebangsaan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco menerima kunjungan tokoh ulama Abu Bakar Ba’asyir bersama beberapa tokoh lainnya membahas seputar isu kebangsaan yang berkembang, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

    Momen silaturahmi itu diunggah Dasco dalam akun Instagram resminya. Dalam unggahan itu, Dasco dan Abu Bakar duduk saling berhadapan sambil berbincang.

    “Menerima dan bersilaturahmi dengan Tokoh Ulama Abu Bakar Ba’asyir beserta beberapa tokoh lainnya, di ruang pimpinan Gedung Nusantara III Senayan Jakarta,” tulis akun @sufmi_dasco.

    Dalam keterangannya, Dasco menyampaikan bahwa isu kebangsaan yang dibahas mulai dari soal kemaslahatan umat hingga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

    Dia mengatakan pertemuan itu juga menjadi bagian dari upaya DPR RI menjalin komunikasi dengan berbagai elemen bangsa, termasuk tokoh agama, dalam rangka memperkuat semangat kebangsaan serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Dalam pertemuan itu, turut hadir juga sejumlah Anggota DPR RI yakni Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman dan Ketua MKD Nazaruddin Dek Gam.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensesneg resmi buka pameran ANTARA “Haluan Merah Putih”

    Mensesneg resmi buka pameran ANTARA “Haluan Merah Putih”

    Hari ini Kantor Berita ANTARA memilih judul yang menurut saya sangat tepat karena diberi judul Haluan Merah Putih

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi beserta sejumlah jajaran menteri Kabinet Merah Putih secara resmi membuka pameran jurnalistik yang digelar Kantor Berita ANTARA bertajuk “Haluan Merah Putih, Satu Tahun Prabowo-Gibran”.

    Prasetyo Hadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kantor Berita ANTARA yang dalam satu tahun ini telah mendokumentasikan seluruh kegiatan dan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Hari ini Kantor Berita ANTARA memilih judul yang menurut saya sangat tepat karena diberi judul Haluan Merah Putih,” kata Prasetyo dalam pameran yang digelar di ANTARA Heritage Center, Jalan Antara, Jakarta, Kamis.

    Pembukaan secara resmi itu dilakukan setelah Prasetyo Hadi beserta sejumlah menteri menekan tombol pembukaan pameran. Adapun sejumlah pejabat lainnya yang hadir dan turut meresmikan, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Dirut LKBN ANTARA Akhmad Munir, dan pejabat lainnya.

    Dia menyampaikan bahwa dalam satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran ini telah banyak program-program yang dijalankan, yang semuanya dilandasi oleh semangat dan kecintaan kepada bangsa dan negara.

    Saat ini, dia mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran anggota kabinet telah diberi amanah untuk bersama-sama dengan insan pers guna menjalankan “Haluan Merah Putih” dalam segala aspek.

    Namun di sisi lain, dia juga merasa memiliki tanggung jawab yang tidak ringan. Karena selain mendokumentasi dan menyampaikan kinerja pemerintah kepada publik, pemerintah dan insan pers juga perlu memiliki kepekaan guna menghalau segala informasi yang tidak membawa kebaikan.

    “Hari ini terlalu banyak informasi-informasi yang berkembang yang sering kali tidak menggambarkan keadaan yang sesungguhnya, bahkan sering media-media, platform-platform digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab justru untuk menyebarkan sesuatu yang bisa memecah belah di antara kita sekalian,” kata dia.

    Adapun pameran “Haluan Merah Putih, Satu Tahun Prabowo-Gibran” digelar oleh Kantor Berita ANTARA selama satu bulan, mulai dari 30 Oktober hingga 30 November 2025. Pameran itu menghadirkan sekitar 117 foto dan puluhan karya jurnalistik lainnya dalam berbagai bentuk.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Indonesia akan produksi 30 kapal selam otonom jaga “choke point”

    Indonesia akan produksi 30 kapal selam otonom jaga “choke point”

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa dalam waktu tidak lama lagi Indonesia akan memproduksi 30 unit kapal selam otonom (KSOT) atau nirawak untuk menjaga choke point (titik sempit) yang tersebar di seluruh perairan Indonesia.

    “Tadi saya, panglima TNI, kepala staf TNI AL, dan direktur PT PAL (Surabaya) sudah mengadakan suatu evaluasi teknis dan kami menyimpulkan bahwa Kementerian Pertahanan melaporkan kepada Bapak Presiden dan selaku penentu persenjataan strategis dari TNI, bahwa kita memerlukan 30 unit kapal selam otonom,” kata Menhan kepada pers di geladak H KRI dr Soeharso-990 di Dermaga Komando Armada II TNI AL, Surabaya, Kamis.

    Ia tidak mengungkap dislokasi kapal-kapal selam otonom itu sama sekali, kecuali bahwa dengan kehadiran armada persenjataan nirawak di dalam organisasi TNI AL itu merupakan kekuatan tersendiri bagi Indonesia.

    Sjafrie bersama sejumlah pejabat teras Kementerian Pertahanan dan TNI menyaksikan uji coba peluncuran torpedo latih dari slot peluncur kapal selam otonom, yang dilayarkan di depan dermaga itu.

    Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.

    Hingga tahap pengembangan saat ini, kapal selam otonom dengan nomor lambung KSOT-008 itu tidak ditargetkan untuk mampu meluncurkan torpedo berkepala ledak lethal, namun baru sebatas mampu meluncurkan torpedo yang juga digerakkan motor penggerak listrik.

    Dalam peragaan simulasi peluncuran torpedo latih itu, rombongan diberikan penjelasan dari pejabat PT PAL Surabaya, yang diberikan tugas dari negara untuk merancang, mengembangkan, dan memproduksi kapal selam otonom itu.

    Di sela peragaan simulasi peluncuran torpedo latih yang dipasang di luar badan kapal selam itu, Menhan mendapat sambungan telefon dari Presiden Prabowo Subianto, yang berpesan bahwa kegiatan itu harus berhasil.

    Ia secara khusus meminta agar segera ada evaluasi menyeluruh agar produksi kapal selam otonom itu bisa segera diwujudnyatakan dan berharap tahun depan ada perkuatan tambahan dari armada kapal selam otonom itu di seluruh perairan Indonesia.

    Dengan mengoperasikan kapal selam otonom itu, kata Menhan, ada banyak manfaat bisa diraih.

    “Efisiensi personel, material, dan waktu bisa kita raih. Kita adalah negara keempat di dunia yang memproduksi kapal selam otonom setelah Amerika Serikat, Rusia, China, dan Indonesia,” katanya.

    Pewarta: Ade P Marboen
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab Manokwari dan Kodam Kasuari bersinergi percepatan pembangunan

    Pemkab Manokwari dan Kodam Kasuari bersinergi percepatan pembangunan

    Manokwari (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, bersama Kodam XVIII/Kasuari perkuat sinergi dalam mempercepat pembangunan dan menjaga stabilitas keamanan wilayah di ibu kota Provinsi Papua Barat.

    Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Kamis, mengatakan kerja sama strategis antara pemerintah daerah dan jajaran TNI merupakan kunci terciptanya pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

    “Pemerintah Kabupaten Manokwari dan Kodam XVIII/Kasuari berkomitmen memperkuat sinergi dan kolaborasi strategis demi percepatan pembangunan infrastruktur dan kemajuan daerah,” ujar Hermus.

    Hermus bersama Wakil Bupati Manokwari Mugiyono telah melakukan audiensi dengan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru di Makodam XVIII/Kasuari, Manokwari.

    Pertemuan yang juga dihadiri Dandim 1801/Manokwari itu berlangsung dalam suasana penuh keakraban dalam membahas masa depan pembangunan daerah.

    Ia mengatakan Pemkab Manokwari akan terus mendukung program-program strategis Kodam Kasuari.

    Di lain pihak, Pemkab Manokwari juga mendapat dukungan TNI dalam menciptakan stabilitas keamanan agar seluruh program pembangunan di berbagai sektor dapat terlaksana dengan baik.

    “Kami ingin memastikan setiap langkah pembangunan berjalan seiring dengan keamanan yang kokoh dan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk Kodam XVIII/Kasuari,” katanya.

    Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Christian Kurnianto Tehuteru menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi yang ditunjukkan Pemkab Manokwari.

    Menurutnya, Kodam XVIII/Kasuari siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan dan menjaga stabilitas wilayah.

    “Sinergi seperti inilah yang menjadi fondasi kokoh bagi kemajuan pembangunan, baik di Manokwari maupun Provinsi Papua Barat,” katanya.

    Pertemuan tersebut ditutup dengan tekad bersama untuk terus memperkuat sinergi dalam menjadikan Manokwari sebagai pusat pemerintahan sekaligus ikon kemajuan dan persatuan di Tanah Papua.

    Pewarta: Ali Nur Ichsan
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.