Category: Antaranews.com Politik

  • DPR apresiasi penguatan kelembagaan pengawas pemilu di Banjarmasin

    DPR apresiasi penguatan kelembagaan pengawas pemilu di Banjarmasin

    Banjarmasin (ANTARA) – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengapresiasi penguatan kelembagaan pengawas pemilu di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    “Kegiatan yang dilaksanakan Bawaslu Kota Banjarmasin sebagai mitra kerja Komisi II DPR RI merupakan upaya untuk terus mengingatkan urgensi dari pemilu,” ujarnya saat menghadiri kegiatan penguatan kelembagaan pengawas Pemilu di Bawaslu Kota Banjarmasin, di Banjarmasin, Sabtu.

    Rifqi menyampaikan pemilu itu bukan hanya dimaknai urusan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos dan siapa yang mendapatkan suara terbanyak dan terpilih.

    “Tapi jauh daripada itu, kita ingin menggugah kesadaran elemen masyarakat bahwa kita bersyukur hidup dalam suatu sistem demokrasi yang kita pilih ini,” ujarnya.

    Menurut Rifqi, pemilu di negeri ini menganut sistem kedaulatan rakyat, hingga seluruh warga negara berkesempatan bisa ikut kontestasi demokrasi dan bisa terpilih dalam jabatan politik, baik di eksekutif maupun legislatif.

    “Dan itu tidak semua negara di dunia yang memiliki dan menganut sistem tersebut,” ujarnya.

    Karena itu, kata Rifqi, tugas bersama untuk menata dan memperbaiki demokrasi ini agar pemilu sebagai instrumennya bisa lebih baik lagi.

    Tentunya salah satu instrumennya adalah kelembagaan pengawas pemilu atau Bawaslu baik dari pusat hingga daerah dan partisipasi lainnya. Di mana kesiapannya lebih dini dilakukan untuk menuju Pemilu 2029.

    Anggota Bawaslu Kota Banjarmasin Barkatullah Amin menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini untuk mewujudkan lembaga demokrasi yang kokoh sebagai pilar demokrasi.

    Tentunya juga, ucap dia, untuk mewujudkan demokrasi substansial sebagaimana tercantum pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025- 2029.

    “Bawaslu tidak hanya bekerja pada saat tahapan pemilu saja, tetapi sebelumnya lagi harus mempersiapkan SDM,” ujarnya.

    Karenanya melalui kegiatan sosialisasi ini, sekaligus koordinasi, termasuk dengan KPU, juga para mahasiswa sebagai pemantau pemilu dan para penyandang disabilitas sebagai bagian subjek pemilu.

    Kegiatan ini jadi lebih istimewa karena dihadiri langsung Ketua Komisi II DPR RI H Rifqinizamy Karsayuda dan Prof Ani Cahyadi yang memberikan materi terkait proyeksi langkah strategis penguatan kelembagaan pengawas pemilu pada masa non tahapan dan pengawas partisipatif.

    “Moga dengan kegiatan ini kesiapan kita menghadapi Pemilu akan datang lebih baik lagi,” demikian katanya.

    Pewarta: Sukarli
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wapres Gibran ikut meriahkan lomba HUT Ke-80 RI di Cipinang Melayu

    Wapres Gibran ikut meriahkan lomba HUT Ke-80 RI di Cipinang Melayu

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming hadir memeriahkan kegiatan lomba dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan RI bersama warga di RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Sabtu.

    Kehadiran Wapres Gibran sekitar pukul 16.50 WIB di lokasi itu memberikan kejutan tersendiri bagi warga setempat yang tengah menggelar beragam perlombaan, di antaranya panjat pinang.

    “Awalnya kami kira hanya hadiah yang dikirim, ternyata Bapak Wapres datang langsung. Ini jadi kejutan manis sekaligus kebanggaan besar bagi kami,” kata Lurah Cipinang Melayu, Arroyo Antoro, melalui Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) di Jakarta.

    Kehadiran Wapres langsung disambut hangat oleh warga. Suasana pun semakin meriah saat Wapres ikut menyaksikan aksi para peserta lomba panjat pinang.

    Tak sedikit warga yang antusias mengabadikan momen bersama Wapres, terutama ketika ia menyempatkan diri berfoto dengan para peserta lomba yang penuh lumpur, namun tetap tersenyum bangga.

    Menurut Arroyo, persiapan kegiatan dilakukan dengan maksimal, meski wilayah mereka sempat dilanda banjir beberapa hari sebelumnya.

    Ia mengatakan dukungan dari berbagai pihak seperti Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), petugas keamanan, hingga tenaga medis ikut membantu memastikan acara berlangsung lancar dan aman.

    Dalam keterangan Setwapres disebutkan bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memastikan masyarakat ikut merasakan semarak dan kebersamaan dalam momen bersejarah bangsa ini.

    Selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya persatuan, keterlibatan aktif masyarakat, dan penguatan karakter bangsa, Wapres hadir untuk menyapa warga dan menyaksikan langsung lomba panjat pinang yang digelar meriah di sepanjang aliran Sungai Kalimalang.

    Salah satu peserta, Arlan Maulana, mengaku sangat senang bisa bertemu langsung dengan Wapres.

    “Oh senang banget, terima kasih Bapak Wapres Indonesia. Semoga sehat selalu. Semoga Indonesia jaya, sejahtera, maju bersama. Merdeka!” ujarnya.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendikdasmen fokus tanamkan rasa cinta tanah air ke generasi muda

    Mendikdasmen fokus tanamkan rasa cinta tanah air ke generasi muda

    Mulai semester ini, pramuka kita jadikan sebagai ekstra kurikulum wajib dan di antara nilai-nilai dasar dalam dasa dharma pramuka tentu adalah cinta tanah air, kemudian berbagai kepribadian yang mulia

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa kementeriannya berfokus pada upaya menanamkan kembali rasa cinta tanah air kepada generasi muda melalui sistem pembelajaran yang lebih kontekstual.

    “Kita berusaha agar semangat cinta tanah air, patriotisme kita tanamkan kembali kepada anak-anak kita tentu dengan cara-cara yang juga sesuai dengan apa yang menjadi prinsip-prinsip dalam pembelajaran,” ujar Abdul Mu’ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu.

    Dia menilai muncul gejala menurunnya semangat nasionalisme di kalangan anak muda, sehingga pendidikan diarahkan tidak hanya sekadar memberi pengetahuan, tetapi juga pengalaman yang mampu menumbuhkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

    Mendikdasmen menjelaskan model pembelajaran yang akan dikembangkan menekankan penerapan nilai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, peserta didik tidak hanya mengetahui suatu konsep, tetapi juga memahami manfaat dan maknanya.

    “Penekanan kurikulum yang menekankan pemberian pengalaman, penanaman nilai-nilai yang mulia itu juga menjadi bagian tak terpisahkan dari pembelajaran di masa-masa akan datang, ucapnya.

    Sebagai bagian dari upaya tersebut, dia mengatakan kegiatan Pramuka telah ditetapkan sebagai ekstrakurikuler wajib pada seluruh jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

    Menurutnya, Pramuka mengandung nilai dasar berupa cinta tanah air serta pembentukan karakter dan kepribadian yang mulia.

    “Mulai semester ini, pramuka kita jadikan sebagai ekstra kurikulum wajib dan di antara nilai-nilai dasar dalam dasa dharma pramuka tentu adalah cinta tanah air, kemudian berbagai kepribadian yang mulia,” ujar Mendikdasmen.

    Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pentingnya generasi muda memahami nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme.

    Menurutnya, saat ini banyak orang, terutama generasi muda tidak mengetahui tentang sejarah bangsa Indonesia.

    “Banyak sekali sekarang orang yg tidak mengetahui sejarah Republik Indonesia, yang anak anak muda apalagi,” kata dia.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DPR minta pemerintah gunakan dana pendidikan dengan efisien

    DPR minta pemerintah gunakan dana pendidikan dengan efisien

    Kesejahteraan guru adalah kunci pendidikan berkualitas, karena guru dan dosen adalah motor penggerak transformasi pengetahuan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi X DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa meminta pemerintah mempergunakan anggaran pendidikan dengan efektif dan tepat sasaran.

    Hal tersebut dikatakan Adde setelah pemerintah menetapkan anggaran pendidikan sebesar Rp757,8 triliun dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

    “Jika anggaran pendidikan tidak digunakan sebagaimana mestinya dan tidak fokus, maka potensi kebocoran akan terus terjadi dan kualitas pendidikan akan menurun,” kata Adde dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu.

    Menurut Adde, penggunaan dana pendidikan dengan tidak tepat sasaran dapat berdampak pada pertumbuhan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

    Dia pun menyoroti beberapa persoalan tentang alokasi dana pendidikan, salah satunya pengelolaan anggaran untuk Perguruan Tinggi Kementerian/Lembaga (PTKL) yang dinilai tidak tepat sasaran.

    Adde menjelaskan, pada APBN 2025, PTKL menghabiskan 39 persen anggaran fungsi pendidikan. Sementara Kemendiktisaintek hanya mengelola 22 persen.

    Padahal, dia menilai jumlah mahasiswa di PTKL jauh lebih kecil dibandingkan mahasiswa di PTN yakni 200 ribu.

    Jumlah mahasiswa PTN sendiri tercatat mencapai 3,9 juta di perguruan tinggi negeri (PTN) dan 4,4 juta di perguruan tinggi swasta (PTS).

    Penyelenggaraan PTKL saat ini tersebar di 24 kementerian dan lembaga dengan total 124 perguruan tinggi dan 892 program studi.

    “Perlu penataan dan penyederhanaan PTKL, termasuk menghapus program studi umum yang tidak sesuai mandat undang-undang,” tegasnya.

    Selain soal PTKL dan PTN, Adde juga menyoroti pernyataan Prabowo Subianto yang ingin meningkatkan kesejahteraan guru dan melalui alokasi dana sebesar Rp178,7 triliun.

    “Kesejahteraan guru adalah kunci pendidikan berkualitas, karena guru dan dosen adalah motor penggerak transformasi pengetahuan,” tambah Adde.

    Karenanya, Adde memastikan pihaknya dari Fraksi Golkar mendukung penuh rencana penganggaran dana pendidikan yang diajukan Prabowo.

    “Kami akan memastikan pendidikan berkualitas dapat dinikmati seluruh rakyat Indonesia,” tegas Adde.

    Untuk diketahui, pemerintah menetapkan anggaran pendidikan sebesar Rp757,8 triliun RAPBN 2026, atau setara 20 persen dari APBN sesuai amanat undang-undang.

    Anggaran sebesar 20 persen dari total APBN akan difokuskan untuk peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru dan dosen, beasiswa bagi siswa dan mahasiswa, penguatan sarana prasarana pendidikan, serta kurikulum yang relevan.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPIP: Meski bukan Prabowo, pengukuhan Paskibraka atas nama negara

    BPIP: Meski bukan Prabowo, pengukuhan Paskibraka atas nama negara

    Sama saja. Ini kan namanya pendelegasian, yang penting dikukuhkan atas nama negara

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menilai pendelegasian pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025 dari Presiden Prabowo Subianto kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi tidak mengurangi makna prosesi.

    “Sama saja. Ini kan namanya pendelegasian, yang penting dikukuhkan atas nama negara,” kata Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prakoso, setelah menghadiri pengukuhan Paskibraka 2025 di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu.

    Ia menjelaskan para calon anggota Paskibraka telah menjalani pelatihan intensif selama hampir satu bulan di Cibubur, Jakarta Timur.

    Proses persiapan pun dilengkapi dengan gladi kotor sebanyak 2 kali dan gladi bersih, sehingga saat pengukuhan seluruh anggota diyakini dalam kondisi siap siaga penuh.

    “Semoga tanggal 17, semuanya berjalan lancar dan adik-adik siap semua. Ada 38 putra dan 38 perempuan dari tiap provinsi mewakilkan kami,” kata Prakoso.

    Menurut dia, ke-76 anggota Paskibraka akan dibagi dalam dua formasi, yakni untuk upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih pada Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8).

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menilai pendelegasian pengukuhan dari Presiden kepada Mensesneg merupakan hal yang wajar.

    Ia mengatakan, tidak ada persoalan terkait ketidakhadiran Presiden Prabowo Subianto pada prosesi pengukuhan yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta.

    “Ya nggak apa-apa. Memang sebetulnya karena presiden sudah mendelegasikan kepada mensesneg. Jadi, tidak ada masalah,” ujar Yudian.

    Ia menambahkan, seluruh persiapan untuk pelaksanaan upacara 17 Agustus sudah dilakukan secara maksimal.

    “Kalau persiapan semua sudah oke. Mudah-mudahan besok pagi tidak ada halangan melintang dan bisa berjalan sesuai rencana,” katanya.

    Mensesneg Prasetyo Hadi mengukuhkan 76 putra-putri Indonesia dari 38 provinsi sebagai Paskibraka Nasional 2025 di Istana Negara, Jakarta.

    Seluruh anggota Paskibraka ini akan bertugas pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka, Jakarta.

    Turut hadir dalam prosesi pengukuhan tersebut, Ketua Dewan Pembina BPIP Megawati Soekarno Putri, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Mensesneg Juri Ardiantoro.

    Pewarta: Andi Firdaus, Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wakapolri sebut personel pengamanan siap jaga puncak HUT Ke-80 RI

    Wakapolri sebut personel pengamanan siap jaga puncak HUT Ke-80 RI

    Secara teknis sudah siap semuanya, para personel sudah siap, sarana pra-sarana sudah siap. Taktik dan teknis sudah disiapkan oleh Kasatgas Pak Kakorlantas

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menyebutkan personel pengamanan sudah siap untuk menjaga kegiatan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 RI di Jakarta, Minggu (17/8).

    “Secara teknis sudah siap semuanya, para personel sudah siap, sarana pra-sarana sudah siap. Taktik dan teknis sudah disiapkan oleh Kasatgas Pak Kakorlantas,” ucap Komjen Pol. Dedi di Jakarta, Sabtu.

    Dengan demikian, dia berharap puncak HUT RI di Jakarta bisa berjalan dengan aman, lancar, dan tertib. Diharapkan pula kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi Jakarta secara kondusif.

    Ia mengaku nantinya akan mengecek kesiapsiagaan Operasi Merdeka Jaya pada semua rute, mulai dari Istana Negara, Monas, Bundaran Hotel Indonesia (HI), hingga Badan Pemeriksa Keuangan.

    Dedi menuturkan telah ditugaskan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengawasi Operasi Merdeka Jaya yang telah berlangsung sejak Jumat (15/8).

    Dia meyakini dengan kekuatan 7.000 personel gabungan dari Markas Besar (Mabes) Polri bersama Polda Metro Jaya, maka Operasi Merdeka Jaya bisa berjalan.

    “Kami juga langsung melakukan tactical floor game (TFG) tentang keamanan, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas, yang menjadi fokus utama dari Operasi Merdeka Jaya ini,” tuturnya.

    Kegiatan Pesta Rakyat dalam rangka HUT Ke-80 RI akan dilaksanakan pada Minggu (17/8) pukul 12.00 sampai 16.00 WIB dan 17.30 sampai 23.00 WIB.

    Pesta Rakyat juga akan diisi dengan berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM dan pertunjukan kembang api pada malam harinya.

    Selain itu, peringatan HUT Ke-80 RI akan semakin semarak dengan penyelenggaraan Karnaval Bersatu Kemerdekaan pada Minggu (17/8) malam yang diikuti kementerian dan lembaga.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gerobak UMKM dan mobil kepresidenan hadir di Istana jelang HUT RI

    Gerobak UMKM dan mobil kepresidenan hadir di Istana jelang HUT RI

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah gerobak kuliner usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mobil kepresidenan disiapkan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Berdasarkan pantauan ANTARA di Jakarta, Sabtu, deretan gerobak UMKM ditempatkan di halaman tengah dan beberapa titik lainnya di area Istana.

    Berbagai menu khas Nusantara tersedia bagi tamu undangan, di antaranya nasi goreng, tahu gejrot, kue cubit, bakso Malang, soto ayam, siomay, kue pukis, sate Padang, es cendol, hingga gado-gado.

    Deretan gerobak UMKM disiapkan di halaman tengah Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (16/8/2025). ANTARA/Fathur Rochman

    Makanan tersebut disiapkan secara cuma-cuma untuk tamu undangan yang hadir. Selain kuliner, turut pula disiapkan panggung hiburan untuk memeriahkan suasana perayaan kemerdekaan.

    Di halaman belakang Istana Kepresidenan, mobil-mobil kepresidenan yang pernah digunakan sejumlah Presiden RI turut dipamerkan.

    Koleksi tersebut mencakup Cadillac Fleetwood Brougham tahun 1980 yang pernah dipakai Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, serta Mercedes Benz S280 tahun 1980 yang tercatat digunakan Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, dan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid.

    Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka akan dihadiri sekitar 16 ribu tamu undangan. Sebanyak 8.000 tamu dijadwalkan hadir pada upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada pagi hari, sementara 8.000 tamu lainnya akan mengikuti upacara penurunan bendera pada sore hari.

    Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8), akan dipusatkan di halaman Istana Merdeka dan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

    Berdasarkan Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor B-25/M/S/TU.00.03/08/2025, upacara peringatan Detik-detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih akan dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto selaku inspektur upacara.

    Tamu undangan meliputi pimpinan lembaga negara, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Kabinet Merah Putih, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, duta besar negara sahabat, serta masyarakat. Peserta diimbau mengenakan wastra nusantara.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Melihat “Pertahanan Semesta” ala Prabowo dari sisi militer

    Melihat “Pertahanan Semesta” ala Prabowo dari sisi militer

    Untuk mengakomodasi konsep pertahanan Semesta itu, pemerintah tentu harus merogoh kocek cukup dalam guna memenuhi kebutuhan satuan baru dan penambahan alutsista

    Jakarta (ANTARA) – “Dengan kondisi geopolitik yang semakin tidak menentu, Indonesia harus punya pertahanan yang kuat untuk menjaga kekayaan kita,” begitulah ucap Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR di gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat.

    Tidak heran jika pertahanan menjadi salah satu tema yang difokuskan Prabowo dalam pidatonya itu. Bukan hanya karena latar belakangnya dari lingkungan militer, tetapi juga karena saat ini dunia dalam keadaan genting.

    Perang yang terjadi Timur Tengah, Eropa dan Asia Tenggara membuat Indonesia harus ambil ancang-ancang untuk memperkuat pertahanan negara agar tidak terusik dari efek pertempuran negara lain.

    Tidak hanya ketahanan militer, ketahanan pangan juga jadi salah satu hal yang dipersiapkan. Hal itu dilakukan agar Indonesia tetap miliki kemandirian pangan jika nantinya kondisi perdagangan dunia carut marut karena efek perang.

    Seluruh konsep penguatan pertahanan itu dirangkum Prabowo dan jajarannya menjadi “Pertahanan Semesta”.

    Konsep “Pertahanan Semesta” ala Prabowo Subianto ini meliputi tiga bagian yakni bidang pertahanan, bidang ketertiban dan keamanan dan bidang hukum.

    Bidang pertahan menjadi salah satu yang menarik perhatian karena belakangan ini, tepatnya Minggu (10/8), TNI baru saja merombak sebagian besar struktur organisasi.

    Peningkatan satuan terjadi di seluruh matra hingga penambahan komando daerah militer (Kodam) di wilayah. Semua itu dilakukan pemerintah demi menjaga kedaulatan negara.

    Presiden Prabowo diketahui membentuk enam Komando Daerah Militer baru, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, tiga Komando Daerah Angkatan Udara, satu Komando Operasi Udara, enam grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, satu Brigade Infanteri Marinir, satu Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, 100 Batalion Teritorial Pembangunan, lima Batalion Infanteri Marinir, dan lima batalion Komando Korps Pasukan Gerak Cepat.

    Tidak hanya itu, korps pasukan khusus di setiap matra juga mengalami peningkatan derajat dalam organisasi. Hal tersebut membuat komandan yang memimpin Korps Kopassus TNI AD, Korps Marinir TNI AL dan Korps Kopasgat TNI AU menyandang bintang tiga dari yang sebelumnya bintang dua.

    Peningkatan derajat korps ini sudah pasti diikuti oleh peningkatan kekuatan dari mulai penambahan alat utama sistem senjata (Alutsista), pasukan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kekuatan tempur.

    Editor: Dadan Ramdani
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Megawati: Anggota Paskibraka disiapkan jadi Duta Pancasila

    Megawati: Anggota Paskibraka disiapkan jadi Duta Pancasila

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan bahwa anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) akan ditempa untuk menjadi Duta Pancasila.

    “Nantinya mereka akan jadi yang namanya purna Paskibraka, akan ditesting lagi karena setelah itu akan masuk yang saya telah buat yaitu tempat yang namanya Duta Pancasila,” kata Megawati di Istana Negara, Jakarta, Sabtu.

    Megawati mengatakan telah memiliki pengalaman sebagai mantan anggota Paskibraka yang membuat dirinya mengetahui proses pembinaan hingga pendidikan yang diberikan kepada para generasi muda yang terpilih masuk dalam pasukan tersebut.

    Dia menekankan para anggota Paskibraka tidak hanya disiapkan untuk menjalankan tugas upacara, melainkan juga diarahkan agar memahami nilai-nilai Pancasila, kebangsaan, dan nasionalisme.

    “Supaya anak anak-anak bangsa ini memang tahu yang namanya Pancasila, yang namanya kebangsaan, yang namanya nasionalisme,” kata Presiden ke-5 RI tersebut.

    Setelah menyelesaikan tugas, para purnapaskibraka akan melalui proses lanjutan untuk dipersiapkan masuk ke wadah yang disebut Duta Pancasila.

    Melalui wadah tersebut, kata dia, para generasi muda diharapkan dapat memperkuat pengetahuan mengenai sejarah Republik Indonesia yang dinilai masih kurang dipahami oleh sebagian anak muda.

    “Banyak sekali sekarang orang yang tidak mengetahui sejarah Republik Indonesia, yang anak anak muda apalagi,” pungkas dia.

    Megawati hadir dalam pengukuhan 76 orang anggota Paskibraka di Istana Negara, Jakarta, Sabtu. Usai acara pengukuhan, dirinya menyalami seluruh anggota Paskibraka dan turut serta pada prosesi foto bersama.

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengukuhkan 76 orang anggota Paskibraka yang bertugas pada Upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8).

    Prasetyo bertindak sebagai pembina, sementara Presiden RI Prabowo Subianto tidak turut serta menghadiri acara pengukuhan itu. Pemimpin upacara adalah seorang anggota Paskibraka 2025 bernama Ritha Lovely CF Ayomi yang berasal dari Papua Barat.

    Upacara diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lalu dilanjutkan pembacaan Ikrar Putra Indonesia Paskibraka Nasional oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang diikuti oleh seluruh anggota Paskibraka.

    Acara dilanjutkan dengan pernyataan pengukuhan oleh Prasetyo selaku Pembina Upacara.

    “Dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat tahun 2025 yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara,” ujar Prasetyo.

    Mensesneg kemudian melakukan penyematan lencana dan pemasangan kendit secara simbolis sebagai tanda pengukuhan Paskibraka.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dihadiri Megawati, Mensesneg kukuhkan 76 anggota Paskibraka 2025

    Dihadiri Megawati, Mensesneg kukuhkan 76 anggota Paskibraka 2025

    Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengukuhkan 76 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas pada Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8), yang juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.

    Dalam acara yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Sabtu, Prasetyo bertindak sebagai pembina, sementara Presiden RI Prabowo Subianto tidak turut serta menghadiri acara pengukuhan itu. Pemimpin upacara adalah seorang anggota Paskibraka 2025 bernama Ritha Lovely CF Ayomi yang berasal dari Papua Barat.

    Upacara diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lalu dilanjutkan pembacaan Ikrar Putra Indonesia Paskibraka Nasional oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang diikuti oleh seluruh anggota Paskibraka.

    Dia meminta pemimpin upacara untuk memegang bendera Merah Putih dengan tangan kanan dan meletakkan di dada kiri.

    Ikrar tersebut, antara lain menegaskan bahwa Paskibraka sebagai putra Indonesia mengakui bertumpah darah satu dan berbangsa satu, Indonesia.

    Paskibraka juga mengaku bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta mengaku berjiwa dan berideologi satu, Pancasila.

    Selanjutnya, anggota Paskibraka mengaku bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan mengakui kebhinekaan dalam kesatuan budaya bangsa.

    Sebagai generasi penerus bangsa, mereka berjanji akan meneruskan perjuangan besar kemerdekaan Indonesia dengan ridho Tuhan.

    “Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati niatku ini dengan taufik serta inayah-Nya,” kata para anggota Paskibraka.

    Yudian kemudian memandu pemimpin upacara untuk melepaskan Sang Merah Putih. Selanjutnya memerintahkan untuk kembali memegang dengan kedua tangan dan mencium Sang Merah Putih.

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

    Megawati Soekarnoputri menyalami satu persatu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)

    dalam acara pengukuhan di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

    Acara dilanjutkan dengan pernyataan pengukuhan oleh Prasetyo selaku Pembina Upacara.

    “Dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat tahun 2025 yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara,” ujar Prasetyo.

    Mensesneg kemudian melakukan penyematan lencana dan pemasangan kendit secara simbolis sebagai tanda pengukuhan Paskibraka.

    Setelah acara pengukuhan usai, Prasetyo dan Megawati nampak menyalami para anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan, diikuti oleh tamu undangan lainnya. Acara ditutup dengan foto bersama dan yel-yel dari para anggota Paskibraka.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.