Category: Antaranews.com Politik

  • Aceh siapkan dokumen 1992 dalam rapat empat pulau di Kemendagri

    Aceh siapkan dokumen 1992 dalam rapat empat pulau di Kemendagri

    “Iya, Alhamdulillah itu dokumen yang kita punya,”

    Banda Aceh (ANTARA) – Pemerintah Aceh menyiapkan dokumen kesepakatan bersama 1992 antara Pemerintah Aceh dan Sumatera Utara untuk dibawa dalam rapat dengan Kemendagri terkait kepemilikan empat pulau yang kini masih disengketakan.

    “Iya, Alhamdulillah itu dokumen yang kita punya,” kata Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Aceh, Syakir, di Banda Aceh, Senin.

    Pernyataan itu disampaikan Syakir di sela-sela menerima aksi mahasiswa di kantor Gubernur Aceh yang menuntut pengembalian empat pulau yang diserahkan ke Sumatera Utara kembali menjadi milik Aceh.

    Sebagai informasi, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dijadwalkan bakal melaksanakan rapat bersama Mendagri terkait polemik kepemilikan empat pulau dengan Sumatera Utara, di Jakarta, Selasa besok (17/6).

    Dirinya mengatakan, kesepakatan bersama kedua provinsi tahun 1992 tersebut menentukan status kepemilikan empat pulau yang kini kembali bersengketa.

    Kesepakatan bersama 1992 tersebut, ditandatangani oleh Gubernur Aceh Ibrahim Hasan dengan Gubernur Sumatera Utara Raja Inal Siregar, dan disaksikan langsung oleh Mendagri Rudini.

    “Kita paparkan kembali bahwa sudah ada kesepakatan 1992 yang menceritakan empat pulau tersebut masuk dalam wilayah Aceh,” ujarnya.

    Syakir menyampaikan, kesepakatan para pihak tersebut bersifat mengikat bagi kedua provinsi. Apalagi, dalam Peraturan Pemerintah (PP) 141 Tahun 2017 tentang Penegasan Batas Daerah juga telah menegaskan terkait batas wilayah.

    “Pada Pasal 3 ayat 2 huruf F (PP 141 Tahun 2017) disebutkan, dokumen penjelasan batas daerah salah satunya adalah kesepakatan kedua daerah yang berbatasan. Karena itu, kita berharap Presiden dapat menyelesaikan masalah ini, dan pulau kembali untuk Aceh,” demikian Syakir.

    Permasalahan sengketa empat pulau di wilayah Aceh Singkil antara Aceh dan Sumatera Utara telah berlangsung lama. Keduanya saling klaim kepemilikan.

    Adapun empat pulau tersebut yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek.

    Kemudian, Kemendagri mengeluarkan keputusan Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau, ditetapkan pada 25 April 2025.

    Keputusan Kemendagri itu, menetapkan status administratif empat pulau tersebut sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara.

    Pemerintah Aceh, saat ini masih terus berupaya untuk mengadvokasi pengembalian empat pulau tersebut kembali masuk dalam wilayah Aceh.

    Pewarta: Rahmat Fajri
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kapolri tinjau langsung SPPG Polda Bali guna dukung kelancaran MBG

    Kapolri tinjau langsung SPPG Polda Bali guna dukung kelancaran MBG

    “Pada kesempatan ini, saya mengecek langsung seluruh kesiapan SPPG Polda Bali. Tentunya hal ini untuk mendukung program Astacita dari Bapak Presiden,”

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali guna mendukung kelancaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi bagian dari Astacita Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Pada kesempatan ini, saya mengecek langsung seluruh kesiapan SPPG Polda Bali. Tentunya hal ini untuk mendukung program Astacita dari Bapak Presiden,” kata Jenderal Pol. Sigit dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

    Dalam kesempatan tersebut, Kapolri beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Polri meninjau sejumlah fasilitas SPPG Polda Bali.

    Fasilitas-fasilitas itu di antaranya adalah sarana transportasi pengantaran makanan MBG, ruang penerima bahan baku, gudang basah, gudang kering, ruang pendingin, tempat alat masak, ruang alat cuci, loker petugas SPPG, dan dapur SPPG Polda Bali.

    Jenderal polisi bintang empat itu juga memberikan 100 paket sembako kepada petugas SPPG Polda Bali.

    Adapun total siswa penerima manfaat MBG Polda Bali adalah sebanyak 3.072 siswa dengan rincian sebagai berikut:

    – TK Kemala Bhayangkari: 68 Siswa
    – TK/RA Darul Huda: 102 Siswa
    – SDN 14 Dangin Puri: 207 Siswa
    – SDN 02 Sumerta: 162 Siswa
    – SDN 17 Dangin Puri: 178 Siswa
    – SDN 29 Dangin Puri: 374 Siswa
    – SMPN 3 Denpasar: 1.061 Siswa
    – SMAN 7 Denpasar: 920 Siswa

    Sebagai informasi, program pembangunan SPPG ini merupakan komitmen Polri dalam menjembatani kebijakan Astacita yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto dengan kebutuhan riil masyarakat sekaligus menjamin akses pangan bergizi tanpa biaya.

    Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan bahwa dari 89 lokasi SPPG yang sedang disiapkam Polri, tujuh SPPG sudah beroperasi, 22 dalam verifikasi, dan 60 lainnya dalam pembangunan.

    Dia mengatakan bahwa tujuh SPPG yang telah beroperasi itu berlokasi di Pejaten dan Cipinang (Jakarta), Mapolda Jawa Barat, serta titik-titik strategis di Banten, Bali, Bengkulu, dan Polda Metro Jaya. Layanan ini telah menjangkau 21.000 penerima manfaat.

    Sementara itu, 22 SPPG yang sudah dalam tahap akhir verifikasi tersebar dari Aceh hingga Papua, termasuk DI Yogyakarta, Jambi, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 100 hari kerja, Pemkot Jayapura jalankan 9 program unggulan

    100 hari kerja, Pemkot Jayapura jalankan 9 program unggulan

    ANTARA – Pemerintah Kota Jayapura yang diusung Wali Kota-Wakil Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo- Rustan Saru, telah menjalankan 9 program utama pada 100 hari kerja pertama mereka. Program unggulan tersebut yakni turun kampung, penerangan di sudut kota , pembentukan garnison/polisi adat, pemasangan wifi gratis di tempat umum, bebas biasa pemakaman, kenaikkan insentif RT/RW dan kader Posyandu, Gerakan Makanan dan Minuman Bergizi, perubahan operasional Puskesmas 24 jam dan perbaikan layanan OPD. (Laksa Mahendra/Andi Bagasela/Roy Rosa Bachtiar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemendagri: Faktor historis jadi pertimbangan penentuan batas wilayah

    Kemendagri: Faktor historis jadi pertimbangan penentuan batas wilayah

    “Kementerian Dalam Negeri dalam memutuskan batas wilayah dan alokasi teritori, ini tidak saja menimbang faktor geografis, misalnya kedekatan secara wilayah, tetapi juga ada data fakta historis, politis, dan kemudian juga data-data sosial dan kultural

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) turut mempertimbangkan faktor historis dan politis dalam penentuan batas wilayah, termasuk juga dalam penentuan kepemilikan empat pulau di perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

    “Kementerian Dalam Negeri dalam memutuskan batas wilayah dan alokasi teritori, ini tidak saja menimbang faktor geografis, misalnya kedekatan secara wilayah, tetapi juga ada data fakta historis, politis, dan kemudian juga data-data sosial dan kultural,” kata Bima Arya di kantor Kemendagri di Jakarta, Senin.

    Bima mengatakan hal-hal tersebut juga turut dibahas dalam rapat lintas instansi terkait penentuan batas wilayah, instansi tersebut antara lain Kementerian Pertahanan, Badan Informasi dan Geospasial, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, pelaku sejarah dan pemangku kepentingan lainnya.

    Ia mengatakan rapat tersebut dihadiri oleh seluruh pihak yang terkait langsung dalam proses-proses penentuan batas wilayah, penamaan kode, dan kegiatan yang terkait dengan identifikasi rupa bumi secara nasional.

    “Pada rapat hari ini telah disampaikan data-data sebagai landasan untuk memutuskan secara final terkait dengan status empat pulau tadi dan perlu kami sampaikan bahwa selain data-data yang memang sudah ada, yang kami pelajari lebih dalam lagi, ada novum, atau data baru yang kami peroleh berdasarkan penelusuran Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.

    Data baru tersebut juga telah disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Meski demikian Bima belum memberikan komentar lebih lanjut soal data baru apa yang disampaikan kepada Presiden, namun menurutnya data tersebut sangat penting dalam pengambilan keputusan soal sengketa wilayah tersebut. Ia mengatakan data-data baru tersebut diperoleh berdasarkan penelusuran oleh tim dari Kemendagri.

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto segara mengambil keputusan terkait polemik batas administrasi antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, terutama menyangkut pengelolaan empat pulau di wilayah perbatasan kedua daerah.

    Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, dalam keterangannya di Kantor PCO, Jakarta, Senin, menanggapi perbedaan aspirasi yang muncul di antara kedua provinsi.

    “Presiden mengambil alih ini langsung dan dijanjikan secepatnya akan diselesaikan,” kata Hasan Nasbi.

    Hasan menjelaskan, bahwa dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kedaulatan wilayah sepenuhnya berada di tangan pemerintah pusat.

    Sedangkan pemerintah daerah hanya memiliki kewenangan administratif atas wilayah yang menjadi cakupan tugasnya, termasuk pengelolaan pulau-pulau yang berada dalam wilayah tersebut, kata Hasan menambahkan.

    “Kalau dalam konsep negara kita, yang punya kedaulatan atas wilayah itu adalah pemerintah pusat, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah daerah itu punya wilayah administrasi,” ujarnya.

    Polemik batas wilayah administrasi antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara yang bergulir sejak 1928 itu kembali mencuat setelah muncul perbedaan klaim pengelolaan atas empat pulau di kawasan perbatasan kedua provinsi tersebut.

    Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 telah menetapkan bahwa empat pulau, yakni Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Ketek, dan Pulau Mangkir Gadang masuk wilayah administratif Provinsi Sumatera Utara, tepatnya Kabupaten Tapanuli Tengah, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Singkil.

    Kebijakan ini telah memicu perbedaan aspirasi dari kedua pemerintah daerah, yang masing-masing merasa memiliki keterikatan historis dan administratif terhadap pulau-pulau tersebut.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anggota DPR: Kunjungan Prabowo ke Singapura-Rusia perkuat posisi RI

    Anggota DPR: Kunjungan Prabowo ke Singapura-Rusia perkuat posisi RI

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menilai bahwa kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Singapura dan Rusia merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di tengah perubahan geopolitik dan ekonomi global yang semakin dinamis.

    Dengan kunjungan itu, menurut dia, Indonesia dapat memainkan peran sebagai jembatan diplomatik untuk mendorong dialog perdamaian bagi kawasan-kawasan yang sedang mengalami konflik.

    “Pendekatan yang inklusif dan berimbang adalah kunci agar Indonesia tetap menjadi kekuatan moral dan strategis dalam percaturan global,” kata Amelia di Jakarta, Senin.

    Dia menjelaskan bahwa Singapura selama ini adalah mitra utama Indonesia dalam investasi, perdagangan, dan transformasi digital. Dalam konteks ini, kunjungan Presiden menjadi momentum penting untuk mendorong kerja sama yang lebih mendalam di bidang ekonomi digital, keamanan siber, dan investasi energi bersih.

    “Selain itu, kemitraan erat dengan Singapura juga sangat relevan dalam menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara, terutama menghadapi dinamika di Laut China Selatan,” katanya.

    Sementara itu, dia menilai bahwa kunjungan ke Rusia menunjukkan bahwa Indonesia tetap konsisten menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif. Di tengah ketegangan global dan sanksi terhadap Rusia, Indonesia tetap membuka ruang dialog dan kerja sama yang saling menguntungkan.

    Menurut dia, Rusia memiliki potensi besar dalam penyediaan energi alternatif, teknologi tinggi, serta pasokan pangan dan pupuk. Dia menilai hal itu yang sangat dibutuhkan Indonesia dalam menjaga ketahanan nasional.

    “Saya mendukung penuh langkah Presiden dan berharap kunjungan ini menghasilkan kesepakatan konkret yang memberi manfaat langsung bagi rakyat, memperkuat daya saing Indonesia, serta menjaga stabilitas kawasan dan dunia,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Prabowo terima kunjungan PM China Li Qiang di Istana Negara

    Presiden Prabowo terima kunjungan PM China Li Qiang di Istana Negara

    Minggu, 25 Mei 2025 11:27 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Perdana Menteri China Li Qiang (kanan) melakukan inspeksi pasukan kehormatan saat upacara kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025). Kunjungan kenegaraan PM China Li Qiang di Istana Kepresidenan Jakarta tersebut untuk mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan China serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis kedua negara. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.

    Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Perdana Menteri China Li Qiang (kanan) melakukan inspeksi pasukan kehormatan saat upacara kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025). Kunjungan kenegaraan PM China Li Qiang di Istana Kepresidenan Jakarta tersebut untuk mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan China serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis kedua negara. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.

    Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Perdana Menteri China Li Qiang (kanan) memberi hormat kepada bendera kedua negara saat inspeksi pasukan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025). Kunjungan kenegaraan PM China Li Qiang di Istana Kepresidenan Jakarta tersebut untuk mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan China serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis kedua negara. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.

    Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Perdana Menteri China Li Qiang (kanan) melakukan inspeksi pasukan kehormatan saat upacara kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025). Kunjungan kenegaraan PM China Li Qiang di Istana Kepresidenan Jakarta tersebut untuk mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan China serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis kedua negara. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.

  • Dilepas Gibran, Prabowo bertolak ke Singapura kunjungan kenegaraan

    Dilepas Gibran, Prabowo bertolak ke Singapura kunjungan kenegaraan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto bersama rombongan terbatas bertolak menuju Singapura, Minggu Sore, dalam rangka kunjungan kenegaraan.

    Sebagaimana keterangan yang diterima, Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 18.20 WIB, dilepas oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

    Selain Gibran, keberangkatan Presiden Prabowo juga dilepas oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

    Setibanya di Singapura, Presiden Prabowo dijadwalkan melangsungkan sejumlah agenda penting pada Senin (16/6).

    Presiden Prabowo akan disambut secara resmi dalam upacara kenegaraan oleh Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam yang digelar di Parliament House Singapura.

    Upacara kenegaraan tersebut sekaligus menandai eratnya hubungan diplomatik antara kedua negara. Selain itu, dalam rangkaian kunjungannya, Presiden Prabowo juga akan melakukan courtesy call dengan Presiden Tharman.

    “Tidak hanya bertemu dengan Presiden Singapura, direncanakan Presiden Prabowo juga menghadiri pertemuan bilateral Leaders’ Retreat dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong,” ucap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.

    Kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kemitraan Indonesia dan Singapura di berbagai sektor.

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan menuju Singapura adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Lawatan Prabowo ke Singapura telah disampaikan oleh Juru Bicara Kemlu RI Rolliansyah “Roy” Soemirat dalam taklimat media di Jakarta, Kamis (12/6).

    “Pada 16 Juni 2025, Senin, Bapak Presiden RI akan melakukan pertemuan ‘Leaders retreat’ dengan Perdana Menteri Singapura,” kata dia.

    Prabowo akan melakukan lawatan kenegaraan ke Singapura dan bertemu Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

    Di samping pertemuan dengan PM Wong yang dilaksanakan dalam format “Leaders’ retreat” tersebut, Prabowo juga akan bertemu Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam mengawali kunjungan kenegaraan.

    Roy menjelaskan bahwa dalam sesi “Leaders’ retreat” itu, Prabowo dan Wong akan membahas prioritas kerja sama strategis dalam konteks pemerintahan dan kabinet baru dari kedua negara.

    Isu-isu terkait kerja sama investasi di kedua negara, maupun penguatan kerja sama di berbagai bidang lainnya, juga akan dibahas dalam agenda tersebut.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lanud Sjamsudin Noor rampungkan pengamanan bandara kunjungan Wapres

    Lanud Sjamsudin Noor rampungkan pengamanan bandara kunjungan Wapres

    Banjarbaru (ANTARA) – Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sjamsudin Noor Banjarmasin telah merampungkan seluruh pengamanan bandara dalam rangkaian kunjungan kerja Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka selama dua hari di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur yakni Sabtu (14/6) dan Minggu hari ini.

    “Dalam kunjungan Wapres ada dua bandara kami amankan yakni Bandara Syamsudin Noor dan Bandara Warukin,” kata Komandan Lanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb Suparjo di Banjarbaru, Minggu.

    Selaku Dansubsatgas Pam Bandara kunjungan Wapres Gibran, Danlanud Sjamsudin Noor memastikan area bandara dan sekitarnya aman untuk didarati orang nomor dua di Indonesia itu.

    Wapres diketahui menumpangi pesawat Boeing 737/A-7305 milik TNI Angkatan Udara.

    Turut pula mendukung pesawat CN-295/A-2908 TNI AU, pesawat Hercules C-130/A-1344 TNI AU dan Helly Bell-412/HA-5183 TNI AD.

    Setibanya di Lanud Sjamsudin Noor di Banjarbaru pada Sabtu (14/6) sore menggunakan pesawat Boeing 737/A-7305, Wapres Gibran melanjutkan penerbangan dengan pesawat CN-295/A-2908 yang dipiloti Letkol Pnb Ari menuju Bandara Warukin di Kabupaten Tabalong.

    Selama kunjungan kerjanya, Wapres melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya pertemuan di Kantor Desa Muara Langon dengan Forkopimda Tabalong.

    Kemudian dilanjutkan kunjungan ke Dusun Muara Kate di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

    Pada hari kedua, Gibran menyapa masyarakat di Pasar Bauntung Tabalong dan meninjau Bandara Warukin guna melihat langsung kondisi serta mengevaluasi rencana pengaktifan operasional bandara kedepannya.

    Selesai melaksanakan rangkaian kegiatan selama dua hari di Tabalong dan Paser, Wapres Gibran kembali ke Lanud Sjamsudin Noor dan langsung boarding pesawat Boeing 737/A-7305 menuju Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ketika berada di Lanud Sjamsudin Noor di Banjarbaru untuk kembali ke Jakarta, Minggu (15/6/2025). (ANTARA/Firman)

    Pewarta: Firman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Prabowo hadiri KTT ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur

    Presiden Prabowo hadiri KTT ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur

    Senin, 26 Mei 2025 12:03 WIB

    Presiden RI Prabowo Subianto (tengah) tertawa saat mendengarkan pidato Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Senin (26/5/2025). Para pemimpin negara dan pemerintahan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berkumpul di Kuala Lumpur untuk mengikuti KTT ASEAN ke-46, KTT ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) serta KTT ASEAN-GCC-China pada 26-27 Mei 2025. ANTARA FOTO/Virna Puspa Setyorini/tom.

    Presiden Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) berfoto bersama pemimpin negara ASEAN saat pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Senin (26/5/2025). Para pemimpin negara dan pemerintahan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berkumpul di Kuala Lumpur untuk mengikuti KTT ASEAN ke-46, KTT ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) serta KTT ASEAN-GCC-China pada 26-27 Mei 2025. ANTARA FOTO/Virna Puspa Setyorini/tom.

  • Ketua DWP apresiasi kelulusan TK binaan Kemendagri

    Ketua DWP apresiasi kelulusan TK binaan Kemendagri

    “Terima kasih ibu-ibu guru untuk ilmunya, kasih sayangnya, perhatian, juga dedikasi ibu-ibu guru selama ini,”

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Niken Tomsi Tohir menyampaikan apresiasi atas kelulusan murid TK Pertiwi II–VII binaan DWP Kemendagri.

    Niken saat menghadiri acara Apresiasi Kelulusan dan Pentas Seni TK Pertiwi DWP Kemendagri di Gedung Serbaguna Zamhir Islamie, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Cilandak, Jakarta, Minggu, mengucapkan terima kasih kepada tenaga pendidik.

    “Terima kasih ibu-ibu guru untuk ilmunya, kasih sayangnya, perhatian, juga dedikasi ibu-ibu guru selama ini,” kata Niken sebagaimana keterangan tertulisnya.

    Dia juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua atas kepercayaannya menitipkan anak-anak mereka untuk dididik di TK Pertiwi. Ia berharap keberhasilan pendidikan anak-anak di TK Pertiwi menjadi bekal penting untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

    Selain itu, Niken juga berharap anak-anak yang telah lulus dapat tumbuh menjadi pribadi yang taat pada agama serta terus mengembangkan ilmunya.

    “Mudah-mudahan anak-anak ini tumbuh menjadi anak-anak yang saleh, salihah, dan ilmunya juga dapat terus berkembang ketika anak-anak memasuki pendidikan lanjutan di SD,” ucapnya.

    Di sisi lain, Niken mengapresiasi jajaran DWP Kemendagri dan pihak terkait lainnya yang turut menyukseskan kegiatan tersebut. Ucapan terima kasih juga disampaikan Niken kepada pihak IPDN yang telah memfasilitasi berbagai kebutuhan.

    “Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan pada pagi hari ini mendapatkan rida dari Allah Subhanahu wa Taala,” pungkasnya.

    Dalam kesempatan itu, siswa dan siswi menampilkan berbagai pertunjukan seni, mulai dari menyanyi, keahlian bela diri karate, hingga menari.

    Kegiatan juga diisi dengan prosesi pengalungan medali, penyerahan sertifikat, dan pemberian cendera mata kepada murid TK Pertiwi II–VII oleh jajaran pengurus DWP Kemendagri.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.