Category: Antaranews.com Politik

  • Hoaks! Video Dedi Mulyadi janji bayar utang dan bagi-bagi uang tunai

    Hoaks! Video Dedi Mulyadi janji bayar utang dan bagi-bagi uang tunai

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan beredar di Facebook melalui akun bernama “Kang Dedi Mulyadi”, menampilkan video seorang pria yang diklaim sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sedang berbicara langsung ke kamera.

    Dalam video tersebut, pria itu mengaku akan memberikan bantuan berupa pelunasan utang dan modal usaha kepada masyarakat, dengan syarat menyukai dan membagikan unggahan ke media sosial.

    Video itu juga menampilkan cuplikan seorang perempuan yang mengibaskan sejumlah uang pecahan seratus ribu rupiah, seolah menunjukkan bahwa bantuan tersebut nyata. Unggahan ini dilengkapi dengan narasi berbunyi:

    “Dengarkan baik-baik buat yanag belum pernah dapat….!!! Semoga hari ini giliran kalian yang mendapatkan rejeki dari KANG DEDI. Aminkan”

    Tidak hanya itu, terdapat pula tautan yang mengarahkan ke WhatsApp serta ajakan untuk mencantumkan nomor pribadi agar proses bantuan segera dilakukan.

    Unggahan ini juga mendapatkan respons dari sejumlah pengguna media sosial yang turut memberikan komentar, mencantumkan nomor telepon pribadi, hingga menyebutkan jumlah bantuan dana yang mereka harapkan dari Gubernur Jawa Barat.

    Dedi Mulyadi dalam video tersebut menyampaikan pernyataan sebagai berikut:

    “Dengar baik-baik, siapa disini yang membutuhkan modal usaha atau untuk membayar utang? Saya akan membantu kalian sekarang asalkan anda menekan love dan panah. Ini nyata, tidak hoaks.”

    Namun, benarkah video Dedi Mulyadi tersebut?

    Unggahan video yang menarasikan Dedi Mulyadi janji bayar utang dan bagi-bagi uang tunai. Faktanya, video tersebut merupakan hasil AI atau deepfake. (Facebook)

    Penjelasan:

    Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan pernyataan resmi atau video dari Dedi Mulyadi yang menyatakan akan memberikan bantuan dengan syarat membagikan unggahan.

    ANTARA menggunakan alat AI Detector Hive Moderation untuk menganalisis video tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa video itu 99,9% merupakan hasil rekayasa AI atau deepfake.

    Hasil deteksi video menggunakan AI Detector. (Hive Moderation)

    Masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat publik. Penipuan semacam ini sering kali menawarkan bantuan sosial, pinjaman usaha, atau hadiah, namun pada akhirnya meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang terlebih dahulu.

    Klaim: Video Dedi Mulyadi janji bayar utang dan bagi-bagi uang tunai

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: M Arief Iskandar
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hoaks! foto Presiden Prabowo dan delegasi Belanda bahas Kemerdekaan Aceh-Papua

    Hoaks! foto Presiden Prabowo dan delegasi Belanda bahas Kemerdekaan Aceh-Papua

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Beredar sebuah foto yang diklaim sebagai pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan perwakilan Belanda, untuk membahas kemerdekaan Papua serta Aceh.

    Kepala Negara, dalam potret yang dibagikan luas di Facebook itu, tampak memakai setelan jas abu-abu serta menggunakan kopiah hitam.

    Sementara perwakilan Belanda yang duduk di samping Presiden Prabowo, terlihat menggunakan setelan formal berwarna putih.

    Berikut isi narasi yang disematkan pemilik akun Facebook dalam foto tersebut:
    “Belanda bicara tentang Aceh Papua, prabowo bisa melepas Aceh Papua tapi bagaimana dengan suku Jawa masih banyak yang miskin tidur di kolong jembatan,”.

    Lantas, benarkah foto itu memperlihatkan Presiden Prabowo dan delegasi Belanda yang sedang membahas Kemerdekaan Aceh-Papua?
    Tangkapan layar konten yang memuat narasi berisi foto Presiden Prabowo dan delegasi Belanda yang diklaim bahas Kemerdekaan Aceh-Papua (Facebook)

    Penjelasan:
    Faktanya, foto pertemuan kedua tokoh itu berlangsung pada Juni 2023.

    Prabowo Subianto, saat foto itu diambil, masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

    Gambar yang dibagikan di Facebook itu, nyatanya identik dengan foto di situs resmi Kementerian Pertahanan RI dalam berita berjudul “Menhan Prabowo Bertemu Menhan Belanda, Komitmen Indonesia Dorong Penyelesaian Konflik Ukraina dan Rusia Diapresiasi”.

    Kementerian Pertahanan RI dalam keterangannya menjelaskan Menteri Prabowo Subianto kala itu melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren, di Shangri-La Hotel, di Singapura.

    Dalam kesempatan tersebut, kedua pejabat negara itu membahas dorongan penyelesaian konflik di Ukraina hingga kerja sama bidang pertahanan antara Indonesia dan Belanda.

    Tak ada sama sekali pembicaraan tentang Kemerdekaan Aceh-Papua, sebagaimana diklaim di Facebook.

    Klaim: Foto Presiden Prabowo dan delegasi Belanda bahas Kemerdekaan Aceh-Papua
    Rating: Hoaks

    Cek fakta: Hoaks! Prabowo resmikan SIM seumur hidup

    Cek fakta: Hoaks! Rusia akan bangun pangkalan militer di Indonesia

    Cek fakta: Hoaks! Ratusan anggota DPR dipecat karena tolak RUU Perampasan Aset

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: M Arief Iskandar
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hoaks! Artikel Wamen Giring minta Anies tidak terjun lagi ke politik

    Hoaks! Artikel Wamen Giring minta Anies tidak terjun lagi ke politik

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar yang menampilkan Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, seolah-olah meminta Anies Baswedan untuk tidak lagi terlibat dalam dunia politik.

    Dalam judul artikel yang ditampilkan, disebutkan bahwa Giring menilai kehadiran Anies akan menimbulkan kegaduhan politik di Indonesia.

    Berikut judul artikel dalam tangkapan layar unggahan tersebut:

    “Wamen Giring: Minta Anies Tidak Usah Lagi Terjun Ke Politik Gaduh Terus Jika Masih Ada Anies”

    Unggahan tersebut disertai narasi ini:

    “Politik dlm islam itu di anjurkan. Yg gaduh itu pemerintah koruptor dn makelar tanah ko dipelihara ….buat menyenakan hati para pejabat bagaimana Indonesia mau maju dn Indonesia emas …yg ada Indonesia bubar tahun 2030 kata presiden Prabowo”

    Namun, benarkah artikel tersebut?

    Unggahan yang menarasikan Artikel Wamen Giring minta Anies tidak terjun lagi ke politik. Faktanya, judul artikel dalam tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan. (Facebook)

    Penjelasan:

    Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan artikel dengan judul seperti yang tercantum dalam tangkapan layar tersebut. Artikel yang memuat nama penulis dan waktu terbit serupa justru berjudul “Pendidikan Wamen Kebudayaan Giring Ganesha yang Kini Jadi Komisaris Anak Perusahaan Garuda”.

    Isi artikel tersebut hanya membahas latar belakang pendidikan dan profil Giring Ganesha, tanpa menyebutkan pernyataan apa pun terkait Anies Baswedan.

    Dengan demikian, judul artikel dalam tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan.

    Klaim: Artikel Wamen Giring minta Anies tidak terjun lagi ke politik

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: M Arief Iskandar
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jokowi curhat soal tuduhan ijazah palsu saat reuni di UGM

    Jokowi curhat soal tuduhan ijazah palsu saat reuni di UGM

    Yogyakarta (ANTARA) – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi hatinya soal tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Sabtu.

    Saat diminta menyampaikan sambutan, Jokowi langsung melontarkan candaan bernada sindiran soal isu ijazahnya yang belakangan mengemuka.

    “Mengenai nostalgia ya, saya lihat senang semuanya. Tapi jangan seneng dulu lho karena ijazah saya masih diragukan,” ujar Jokowi disambut tawa para alumnus seangkatannya.

    Ia meminta para sahabatnya juga waspada sebab jika ijazahnya terbukti palsu, bisa saja seluruh angkatan turut terkena imbas.

    “Hati-hati nanti keputusan di pengadilan. Begitu keputusannya asli, Bapak Ibu boleh senang-senang. Tapi begitu tidak, yang 88 (alumni) juga kena,” ujarnya berkelakar.

    Jokowi mengaku heran dengan tudingan yang dinilainya tidak masuk akal mengingat perjuangannya menempuh seluruh proses kuliah kala itu.

    “Saya kadang geleng-geleng juga ini, kadang enggak masuk logika. Tapi ya kejadiannya seperti yang kita lihat. Ini kita kuliah sulit-sulit. Tapi kalau saya, lulus semua. Lulus terus, lulus terus,” ucapnya.

    Ia pun menyinggung sahabat lamanya, Jambro Sasongko, yang sempat berkali-kali mengulang mata kuliah matematika.

    Dengan nada bercanda, menurut Jokowi, ia tidak pernah mengulang mata kuliah laiknnya Jambro sehingga tidak masuk akal jika justru ijazahnya yang kini dipersoalkan.

    “Kalau yang diragukan Pak Jambro itu boleh. Matematikanya mengulang terus. Saya itu enggak pernah mengulang,” ujar Jokowi.

    Menurutnya, tuduhan yang dialamatkan kepadanya makin tak masuk akal lantaran terus berganti fokus, dari ijazah ke skripsi lalu beralih ke program KKN.

    “Begitu ijazahnya sulit, dicari-cari salahnya, belok ke skripsi. Skripsinya juga (dianggap) palsu. Ganti lagi ke KKN. Ini dari ijazah lari ke skripsi, lari ke KKN. KKN-nya didatangi ke sana,” katanya.

    Jokowi menyebut dosen pembimbing skripsinya adalah Prof. Dr. Ir. Ahmad Sumitro, sedangkan pengujinya adalah Ranu Gede dan Ir. Sofyan Wasito.

    Ia juga masih mengingat jelas lokasi KKN yang dijalaninya bersama mahasiswa lintas fakultas di Boyolali, Jawa Tengah.

    “Saya ingat KKN-nya di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Teman-teman saya juga ingat saya. Dari Fakultas Hukum ada yang namanya Bu Yohana waktu itu, dari Fakultas Biologi ada Bu Rica, dan dari Teknik Geodesi ada yang namanya Eko,” tuturnya.

    Tak hanya itu, ia juga mengaku sempat diadukan ke polisi karena dianggap melakukan pembohongan publik saat menyebut Ir. Kasmujo sebagai dosen pembimbingnya.

    Padahal, menurut dia, Ir. Kasmujo benar-benar membimbingnya selama kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, bahkan setelah lulus masih beberapa kali menyambangi pabrik kayu miliknya untuk membantu menyelesaikan sejumlah persoalan teknis.

    “Beliau mementori bagian produksi di pabrik yang saya miliki. Sampai kapan pun saya akan menyampaikan, Pak Kasmujo itu dosen pembimbing saya. Karena memang dosen pembimbing saya,” ujar Jokowi.

    Menutup sambutannya, Jokowi mengaku jika sebenarnya kondisi kesehatannya belum pulih benar.

    “Saya ini sebetulnya kondisinya belum 100 persen (sehat). Selama tiga bulan ini masih dalam pemulihan,” ujar dia.

    Namun, ia terpaksa menghadiri acara reuni angkatannya tersebut agar tuduhan soal ijazah palsu kepadanya tidak semakin melebar.

    “Waktu dijenguk Pak Bambang (ditanya) ‘dateng enggak?’. ini kalau (saya) enggak datang palsunya tambah ke mana-mana” kata Jokowi disambut gelak tawa rekan-rekannya.

    “Ini saya paksakan datang betul. bayangkan kalau saya enggak datang. Nanti 67 orang ngumpul semuanya, Jokowi di mana? ramai lagi nanti,” sambung Jokowi.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Senator ingatkan nilai kebangsaan bukan sekedar warisan sejarah

    Senator ingatkan nilai kebangsaan bukan sekedar warisan sejarah

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mengingatkan bahwa nilai-nilai kebangsaan bukan sekadar warisan sejarah, melainkan fondasi hidup berbangsa yang harus terus dirawat serta diperkuat agar tetap relevan dan mampu menjawab tantangan perubahan zaman.

    “Nilai-nilai kebangsaan itu bukan sekadar warisan dari masa lalu, tapi nilai yang harus terus dirawat dan diperkuat agar tidak kehilangan makna di tengah perubahan zaman. Kalau tidak kita jaga dan terus perkuat, ia akan jadi simbol yang kosong,” kata Irman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara utama dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) yang diikuti lebih dari 150 peserta dari unsur pimpinan kampus, dosen, mahasiswa, serta tokoh masyarakat dan pemuda, Sumatera Barat, Sabtu.

    “Oleh karena itu, kebangsaan harus menjadi kompas dalam kehidupan sehari-hari, dalam cara kita berpikir, bersikap, dan membangun relasi antarsesama warga,” ujarnya.

    Dia menambahkan bahwa tugas generasi hari ini bukanlah merumuskan ulang konsep kebangsaan, melainkan memperkuat nilai-nilai yang diwariskan oleh para pendiri bangsa dengan realitas dan kebutuhan zaman.

    “Tugas kita hari ini bukan menciptakan kebangsaan baru, tetapi menguatkan kembali nilai-nilai dasar bangsa agar selaras dengan tantangan dan dinamika zaman, dan penguatan itu justru harus dimulai dari daerah, tempat nilai-nilai kebangsaan bersentuhan langsung dengan kehidupan rakyat,” tuturnya.

    Lebih lanjut, dia menuturkan Sumatera Barat sejak awal telah memberikan kontribusi besar terhadap arah moral dan intelektual bangsa, di mana banyak nilai-nilai lokal Minangkabau telah lama menjadi fondasi bagi gagasan keindonesiaan.

    “Sistem nagari yang partisipatif, falsafah adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah, serta peran tokoh-tokoh nasional asal Minangkabau seperti Mohammad Hatta, Tan Malaka, Haji Agus Salim, dan Buya Hamka menjadi bukti bahwa nilai-nilai lokal dapat berkontribusi besar pada gagasan kebangsaan Indonesia,” ucapnya.

    Dia lantas menyinggung sejumlah persoalan konkret yang dihadapi daerah di Sumatera Barat, mulai dari masih terbatasnya investasi strategis; belum optimalnya pengelolaan potensi unggul kawasan wisata, seperti Kawasan Wisata Mandeh; hingga hingga berkurangnya ruang aktualisasi nilai-nilai sosial tradisional yang selama ini hidup dalam surau, kampung, dan nagari.

    Pria bergelar Datuk Rajo Nan Lagian itu pun menilai revitalisasi nilai kebangsaan tidak akan berhasil jika hanya mengandalkan pendekatan normatif dari pusat.

    “Empat Pilar itu tidak cukup hanya diajarkan. Ia harus dijaga, dijalani, dan diperjuangkan bersama. Dan perjuangan itu harus kita mulai dari tempat di mana rakyat hidup, dari daerah-daerah yang selama ini belum sepenuhnya dilibatkan dalam proses pembangunan dan pengambilan keputusan nasional,” tuturnya.

    Menurut dia, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia hari ini bukan hanya soal pembangunan fisik, melainkan juga tentang menjaga konsistensi nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat jati diri nasional.

    “Untuk itu, para pemuda, khususnya dari ranah Minang, harus hadir sebagai teladan integritas dan agen perubahan bagi masa depan bangsa,” ucapnya.

    Dia menyoroti pula pentingnya peran kampus dalam menjaga arah kebangsaan, terutama dalam situasi di mana generasi muda menghadapi tantangan disorientasi nilai.

    “Kita boleh modern, boleh mengglobal, tapi tidak boleh tercerabut dari nilai-nilai dasar kebangsaan dan jati diri kita sebagai bangsa. Kampus adalah tempat terbaik untuk merawat dan memastikan nilai dan jati diri itu tetap hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.

    Terakhir, dia menegaskan peran DPD RI sebagai lembaga negara yang memperjuangkan keadilan regional dan menjembatani nilai-nilai lokal dengan arah kebijakan nasional.

    “Sebagai senator RI dari Sumatera Barat, saya meyakini bahwa Empat Pilar Kebangsaan hanya akan bermakna jika benar-benar dijalankan secara nyata dari daerah, melibatkan partisipasi masyarakat, dan diwujudkan dalam kebijakan yang adil dan merata,” kata dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Palangka Raya tetapkan status Siaga Darurat Karhutla

    Pemkot Palangka Raya tetapkan status Siaga Darurat Karhutla

    “Kita telah masuk dalam status siaga karhutla. Ini berarti kita harus terus waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan, terutama mengingat musim kemarau yang sedang berlangsung,”

    Palangka Raya (ANTARA) – Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menerapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana musim kemarau 2025.

    “Kita telah masuk dalam status siaga karhutla. Ini berarti kita harus terus waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan, terutama mengingat musim kemarau yang sedang berlangsung,” kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin di Palangka Raya, Kamis.

    Menurut dia, saat ini Kota Palangka Raya yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kalteng memiliki risiko tinggi untuk terjadi kebakaran lahan. Terutama pada lahan tidur atau yang tidak produktif.

    Untuk itu, dia meminta berbagai pihak terkait untuk memastikan persiapan dan kesiapan personel, sarana maupun prasarana, termasuk memeriksa dan mengaktifkan posko-posko penanggulangan karhutla serta memastikan bahwa sumur bor berfungsi maksimal.

    Wali Kota Palangka Raya ini juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara berbagai instansi terkait seperti BPBD, Damkar, dan relawan. Selain itu, ia juga menekankan perlunya keterlibatan aktif masyarakat dalam pencegahan karhutla.

    “Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Edukasi dan sosialisasi mengenai pencegahan karhutla akan terus kami lakukan untuk memastikan semua pihak sadar akan risiko dan langkah-langkah preventif yang dapat diambil,” katanya.

    Menurut Fairid semangat gotong royong menjadi kunci menjaga kota dari ancaman karhutla.

    “Kita tidak boleh lengah. Karhutla bukan hanya urusan pemerintah atau relawan, tapi tanggung jawab kita semua,” katanya.

    Penurunan curah hujan dan prediksi puncak kemarau pada Agustus oleh BMKG menandai peningkatan risiko kebakaran. Meskipun sejauh ini karhutla di Palangka Raya masih berskala kecil, namun potensi ancaman tetap harus diwaspadai sejak dini.

    Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar dan berhati-hati terhadap hal kecil seperti membuang puntung rokok di area terbuka.

    “Hal-hal kecil bisa menjadi bencana besar kalau kita abai,” katanya.

    Dia juga menginstruksikan jajaran kecamatan dan kelurahan agar aktif mengedukasi warga serta memperkuat patroli dan deteksi dini di titik-titik rawan. Ia menyebut pendekatan komunitas sebagai kekuatan utama untuk pencegahan.

    “Kita sudah punya tim, sudah punya sistem. Sekarang mari kita perkuat kesadaran bersama,” katanya.

    Pewarta: Rendhik Andika
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KSAL siapkan satgas khusus untuk dilatih mengoperasikan Scorpene

    KSAL siapkan satgas khusus untuk dilatih mengoperasikan Scorpene

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menyiapkan satgas khusus untuk dilatih agar dapat mengoperasikan kapal selam buatan buatan Prancis, Scorpene.

    “Untuk Scorpene ini kita sudah menyiapkan satgasnya, tapi memang belum kita terbitkan surat perintahnya, namun orang-orangnya sudah kita siapkan,” kata Ali saat ditemui di Kesatriaan Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis.

    Tidak hanya mempersiapkan personel untuk mengawaki Scorpene, Ali mengaku pihaknya juga telah mempersiapkan ragam kebutuhan yang diperlukan PT PAL selaku pihak yang akan ikut merakit Scorpene.

    Salah satunya penunjukan kepala proyek dari TNI AL yang ditugaskan di PT PAL untuk membangun Scorpene.

    “PT PAL juga sudah kita bangun, nanti itu untuk fasilitas untuk mengangkat kapal selam dari darat ke laut maupun dari laut ke darat, itu sedang kita siapkan,” kata Ali.

    Ali menjelaskan, nantinya kapal tersebut akan dirakit oleh PT PAL dan Naval Group di Surabaya. Proses pembuatannya pun memakan waktu cukup lama yakni delapan tahun.

    Karenanya, Ali berharap seluruh persiapan yang telah dilakukan PT PAL sudah maksimal demi memperlancar proses pembangunan Scorpene.

    Lebih lanjut, Ali pun sempat ditanya terkait pihak Naval Group yang telah mengklaim kontrak pembuatan Scorpene sudah efektif berjalan.

    Menurut dia, pemberitahuan tentang kontrak yang telah efektif itu belum diterima secara resmi oleh TNI AL.

    “Saya kok belum dengar ya, tapi kemarin ada pembicaraan tentang itu, pada saat terutama pada saat di Prancis juga,” tutup Ali.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamen PANRB: MPP Bandarlampung perlu tingkatkan SDM dan kapasitas

    Wamen PANRB: MPP Bandarlampung perlu tingkatkan SDM dan kapasitas

    Bandarlampung (ANTARA) – Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PANRB) Purwadi Arianto mengatakan bahwa Mal Pelayanan Publik (MPP) Bandarlampung perlu meningkatkan kembali sumber daya manusia (SDM) dan kapasitas pelayanan publik untuk memaksimalkan layanan.

    “Saya melihat layanan publik di Mal Pelayanan Publik Kota Bandarlampung sudah cukup baik, karena tertata dengan baik, nyaman. Dan fasilitasnya pun cukup baik, ini bisa mendukung reformasi birokrasi yang dampaknya dirasakan langsung masyarakat,” ujar Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PANRB) Purwadi Arianto di Bandarlampung, Kamis.

    Ia mengatakan meski telah memiliki pelayanan yang baik namun, Mal Pelayanan Publik Bandarlampung perlu melakukan peningkatan sumber daya manusia dan kapasitas pelayanan.

    “Selain itu tinggal melengkapi beberapa layanan dan instansi yang belum masuk ke mal pelayanan publik. Tapi semangat pelayanan yang sudah dilakukan disini kami apresiasi, karena dapat melayani masyarakat dengan baik. Sehingga layanan publik bisa dilakukan dengan maksimal,” katanya.

    Dia melanjutkan pihaknya pun melakukan pengawasan serta evaluasi terkait kolaborasi berbagai pihak di mal pelayanan publik tersebut, dan sistem pelayanan publik yang sudah terdigitalisasi telah berjalan di Mal Pelayanan Publik Bandarlampung.

    “Tapi memang pelayanan publik disini masih perlu sosialisasi lagi agar semakin luas. Namun secara keseluruhan layanannya sudah banyak dilakukan, sehingga nanti harapannya layanan publik berjalan beriringan dengan kapasitas sumber daya manusia yang semakin baik,” ucap dia.

    Ia menjelaskan Mal Pelayanan Publik Bandarlampung yang sudah menerapkan sistem terintegrasi dan kolaborasi dengan berbagai instansi dapat menjadi contoh pelaksanaan pelayanan publik di mal pelayanan publik lainnya.

    “Dan ini menjadi salah satu tempat pelayanan publik dengan standar kualitas pelayanan baik. Saya berharap ke depan akan lebih baik lagi,” tambahnya.

    Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Puan tak tampik pernyataan Prabowo soal PDIP-Gerindra kakak beradik

    Puan tak tampik pernyataan Prabowo soal PDIP-Gerindra kakak beradik

    “Iya, (PDIP-Gerindra) kakak adik,”

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani tak menampik pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut bahwa relasi antara PDIP dan Partai Gerindra bak kakak beradik.

    “Iya, (PDIP-Gerindra) kakak adik,” kata Puan usai menghadiri rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

    Dia menyebut bahkan hubungan baik antara PDIP dan Gerindra tersebut sudah terjalin sejak lama.

    “Iya, kan memang hubungannya baik, dari dulu kakak adik,” ucapnya.

    Puan pun berbicara singkat ketika ditanyakan ihwal jadwal pelaksanaan Kongres PDIP untuk memilih ketua umum.

    Dia belum dapat memastikan kabar bahwa Kongres PDIP akan digelar pada Agustus 2025 berbarengan dengan agenda Rakernas partai.

    “Terkait dengan kongres, silakan tanya ke DPP partai,” kata Puan.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo menyebutkan bahwa PDIP dan Partai Gerindra sebenarnya adalah adik-kakak berdasarkan latar belakang historis perjuangan.

    Pada acara peresmian Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah (21/7), yang turut dihadiri Ketua DPR RI Puan Maharani, Presiden Prabowo menekankan bahwa Bung Karno yang merupakan kakek dari Puan Maharani, adalah milik seluruh bangsa Indonesia.

    Kepala Negara pun berkelakar bahwa jika dadanya dibuka, ada Marhaen di dalamnya. Marhaen atau Marhaenisme merupakan sebuah ideologi yang diperkenalkan Bung Karno yang mana istilah kata itu berasal dari seorang petani bernama Marhaen.

    “Saya katakan Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Nyuwun sewu Mbak Puan, Bung Karno bapak saya juga, mungkin kalau dipotong (menunjuk dada) ini yang keluar Marhaen juga. Ini sebenarnya PDIP sama Gerindra ini kakak adik ini,” katanya.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kapolri: Penanganan karhutla butuh kolaborasi semua pihak

    Kapolri: Penanganan karhutla butuh kolaborasi semua pihak

    “Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah karena memang butuh kolaborasi, kerja keras antara seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) untuk terus waspada dan mudah-mudahan upaya yang kita lakukan bisa terus ditingkatkan sehingga titik api betul-betul b

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau membutuhkan kolaborasi semua pihak.

    Hal tersebut disampaikan Kapolri usai menerima paparan penanganan karhutla di Gedung VIP Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, Kamis.

    Dilansir dari keterangan resmi, jenderal polisi bintang empat itu menegaskan bahwa kolaborasi antara pemangku kepentingan dengan masyarakat menjadi poin penting dalam penanganan karhutla di Riau.

    “Tentunya ini menjadi pekerjaan rumah karena memang butuh kolaborasi, kerja keras antara seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) untuk terus waspada dan mudah-mudahan upaya yang kita lakukan bisa terus ditingkatkan sehingga titik api betul-betul bisa berkurang,” katanya.

    Lebih lanjut, Kapolri mengatakan bahwa telah menerima laporan dari Kapolda Riau soal adanya temuan unsur kesengajaan membakar hutan dan lahan.

    Atas temuan tersebut, Polda Riau sudah menetapkan 46 tersangka.

    “Telah dilakukan penegakan hukum sebanyak 46 tersangka yang diamankan,” katanya.

    Kapolri juga mengingatkan agar terus mewaspadai cuaca Indonesia, khususnya memasuki musim kemarau, sehingga karhutla bisa diantisipasi agar api tidak meluas.

    “Dari awal kita mengetahui sudah ada potensi karhutla sehingga kemudian upaya kita untuk betul-betul lebih waspada,” ucapnya.

    Diketahui, Kapolri bertolak ke Provinsi Riau pada siang ini untuk meninjau titik karhutla melalui patroli udara.

    Lokasi pertama yang ditinjau Kapolri beserta rombongan adalah Rokan Hulu titik api satu. Lalu, Rokan Hulu titik api dua. Terakhir, ke Rokan Hulu titik api tiga dan kemudian kembali ke Lanud Roesmin Nurjadin.

    Selain meninjau, Kapolri juga mendengarkan paparan tentang penanganan karhutla di Riau dari Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edy Afrizal dan Ditreskrimum Polda Riau.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.