Category: Antaranews.com Politik

  • Banyak kepala daerah kaget aturan waktu makan saat retret

    Banyak kepala daerah kaget aturan waktu makan saat retret

    Kalau tradisi di sini, semuanya disiplin, semua komando, dan makan hanya dua lagu selesai.

    Sumedang (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan banyak kepala daerah peserta retret gelombang kedua terkejut dengan aturan waktu makan siang yang sangat terbatas selama kegiatan retret di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

    “Tadi ada kepala daerah yang cerita kaget, mereka bilang makannya baru tiga perempat, tiba-tiba loncengnya sudah bunyi,” kata Bima di Sumedang, Minggu.

    Wamendagri mengungkapkan pembatasan waktu makan tersebut diterapkan sebagai bagian dari kedisiplinan dalam rangkaian retret yang diikuti 86 kepala daerah. Makan siang dilakukan bersama praja IPDN di Ruang Makan Menza.

    “Makan siang bareng dengan praja. Pagi sendiri, malam misah. Yang selalu bareng dengan praja itu makan siang,” ucapnya.

    Menurut dia, waktu yang disediakan untuk makan hanya selama dua lagu diputar.

    Bima mengakui masih banyak peserta yang belum terbiasa dengan aturan tersebut.

    “Tadi saya lihat masih banyak yang belum menyesuaikan. Begitu duduk di meja, langsung nyamber pisang,” katanya.

    Bima melanjutkan, “Kalau tradisi di sini, semuanya disiplin, semua komando, dan makan hanya dua lagu selesai. Tadi pun sudah diulur-ulur antarlagu, tetap masih banyak yang belum selesai.”

    Ia meminta peserta menjadikan pengalaman hari pertama sebagai pelajaran agar dapat menyesuaikan diri pada hari-hari berikutnya selama retret.

    “Jadi, pelajaran. Berarti besok siang mereka harus mengatur kecepatan makannya,” kata Bima.

    Dikatakan bahwa retret secara resmi akan dibuka oleh Menteri Dalam Negeri pada hari Senin (23/6) dan sejumlah menteri koordinator dan menteri Kabinet Indonesia Maju juga dijadwalkan hadir sebagaimana pada retret gelombang pertama di Magelang.

    “Dan retreat gelombang kedua ini akan selesai pada hari Kamis (26/6) sore atau malam karena hari Jumat adalah libur nasional,” kata dia.

    Pewarta: Rubby Jovan Primananda
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BGN: Program MBG beri efek domino perputaran ekonomi lokal

    BGN: Program MBG beri efek domino perputaran ekonomi lokal

    Program ini tidak hanya berdampak pada kondisi gizi penerima manfaat, tetapi juga berdampak pada kelembagaan ekonomi lokal, …, dan petani di setiap daerah.

    Jakarta (ANTARA) – Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berdampak pada pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga turut memberi efek domino pada perputaran ekonomi lokal.

    “Selain fokus dalam pemenuhan gizi, program ini juga mampu memberikan efek domino terhadap masyarakat, khususnya perputaran ekonomi lokal, sangat tampak sekali di daerah,” ujar Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Bidang Komunikasi Reddy Hendra Gunawan di Jakarta, Minggu.

    Redy mengatakan bahwa program ini telah memberikan efek berantai terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), koperasi, badan usaha milik desa (BUMDes), serta petani dan peternak lokal.

    Di sejumlah wilayah, dampak ini terlihat dari meningkatnya aktivitas produksi dan distribusi bahan pangan sebagai bagian dari dukungan terhadap dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).

    Ia mencontohkan di Desa Gagaksipat, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sebuah usaha rumahan penghasil tempe kini menjadi salah satu pemasok rutin untuk SPPG. Sejak menjadi mitra program, kapasitas produksi tempe di tempat tersebut meningkat signifikan.

    Hal serupa juga terjadi di Selo dan Karanganyar. Petani di daerah tersebut mengalami peningkatan permintaan terhadap hasil panen mereka. Di beberapa wilayah di Jawa Barat, kata dia, peningkatan produksi bahkan mencapai tujuh kali lipat akibat permintaan dari SPPG.

    “Artinya program ini tidak hanya berdampak pada kondisi gizi penerima manfaat, tetapi juga berdampak pada kelembagaan ekonomi lokal, pengusaha kecil, koperasi, bumdes, dan petani di setiap daerah,” ucap dia.

    Redy menyebutkan setidaknya terdapat 144 UMKM yang sudah bergabung menjadi mitra BGN. Terdapat pula 23 koperasi, 7 bumdes, 25 CV, dan 144 perusahaan yang bermitra dalam hal penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur SPPG yang dibutuhkan oleh BGN.

    “Total supplier dari koperasi bumdes, UMKM, totalnya ada sekitar 4.718. Jadi, ini angka yang luar biasa, baru 6 bulan berjalan, saya kira ini efek yang sangat signifikan untuk kelembagaan ekonomi lokal,” kata Redy.

    Lebih lanjut Redy menambahkan bahwa pelaksanaan program juga berdampak pada partisipasi siswa di sekolah. Berdasarkan laporan dari sejumlah daerah, kehadiran siswa meningkat seiring dengan pemberian makan bergizi gratis pada jam sekolah.

    Selain itu, dalam mendukung penyelenggaraan program, BGN telah menetapkan norma, standar, serta kebijakan terkait keamanan pangan dan manajemen operasional.

    Kepala SPPG di seluruh wilayah, kata dia, juga mengevaluasi secara rutin setiap pekan guna memastikan kelancaran pelaksanaan dan memperbaiki kendala yang muncul di lapangan.

    “Tentunya Badan Gizi Nasional selalu melakukan perbaikan-perbaikan terus-menerus, evaluasi setiap pekan,” katanya.

    Bahkan, setiap hari Kamis dan Jumat, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan seluruh kepala SPPG pada sore hari untuk bisa mengevaluasi semua pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis ini.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hingga Juni, penerima manfaat program MBG capai 5,2 juta orang

    Hingga Juni, penerima manfaat program MBG capai 5,2 juta orang

    Jakarta (ANTARA) – Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat jumlah penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 22 Juni 2025 mencapai 5.228.529 orang.

    “Jumlah penerima manfaat per tanggal hari ini, 22 Juni, berhasil dijangkau sejumlah 5.208.939 penerima manfaat, terdiri dari beberapa kategori penerima manfaat,” ujar Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bidang Komunikasi Redy Hendra Gunawan di Jakarta, Minggu.

    Redy menuturkan bahwa program MBG menyasar berbagai kelompok penerima manfaat, mulai dari peserta didik tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, hingga sekolah keagamaan. Selain itu, program ini juga ditujukan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di bawah lima tahun.

    Berdasarkan data yang dipaparkan Redy, dalam kelompok usia dini, jumlah balita yang terjangkau program tersebut tercatat sebanyak 35.523 orang. Siswa PAUD berjumlah 79.090 orang, Raudhatul Athfal 31.999 orang, dan siswa TK sebanyak 197.391 orang.

    Untuk tingkat pendidikan dasar, siswa SD kelas 1 hingga kelas 3 yang telah terjangkau program MBG berjumlah 985.204 orang, dan siswa kelas 4 hingga kelas 6 sebanyak 1.102.327 orang.

    Sementara itu, siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelas 1 hingga kelas 3 tercatat 100.037 orang dan kelas 4 hingga kelas 6 sebanyak 96.909 orang.

    Pada jenjang pendidikan menengah pertama, penerima manfaat dari siswa SMP tercatat sebanyak 1.251.158 orang, dan dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 204.746 orang.

    Sedangkan pada tingkat pendidikan menengah atas, terdapat 591.174 siswa SMA, 392.486 siswa SMK, 108.060 siswa Madrasah Aliyah, serta 211 siswa Madrasah Aliyah Kejuruan yang telah terjangkau program MBG.

    Program ini juga menjangkau siswa SLB yakni sebanyak 8.287 orang serta 21.468 santri pondok pesantren. Selain itu, tercatat 1.546 peserta dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan 302 penerima manfaat dari lingkungan seminari.

    Dalam kelompok ibu dan anak, jumlah ibu hamil penerima manfaat program mencapai 8.012 orang, dan ibu menyusui sebanyak 12.599 orang.

    “Program MBG ini merupakan wujud komitmen kuat dari pemerintah, dari Presiden Prabowo terhadap peningkatan sumber daya manusia dalam upaya membuat generasi sehat,” kata Redy.

    Pewarta: Fathur Rochman/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BGN: Program MBG beri efek domino perputaran ekonomi lokal

    BGN: 1.837 unit SPPG telah beroperasi dan serap 72.521 tenaga kerja

    Per hari ini telah beroperasional 1.837 SPPG hampir di seluruh provinsi yang ada di Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat 1.837 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) telah beroperasi hampir di seluruh provinsi di Indonesia dan menyerap sebanyak 72.521 tenaga kerja.

    “Hingga per 22 Juni, per hari ini telah beroperasional 1.837 SPPG hampir di seluruh provinsi yang ada di Indonesia,” ujar Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Bidang Komunikasi Redy Hendra Gunawan di Jakarta, Minggu.

    Redy mengatakan bahwa pihaknya menargetkan penambahan jumlah SPPG menjadi 7.000 unit pada bulan Agustus, dan secara bertahap mencapai 32.000 unit pada bulan November 2025.

    Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa BGN telah melibatkan total 72.521 tenaga kerja dalam pelaksanaan layanan SPPG. Komposisinya meliputi 1.837 kepala SPPG, 1.499 ahli gizi, 1.481 akuntan, 1.642 kepala lapangan, serta 1.525 juru masak dan 11.884 chef.

    Tercatat pula keterlibatan 10.120 tenaga persiapan, 16.027 tenaga pemorsian, 5.660 pengemudi, 17.083 petugas pencuci wadah makan, 2.390 tenaga kebersihan, dan 1.375 tenaga keamanan.

    “Jadi, sampai hari ini, 22 Juni, BGN telah menyerap tenaga kerja dengan total 72.521 orang,” ucapnya.

    Apabila target SPPG terpenuhi, menurut dia, program ini bisa membuka hingga 1,5 juta lapangan kerja.

    Lebih lanjut Redy mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan percepatan dari sisi pembangunan SPPG sehingga penyebaran SPPG akan merata di seluruh wilayah Indonesia.

    Program MBG menyasar berbagai kelompok penerima manfaat, mulai dari peserta didik tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, hingga sekolah keagamaan.

    Selain itu, program ini juga ditujukan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (anak bawah lima tahun).

    Penyelenggaraan program ini, kata dia, dalam rangka mendukung pemenuhan kebutuhan gizi bagi kelompok tersebut.

    “Program MBG ini merupakan wujud komitmen kuat dari pemerintah, dari Presiden Prabowo terhadap peningkatan sumber daya manusia dalam upaya membuat generasi sehat,” kata Redy.

    Pewarta: Fathur Rochman/Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemendagri: 10 kepala daerah dapat tanda khusus selama retret

    Kemendagri: 10 kepala daerah dapat tanda khusus selama retret

    “Kami belum membuat satu kebijakan, tetapi kami dalam pekan depan akan melakukan rapat pimpinan, dan akan membuat desain terkait dengan pemberian Makan Bergizi Gratis pada saat libur sekolah,”

    Sumedang (ANTARA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat ada 10 kepala daerah peserta retret gelombang kedua yang mendapatkan tanda khusus karena perlu pengawasan kesehatan ketat selama kegiatan berlangsung di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang.

    “Yang pakai pita merah itu ada lima. Yang kuning juga lima. Sisanya itu aman. Jadi sekitar 10 orang ada dalam pengawasan ketat. Yang sangat ketat tentu yang pita merah tadi,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya di Sumedang, Minggu.

    Bima menjelaskan, peserta dengan pita merah memiliki kondisi kesehatan yang perlu perhatian serius, seperti kadar hemoglobin rendah, cedera lutut, atau riwayat pascaoperasi.

    “Beberapa peserta memang harus dimonitor kondisinya karena HB-nya rendah, ada juga yang baru operasi dan ada cedera lutut. Jadi beberapa kita lakukan pengawasan secara khusus,” ujarnya.

    Meski begitu, Bima menyampaikan bahwa rangkaian upacara pembukaan retret telah berlangsung lancar. Total sebanyak 84 peserta hadir dalam kegiatan hari ini.

    Sementara itu, ia menambahkan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara belum dapat bergabung karena masih menunggu proses pelantikan.

    Namun ia memastikan dua kepala daerah tersebut akan segera menyusul untuk mengikuti kegiatan retret hingga Kamis (26/5).

    “Jadi Kutai Kartanegara dan wakilnya mungkin akan bergabung setelah pelantikan besok atau lusa. Jadi total tetap ada 86 kepala daerah,” katanya.

    Selain itu, Wamendagri juga mengapresiasi kehadiran para kepala daerah dari Bali yang menyusul karena sebelumnya menghadiri kegiatan kesenian di daerahnya.

    “Dan kami gembira karena teman-teman dari Bali ini juga bergabung walaupun agak telat tadi tidak mengikuti rangkaian di Kemendagri karena ada acara kesenian di Bali sehingga baru menyusul,” katanya.

    Pewarta: Rubby Jovan Primananda
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Respons MBG bahan mentah, BGN desain pemberian MBG saat libur sekolah

    Respons MBG bahan mentah, BGN desain pemberian MBG saat libur sekolah

    “Kami belum membuat satu kebijakan, tetapi kami dalam pekan depan akan melakukan rapat pimpinan, dan akan membuat desain terkait dengan pemberian Makan Bergizi Gratis pada saat libur sekolah,”

    Jakarta (ANTARA) – Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bidang Komunikasi Redy Hendra Gunawan mengatakan pihaknya tengah mengkaji dan mendesain petunjuk teknis pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) saat siswa sedang libur sekolah.

    Hal itu sebagai respons atas pemberian program MBG berupa bahan makanan mentah untuk lima hari sekaligus di Tangerang Selatan, Banten, yang sebelumnya menjadi sorotan di media sosial.

    “Kami belum membuat satu kebijakan, tetapi kami dalam pekan depan akan melakukan rapat pimpinan, dan akan membuat desain terkait dengan pemberian Makan Bergizi Gratis pada saat libur sekolah,” kata Redy saat memberikan pernyataan media di Kantor Komunikasi Kepresidenan Jakarta, Minggu.

    Redy mengakui bahwa BGN memang belum membuat kebijakan tertentu, maupun larangan terkait penyaluran MBG dengan pemberian bahan makanan mentah.

    Menurut dia, opsi tersebut merupakan inisiatif yang baik dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Tangerang Selatan, untuk menyiasati siswa yang tengah menjalani libur sekolah.

    Di sisi lain, BGN sudah melakukan uji coba, yakni tetap memberikan MBG dan menjalankan budaya makan bersama di sekolah, meskipun siswa sedang libur.

    “Jadi walaupun libur, itu siswanya tetap ke sekolah untuk mengambil makanan, atau makan bersama, tetapi di beberapa sekolah di daerah tertentu tidak bersedia. Nah ini kami sedang mengkaji, artinya kejadian yang ada di Tangerang Selatan, itu memang murni inisiatif yang baik sebetulnya dari kepala SPPG untuk mengantisipasi libur sekolah,” kata Redy.

    Adapun berdasarkan informasi yang dihimpun, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mualaf Indonesia Timur (Yasmit) Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, memberikan penjelasan terkait pendistribusian MBG berbahan mentah kepada para siswa di daerah itu.

    Kepala SPPG Yasmit Ciputat Timur A Basiro mengatakan pendistribusian MBG dengan berbahan mentah itu benar dilakukan oleh pihaknya kepada ribuan siswa di 18 sekolah mulai tingkat PAUD/TK hingga SMA sederajat.

    “Ya, kita didistribusikan terhadap 4.075 siswa dalam bentuk mentah itu agar dapat dibawa pulang atau disimpan siswa lebih lama,” ucapnya.

    Ia mengatakan makanan bergizi tersebut dibagikan berbentuk mentah untuk menyesuaikan kondisi sekolah yang saat ini sedang libur atau menjelang class meeting.

    Melalui langkah itu, penerima MBG, khususnya siswa siswi sekolah, masih dapat menerima manfaat Program MBG itu dengan dibawa ke rumah.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi VII DPR RI dorong wisata Kaltara jadi kawasan geopark dunia

    Komisi VII DPR RI dorong wisata Kaltara jadi kawasan geopark dunia

    “Potensi wisata di Kalimantan Utara ini sangat indah, perlu di konsep dan usulkan agar ada pariwisata berkelanjutan dengan mengusulkan kawasan wisata yang ada di Kaltara masuk ke dalam jajaran Geopark dunia, sehingga menjadi warisan dunia,”

    Tanjung Selor (ANTARA) – Komisi VII DPR RI menyatakan potensi wisata di Kalimantan Utara sangat indah karena itu mereka mendorong wisata provinsi ini menjadi kawasan geopark dunia.

    “Potensi wisata di Kalimantan Utara ini sangat indah, perlu di konsep dan usulkan agar ada pariwisata berkelanjutan dengan mengusulkan kawasan wisata yang ada di Kaltara masuk ke dalam jajaran Geopark dunia, sehingga menjadi warisan dunia,” ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI DPR RI Dr. Evita Nursanty, M.Sc saat melakukan kunjungan kerja masa reses di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Kamis.

    Dalam kunjungan dalam rangka menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan DPR RI ini diagendakan pertemuan melalui Rapat Dengar Pendapat antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Bupati, Wali kota, Tokoh Masyarakat dan Pengusaha Industri baik kecil dan menengah dengan 15 anggota Komisi VII DPR RI.

    Evita menegaskan komitmen DPR untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata di Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai salah satu sumber ekonomi baru di luar sektor tambang dan migas..

    Menurut legislator dari Fraksi Partai PDI-P ini, Komisi VII akan mendorong berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri dan pemerintah daerah, untuk lebih serius mengembangkan kawasan pariwisata di provinsi termuda ini.

    Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui penguatan sektor pariwisata seperti didaerah lain dengan mendirikan home stay atau penginapan baru turis manca negara yang jumlah ribuan masuk ke Kaltara.

    “Ribuan wisman (wisatawan manca negara) dan lokal yang hadir di Kaltara akan terkait dengan kebutuhan ketersediaan Penghunian Kamar (TPK) hotel, maka perlu juga dikembangkan adanya home stay atau rumah singgah wisata, sehingga masyarakat lokal juga akan mendapat income penghasilan tambahan dengan adanya wisman ” tambahnya.

    Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang menyambut baik perhatian dan dukungan Komisi VII DPR RI terhadap sektor pariwisata daerahnya.

    Ia berharap aspirasi pembangunan sektor pariwisata Kaltara bisa diperjuangkan DPR melalui kementerian mitra kerja.

    “PAD kami masih kecil, jadi kami sangat butuh dukungan dari pemerintah pusat. Kami bersyukur Komisi VII sangat responsif dan bisa melihat langsung betapa sulitnya menjangkau Kaltara. Konektivitas dan promosi adalah dua hal penting yang perlu dibantu,” ujar Zainal.

    Gubernur juga menyoroti berbagai potensi wisata unggulan di Kaltara yang menurutnya masih belum tergarap maksimal, seperti gua alam, hutan tropis, dan pohon-pohon raksasa yang khas dan tidak ditemukan di daerah lain.

    “Kaltara punya banyak daya tarik, tapi siapa yang tahu kalau tidak dipromosikan? Ini yang kami harapkan bisa diperjuangkan oleh DPR ke kementerian terkait,” katanya.

    Pewarta: Susylo Asmalyah
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sekjen MPR: Media sosial kunci penguat kehumasan lembaga

    Sekjen MPR: Media sosial kunci penguat kehumasan lembaga

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Siti Fauziah mengemukakan bahwa media sosial dan komunikasi visual menjadi kunci penguatan kehumasan lembaga.

    Menurut dia, rencana kerja semester kedua harus disusun untuk memperkuat strategi komunikasi publik melalui kemampuan yang efektif karena delegasi yang mendatangi MPR RI berasal dari kalangan beragam.

    “Kemampuan berkomunikasi bukan hanya melalui lisan, tetapi juga melalui media visual dan media sosial. Pada era sekarang, platform seperti Instagram menjadi bagian penting dari strategi komunikasi lembaga,” kata Siti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Dia mengatakan bahwa bidang kehumasan MPR RI akan kembali menghidupkan TV MPR, termasuk mengoptimalkan sarana siniar (podcast).

    Untuk itu, Siti meminta ide-ide yang sebelumnya tertunda karena keterbatasan sarana agar dihidupkan kembali.

    Menurut dia, calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang baru bergabung di lingkungan MPR RI juga perlu membawa semangat baru dan inovasi demi mengelola media sosial dan produksi konten komunikasi publik. Terlebih lagi, para CPNS itu berasal dari berbagai instansi nonpemerintah.

    Dia juga mengingatkan seluruh jajaran mengenai pentingnya kedisiplinan.

    Menurut dia, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun ini sebagian besar berkaitan dengan masalah kedisiplinan pegawai, mulai dari absensi, keterlambatan, hingga kelebihan jam lembur.

    “Saya tidak ingin ketidaktertiban bawahan akhirnya berimbas ke atasan. Kalau kasubbag tidak menegur, kepala bagiannya yang kena. Kalau kepala bagian diam, maka kepala biro yang kena dan seterusnya,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Biro Humas MPR RI Anies Mayangsari mengatakan bahwa aspek komunikasi publik menjadi perhatian khusus karena peran kehumasan yang intens dalam berinteraksi dengan masyarakat.

    Menurut dia, kemampuan public speaking merupakan aspek krusial bagi insan kehumasan, terutama pada era keterbukaan informasi saat ini.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebanyak 86 kepala daerah akan ikuti retret gelombang kedua di Jatinangor

    Sebanyak 86 kepala daerah akan ikuti retret gelombang kedua di Jatinangor

    Minggu, 22 Juni 2025 12:09 WIB

    Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky (kanan) dan Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus duduk di dalam bus saat mengikuti kegiatan pelepasan retret kepala daerah gelombang kedua di Kantor Kemendagri, Jakarta, Minggu (22/6/2025). Sebanyak 86 kepala daerah dilepas dari kantor Kemendagri menuju Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang untuk mengikuti retret gelombang kedua yang akan berlangsung 22-26 Juni. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.

    Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir (kanan) berbincang dengan kepala daerah usai upacara pelepasan retret kepala daerah gelombang kedua di Kantor Kemendagri, Jakarta, Minggu (22/6/2025). Sebanyak 86 kepala daerah dilepas dari kantor Kemendagri menuju Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang untuk mengikuti retret gelombang kedua yang akan berlangsung 22-26 Juni. ANTARA FOTO/Indrianto Eko/nym.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jelang puncak HUT Ke-79 Bhayangkara, Kapolri sapa warga-nyanyi di CFD

    Jelang puncak HUT Ke-79 Bhayangkara, Kapolri sapa warga-nyanyi di CFD

    “Nanti kami informasikan lebih lanjut, menyesuaikan dengan jadwal Presiden,”

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyapa warga hingga bernyanyi pada hari bebas kendaraan bermotor (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, dalam rangka menjelang puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara.

    Kapolri yang usai berolahraga pagi itu tampak menyambangi stan di sekitaran Pos Polisi Bundaran HI. Dia berbincang singkat dengan warga yang sedang mengantre fasilitas pelayanan masyarakat yang disediakan Polri.

    Jenderal Sigit turut membagikan bingkisan kepada masyarakat yang hadir. Dia pun menghibur warga dengan melantunkan dua tembang populer, “Rumah Kita” oleh grup musik God Bless dan “It’s My Life” yang dipopulerkan penyanyi legendaris Bon Jovi.

    Acara yang bertajuk Bhayangkara Sport Day dan dibalut dengan bakti sosial ini mengangkat tema “Polri untuk Masyarakat”.

    Pada kegiatan itu, Polri menyediakan pelayanan kesehatan gratis yang terdiri atas konsultasi dokter, pemeriksaan mata, pembagian paket imunitas, edukasi bantuan hidup dasar (BHD), dan pemeriksaan tekanan darah.

    Selain itu, tersedia pula layanan permohonan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), pengesahan surat tanda nomor kendaraan (STNK), serta perpanjangan aktif surat izin mengemudi (SIM) dengan masing-masing tiga unit mobil keliling.

    Kegiatan bakti sosial ini tidak hanya dilaksanakan di Jakarta, tetapi juga serentak di berbagai kepolisian daerah (polda) di Indonesia. Di sela kegiatan itu, Jenderal Sigit sempat pula berkoordinasi dengan perwakilan sejumlah polda melalui sambungan telekonferensi.

    Sebelumnya, Jenderal Sigit mengatakan bahwa puncak HUT Ke-79 Bhayangkara akan dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada tanggal 1 Juli 2025.

    Namun di sisi lain, Kapolri mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam acara tersebut.

    “Nanti kami informasikan lebih lanjut, menyesuaikan dengan jadwal Presiden,” ujar Kapolri di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (21/6).

    Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bernyanyi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (22/6/2025), dalam rangka menjelang puncak Hari Ulang Tahun Ke-79 Bhayangkara. (ANTARA/Fath Putra Mulya)

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.