Category: Antaranews.com Politik

  • Polisi bubarkan pengunjuk rasa di depan gedung DPR

    Polisi bubarkan pengunjuk rasa di depan gedung DPR

    Kamis, 27 Maret 2025 20:52 WIB

    Polisi membubarkan pengunjuk rasa dalam aksi terkait revisi UU TNI karena telah melebihi batas waktu toleransi penyampaian pendapat di muka umum yang dibatasi hingga pukul 18.00 WIB, di depan gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/3/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

    Polisi membubarkan pengunjuk rasa dalam aksi terkait revisi UU TNI karena telah melebihi batas waktu toleransi penyampaian pendapat di muka umum yang dibatasi hingga pukul 18.00 WIB, di depan gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/3/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

    Mobil taktis polisi menyemprotkan air saat membubarkan pengunjuk rasa dalam aksi terkait revisi UU TNI karena telah melebihi batas waktu toleransi penyampaian pendapat di muka umum yang dibatasi hingga pukul 18.00 WIB, di depan gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/3/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

  • Siti Fauziah bangkitkan kembali Korpri Setjen MPR yang sempat vakum

    Siti Fauziah bangkitkan kembali Korpri Setjen MPR yang sempat vakum

    “Sekitar 5-6 tahun sudah vakum. Jadi alhamdulillah ini merupakan start dari kami untuk memulai membangkitkan kembali Korpri yang ada di MPR ini untuk mendukung kegiatan Korpri pusat dan memperkuat bangsa dan negara kita,”

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR sekaligus Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI masa bakti 2025–2030 Siti Fauziah menyebut akan membangkitkan kembali organisasi Korpri Setjen MPR RI yang sempat vakum selama sekian tahun.

    Hal itu disampaikannya usai menghadiri pengukuhan Dewan Pengurus Korpri Setjen MPR RI masa bakti 2025–2030 di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/4).

    “Sekitar 5-6 tahun sudah vakum. Jadi alhamdulillah ini merupakan start dari kami untuk memulai membangkitkan kembali Korpri yang ada di MPR ini untuk mendukung kegiatan Korpri pusat dan memperkuat bangsa dan negara kita,” kata Siti Fauziah yang akrab disapa Titi itu.

    Dia pun menegaskan komitmen Korpri Setjen MPR RI untuk menjadi satu tim yang solid guna memperkuat Korpri Nasional serta bangsa dan negara.

    “Karena biar gimana ASN (aparatur sipil negara) ini adalah yang memperkuat negara dan bangsa kita. Jadi kami pengurus berkomitmen, bersemangat bahwa kami akan menjadi satu tim dari MPR dan tim untuk menjadi Korpri pusat dan tim yang akan mendukung kita semua memperkuat negara,” tuturnya.

    Di samping hal di atas, dia berharap dapat berkolaborasi dengan Korpri Nasional untuk memperkuat Korpri Setjen MPR RI yang baru saja aktif kembali.

    “Yang utama itu dulu, karena istirahat vakumnya sudah cukup lama Pak, jadi saya memulai dari awal,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh yang memimpin jalannya proses pengukuhan itu menyambut baik Korpri Setjen MPR RI yang aktif kembali.

    “Alhamdulillah hari ini saya senang sekali, saya berbahagia, Korpri Setjen MPR aktif kembali, setelah beberapa tahun yang lalu saya melantik, kemudian ketuanya wafat (atau) meninggal dunia, kosong cukup lama,” ujar Zudan yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu.

    Dia lantas berkata, “Sangat senang kalau Korpri di kementerian, lembaga, provinsi, dan kabupaten/kota semuanya bisa aktif.”

    Dia mengatakan pihaknya saat ini terus melakukan konsolidasi organisasi Korpri di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, dan sekitar 90-an kementerian, lembaga, dan instansi.

    Menurut dia, keanggotaan Korpri secara nasional yang mencapai 4,7 juta aparatur sipil negara (ASN) dan berpotensi masih akan bertambah sebagai kekuatan besar untuk mendukung suksesnya program pemerintah.

    Sebab, kata dia, tugas dari anggota Korpri ialah menjaga ideologi negara, Pancasila, serta menjaga NKRI agar tetap utuh dan bersatu.

    “Programnya Korpri mensukseskan Astacita, serta untuk mewujudkan Indonesia Emas di 2045, tinggal 20 tahun lagi, maka saya gencar melakukan konsolidasi organisasi agar semua Korpri-nya aktif, solid, dan tetap menjaga NKRI,” kata dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo ajak Turki perkuat investasi Infrastruktur dan kesehatan di RI

    Prabowo ajak Turki perkuat investasi Infrastruktur dan kesehatan di RI

    “Saya terbuka agar Turki ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan komitmen Indonesia untuk mempererat kerja sama strategis dengan Turki di berbagai bidang, mulai dari infrastruktur energi, hingga industri kesehatan.

    Dalam pernyataan bersama seusai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Erdogan di Ankara, Kamis, Presiden Prabowo menyebut bahwa Indonesia terbuka terhadap partisipasi aktif Turki dalam pembangunan infrastruktur nasional, khususnya sektor energi.

    “Saya terbuka agar Turki ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.

    Presiden juga mengundang perusahaan-perusahaan Turki untuk turut berinvestasi dalam sektor strategis seperti industri baterai, energi terbarukan, pertahanan, dan tekstil.

    Ia menegaskan pentingnya menyelesaikan Bilateral Investment Treaty dan Preferential Trade Agreement (PTA) antara kedua negara dalam waktu dekat sebagai landasan awal memperkuat hubungan ekonomi.

    “Kami telah menginstruksikan menteri perdagangan masing-masing untuk menyelesaikan preferential trade agreement sebagai langkah awal menuju kemitraan ekonomi yang sehat antara Turki dan Indonesia,” ujarnya.

    Di bidang konstruksi, Presiden Prabowo mengapresiasi keterlibatan perusahaan Turki dalam proyek pembangunan 42 rumah sakit di Indonesia.

    Kepala Negara menyambut baik kerja sama yang telah berjalan dan mendorong peningkatan kolaborasi dalam sektor kesehatan.

    “Kami sangat mengapresiasi perusahaan konstruksi Turki yang ikut membangun 42 rumah sakit di Indonesia. Kolaborasi di bidang kesehatan sangat penting, termasuk dalam produksi bersama vaksin yang dibutuhkan oleh kedua negara,” katanya.

    Pewarta: Andi Firdaus, Galih Pradipta
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden Prabowo sampaikan pidato kenegaraan di Parlemen Turki

    Presiden Prabowo sampaikan pidato kenegaraan di Parlemen Turki

    ANTARA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan pertama di lembaga legislatif luar negeri, sejak dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. Pidato tersebut disampaikan Presiden Prabowo di depan Ketua dan Anggota Parlemen Turki,di Gedung Parlemen Turki di Ankara, Kamis (10/4). (Sanya Dinda Susanti/Chairul Fajri/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Prabowo: RI-Turki harus jadi kekuatan dunia Islam dan komunitas global

    Prabowo: RI-Turki harus jadi kekuatan dunia Islam dan komunitas global

    “Suatu kebahagiaan bagi kami melakukan kunjungan balasan ke Turki. Terima kasih atas sambutan hangat dari Presiden Erdoğan dan Pemerintah Turki. Ini menunjukkan eratnya hubungan antara kedua negara,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Turki dan membangun kekuatan kolektif di komunitas internasional, khususnya di dunia Islam.

    Pernyataan ini disampaikan dalam agenda pernyataan bersama usai pertemuannya dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, dalam kunjungan kenegaraan balasan di Ankara, Kamis.

    “Suatu kebahagiaan bagi kami melakukan kunjungan balasan ke Turki. Terima kasih atas sambutan hangat dari Presiden Erdoğan dan Pemerintah Turki. Ini menunjukkan eratnya hubungan antara kedua negara,” ujar Presiden Prabowo mengawali pidatonya.

    Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menegaskan pentingnya mempererat kemitraan strategis RI-Turki. Presiden Prabowo menyebutkan bahwa kedua negara memiliki latar belakang dan visi yang sama untuk memainkan peran penting sebagai kekuatan positif di dunia Islam dan komunitas global.

    “Kami harus menjadi kekuatan positif dan kekuatan penting di dunia Islam. Kami juga harus ambil tanggung jawab kami, tanggung jawab kita berdua, sebagai pemimpin, juga sebagai mitra strategis dalam tatanan global,” katanya.

    Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa pertemuan dengan Erdogan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh persaudaraan.

    Dalam diskusi tersebut, RI-Turki sepakat untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan perdagangan.

    “Kita harus tumbuh bersama sebagai kekuatan ekonomi. Hanya dengan kekuatan ekonomi, suara kita akan didengar dalam tatanan global,” kata Prabowo.

    Pewarta: Andi Firdaus, Galih Pradipta
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo, Erdogan sepakat perluas akses pasar, hapus hambatan dagang

    Prabowo, Erdogan sepakat perluas akses pasar, hapus hambatan dagang

    “Kami sepakat memperluas akses pasar, dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan. Kita harus bersama-sama berkembang sebagai kekuatan ekonomi. Hanya dengan kekuatan ekonomi, suara kita bisa didengar di dunia ini,”

    Jakarta/Ankara (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan sepakat untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan-hambatan dagang antara dua negara.

    Presiden Prabowo, saat menyampaikan pernyataan bersama di Istana Kepresidenan Turki, Ankara, Kamis, menjelaskan strategi itu disepakati Indonesia dan Turki untuk mendukung tujuan bersama, yaitu berkembang sebagai kekuatan ekonomi di kawasan.

    “Kami sepakat memperluas akses pasar, dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan. Kita harus bersama-sama berkembang sebagai kekuatan ekonomi. Hanya dengan kekuatan ekonomi, suara kita bisa didengar di dunia ini,” kata Presiden Prabowo.

    Oleh karena itu, Presiden Prabowo menyebut dirinya dan Presiden Erdogan telah menginstruksikan menteri terkait untuk merampungkan negosiasi preferential trade agreement (PTA) sebagai langkah awal menuju perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Turki.

    Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan bertemu empat mata (tête-à-tête), kemudian keduanya memimpin pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah RI dan Pemerintah Turki. Hasil pertemuan itu yang kemudian disampaikan ke hadapan wartawan Istana Kepresidenan Turki dan beberapa wartawan Istana Kepresidenan Indonesia di Istana Kepresidenan Turki, Ankara.

    Presiden Prabowo menyambangi Istana Kepresidenan Turki dalam rangka kunjungan kenegaraan balasan, setelah Presiden Erdogan berkunjung ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 12 Februari 2025. Kedatangan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Turki di Ankara disambut dengan atraksi flypast tiga helikopter buatan industri pertahanan Turki, dan dentuman salvo meriam.

    Dalam rangkaian pertemuan itu, delegasi Pemerintah RI yang mendampingi Presiden Prabowo, terdiri atas Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, dan Duta Besar RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama.

    Presiden Erdogan juga didampingi oleh menteri-menterinya, salah satunya Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan.

    Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Turki mengakhiri agenda Presiden di Ankara, Kamis. Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Kota Antalya, Jumat (11/4) untuk memenuhi undangan menghadiri Antalya Diplomatic Forum (ADF) 2025.

    Forum itu dijadwalkan dibuka oleh Presiden Erdogan, Jumat.

    Dari Kota Antalya, Presiden Prabowo direncanakan lanjut terbang ke Kairo, Mesir untuk bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Sabtu (12/4). Kemudian, Presiden meneruskan lawatan Timur Tengah-nya ke Doha, Qatar, dan ditutup dengan terbang ke Amman, Yordania.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Galih Pradipta
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menko Polkam: Pertemuan Prabowo-Megawati upaya jaga stabilitas politik

    Menko Polkam: Pertemuan Prabowo-Megawati upaya jaga stabilitas politik

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menandai upaya bersama untuk terus menjaga stabilitas politik nasional.

    “Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebangsaan,” kata Budi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Dia pun mengaku hadir mendampingi dan menjembatani komunikasi antartokoh bangsa ini di kediaman Megawati yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Senin (7/4) malam.

    Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo hadir bersama sejumlah tokoh kabinet dan pimpinan partai politik, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

    Sementara Megawati didampingi oleh Menko Polkam dan beberapa elite PDIP.

    Budi menyebutkan sejumlah isu strategis turut dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk pentingnya menjaga soliditas dan persatuan bangsa di tengah dinamika tantangan global.

    “Diskusi juga mencakup pentingnya penguatan kelembagaan dan kesinambungan kebijakan strategis,” ujarnya.

    Menurutnya, pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan antar negarawan dan pemimpin bangsa, sekaligus menunjukkan komitmen bersama dalam membangun arah kebijakan yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan nasional.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dewan Pengurus Korpri Setjen MPR 2025–2030 resmi dikukuhkan

    Dewan Pengurus Korpri Setjen MPR 2025–2030 resmi dikukuhkan

    Jakarta (ANTARA) – Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI masa bakti 2025–2030 resmi dikukuhkan di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

    Prosesi pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh yang menyerahkan pataka Korpri kepada Ketua Dewan Pengurus Korpri Setjen MPR RI masa bakti 2025–2030 Siti Fauziah.

    “Kita pengurus berkomitmen untuk mendukung kegiatan Korpri Pusat dan memperkuat bangsa dan negara. Semoga ke depan, kita bisa berkolaborasi memajukan Korpri MPR dan memperkuat Korpri Nasional,” kata Titi, sapaan karib Siti Fauziah, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Titi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR RI itu lantas meminta jajaran Dewan Pengurus Korpri Setjen MPR RI untuk mendukung penuh seluruh program yang sudah dicanangkan Dewan Pengurus Korpri Nasional. Mulai dari bidang olah raga, kerohanian, hingga sosial dan ekonomi.

    “Terlebih saat ini kita bangsa Indonesia dan dunia pada umumnya, menghadapi potensi kemunduran ekonomi akibat kenaikan bea masuk produk impor yang diterapkan Amerika karena itu kita juga harus turut membantu mengembangkan dunia UMKM,” ujarnya.

    Dia mengajak pula para jajaran untuk senantiasa menerapkan dan menanamkan norma-norma dari Empat Pilar MPR RI, serta meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam menjalankan tugas Korpri Setjen MPR RI.

    “MPR memiliki tugas mensosialisasikan Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta Ketetapan MPR, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI karena itu kami selalu mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai salah satu tugas Korpri,” ucapnya.

    Sementara itu, Zudan Arif Fakrulloh yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengatakan bahwa tugas dari anggota Korpri ialah menjaga ideologi negara, menjaga Pancasila, dan menjaga negara agar tetap utuh dan bersatu.

    “Sebagai anggota Korpri harus bekerja produktif, bekerja dengan digitalisasi, memperdaya pelayanan publik, serta harus bisa bekerja dari manapun,” kata Zudan dalam sambutannya.

    Terdapat sembilan nama yang dikukuhkan oleh Zudan Arif Fakrulloh sebagai Dewan Pengurus Korpri Setjen MPR RI 2025-2030, yakni Ketua Dewan Pengurus Korpri Setjen MPR RI Siti Fauziah; Wakil Ketua Dewan Pengurus Korpri Setjen MPR RI Dyastasita; Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan Agip Munandar; Ketua Bidang Kerohanian, Olahraga, dan Sosial Budaya Iwan Hermawan.

    Lalu, Ketua Bidang Perlindungan dan Bantuan Hukum Indro Gutomo; Ketua Bidang Pembinaan Disiplin, Jiwa Korps, dan Wawasan Kebangsaan M. Haris Purwa; Ketua Bidang Usaha dan Kesejahteraan Andrianto; Ketua Bidang Peran Perempuan dan Pengabdian Masyarakat Rharas Esthining Palupi; dan Ketua Bidang Pengendalian Anwar Syaddad.

    Acara pengukuhan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal DP Korpri Nasional Sutanto Heru Jatmiko; Kepala Biro Hukum dan Organisasi Sekretariat Jenderal DP Korpri Nasional Maharani Sofiaty; para Pejabat Eselon I-IV; anggota Korpri MPR RI; hingga Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setjen MPR.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden disambut 17 kali tepuk tangan saat pidato di parlemen Turki

    Presiden disambut 17 kali tepuk tangan saat pidato di parlemen Turki

    Jakarta/Ankara (ANTARA) – Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di hadapan pimpinan dan anggota Majelis Agung Nasional Turki (TBMM) di Ankara, Turki, Kamis, disambut meriah dengan riuh tepuk tangan sampai 17 kali, dan standing ovation dari seluruh anggota parlemen Turki.

    Presiden Prabowo, untuk pertama kalinya berbicara di hadapan anggota parlemen di luar anggota parlemen Indonesia, di Gedung Majelis Agung Nasional, Ankara, dalam rangkaian lawatan luar negeri dan kunjungan kenegaraannya di Turki pada 9–11 April 2025.

    Dalam pidatonya itu, yang disampaikan dalam waktu selama kurang lebih 15 menit, Presiden Prabowo banyak mengulas soal kedekatan historis rakyat Indonesia dan Turki, yang terjalin sejak masa Kesultanan Ottoman, kemudian kekagumannya kepada Mustafa Kemal Atatürk, panglima perang sekaligus presiden pertama Turki.

    “Saya mempelajari sejarah Atatürk, dan Mehmed Sang Penakluk. Mereka bukan hanya pahlawan militer, tetapi pemimpin berwawasan yang membangun peradaban. Kepemimpinan mereka memberi pelajaran berharga bagi saya,” kata Presiden Prabowo saat berpidato di Gedung Majelis Agung Nasional Turki.

    Presiden Prabowo kemudian menyatakan dirinya datang ke Turki bukan hanya sebagai Presiden Republik Indonesia, melainkan juga sebagai seorang sahabat dan saudara untuk rakyat Turki.

    Oleh karena itu, Prabowo menegaskan Indonesia ingin banyak belajar dari keberhasilan Turki, khususnya dalam penguasaan sains, teknologi, dan industrialisasi. Prabowo mengungkap kekagumannya terhadap kemajuan Turki di berbagai bidang dan dirinya pun komitmen untuk meningkatkan kerja sama Indonesia-Turki di bidang, antara lain ekonomi, budaya, pendidikan, kesehatan, dan pertahanan.

    Dalam sesi yang sama, Presiden Prabowo juga mengangkat isu perjuangan rakyat Palestina dan krisis kemanusiaan yang mereka alami di Gaza akibat genosida militer Israel.

    Presiden Prabowo menyatakan Indonesia selalu berada di barisan yang sama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dan rakyat Turki yang teguh membela Palestina.

    “Indonesia akan terus mendukung rakyat Palestina. Kami mendukung gencatan senjata, berakhirnya penderitaan, dan solusi yang adil. Ini adalah panggilan moral bagi zaman kita,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden, pada penghujung pidatonya, juga membagikan visi misinya untuk mewujudkan transformasi besar di Indonesia, menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi sehingga masyarakat Indonesia bisa hidup makmur dan sejahtera.

    Oleh karena itu, Presiden pun mengajak Turki bekerja sama mewujudkan kesejahteraan, serta masa depan yang lebih baik bagi dua negara.

    “Peradaban kita butuh suatu perjuangan mencapai hak semua bangsa. Untuk hidup dengan baik, hidup dengan aman, hidup dengan damai, tanpa penindasan dari siapa pun. Saudara-saudara sekalian, saya yakin Turki dan Indonesia dapat berbuat yang terbaik bagi kepentingan umat manusia dan dunia,” kata Presiden Prabowo.

    Usai berpidato, Prabowo menerima sambutan riuh tepuk tangan bahkan standing applause dari seluruh anggota Majelis Agung Nasional Turki. Selepas itu, Presiden melanjutkan perjalanan ke Istana Kepresidenan Turki untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan dan bertemu dengan Presiden Erdogan pada Kamis sore waktu Ankara.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Galih Pradipta
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Anggota DPR F-PDIP minta Bandara Jambi cek seluruh landasan usai ada gangguan

    Anggota DPR F-PDIP minta Bandara Jambi cek seluruh landasan usai ada gangguan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDIP Edi Purwanto meminta pihak Bandara Sultan Thaha Jambi mengecek secara menyeluruh terhadap fasilitas landasan guna memastikan keselamatan penumpang dan aktivitas penerbangan setelah adanya gangguan pada landasan pacu.

    Dia pun mengaku sudah langsung berkomunikasi melalui telepon seluler dengan General Manager (GM) Bandara untuk menyampaikan permintaan tersebut. Adapun gangguan tersebut sempat menyebabkan terganggunya penerbangan.

    “Terkait dengan kejadian itu, saya langsung telefon Pak GM dan saya minta dilakukan pengecekan secara menyeluruh,” kata Edi di Jakarta, Kamis.

    Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi itu meminta pihak bandara memastikan keselamatan penumpang dan seluruh kru dalam penerbangan di bandara Sultan Thaha Jambi. Menurut dia, aspek keselamatan harus menjadi prioritas utama yang harus dijamin.

    “Tidak ada kompromi dalam hal ini, prioritas utama kita adalah keselamatan. Keselamatan di dunia penerbangan harus zero tolerance,” katanya.

    Dia menyampaikan bahwa Komisi V DPR RI pun akan melakukan kunjungan kerja ke Jambi pada Senin (14/4). Menurut dia, kunjungan itu akan menjadi momen evaluasi terhadap adanya insiden tersebut hingga termasuk pengecekan aspek lainnya

    “Jadi pembahasan kita juga nanti untuk evaluasi bersama apa yang bisa kita lakukan untuk peningkatan sistem keamanan di Bandara Jambi,” katanya.

    Sebelumnya, Bandara Sultan Thaha Jambi memastikan penerbangan kembali normal setelah terjadinya gangguan pada landasan pacu yang mengakibatkan tertundanya sejumlah penerbangan, hingga tertunda sekitar dua jam.

    General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Ardon Marbun di Jambi, Kamis, mengatakan terjadi kendala teknis pada landasan efek panasnya terik matahari yang mengakibatkan roda pesawat menjadi lengket pada landasan sehingga tidak bisa terbang.

    “Kalau amblas tidak benar, kami menyebutnya landasan lendut karena panasnya matahari, pesawat itu berat sehingga roda pesawat lengket di landasan,” kata dia saat dikonfirmasi.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025