Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Catat, Ini 3 Amalan Sebelum Berangkat Salat Idulfitri

Catat, Ini 3 Amalan Sebelum Berangkat Salat Idulfitri

Jakarta: Pemerintah resmi menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Salah satu ibadah yang dilakukan umat muslim adalah dengan menunaikan salat Idulfitri. 

Salat Idulfitri hukumnya sunnah muakkadah dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah. Salat ini biasanya dilaksanakan oleh umat muslim di sejumlah masjid dan musala, atau di lapangan terbuka.  

Meski begitu, sebelum berangkat salat Idulfitri, umat muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan. Melansir dari NU Online, berikut ini 3 amalan sebelum berangkat salat Idulfitri yang didasarkan pada penjelasan Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab.

1. Makan

Amalan pertama yang dianjurkan sebelum berangkat menunaikan salat idulfitri adalah makan, meskipun sedikit. “Makanan yang disunahkan untuk dikonsumsi seperti kurma sebanyak bilangan ganjil,” kata Ustaz Hengki Ferdiansyah. 

Bahkan, Imam Syafi’i memerintahkan umat Islam untuk makan, sekalipun saat sedang berada dalam perjalanan atau bahkan ketika sampai di masjid. 

“Kami memerintahkan setiap orang yang ingin shalat Ied untuk makan sebelum berangkat ke masjid. Bila dia belum makan, kami meminta mereka makan pada saat dalam perjalanan ke masjid ataupun ketika sampai di masjid jika memungkinkan. Tidak ada dosa bagi orang yang tidak makan sebelum shalat Id, tetapi dimakruhkan meninggalkannya,” demikian penjelasan Imam As-Syafi’i dalam kitab Al-Umm.  
 

 

2. Mandi

Hal lain yang dianjurkan sebelum salat Idulfitri karena kesunnahannya adalah mandi. Hal ini penting mengingat seluruh umat Islam berkumpul dalam satu area untuk beribadah. 

Keterangan tersebut diperkuat dengan amalan yang dilakukan oleh dua sahabat Nabi, yaitu Sayyidina Ali bin Abu Thalib dan Abdullah bin Umar. Keduanya membiasakan mandi sebelum shalat Id. 

“Terkait waktu kesunahan mandi, para ulama berbeda pendapat, ada yang mengatakan disunahkan mandi setelah fajar dan ada pula yang berpendapat disunnahkan setelah pertengahan malam,” jelas Ustaz Hengki.  
 
3. Memotong rambut dan kuku dan pakai wewangian

Memotong rambut dan kuku, menghilangkan bau badan, serta memakai wangi-wangian menjadi bagian dari kesunnahan sebelum berangkat saalat Idulfitri. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga tubuh dalam kondisi segar dan wangi agar tidak mengganggu kefokusan ibadah orang lain. 

Ustaz Hengki menegaskan bahwa ketiga amalan sunnah sebelum shalat Idul Fitri tersebut memiliki hikmah dan tujuannya masing-masing. Salah satunya agar memberi kenyamanan dan ketenteraman dalam ibadah.  

“Apalagi pada hari Ied, mayoritas umat Islam berbondong-bondong ke masjid untuk beribadah. Semoga kesunnahan ini dapat kita amalkan,” pungkasnya.

Jakarta: Pemerintah resmi menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Salah satu ibadah yang dilakukan umat muslim adalah dengan menunaikan salat Idulfitri. 
 
Salat Idulfitri hukumnya sunnah muakkadah dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah. Salat ini biasanya dilaksanakan oleh umat muslim di sejumlah masjid dan musala, atau di lapangan terbuka.  
 
Meski begitu, sebelum berangkat salat Idulfitri, umat muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan. Melansir dari NU Online, berikut ini 3 amalan sebelum berangkat salat Idulfitri yang didasarkan pada penjelasan Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab.

1. Makan

Amalan pertama yang dianjurkan sebelum berangkat menunaikan salat idulfitri adalah makan, meskipun sedikit. “Makanan yang disunahkan untuk dikonsumsi seperti kurma sebanyak bilangan ganjil,” kata Ustaz Hengki Ferdiansyah. 

Bahkan, Imam Syafi’i memerintahkan umat Islam untuk makan, sekalipun saat sedang berada dalam perjalanan atau bahkan ketika sampai di masjid. 
 
“Kami memerintahkan setiap orang yang ingin shalat Ied untuk makan sebelum berangkat ke masjid. Bila dia belum makan, kami meminta mereka makan pada saat dalam perjalanan ke masjid ataupun ketika sampai di masjid jika memungkinkan. Tidak ada dosa bagi orang yang tidak makan sebelum shalat Id, tetapi dimakruhkan meninggalkannya,” demikian penjelasan Imam As-Syafi’i dalam kitab Al-Umm.  
 

 

2. Mandi

Hal lain yang dianjurkan sebelum salat Idulfitri karena kesunnahannya adalah mandi. Hal ini penting mengingat seluruh umat Islam berkumpul dalam satu area untuk beribadah. 
 
Keterangan tersebut diperkuat dengan amalan yang dilakukan oleh dua sahabat Nabi, yaitu Sayyidina Ali bin Abu Thalib dan Abdullah bin Umar. Keduanya membiasakan mandi sebelum shalat Id. 
 
“Terkait waktu kesunahan mandi, para ulama berbeda pendapat, ada yang mengatakan disunahkan mandi setelah fajar dan ada pula yang berpendapat disunnahkan setelah pertengahan malam,” jelas Ustaz Hengki.  
 

3. Memotong rambut dan kuku dan pakai wewangian

Memotong rambut dan kuku, menghilangkan bau badan, serta memakai wangi-wangian menjadi bagian dari kesunnahan sebelum berangkat saalat Idulfitri. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga tubuh dalam kondisi segar dan wangi agar tidak mengganggu kefokusan ibadah orang lain. 
 
Ustaz Hengki menegaskan bahwa ketiga amalan sunnah sebelum shalat Idul Fitri tersebut memiliki hikmah dan tujuannya masing-masing. Salah satunya agar memberi kenyamanan dan ketenteraman dalam ibadah.  
 
“Apalagi pada hari Ied, mayoritas umat Islam berbondong-bondong ke masjid untuk beribadah. Semoga kesunnahan ini dapat kita amalkan,” pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(PRI)

Merangkum Semua Peristiwa