Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Cari Bukti di Kasus Rohidin Mersyah, KPK Geledah Kantor Gubernur Bengkulu

Cari Bukti di Kasus Rohidin Mersyah, KPK Geledah Kantor Gubernur Bengkulu

Jakarta, Beritasatu.com – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (4/12/2024). Penggeledahan ini terkait penyidikan kasus dugaan pemerasaan dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu yang melibatkan Gubernur nonaktif Rohidin Mersyah.

KPK menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus, yaitu Gubernur nonaktif Bengkulu Rohidin Mersyah (RM), Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri (IF), dan adc Gubernur Bengkulu, Evriansyah (EV) alias AC. Mereka ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Pemprov Bengkulu berdasarkan hasil ekspose atau gelar perkara oleh KPK.

“Betul. Sedang ada kegiatan penggeledahan di kantor gubernur Bengkulu oleh penyidik,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Rabu (4/12/2024).

KPK belum merilis secara resmi temuan apa saja yang berhasil diamankan dari penggeledahan di kantor gubernur Bengkulu tersebut. 

Dalam kasus ini, Rohidin Mersyah diduga memeras para kepala dinas serta pejabat pada lingkungan Pemprov Bengkulu demi modal kampanye Pilkada 2024. Saat OTT di Bengkulu, tim satgas KPK juga menyita uang tunai Rp 7 miliar berupa pecahan rupiah serta mata uang asing. Diduga uang dimaksud untuk modal kampanye Rohidin Mersyah yang ikut Pilkada Bengkulu 2024.

Para tersangka telah ditahan di rumah tahanan negara (rutan) cabang KPK. Masa penahanan dapat diperpanjang tergantung kebutuhan penyidikan. KPK nanti akan menyampaikan hasil penggeledahan di kantor gubernur Bengkulu ke publik.