Category: Antaranews.com Politik

  • Pemuda Masjid Dunia ajak ormas hingga KNPI halau pendemo anarkis

    Pemuda Masjid Dunia ajak ormas hingga KNPI halau pendemo anarkis

    Sebagai warga negara, kita semua wajib membela negara apabila negara dalam situasi terancam, baik ancaman dari dalam maupun dari luar

    Jakarta (ANTARA) – Pemuda Masjid Dunia mengajak seluruh pimpinan organisasi masyarakat (ormas), organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), maupun elemen masyarakat lain di Indonesia untuk dapat menghalau pendemo anarkis dan penjarah yang membuat gaduh.

    Presiden Pemuda Masjid Dunia Said Aldi Al Idrus menjelaskan ajakan tersebut bertujuan agar semua pihak tidak diam, sehingga mencegah kerugian bangsa dan negara maupun jatuhnya korban jiwa.

    “Sebagai warga negara, kita semua wajib membela negara apabila negara dalam situasi terancam, baik ancaman dari dalam maupun dari luar,” ujar Said dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Sementara kepada para pendemo, dia meminta agar dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi dapat dilakukan secara santun, dan tidak merusak fasilitas umum hingga menjarah.

    “Jangan pula anarkis, apalagi sampai melakukan pembakaran aset negara. Itu tidak baik, dan membuat suasana keamanan nasional tak kondusif,” ujarnya.

    Untuk para aparat keamanan, dia meminta agar mereka tetap humanis dalam melakukan pengamanan aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan berbagai elemen masyarakat, serta segera mengambil sikap tegas ketika massa aksi mulai melakukan tindakan anarkis.

    Dia menyampaikan seluruh poin tersebut untuk merespons aksi unjuk rasa selama beberapa waktu terakhir di Jakarta maupun daerah lain yang berakhir bentrok antara massa aksi unjuk rasa dengan aparat keamanan, hingga penjarahan, atau jatuhnya sejumlah korban.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gubernur pastikan kondisi Sumut aman dan terkendali

    Gubernur pastikan kondisi Sumut aman dan terkendali

    Kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat tetap didengar sesuai yang diinginkan. Setelah penyampaian, tidak ada kegiatan anarkis

    Medan (ANTARA) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memastikan bahwa kondisi wilayah Provinsi Sumut hingga kini masih aman dan terkendali.

    “Hari ini kita sama-sama di sini ingin memastikan kondisi di Kota Medan dan Sumatera Utara, Insya Allah baik-baik saja,” kata Bobby di Kantor DPRD Sumut, di Medan, Senin.

    Gubernur mempersilakan masyarakat Sumatera Utara menyampaikan berbagai aspirasinya dengan damai.

    Pihaknya mengharapkan dalam penyampaian berbagai aspirasi tersebut tidak menimbulkan keresahan masyarakat.

    “Kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat tetap didengar sesuai yang diinginkan. Setelah penyampaian, tidak ada kegiatan anarkis,” ungkap Bobby.

    “Pak Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pak Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto dan jajaran tujuannya adalah untuk mendampingi dan pengamanan. Diharapkan tidak terjadi bentrok,” katanya.

    Bobby juga mengatakan, menjaga Provinsi Sumut ini dibutuhkan peran semua masyarakat tanpa kecuali. Pemerintah berkolaborasi dengan masyarakat dan semua pihak dengan tujuan agar pembangunan di Sumatera Utara tercapai.

    “Untuk warga Sumut, tentu kita sayang Sumatera Utara. Kita bangga dengan Sumut, menjaga Sumut bukan hanya tugas kita yang berada di sini,” jelas dia.

    “Tetapi seluruh masyarakat menjadi garis depan untuk menjaga Sumut agar lebih baik, lebih sejuk. Jadi ayo sama-sama kita jaga,” tutur Bobby.

    Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus menyatakan pihaknya selalu mendengar keresahan masyarakat dan sangat peduli dengan masyarakat Sumatera Utara.

    “Kami mengetahui keresahan itu, kami mendengar dan kami peduli kepada masyarakat,” kata Erni.

    Pihaknya meminta maaf atas insiden selama aksi demonstrasi pada pekan lalu. Ia pun akan terus membenahi lembaga agar lebih baik.

    “Kita di sini memohon maaf. Saya pimpinan, wakil ketua, dan anggota DPRD Sumut memohon maaf apabila dalam menyampaikan aspirasi kemarin terjadi insiden yang tidak kita inginkan,” ujar Erni.

    Pewarta: Muhammad Said
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kongres PWI 2025 sukses, panitia apresiasi dukungan berbagai pihak

    Kongres PWI 2025 sukses, panitia apresiasi dukungan berbagai pihak

    Jakarta (ANTARA) – Panitia pelaksana Kongres Persatuan” Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 mengapresiasi dukungan berbagai pihak atas suksesnya pelaksanaan kongres tersebut di Cikarang, Jawa Barat, pada akhir pekan kemarin.

    Ketua Organizing Committee (OC) Kongres PWI 2025 Marthen Selamet Susanto mengatakan suksesnya kongres bertema “Bangkit Bersatu” tersebut juga tidak terlepas dari tekad para peserta yang hadir, demi menjaga muruah PWI agar semakin baik dalam bingkai persatuan yang kokoh.

    “Sinergi dan kontribusi berbagai pihak, terutama para peserta yang berasal dari 39 provinsi di tanah air, serta perorangan dan mitra strategis, merupakan energi besar yang membuat Kongres Persatuan PWI 2025 ini berjalan lancar, aman dan nyaman untuk semua,” kata Marthen dalam keterangan di Jakarta, Senin.

    Marthen juga mengapresiasi dukungan dari aparat keamanan yang membantu menjaga kelancaran pelaksanaan kongres tersebut di BPPTIK Komdigi, Cikarang.

    Menurut dia, pengamanan terpadu dilakukan oleh Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan ditindaklanjuti oleh Polres Metro Bekasi di bawah kepemimpinan Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Mustofa membantu jalannya kongres.

    Dukungan solid, tutur dia, juga diberikan oleh jajaran Korem 051/Wijayakarta Cikarang. Ia menyebut Danrem Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso aktif memantau jalannya kongres yang digelar pada Jumat (29/8) dan Sabtu (30/8).

    Ia turut berterima kasihnya kepada seluruh perangkat pelaksana kongres, termasuk yang bertugas menjaga ketertiban.

    Selain itu, OC juga mendapat dukungan dari jajaran PWI Bekasi Raya. Menurut Marthen, Ketua PWI Bekasi Raya Ade Mukhsin mengerahkan ratusan anggotanya berjaga di gerbang luar BPPTIK Komdigi, Cikarang.

    Kongres Persatuan PWI 2025 juga terselenggara dengan baik berkat partisipasi mitra strategis. Dalam hal ini, OC mengucapkan terima kasih kepada Triputra Group, Djarum Foundation, PT Bank Central Asia, Tbk, Danone Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Harita Nickel, Nestlé, PT Pupuk Indonesia (Persero), dan Diskominfo DKI Jakarta

    “Terima kasih telah membantu kami dengan menjadi sponsor dan mitra kongres,” kata Marthen.

    Kongres PWI Persatuan 2025 menghasilkan keputusan penting bagi organisasi pers terbesar sekaligus tertua di Indonesia ini.

    Kongres secara demokratis memilih Akhmad Munir sebagai Ketua Umum PWI Pusat dan Atal S. Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI untuk masa bakti 2025–2030.

    “Keduanya diharapkan dapat membawa PWI merajut masa depan yang lebih baik, solid, dan profesional,” tutur Marthen.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Konfederasi serikat buruh nilai “penumpang gelap” susupi unjuk rasa

    Konfederasi serikat buruh nilai “penumpang gelap” susupi unjuk rasa

    Itu kan yang dibakar-bakar itu aset negara, uang publik juga

    Jakarta (ANTARA) – Dua pimpinan konfederasi serikat buruh di Indonesia, yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai ada “penumpang gelap” yang menyusupi aksi unjuk rasa di Jakarta minggu lalu hingga berujung rusuh.

    “Ada terasa benar (penumpang gelap, red.), dan teman-teman buruh sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Saya minta, saya perintahkan, ikut bersama pemerintah daerah untuk mengamankan aset negara. Itu kan yang dibakar-bakar itu aset negara, uang publik juga,” kata Presiden KSPI Said Iqbal menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin.

    Said menyebut dirinya menerima informasi kelompok perusuh yang membakar sejumlah fasilitas umum itu terdiri atas 100 orang. “Kira-kira itu yang harus kita deteksi,” kata Said Iqbal.

    Sementara itu, terkait aksi penjarahan ke rumah pribadi anggota DPR, Said menilai aksi tersebut sebagai ekses dari kemarahan warga terhadap pernyataan dan sikap anggota DPR tersebut.

    “Kalau rumah pribadi, itu ekses ya, karena sikapnya mungkin melukai rakyat. Di kala upah buruh murah, di kala banyak PHK, di kala ojek bolak-balik DPR tentang penurunan diskon 10 persen, nggak pernah ditanggepin oleh DPR. Tiba-tiba mereka joget-joget, mereka minta naik ada tunjangan perumahan Rp50 juta, dan mereka ketika dikasih tahu joget-joget lagi. Ini hanya tentang nilai rasa, nggak ada sensitivitas terhadap penderitaan rakyat,” kata Said Iqbal.

    Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea juga menilai ada yang menunggangi aksi massa sehingga berujung rusuh.

    “Kelihatannya seperti itu, karena sangat sporadis. Tadi malam, hampir saja masuk kawasan industri di Bekasi, dan sekarang jutaan buruh bersiap siaga. Kami pastikan, kami tidak akan tinggal diam, kalau wilayah industri dan buruh diganggu oleh para perusuh,” kata Andi Gani.

    Walaupun demikian, di tengah pengamanan ketat yang diberlakukan oleh aparat keamanan, Andi Gani mengingatkan demonstrasi yang damai tidak boleh dilarang.

    “Demonstrasi adalah hak asasi ya, tetap taat hukum. Hanya memang teman-teman buruh saat ini bersiaga di Karawang, Bekasi, Purwarkarta, dan semua kawasan industri dalam posisi siaga satu,” sambung Andi Gani.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Unjuk rasa damai di Palembang, Gubernur Sumatera Selatan apresiasi

    Unjuk rasa damai di Palembang, Gubernur Sumatera Selatan apresiasi

    ANTARA – Gubernur Sumatera Selatan mengapresiasi penyampaian aspirasi oleh mahasiswa yang berlangsung damai saat unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan, Senin (1/9). Suasana kondusif ini membuat aktivitas para pelaku usaha tetap berjalan, dan membuat iklim investasi untuk proyek-proyek strategis di Sumatera Selatan tetap positif. (Winda Tri Agustina/Andi Bagasela/Nanien Yuniar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pangdivif 3 Kostrad patroli keliling Makassar suarakan persatuan

    Pangdivif 3 Kostrad patroli keliling Makassar suarakan persatuan

    Makassar (ANTARA) – Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayjen TNI Bangun Nawoko turun langsung bersama para prajurit untuk melaksanakan patroli keliling kota Makassar, Sulawesi Selatan dan menyuarakan persatuan dalam menjaga kondusifitas.

    “Kami hadir bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk merangkul masyarakat. Aspirasi silakan disampaikan, tetapi jangan sampai berujung anarkis. Mari kita jaga ketertiban, mari kita jaga persatuan, karena kerusakan hanya akan merugikan kita semua,” ujar Mayjen TNI Bangun Nawoko di Makassar, Senin.

    Patroli yang dilakukan di sejumlah titik strategis Kota Makassar ini bertujuan untuk menjaga situasi tetap kondusif di tengah dinamika sosial yang sedang berlangsung.

    Mayjen TNI Bangun Nawoko mengatakan kehadirannya bersama pasukan bukan sekadar rutinitas pengamanan, melainkan juga membawa pesan moral yang kuat bagi masyarakat dan para peserta aksi agar tetap menjunjung tinggi kedamaian serta menghindari tindakan anarkis.

    Ia pun menyapa masyarakat dan memberikan imbauan agar seluruh elemen tetap mengedepankan persatuan.

    Menurutnya, aksi penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga negara, namun hal tersebut harus dilakukan dengan tertib, damai, dan tidak menimbulkan kerugian baik bagi masyarakat umum maupun bagi fasilitas kota yang merupakan aset bersama.

    “Makassar sebagai kota besar sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas daerah. Untuk itu, mari kita sama-sama menjaga kedamaian kota,” katanya.

    Dia meminta seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama melindungi keamanan kota, menghargai aspirasi yang disampaikan secara damai, dan tidak terprovokasi oleh oknum yang mencoba menimbulkan kericuhan.

    Suasana patroli yang berlangsung dengan tertib itu juga menjadi momentum penting bagi aparat TNI untuk lebih dekat dengan rakyat.

    Prajurit Divif 3 Kostrad tampak berbaur dengan masyarakat, menyampaikan senyum dan salam, serta memberikan rasa aman di tengah aktivitas kota.

    Kehadiran mereka di jalanan memberikan pesan simbolis bahwa TNI senantiasa hadir sebagai pelindung rakyat sekaligus penjaga keutuhan bangsa.

    Pewarta: Muh. Hasanuddin
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo nilai aksi pembakaran dilatarbelakangi niat merusuh dan makar

    Prabowo nilai aksi pembakaran dilatarbelakangi niat merusuh dan makar

    ANTARA – Presiden Prabowo Subianto menyoroti insiden pembakaran di sejumlah daerah di Tanah Air yang mewarnai aksi demonstrasi selama beberapa hari terakhir. Dijumpai di Jakarta, Senin (1/9) Presiden menyebut aksi pembakaran terhadap gedung-gedung instansi negara bukan lagi soal penyampaian aspirasi, tapi dilatarbelakangi niat untuk merusuh. (Aria Cindyara/Pradanna Putra Tampi/Yovita Amalia/Nanien Yuniar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo cerita korban demo transplantasi ginjal dan operasi tempurung

    Prabowo cerita korban demo transplantasi ginjal dan operasi tempurung

    “Saya sudah tengok 13 (orang) di atas, ada yang berat. Kepalanya sampai harus operasi tempurung. Operasi tempurung kepalanya diganti sama titanium,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menceritakan kondisi korban akibat aksi unjuk rasa pada akhir pekan lalu harus menjalani transplantasi ginjal, hingga operasi tempurung, saat menjenguk korban di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Senin.

    Presiden Prabowo merinci bahwa dari 43 korban yang terdiri dari polisi dan masyarakat sipil, kini masih ada 17 korban yang dirawat di RS Polri, terdiri dari 14 anggota Polri dan 3 masyarakat.

    “Saya sudah tengok 13 (orang) di atas, ada yang berat. Kepalanya sampai harus operasi tempurung. Operasi tempurung kepalanya diganti sama titanium,” kata Presiden Prabowo saat memberikan keterangan pers usai menjenguk korban aksi unjuk rasa di Ruang Promoter, RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.

    Prabowo menceritakan bahwa salah satu korban yang ia besuk ialah seorang perempuan yang hendak ke pasar dengan menggunakan motor.

    Tidak hanya motor yang diambil, demonstran juga mematahkan paha kakinya.

    Prabowo juga mengungkapkan kondisi korban yang paling parah, yakni mengalami gagal ginjal dan harus menjalani operasi transplantasi ginjal.

    “Saya mau nengok yang paling parah, ginjalnya diinjak-injak sampai rusak. Beliau sekarang harus cuci darah, ini saya juga tahu, tapi kalau perlu kita cari transplantasi. Kita cari transplantasi, kalau tidak bisa diperbaiki, ginjal ini sangat berat,” kata Presiden.

    Prabowo menegaskan bahwa hak menyampaikan pendapat dan aspirasi memang dijamin oleh undang-undang; namun aksi unjuk rasa harus damai, berizin dan dibatasi hingga pukul 18.00 WIB.

    Namun, Prabowo menyoroti bahwa aksi unjuk rasa di sejumlah tempat didatangi truk yang membawa petasan besar, sehingga menyebabkan anggota Polisi mengalami luka bakar.

    “Ini anggota banyak kena petasan, ada yang terbakar leher, ada yang terbakar paha. Bayangkan kalau laki-laki terbakar alat vitalnya. Ini sudah menurut saya memang, memang sudah rusuh, niatnya membakar, ditemukan truk isinya alat-alat untuk membakar,” kata Prabowo.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Pekalongan buka posko pengembalian barang hasil penjarahan 

    Pemkot Pekalongan buka posko pengembalian barang hasil penjarahan 

    “Kalau suka rela mengembalikan (barang yang dijarah) identitas kami merahasiakan. itu niat kita,”

    Pekalongan (ANTARA) – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membuka posko untuk memfasilitasi pengembalian aset milik pemerintah yang dijarah oleh massa saat aksi unjuk rasa, Sabtu (30/8).

    Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Senin, mengatakan posko tersebut didirikan untuk memberi kesempatan kepada masyarakat mengembalikan barang tanpa khawatir akan sanksi hukum.

    “Kalau suka rela mengembalikan (barang yang dijarah) identitas kami merahasiakan. itu niat kita,” katanya.

    Langkah ini diambil oleh Pemerintah Kota Pekalongan sebagai respons atas aset yang hilang atau rusak dalam aksi demonstrasi pada Sabtu (30/8).

    Ia mengatakan informasi ini sudah disebarkan hingga tingkat kelurahan, RT, dan RW untuk menjangkau warga yang teridentifikasi melalui rekaman video di media sosial.

    Kepada warga dan orang tua yang anaknya terindikasi terlibat, kata dia, sudah mulai berkomunikasi dengan pihak Pemkot.

    Menurut dia, pihak kelurahan dan perangkat desa pun akan bergerak secara persuasif untuk mengidentifikasi dan membujuk mereka yang membawa barang-barang aset milik pemerintah itu.

    “Pihak Kelurahan, RT, dan RW akan bergerak ke rumah tersebut. Tentunya dengan cara-cara persuasif,” katanya.

    Pewarta: Kutnadi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gubernur Sulteng harap unjuk rasa di Palu jadi contoh untuk Indonesia

    Gubernur Sulteng harap unjuk rasa di Palu jadi contoh untuk Indonesia

    Palu (ANTARA) – Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid berharap aksi unjuk rasa yang damai dan sopan di Palu, dapat menjadi contoh untuk Indonesia.

    “Masyarakat Kota Palu dan Sulteng mengedepankan akal sehat, memperlihatkan sikap demokrasi yang yang sangat tinggi dan mudah-mudahan menjadi contoh untuk Indonesia,” katanya usai bertemu massa aksi di halaman Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu, Senin.

    Gubernur Sulteng bersama seribuan massa aksi duduk bersama di depan Kantor DPRD Sulteng. Aksi yang digelar di tengah rintik hujan itu berlangsung tertib dan dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulteng.

    Dalam dialog bersama massa aksi, Anwar juga memaparkan program kerja yang dilaksanakan selama lima tahun yang akan datang. Salah satunya, adalah komitmen memberikan beasiswa kepada mahasiswa.

    Dalam unjuk rasa itu beberapa isu lokal yang disampaikan diantaranya membatalkan kenaikan gaji pegawai, mengevaluasi program BERANI cerdas dan mengevaluasi seluruh izin tambang di Sulteng.

    Seribuan mahasiswa dari sejumlah kampus dan aliansi ojek online di Kota Palu melakukan aksi unjuk rasa dengan sopan di depan kantor Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Senin.

    Aksi yang dimulai pukul 11.50 WITA dan berakhir pukul pukul 15.30 WITA. Di depan kantor DPRD Sulteng, masa aksi menyuarakan tuntutan dan aspirasi mereka, khususnya tindakan represif aparat kepolisian kepada massa aksi di Jakarta beberapa waktu lalu.

    Masa aksi ditemui Ketua DPRD Sulteng M Arus Abdul Karim, Gubernur Sulteng Anwar Hafid, mantan Gubernur Sulteng Rusdi Mastura dan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid. Selain itu, hadir pula Komandan Korem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan, Wakil Kapolda Sulteng Brigjen Pol Helmi Kwarta Kusuma dan Kapolres Palu Kombes Pol. Deny Abrahams.

    Pewarta: Fauzi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.