Category: Antaranews.com Politik

  • Presiden Prabowo kembali sambangi Kairo untuk temui Presiden Sisi

    Presiden Prabowo kembali sambangi Kairo untuk temui Presiden Sisi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto kembali menyambangi Kairo, Mesir, Jumat (11/4) malam, untuk bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Sabtu.

    Presiden tiba di Bandar Udara Internasional Kairo, Jumat pukul 19.25 waktu setempat, dan kedatangan Presiden RI disambut oleh jajaran pejabat Pemerintah Mesir dan Pemerintah RI, antara lain Menteri Urusan Bisnis Mesir Mohamed Ibrahim Ahmad Shimi, Duta Besar Mesir untuk Indonesia Yasser Hasan Farag Elshemy, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, dan Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel Laut (P) Dafris D. Syahruddin.

    Di apron bandara, kedatangan Presiden juga disambut oleh pasukan jajar kehormatan, dan iring-iringan musik dari korps musik militer Mesir. Selepas menyalami satu per satu deretan pejabat yang menyambut kedatangannya, Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan ke hotel di pusat kota Kairo.

    Di hotel, sejumlah mahasiswa Indonesia dan komunitas diaspora Indonesia di Kairo juga menyambut kedatangan Presiden Prabowo. Mereka menyapa Presiden, dan Presiden Prabowo juga menyalami mereka, serta berbincang-bincang dengan mereka.

    Di lobi hotel, beberapa mahasiswa Indonesia yang diajak bicara oleh Presiden mengaku senang.

    “Senang banget dikunjungi sama Bapak Presiden di sini. Terima kasih banyak Bapak Presiden sudah berkunjung untuk menjenguk dan melihat kami di sini,” kata Lydia, mahasiswi pendidikan spesialis anestesi asal Aceh, yang saat ini berkuliah di Kairo.

    “Masyaallah senang sekali rasanya bisa ketemu dengan Bapak Presiden secara langsung,” kata Nur Anisa, mahasiswi asal Jambi yang saat ini menempuh studi hukum Islam di kampus Mesir.

    Keduanya mengaku sengaja datang ke lobi hotel tempat Presiden Prabowo menginap untuk bertemu dan menyapa langsung Presiden RI.

    Presiden RI Prabowo Subianto menyapa dan menyalami sejumlah mahasiswa Indonesia yang menyambut kedatangan Presiden RI di lobi hotel tempat Presiden menginap di Kairo, Mesir, Jumat (11/4/2025) malam. Presiden Prabowo dijadwalkan melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Sabtu (12/4/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

    Di lokasi yang sama, Presiden Prabowo juga menerima buket bunga yang diberikan oleh dua anak-anak berpakaian tradisional salah satu suku di Indonesia. Presiden menerima buket bunga itu, memeluk dan mengecup kening kedua anak tersebut.

    Di Kairo, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kunjungan Presiden ke Kairo kali ini merupakan rangkaian lawatannya ke lima negara di Timur Tengah sejak Rabu (9/4). Lima negara yang dikunjungi Presiden dalam rangkaian lawatan Timur Tengahnya secara berurutan, yaitu Uni Emirat Arab, Turki, Kairo, Qatar, dan terakhir Yordania.

    Presiden Prabowo pada Desember 2024 juga berkunjung ke Kairo dan bertemu Presiden Sisi di Istana Al Ittihadiya, kemudian Presiden menghadiri KTT D8 di kota yang sama.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Politik kemarin, pertemuan Presiden Prabowo dan Erdogan hingga wacana evakuasi Gaza

    Politik kemarin, pertemuan Presiden Prabowo dan Erdogan hingga wacana evakuasi Gaza

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik kemarin (11/4) menjadi sorotan, mulai dari Presiden Prabowo dan Erdogan sepakat terus membela Palestina, membangun kembali Gaza hingga anggota DPR mengingatkan rencana evakuasi warga Gaza harus dipertimbangkan matang.

    Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

    1. Prabowo, Erdogan sepakat terus bela Palestina, bangun kembali Gaza

    Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sepakat untuk terus membela kemerdekaan Palestina, dan keduanya juga berkomitmen membantu membangun kembali Gaza setelah luluh lantak dibombardir militer Israel.

    Komitmen itu masuk dalam pernyataan bersama (joint statement) Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan setelah keduanya merampungkan pertemuan empat mata dan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Turki, Ankara, Kamis (10/4) malam waktu setempat.

    “Kami mengapresiasi sikap Indonesia terhadap isu Palestina. Dalam beberapa waktu ke depan, kami akan terus bekerja sama dengan Indonesia membangun kembali Gaza, dan membela kepentingan Palestina,” kata Presiden Erdogan.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Dewan Pers acungi jempol keterbukaan Presiden ke media massa

    Dewan Pers memberikan acungan jempol atas keterbukaan Presiden RI Prabowo Subianto ke media massa melalui wawancara seputar persoalan terkini secara spontan dan tanpa sensor.

    “Dalam konteks kemerdekaan pers dan peran penting pers, kami patut memberi acungan jempol terhadap Presiden yang sudah dengan terbuka berkomunikasi dengan publik melalui pers, apa pun medianya,” kata Wakil Ketua Dewan Pers dan Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi, Muhammad Agung Dharmajaya, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Agung menekankan bahwa pers memiliki fungsi-fungsi informatif, yaitu memberikan informasi atau berita yang dianggap berguna dan penting kepada khalayak ramai dengan cara yang sesuai dengan kaidah jurnalistik.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Wapres Gibran layat dan ikut shalatkan jenazah Titiek Puspa

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka turut memberikan penghormatan terakhir bagi maestro Titiek Puspa dengan melayat dan mengikuti rangkaian shalat jenazah.

    Dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, Wapres turut menyampaikan rasa belasungkawa atas kepergian Titiek Puspa.

    “Atas nama pribadi dan negara, saya menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya beliau,” kata Gibran.

    Baca selengkapnya di sini

    4. 325 imigran Rohingya masih ditampung di Aceh Timur

    Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menyebutkan sebanyak 325 imigran etnis Rohingya masih ditampung di lokasi penampungan sementara di Lapangan Seuneubok Rawang, Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.

    Kepala Bidang Politik Pemerintahan dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur Syamsul Bahri di Aceh Timur, Jumat, mengatakan bahwa petugas dari UNHCR, lembaga dunia yang menangani pengungsi internasional, dengan melibatkan masyarakat setempat menjaga mereka.

    “Kami juga berharap semua imigran etnis Rohingya bisa segera dipindahkan dari penampungan sementara di Kabupaten Aceh Timur. Apalagi, banyak di antara mereka melarikan diri dari penampungan tersebut,” kata Syamsul Bahri.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Anggota DPR: Rencana evakuasi warga Gaza harus dipertimbangkan matang

    Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengingatkan agar rencana Presiden RI Prabowo Subianto mengevakuasi warga Palestina dari Jalur Gaza ke Indonesia harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

    “Mengevakuasi mereka itu niat baik yang harus diapresiasi, tapi harus dipertimbangkan secara matang. Apakah mereka yang dievakuasi itu warga Palestina yang sakit, terluka, dan bisa dipulihkan, lalu dengan mudah kembali ke tanah airnya?” kata TB Hasanuddin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Dia lantas menyoroti kemungkinan Israel akan menghalangi warga Palestina yang telah dirawat di Indonesia untuk kembali ke tanah airnya.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden yakin RI-Turki terus bersahabat, meski terpisah jarak jauh

    Presiden yakin RI-Turki terus bersahabat, meski terpisah jarak jauh

    Saya sangat yakin Turki punya tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia. Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim, dan Kesultanan Ottoman pada masanya dianggap sebagai pemimpin dunia Islam…,

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto yakin Indonesia dan Turki akan bersahabat saat hubungan diplomatik dua negara mencapai usia 100 tahun pada 2050 dan hingga tahun-tahun seterusnya.

    Presiden Prabowo, saat menjawab pertanyaan moderator dalam sesi ADF Talks, Antalya Diplomacy Forum, menjelaskan, dasar persahabatan Indonesia dan Turki berakar pada ikatan emosional yang kuat, dan sejarah kedekatan yang terjalin cukup lama sejak masa Kesultanan Ottoman.

    “Saya sangat yakin Turki punya tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia. Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim, dan Kesultanan Ottoman pada masanya dianggap sebagai pemimpin dunia Islam, menjadikan hubungan (erat) ini terjalin selama berabad-abad,” kata Presiden Prabowo saat berbicara dalam sesi ADF Talks, Antalya Diplomacy Forum, di Kota Antalya, Turki, Jumat (11/4).

    Presiden Prabowo melanjutkan riwayat sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia menunjukkan Kesultanan Ottoman pernah membantu kerajaan-kerajaan di wilayah Sumatera, misalnya, melawan kapal-kapal penjajah.

    “Banyak wilayah di Indonesia merasakan pengaruh Ottoman. Dalam beberapa kasus, ketika kami diserang oleh kekuatan asing, Ottoman datang membantu para sultan kami. Jadi, ada ikatan emosional yang kuat,” kata Presiden Prabowo.

    Kedekatan itu, menurut Presiden, pun berlanjut hingga saat ini. Indonesia dan Turki memperingati 75 tahun hubungan diplomatiknya pada tahun ini.

    “Presiden Erdogan mengatakan kepada kami bahwa tiap tahun ada 200.000 wisatawan Indonesia yang mengunjungi Turki. Biasanya setelah umrah, mereka lanjut ke Turki, dan ada 50.000 warga Turki yang datang ke Indonesia setiap tahun. Bayangkan, meskipun kita sangat jauh, hubungan dua negara ini sangat erat, dan kami bekerja sama dengan sangat baik di berbagai bidang. Jadi, saya sangat yakin, dan optimistis,” kata Prabowo.

    Antalya Diplomacy Forum, yang merupakan agenda tahunan di Kota Antalya, Turki, mengangkat tema diplomasi sebagai kekuatan penyeimbang di tengah meningkatnya fragmentasi global.

    Forum diskusi tingkat tinggi yang digelar rutin sejak 2021 itu, mempertemukan pemimpin-pemimpin negara, menteri-menteri luar negeri, pakar, think tank, akademisi, dan pelaku bisnis.

    Di Antalya, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan Presiden Prabowo di Antalya Diplomacy Forum menjadi agenda terakhir Presiden RI di Turki, Jumat. Presiden melanjutkan perjalanan ke Kairo, Mesir, selepas menghadiri ADF 2025 pada hari yang sama.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo bagikan visinya untuk Indonesia di Antalya Diplomacy Forum

    Prabowo bagikan visinya untuk Indonesia di Antalya Diplomacy Forum

    Saya kira ini juga telah disadari oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Beberapa tahun lalu, PBB mengatakan krisis global masa depan bersumber dari tiga hal, yaitu makanan, energi, dan air — food, energy, and water (FEW),

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto membagikan visinya untuk Republik Indonesia saat berbicara dalam sesi ADF Talks, Antalya Diplomacy Forum (ADF) Ke-4 2025 di Kota Antalya, Turki, Jumat (11/4).

    Presiden Prabowo, saat menjawab pertanyaan moderator mengenai visinya itu, menekankan ada tiga hal yang menjadi prioritas, yaitu mewujudkan ketahanan pangan, ketahanan air, dan ketahanan energi.

    “Saya kira ini juga telah disadari oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Beberapa tahun lalu, PBB mengatakan krisis global masa depan bersumber dari tiga hal, yaitu makanan, energi, dan air — food, energy, and water (FEW),” kata Presiden Prabowo dalam forum tanya jawab itu.

    Oleh karena itu, Presiden menegaskan pemerintahannya bakal terus fokus untuk menjamin ketersediaan pangan, energi, dan air untuk rakyat.

    “Alhamdulillah, Indonesia memiliki banyak air. Bahkan, terkadang terlalu banyak air yang menyebabkan banjir. Itulah tantangan kami, bagaimana mengelola air agar bermanfaat dan tidak menjadi bencana. Ini juga terkait dengan pendidikan dan tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyatakan kemakmuran suatu negara hanya mungkin dicapai melalui penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan.

    “Ilmu pengetahuan dan teknologi akan membawa kita ke arah industrialisasi. Oleh karena itu, investasi untuk pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi sangat penting,” kata Prabowo.

    Tidak hanya itu, Presiden juga mengungkap strateginya untuk menciptakan generasi penerus Indonesia yang bebas stunting, yaitu dengan menerapkan program makan bergizi gratis untuk anak-anak dan ibu-ibu hamil.

    “Ini adalah program besar dan ambisius, tetapi kami sedang menuju ke sana,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden melanjutkan pemerintah menargetkan untuk menyalurkan makanan bergizi gratis kepada 82,9 juta penerima pada November 2025.

    “Ini adalah program kami. Saya sangat bertekad untuk menurunkan angka kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem. Saya ingin menghapus kelaparan. Tidak boleh ada orang yang kelaparan di negara anggota G20 ini,” kata Prabowo.

    Antalya Diplomacy Forum, yang merupakan agenda tahunan di Kota Antalya, Turki, mengangkat tema diplomasi sebagai kekuatan penyeimbang di tengah meningkatnya fragmentasi global.

    Forum diskusi tingkat tinggi yang digelar rutin sejak 2021 itu, mempertemukan pemimpin-pemimpin negara, menteri-menteri luar negeri, pakar, think tank, akademisi, dan pelaku bisnis.

    Di Antalya, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan Presiden Prabowo Antalya Diplomacy Forum bakal menjadi agenda terakhir Presiden RI di Turki, Jumat. Presiden dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Kairo, Mesir, selepas menghadiri ADF 2025 pada hari yang sama.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo ungkap strateginya kelola ketegangan di Laut China Selatan

    Prabowo ungkap strateginya kelola ketegangan di Laut China Selatan

    Kami berhasil menyelesaikan masalah (tumpang tindih klaim batas ZEE) dengan Vietnam setelah melewati beberapa dekade klaim dan sanggahan. Beberapa bulan lalu, kami mencapai kesepakatan…,

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap strateginya mengelola ketegangan di Laut China Selatan, perairan sengketa yang saat ini diperebutkan oleh beberapa negara ASEAN dan China.

    Dalam sesi ADF Talks, Antalya Diplomacy Forum, di Kota Antalya, Turki, Jumat, Presiden membagikan pengalaman Indonesia yang berhasil menyepakati batas-batas zona ekonomi eksklusifnya di Laut China Selatan dengan Vietnam.

    “Kami berhasil menyelesaikan masalah (tumpang tindih klaim batas ZEE) dengan Vietnam setelah melewati beberapa dekade klaim dan sanggahan. Beberapa bulan lalu, kami mencapai kesepakatan. Saya juga telah mengusulkan kepada sahabat saya, Perdana Menteri Malaysia (Anwar Ibrahim) untuk menyelesaikan isu yang masih tertunda antara Indonesia dan Malaysia,” kata Presiden Prabowo saat menjawab pertanyaan moderator dalam sesi ADF Talks di Antalya, Turki, Jumat (11/4) sore waktu setempat.

    Presiden menilai ketegangan di kawasan saat ini salah satunya bersumber dari persoalan batas-batas wilayah dan tumpang tindih klaim di Laut China Selatan.

    Persoalan itu, menurut Prabowo, merupakan warisan dari negara-negara kolonial dan imperialis yang pernah menjajah mayoritas negara di Asia Tenggara.

    “Warisan dari penjajahan selama berabad-abad itu masih tersisa seperti batas-batas wilayah yang belum jelas, dan lain sebagainya. Inilah kekacauan yang harus kita benahi sekarang,” kata Prabowo.

    Bagi Presiden Prabowo, kunci utama dalam mengelola ketegangan di kawasan, termasuk di Laut China Selatan, ialah prinsip saling menghormati dan kolaborasi. Prinsip dan langkah itu yang dilakukan oleh Presiden Prabowo saat berbicara dengan Presiden China Xi Jinping.

    Indonesia saat ini bukan bagian dari negara yang bersengketa dengan China untuk klaim wilayah di Laut China Selatan. Walaupun demikian, China saat ini mengklaim secara sepihak hampir seluruh wilayah Laut China Selatan dengan 10 garis putus-putusnya (10-dash line). Klaim terbaru 10 dash line China itu juga mencakup wilayah Laut Natuna Utara, yang merupakan ZEE Indonesia.

    “China mengklaim nelayan mereka telah menangkap ikan di wilayah tersebut selama ribuan tahun, dan kami juga mengklaim telah melakukan hal yang sama selama ribuan tahun. Jadi, saya katakan kepada Presiden Xi, mengapa kita tidak melakukan pengembangan bersama?” kata Presiden Prabowo.

    Prabowo kemudian mengajak Xi untuk mendata jumlah kapal-kapal China yang melaut dekat ZEE Indonesia, dan kapal-kapal Indonesia sehingga dua negara dapat menetapkan aturan-aturan bersama yang bermanfaat untuk kedua belah pihak dalam kerangka hukum internasional. Aturan-aturan bersama itu juga ditetapkan untuk mencegah penangkapan ikan berlebihan.

    “Mari kita buat sistem perizinan agar semua pihak mendapatkan manfaat. Saya katakan kepada semua, 100 persen dari 0 (nol) tetaplah 0. Jadi, lebih baik kita bekerja sama sambil menunggu penyelesaian, dan Presiden Xi menyetujui hal ini dengan cepat,” kata Prabowo.

    Presiden kemudian menyebut dirinya juga menawarkan pengembangan bersama serupa kepada Malaysia dan Vietnam.

    “Inilah pendekatan saya. Mari kita bekerja sama untuk mencapai kemakmuran bersama. Tiap bangsa, tiap negara, tiap agama di dunia menghendaki hal yang sama, kehidupan, kebebasan, dan mengejar kebahagiaan. Semua orang menghendaki hal yang paling mendasar, kemakmuran, dan tidak akan ada kemakmuran tanpa perdamaian,” kata Presiden Prabowo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo telah meminta waktu Trump untuk bertemu

    Prabowo telah meminta waktu Trump untuk bertemu

    Kita sudah melayangkan permintaan pertemuan dengan Presiden Trump jauh sebelum kebijakan tarif diberlakukan,

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengemukakan bahwa dirinya telah mengajukan permintaan waktu untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Hal itu disampaikan usai menghadiri Forum Diplomasi Antalya 2025, bertempat di Gedung Nest Convention Center, Turki, Jumat (11/4).

    “Saya sudah minta waktu, mudah-mudahan,” ujar Presiden secara singkat ketika ditanya wartawan mengenai rencana pertemuan tersebut.

    Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia telah sejak lama mengajukan permintaan resmi agar Presiden Prabowo dapat bertemu dengan Presiden Trump.

    Menurut Sugiono, surat permintaan pertemuan itu sudah dikirim bahkan sejak awal masa jabatan Trump, jauh sebelum pengumuman kebijakan tarif impor terbaru dari AS.

    “Kita sudah melayangkan permintaan pertemuan dengan Presiden Trump jauh sebelum kebijakan tarif diberlakukan,” ujarnya, melansir siaran Sekretariat Presiden.

    Ia menambahkan, permintaan itu diajukan dalam rangka memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Saat ini, Kementerian Luar Negeri masih menunggu konfirmasi waktu pasti pertemuan dua pemimpin tersebut.

    Sementara itu, terkait kebijakan tarif resiprokal AS sebesar 32 persen terhadap Indonesia yang diumumkan 2 April lalu dan sedianya berlaku 9 April, Sugiono menyebut pemerintah sudah mengirim tim ke AS untuk memulai negosiasi.

    Namun, Trump kemudian mengumumkan penundaan tarif itu selama 90 hari bagi 75 mitra dagang, termasuk Indonesia.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo: Tradisi Gerakan Non-Blok RI harus dijaga tiap pemerintahan

    Prabowo: Tradisi Gerakan Non-Blok RI harus dijaga tiap pemerintahan

    Falsafah saya yang saya umumkan sejak awal kampanye adalah filosofi kuno dari Asia, yang sudah diwariskan turun temurun: ‘Seribu teman masih terlalu sedikit, dan satu musuh terlalu banyak’,

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Gerakan Non-Blok yang diprakarsai pemerintah Indonesia sejak pasca perang dunia II merupakan tradisi yang harus dijaga setiap pemerintahan presiden.

    Pernyataan Presiden Prabowo Subianto itu merespons terhadap munculnya dunia yang multipolar dan mementingkan kepentingan sendiri, sehingga menuntut sikap Indonesia yang tetap konsisten untuk tidak memihak atau non-blok.

    “Indonesia secara tradisional selalu bersikap non-blok. Bahkan, kita adalah pendiri Gerakan Non-Blok bersama India, Mesir, dan Yugoslavia saat itu. Tradisi ini harus terus dijaga oleh setiap pemerintahan Indonesia. Jika tidak, kita akan kehilangan dukungan rakyat,” kata Presiden saat menjadi pembicara dalam Antalya Diplomacy Forum (ADF), Turki, yang disaksikan secara daring di Jakarta, Sabtu.

    Prabowo menjelaskan bahwa rakyat Indonesia tidak ingin terlibat dalam suatu aliansi atau blok negara mana pun, apalagi blok militer.

    Menurut Presiden, Indonesia menganut Gerakan Non-Blok, karena bukan hanya sebagai pendiri gerakan tersebut, tetapi juga menjadi tradisi berdiplomasi yang dipegang teguh.

    Di depan peserta forum dari berbagai pemimpin dunia, Presiden Prabowo pun mengenalkan falsafah yang ia pegang sejak masa kampanye Pemilihan Presiden.

    “Falsafah saya yang saya umumkan sejak awal kampanye adalah filosofi kuno dari Asia, yang sudah diwariskan turun temurun: ‘Seribu teman masih terlalu sedikit, dan satu musuh terlalu banyak’,” kata Prabowo.

    Menurut Prabowo, kalimat tersebut terdengar sangat jelas dan sederhana, namun sulit untuk diwujudkan. Di sisi lain, diplomasi Non-Blok memang logis diterapkan, terutama di kawasan Asia Tenggara.

    Adapun Antalya Diplomacy Forum merupakan agenda tahunan di Turki yang dibuka langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

    Presiden Erdogan memberikan sambutan pembuka di hadapan sejumlah pemimpin negara, dan pejabat tinggi negara-negara dari berbagai kawasan.

    ADF 2025 mengangkat tema “Diplomasi sebagai Kekuatan Penyeimbang di Tengah Dunia yang Semakin Terbelah”.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo tegaskan RI tetap netral, berharap AS-China capai kesepakatan

    Prabowo tegaskan RI tetap netral, berharap AS-China capai kesepakatan

    Saya harap pada akhirnya mereka akan mencapai semacam kesepakatan, saya harap,

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan posisi pemerintah Indonesia yang tetap netral atau tidak berpihak dalam menyikapi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China di mana kedua negara saling mengenakan kenaikan tarif impor.

    Usai menjadi pembicara dalam forum diskusi Antalya Diplomacy Forum (ADF) yang diselenggarakan di Kota Antalya, Turki, pada Jumat (11/4) sore waktu setempat, Presiden Prabowo berharap kedua negara dapat mencapai kesepakatan.

    “Saya harap pada akhirnya mereka akan mencapai semacam kesepakatan, saya harap,” kata Presiden Prabowo dalam wawancara singkat kepada media di Antalya, Turki, Jumat (11/4) waktu setempat.

    Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tidak akan memihak antara AS maupun China, serta menganggap kedua negara merupakan mitra dagang yang baik.

    Kepala Negara bahkan ingin Indonesia menjadi jembatan kedua negara yang saling menaikkan tarif impor tersebut.

    “Tidak, tidak (memihak). Kami menghormati semua negara. Kami menganggap China sebagai teman baik kami, kami juga menganggap AS sebagai teman baik. Kami ingin menjadi jembatan,” kata Presiden.

    Saat ditanya lebih lanjut soal kemungkinan Indonesia akan memutus kerja sama dengan China, dan beralih ke Amerika Serikat, Presiden menegaskan bahwa hal itu tidak akan terjadi.

    Presiden menekankan hubungan bilateral Indonesia dan China, termasuk sebagai mitra dagang sudah terlalu dekat.

    “Tidak, tidak mungkin (memutus kerja sama). Tidak mungkin. China sudah terlalu dekat dengan Indonesia,” kata Prabowo.

    Adapun berdasarkan informasi yang dihimpun, perang dagang antara AS dan China semakin memanas. Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif resiprokal terhadap barang impor dari China dengan kenaikan tarif hingga menjadi 145 persen.

    China pun tak tinggal diam dan turut menaikkan tarif impor barang asal AS dari 84 persen menjadi 125 persen.

    Trump juga sebelumnya mengumumkan penundaan selama 90 hari atas tarif resiprokal ke berbagai negara mitra dagang, kecuali terhadap China.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Berbalut salju, Presiden bertolak ke Antalya untuk agenda terakhir di Turki

    Berbalut salju, Presiden bertolak ke Antalya untuk agenda terakhir di Turki

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto pada Jumat, bertolak menuju Antalya untuk menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF) sebagai agenda terakhir dalam rangkaian kunjungannya ke Turki, dengan balutan hujan salju sebelum keberangkatan.

    “Saya sekarang ke Antalya untuk ada semacam konferensi di situ dan habis itu saya akan ke Kairo,” kata Presiden Prabowo dalam keterangan kepada awak media sebelum bertolak ke Antalya.

    Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Bandar Udara Internasional Esenboga, Ankara, sekitar pukul 12.05 waktu setempat.

    Keberangkatan Presiden Prabowo dari Ankara berlangsung di tengah cuaca dingin dan salju yang turun membalut landasan pacu bandara.

    Meski demikian, Presiden Prabowo tetap berjalan tegap menuju pesawat dan melambaikan tangan kepada para pelepas sebelum memasuki pesawat.

    Di Antalya, Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF).

    Kepala Negara juga akan menjadi pembicara dalam sesi ADF Talk, yang menjadi bagian penting dalam forum diplomasi internasional tersebut.

    Sebelumnya, selama kunjungan di Ankara, Presiden Prabowo telah melakukan sejumlah kegiatan penting, termasuk melakukan kunjungan kenegaraan balasan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

    Presiden Erdogan menyambut Presiden Prabowo dengan upacara kenegaraan dan jamuan santap malam kenegaraan di Istana Kepresidenan Turki.

    Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo mengungkapkan apresiasinya atas sambutan hangat yang diterimanya dan menyatakan komitmen untuk terus mempererat kerja sama strategis antara Indonesia dan Turki.

    “Saya kira saya diterima dengan baik di sini, kita memang punya hubungan yang khusus dengan Turki, kita ingin mempererat hubungan ini, kerja sama di berbagai bidang. Secara keseluruhan, saya sangat merasa produktif kunjungan saya kali ini,” kata Presiden.

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan menuju Antalya adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Legislator: Dubes untuk AS penting ditetapkan guna antisipasi dinamika

    Legislator: Dubes untuk AS penting ditetapkan guna antisipasi dinamika

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mengingatkan pentingnya Indonesia segera menetapkan Duta Besar untuk Amerika Serikat (AS) guna mengantisipasi berbagai dinamika politik dan kebijakan perdagangan AS, termasuk tarif impor yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.

    “Kehadiran Dubes sangat vital untuk memahami sekaligus mengantisipasi berbagai kebijakan AS, termasuk isu tarif impor yang berdampak pada ekspor Indonesia,” kata Sarifah kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Dia pun mendorong penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan AS untuk mencari solusi alternatif dalam menghadapi kebijakan perdagangan AS.

    “Kerja sama bilateral harus terus diperkuat sebagai langkah strategis mencari jalan tengah,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia juga menekankan pentingnya seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) bergotong royong untuk memperkuat kemandirian ekonomi dalam negeri.

    “Kita perlu mengurangi ketergantungan dengan memperkuat fondasi ekonomi domestik, sekaligus mencari peluang pasar baru,” ucapnya.

    Dia menilai langkah tersebut krusial mengingat AS merupakan mitra dagang strategis Indonesia dengan nilai perdagangan bilateral mencapai miliaran dolar AS setiap tahunnya.

    “Kehadiran diplomat tetap di Washington DC diharapkan dapat lebih memuluskan komunikasi dan negosiasi antara kedua negara,” kata dia.

    Sebelumnya, Senin (7/4), Wakil Menteri Luar Negeri RI Arif Havas Oegroseno menilai kosongnya kursi duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) tidak akan memengaruhi proses negosiasi kebijakan tarif AS nanti.

    Menurut dia, tim delegasi yang akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto itu mampu melakukan negosiasi dalam pertemuan tingkat tinggi dengan pihak AS mengingat jabatan yang setara menteri.

    “Ya kita kan kalau begini (proses negosiasi) udah high level (pertemuan tingkat tinggi) ya,” kata Havas usai konferensi pers di Jakarta.

    Ia mengatakan bahwa jabatan duta besar Indonesia untuk AS masih belum terisi disebabkan karena adanya pergantian pemerintahan.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025