Category: Antaranews.com Politik

  • Ketua Timwas Haji ingatkan kesiapan fisik dan mental jelas puncak haji

    Ketua Timwas Haji ingatkan kesiapan fisik dan mental jelas puncak haji

    …, harus betul-betul menyiapkan, bukan hanya fisik, melainkan juga mentalnya karena puncak haji ini adalah ibadah yang sangat didambakan.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengingatkan perihal kesiapan fisik dan mental seluruh calon haji Indonesia menjelang puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah pada hari Kamis.

    “Pesan saya untuk jemaah haji, harus betul-betul menyiapkan, bukan hanya fisik, melainkan juga mentalnya karena puncak haji ini adalah ibadah yang sangat didambakan. Harus dijalani dengan penuh semangat dan kesiapan,” kata Cucun dalam rilis resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Hal itu disampaikannya saat melakukan pengawasan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, Rabu.

    Cucun menekankan pentingnya kesiapan jasmani maupun rohani agar dapat menjalani seluruh rangkaian ibadah secara maksimal.

    “Ibadah puncak haji merupakan momen yang sangat dinantikan oleh jemaah setelah bertahun-tahun menunggu kesempatan berhaji,” ucapnya.

    Wakil rakyat ini lantas menjelaskan bahwa tantangan utama jemaah saat puncak haji adalah cuaca ekstrem dan kondisi padat di lokasi ibadah, terutama di Padang Arafah, Mina, dan Muzdalifah.

    Selain itu, dia menyebut jemaah juga harus menjalani prosesi ibadah yang cukup menguras tenaga seperti tawaf ifadah dan lempar jamrah.

    “Fisik dan psikis jemaah harus benar-benar kuat. Cuaca di Arafah sangat panas, kemudian saat lempar jamrah maupun tawaf, itu sangat padat. Jadi, mental dan semangat harus terus dijaga agar bisa tetap sehat hingga akhir ibadah,” tuturnya.

    Wakil Ketua DPR RI mengatakan bahwa Pemerintah, melalui Kementerian Agama, telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan jemaah saat menjalani ibadah puncak.

    Persiapan itu, kata dia, termasuk layanan kesehatan, penyediaan transportasi, pengaturan logistik dan akomodasi, serta pendampingan bagi jemaah lansia dan berkebutuhan khusus.

    “Biarkan kami, seluruh panitia penyelenggara haji dan DPR sebagai pengawas, memastikan prosesi ini berjalan aman dan nyaman bagi jemaah. Kami ingin mereka bisa fokus beribadah dan pulang dalam keadaan sehat,” kata dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dasco dan Mensesneg temui Megawati, bahas masukan untuk negara

    Dasco dan Mensesneg temui Megawati, bahas masukan untuk negara

    Kami mendapatkan wejangan dan masukan demi kepentingan bangsa dan negara saat ini di bawah kepemimpinan Pak Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, mengunjungi kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di tengah isu reshuffle Kabinet Merah Putih.

    Pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, diposting melalui akun Instagram @prasetyo_hadi yang ditautkan dengan akun @sufmi_dasco, Kamis.

    “Diterima langsung oleh Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di Kediamannya beberapa hari lalu,” demikian petikan keterangan foto di akun tersebut.

    Dalam keterangannya di media sosial, akun resmi Dasco menyatakan rasa hormat dan terima kasih atas wejangan serta masukan yang diberikan oleh Megawati Soekarnoputri demi kepentingan bangsa dan negara, khususnya dalam menyongsong pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

    “Kami mendapatkan wejangan dan masukan demi kepentingan bangsa dan negara saat ini di bawah kepemimpinan Pak Prabowo,” tulis Dasco dalam unggahannya.

    Dalam postingan tersebut juga tampak Ketua DPR RI sekaligus putri Megawati, Puan Maharani, yang menemani sang ibu dalam pertemuan dengan Prasetyo dan Dasco di ruang tamu.

    Salah satu unggahan foto memperlihatkan Megawati yang duduk satu bangku dengan Puan, tampak mengamati sebuah berkas di tengah proses dialog tersebut.

    Sedangkan, Mensesneg dan Dasco duduk saling bersebelahan mengamati jalannya perbincangan.

    Dikonfirmasi secara terpisah melalui pesan singka terkait pertemuan tersebut, Prasetyo Hadi belum memberikan komentarnya hingga tenggat pengiriman berita ke meja sunting.

    Termasuk pertanyaan apakah pertemuan itu berkaitan dengan isu reshuffle kabinet yang belakangan ini jadi perbincangan publik.

    Isu reshuffle kabinet kembali mencuat ke ruang publik setelah sejumlah tokoh menyuarakan perlunya evaluasi terhadap jajaran Kabinet Merah Putih.

    Salah satu desakan datang dari aktivis senior Rocky Gerung yang menilai perlunya penyegaran total di tubuh pemerintahan demi efektivitas kerja kabinet di bawah Presiden Prabowo Subianto.

    “Harus ada reshuffle, lumpuhkan kabinet, isi dengan energi baru,” ujar Rocky dalam acara ‘Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998’ baru-baru ini.

    Sejauh ini, Istana belum memberikan pernyataan resmi terkait kemungkinan reshuffle, namun sejumlah pengamat memprediksi evaluasi kabinet bisa terjadi dalam waktu dekat seiring dengan dorongan berbagai pihak untuk menghadirkan wajah-wajah baru yang diklaim kompeten terhadap tantangan bangsa.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BKSAP: BRICS dorong penguatan multilateralisme hadapi ketidakpastian

    BKSAP: BRICS dorong penguatan multilateralisme hadapi ketidakpastian

    Penggunaan mata uang nasional dalam perdagangan antaranggota BRICS sebagai sebuah strategi untuk membangun ketahanan ekonomi.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menilai BRICS memiliki potensi untuk menjadi pendorong penguatan kembali multilateralisme di tengah ketidakpastian global saat ini.

    “Sebagai sebuah forum alternatif bagi negara-negara berkembang, BRICS memiliki potensi untuk menjadi pendorong penguatan kembali multilateralisme di tengah ketidakpastian global yang diakibatkan oleh maraknya kebijakan ekonomi sepihak,” kata Mardani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Hal ini disampaikannya ketika menjadi ketua delegasi BKSAP DPR RI dalam Forum Parlemen BRICS yang sedang diketuai oleh parlemen Brasil di Brasilia, Brasil, pada tanggal 3—5 Juni 2025.

    Mardani Ali Sera lantas menyampaikan mengenai bagaimana BRICS menguatkan perannya dalam perdagangan internasional di tengah kondisi global saat ini, khususnya melalui dukungan terhadap isu agenda reformasi World Trade Organization (WTO).

    “Selain itu, penggunaan mata uang nasional dalam perdagangan antaranggota BRICS sebagai sebuah strategi untuk membangun ketahanan ekonomi,” ucapnya.

    Wakil rakyat ini berharap peningkatan perdagangan dan investasi, serta transfer teknologi dan kerja sama di bidang keuangan antara sesama negara anggota BRICS tidak hanya dapat membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dapat membangun ketahanan kolektif terhadap berbagai tantangan global yang makin kompleks.

    Dalam sesi terpisah, Wakil Ketua BKSAP Hussein Fadluloh sebagai anggota delegasi menekankan pentingnya investasi dan transfer teknologi dalam rangka mencapai agenda-agenda pembangunan berkelanjutan.

    Hussein Fadluloh memandang Indonesia membutuhkan investasi dan transfer teknologi dalam beberapa kebijakan strategis, di antaranya untuk mendukung hilirisasi.

    Menurut dia, BRICS dapat mendorong terciptanya kesempatan untuk terjalinnya kerja sama investasi dan transfer teknologi antara Indonesia dan negara-negara anggota BRICS lainnya, khususnya untuk mendukung kebijakan hilirisasi pemerintah.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menhan Sjafrie terima kedatangan Wakil Perdana Menteri Australia

    Menhan Sjafrie terima kedatangan Wakil Perdana Menteri Australia

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menyambut kedatangan Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan Australia Richard Marles di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis.

    Dari pantauan di lokasi, Richard datang pukul 10.00 WIB. Kedatangannya bersama rombongan langsung disambut Sjafrie yang sudah menunggu di depan gedung Kementerian Pertahanan.

    Setelah disambut Sjafrie, keduanya lalu mengikuti upacara penyambutan. Kedua tokoh itu lalu melakukan pemeriksaan pasukan upacara.

    Setelah selesai memeriksa pasukan, dua tokoh itu lalu kembali ke titik tempat pembina upacara. Setelah upacara selesai, Sjafrie dan Richard beserta rombongan langsung masuk ke dalam gedung Kemenhan untuk melakukan pertemuan tertutup di dalam.

    Dalam pertemuan ini, Sjafrie dan Richard akan membahas beberapa hal salah satunya yang berkaitan dengan kerja sama militer.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tujuh bulan pemerintahan Prabowo catat stabilitas politik 70,8 persen

    Tujuh bulan pemerintahan Prabowo catat stabilitas politik 70,8 persen

    Jakarta (ANTARA) – Survei nasional terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat apresiasi tinggi dari publik dalam tujuh bulan pertamanya, khususnya pada aspek stabilitas politik dan penegakan hukum.

    “Kepuasan terhadap keamanan nasional mencapai 83,1 persen. Diikuti penegakan hukum (67,8 persen), stabilitas politik (70,8 persen), dan kinerja ekonomi makro (67,4 persen,” demikian dikutip dari laporan LSI Denny JA, Kamis.

    Survei ini dilaksanakan pada 16 hingga 31 Mei 2025 dengan menggunakan metode multi-stage random sampling terhadap 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh Indonesia. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dan memiliki margin of error sebesar ±2,9 persen.

    LSI Denny JA menjelaskan bahwa lima indikator termasuk politik dan hukum membentuk “rapor biru” yang menandai stabilitas makro di awal pemerintahan Prabowo–Gibran.

    Stabilitas ini dinilai sebagai fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik dan konsolidasi pemerintahan.

    Adapun survei ini tidak hanya bersifat kuantitatif, tetapi juga diperkuat oleh riset kualitatif, termasuk wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah (FGD), penilaian ahli (expert judgement), dan analisis media.

    Secara keseluruhan, temuan LSI Denny JA menggambarkan bahwa meskipun masih terdapat tantangan di sektor ekonomi, legitimasi dan kepercayaan publik terhadap fondasi pemerintahan tetap kokoh.

    Pemerintahan Prabowo–Gibran dinilai berada di jalur yang tepat, dengan arah kebijakan yang masih mendapat dukungan luas dari masyarakat.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Survei: Pemerintahan Prabowo raih dukungan publik 81,2 persen

    Survei: Pemerintahan Prabowo raih dukungan publik 81,2 persen

    Jakarta (ANTARA) – Survei nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) menunjukkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berhasil meraih dukungan publik sebesar 81,2 persen dalam tujuh bulan pertama.

    Tingginya tingkat kepuasan ini ditopang oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah tingkat popularitas pribadi Presiden Prabowo yang sangat kuat. Laporan LSI mencatat bahwa tingkat pengenalan publik terhadap Prabowo mencapai 98 persen, sementara tingkat kesukaan terhadap dirinya mencapai 94,4 persen.

    Selain itu, mayoritas masyarakat juga menilai bahwa pemerintahan Prabowo–Gibran berada di jalur yang tepat.

    “Sebanyak 81 persen responden merasa Indonesia sedang berada di jalur yang benar,” demikian dikutip dari LSI Denny JA, Kamis.

    Survei dilakukan pada 16–31 Mei 2025 terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia, menggunakan metode multi-stage random sampling. Survei ini memiliki margin of error sebesar ±2,9 persen, dan diperkuat oleh riset kualitatif melalui wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), penilaian ahli (expert judgement), serta analisis media.

    Menurut LSI Denny JA, tingginya dukungan terhadap pemerintahan ini juga tidak lepas dari apa yang disebut sebagai efek honeymoon politik—masa toleransi publik terhadap pemerintahan baru yang masih berlangsung dalam 6–12 bulan pertama. Ditambah lagi, hingga saat ini belum muncul kekuatan oposisi yang mampu menyaingi narasi dominan pemerintah.

    Meski terdapat tantangan di sektor lapangan kerja dan harga kebutuhan pokok, mayoritas masyarakat masih memberikan kepercayaan terhadap kepemimpinan nasional saat ini.

    “Rakyat sudah percaya bahwa arah kebijakan ini benar. Tapi mereka juga menunggu bukti: daya beli masyarakat naik, pekerjaan tersedia, dan hidup yang sedikit lebih layak daripada kemarin,” tulis LSI Denny JA dalam laporannya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • GREAT Institute, jangkar pemikiran strategis Prabowo

    GREAT Institute, jangkar pemikiran strategis Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Di tengah percaturan ekonomi dan politik yang berubah cepat, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto membutuhkan penguatan pandangan ideologis yang berbasis pada pemikiran kritis dari seluruh elemen bangsa.

    Menandai babak awal penguatan ideologis untuk Presiden Prabowo itu, lahirlah lembaga baru yang digagas para pemikir dan cendekiawan Tanah Air bernama GREAT Institute. Lembaga ini diposisikan sebagai “think tank” atau mitra berpikir presiden dalam merumuskan kebijakan, bersifat independen, teknokratis, dan berorientasi pada data.

    Lembaga baru ini diharapkan menjadi salah satu jangkar konseptual bagi pemerintahan Presiden Prabowo dalam menyusun arah kebijakan strategis nasional dan program prioritas ke depan.

    Di tengah dinamika geopolitik dan tekanan perubahan zaman, mitra berpikir bagi pemerintahan Presiden Prabowo ini dibutuhkan tidak hanya untuk memperkuat kapasitas pengambilan keputusan negara, tetapi juga untuk menjaga kesinambungan gagasan kebangsaan yang progresif dan inklusif.

    GREAT Institute, sebagaimana disampaikan dalam peluncurannya, dimaksudkan menjadi laboratorium gagasan yang mampu memformulasikan kebijakan berdasarkan bukti dan analisis mendalam. Dengan pendekatan lintas disiplin, lembaga ini menyasar berbagai isu strategis, seperti ketahanan nasional, transformasi ekonomi, diplomasi regional, hingga tantangan iklim.

    GREAT, singkatan dari Global Research on Economics, Advance Technology and Politics, harus terbuka pada kritik, bersandar pada integritas akademik, serta menjaga jarak dari tarik-menarik kepentingan jangka pendek. Sehingga kehadirannya bukan sekadar aksesoris politik, melainkan berperan ikut memainkan perumusan strategi untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

    Dalam perjalanan waktu, tantangan utama mitra berpikir bukanlah kekurangan ide, melainkan menjaga jarak aman dari godaan kekuasaan. Sebuah lembaga gagasan hanya akan dihormati jika ia tidak menjadi corong kekuasaan, tetapi menjadi cermin jernih bagi pemegang kekuasaan itu sendiri.

    Dengan menekankan independensi kelembagaan, GREAT Institute ingin menghindari jebakan politik praktis. Fokus utamanya, menciptakan iklim dialogis yang sehat dan setara antara nilai-nilai pengetahuan akademik dengan keputusan politik, sebuah tradisi baru yang jarang ditumbuhkan dalam sistem birokrasi kita.

    Tradisi yang sudah lama dikembangkan di negara-negara maju, seperti Amerika dan Inggris. Brookings Institution di Amerika Serikat dan Chatham House di Inggris, telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyusun kebijakan berbasis riset.

    Indonesia pernah memiliki jejak historis dengan model mitra berpikir seperti itu, bernama CSIS Indonesia, yang pada masanya ikut membidani berbagai kebijakan penting nasional.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DPR minta pemerintah perhatikan industri manufaktur guna sokong PDB

    DPR minta pemerintah perhatikan industri manufaktur guna sokong PDB

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengingatkan kepada pemerintah untuk mendukung dan memperhatikan industri manufaktur di Indonesia karena sektor itu mampu berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan ekspor nasional.

    Dia menilai bahwa neraca perdagangan Indonesia dengan negara lain sangat ditentukan oleh sektor tersebut melalui produk industri manufaktur banyak diekspor ke negara lain.

    “Kalau selama ini, kita hanya tahu banyak barang impor. Sekarang saatnya kita memikirkan agar barang-barang produksi Indonesia merambah lebih luas di pasar global,” kata Saleh saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, selisih jumlah ekspor dan impor Indonesia ditentukan oleh nilai besaran ekspor ke luar.

    Menurut dia, pemerintah juga harus memperhatikan bahwa industri manufaktur mampu menciptakan jutaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

    Dari sektor itu, dia menilai ada lapangan pekerjaan yang tercipta secara langsung maupun tidak langsung sebagai multiplier effect dari jaringan distribusi produk.

    Artinya, kata dia, sektor industri manufaktur ini jelas sangat mampu membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan daya beli masyarakat.

    Selain itu, dia meminta pemerintah mendukung upaya industri manufaktur tetap hidup di tengah persaingan pasar global yang semakin kompetitif.

    Pasalnya dalam beberapa hari belakangan, dia mendapatkan informasi bahwa ada beberapa perusahaan yang kesulitan untuk mendapatkan bahan baku, misalnya industri pulp dan kertas, industri keramik, dan beberapa industri lainnya.

    “Kalau bahan baku penolong utama itu dibatasi, tentu akan mengurangi produksi mereka,” katanya.

    Untuk itu, menurut dia, pemerintah harus mendengar permasalahan yang dialami oleh sektor industri manufaktur tersebut.

    Dia meminta jangan sampai ada kebijakan pemerintah yang justru mempersulit dunia usaha.

    “Justru sebaliknya, pemerintah diharapkan dapat memberikan kemudahan sehingga investasi di Indonesia semakin baik dan meningkat,” kata dia.

    /

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Panglima beri penghargaan anggota yang bongkar kasus 2 ton narkoba

    Panglima beri penghargaan anggota yang bongkar kasus 2 ton narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada personel TNI AL yang terlibat dalam pengungkapan kasus penyelundupan narkoba seberat 2 ton.

    “Semua orang berhak mendapatkan penghargaan apabila dia berprestasi, jadi memang sepatutnya, prajurit-prajurit yang berprestasi itu diberikan reward,” kata Agus dalam siaran pers resmi Mabes TNI dalam acara pemberian kenaikan pangkat di Geladak Helly Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno (369), Kamis.

    Tercatat ada 16 prajurit yang menerima apresiasi dari Panglima TNI. Ke-16 prajurit itu terdiri dari tujuh prajurit mendapat prioritas untuk melanjutkan pendidikan dan sembilan prajurit menerima KPLB.

    Agus berharap pemberian penghargaan ini dapat memicu semangat prajurit TNI yang lain untuk berprestasi dalam menjalankan tugas.

    Panglima Koarmada (Pankoarmada) I Laksamana Muda TNI Fauzi mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan sejumlah pihak dalam mengungkap kasus penyeludupan 1,9 ton narkotika jenis sabu dan kokain di Perairan Karimun, Kepulauan Riau.

    “Pengungkapan ini masih proses dan akan terus didalami, sampai di mana tujuan sesungguhnya, dan dari mana asalnya. Kami berkolaborasi dengan Polda Kepri, Bea Cukai, dan BNN,” kata Fauzi di Lantamal IV Kota Batam, Kepri, Jumat (16/5).

    Jumlah barang bukti tersebut belakangan menjadi dua ton setelah TNI AL melalukan penghitungan ulang.

    Fauzi mengatakan narkoba itu disita setelah sebelumnya dibawa oleh kapal ikan asing (KIA) berbendera Thailand di Selat Durian, Perairan Tanjung Balai Karimun, Kepri.

    Jenderal TNI bintang dua itu memaparkan, pengungkapan ini berawal dari informasi intelijen yang diterima pihaknya pada 13 Mei 2025.

    Dari informasi tersebut, Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun (TBK) melakukan tugas pengawasan, dan menemukan kapal bernama Aungtoetoe 99 pada Rabu (14/5) malam melakukan aktivitas mencurigakan.

    “Yang menjadi kecurigaan itu kapal ini tidak ada ikan yang di dalam kapal dan tidak ada alat angkut, alat penangkap ikan,” ujarnya.

    Sehingga, lanjut dia, para prajurit Lanal Tanjung Balai Karimun mengadakan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kapal tersebut sehingga ditemukan temukanlah 95 karung mencurigakan yang terdiri atas 35 karung kuning dan 60 karung putih.

    Setelah dilakukan uji laboratorium oleh Tim Bea Cukai Kepri, karung tersebut berisi narkotika jenis kokain seberat 1.200 Kg dan methaphetamine (sabu) seberat 705 Kg.

    Narkotika tersebut dikemas dalam kotak teh China warna hijau (sabu) dan merah (kokain).

    Selain mengamankan barang bukti narkotika, Tim F1QR Lanal TBK juga mengamankan lima orang kru kapal, yang terdiri atas satu warga negara Thailand (kapten kapal) dan empat warga negara Myanmar.

    “Mereka seluruhnya tidak dilengkapi dokumen-dokumen resmi,” kata Fauzi.

    Barang bukti lainnya yang turut disita, di antaranya lima unit telepon genggam, berbagai merk, serta tiga unit ponsel , dua kartu identitas atas nama Aung Kyaw Oo serta satu kartu Immigration Card atas nama Pyone Cho.

    Fauzi menambahkan, dengan pengungkapan ini bukti keseriusan TNI dan pemangku kepentingan terkait dalam mengamankan Kepri khususnya dan NKRI dari peredaran gelap narkoba.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seskab Teddy: Presiden akan ekspor jagung ke Malaysia dari Kalbar

    Seskab Teddy: Presiden akan ekspor jagung ke Malaysia dari Kalbar

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan melakukan pelepasan ekspor jagung perdana ke Malaysia dari Bengkayang, Kalimantan Barat pada Kamis.

    “(Presiden akan melakukan ekspor jagung) ke Malaysia,” kata Seskab Teddy kepada ANTARA melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Sebelumnya, Teddy mengatakan Presiden Prabowo Subianto didampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akan menghadiri acara panen raya jagung di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6).

    “Pak Kapolri juga akan ikut dalam kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat, mau meninjau panen jagung,” ujar Seskab Teddy.

    Presiden dijadwalkan bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Kamis pagi, menuju Kalimantan Barat, untuk menghadiri acara panen raya yang juga digelar serentak di beberapa daerah.

    Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pun telah berada di Bengkayang untuk mengecek kesiapan panen raya.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Presiden akan melakukan pelepasan ekspor perdana jagung hasil panen Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, ke Kuching, Malaysia.

    Langkah ini menjadi tonggak sejarah baru dalam sektor pertanian Kalimantan Barat karena untuk pertama kalinya jagung lokal menembus pasar ekspor.

    Presiden juga dijadwalkan meresmikan fasilitas Gudang dan Pabrik Dryer Jagung “Pangan Merah Putih” yang berlokasi di Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang.

    Gudang ini memiliki kapasitas tampung hingga 5.000 ton dengan kemampuan pengeringan hingga 300 ton per hari.

    Fasilitas tersebut diproyeksikan menjadi pusat distribusi jagung lokal, sekaligus memperkuat hilirisasi komoditas dan meningkatkan nilai ekonomi sektor pertanian Kalimantan Barat.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.