Category: Antaranews.com Politik

  • Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo

    Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo

    Ragam perubahan besar itu membuktikan TNI sudah didesain untuk menjadi lembaga ujung tombak pertahanan, sekaligus salah satu motor utama penggerak program-program strategis negara.

    Jakarta (ANTARA) – Senin 20 Oktober 2025 genap satu tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Selama satu tahun memimpin NKRI, banyak perubahan yang terjadi akibat gelombang kebijakan yang terus muncul, baik dari jajaran kementerian, maupun dari presiden secara langsung.

    Salah satu yang paling banyak mengalami perubahan adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI); Wajah TNI mengalami banyak perubahan selama satu tahun terakhir, mulai dari seragam, fungsi, struktur organisasi hingga UU yang mengaturnya.

    Sentuhan sang presiden yang juga berlatar belakang militer sudah pasti mempengaruhi beberapa perubahan besar yang terjadi di tubuh TNI.

    Namun, perubahan ini tentu bukan untuk membentuk TNI sebagai institusi super yang kebal akan peraturan. Perubahan ini dinilai akan semakin membuat TNI memaksimalkan pelayanannya kepada masyarakat dan negara.

    Dari rentetan perubahan yang terjadi, yang paling mencolok yakni perubahan seragam dinas TNI.

    Perubahan seragam

    Transisi pakaian dinas lapangan (PDL) TNI dari hijau malvinas menjadi sage green merupakan salah satu perubahan yang paling mudah terlihat.

    TNI secara resmi meninggalkan corak lama tersebut setelah lebih dari 40 tahun menjadi warna utama PDL prajurit.

    Jika dilihat secara kasat mata, baju corak lama dan baru ini memiliki perbedaan yang sangat jelas. Seragam lama berwarna hijau malvinas memiliki corak hijau tua, coklat tua dan krem dalam blok besar. Sedangkan seragam baru memiliki corak hijau anggur dengan pola digital yang lebih kecil dan gradasi yang lebih halus.

    Alasan mengubah corak seragam adalah untuk membantu pasukan berkamuflase dengan baik saat menjalankan operasi di medan-medan tertentu.

    Awal kemunculan baju corak baru ke publik ketika jajaran pejabat TNI memakainya saat menerima Presiden Prabowo Subianto dalam acara defile alutsista laut dalam rangka HUT ke-80 TNI di Teluk Jakarta pada 2 Oktober.

    Penegasan akan eksistensi baju loreng baru ini semakin terasa ketika prajurit dan para pejabat tinggi TNI memakainya saat puncak perayaan HUT TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10).

    Walau demikian, pihak Mabes TNI mengaku belum semua prajurit mendapatkan seragam itu. Penyebaran akan dilakukan secara bertahak ke seluruh markas.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sepekan, survei kinerja setahun Prabowo hingga pengalihan TKD

    Sepekan, survei kinerja setahun Prabowo hingga pengalihan TKD

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai kabar di ranah politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA pada sepekan terakhir, mulai dari hasil survei kinerja setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto hingga kekompakan pemerintah mengawal kebijakan pengalihan transfer ke daerah (TKD).

    Berikut kilas balik berita politik sepekan untuk kembali Anda simak.

    1. Survei: 83,5 persen puas atas kinerja setahun Prabowo

    Hasil survei Index Politica mencatat sebanyak 83,5 persen masyarakat yang disurvei puas atas kinerja pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto dalam setahun terakhir.

    “Data ini menunjukkan tingkat kepuasan publik yang sangat tinggi terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo dan eksposur positif di media massa yang sangat kuat dan positif,” kata Direktur Riset Index Politica Fadhly Alimin Hasyim dalam keterangan di Jakarta, Rabu (15/10).

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Prabowo panggil sejumlah menteri evaluasi PP soal devisa hasil ekspor

    Presiden Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10) malam, memanggil sejumlah menteri untuk rapat terbatas membahas beberapa isu strategis, termasuk di antaranya evaluasi peraturan pemerintah (PP) mengenai devisa hasil ekspor (DHE).

    “Tadi ada beberapa hal yang dibahas secara khusus,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat ditemui di muka kediaman Presiden selepas rapat, didampingi oleh Kepala Badan Komunikasi Pemerintah RI Angga Raka Prabowo.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Gus Falah sarankan Chairul Tanjung sowan ke PBNU soal tayangan Trans7

    Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Nasyirul Falah Amru alias Gus Falah menyarankan pendiri dan pemilik CT Corp Chairul Tanjung untuk mendatangi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan menemui Ketua Umum (Ketum) PBNU Kiai Haji Yahya Cholil Staquf.

    Dia menegaskan Chairul Tanjung harus meminta maaf kepada para ulama dan umat Islam atas penistaan pesantren yang dilakukan Trans7.

    Baca selengkapnya di sini.

    4. Prabowo dapat pujian khusus dari Trump di KTT Perdamaian: Kerja bagus

    Presiden RI Prabowo Subianto mendapat pujian khusus dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat sesi jumpa pers Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza, Palestina, di Kota Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10).

    Dalam jumpa pers usai penandatanganan dokumen perjanjian damai (peace deal) di Gaza, Presiden Trump memberikan apresiasi kepada para presiden dan perdana menteri yang telah hadir memberikan dukungan secara langsung, termasuk kepada Presiden Prabowo Subianto dengan melontarkan pujian kerja yang bagus.

    Baca selengkapnya di sini.

    5. Mendagri-Menkeu tegaskan kekompakan kawal pengalihan TKD

    Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan kekompakan pemerintah pusat dalam mengawal kebijakan pengalihan transfer ke daerah (TKD).

    Keduanya memastikan, langkah ini tidak menekan pemerintah daerah (pemda), melainkan mendorong tata kelola keuangan yang lebih sehat dan mandiri.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KRI Bima Suci kembali ke Surabaya usai menjalankan misi Kartika Jala Krida 2025

    KRI Bima Suci kembali ke Surabaya usai menjalankan misi Kartika Jala Krida 2025

    Selasa, 23 September 2025 14:25 WIB

    Foto udara KRI Bima Suci berangkat dari Dermaga Hatta Selatan Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/9/2025). Kapal layar latih itu mengakhiri kunjungan selama empat hari di Makassar dengan menggelar kegiatan seperti kirab kota serta open ship dan kembali melanjutkan perjalanan ke Surabaya usai melaksanakan pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) 2025 Taruna Akademi TNI AL (AAL) Angkatan ke-72. ANTARA FOTO/Hasrul Said/rwa.

    Sejumlah prajurit menyaksikan pemberangkatan KRI Bima Suci di Dermaga Hatta Selatan Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/9/2025). Kapal layar latih itu mengakhiri kunjungan selama empat hari di Makassar dengan menggelar kegiatan seperti kirab kota serta open ship dan kembali melanjutkan perjalanan ke Surabaya usai melaksanakan pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) 2025 Taruna Akademi TNI AL (AAL) Angkatan ke-72. ANTARA FOTO/Hasrul Said/rwa.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DPR sahkan UU APBN 2026

    DPR sahkan UU APBN 2026

    Selasa, 23 September 2025 14:53 WIB

    Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan) menerima berkas pendapat akhir dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kiri) pada Rapat Paripurna DPR RI ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025). DPR mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 untuk menjadi UU APBN 2026 dengan pendapatan negara sebesar Rp3.153,58 triliun dan belanja negara sebesar Rp3.842,72 triliun. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pendapat akhir mewakili Presiden pada Rapat Paripurna DPR RI ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025). DPR mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 untuk menjadi UU APBN 2026 dengan pendapatan negara sebesar Rp3.153,58 triliun dan belanja negara sebesar Rp3.842,72 triliun. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Survei: Gibran dinilai mampu imbangi Prabowo pada 1 tahun pemerintahan

    Survei: Gibran dinilai mampu imbangi Prabowo pada 1 tahun pemerintahan

    Jakarta (ANTARA) – Hasil survei Rumah Politik Indonesia (RPI) mencatat mayoritas publik puas dengan kinerja satu tahun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dinilai mampu mengimbangi dan memberikan kontribusi positif terhadap Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan program-program prioritas selama satu tahun Kabinet Merah Putih berjalan.

    Direktur Eksekutif RPI Fernando Emas berpendapat Gibran telah memberikan kontribusi sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai wapres dalam satu tahun pemerintahan.

    “Gibran proaktif dalam bekerja, namun tidak mendahului atau melampaui kewenangannya,” ucap Fernando dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Dari hasil survei, mayoritas publik puas dengan kinerja satu tahun Wapres dengan angka yang menyatakan puas sebanyak 79,2 persen, sangat puas 3,8 persen, cukup puas 10,7 persen, tidak puas 5,4 persen, serta sisanya tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.

    Fernando melihat walaupun Prabowo tidak menugaskan secara khusus bidang-bidang tertentu kepada Gibran, tetapi Wapres tetap bekerja meski tidak mendahului maupun melampaui yang ditugaskan atau kewenangan Gibran, sehingga menjadi pendorong yang memuaskan para responden atau masyarakat.

    Dia berharap Presiden ke depannya bisa memberikan banyak kewenangan dan tugas kepada Wapres untuk memaksimalkan berbagai potensi yang dimilikinya.

    Contohnya, kata dia, Prabowo bisa memberikan penugasan khusus pada Gibran untuk mengawasi jalannya program Makan Bergizi Gratis (MBG), sehingga bisa mencegah atau meminimalisir berbagai masalah pelaksanaan program MBG.

    “Apalagi Mas Gibran itu kalau kita lihat melek teknologi. Diharapkan dengan penggunaan teknologi, bisa melakukan pengawasan-pengawasan terhadap pelaksanaan program MBG tersebut,” ungkapnya.

    Dari survei tersebut, lanjut Fernando, publik juga mengungkapkan hal-hal positif atau keunggulan dari figur Gibran. Sebanyak 23,3 persen publik menilai Wapres merupakan figur yang sederhana dan sebanyak 20,5 persen publik memandang Gibran sebagai tokoh yang melek teknologi.

    Lalu, sebanyak 16,9 persen masyarakat menilai Gibran merupakan figur yang energik, mampu membawa perspektif baru sebanyak 15,1 persen, tokoh muda sebanyak 14,9 persen, visioner sebanyak 8,9 persen, dan sisanya lain-lain penilaian terhadap Gibran.

    Survei terbaru RPI kali ini bertajuk Survei Persepsi 1 Tahun Kinerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Digelar pada 9-16 Oktober 2025, survei dilakukan terhadap masyarakat berumur di atas 17 tahun atau yang sudah memiliki hak pilih dan berasal dari 38 provinsi di Indonesia.

    Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling atau teknik pengambilan sampel yang menggabungkan dua atau lebih metode pengambilan sampel acak dalam beberapa tahap.

    Jumlah sampel yang di peroleh sebanyak 1.200 responden dengan margin of error alias tingkat kesalahan dari ukuran sampel tersebut sebesar 3 persen pada tingkat kepercayaan ± 95 persen.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jayapura: Setahun kepemimpinan Prabowo sebagai motivasi

    Pemkot Jayapura: Setahun kepemimpinan Prabowo sebagai motivasi

    Mari terus bergandeng tangan bekerja dengan hati, menjaga persatuan dan menatap masa depan dengan keyakinan bahwa Jayapura adalah rumah besar yang damai toleran dan berbudaya

    Jayapura (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua mengatakan momentum satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sebagai refleksi dan motivasi untuk terus bekerja berkarya dan berkontribusi dari tanah Papua untuk Indonesia.

    Asisten III Setda kota Jayapura Frederik Awarawi dalam kegiatan pentas seni budaya dan bakti sosial di Jayapura, Sabtu, mengatakan Jayapura bukan hanya gerbang Indonesia tetapi juga penjaga Bendera Merah Putih di ufuk timur Nusantara karena dari sini matahari pertama kali terbit menandakan bahwa semangat nasionalisme dan persatuan selalu menyala dari timur untuk seluruh negeri.

    “Mari terus bergandeng tangan bekerja dengan hati, menjaga persatuan dan menatap masa depan dengan keyakinan bahwa Jayapura adalah rumah besar yang damai toleran dan berbudaya,” katanya.

    Menurut Frederik, kegiatan ini memiliki makna yang sangat penting dan strategis dalam satu tahun perjalanan Pemerintahan Republik Indonesia.

    “Kami melihat berbagai upaya nyata dalam membangun bangsa di segala bidang sehingga melalui kegiatan masyarakat Kota Jayapura menunjukkan dukungan dan apresiasi terhadap kerja keras pemerintah pusat sekaligus memperkuat komitmen untuk terus terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan daerah,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, melalui pentas budaya seni pihaknya menegaskan bahwa budaya adalah kekuatan bangsa dan seni budaya Port Numbay merupakan simbol persatuan yang menyatukan semua anak negeri.

    Pentas seni budaya dan bakti sosial diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang Barisan Merah Putih (BMP) RI Kota Jayapura dengan menampilkan tiga sanggar tari dan dua vokal grup kemudian penyerahan bahan pokok bagi 10 janda dan perlengkapan belajar bagi 11 siswa SD

    Ketua DPC RI Kota Jayapura Bobby Awi mengatakan pentas seni budaya dan bakti sosial dilaksanakan dalam rangka satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    “Tetapi juga merupakan bagian dari komitmen kami sebagai masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat Papua sehat, maju, dan sejahtera,” katanya.

    Dia menjelaskan, pemerintah saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo mendorong berbagai program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat dari Sabang sampai Merauke.

    “Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung seluruh program pemerintah dan terus menjaga kampung kita tetap aman dan damai,” ujarnya.

    Pewarta: Ardiles Leloltery
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Survei RPI: Mayoritas publik puas dengan satu tahun Prabowo-Gibran

    Survei RPI: Mayoritas publik puas dengan satu tahun Prabowo-Gibran

    Jakarta (ANTARA) – Hasil survei terbaru Rumah Politik Indonesia (RPI) menunjukkan mayoritas publik puas dengan kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Berdasarkan temuan survei, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden dan Wakil Presiden saat ini cukup puas, puas, dan sangat puas dengan persentase sebesar 86,4 persen.

    “Sementara sebesar 12,7 persen responden menjawab tidak puas dan sebesar 0,9 persen responden menilai tidak tahu atau memilih untuk tidak menjawab,” ujar Direktur Eksekutif RPI Fernando Emas dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Fernando mengungkapkan mayoritas publik rata-rata puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran di bidang hukum dan pertahanan, keuangan dan ekonomi, sosial dan politik, serta pemberantasan korupsi.

    Dalam bidang hukum dan pertahanan, sebanyak 75,6 persen publik puas, 5,6 persen publik sangat puas, 13,2 persen cukup puas, 1,9 persen tidak puas, dan 3,7 persen menjawab tidak tahu atau tidak jawab.

    Lalu, sebanyak 73,5 persen publik puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran di bidang keuangan dan ekonomi, 2,7 persen sangat puas, 19 persen cukup puas, 4,1 persen tidak puas, dan sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

    Begitu pula di bidang sosial dan politik, sebanyak 72,2 persen publik puas, 3,6 persen publik sangat puas, 10,5 persen cukup puas, 7,9 persen tidak puas, dan 5,8 persen menjawab tidak tahu atau tidak jawab.

    Kemudian, sebanyak 81,1 persen publik puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran di bidang pemberantasan korupsi, 5,9 persen sangat puas, 2,1 persen cukup puas, 4,1 persen tidak puas, serta sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

    Dia menuturkan tingkat kepuasan publik tersebut juga dipengaruhi karena mulai terealisasinya berbagai program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen untuk barang mewah, serta subsidi untuk ojek daring.

    “Meskipun program-program tersebut belum sempurna dan masih ada masalah sana-sini, tetapi masyarakat optimistis program-program itu bisa membantu dan membawa kesejahteraan bagi mereka,” ucap dia.

    Fernando mengatakan tingkat kepuasan publik tersebut juga selaras dengan tingkat kepercayaan publik atas kinerja satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Berdasarkan hasil survei, sebanyak 80,6 persen masyarakat percaya dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran, 10,5 persen cukup percaya, 1,6 persen sangat percaya, 3,5 persen masyarakat tidak percaya, serta 3,8 persen yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

    Dengan demikian, kata dia, tingkat kepuasan berbanding lurus dengan tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Prabowo-Gibran dalam satu tahun pemerintahan, sehingga jika diakumulasikan dari yang cukup percaya/percaya/sangat percaya kondisinya sebesar 92,7 persen.

    Survei terbaru RPI digelar pada 9-16 Oktober 2025 terhadap masyarakat berumur di atas 17 tahun atau yang sudah memiliki hak pilih dan berasal dari 38 provinsi di Indonesia.

    Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling atau teknik pengambilan sampel yang menggabungkan dua atau lebih metode pengambilan sampel acak dalam beberapa tahap.

    Jumlah sampel yang di peroleh sebanyak 1.200 responden dengan margin of error alias tingkat kesalahan dari ukuran sampel tersebut sebesar 3 persen pada tingkat kepercayaan ± 95 persen.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • SBY ajak mahasiswa Unesa di Magetan jadi generasi solutif dan beretika

    SBY ajak mahasiswa Unesa di Magetan jadi generasi solutif dan beretika

    Kemajuan suatu bangsa tidak hanya bergantung pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga pada integritas moral serta keindahan budi pekerti

    Magetan (ANTARA) – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Magetan, Jatim menjadi generasi muda yang solutif dan beretika untuk kemajuan bangsa saat memberikan kuliah umum di kampus setempat, Sabtu.

    “Membangun bangsa tidak bisa dilakukan oleh satu generasi saja. Setiap individu memiliki peran untuk menjadi bagian dari solusi, bukan justru bagian dari persoalan,” ujar SBY di hadapan para peserta pada kuliah umum bertema “Menjadi Bagian dari Solusi dan Kemajuan Bangsa” di Kampus 5 Magetan.

    Dalam pemaparannya, SBY menegaskan pentingnya tiga nilai dasar kehidupan yang juga menjadi filosofi Unesa, yakni logika, etika, dan estetika.

    Ia menilai, kemajuan suatu bangsa tidak hanya bergantung pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga pada integritas moral serta keindahan budi pekerti.

    Lebih lanjut tentang visi Indonesia Emas 2045, menurutnya hal itu hanya dapat dicapai melalui kerja keras, kolaborasi, dan inovasi berkelanjutan.

    Menutup kuliah umumnya, SBY berpesan agar mahasiswa Unesa menjadi generasi yang berpikir rasional, menjunjung etika, dan memiliki semangat kebangsaan. Ia menekankan bahwa perubahan menuju Indonesia yang lebih baik bergantung pada sikap dan tindakan setiap warga negaranya.

    “Bangsa ini memerlukan generasi muda yang mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sumber masalah. Jadilah insan berilmu, berkarakter, dan berintegritas, karena itulah kunci kemajuan Indonesia,” pesan SBY.

    Sementara, Rektor Unesa Nurhasan atau Cak Hasan mengatakan bahwa kegiatan kuliah umum tersebut digelar dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan, kepemimpinan, dan integritas Civitas Akademika Universitas Negeri Surabaya di Kampus 5 Magetan.

    Ia menilai kehadiran Presiden ke-6 RI SBY dalam kegiatan tersebut menjadi kebanggaan besar bagi Unesa, khususnya kampus yang berada di Kabupaten Magetan.

    “Kehadiran Bapak SBY menjadi inspirasi bagi civitas akademika untuk terus memperkuat komitmen kebangsaan, kepemimpinan berintegritas, dan semangat berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” kata Cak Hasan.

    Karenanya, lanjut Cak Hasan, kegiatan ini menjadi momentum berharga bagi civitas akademika Unesa Magetan dan masyarakat untuk memperkuat semangat kebangsaan dan kepemimpinan yang berintegritas untuk kemajuan bangsa.

    Kegiatan kuliah umum tersebut juga dihadiri Aliya Rajasa Baskoro Yudhoyono, Bupati Magetan Nanik Endang, Wakil Ketua DPRD Magetan, perwakilan Forkopimda serta pejabat lingkup Pemkab Magetan, jajaran pimpinan Unesa, mahasiswa, serta sejumlah tamu undangan.

    Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan beasiswa LavAni dari Rektor Unesa Cak Hasan kepada mahasiswa berprestasi.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Momen Prabowo nyanyikan “Kasih Ibu” bersama wisudawan UKRI

    Momen Prabowo nyanyikan “Kasih Ibu” bersama wisudawan UKRI

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah momen mewarnai acara Sidang Senat Terbuka Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, ketika Presiden Prabowo Subianto menyanyikan lagu legendaris “Kasih Ibu” bersama wisudawan yang hadir.

    Sebagaimana keterangan yang diterima ANTARA, ajakan itu muncul setelah Prabowo menyinggung peran penting seorang ibu dalam perjalanan hidup setiap anak.

    Dengan suara lantang yang disambut antusias tepuk tangan hadirin, Presiden Prabowo menekankan pentingnya menghormati dan berterima kasih kepada orang tua, terutama ibu yang menjadi sosok paling berharga dalam kehidupan setiap manusia.

    Awalnya Prabowo merefleksi perjalanan hidupnya. Kepala Negara menuturkan bahwa mahasiswa dan generasi muda tidak boleh takut gagal. Kegagalan, menurutnya, justru menjadi guru terbaik.

    “Jadi, kalau mau belajar menghadapi kegagalan belajarlah dari Pak Prabowo Subianto. Pak Prabowo Subianto itu berkali-kali gagal, berkali-kali jatuh tapi selalu berdiri kembali,” ucapnya.

    Pernyataan itu disambut riuh tepuk tangan para mahasiswa. Bagi Prabowo, perjuangan adalah tentang konsistensi untuk bangkit setiap kali jatuh.

    “Jatuh bangkit, jatuh berdiri. Itu baru berjuang. Apalagi kalau anak laki, kalau menghadapi kegagalan ‘mamaaaa’, emak yang dicari, padahal kita udah dibesarkan emak kita bertahun-tahun. Kita kok nyari lagi terus ibu. Itu peranannya ibu, terima kasih semua kepada ibu-ibu yang hadir di sini semuanya,” tambah Presiden yang kembali disambut meriah audiens.

    Prabowo mengaitkan itu dengan ajaran moral dan religius. Dirinya mengutip pesan para ustaz bahwa surga berada di telapak kaki ibu. Kalimat itu diyakini Prabowo sebagai kebenaran yang mendalam, sebab ibu membesarkan anak-anaknya tanpa pamrih.

    “Bagaimana ajaran ustadz-ustadz kita, surga berada di telapak kaki ibu saya yakini itu, karena ibu kita membesarkan kita tanpa harapkan apa-apa. Gimana lagunya itu? ‘Hanya memberi, tak harap kembali.’ Itu salah satu lagu favorit aku,” paparnya.

    Tak berhenti di situ, Prabowo kemudian berinisiatif mencairkan suasana dengan mengajak seluruh wisudawan menyanyikan lagu “Kasih Ibu”.

    “Bisa nyanyi gak yah? Nyanyi dulu ‘Kasih Ibu’ supaya enggak ngantuk yang di belakang itu,” ucapnya sambil tersenyum.

    Ajakan itu segera disambut dengan memerintahkan kepada paduan suara UKRI untuk memulai dan diikuti oleh para wisudawan. Dengan khidmat, Presiden Prabowo memimpin nyanyian yang begitu familiar di telinga masyarakat Indonesia.

    “Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia,” terdengar suara Prabowo berpadu dengan ratusan mahasiswa, dosen, dan undangan.

    Suasana aula kampus pun berubah menjadi penuh kehangatan. Beberapa hadirin tampak meneteskan air mata, terharu dengan pesan sederhana namun mendalam yang disampaikan melalui lagu tersebut.

    “Terima kasih di hari seperti ini, bersyukur kepada ibu, juga kepada bapak ya. Kalau nggak ada bapak, nggak ada kalian juga,” ujar Prabowo.

    Kemudian setelahnya, Prabowo menekankan bahwa menghormati orang tua adalah fondasi nilai moral yang harus dijaga. Namun, lebih dari itu, dirinya juga berpesan agar generasi muda tidak gentar menghadapi tantangan hidup.

    “Jadi, inti yang ingin saya sampaikan, yang saya jalankan, hadapi masalah, hadapi tantangan. Kadang-kadang kalau kita berniat baik, kalau kita ingin berbuat yang benar, kalau kita ingin menegakkan keadilan dan kejujuran, kita akan hadapi tantangan yang besar,” katanya.

    Prabowo mengingatkan bahwa dalam perjalanan menegakkan kebenaran, seseorang pasti akan berhadapan dengan pihak-pihak yang ingin meruntuhkan perjuangan.

    “Karena di dunia ini banyak orang yang jahat, orang-orang yang zalim, orang maling, yang perampok, penindas. Jadi, kalau kita mau menegakkan kebenaran pasti akan menghadapi tantangan dan kesulitan. Tapi, masalahnya adalah apa kita tunduk, apa kita menyerah,” kata Prabowo.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendagri: MPP solusi efisiensi birokrasi dan gerakkan ekonomi lokal

    Mendagri: MPP solusi efisiensi birokrasi dan gerakkan ekonomi lokal

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menilai kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) merupakan solusi inovatif untuk memangkas birokrasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

    Tito mengatakan dengan adanya MPP, masyarakat tidak perlu berpindah dari satu kantor ke kantor lain untuk mengurus berbagai dokumen, sehingga waktu dan tenaga bisa dihemat.

    “Di sini semua layanan, mulai dari paspor, Dukcapil (kependudukan dan catatan sipil), KK (kartu keluarga), hingga pengurusan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung), terpadu dalam satu lokasi,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Tito menambahkan saat ini sudah terbentuk 289 MPP di seluruh Indonesia, sebanyak 35 di antaranya telah berdiri di kabupaten/kota di Jawa Timur.

    Kemendagri bersama kementerian/lembaga terkait akan terus mendorong sehingga semua kabupaten/kota di Indonesia masing-masing mempunyai MPP.

    “Dari total 514 kabupaten/kota, masih ada yang belum, dan kami terus mendorong percepatan. MPP membantu masyarakat mendapatkan layanan yang transparan, cepat, dan efisien, sekaligus mengurangi risiko korupsi,” ujarnya.

    Untuk meningkatkan kualitas layanan MPP di seluruh daerah, Tito menekankan pentingnya integrasi layanan publik melalui platform digital, menghubungkan pusat dan daerah, serta memastikan proses perizinan seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG), dan Online Single Submission (OSS) tidak parsial dan mudah diakses masyarakat.

    Menanggapi hal tersebut, dosen Administrasi Bisnis Universitas Nusa Cendana Ricky Ekaputra Foeh, menilai MPP punya potensi menjadi lebih dari sekadar loket administrasi.

    Ia menilai MPP bisa menjadi pusat ekonomi lokal yang strategis, mengubah data izin usaha menjadi database potensi pendapatan dan jejaring ekonomi daerah.

    “MPP harus menjadi hub aktivasi ekonomi lokal, tempat data usaha dikonsolidasikan, potensi nilai ekonomi dipetakan, dan pelaku usaha diarahkan masuk ke ekosistem fiskal produktif. Dengan mindset ini, pemda bisa membangun skema pendapatan baru berbasis layanan dan keluar dari tekanan fiskal,” kata Ricky.

    Ricky menegaskan, MPP merupakan peluang pemda untuk keluar dari mode bertahan, tidak hanya bergantung pada pajak konvensional, tetapi juga memanfaatkan data dan pergerakan ekonomi untuk menciptakan nilai baru dan pertumbuhan lokal.

    Dengan demikian, MPP bukan sekadar terobosan efisiensi birokrasi, tetapi juga strategi inovatif untuk menggerakkan ekonomi lokal, menjadikannya pusat layanan publik terpadu sekaligus katalis pertumbuhan ekonomi daerah

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.