Category: Antaranews.com Politik

  • Politik sepekan, kunjungan PM Li Qiang hingga Presiden Macron

    Politik sepekan, kunjungan PM Li Qiang hingga Presiden Macron

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa di ranah politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA dalam sepekan terakhir, mulai dari kunjungan Perdana Menteri China Li Qiang hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia.

    Berikut sederet berita politik sepekan yang dapat kembali Anda simak.

    1. Momen Prabowo sopiri Macron naik Maung saat kunjungi Akmil Magelang

    Presiden RI Prabowo Subianto menyopiri Presiden Prancis Emmanuel Macron menggunakan kendaraan Maung Pindad saat mengunjungi Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5).

    Dikutip dari unggahan akun Instagram Sekretariat Kabinet, Macron tampak duduk di kursi depan sebelah kiri, persis di samping Prabowo. Presiden Prabowo menyopiri Macron dari Lapangan Saptamarga Akmil menuju Gedung Graha Utama Akmil.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Istana sajikan sari apel, bukan alkohol saat jamu Presiden Macron

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menegaskan Istana Kepresidenan RI tidak menyajikan minuman beralkohol saat jamuan makan malam untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Dengan demikian, minuman yang disajikan saat jamuan itu dan diminum Presiden Prabowo Subianto, Presiden Macron dan seluruh tamu undangan merupakan minuman sari apel (sparkling apple cider).

    “Kami informasikan bahwa yang diminum beliau (Presiden Prabowo, red.) adalah sari apel. Istana tidak menyediakan minuman beralkohol,” kata Yusuf Permana kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/5).

    Baca selengkapnya di sini

    3. Presiden Prabowo dukung Palestina merdeka

    Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan sikap Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. Solusi dua negara (two state solution) didukung oleh Indonesia untuk menciptakan perdamaian antara Palestina dan Israel.

    “Di berbagai tempat, di berbagai forum, saya sampaikan sikap Indonesia bahwa Indonesia memandang hanya penyelesaian two state solution, kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan mencapai perdamaian yang benar,” kata Presiden Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).

    Baca selengkapnya di sini

    4. Indonesia-Prancis sepakati 21 kerja sama dari pertahanan hingga MBG

    Indonesia dan Prancis menyepakati 21 kerja sama di berbagai bidang, baik militer dan pertahanan, hingga program makan bergizi gratis yang dilakukan antarpemerintah, antarlembaga, hingga kemitraan swasta.

    Dalam seremoni yang digelar di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5), sebanyak 21 dokumen kesepakatan itu ditandatangani, ditunjukkan, dan diumumkan di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menandai komitmen kuat untuk memperdalam kemitraan strategis lintas sektor.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Presiden Prabowo bahas MBG dan swasembada energi dengan PM Li Qiang

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto membahas beberapa program unggulannya dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China Li Qiang di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5).

    Program-program unggulan yang dibahas itu, di antaranya makan bergizi gratis (MBG), swasembada energi, dan pembangunan tanggul raksasa (giant sea wall) di pesisir utara Jawa.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

  • Buku “The Matchmaker” ungkap solusi RI lepas dari “middle income trap”

    Buku “The Matchmaker” ungkap solusi RI lepas dari “middle income trap”

    Jakarta (ANTARA) – Buku The Matchmaker karya Erwin Suryadi mengangkat fenomena dan tantangan yang menghambat langkah Indonesia untuk keluar dari middle income trap (perangkap pendapatan menengah) sekaligus menawarkan solusi berbasis kolaborasi lintas sektor melalui pendekatan yang disebut business matchmaking.

    “Bonus demografi tidak akan berarti jika kita tidak menciptakan ekosistem yang mampu menyerap dan memberdayakan talenta lokal. Kita memerlukan pendekatan yang lebih dari sekadar mempertemukan supply & demand,” ujar Erwin dalam diskusi untuk membedah buku terbitan Penerbit Buku Kompas tersebut di Jakarta, Sabtu, dikutip dari siaran persnya.

    Pengamat ekonomi itu menyebutkan banyak jenis pekerjaan yang berisiko punah 5 tahun ke depan akibat otomatisasi dan penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    “Pekerjaan seperti teller bank, kasir, entri data, akuntansi hingga staf pembukuan adalah contoh yang mulai tergantikan. Ini akan menjadi persoalan baru bagi ketenagakerjaan jika tidak diantisipasi dengan strategi yang tepat,” katanya.

    Erwin memaparkan konsep business matchmaking, yakni pendekatan ekosistem yang mendorong kolaborasi jangka panjang antara pelaku industri besar, pabrikan lokal, UMKM, dan lembaga pendidikan.

    Pendekatan itu menekankan pendampingan yang memacu peningkatan kualitas produk (quality), efisiensi biaya (price), dan ketepatan pengiriman (delivery).

    Gagasan business matchmaking, ungkap dia, merujuk pada pemikiran begawan ekonomi Prof. Soemitro Djojohadikusumo, ayahanda Presiden Prabowo Subianto, yang menolak persaingan bebas secara mutlak di negara berkembang.

    “Dalam pandangan Prof. Soemitro, pasar tidak akan bekerja adil tanpa kehadiran negara sebagai pengatur dan pelindung pelaku ekonomi lokal,” katanya.

    Ia menegaskan bahwa prinsip tersebut sejalan dengan business matchmaking, yang menuntut peran aktif, yang memberikan mandat kepada pelaku industri besar untuk ikut membina pelaku lokal agar mampu bersaing secara sehat dan setara.

    Konsep tersebut, lanjut Erwin, telah diterapkan di sektor hulu minyak dan gas bumi melalui Forum Kapasitas Nasional, yang digagas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sejak 2021.

    “Pengalaman di sektor hulu migas menunjukkan bahwa ketika pelaku industri skala besar bersedia membina dan mempercayai pelaku lokal, hasilnya luar biasa. Banyak pabrikan dalam negeri yang ternyata mampu bersaing di tingkat global,” ucap Erwin.

    Salah satu pelaku industri yang terlibat langsung dalam proses itu adalah Direktur Utama PT Luas Birus Utama Harris Susanto. Perusahaannya kini menjadi salah satu pemasok komponen industri hulu migas yang produknya menembus pasar ekspor di Timur Tengah.

    “Kalau bukan kita yang mempercayai produk anak bangsa, siapa lagi? Akan tetapi, kepercayaan itu harus dibarengi standar kualitas dan komitmen. Pendekatan business matchmaking di Forum Kapasitas Nasional memberikan ruang dan arah agar kami bisa tumbuh,” ujarnya.

    Sementara itu, Manajer Project & Sourcing Operation Petronas Carigali Iraq Holding BV Fery Sarjana yang turut hadir dalam diskusi mengatakan bahwa keberhasilan business matchmaking terletak pada kesediaan semua pihak terlibat secara aktif dan konsisten.

    Selama ini, kata Fery, UMKM atau pabrikan lokal sering merasa sendirian menghadapi tuntutan industri besar. Dengan pendekatan business matchmaking, mereka tidak hanya diberi peluang, tetapi juga ditunjukkan jalannya.

    Melalui buku tersebut, Erwin tidak hanya menyuguhkan analisis ekonomi, tetapi juga peta jalan menuju ekonomi yang lebih inklusif, tangguh menghadapi guncangan, dan berbasis kolaborasi lintas sektor.

    “The Matchmaker juga memaparkan pengalaman dari para pelaku. Harapannya praktik baik ini bisa direplikasi untuk menjadikan Indonesia benar-benar mandiri dan kompetitif secara global,” katanya.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri Desa harap pembentukan Koperasi Merah Putih tidak kongkalikong

    Menteri Desa harap pembentukan Koperasi Merah Putih tidak kongkalikong

    Manado (ANTARA) – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto berharap pembentukan Koperasi Desa/Koperasi Kelurahan Merah Putih tidak kongkalikong.

    “Tidak boleh pendirian koperasi hanya kongkalikong, atau dibuat-buat atau hanya ditunjuk,” harap Menteri Desa pada peluncuran dan dialog pembentukan koperasi merah putih di Manado, Sabtu.

    Karena itu menurut dia, untuk memastikan proses pembentukan koperasi tidak menyalahi aturan, maka musyawarah desa dan musyawarah kelurahan khusus harus dilakukan.

    “Kalau ada proses pendirian koperasi cacat secara administrasi akan dievaluasi,” ujarnya.

    Pada saat pelaksanaan musyawarah desa atau musyawarah kelurahan khusus, maka dibuat berita acara, dan pesertanya terdokumentasi dengan jelas.

    “Khawatirnya adalah akan ada gugatan ke pengadilan atau pengadilan tata usaha negara. Ini penting untuk diantisipasi,” harap Menteri.

    Karena itu dia berharap, sejak awal pembentukan harus tertib secara administrasi apalagi ini menyangkut bisnis, sehingga semua orang mau terlibat.

    “Kalau pembentukannya fair, tidak ada masalah,” kata Menteri.

    Menteri menambahkan, untuk sembilan puluhan notaris yang ada di Kota Manado, dapat membantu proses pengurusan akta di kabupaten dan kota yang kurang memiliki notaris.

    “Notaris dari Kota Manado bisa membantu daerah lain. Notaris bisa membantu di luar wilayah kerjanya terkait dengan pembentukan koperasi desa dan koperasi kelurahan merah putih.

    Pewarta: Karel Alexander Polakitan
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jajaran Lanud Husein Sastranegara produksi sayur berkualitas untuk MBG

    Jajaran Lanud Husein Sastranegara produksi sayur berkualitas untuk MBG

    Panen pakcoy ini tidak hanya menjadi wujud ketahanan pangan lokal, tetapi juga mendukung pemenuhan gizi seimbang.

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Husein Sastranegara Bandung memproduksi sayuran berkualitas untuk menu makanan bergizi gratis.

    “Bahan makanan yang diproduksi meliputi tanaman pakcoy yang baru saja panen beberapa hari lalu,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana dalam siaran pers resmi TNI AU yang disiarkan di Jakarta, Sabtu.

    Marsekal Pertama TNI I Nyoman mengatakan bahwa pakcoy tersebut diproduksi di lahan di sekitar Lanud yang dikelola personel TNI AU dalam rangka penguatan ketahanan pangan.

    Pada saat yang sama, Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb. Alfian menjelaskan bahwa penanaman hingga panen pakcoy tersebut telah melewati standar kualitas tertentu.

    Setelah dipanen, kualitas bahan pangan tersebut nantinya diuji kembali oleh pihak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk selanjutnya diolah menjadi menu makan bergizi gratis.

    Usai diolah di dapur yang telah disediakan lanud, pihak lanud nantinya juga menyebarkan ribuan porsi makanan untuk sekolah yang ada di sekitar.

    “Panen pakcoy ini tidak hanya menjadi wujud ketahanan pangan lokal, tetapi juga mendukung pemenuhan gizi seimbang, khususnya bagi anak-anak dan masyarakat di sekitar Lanud Husein Sastranegara,” kata Kolonel Pnb. Alfian.

    Tidak hanya pakcoy, pihaknya juga menanam ragam sayuran lainnya untuk kebutuhan MBG seperti bayam, sawi,dan kangkung.

    Kolonel Pnb. Alfian menyatakan bahwa produksi sayuran berkualitas ini akan terus berlanjut guna mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan serta memaksimalkan MBG untuk siswa.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Warga binaan Lapas Subang panen 12 ton padi

    Warga binaan Lapas Subang panen 12 ton padi

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimpas) Mashudi mengatakan bahwa warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Subang memanen 12 ton padi dari lahan di lingkungan lapas setempat, Sabtu.

    “Semua hasil panen ini dikerjakan oleh warga binaan yang telah dilatih oleh petugas dan bekerja sama dengan mitra,” kata Mashudi dalam siaran pers resmi Dirjenpas yang diterima di Jakarta.

    Menurut Mashudi, panen padi ini merupakan bukti pembinaan yang dilakukan pihak lapas terhadap warga binaan berhasil.

    Pasalnya, lanjut dia, program ini dinilai dapat mengasah kemampuan warga binaan sekaligus memberi kesempatan kepada mereka untuk berubah menjadi orang yang lebih baik.

    “Ini merupakan upaya memupuk harapan untuk mereka warga binaan yang sempat tersesat, dapat menjelma menjadi insan mandiri berkompeten, yang telah menyadari kesalahannya dan siap kembali berperan positif di tengah masyarakat,” kata Mashudi.

    Tidak hanya belajar bercocok tanam padi saja, kata dia, di atas lahan seluas 36.000 hektare itu warga binaan juga diajarkan untuk bercocok tanam singkong dan tanaman hortikultura lainnya.

    Selain itu, lanjut Mashudi, mereka juga diajarkan untuk merawat 80.000 bibit ikan di kolam yang ada di lahan tersebut.

    Melalui kegiatan ini, dia berharap warga binaan dapat memiliki modal keterampilan untuk membuka usaha di bidang pertanian atau peternakan setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan.

    “Ini bukan hanya tentang panen, tetapi tentang semangat warga binaan mempersiapkan masa depan mereka selanjutnya dengan terlibat dalam ketahanan Lapas Subang melalui pertanian dan perikanan,” kata Mashudi.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • HUT PB IPSI, Presiden harap pencak silat ikut perkuat karakter bangsa

    HUT PB IPSI, Presiden harap pencak silat ikut perkuat karakter bangsa

    Bangsa yang kuat adalah bangsa yang karakter orang-orangnya kuat, karakter orang-orangnya tangguh, karakter ….

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto, yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), berharap pencak silat dapat ikut memperkuat pembangunan karakter bangsa Indonesia.

    Menurut Presiden, sebagaimana disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PB IPSI Sugiono, bangsa yang besar diisi orang-orang yang berkarakter kuat, tangguh, dan berjiwa kesatria.

    “Di momen yang berbahagia ini, izinkan saya mengucapkan selamat ulang tahun dari Ketua Umum PB IPSI kepada seluruh insan pencak silat Indonesia, serta harapan beliau kepada pencak silat Indonesia agar pencak silat Indonesia mewarnai pembangunan karakter dan pembangunan jiwa masyarakat Indonesia,” kata Sugiono meneruskan ucapan dan harapan dari Presiden Prabowo saat puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Sabtu.

    Sugiono mengatakan bahwa Presiden Prabowo dalam beberapa kesempatan pernah mengingatkan pencak silat merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang menyimpan banyak nilai positif, yang berguna untuk memperkuat karakter bangsa.

    “Bangsa yang kuat adalah bangsa yang karakter orang-orangnya kuat, karakter orang-orangnya tangguh, karakter orang-orangnya diisi dengan nilai-nilai kependekaran dan kesatria,” kata Sugiono, yang juga Menteri Luar negeri RI, meneruskan pesan Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo juga berpesan, “Pencak silat merupakan salah satu media yang berasal dari budaya bangsa kita sendiri untuk bisa menanamkan nilai-nilai tersebut ke dalam hati sanubari dan jiwa masyarakat Indonesia.”

    Kehadiran Presiden Prabowo dalam puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI di Jakarta, Sabtu sore, diwakili oleh Sugiono selaku Waketum PB IPSI.

    Sugiono, saat memberikan sambutannya di hadapan kurang lebih 7.000 pendekar dari berbagai perguruan silat, meneruskan permintaan maaf Presiden.

    “Perkenankan juga saya menyampaikan permintaan maaf dari Ketua Umum PB IPSI, yang juga merupakan Presiden Republik Indonesia yang pada kesempatan sore hari ini tidak bisa hadir bersama kita, dikarenakan ada tugas lain yang harus beliau hadiri,” kata Sugiono.

    Dalam sambutan yang sama, Sugiono kemudian menekankan target PB IPSI ke depan ialah menjadikan pencak silat sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade.

    “Kami berharap pada tahun 2028 yang akan datang di Los Angeles, Amerika Serikat, pencak silat bisa hadir sebagai ekshibisi, dan pada tahun 2032 di Brisbane, Australia, pencak silat bisa dipertandingkan sebagai cabang olahraga Olimpiade,” kata Waketum PB IPSI.

    Di lokasi puncak peringatan HUT Ke-77 PB IPSI, beberapa tokoh yang turut hadir, antara lain, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn. Marciano Norman.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Panglima perkuat hubungan bilateral dengan hadiri KTT SLD di Singapura

    Panglima perkuat hubungan bilateral dengan hadiri KTT SLD di Singapura

    Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berupaya memperkuat hubungan bilateral antarnegara di Asia-Pasifik dengan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Asia atau Asia Security Summit: Shangri-La Dialogue (SLD) 2025 di Singapura, Jumat (30/5).

    Dalam siaran pers Mabes TNI yang disiarkan di Jakarta, Sabtu, dijelaskan bahwa SLD adalah Konferensi Keamanan Antar-Pemerintah Tingkat Tinggi yang diselenggarakan setiap tahun di Singapura oleh International Institute for Strategic Studies (IISS).

    Dalam forum tersebut, kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TN Mayjen TNI Kristomei Sianturi, Panglima TNI akan bertemu dengan menteri pertahanan, kepala kementerian, dan panglima militer dari sebagian besar negara-negara di kawasan Asia-Pasifik.

    Dalam pertemuan itu, kata Mayjen TNI Kristomei, mereka membahas beragam isu pertahanan di tingkat Asia-Pasifik hingga dunia.

    Tidak hanya itu, lanjut dia, forum itu juga dapat menjadi kesempatan bagi TNI untuk menjalin kerja sama di bidang pertahanan dengan negara Asia lainnya.

    Kerja sama di bidang pertahanan itu, lanjut Mayjen TNI​​​​​​​ Kristomei, diyakini dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara-negara Asia Pasifik lainnya.

    “KTT ini bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara pembuat kebijakan terpenting di bidang pertahanan dan keamanan di kawasan tersebut,” jelas Mayjen TNI​​​​​​​ Kristomei

    Dengan adanya kegiatan ini, Mayjen TNI​​​​​​​ Kristomei berharap TNI dapat menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain demi terjaganya wilayah pertahanan Indonesia dan kawasan Asia-Pasifik.

    Untuk diketahui, dalam pertemuan tersebut Panglima TNI dijadwalkan akan bertemu beberapa petinggi militer, salah satunya adalah Kepala Staf Pertahanan Angkatan Bersenjata Kanada Jenderal Marrie Annabelle Jennie Carignan.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemitraan Prancis-Indonesia di bidang budaya bertumpu pada dua pilar

    Kemitraan Prancis-Indonesia di bidang budaya bertumpu pada dua pilar

    …, tahap ini antara Prancis dan Indonesia untuk kemitraan di bidang kebudayaan itu bertumpu pada dua pilar.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa kemitraan antara Prancis dan Indonesia di bidang kebudayaan bertumpu pada dua pilar utama.

    “Untuk itu, tahap ini antara Prancis dan Indonesia untuk kemitraan di bidang kebudayaan itu bertumpu pada dua pilar,” ujar Macron dalam pernyataan di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

    Macron mengemukakan bahwa pilar pertama dalam kemitraan ini adalah kerja sama di bidang warisan dunia dan museum.

    Indonesia, kata Presiden Prancis memiliki kekayaan warisan dunia yang besar, dan negaranya siap berkontribusi melalui keahlian yang dimiliki.

    Pilar kedua, kata Macron, mencakup kerja sama dalam industri kebudayaan dan industri kreatif. Sektor ini dipandang sebagai bagian penting dalam kehidupan masyarakat kedua negara.

    Melalui kemitraan ini, Prancis dan Indonesia ingin memberikan ruang bagi generasi muda untuk lebih mandiri dan kreatif, termasuk melalui program-program yang menyasar anak muda di dua negara.

    “Itulah inisiatif yang telah diluncurkan yang akan terus dikembangkan,” ucap dia.

    Kemitraan antara kedua negara juga akan mencakup bidang perfilman, video game, gastronomi, hingga mode.

    “Akan ada kemitraan juga dengan Fashion Week di Prancis dan di sini juga ada beberapa desainer dan bakatnya yang sudah hadir di Paris,” kata Macron.

    Presiden Macron turut menyampaikan penghargaan kepada pelaku industri kreatif Indonesia yang telah dikenal di Prancis, baik melalui keikutsertaan di Festival Film Cannes, bidang kuliner, maupun fesyen.

    Macron menjadikan kunjungannya ke Candi Borobudur sebagai momen untuk meluncurkan kemitraan masa depan antara Prancis dan Indonesia dalam bidang kebudayaan.

    “Dengan rasa rendah hati dan dengan rasa hormat yang besar di depan Candi Borobudur untuk meluncurkan kemitraan masa depan. Ini benar-benar suatu hal yang sangat luar biasa untuk saya … hidup Indonesia! Hidup Prancis! Dan hidup persahabatan antara kedua negara kita,” pungkas Macron.

    Sebelumnya, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon dan Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama budaya Indonesia dan Prancis di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).

    Melalui kemitraan ini, Indonesia dan Prancis berkomitmen membangun ruang bersama untuk inovasi, kreasi, dan solidaritas dengan menitikberatkan pada pelestarian cagar dan warisan budaya.

    Kesepakatan kerja sama antara kedua negara juga mencakup upaya pengembangan museum, digitalisasi arsip, penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta promosi produk budaya seperti film, musik, wastra, kuliner, pertunjukan, dan gim.

    Selain itu, kedua negara menegaskan komitmen bersama untuk mencegah penggerakan ilegal benda budaya dan benda bersejarah, melakukan pelacakan asal-usul koleksi, dan melaksanakan repatriasi berbasis etik.

    Pemerintah Indonesia dan Prancis mendorong pembentukan mekanisme kerja sama antarlembaga seperti pertukaran kurator dan konservator, residensi seniman, penyelenggaraan festival bersama, serta penguatan jejaring institusi budaya.

    Inisiatif yang akan dijalankan dalam kerangka kerja sama kedua negara mencakup Indonesia dan France Film Lab, Borobudur Cultural Center, Yayasan PINTU, serta partisipasi dalam Cité internationale des Arts di Paris.

    Kementerian Kebudayaan RI akan memfasilitasi upaya penguatan kerja sama antara komunitas pelaku budaya, pendidikan, serta industri kreatif dari kedua negara.

    Pewarta: Fathur Rochman/Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Macron kagumi Candi Borobudur, bukti kekayaan budaya Indonesia

    Macron kagumi Candi Borobudur, bukti kekayaan budaya Indonesia

    Candi ini bukan hanya monumen, melainkan lambang keunggulan manusia, sumber inspirasi untuk seluruh dunia.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan rasa hormat dan kekagumannya terhadap Candi Borobudur.

    Pada kesempatan itu, Presiden Macron menyebut bangunan bersejarah tersebut sebagai bukti kekayaan budaya Indonesia.

    “Jadi, di tempat inilah saya ingin menyampaikan rasa hormat kami yang mendalam serta rasa kagum terhadap kekayaan sejarah artistik dan budaya Indonesia,” ucap Macron dalam pernyataan di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

    Presiden Macron mengatakan bahwa Candi Borobudur merupakan tempat ibadah dan merupakan adikarya spiritual arsitektur yang menjadi bukti keunggulan Indonesia.

    Macron menilai keberadaan ribuan orang yang datang beribadah ke candi ini sebagai bentuk pesan universal tentang toleransi dan rasa hormat yang disampaikan oleh Indonesia.

    Menurut dia, Borobudur merupakan wujud dari multilateralisme dan semangat kemitraan. Hal ini tercermin dari kerja sama antara pemerintah Indonesia dan UNESCO yang telah berhasil melestarikan dan mendaftarkan candi ini sebagai warisan budaya dunia.

    “Candi ini bukan hanya monumen, melainkan lambang keunggulan manusia, sumber inspirasi untuk seluruh dunia,” ucapnya.

    Macron melanjutkan, “Itulah juga yang menyatukan kita dan sejak kemarin kita membicarakan titik temu kita adalah hubungan yang ada antara budaya, kreasi, unsur pemersatunya, dan inilah yang mempersatukan kedua bangsa dan rakyat kita.”

    Dalam kunjungan Presiden Macron ke Borobudur, sejumlah menteri anggota Kabinet Merah Putih yang turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto, antara lain, Menteri Luar Negeri Sugiyono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Anggota Kabinet Merah Putih lainnya, yakni Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sejumlah budayawan dan seniman yang juga hadir, yakni penyanyi Anggun C. Sasmi, aktris Asmara Abigail, dan perancang busana Harry Halim yang tampak berbincang dengan putra Presiden, Didit Hediprasetyo.

    Pewarta: Fathur Rochman/Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamendagri: Pemda harus dukung pembentukan kopdeskel merah putih

    Wamendagri: Pemda harus dukung pembentukan kopdeskel merah putih

    Mari kita kawal sama-sama pendampingannya agar pengurusnya paham.

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengingatkan pemerintah daerah (pemda) agar mendampingi pembentukan koperasi desa/kelurahan (kopdeskel) merah putih.

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, kata dia, telah menerbitkan surat edaran terkait dengan pembentukan satuan tugas (satgas) kopdeskel di daerah yang melibatkan kepala daerah maupun sekretaris daerah (sekda).

    Bima menegaskan bahwa satgas kopdeskel di daerah tidak hanya bertugas memastikan ketersediaan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk biaya pencatatan akta notaris, tetapi juga berperan mengawal hingga koperasi tersebut benar-benar terdaftar, serta membantu memberikan pemahaman kepada pengurus terkait dengan pengelolaan koperasi.

    “Mari kita kawal sama-sama pendampingannya agar pengurusnya paham,” kata Bima saat acara Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Kopdeskel Merah Putih di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Auditorium Kantor Gubernur Sumbar, Kota Padang, Kamis.

    Wamendagri mengapresiasi pemda di Provinsi Sumbar yang telah menuntaskan pembentukan kopdeskel melalui musyawarah desa/kelurahan khusus.

    Menurut dia, pembentukan koperasi tersebut menyangkut kinerja masing-masing kepala daerah, termasuk peran mereka dalam mendampingi pengurus koperasi agar dapat menjalankan tugas dengan baik.

    Bima menuturkan Kemendagri akan memberikan pendampingan kepada pengurus, salah satunya melalui balai pemerintahan desa di sejumlah daerah.

    Selain Kemendagri, Kementerian Koperasi serta Kementerian Kelautan dan Perikanan juga memiliki instrumen untuk mendukung pendampingan tersebut.

    Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pengelolaan kopdeskel akan melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Beberapa unit usaha BUMN seperti Pos Indonesia dan Bulog akan turut dilibatkan dalam kolaborasi tersebut.

    Ia juga menekankan kepada pemda maupun pengurus koperasi pentingnya memilih unit usaha yang tepat, sesuai dengan potensi wilayah masing-masing.

    “Kita akan pikirkan sama-sama semuanya agar bisa pastikan unit usahanya tepat karena tidak semua bisa sama, di desa-desa tentu sektor tani dan laut itu bisa. Akan tetapi, di perkotaan, di kelurahan mungkin sembako dan sebagainya,” jelasnya.

    Di sisi lain, Bima mengungkapkan pembentukan kopdeskel merupakan upaya Presiden RI Prabowo untuk mendorong pemerataan pembangunan hingga ke desa. Hal ini menjadi bagian dari langkah pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.

    “Supaya melompat ke atas dan menetes ke bawah pertumbuhan ekonominya tadi, pijakannya adalah koperasi,” ujar Bima.

    Sebagai tambahan informasi, kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, sejumlah perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait, kepala daerah se-Provinsi Sumbar, serta pejabat terkait lainnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025