Category: Antaranews.com Politik

  • Gubernur Akmil: Kemajuan teknologi hendaknya dimanfaatkan positif

    Gubernur Akmil: Kemajuan teknologi hendaknya dimanfaatkan positif

    Temanggung (ANTARA) – Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Rano Tilaar mengingatkan bahwa kemajuan teknologi hendaknya dimanfaatkan secara positif untuk mendukung tugas, pendidikan, dan kehidupan keluarga.

    “Kita harus mampu menjadi pengguna teknologi yang cerdas, bukan korban dari kemudahan digital,” kata Mayjen Rano Tilaar pada Pembinaan Mental (Bintal) Terpadu bagi Organik Akmil beserta keluarga Semester II TA 2025 di Magelang.

    Ia menekankan, agar setiap anggota keluarga besar Akmil membangun komunikasi yang harmonis dan saling mengingatkan dalam menjaga moralitas, integritas, serta kehormatan prajurit.

    Ia menyampaikan, pentingnya pembinaan mental dan moral keluarga besar Akmil agar tetap tangguh menghadapi berbagai tantangan zaman, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan smartphone, maraknya judi online (judol), serta penyalahgunaan pinjaman online (pinjol)

    Menurut dia, ketiga hal tersebut dinilai dapat berdampak negatif terhadap kehidupan pribadi, keluarga, maupun kedinasan apabila tidak diantisipasi secara bijak.

    Ia menuturkan, melalui kegiatan Bintal Terpadu ini, diharapkan seluruh organik Akmil beserta keluarganya dapat memperkuat ketahanan mental dan spiritual, serta meningkatkan kesadaran terhadap ancaman gaya hidup digital yang tidak sehat.

    Pembinaan ini menjadi wujud komitmen Akademi Militer dalam membentuk pribadi prajurit dan keluarga yang berkarakter, beretika, dan berdisiplin tinggi di era modern.

    Pewarta: Heru Suyitno
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pangkas birokrasi, Kemendagri luncurkan Sistem Informasi Eksekutif

    Pangkas birokrasi, Kemendagri luncurkan Sistem Informasi Eksekutif

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan Sistem Informasi Eksekutif (SIE) sebagai langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, responsif, dan kolaboratif dalam era digital ini.

    Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi (Pusdatin) Kemendagri Muhamad Valiandra menjelaskan SIE dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan data yang akurat, terpadu, dan real-time sebagai landasan pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence-based policy).

    “Selama ini, data pemerintah sering terpisah antarinstansi, tidak seragam, dan terlambat disajikan sehingga belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Melalui SIE, semua informasi strategis, mulai dari pembangunan, keuangan daerah, kependudukan, hingga layanan publik kini terhubung dalam satu ekosistem data terpadu,” kata Valiandra dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan inovasi ini juga menjadi jawaban atas tantangan fragmentasi data, rendahnya interoperabilitas, serta terbatasnya kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi.

    SIE menghadirkan visualisasi data interaktif, analisis cepat berbasis kecerdasan buatan (AI), serta fitur pemantauan capaian program prioritas nasional secara real-time. Dengan sistem ini, menurut dia, pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.

    “Salah satu manfaat yang kita harapkan adalah peningkatan efisiensi birokrasi hingga 30–40 persen, percepatan pengambilan keputusan dari hitungan minggu menjadi menit, penghematan anggaran operasional hingga ratusan miliar rupiah secara nasional, serta peningkatan kualitas layanan publik melalui data yang akurat dan tepat sasaran. Jadi, kita tidak ketinggalan terus dengan dinamika yang bergerak sangat cepat,” ujarnya.

    Dia mengatakan langkah ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah dan Permendagri Nomor 5 Tahun 2024 tentang Satu Data Pemerintahan Dalam Negeri. Kedua regulasi tersebut menjadi dasar penguatan tata kelola data nasional.

    Selain itu, peluncuran SIE juga mendukung Astacita Presiden Republik Indonesia, khususnya Astacita ke-7 yang menekankan reformasi birokrasi, hukum, dan pencegahan korupsi.

    “SIE diharapkan menjadi katalis dalam memperkuat sinergi pusat dan daerah, mempercepat transformasi digital pemerintahan, dan mendukung terwujudnya visi Astacita Presiden Prabowo,” kata Valiandra.

    Ia menegaskan transformasi digital pemerintah harus berakar pada tata kelola data yang baik dan terstandar.

    “Melalui integrasi data dari berbagai pemangku kepentingan, SIE diharapkan menjadi katalisator dalam mempercepat transformasi digital pemerintahan, memperkuat sinergi pusat dan daerah, serta mendukung pencapaian Astacita Bapak Presiden Prabowo,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Koarmada RI perbaiki sekolah dan rumah ibadah di Tasikmalaya

    Koarmada RI perbaiki sekolah dan rumah ibadah di Tasikmalaya

    Jakarta (ANTARA) – TNI AL melalui jajaran Komando Armada (Koarmada) RI berupaya memperbaiki fasilitas pendidikan dan rumah ibadah yang rusak di desa kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat demi memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

    Kegiatan perbaikan ini dilakukan dalam rangka menjalankan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

    Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu, mengatakan proses pengerjaan sudah dilakukan sejak September 2025.

    “Rencana pekan ini saya akan ke Tasikmalaya meninjau pembangunan secara langsung,” kata dia.

    Menurut Denih, fasilitas pendidikan dan rumah ibadah yang layak merupakan unsur krusial yang dapat membantu kehidupan masyarakat, terutama di pedesaan.

    Dengan menghadirkan sarana pendidikan dan rumah ibadah yang layak, Denih yakin hak masyarakat mendapatkan pendidikan berkualitas dan beribadah akan terpenuhi dengan baik

    Denih menjelaskan, dalam TMMD kali ini pihaknya menargetkan untuk memperbaiki dua sekolah yakni SDN Panglayongan dan SDN Bojong.

    Dua sekolah ini menjadi target perbaikan Koarmada RI karena memiliki fasilitas kamar mandi, ruang guru dan lapangan olahraga, perpustakaan yang kurang layak.

    “Kita perbaiki semua dan juga perbaiki mushola yang rusak, memberikan fasilitas komputer, peta NKRI dan Al Quran,” jelas Denih.

    Untuk rumah ibadah, pihaknya akan memenuhi beberapa fasilitas Masjid Jami Al Muhyi, Bojong Tengah seperti sound system, pengadaan karpet masjid, rak buku, pengadaan Al Quran dan beberapa fasilitas penunjang ibadah lainnya.

    Tidak hanya itu, Denih mengatakan Koarmada RI juga memperbaiki beberapa rumah warga yang dinilai sudah tidak layak huni.

    Denih melanjutkan, dalam proses pengerjaanya TNI berkolaborasi dengan Polri, pemda setempat dan masyarakat.

    “Untuk anggaran merupakan kerjasama antara TNI AL, kementerian, pemda dan donatur yang mendukung program ini,” jelas Denih.

    Tidak hanya membangun infrastruktur, Koarmada RI juga membuka pelayanan kesehatan dan pelayanan keluarga berencana (KB) gratis hasil kerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) di desa tersebut pada Sabtu (18/10) mendatang.

    Dengan adanya kegiatan ini, Denih berharap masyarakat pedesaan di Tasikmalaya bisa menikmati fasilitas pendidikan dan rumah ibadah yang layak.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamendagri tekankan pentingnya kepemimpinan berbasis data

    Wamendagri tekankan pentingnya kepemimpinan berbasis data

    Data membuat pemerintahan ini lebih partisipatif. Pemerintahan yang terbuka, pemerintahan yang inklusif, no one left behind

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menekankan pentingnya kepemimpinan berbasis data dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan partisipatif.

    “Pemimpin modern selalu mengambil keputusan berdasarkan data. Pemimpin konvensional banyak yang menjadi pertimbangan kecuali data,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Ia menjelaskan, pemerintahan modern harus menjadikan data sebagai landasan dalam setiap kebijakan. Dengan berbasis data, kata Bima, tata kelola pemerintahan dapat berjalan lebih cepat, cerdas, dan efisien.

    “Pemerintahan akan jauh lebih efisien ketika semua keputusan berdasarkan data. Faster, smarter, cheaper, easier, better,” ucapnya.

    Bima menambahkan, penggunaan data yang akurat juga memastikan pengelolaan anggaran publik berjalan tepat sasaran.

    “Uang rakyat harus kembali ke rakyat, jangan sampai mampir ke kantong pejabat. Uang rakyat harus memberikan manfaat, itu kan yang kita pegang sama-sama. Bagaimana setiap rupiah itu bisa memberikan manfaat untuk rakyat, ya itu karena data,” kata Bima.

    Terkait hal itu, Bima memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) atas peluncuran Portal Satu Data Provinsi NTT. Ia berharap langkah tersebut menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis data.

    Menurut Bima, Portal Satu Data NTT menjadi langkah penting menuju pemerintahan yang transparan dan partisipatif. Melalui portal ini, publik dapat mengakses berbagai informasi dan ikut terlibat dalam proses pembangunan.

    “Data membuat pemerintahan ini lebih partisipatif. Pemerintahan yang terbuka, pemerintahan yang inklusif, no one left behind,” ujar Bima.

    Ia juga menekankan bahwa integrasi data berperan besar dalam meningkatkan efektivitas kebijakan publik serta memperkuat demokrasi. Dengan data yang konsisten dan terhubung antar-instansi, penyelenggaraan pembangunan maupun proses politik akan lebih akurat.

    “Ini kolaborasi yang luar biasa, pilot yang luar biasa. Bisa jadi model di daerah-daerah yang lain dan dampaknya harus dirasakan oleh warga di NTT,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tokoh Muda NU: Ada upaya meruntuhkan eksistensi pesantren

    Tokoh Muda NU: Ada upaya meruntuhkan eksistensi pesantren

    Sikap tawadhu seorang santri kepada kiai sebagai pembimbing jiwa tidak mungkin luntur hingga kapan pun

    Surabaya (ANTARA) – Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU), Jairi Irawan, menilai ada upaya meruntuhkan eksistensi pesantren sebagai pilar pendidikan dan keindonesiaan melalui narasi dalam program salah satu televisi nasional.

    “Jika dilihat dari narasinya seakan ada upaya untuk meruntuhkan eksistensi pesantren sebagai salah satu pilar pendidikan,” katanya saat dihubungi dari Surabaya, Rabu.

    Ia menyebut, peristiwa itu semakin menyakitkan karena terjadi pada bulan santri atau menjelang peringatan Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober.

    Jairi yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur meminta seluruh elemen bangsa membentengi pesantren dari narasi yang dapat menggerus eksistensi pesantren dan kiai.

    “Dalam sebuah program televisi seharusnya ada quality control sebelum tayang agar produk tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

    Menurutnya, pihak stasiun televisi juga perlu meminta second opinion dari pihak yang memahami pesantren agar prinsip cover both side terpenuhi sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

    Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur itu menambahkan, setiap komunitas memiliki nilai budaya yang berbeda.

    Pemahaman terhadap sense of culture sangat penting agar yang muncul adalah informasi konstruktif, bukan provokatif.

    Sebagai seorang santri, Jairi menegaskan tidak pernah ada paksaan untuk tunduk dan tawadhu kepada kiai yang telah mengajarkan huruf hijaiyah hingga bisa membaca Al-Qur’an dengan baik.

    “Sikap tawadhu seorang santri kepada kiai sebagai pembimbing jiwa tidak mungkin luntur hingga kapan pun,” ucapnya.

    Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ro’an atau aktivitas bersama di pesantren dilaksanakan dengan sukarela dan menjadi bagian dari pengisi waktu istirahat di tengah proses belajar kitab dan aktivitas keagamaan.

    Pewarta: Willi Irawan/Faizal Falakki
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi VII DPR ingatkan industri perhatikan persoalan lingkungan

    Komisi VII DPR ingatkan industri perhatikan persoalan lingkungan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim mengingatkan agar dunia industri memperhatikan persoalan lingkungan setelah terbitnya Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 26 Tahun 2025 tentang Standar Kawasan Industri dan Akreditasi Kawasan Industri.

    Peraturan yang akan berlaku pada 23 Januari 2026 itu, kata dia, mencakup tiga aspek, yakni infrastruktur kawasan industri, pengelolaan lingkungan, dan manajemen layanan kawasan industri. Ketiga aspek itu nantinya akan dinilai dan diakreditasi oleh Komite Kawasan Industri.

    “Kita tentu tidak hanya berharap peningkatan daya saing industri dan investasi nasional tapi juga persoalan lingkungan hidup harus tetap menjadi perhatian serius,” kata Chusnunia dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Dia menilai meskipun aspek pengelolaan lingkungan telah diatur dalam Permenperin, tapi dalam praktiknya seringkali persoalan lingkungan terabaikan.

    Berdasarkan data, kata dia, saat ini Indonesia memiliki sebanyak 173 perusahaan kawasan industri yang beroperasi, dengan total luas lahan mencapai 97.345,4 hektare dan tingkat okupansi lahan mencapai 58,19 persen, serta total tenant kawasan industri sebanyak 11.970 perusahaan.

    Dia pun tak menampik bahwa keberadaan kawasan industri berpengaruh positif terhadap kinerja perekonomian nasional, meningkatkan investasi, dan menyerap tenaga kerja. Kawasan industri dan tenant-nya, kata dia, berkontribusi 9,3 persen terhadap PDB serta menyumbang 0,76 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.

    Namun, dia mengungkapkan bahwa persoalan utama lingkungan hidup dalam pembentukan kawasan industri meliputi pencemaran air, udara, dan tanah akibat limbah dan emisi industri, serta penggunaan sumber daya alam yang berlebihan.

    “Masalah lainnya adalah potensi kerusakan ekosistem, dampak sosial seperti kesenjangan, dan masalah lalu lintas di sekitar kawasan industri, karenanya diperlukan penegakan regulasi ketat dan penerapan teknologi ramah lingkungan menjadi solusi krusial untuk mengatasi persoalan,” kata dia.

    Dia pun mengingatkan bahwa kawasan industri bukan hanya ruang ekonomi, melainkan juga ruang ekologi. Jika tidak dikelola secara bertanggung jawab, menurut dia, kerugian lingkungan yang terjadi akan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.

    “Hal ini harus menjadi perhatian bersama agar semangat dan tujuan Permenperin Nomor 26 Tahun 2025 sebagai salah satu upaya untuk menciptakan kawasan industri yang berdaya saing, tangguh, dan berkelanjutan dapat diwujudkan,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Surya Paloh akui dapatkan “vitamin” setelah bertemu dengan Menhan

    Surya Paloh akui dapatkan “vitamin” setelah bertemu dengan Menhan

    Jadi, ini saling memperkuat dan membesarkan hati. Itu pada intinya

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengaku mendapatkan “vitamin” setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Rabu.

    Vitamin dimaksud, kata dia, yakni merupakan berbagai masukan yang telah membesarkan hati dan diharapkan melahirkan sebuah motivasi yang lebih kokoh dan lebih kuat.

    “Jadi, ini saling memperkuat dan membesarkan hati. Itu pada intinya,” ucap Paloh dalam konferensi pers setelah pertemuan usai.

    Dengan begitu, ia turut berharap “vitamin” tersebut bisa memberikan keyakinan dalam kesadaran bahwa seberat-beratnya perjuangan bangsa tetap akan bisa dihadapi bersama dengan baik.

    Apalagi, sambung dia, jika perjuangan itu memang diikhlaskan dan diniatkan untuk menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.

    Kedepannya, Paloh tak menampik akan terdapat pertemuan lanjutan lantaran komunikasi dengan Menhan tidak hanya selesai pada satu kali kunjungan.

    “Tetapi dalam pembicaraan saya dengan Pak Menhan, komunikasi itu tidak selamanya bisa dipahami, dilaporkan, dan diketahui oleh kawan-kawan pers,” ungkapnya.

    Selain itu, dia mengatakan pembicaraan keduanya juga tidak seluruhnya mengarah pada posisi NasDem yang berada di luar kabinet.

    Maka dari itu, dirinya menegaskan pembicaraan tersebut khususnya terkait optimisme yang masih ada dan harus terjaga lebih baik guna membangun optimisme, tidak hanya pada NasDem, tetapi bagi seluruh komponen dan elemen masyarakat lainnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Menhan turut mengaku mendapatkan “vitamin” dari Paloh yang akan dijadikan stamina dalam menghadapi berbagai tantangan dan tugas yang akan datang.

    “Vitamin” dimaksud, kata dia, berupa masukan informal tetapi penuh dengan komitmen nasionalisme dan patriotisme, yang bisa membantu dirinya dalam tugas sebagai penentu kebijakan nasional untuk stabilitas.

    “Terima kasih Pak Surya Paloh. Ini adalah kunjungan pertama partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju,” ungkap Sjafrie.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ketua MPR bangga Presiden berperan dalam perdamaian Israel-Palestina

    Ketua MPR bangga Presiden berperan dalam perdamaian Israel-Palestina

    Bahwa Presiden Prabowo membela Palestina di berbagai pidatonya itu karena bagian dari kewajiban kita sebagai sesama bangsa Muslim untuk membantu meringankan beban Gaza

    Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengaku bangga Presiden RI Prabowo Subianto ikut berperan dalam perdamaian antara Israel dan Palestina di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Mesir.

    Saat kuliah umum di Universitas Syiah Kuala, Aceh, Rabu, Muzani mengatakan Indonesia tetap pada komitmennya untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Menurut dia, upaya mewujudkan perdamaian dunia betul-betul disuarakan Indonesia.

    “Yang kita ikut bergembira, bangga dan senang dalam proses perdamaian itu pemimpin Indonesia Presiden Prabowo terlibat di dalam proses bersejarah ini. Presiden Prabowo mendapat pujian berkali kali dari Presiden Amerika Trump,” katanya, sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta.

    Dalam pidatonya, Muzani menyinggung tentang proses perdamaian antara Palestina dan Israel. Ia menyebut Presiden Prabowo memiliki peran penting dalam proses perundingan perdamaian.

    Menurut dia, Prabowo sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 telah berkomitmen untuk terus berjuang mendukung kemerdekaan Palestina. Komitmen itu ditegaskan kembali di hadapan para pemimpin dunia dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    “Bahwa Presiden Prabowo membela Palestina di berbagai pidatonya itu karena bagian dari kewajiban kita sebagai sesama bangsa Muslim untuk membantu meringankan beban Gaza,” kata Muzani.

    “Di situ Presiden, menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mengakui Israel jika Palestina belum merdeka sebagai negara yang bebas dari penjajahan. Ini adalah sikap tegas Presiden Prabowo yang disampaikan di banyak kesempatan,” sambung dia.

    Muzani memandang, persatuan dan stabilitas politik adalah syarat utama sebuah negara melakukan pembangunan. Tidak sedikit rakyat di berbagai negara mengalami kesengsaraan akibat konflik.

    “Kita lihat juga di banyak negara Timur Tengah yang berkonflik itu terjadi karena tidak adanya persatuan sehingga akibat perang itu, mereka tidak bisa melaksanakan pembangunan,” ucapnya.

    Oleh sebab itu, Muzani menekankan, persatuan dan kesatuan menjadi fondasi sebuah bangsa untuk bisa maju. Dia mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat ikut menjaga keharmonisan NKRI.

    “Tidak ada pembangunan tanpa persatuan. Kontribusi Aceh terhadap bangsa Indonesia tidaklah kecil. Marilah kita terus berbuat baik untuk rakyat, bangsa, dan negara. Adik-adik teruslah belajar dan membaca karena dengan membaca kita bisa memahami banyak literasi yang menambah wawasan kita sehingga para mahasiswa dan mahasiswi Syiah Kuala bisa berinovasi berkreasi dalam rangka membangun negeri,” kata Muzani.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BNN Jakarta: 10 kg sabu yang masuk lewat Tanjung Priok dari Malaysia

    BNN Jakarta: 10 kg sabu yang masuk lewat Tanjung Priok dari Malaysia

    Tiga kantong itu ditemukan di korset yang menempel di badannya. Kantong itu dilapisi lakban

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta Brigjen Pol. Awang Joko Rumitro mengatakan sabu seberat 10 kilogram yang masuk lewat Pelabuhan Tanjung Priok diduga berasal dari Malaysia.

    Hal tersebut dikatakan Awang karena pola pengiriman sabu berasal dari wilayah yang berdekatan dengan Malaysia yakni Pontianak, Kalimantan Barat.

    “Berdasarkan pengalaman biasanya memang kalau dari Kalimantan Barat itu dari Malaysia, karena perbatasan langsung dengan Malaysia,” kata dia saat jumpa pers di markas Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) III, Jakarta Utara, Rabu.

    Dia menjelaskan, pola penyebaran sabu umumnya masuk ke wilayah Pulau Jawa melalui beberapa titik seperti Jakarta ataupun Semarang.

    Melalui pintu itulah, para pengedar mengedarkan barang haram tersebut ke wilayah Pulau Jawa.

    Untuk kasus tangkapan Kodaeral III ini, Awang menduga sabu tersebut masuk lewat Pelabuhan Tanjung Priok untuk diedarkan di Jakarta.

    “Kemungkinan besar di Jakarta, karena memang permintaan berdasarkan data yang kami miliki, memang permintaan sabu, khususnya di wilayah Jakarta, ini cukup besar juga,” jelas Awang.

    Namun demikian, Awang dan pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan siapa bandar sabu tersebut dan ke wilayah mana akan diedarkan.

    Sementara itu, Komandan Kodaeral III Laksamana Muda TNI Uki Prasetia dalam jumpa pers itu menjelaskan pihaknya menggagalkan penyelundupan sabu seberat 10 kilogram di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (13/10) lalu.

    Dia menjelaskan penangkapan itu bermula dari masuknya informasi intelijen yang mengatakan akan ada aksi penyelundupan sabu dari Pontianak ke Jakarta.

    Uki melanjutkan, info tersebut mengatakan sabu akan dibawa oleh beberapa orang yang menumpang KM Kelimutu dari Pelabuhan Pontianak menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

    Berdasarkan informasi tersebut, kata Uki, petugas langsung bergegas menjaga pintu masuk penumpang khusus penumpang dari kapal pada Senin.

    Sekitar pukul 03.00 WIB, penumpang pun mulai berdatangan, namun di tengah ramainya penumpang, petugas mencurigai satu orang penumpang.

    Penumpang yang dicurigai itu lalu diperiksa menggunakan mesin x-ray dan pemeriksaan manual secara mendalam. Benar saja, petugas TNI AL menemukan tiga kantong berisi sabu yang ditempelkan ke badan pelaku.

    “Tiga kantong itu ditemukan di korset yang menempel di badannya. Kantong itu dilapisi lakban,” kata Uki.

    Setelah pelaku pertama diinterogasi oleh PAM Pelni dari TNI AL, petugas mendapat info bahwa tiga pelaku lain yang datang bersama pelaku pertama berhasil lolos dari pemeriksaan di pelabuhan.

    Petugas pun langsung mencari tiga pelaku tersebut hingga ke wilayah parkiran pelabuhan. Petugas pun akhirnya menemukan tiga pelaku yang nyaris kabur itu.

    “Ketiganya sudah berada di dalam mobil yang akan berjalan, namun berhasil dihentikan,” ujar Uki.

    Keempat pelaku pun dibawa ke pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, petugas menyita total 16 kantong bersisi sabu dengan berat keseluruhan mencapai 10,344 kilogram.

    Kini, keempat pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Metro Jaya.

    Uki menjelaskan pengungkapan kasus ini merupakan bentuk komitmen dari TNI AL dalam memberantas peredaran narkoba.

    Dia berharap jajarannya dapat terus meningkatkan pengawasan di laut agar barang-barang haram tersebut tidak masuk ke Jakarta.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menhan sebut PKS akan berkunjung ke Kemenhan setelah NasDem

    Menhan sebut PKS akan berkunjung ke Kemenhan setelah NasDem

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebutkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan berkunjung ke kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jumat (17/10), setelah adanya kunjungan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

    “Ini adalah kantornya rakyat, kantor rakyat yang berdaulat tetapi di bidang stabilitas,” ujar Sjafrie dalam konferensi pers usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai NasDem di Jakarta, Rabu.

    Ia menjelaskan kunjungan partai politik ke Kemenhan seiring dengan tugas Kemenhan dalam dua dimensi, yakni pertahanan negara dan kedaulatan negara.

    Dalam kedaulatan negara, kata dia, semua elemen bangsa terikat di dalamnya, termasuk partai politik.

    Dengan demikian dalam konteks stabilitas nasional dan menjaga kedaulatan negara, Sjafrie menuturkan penerimaan kunjungan partai politik tidak hanya urusan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam).

    “Kemenko Polkam itu secara struktural dan substansial,” ucap dia.

    Di sisi lain, Menhan menuturkan kantor Kemenhan juga merupakan kantor Dewan Pertahanan Nasional (DPN), di mana Presiden Prabowo Subianto turut berkantor.

    Oleh karena itu, ditegaskan bahwa kantor Kemenhan merupakan milik rakyat Indonesia yang ditugaskan kepada pemerintah untuk melindungi tanah dan tumpah darah, sehingga seluruh pihak, termasuk partai politik, harus berada dalam satu soliditas.

    “Silakan partai lain Insya Allah dalam minggu ini akan berkunjung. Saya kira kita semua open minded bahwa kantor ini milik bangsa dan kami semua hanya mengabdi kepada bangsa dan negara,” kata Mehan.

    Saat menerima kunjungan Ketum NasDem Surya Paloh, Sjafrie mengatakan dirinya mendapatkan berbagai masukan informal tetapi penuh dengan komitmen nasionalisme dan patriotisme.

    Berbagai masukan yang diberikan Paloh, menurutnya, telah membantu dirinya dalam tugas sebagai penentu kebijakan nasional untuk stabilitas.

    Untuk itu, dia berterima kasih kepada Paloh atas nasihat yang diberikan sebagai vitamin untuk stamina dalam menghadapi berbagai tantangan dan tugas yang akan datang.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.