Category: Antaranews.com Politik

  • Penumpang KM Barcelona mengaku syok saat kapal terbakar

    Penumpang KM Barcelona mengaku syok saat kapal terbakar

    “Peristiwanya sangat cepat. Sekitar pukul 12.00 wita, ada yang teriak kebakaran di bagian belakang kapal, kami langsung panik,”

    Manado (ANTARA) – Salah satu penumpang Kapal Motor (KM) Barcelona 5 rute Manado-Talaud, Sulawesi Utara, Alwina Inang, mengaku syok dan panik saat kapal tersebut terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu.

    “Peristiwanya sangat cepat. Sekitar pukul 12.00 wita, ada yang teriak kebakaran di bagian belakang kapal, kami langsung panik,” kata Alwina, yang merupakan istri dari Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud, Christian M, saat dihubungi Antara.

    Menurut dia, Sebagian besar penumpang ada yang makan siang dan ada yang tidur saat kebakaran terjadi.

    “Saya lagi makan bersama keluarga dari Kasat Reskrim Talaud, tiba-tiba kobaran asap sudah masuk di anjungan kapal. Kami langsung melompat ke laut,” ujarnya.

    Alwina sendiri bersama Kasat Reskrim Talaud dan istrinya serta anak dan puluhan penumpang langsung terjun ke laut untuk menghindari asap tebal dan kobaran api.

    Mereka mengaku bisa berenang dan bertahan sekitar 1 jam di laut sebelum bantuan dari Tim SAR tiba.

    “Sekarang kami sudah ada di pulau Serei di Minahasa Utara bersama sekitar 50 orang yang selamat. Sementara ada beberapa korban langsung dijemput mobil ambulans,” tambahnya lagi.

    Kapal Motor Barcelona 5 yang terinformasi berlayar dari Pelabuhan Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado terbakar di sekitar perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7).

    Dalam siaran langsung yang dibagikan akun FB Abdurahman Agu, banyak penumpang mengapung di sekitar kapal yang terbakar di perairan tersebut.

    Belum ada informasi detil dari pihak berwenang terkait dengan penyebab KM Barcelona 5 terbakar.

    Pewarta: Hence Paat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PKB gelar lomba karikatur Gus Imin meriahkan Harlah PKB ke-27

    PKB gelar lomba karikatur Gus Imin meriahkan Harlah PKB ke-27

    “Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi luar biasa dari para peserta. Karya-karya yang masuk sangat beragam, orisinil, dan mencerminkan semangat zaman. Ini menjadi bukti bahwa PKB adalah rumah besar bagi kreativitas anak muda,”

    Jakarta (ANTARA) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar lomba desain karikatur Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Gus Imin dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) PKB ke-27 di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu.

    Wakil Ketua Harian DPP PKB Muhammad Aji Pratama, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta lomba yang telah berpartisipasi.

    “Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi luar biasa dari para peserta. Karya-karya yang masuk sangat beragam, orisinil, dan mencerminkan semangat zaman. Ini menjadi bukti bahwa PKB adalah rumah besar bagi kreativitas anak muda,” kata Aji di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu.

    Ia menyebut, antusiasme peserta menjadi bukti nyata bahwa kalangan muda memiliki semangat tinggi dalam berkarya dan menyumbangkan ide-ide segar untuk Indonesia yang lebih kreatif.

    Aji juga menyebut ajang ini menjadi ruang ekspresi dan kreativitas generasi muda dalam menyalurkan ide serta imajinasi mereka terhadap sosok Gus Imin, Ketua Umum PKB sekaligus figur publik yang selama ini dekat dengan kalangan anak muda dan pegiat seni.

    Menurutnya ajang Kolaborasi Kelola Karya (Kolakarya) bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga bentuk komitmen PKB dalam memberi ruang bagi ekspresi seni dan kreativitas.

    Selain sebagai bagian dari rangkaian Harlah ke-27, acara ini juga menjadi medium PKB dalam membangun kedekatan dengan kalangan muda secara produktif dan inklusif.

    Berikut adalah daftar pemenang lomba desain merchandise dan karikatur Gus Imin:

    Lomba Desain Merchandise:

    1. Juara 1: Rioo_811
    2. Juara 2: bsm_std
    3. Juara 3: akrammuzh
    4. Favorit 1: ehhamid_
    5. Favorit 2: sehakim1

    Lomba Karikatur Gus Imin:
    1. Juara 1: adim.dm_
    2. Juara 2: antromorphis
    3. Juara 3: noyohero
    4. Favorit 1: rekanlee
    5. Favorit 2: _rdwnddu01

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anggota DPR tekankan solusi terkait curhat guru honorer Bengkulu

    Anggota DPR tekankan solusi terkait curhat guru honorer Bengkulu

    Hidup mereka sudah cukup sulit. Jangan dibikin tambah susah hanya karena mereka bersuara. Kalau ada yang tidak tepat, mari kita benahi bersama. Yang penting semangatnya adalah perbaikan ke depan, bukan mencari-cari kesalahan mereka

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi X DPR RI Erna Sari Dewi menekankan viralnya curahan hati (curhat) seorang guru honorer dari Bengkulu bernama Rerissa dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X DPR RI pada Senin (14/7) harus menghadirkan solusi yang substansial.

    Dalam RDPU tersebut, Rerissa yang juga pengurus Ikatan Pendidik Nusantara (IPN) Provinsi Bengkulu, menyampaikan kondisi kesejahteraan guru honorer, termasuk menyebutkan jumlah honor yang dinilainya tidak manusiawi.

    “Saya sangat prihatin mendengar ada guru honorer yang digaji dengan angka seperti itu. Ini adalah gambaran keresahan di lapangan yang perlu ditindaklanjuti dan dicari solusinya,” ujar Erna dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, ungkapan guru honorer tersebut yang kemudian memicu respons dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan memanggil guru tersebut untuk klarifikasi itu harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

    Terkait hal itu, Erna menekankan pemanggilan terhadap guru honorer yang menyampaikan aspirasinya di forum resmi DPR RI harus dilakukan dalam semangat mendengarkan dan bagaimana duduk bersama mencari solusi, bukan menghukum.

    “Hidup mereka sudah cukup sulit. Jangan dibikin tambah susah hanya karena mereka bersuara. Kalau ada yang tidak tepat, mari kita benahi bersama. Yang penting semangatnya adalah perbaikan ke depan, bukan mencari-cari kesalahan mereka,” ujarnya.

    Erna menyatakan bahwa persoalan ini seharusnya menjadi momentum refleksi bersama, khususnya bagi pemerintah pusat dan daerah, bahwa negara masih belum mampu memberikan penghargaan yang layak atas jasa para guru honorer.

    “Kita harus jujur mengakui bahwa negara memang belum bisa memberikan penghargaan yang sepadan terhadap pengabdian guru honorer. Karena itu, ketika mereka bersuara, dengarkanlah. Jangan bungkam semangat mereka untuk memperjuangkan hidup yang lebih baik,” tuturnya.

    Erna menyatakan siap mendukung setiap upaya perbaikan kebijakan yang berpihak pada guru honorer, termasuk dari sisi penganggaran dan regulasi yang lebih adil dan manusiawi.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seskab, Kapolri, dan Kepala BIN bahas situasi politik-keamanan terkini

    Seskab, Kapolri, dan Kepala BIN bahas situasi politik-keamanan terkini

    kami targetkan 28 Oktober 2025, dari 80 ribu itu, 80 persen ditargetkan sudah beroperasi

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bersama sejumlah pejabat terkait, yaitu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra, mengadakan rapat membahas situasi keamanan dan politik terkini di tanah air.

    Pertemuan yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (18/7) malam itu juga diikuti Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi.

    “Jumat malam yang produktif bersama Wakil Ketua DPR RI Bapak Prof. Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Bapak Prasetyo Hadi, Kapolri Bapak Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BIN Bapak Letjen TNI (Purn) Herindra,” kata Seskab Teddy saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Dalam pertemuan ini, dibahas perkembangan situasi terkini di Tanah Air, terutama di bidang politik dan keamanan, serta sejumlah program prioritas pemerintah, namun Teddy tidak menjelaskan lebih lanjut situasi politik dan keamanan terkini yang dibahas dalam rapat tersebut.

    Dalam beberapa foto yang disiarkan oleh Sekretariat Kabinet, Kepala BIN M. Herindra terlihat menuliskan catatan dalam buku catatannya, begitu pun dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco.

    Program-program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang saat ini telah berjalan, yakni makan bergizi gratis (MBG), cek kesehatan gratis (CKG), sekolah rakyat (SR), dan dalam waktu dekat Presiden juga dijadwalkan meluncurkan secara serentak Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di berbagai daerah.

    Berbagai persiapan telah dilakukan menjelang peluncuran Koperasi Desa Merah Putih oleh beberapa kementerian terkait. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat jumpa pers (15/7) menyebut peluncuran itu dijadwalkan pada 21 Juli 2025, dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.

    Sebanyak 81.000 Koperasi Desa Merah Putih telah terbentuk di berbagai daerah di tanah air, dan saat ini ada sekitar 77.000 koperasi yang telah memiliki badan hukum koperasi. Dalam acara peluncuran itu, ada 103 koperasi percontohan yang akan dipamerkan kepada Presiden Prabowo.

    “Sempurnanya, kami targetkan 28 Oktober 2025, dari 80 ribu itu, 80 persen ditargetkan sudah beroperasi,” kata Zulkifli Hasan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gagal bawa kader ke Senayan, Kaesang yakin 2029 PSI diperhitungkan

    Gagal bawa kader ke Senayan, Kaesang yakin 2029 PSI diperhitungkan

    “Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota kader PSI karena saya gagal membawa partai ini masuk ke Senayan. Tapi ingat, di 2029 nanti kita akan menjadi partai yang diperhitungkan,”

    Solo (ANTARA) – Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030, Kaesang Pangarep, mengakui bahwa dirinya gagal membawa partai dan kadernya lolos ke Senayan, namun ia meyakini PSI menjadi partai yang diperhitungkan pada 2029.

    Hal itu disampaikan Kaesang dalam pidato perdananya, usai terpilih kembali sebagai Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030 lewat proses voting secara daring (e-vote) yang diumumkan pada Kongres PSI 2025.

    “Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota kader PSI karena saya gagal membawa partai ini masuk ke Senayan. Tapi ingat, di 2029 nanti kita akan menjadi partai yang diperhitungkan,” kata Kaesang pada Kongres PSI 2025 di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

    Kaesang menceritakan bahwa pada periode sebelumnya, ia hanya memiliki waktu tiga bulan untuk mengkampanyekan partai yang kini berlogo gajah merah-putih tersebut.

    Namun demikian, putra bungsu Presiden Ke-7 RI Joko Widodo itu juga mengapresiasi kinerja para kader di Pemilihan Legislatif 2024 karena terjadi peningkatan 100 persen di DPRD, baik tingkat 1 maupun tingkat 2.

    Dengan waktu yang panjang, yakni 4 tahun hingga tahun politik berikutnya, Kaesang menjanjikan kepada para kader bahwa dirinya mampu membuat PSI menjadi partai yang besar dan lolos ke Senayan pada 2029.

    “Mungkin orang menganggap kita masih gajah yang kecil, tapi gajah yang kecil itu tetap besar. Jadi lihat nanti, 2029 kita akan menjadi partai yang besar,” kata Kaesang.

    Kaesang Pangarep sebagai calon petahana terpilih menjadi Ketua Umum PSI dengan perolehan suara 65,28 persen, mengalahkan calon ketua umum lainnya, yakni Ronald A. Sinaga atau Bro Ron dengan suara 22,23 persen dan Agus Mulyono Herlambang dengan suara 12,49 persen.

    Dalam kesempatan itu, Kaesang juga mengajak Bro Ron dan Bro Agus untuk turut serta membantunya di Daerah Pemilihan Pusat (DPP).

    Berdasarkan data yang ditampilkan, Kaesang memperoleh 65,28 persen suara dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 157.579.

    Pemilu Raya PSI sendiri menggunakan sistem e-vote, sehingga para kader yang sudah terdaftar sebagai DPT dapat memilih di mana saja. Namun, gagasan pemilihan secara e-vote dari Kaesang itu menjadi penanda bahwa PSI merupakan partai terbuka.

    “Saya juga menyadari masih banyak kurangnya, masih banyak hal yang harus diperbaiki, tapi setidaknya kita sudah berani memulai, memulai budaya politik yang baru, one man, one vote, satu anggota, satu suara,” kata Kaesang.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jeffrie Geovanni: Jokowi selamatkan PSI sebelum pemilu

    Jeffrie Geovanni: Jokowi selamatkan PSI sebelum pemilu

    Saya pernah sampaikan kepada teman-teman saat itu. Raja Juli Antoni, Grace Natalie, Andi Saiful Haq, Endang Tirtana, kalau kalian enggak dapat anaknya pak Jokowi atau menantunya, atau pak Jokowi sendiri, kita harus melakukan pemakaman terhadap PSI

    Jakarta (ANTARA) – Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jeffrie Geovanni menceritakan Presiden RI ke-7 Joko Widodo merupakan tokoh yang telah menyelamatkan PSI sebelum Pemilu 2024.

    Dalam Kongres PSI di Solo yang disiarkan di akun Youtube PSI, Sabtu, dia menjelaskan kala itu hasil Survei PSI bahkan semakin menurun jelang Pemilihan Presiden Tahun 2024.

    Keterpurukan yang dimaksud yakni survei PSI yang kala itu tidak pernah lebih dari 0,5 persen yang menandakan minimnya kepercayaan masyarakat kepada partai.

    Karena hal tersebut, Jeffrie meminta seluruh jajaran petinggi PSI, termasuk Grace Natalie untuk meminta dukungan dari Jokowi ataupun salah satu anggota keluarganya.

    “Saya pernah sampaikan kepada teman-teman saat itu. Raja Juli Antoni, Grace Natalie, Andi Saiful Haq, Endang Tirtana, kalau kalian enggak dapat anaknya pak Jokowi atau menantunya, atau pak Jokowi sendiri, kita harus melakukan pemakaman terhadap PSI,” kata Jeffrie saat berpidato di kongres.

    Kalimat itu disampaikan Jeffrie kepada para petinggi PSI di tahun 2023. Menurut dia, saat itu hanya efek Jokowi-lah yang bisa menyelamatkan partai agar bisa ikut bertanding dalam Pemilu 2024.

    Akhirnya pendekatan pun dilakukan oleh Grace dan kawan-kawan untuk menggaet saru persatu keluarga Jokowi.

    Salah satunya yakni pendekatan Raja Juli Antoni kepada putra ke dua Jokowi, Kaesang Pangarep yang belakangan menjadi Ketua Umum PSI.

    Kala itu di tahun 2023, Kaesang kerap tidak membalas pesan singkat Raja Juli Antoni yang ingin mengajaknya masuk ke PSI.

    “Raja Juli Antoni saat itu kalau update ke saya hampir setengah menangis. ‘Enggak bisa dihubungi bang, sudah di WA sudah dibaca tapi enggak dibalas balas’ ya kira-kira itu yang terjadi,” kata Jeffrie menirukan ucapan Raja Juli Antoni.

    Namun kini misi PSI pun berhasil yakni mendapuk Kaesang sebagai ketua umum dan mampu menempatkan kadernya di jajaran kabinet presiden Prabowo Subianto

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komite II DPD RI gunakan masa reses cek beras oplosan

    Komite II DPD RI gunakan masa reses cek beras oplosan

    jangan sampai semangat yang dibuat oleh Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada akan surut atau mati akibat kasus beras oplosan oleh oknum tidak bertanggung jawab

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Angelius Wake Kako meminta anggota Komite II DPD RI menggunakan kunjungannya di daerah pemilihan pada masa reses untuk mengecek beras oplosan dan memastikan beras yang beredar sesuai standar kualitas dan berat seperti tertulis dalam kemasan.

    “Kalau beras premium, ya harus premium,” kata Senator Angelo, sapaan akrabnya, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Ia menilai persoalan beras oplosan itu merupakan persoalan yang sangat merugikan masyarakat. “Ini sangat merugikan masyarakat,” tuturnya.

    Oleh karena itu, ia mendukung langkah Kementerian Pertanian bersama aparat penegak hukum (APH) menindak oknum yang melakukan praktik yang merugikan masyarakat.

    Ia juga mengapresiasi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman yang memiliki keberanian dan berpihak kepada kepada masyarakat.

    “Pak Mentan berani dan memiliki keberpihakan yang jelas kepada konsumen dalam hal ini masyarakat,” ujarnya.

    Angelo mengingatkan jangan sampai semangat yang dibuat oleh Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada akan surut atau mati akibat kasus beras oplosan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

    Pada kesempatan itu, Angelo menilai harga gabah di tingkat buruh saat ini sudah baik sekitar Rp6.500 per kilogram, seraya mengingatkan pelaku usaha untuk tidak mengambil keuntungan besar.

    Angelo kemudian menyoroti soal masalah timbangan yang tidak sesuai dengan angka yang tertera dalam kemasan beras.

    Menurut Angelo, DPD RI menemukan di daerah bahwa ada beras yang tidak sesuai ukurannya seperti tertulis dalam kemasan.

    Misalnya, beras yang tertulis dalam kemasan seberat 50 Kg, tetapi kenyataan isinya hanya 49 Kg, 48 Kg, atau bahkan 47 Kg.

    Angelo juga menyoroti soal beras yang dijual tidak sesuai harga eceran tertinggi (HET). Beras yang dijual tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi terjadi di beberapa zona, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Di NTT, kata Angelo, termasuk dalam zona 2 dengan harga eceran tertinggi untuk beras beras Medium seharga Rp13.100 per Kg.

    Namun, di lapangan dijual dengan harga Rp14.000 bahkan mencapai Rp17.000 per Kg.

    “Hal ini perlu mendapat perhatian,” ujar Senator dari Provinsi NTT ini.

    Untuk diketahui, berikut ini rincian harga berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5 Tahun 2024.

    Zona 1 (Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi), harga beras Premium Rp14.900 per Kg dan beras Medium Rp12.500 per Kg

    Zona 2 (Sumatra selain Lampung dan Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan), harga beras Premium Rp15.400 per kg dan Beras Medium Rp13.100 per Kg.

    Zona 3 (Maluku dan Papua) terdiri dari Beras Premium Rp15.800 per kg dan Beras Medium Rp13.500 per Kg.

    Meski demikian, Angelo mengapresiasi pemerintah karena ketersediaan beras atau produksi beras dalam negeri saat ini dalam kondisi aman terkendali.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kaesang kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSI 2025-2030 lewat voting

    Kaesang kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSI 2025-2030 lewat voting

    Solo (ANTARA) – Putra bungsu Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep, kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030 lewat proses voting secara daring (e-vote) yang dilakukan para kader.

    Dalam Kongres PSI 2025 yang digelar di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, Ketua Steering Committee Kongres PSI Andi Budiman mengumumkan bahwa Kaesang Pangarep sebagai petahana terpilih sebagai Ketua Umum dengan perolehan suara 65,28 persen, mengalahkan calon ketua umum lainnya, yakni Ronald A. Sinaga atau Bro Ron dan Agus Mulyono Herlambang.

    “Selamat kepada pemenang, Mas Kaesang Pangarep, yang memperoleh suara 65,28 persen, disusul dengan Bro Ron dengan perolehan suara 22,23 persen dan Bro Agus dengan perolehan suara 12,49 persen,” kata Andi saat mengumumkan perolehan suara di depan para kader PSI yang menyaksikan.

    Andi mengatakan bahwa PSI yang kini berganti logo menjadi gajah berwarna merah-putih tersebut telah melaksanakan proses politik yang penting.

    Proses pemilihan yang dilakukan secara virtual atau e-vote itu, kata dia, menjadi bagian dari transformasi politik PSI menjadi partai super terbuka.

    “Tidak ada partai di Indonesia yang melaksanakan proses pemilihan ketua umum secara langsung, satu anggota, satu suara,” kata Andi.

    Berdasarkan data yang ditampilkan, Kaesang memperoleh 65,28 persen suara dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 157.579.

    Pemilu Raya PSI sendiri menggunakan sistem e-vote, sehingga para kader yang sudah terdaftar sebagai DPT dapat memilih di mana saja.

    Proses e-vote telah berlangsung selama 12-18 Juli lalu melalui situs vote.psi.id.

    Kongres PSI 2025 dihadiri pimpinan dan kader PSI dari seluruh Indonesia, di antaranya Grace Natalie, Raja Juli Antoni, dan Isyana Bagoes Oka.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemendagri: Inovasi tidak mesti berbentuk aplikasi

    Kemendagri: Inovasi tidak mesti berbentuk aplikasi

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo menekankan bahwa inovasi tidak harus selalu berbasis teknologi atau digital.

    Menurutnya, yang lebih penting adalah inovasi tersebut mampu memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat serta menciptakan manfaat nyata secara langsung.

    “Inovasi itu harus memberikan manfaat, tidak harus digital atau tidak melulu menciptakan aplikasi, tetapi berangkat dari permasalahan lokal yang dihadapi oleh pemerintah daerah,” kata Yusharto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Terkait hal itu Yusharto juga mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) untuk menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan dan permasalahan lokal.

    Ia mengatakan Pemprov Sumut dapat belajar dari Gerakan Sejuta Kotak Umat yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora untuk mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga pupuk kimia.

    Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal dari limbah peternakan. Hasilnya terbukti tidak hanya meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi secara signifikan.

    “Pada tahun kedua mereka sudah bisa menggantikan kebutuhan pupuk bersubsidi setidak-tidaknya 30 persen, berarti nilai yang bisa dihemat atau efisiensi dari pelaksanaan inovasi ini langsung bisa dirasakan oleh masyarakat. Kita butuh lebih banyak inovasi seperti ini di daerah,” ungkap Yusharto

    Selain itu, ia juga mendorong sektor kesehatan, khususnya rumah sakit daerah, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), agar turut menjadi pusat pertumbuhan inovasi.

    Ia menyoroti potensi besar di sektor kesehatan yang sering kali belum tergarap secara maksimal. Di sejumlah daerah, inovator dari kalangan tenaga medis telah berhasil menciptakan berbagai produk inovatif yang bahkan telah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

    “Catatan saya di beberapa daerah bahkan dari perawat berikut dokternya bisa punya (produk inovatif) yang punya HAKI sampai dengan 14 untuk satu inovator. Berarti itu sangat pesat sekali, harus terus kita pacu pertumbuhan semacam ini,” jelasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga menyampaikan hasil pengukuran inovasi Sumut tahun 2024 yang menunjukkan peningkatan performa.

    Namun demikian, ia menekankan bahwa Sumut perlu memperkuat aspek hasil kreatif, khususnya dalam hal kuantitas dan kualitas inovasi yang benar-benar diterapkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

    “Kami pikir semua tempat berdasarkan kondisi lokal memiliki permasalahan yang kurang lebih sama, dinas pertanian yang bisa dijadikan contoh seperti inovasi Gerakan Sejuta Kotak Umat tadi, dinas perhubungan juga memiliki masalah, dinas pendidikan dan seterusnya. Dan kita memulai inovasi seharusnya dari permasalahan yang demikian,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BKSAP DPR RI usulkan gugus tugas ASEAN hadapi tantangan digital

    BKSAP DPR RI usulkan gugus tugas ASEAN hadapi tantangan digital

    “Pertemuan kemarin sangat strategis. Kami dorong adanya task force khusus di AIPA yang bisa membahas secara teknis dan terfokus terkait perkembangan teknologi digital, termasuk keamanan siber, penyalahgunaan kecerdasan buatan, hingga perlindungan dat

    Bogor (ANTARA) – BKSAP DPR RI mengusulkan pembentukan gugus tugas antar parlemen ASEAN untuk menghadapi tantangan digital dan memperkuat kerja sama regulasi, usai mengikuti Kaukus AIPA ke-16 di Phnom Penh.

    Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravindra Airlangga menyampaikan hal tersebut di Bogor, Jawa Barat, Sabtu, usai kembali dari pertemuan tahunan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) yang digelar pada 14–17 Juli 2025 di Kamboja.

    “Pertemuan kemarin sangat strategis. Kami dorong adanya task force khusus di AIPA yang bisa membahas secara teknis dan terfokus terkait perkembangan teknologi digital, termasuk keamanan siber, penyalahgunaan kecerdasan buatan, hingga perlindungan data pribadi,” ujar legislator asal daerah pemilihan Kabupaten Bogor itu.

    Ia menyoroti meningkatnya ancaman siber di kawasan ASEAN sebesar 40 persen dalam tiga tahun terakhir, yang menurutnya membutuhkan respons kolektif dan kerangka minimum keamanan digital antarnegara ASEAN.

    “Negara-negara ASEAN harus punya standar minimum infrastruktur keamanan digital dan sistem pelaporan insiden siber yang saling terhubung. Ini bisa jadi langkah konkret parlemen dalam menjaga stabilitas kawasan,” katanya.

    Selain itu, Ravindra juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan kecerdasan buatan (AI), agar tidak melahirkan diskriminasi atau bias sistemik, seperti dalam kasus rekrutmen berbasis AI yang memprioritaskan laki-laki pada satu perusahaan.

    Secara output AI tersebut mengutamakan optimalisasi produktivitas dan memperhitungkan “cuti melahirkan” sebagai kehilangan produktivitas, tentu ini tidak baik. Data pelatihan AI dan algoritma yang dihasilkan harus dipastikan sudah melalui ethical assesment.

    “AI punya potensi besar, regulasi regional harus memastikan tidak ada pelanggaran hak atau ketimpangan yang disebabkan sistem otomatisasi,” tegasnya.

    Ia menyebut AIPA sebagai forum penting untuk berbagi praktik terbaik dan menyusun kerangka regulasi bersama di tingkat ASEAN, termasuk terkait etika AI dan keamanan digital.

    Delegasi juga membahas kerja sama kawasan terkait isu maritim, pencegahan kejahatan lintas batas, serta peran diplomasi parlemen dalam menjaga stabilitas dan kepercayaan antarnegara ASEAN.

    Pertemuan Kaukus AIPA ke-16 ditutup dengan komitmen bersama untuk menyusun agenda legislatif bersama sesuai prinsip Piagam ASEAN demi keamanan dan kesejahteraan kawasan Asia Tenggara.(KR-MFS)

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.