Carlo Ancelotti Usai Madrid Ditahan Rayo: Kadang Seri Itu Menyakitkan

19 February 2024, 7:11

Carlo Ancelotti usai laga Rayo Vallecano vs Real Madrid dalam pekan ke-25 Liga Spanyol 2023/24 di Campo de Futbol de Vallecas pada Minggu (18/2) malam WIB. Foto: REUTERS/Ana BeltranReal Madrid ditahan Rayo Vallecano 1-1 dalam laga pekan ke-25 Liga Spanyol 2023/24 di Campo de Futbol de Vallecas pada Minggu (18/2) malam WIB. Carlo Ancelotti merasa ini adalah hasil imbang yang menyakitkan.Madrid masih berambisi menjadi juara Liga Spanyol musim ini. Bagi Ancelotti, idealnya, Los Blancos harus bisa memenangi setiap laga, tetapi kalau tidak bisa, setidaknya tidak kalah.“Kami harus memenangi semua pertandingan, namun untuk menjuarai liga, ada pertandingan yang tidak bisa dimenangkan, kami juga tidak boleh kalah,” kata Ancelotti, dikutip dari AFP.“Terkadang hasil seri bisa sedikit menyakitkan, tapi ini bisa menjadi langkah positif yang membawa kami lebih dekat untuk menjuarai liga,” tambah pelatih asal Italia itu.Joselu duel dengan Florian Lejeune saat laga Rayo Vallecano vs Real Madrid dalam pekan ke-25 Liga Spanyol 2023/24 di Campo de Futbol de Vallecas pada Minggu (18/2) malam WIB. Foto: REUTERS/Ana BeltranDalam laga ini, Madrid unggul duluan di menit 3 berkat gol Joselu. Lalu, sepakan penalti Raul de Tomas di menit 28 mengubah skor jadi 1-1.”Kami memulai dengan sangat baik, bagus dalam penguasaan bola, kami mencetak gol, mereka menyamakan skor, tendangan Federico [Valverde] membentur tiang,” ujar Ancelotti.Dengan hasil ini, Real Madrid tetap di puncak klasemen Liga Spanyol dengan 62 poin. Girona yang baru akan main lawan Athletic Bilbao pada Selasa (20/2) dini hari WIB menguntit dengan 56 poin, sedangkan Barcelona ada di peringkat 3 dengan 54 poin. Di sisi lain, Rayo Vallecano menempati urutan 14 dengan 25 poin.Rodrygo Goes (kiri) beraksi saat laga Rayo Vallecano vs Real Madrid dalam pekan ke-25 Liga Spanyol 2023/24 di Campo de Futbol de Vallecas pada Minggu (18/2) malam WIB. Foto: REUTERS/Ana BeltranPerjalanan Real Madrid bisa dibilang tengah terjal untuk bisa menjadi juara Liga Spanyol. Sebab, mereka dihantam badai cedera. Tiga pemain Madrid yang terbiasa menjadi bek tengah, yakni Eder Militao, David Alaba, dan Antonio Ruediger masih dibekap cedera. Aurelien Tchouameni (gelandang bertahan) dan Dani Carvajal (bek sayap) bahkan harus menjadi bek tengah darurat.Selain itu, Jude Bellingham juga mengalami cedera. Ini menjadi pukulan berat karena sejauh ini, gelandang Inggris itu adalah pemain Madrid paling produktif dengan 20 gol dan 8 assist dari 29 laga lintas ajang.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi